#SelfDevelopment 8 : Berdamai dengan Masa Lalu

Apakah dengan menghindar dari masa lalu buruk, merupakan cara terbaik berdamai dengan masa lalu?

Jawabannya, TIDAK.

Sebenernya ini adalah serial #SelfDevelopment yang pernah di upload, tapi karena satu dan lain hal di takedown, ini adalah bentuk revised, setelah coba perkaya literatur dan konsultas diskusi dengan psikolog.

Masing-masing orang itu adalah ‘produk’ dari bagaimana peristiwa di masa lalu telah membentuknya; sedih atau senang, lapang maupun susah, suka ataupun duka, dsb. semuanya, setiap fragmen hidup itu memiliki andil dalam membentuk identitas, atau jati diri seseorang hari ini.

Mereka yang dulunya hidup dengan pola asuh keras mungkin membentuk pribadi yang keras pula hari ini. Sebab, jika kepribadian seseorang itu ibarat bongkahan batu, maka akan menjadi apa, tergantung bagaimana peristiwa yang dihadapi bongkahan batu tersebut di masa lalu, siapa pemahatnya, bagaimana treatment yang didapatnya, dsb.

Barangkali kita perlu menilik kembali, bagaiamana masa lalu telah membentuk siapa diri kita hari ini, jika dirasa ada satu hal yang mengganjal, satu hal yang belum usai, kita tidak boleh terus berada di fase denial, terus menerus melakukan penyangkalan tanpa ujung terhadap masa lalu yang mungkin tidak begitu mengenakkan, dan begitu menyakitkan hari ini.

Kenapa?

Bersembunyi dari, atau meminimalkan, dampak trauma dari masa lalu, berarti menjalani hidup tanpa menjadi diri sendiri sepenuhnya.  

Rasa sakit dan dendam, yang tidak diproses akan berubah menjadi sebuah ketakutan yang tak berkesudahan. Akan menjadi ketakutan alam bawah sadar seseorang, bahwa kondisi buruk seperti ini suatu saat bisa saja terulang kembali, dengan orang atau suasana yang berbeda yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan masa lalu itu dan pada akhirnya menyisakan diri kita yang kembali terpuruk untuk kesekian kali.

Rasa ingin terus ‘bersembunyi’ ini yang akan senantiasa menghantui dan menghambat kehidupan seseorang kedepannya, akan mencipta kecemasan, kekhawatiran yang tak memiliki muara.

Jadi, alasan kenapa seseorang perlu kembali ke masa lalu adalah agar dapat melepaskan, membiarkan ’luka’ itu pergi, berdamai dengannya bahwa “Ini memang benar-benar sudah selesai.”, dan karenanya seseorang dapat terus menjalani hidup yang dijalani. Mengakhiri bab terakhir, bab ‘penutup’, pada serial buku #catatanhidup edisi kesekian.

Meskipun,

Satu kata kunci yang harus diingat bahwa ini semua bukanlah perjalanan mudah, butuh proses yang mungkin rumit untuk dilalui, bahkan bisa jadi membutuhkan bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, dalam proses penyembuhannya. Tergantung seberapa parah dampak yang diakibatkan luka di masa lalu itu terhadap kesehatan mental dan seberapa resiliensi seseorang dalam menghadapi itu.

Maka perlu diingat, ini mungkin sebuah keharusan, tapi bukan paksaan untuk harus menyelesaikannya sendirian. Manusia itu akan dihadapkan pada titik terendahnya masing-masing, dan akan terus berganti, bergilir pada bentuk cobaan yang sama, meskipun hadir dengan rupa yang berbeda, ketika belum usai atau berdamai, mengambil hikmah banyak-banyak darinya.

Maka, jika kamu merasa yakin untuk menyelesaikannya sendiri, kamu sanggup membuka luka lama itu dan bertarung dengannya, lakukan, kembalilah dan perlahan berdamailah dengan mereka. Tapi, lagi-lagi jika itu memang terasa berat, jangan dorong dirimu untuk bebuat lebih, jujur saja bahwa kamu memang butuh bantuan. Nggak kok, bukan berarti kamu lemah atau payah. Bukan.

Dalam artikel psikolog yang saya baca, diantaranya ada cara untuk seseorang bisa mencoba untuk berdamai dengan persoalan ini. Mulai dengan berkontemplasi, atau menuliskan garis waktu tentang bagaimana dahulu hal-hal tersebut bisa terjadi, yang kemudian membentuk rasa traumamu itu :

Trauma apa yang kamu alami?

Peristiwa apa yang kamu alami saat itu, bagaimana perasaanmu saat itu, siapa orang yang membuatmu trauma, dsb. Jika tidak ingat, tulis apapun yang kamu ingat yang berdampak untukmu.

Jelaskan bagaimana perasaanmu tentang situasi sekarang dan bagaimana pengaruhnya terhadap dirimu hari ini. Mis : “saya menjadi penakut bertemu dengan orang baru” dsb

Ketika hal itu sudah selesai, selanjutnya adalah fase penerimaan, maafkanlah orang lain dan terkhusus dirimu sendiri, ini langkah penting yang menentukan. Sebab maaf adalah kunci yang dapat membuka pintu penyangkalan itu.

Selanjutnya, ambil hikmah apa yang bisa kamu petik dari kejadian itu. Melepaskan masa lalu tidak berarti bahwa seseorang hanya melanjutkan hidup dan melupakan sejarah begitu saja, sebab masa lalu adalah bagian dari siapa seseorang, maka tidak bisa dihapuskan begitu saja, sebaliknya yang perlu dilakukan adalah dengan mengubah sudut pandang yang sebelumnya negatif, menjadi lebih positif. “Apa hikmah dari kejadian itu yang aku peroleh?” .

Terakhir, perlahan mulai beranikan diri untuk menghadapi peristiwa traumatis itu, perlahan. Tidak perlu buru-buru. I repeat. Don’t push yourself too much, ask for help if you feel this is too heavy.

Semangat, aku tahu teori ini tidak semudah pelaksanaannya. Ini bukan pekerjaan mudah. Bahkan ini bisa jadi langkah yang begitu menakutkan, sekaligus langkah paling berani seseorang untuk memulai hidup kembali. Kamu bisa, kamu kuat! Jangan lupa minta untuk dikuatkan kepada Tuhan yang Maha Kuat juga ya!

“Owning our story and loving ourselves through that process is the bravest thing we’ll ever do.” – Brene Brown

Source pic : tracytangtt

i wanna share with all of u guys value of life. entah tuhan cara2nya keren dan ada2 saja cara jawabnya. bulan lalu itu saya merasa kek kesepian bgt2 tmn satu stase saya itu pada ngelaju (pp solo-klaten) so tdk ada yg benar2 nge kost dkt2 rs, yah jadinya benar2 sendirian dan saya ngerasa self love bgt makan apa saja yg mau saya makan, masak ap saja yg mau saya masak ke bm an saya walaupun emang alhamdulillah di kasih sama org tua itu lebih dari cukup bgtbgt. so sampai ketika mikir im wrong kek ada keganjalan boros dan kok merasa kesepian bgt yah. sampai ketika bln dpnya ada revisi stase bln ini ada yg baru masuk. aka mbak lisa. dan tbtb nge chat blg mau nge kost barengan jadi sharing kamar. awalnya mikirr nolak krn stranger takut gak cocok kedpnya. tapi berujung dgn kasian jadi yaudah. and then bersama lah kita dan baru sadar ini jawaban tuhan dari yg ngerasa "im wrong". disini saya belajar gimna perbedaaan ini kta jadiin satu. sama2 kita hidup dgn org yg baru kali ini lo ga kenal dan otak budayaa lo bedaa bgt. bgmna lo. bisa survive bertahan dan tetap memikirkan org lain. yg dmn biasanya kalau mager masak gofood atau apapun itu disini harus nge rem untuk mikir keuangan dgn nih org beda sama kita. at the day tiap shift sore biasanya kita di sediain nasi dos buat buka dan alhamdulillahnya kita di kasih lagi buat sahur tapi kebanyakan. "dir kta simpan di kulkas ajah yah kta bisa olah besok". saya nggak pernah espek mau benar2 di olah dan di re cook. dan benner2 di re cook jadi bahan makanan yg jadi enakkkk bgt. dlm hati gua nangiss masyallah biasaanya kalau kek gini anggun langsung buang saja nggak diapa2in. point of view nya adalah tuhan ngirimin saya malaikat untuk belajar untuk bersyukur dan tdk terlalu berlebihan. 19.33 Saya 19.23 mungkin ada yg blg. knpa sok2 prg bikin susah dirimu padahal bisa hidup enak. makan nasi kucing yang segengam padahal bisa makan mekdi. jawabanya adalah kalau tdk bgini. bgmna saya bisa belajar? bgmna saya bisa menilai sesuatu yg tdk pernah saya rasain. bgmna saya meningkatkan ma diri kalau tdk melalui pembajaran dari org lain. bgmna saya bisa saling menghormati kalau tdk turun ke bumi dulu. pertanyaan adalah apakah saya bisa dpt value itu dengan keadaan nyaman2 saja? saya rasa tidak. menjadi pribadi yang bisa beradaptasi dengan kondisi apapun itu menjadi prasyarat hidup saya untuk pakai kedepannya.

Hari Dimna anggun terbaring dirumah sakit karena sangat lelah anggun di temani dengan tirton dan irfan. Berhubung anggun masuk rumah sakit unhas al hasil dijengukin banyak kaka2 dong. Siang hari kak rendy masuk bareng kak bongky dan kak surya. Siang nya irfan dan tirton pergi beli makan dan beliin anggun buah-buatan serta buah Vita untuk lengkapin kulkas anggun. Sore harinya kak akhyar datang dengan membawa obat cacing kocak sih But anw obat cacing itu sangat baik katanya untuk orang yang lagi sakit Tipes. Yaudah aku minum lah. Telfon berdering. Ada telfon dari seorang ayah yang sangat mencintai anaknya tetapi lagi sibuk mencari cuan diluar daerah. “Halo nak? Bgmna keadaan? Semoga baik2 ji. Jangan lupa istriahat jangan lupa makan banyak2. Paksa terus makan biar cepat sembuh seperti sedia kalah. Maafkan bapak lagi ada dibone lagi dinas”. Yang kurang lebih seperti itu lah isi dialognya telfon pun berdering. Ada telfon dari seorang ibu yang sangat memahami anak2nya. “Halo nak? Siapa yang jaga? Sudah makan? Sudah minum obat ? Olah baik2. Kan udah di jaga sama irfan. Mungkin mama tdk bisa temani karena mama prg melayat di mamuju. Dan tau sendiri to ponakan mu nanti Siapaa yang Jagaa. Yang penting ada teman2 mu ji to semua di situ. Kabari kalau ada diperlukan samaa mama. I love u.” Kira2 dialog seperti itu lah yang dijabarkan seorang ibu yang sangat mengetahui isi hati anaknya. Hari semakin gelap. Malam semakin malam. Kak akhyar bilang “aku nginap disini nah. Aku pulang dulu ambil sleeping bag”. Al hasil dikarenakan kak akhyar nginap. Irfan pun ikutan nginap. Dan tidak enak membiarkan merka menginap tanpa di temanin seorang perempuan. Al hasil ada hep menemani anggun. Berhubung anggun haid dan lagi riweh tanpa bantuan seorang perempuan. Suara adzan berkumandang abis menunaikan sholat subuh dan sholat Sunna fajar ada seorang lelaki yang mengaji dan aku masih dalam tidurku tbtb terbangun mendengarnya bersenandung dengan bacaan al quran. Masyallah kekaguman apa ini yang membuatku jatuh hati dan tersentuh. Dan dalm hati berkata Yallah izinkan dia jadi imam ku kelak. Matahari sudah bersinar terang kak akhayar siap2 untuk pergi stase. Dan hep pun siap2 kuliah. Aku kasihan jika Irfaan harus bolos lagi karena aku. Al hasil dia masuk siang. Karena aku blg gapapa ada suster kok. Kuliah saajaa semua. Nanti kalau ada apa2 bakalan menelfon jka. Ketika hep dan kak akhyar sdh berangkat. Aku kejebak berdua. Kami harus bereskan tempat tidur. Dan dia lagi2 cuci piringnya sendiri. So make me tersanjung se sanjung2nya. Dan pulang kuliah pun tiba2 anak2 lagi pada rapat disekret dan aku dan irfan lagi2 ga bisa ikut rapat. Dan ada beberapa teman untuk tinggal di rs dikarenakan malas untuk ikut rapat. Sehabis rapat anak2 rombongan jengukin aku. Ada banyak moment yang dilewatkan dikarenakan ada berbagai drama himpunan yang tdk bisa di jabarkan dan entah Kenapaa angkatanku itu sangat2 banyak banget drama dalam menjalankan organisasi pada tahun tersebut. Dan beberapa sahabat2 yang mencintaiku yang tdk sempat datang untuk menjenguku memberikan makanan dan hadiah. Dan saya merasa sangat senang di keliling banyak orang2 yang betul2 sayang sama aku❤️🤍

Next kita udah pen holiday dibulkumba dan dan kita nginap di rumah dia dong. Deg degan gak tuh. Walaupun ga ada hubungan dengan dia tetap ada hati yang omg ummi adik2nya dll. But hatiku selalu aku yakinkan kita ini hanya sebatas teman yang kagak ada spesial sama sekali. Dirumah dia itu kita 2 hari 1 malam. Gua jaim dong. Setidaknya bantu2 uminya di dapur. Bantu2 uminya masak. Bangun subuh stel alarm dan uminya suruh irfan prg kepasar. Aku blg gapapa tante saya dan teman2 saja. Subuh2 udah ke pasar bareng amel , tirton dan irfan. Oh iya malamnya aku tidur di kamarnya dikarenakan kamar buat cewe2 full karena kita rame dan dia blg kamu tidur dikamar aku ajah. Udah mulai sok sok pendekatan lah aku dengan adiknya aka sebut iccang. Asli mirip banget sama irfan tapi versi putih. Berhubung gua suka banget anak kecil yah kan. Why not kalau gua sokab hihi. Pokoknya gua Happy saat dibulkumba. Setidaknya gua bisa kerumah dia ketemu keluarga dia bareng anak-anak yang lain. Abis liburan terbitlah kepengurusan2 yang harus dikerjakan semua prokernya. Pada tahun ini. Innalillahi nya lombok terkena musibah gempa. Anak2 harus di utus untuk turun langsung dari anak2 tbf sternum. Aku yang minya izin waktu itu sama mama. Tdk dizinin secara waktu itu masih dibandung liburan lagi bareng teman2 SMA so pasti ga diizinin dan lombok juga masih sering gempa susulan. Yang diutus. Mereka lah. Irfan,ari,rega,nurin dan kaka tbf lainnya. Aku kasih rega gift kecil untuk irfan yah jaga2 yaitu topi buat dia. Selama disana kita suka komunikasi. Menurut aku yah komunikasinya ga biasa2 saja. Baru kali ini dia gombal dan ngomong in yang kedepan2. I think so special for me. Berapa kali chat sampe ketika dia vcall aku dong. Yang ga pernah sama sekali dia lakuin itu. Pulang2 dari lombok kan yang jemput Anggunkan sama adit. Tapi dia kagak tau. Dan motornya dia ada di kost kak eca otomatis dia bisa pulang sendirikan dengan motornya. Berhubung ada nurin yang pen diantar kermhnya yg super jauh itu. Dan yg nga ter seharusnya aku adit , aji dan yayat angkatan 2017. Dia ga biarin aku sama mereka. Mereka suruh anak2 yg lain. Antar yg belum diantar jadi aji yayat dan adit mereka sama antar kaka2 yang lain dan irfan sama aku antar nurin. I think itu ngatur maksa banget sih untuk mau plg sama aku ciat pede benner tapi beneran. Pas depan rumahnya dia blg “anggun ukuran sepatunya berapa?”| “tdk usahmi belikan anggun sepatu” | “buat adeku mmng” | “jahattt” | “ga lah buay anggun sama adek2 ku “ taukan merahnya blush on di pipiku seperti apa. Masih berlanjut dengan moment kebersamaan di tbf sternum an. Ada seniorku namanya kak akhyar. Kita juga dekat. But i think kak akhyar emang dekat sama semua org. Tapi yang paling aku ingat waktu itu kak akhyar jadi pemateri kak akhyar suka banget dekat2 aku dan gangguin aku photo dan makan waktu itu. Waktu photo samping aku kak akhyar sampingnya lagi irfan. Asli kak akhyar rese banget waktu ituu ahhahaha saking resepnya waktu makan pun bgtu. Kak akhyar duduk samping kiri anggun. Irfan pun pergi duduk samping kanan anggun. Lucu ajah rasanya sambil gangguin makanan yg anggun pesan. Abis capek-capek urusin perorganisasian anggun drop dan sakit harus masuk rumah sakit. Disitu anggun ga ngabarin irfan kalau anggun masuk rumah sakit. Yanh anggun kabarin dan suruh jagain malam2 itu muly. Tapi anggun story malam2 diliat sama adit n fian. Al hasil mereka yg jagain anggun. Oh iya anggun juga chat2an sama tirton al hasil muly adit fian masuk kelas krn abis jaga malam tirton yanh jagain pagi2. Pagi2 ada yang ngetuk dengan pakaian pdh berwarna biru navy iya dia irfan z. Cukup senang dan rada kesal krn dia datangnya bukan malam melainkan pagi. Dia ga janjian sama tirton untuk jaga. Aku tau krn mereka berdebat untuk chat dosen dan mereka blg lah saya juga izin sama bu ini dgn alasan yg sama. Mungkin dia tau kamar akun lewat fian atau adit. NEXT

Anggun mau lanjutin cerita percintaan yang menurut anggun ga berhenti2 dari 2016 till now 2021. Oke terakhir cerita itu pada jaman 2017 yang irfan klarifikasi soal hubungan nad dan irfan bahwa ga ada apa2 dan ditahun 2017 ini emang fase-fase aku dan irfan lagi tryng to forget masing2. Dan memasuki lah tahun 2018 awal. Mulai lah terbangun proses2 pendekatan lagi dikarenakan takdir perorganisasian membuat keadaan memaksa kita untuk bertemu kembali. Awalnya mama anggun sakit dan harus masuk rumah sakit. Tiba2 tirton chat nanyain Dimna kamar dan rumah sakit mama. Eh ternyata datangnya sama irfan. Berhubung anggun sendirian jagain mama jadi harus urus administrasi dll jadi anggun tinggal mereka dan mama dan irfan cerita banyak hal. Anggun udah rada2 aneh yah secara ngapain gitu datang kalau emang sebatas teman trigonum. Ketika mama amel atau mama marju masuk rumah sakit kamu juga harus datang dong. 2018 emang disini masa2 Dimna masa kita selalu bareng. Masa kepengurusan himafisio dan masa kepengurusan TBF sternum. Pada awalnya intens itu dia menjadi bakalan calon ketua himpunan. Disitu kita mulai deep talk. Ngomong soal kepemimpinan sampe mengarah kepemimpinan dalam Islam. But disitu anggun tidak milih irfan menjadi ketua. Bukanya anggun tdk suka cara memimpin dia tapi Secara menurut anggun hatinya dia ga ada disitu lebih ke tbf sternum dan Alhamdulillah nya dia kandidat tunggal untuk menjadi ketua di tbf. Singkat cerita berhubung kita organisasi bareng terlebih sternum. Ada banyak malam anggun lewati berdua dengan dia. Tiap diskusi bareng kaka2 tbf. Tiap kumpul tbf. Tiap ngurus sana sini. Yang anggun paling suka dia suka banget ngajarin anggun suatu hal tapi secara tidak langsung. Contohnya yah. Kan dia ketua. Dia chat pribadi aku dong. Kamu di kewirus yah “biar bisa tau keuangan” dalam hati blg lah kok bukan bendahara hmmm. Ujung2nya setiap ada sumbangan untuk bencana. Dia taruhnya di rekening aku. Sampe ketika sumbangan itu harus di belanja dan harus dikirim. Dengan uang 10 juta anggun harus beli sembako dan keperluan2 lainya. Dia jemput aku siang2 padahal aku baru saja keluar waktu itu. Dan belanjanya banyak kita minta tolong anak2 di geng tbf di grup untuk membantu dan available waktu itu nad dan fian. Belanja lah kita. Akward ga tuh. Tapi past is past yah sudahlah lah lupain memori2 yg lalu2. Toh juga dah lewat kan. I think dari caranya dia kasih aku amanah aku bisa belajar. Sama sekali dia itu tidak pegang uangnya. Litterly aku semua. Belanjanya apa2 saja aku semua. Yang nawar juga itu aku semua. Dan dia pen sewa mobil Pick up aku blg sayang banget uangnya. Mending minta tolong sama yanh punya toko. Al hasil ternyata bisaa dianterin. Jiwa perhitungan emak2 aku mulai keliatan kan. Dan dikarenakan tbf hobi kumpul2 tengah malam. Ada Dimana anggun laper tengah malam dan tempat makan dah pada tutup. Dia belikan roti dan susu strawberry. Padahal anggun tidak nyuruh kode juga nggak. Hanya ngeluh blg laper bet. Caranya juga kasih sweet banget. Ga seperti cowo2 lebay diluar sana. I think so nice bgt nih cowo sial cool dingin tapi care. Libur semester dah tiba taukan liburnya itu lama 3 bulan sebelum dia balik bulkumba dia ajak aku temenin beli hp dong. Aku lupa pastinya sebelum liburan atau dia dah balik bulkum dan ke mks lagi. Pokoknya dia di temenin beli hp. Moment berdua boncengan selalu saja ditemani dengan Susana rintik hujan yang sangat dingin singgah lah kita makan yah kan berhubung lapar dan anggun juga mau panjar bazar buat tbf. Ditraktir dong. Padahal prinsip anggun selagi belum jadi suami. Pacar maupun teman dekat. Ga ada hak untuk bayar in atau traktir. Dia blg itung2 kamu dah mau temenin aku dan nawar hp biar bisa murce dan sudah mau jadi koordinato danus yang semuanya kagak ada yang mau. Sampe lah kita dengan wacana ingin liburan bersama. Dia ngajak nya di bulkumba. Gua ajak anak2 dong. Anak2 tr16onum. Sebelumnya emang gua sama adit san tirton pen liburan. Jadi ngajak lah anak2 yang lain. Dan saya pikir kita bakalan tinggal di mujad teman aku yg juga tinggal dibulkumba ternyata mujad waktu itu lagi pen kemks. Next

Broken inside

Akhir akhir ini kayak hilang semangat, mager an, pengen berhenti melakukan sesuatu, hanya ingin berdiam diri.

I think a part of me is broken.

Kayak ada sesuatu yang hilang di dalam diri.

Aku tau aku bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari sekarang. Tapi di sisi lain, selalu tergoyahkan. Kayak, yah, apa yang ku lakukan nantinya juga akan useless.

Bisa di bilang capek. Atau sekedar jenuh. Menjalani rutinitas setiap hari yang sama. Bertemu orang yang sama. Tanpa ada surprise yang bisa ditunggu. Well ada kalanya dapat surprise sih. Sesuatu yg ga menyenangkan kebanyakan tapi.

Akhir akhir ini kayaknya berasa semakin abu-abu. Dulu aku gak suka ada orang banyak di sekitar. Tapi sekarang, aku rasa itu bukan hal yang buruk. Ya, mereka-mereka yang ada di sekelilingmu, yang berbuat baik kepadamu, itu anugerah yang besar buat mu dari Nya.

Usia segini akan banyak ketemu orang, dan aman banyak berpisah sama orang. Mereka gak cuma mampir sekelebat tanpa alasan. Pasti ada takdir yang tertulis kenapa aku dan dia bisa ketemu di suatu tempat dan suatu waktu.

Aku gak percaya dengan kebetulan.

Semua orang yang ku kenal dan ku ajak bicara; tau hanya kulihat dari jauh; memang sudah ditakdirkan untuk begitu. Mereka akan datang ke padamu kalau kamu membutuhkannya, atau mereka membutuhkanmu. Mereka akan pergi kalau dirasa kamu sudah memberi bantuan ke mereka; atau kamu gagal, you’re not good enough, kamu gak bisa merubah mereka ke arah yang lebih baik. Atau sebaliknya, kamu sudah cukup mendapat manfaat dari mereka; atau mereka emang gak cukup baik buat kamu. You deserve better person next to you.

Ah apalah ini curcolan malam yang agak labil

Balada kesepian. Tidur malam lagi. Kebanyakan nonton drama Lagi lagi diare.

Kayaknya aku butuh jeda sebentar.

Pertengkaran dimulai ketika jarak mulai memisahkan. Tidak lagi tinggal di kota yang sama, membuat komunikasi tidak sebaik biasanya.

Perasaan rindu selalu kalah oleh kecurigaan yang lebih besar. Kurangnya keterbukaan membuat komitmen rasanya sia-sia.

Ternyata kehadiran memang penting adanya.

Satu-satunya batasan adalah kesadarannya sendiri. Satu-satu alasan untuk bertahan hanyalah kesetiaannya.

Ia bebas melakukan apa saja di luar pengawasanmu. Kecemburuan dan kepercayaan menjadi dua mata pisau yang bisa saling melukai.

Maka jika jarak adalah pemisah, waktu ialah ruang tunggu yang tak kenal henti. Dan kepulangan merupakan kesetiaan yang bertahan.

—ibnufir

Jaman OC sinapsis,Mubes BEM dan fase baksos

Pada fase ini anggun jalanin yah lebih nyaman sendiri walaupun ada perjodohan dengan kak asmil. Yah kitaa ketemu sebatas gituh ajah. Yah kurasa kita juga jalaninnya untuk saat ini ngebahagiain orang tua. Gua ga kekang2 amat kak asmil dengan orang lain. Yah tau ajah cowo emang gituh masih menjelajah dan anggun biarkan gituh ajah sih krn anggun jga ga punya feeling so hard banget. Anggun sibukin diri menjadi oc waktu itu menjadi anak perleng. Iya koordinator perlengkapa yang dikirain gua togar kali yak. Tapi disni juga anggun belajar banyak hal. Banyak sekali belajar tentang kehidupan. Anggunn juga sudah mengkhilaskan semuanyaa. Anggun juga jadikan irfan sebagai frens. Anggun tidak mau membenci karena anggun tidak suka adanya permusuhan dan tidak menjalanin pertemanan dengan baik. Walaupun irfan sudah nyakitin anggun setahun yang lalu anggun tetap baikin diaa oke. Waktu itu fase dimana irfan jadi ketua panitia baksos yang akan di adakan di wajo. Dia butuh banget mobil dan waktu itu Anggun lagi ada acara lamaran kaka anggun. Dengan alasan anggun dibilang anggun ada acara lamaran kakaku jadi tidak bisa. Setelah lamaran kakaku dia kontek lagi. Gimna kalau setelah lamaran. Gua ga enak. Gua naknya emang ga enakakann kalau orang butuh jadi anggun iyakan. Anggun usahain mobil itu ada walaupun kaka pake prewed jadi kita pakai mobil kak ipar aku untuk pergii saking niatnya banget gua kan minjamin dia. Oke al hasil gua ikut ceklok pdahal gua bukan panitia dan gua waktu itu ada presentasi niat banget aku tinggalkan demi baksos yang lebih baik. Gua anggap itu semua sebagai wujud gua menghargai pertemanan kita. 3 hari 2 malam kita pergi ceklok diwajo waktu itu. Setelah itu. Setelah gua ikut di wajo. Kta jalanin pertemanan yah sebagai emang teman sesama trigonum yang sama2 saling membantu. Gua minta tolong minta temanin ambil barang2 mubes alhasil kitaa bicara berdua. Dia juga bilang sih. Kalau butuh apa2 tanyakaa. Oke jadi gua tagih dong janji diaa. Setelah kita terjebak ngomong berdua di mobil. Dia tiba2 cerita kalau mereka (nad dan irfan) digosipkan dekat. Guaa sedikit shock dan udah lama tau sih soal kedekatan mereka cuman gua berusah tryng to forget it ajah. Gua pikir juga emang kenapa kalau mereka dekat. Gua ga ada apa2 jga kan. Sebelumnya itu tirton cerita ke anggun. Bahwa ternyata tirton juga suka sama nad. Anggun sedikit shock dan kaget. Kisah kita seperti segempat banget. Yang dulu anggun dikabarkan dekat irfan terus tirton suka sama nad dan irfan katanya dekat sama irfan so complete dikarenakan anggun sdh anggap tirton sama wiryan itu sdh bodyguard anggun yah menjadi abang anggun. Oke kembali kelaptop ketika kejebak dijalan sama irfan waktu itu irfan klarifikasi dong bahwa kedekan nad dan irfan ga ada ap2. Kalau mmng dia mau pacaran sama org or komitmen udah dari dulu. Udah semeseter 1. Nah difase itu fase kedekatan gua. Gua ga ngerti omongan diaa. Tapi yah gua lumayan nyimak dan nerka2. Maksud dia ap sih ngomong kek gituh. Tapi anggun jga bilang sih. Buat apa irfan klarifikasi sama anggun. Toh jga kalau irfan mau dekat sama siapaa saja urusan irfan tidak ada urusannya sama sayaa. Anggun bilang kek gituh tapi tetap anggu. Masih mikir nih orang kenapa harus klarifikasi sama saya padahal gua ga ada apa2 kan sama dia. Next. Kapan2 lagi lanjutnya

Jaman OC

Oke selesai dari mubes 1 waktu itu. Waktu itu jaman bulan puasa. Walaupun anggun berakhir tidak kontekan lagi sama yayat tapi tbtb yayat kontek anggun dan bilang. Anggun udah yah ini dia calon istri ku saya harap anggun tidak memikirkan kita lagi. Dan yayat pap bareng cewe itu. Dan cewe itu adalah teman SMA anggun. Anggun kenalin yayat sama dia namanya astry. Anggun nyuruh yayat jagain astry sampai ketika mereka jadian. Bukanyaa anggun giman2. Bisa orang lain ga sih? Kenapa harus orang yang anggun kenal. Sumpah lebih sakit liat orang bersama orang yang dikenal ketimbang orang yang tidak dikenal sama sekali. Anggun kecewaaaaa harus banget kata2nya CALON ISTRIKU. Anggun sedihh dan mikir kenapaaa sihh apasih salah anggun diginiin banget sama cowoo2. Mulai dari situ Anggun tidak memikirkan dekat sama siapa anggun fokus dengan self improvemnt. Anggun mencoba memperbaiki diri. Lebih calm dan lebih hijrah kearah yang lebih baik. Okw masa mahasiswa baru sdh selesai kita sudah naik tingkat menjadi senior yang udah punya maba. Sebelumnya anggun ditawarin sama senior untuk jadi OC osilasi untuk menjadi bendahara awalnya anggun nolak karena waktu itu anggun sakit dan harus sering2 check up. Oke sebelum itu anggun sakit. Lumayan serius anggun punya benjolan di bawah dagu dan itu harus dioperasi 3 dokter anggun kunjungi yang semuanya spesialis dalam tumor dan kawan2. 2 dokter tidak ngerti dengan keadaan anggun sampe di dokter irawan dan dokter irawan ini yang langsung ajukan operasi dan dia yang akan tangani. Guaaa rapuh banget waktu itu. Waktu itu lagi galau galaunyaaa masalah percintaaan yang gagal mulu yang di tinggal mulu eh sakit. Dan tidak ada temanin lagi. Oke ditemanin sama teman sahabat dan keluarga ajah. Oke kelupaan. Bukanyaa ga ada temanin anggun nganggepnya itu bukan suatu relationship sih. Oke singkat cerita anggun dari dulu di jodohkan sama ini cowo namanya kak asmil dia seorang polisi cowo mapan baik cakep putih tinggi almost perfect. Tapi ga tau kenapa anggun not feeling ajah sama dia oh iya yang anggun tidak suka kalau dia belaga sok kepolisi2an. Tau kan sok kepolisisian banget, naik banget dagunyaa. Pen diagungkan sebagai polisi dan itu anggun ga suka. Oke next selama operasi anggun di temanin sama kak asmil ga deng bukan selama operasi. Setelah operasi diaa datang dan jagain anggun. Tapi waktu itu bersamaan pula ari(ketua angkatan) anggun jengukin anggun. Arii jugaa datangnya niat banget. Cerita dari barru langsung kesini dan lama banget dan bawa buahh. Keluaga heran dong jadi tanya anggun habis itu. Di introgasi pass lagi ada kak asmil dengan orang tua kak asmil lagi. Jadi tidak enakk. Tapi anggun bersumpah ga ada hubungan sama sekali. Tapi kulihat muka kak asmil udah bedaa lebih2 orang tua kak asmill. Jadi tidak enakk. Oke setelah itu setelah jalanin operasi yang cukup dramatis. Masuklah jaman oc jaman gua jadi anak osilasi apesnya gua sama irfan. Irfan perlengkapn dan gua bendahara. Dijaman ini ga ada something spesial sih krn anggun dan irfan jalanin yah hubungan masing2. Dia mungkin masih dekat sama teman SMAnya dan anggu dengan perjodohan ini dan cowo2 yang lainnya. Hehe cowo lainnya ga usah disebut kali yak. Soalnya angin lewat. Next jaman consist menuju sinpasis dan baksos🔜

Jaman Inaugurasi

Next udah lama banget anggun tidak melanjutkan cerita dari fase2 sebelumnya. Oke mari kita lanjut. Jaman terkahir itu fase dimana jaman LK sampe liburan akhir semester 2 peralihan tahun 2016 dan 2017. Akhir tahun 2016 sebelum irfan pulang kampung dia ajak jalan anggun dengan alibi temanin cari buku. Entah buku apa setelah itu diaa hilang. Anggun tidak ngerti disitu ini orang abis ngajak jaln tiba2 ajah ngilang sampe dimnaa kita masuk. Anggun bertanya2 dong. Sebelum kita jalan waktu itu. Waktu itu ada acara kecil2 lan abis pagelaran seni ada uang lebih jadi kita buat acara kecil2an dirumah ila diperdos acaranya kecil2an. Oke sore sebelum acara itu setelah kita selesai kuliah waktu itu. Irfan ajak anggun bicara. Irfan bicara waktu itu kayak anggun ngajak komitmen. Dia bilang tidak memikirkan untuk hubungan untuk saat ini dia bilang semester 4 atau 5 pi. Untuk saat ini ada yang iya kejar. Oke jadi anggun pikir yah kita buat jalaninnya let it flow ajah sebatas fren. Dia pikir juga gua mau pacaran padahal tidak. Oke gua pegang kata2nya sampai ketika dia ajak jalan sebelmnya balik kampung dan sampai masuk kuliah dia tidak ada kabar sama sekali. Anggun menerka2 dong. Nih orang kenapaa sih. Tiba2 saja dia menjauh tiba tiba ajah dia kayak bukan orang yang aku kenal dia udah pindah tempat duduk. Parahnya lagi dia cerita sama ainunn. Pada fase itu anggun dekat banget sama ainun apa2 makan pagi siang malam sama ainun mulu. Oke balik ke irfan. Dia telfon ainun dan dia cerita bahwa yang dia ajak cerita waktu sore itu. Anggun salah penafsiran diaa bilang dia tidak bilang komitmen kek gituh cuman. Yah tidak ada jah. ANji... bangetkan waktu itu mikir buat apaa cobaa cerita sama guaa kalau mmng gamau ada apa2. Buat apa kitaa bhas soal hubungan ini kalau memang lo ga suka sama guaa. Mending yah ga usah dibahas gituh. Ngerti ga sih. Oke pada fase itu kita saling menjauh awal 2017 fase dimana inaugurasi gua lagi sibuk2 jadi anak acara dan dia jadi anak keamanan ajah dan dia waktu itu sibuk2 menjadi polisi. Oke gue mikir oke itu mungkin menjadi alasan lo tdk memikirkan hal2 pwrcintann mungkin semeseter 4 atau 5. Cek per cek loh dekat sama teman SMA loh dan loh bilang ga memikirakn untuk saat ini FU*k bgt sebulshit ituu. Okelah gua cukup tau ajah sih lagi pula ga hanya dia dekatin anggun waktu itu. Tapi kuakui gua baper. Pada jaman Inau anggun dekat sama yayat waktu itu. Anggun juga udah mikir yaudah kayaknya emang jalanya sama yayat ajah. Tapi lama-lama anggun jalanin sama yayat mungkin ga ada titik temu yah. Gimna tidak. Kita jalaninnya jauh-jauhan waktu itu dia disurabaya dan anggun di mks. Intensitas ketemu jarang banget dan kesibukan kita berbeda. Ga baku dapat. Yayat pulang kerja malam. Anggun waktu itu lagi sibuk2 inau. Banyak banget di urusin. Mungkin anggun tdk ada waktu ketika dia ada waktu. Ga ketemu titik temu. Dan emang kita berdua mikir. Jalaninn hubungan Long Distance Relationship itu. Buat halu ajah. Yaudahh kitaa ga kontekan lagi. Waktu itu dari jaman inaugurasi sampe jaman Mubes dari awal 2017 sampe kalau tidak salah akhir mei. Next↗️

Jaman Inaugurasi

Next udah lama banget anggun tidak melanjutkan cerita dari fase2 sebelumnya. Oke mari kita lanjut. Jaman terkahir itu fase dimana jaman LK sampe liburan akhir semester 2 peralihan tahun 2016 dan 2017. Akhir tahun 2016 sebelum irfan pulang kampung dia ajak jalan anggun dengan alibi temanin cari buku. Entah buku apa setelah itu diaa hilang. Anggun tidak ngerti disitu ini orang abis ngajak jaln tiba2 ajah ngilang sampe dimnaa kita masuk. Anggun bertanya2 dong. Sebelum kita jalan waktu itu. Waktu itu ada acara kecil2 lan abis pagelaran seni ada uang lebih jadi kita buat acara kecil2an dirumah ila diperdos acaranya kecil2an. Oke sore sebelum acara itu setelah kita selesai kuliah waktu itu. Irfan ajak anggun bicara. Irfan bicara waktu itu kayak anggun ngajak komitmen. Dia bilang tidak memikirkan untuk hubungan untuk saat ini dia bilang semester 4 atau 5 pi. Untuk saat ini ada yang iya kejar. Oke jadi anggun pikir yah kita buat jalaninnya let it flow ajah sebatas fren. Dia pikir juga gua mau pacaran padahal tidak. Oke gua pegang kata2nya sampai ketika dia ajak jalan sebelmnya balik kampung dan sampai masuk kuliah dia tidak ada kabar sama sekali. Anggun menerka2 dong. Nih orang kenapaa sih. Tiba2 saja dia menjauh tiba tiba ajah dia kayak bukan orang yang aku kenal dia udah pindah tempat duduk. Parahnya lagi dia cerita sama ainunn. Pada fase itu anggun dekat banget sama ainun apa2 makan pagi siang malam sama ainun mulu. Oke balik ke irfan. Dia telfon ainun dan dia cerita bahwa yang dia ajak cerita waktu sore itu. Anggun salah penafsiran diaa bilang dia tidak bilang komitmen kek gituh cuman. Yah tidak ada jah. ANji... bangetkan waktu itu mikir buat apaa cobaa cerita sama guaa kalau mmng gamau ada apa2. Buat apa kitaa bhas soal hubungan ini kalau memang lo ga suka sama guaa. Mending yah ga usah dibahas gituh. Ngerti ga sih. Oke pada fase itu kita saling menjauh awal 2017 fase dimana inaugurasi gua lagi sibuk2 jadi anak acara dan dia jadi anak keamanan ajah dan dia waktu itu sibuk2 menjadi polisi. Oke gue mikir oke itu mungkin menjadi alasan lo tdk memikirkan hal2 pwrcintann mungkin semeseter 4 atau 5. Cek per cek loh dekat sama teman SMA loh dan loh bilang ga memikirakn untuk saat ini FU*k bgt sebulshit ituu. Okelah gua cukup tau ajah sih lagi pula ga hanya dia dekatin anggun waktu itu. Tapi kuakui gua baper. Pada jaman Inau anggun dekat sama yayat waktu itu. Anggun juga udah mikir yaudah kayaknya emang jalanya sama yayat ajah. Tapi lama-lama anggun jalanin sama yayat mungkin ga ada titik temu yah. Gimna tidak. Kita jalaninnya jauh-jauhan waktu itu dia disurabaya dan anggun di mks. Intensitas ketemu jarang banget dan kesibukan kita berbeda. Ga baku dapat. Yayat pulang kerja malam. Anggun waktu itu lagi sibuk2 inau. Banyak banget di urusin. Mungkin anggun tdk ada waktu ketika dia ada waktu. Ga ketemu titik temu. Dan emang kita berdua mikir. Jalaninn hubungan Long Distance Relationship itu. Buat halu ajah. Yaudahh kitaa ga kontekan lagi. Waktu itu dari jaman inaugurasi sampe jaman Mubes dari awal 2017 sampe kalau tidak salah akhir mei. Next↗️

disappointed

Dipenghujung tahun ini Banyak hal yang terjadi saya harap itu menjadi suatu pembelajaran hidup buat saya pribadi dan saya harap itu untuk menjadi self improvmen. Semakin tua saya rasa semakin sensitive dengan keadaan,Semakin peka, Semakin perasaa, semakin banyak menilai pribadi teerhadap seseorang. Dan saya makin yakin feeling seorang wanita mmng sangat strong. Dan skrng itu Semakin mengkotak2kan. Nih orang cocok deh sama saya. Nih orang tdk cocok deh sama saya. Dan untuk mengenal seseorang tidak cukup bagi saya hanya untuk menilainya setahun atau 2 tahun. Penilaian seseorang itu seumur hidup!!!! Orang gampang banget berubah hari ini bisa jadi dia adalah malaikat bagi kalian tapi besoknya bisa jadi dia jadi devil buat kalian. Yang saya pikir sekrang bagaimana membangun kepercayaan terhadap seseorang. Saya tahu orang pasti memiliki sisi baik dan sisi buruk. Kekecewaan terhadap seseorang membuat saya banyak berfikir. Kebohongan kebohongan seseorang gampang banget untuk di ucap di sembunyikan dan di susun rapi. Kesalahan tersebar ku adalah ketika terlalu menaruh harapan terhadap manusia ketimbang Tuhan. Kesalahan ku ketika hanya menilai seseorang dari penilaian luarnya saja. Orang yang saya pikir tidak mungkin mengecewakan saya ternyata sangat berpeluang besar terhadap kekecewan terbesar saya dan sebaliknya orang yang saya pikir bejat ternyata banyak berkontribusi ketika saya butuh. Point terakhir yang saya ingin bagikan ialah. Aku yah aku. Tuhan jauhkan aku menjadi orang yang berkoar atas namaMu tapi hamba melanggar perintahmu. Berkoar mencintaiMu melebihi manusia tapi kumelanggarnya. Izinkan kan hamba dari semua ini mengintropeksi diri untuk bisa dekat2 denganMu Aamiin✅

Melatih Bercukup

Tiap tanggal 1 awal bulan biasa jadi rutinitas saya tuk mengatur pos-pos alokasi keuangan keluarga.

Prinsip keuangan kami sederhana, tiap pendapatan bulanan dibagi 4 : pengeluaran harian 25%; investasi dan tabungan 25%; infaq zakat hadiah 25%; dan pos campuran (cicilan, pendidikan anak, upgrade rumah) 25%.

Selebihnya jika ada pendapatan tambahan sekecil apapun itu, langsung dibagi dengan 1/3 kebutuhan harian/bulanan, 1/3 ziswaf, dan 1/3 investasi.

Alhamdulillah pola ini sudah konsisten diterapkan sejak 3-4 tahun lampau. Dan bekerja mengendalikan dan melatih kami belajar “mencukupkan diri”.

Porsi pengeluaran harian yang besarnya 25% itu bukan hanya belanja harian aja. Ia terdiri dari pos seabreg : belanja harian, peralatan&perlengkapan rumah tangga, jajan ayah, jajan bunda, jajan azima, transportasi, kesehatan, liburan, dan pendidikan (beli buku/ikut course).

Mekanisme ini memaksa saya harus pandai mengatur pengeluaran. Terutama pos jajan saya personal. Maklum pos ini biasanya yang kita sering khilaf kalau punya uang lebih. Beli hape, beli baju, barang-barang hobi, dll.

Contoh tahun 2018 saya beli banyak peralatan olah raga dan susu protein. Akhirnya terealisasi karena saya irit-irit pemakaian pos pribadi saya bulan-bulan sebelumnya. Sepertinya gak akan bisa beli kalau pos bernama jajan ayah ini ga dihemat dan ditabung.

Menjadi masalah kalau jatah pos tersebut sudah minus. Tanda peringatan bagi kami. Kalau tetap dipaksakan, minus akan semakin luber-luber. Minus juga akan terbawa berkelanjutan ke bulan-bulan selanjutnya. Tidak diputihkan sebelum memang bisa normal sendiri.

Akhirnya disitu kami belajar tuk mencukupkan diri. Cukup itu menurut saya bukan tindakan pasif, tapi ia aktif. Ia harus dilatih dan dibentuk. Selagi kita masih mampu mengendalikan diri terutama.

Mengendalikan diri bisa bercukup dalam materi selalu menantang. Di kala lapang maupun sempit. Mencukupkan diri kala sempit tantangannya bersabar, mencukupkan diri kala lapang tantangannya nafsu.

InsyaAllah kita selalu percaya rezeki dari Allah cukup. Nikmat Allah cukup, bahkan berlimpah. Yang buat suka ga cukup itu menggantungkan kepuasan pada nafsu kita.

Betapa indah doa dalam hadits ini : Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)

Mengingatkan kembali pada kita tuk bergantung pada Allah semata, bukan yang lain. Apalagi jika hanya kepuasan pada pemenuhan nafsu.

Memohon kepada Allah tuk mampukan kita bercukup hanya dari yang halal. Hal yang sulit di tengah beragam sumber syubhat dan yang dilarang Allah berseliweran.

Melatih diri tuk bercukup dengan membatasi diri bukan berarti pelit dan menyusahkan diri. Tapi kita melatih nafsu tuk tidak selalu jadi panglima pengambil keputusan.

Dengan mencukupkan diri, kita bisa lapangkan yang dititipkan Allah tuk membantu melapangkan urusan orang lain. Tuk mempersiapkan masa depan seperti yang Allah perintahkan. Dan tuk lebih banyak beramal di jalan yang Allah muliakan.

Semoga kita semua dimudahkan Allah tuk mencukupkan diri dengan yang halal dan berkah. Juga dengan melatih kedisiplinan dan pengendalian diri kita atas nafsu kita sendiri.

Ongkos Pertemanan

Pernah gak ngerasa terjebak dalam pertemanan yang hambar?

Yang kurang kepekaannya dan selalu ingin dituruti apa maunya. Seolah-olah diri sendiri adalah pusat cerita dan semua orang harus ikut kehendaknya.

Yang haus pengakuan dan terjebak dalam hal-hal seremonial tapi tak substansial. Mudah baper dan rusaklah pertemanan bila seremonial-seremonial ini terlewatkan.

Seiring bertambahnya usia, pertemanan kita juga ikut berubah. Baik itu tempat ngumpulnya, obrolannya, kesenangannya, hal-hal yang dibanggakan, hal-hal yang ingin dimengerti, atau sesuatu yang ingin dituruti.

Tapi bertambahnya usia juga berarti bertambahnya beban, bertambahnya tanggung jawab, berubahnya peran, dan berubahnya ukuran-ukuran kebahagiaan.

Ada masa dimana kita akan merasa asing dengan teman-teman kita sendiri. Ada masa dimana pertemanan akan mengerucut dengan orang-orang yang lebih banyak kesamaannya.

Makin banyaknya perbedaan dan tiadanya pengertian hanya akan membuat pertemanan semakin menyakitkan. Karenanya, beberapa orang menjaga jarak lalu pergi.

Semakin dewasa seharusnya semakin banyak pengertian. Bahwa tidak semua orang mampu memenuhi apa yang kita mau. Jangan berikan harga yang mahal untuk secangkir pertemanan, karena tak semua orang mampu membeli.

Jangan baper hanya karena keinginan kita tak terpenuhi. Karena teman yang baik bukan yang selalu memberi kado di hari ulang tahunmu atau yang selalu hadir di hari-hari bahagiamu, melainkan yang tak pernah meninggalkanmu di saat-saat sulitmu.

Mampang Prapatan | © Taufik Aulia

Pagelaran Seni

H-1 sebelum pagelaran seni. Hari dimna kita mendekor semuanya yang terpenting ialah panggung. Tau dong riwehnya aku disitu aku pjnya. Dan aku jga yang urus semuanya mulai dari baju penari. Makeup. Gedang. Dan juga panggung. Anggun hanya mengarhkan dimna2 letak2nya dan teman2 yang lain yang membantu. Waktu itu anggun mau prg ambil gendang di daerah abdesir. Waktu itu ditemanin ila , marju dan irfan. Lagi2 hujan. Waktu itu mobil marju yang dipakai sekitar sorean sebelum ashar anggun. Tempat yang dipergi itu tempat pembuatan gendang. Gendang itu digunakan untuk tarian toraja kami yang akan dinaiki oleh ila. Waktu itu saya masuk tempatnya agak seram waktu itu saya naik sama ila. Pass naik rumah itu agak berantakan krn dipakai untuk membuat gendang dan kawan2 ada parang dan kawan2nya. Parno lah aku sama ilaa ditambah lagi org itu tutup pintunya dan mengkuci. Auto panik dong ga seharusnya kan kayak gitu walau diluar hujan dan angin kencang. Kta langsung telfon irfan untuk susul. Dan kita auto izin keluar dgn alasan pen cari teman takutnya nyasar. Dikarenakan takut ila langsung kemobil bareng marju. Dgn tdk tega ninggalin irfan sendiri saya memberanikan ikut irfan ambil gendangnya. Pass masuk. Tuan rmh melakukan hal yg sama. Menutup dan mengunci pintu. Refleks. Lengan irfan saya gengamm. Dgn berbisik “toh bilangka” irfan blg. “Tidak ji itu”. Tdk lama kemudian gendang sdh jadi. Kta langsung balik. Kebetulan kita jga dicariin krn ila waktu itu pemeran utama dan harus ikut gladi. Tapi dgn keterbatasan waktu kita singga dulu makan di mbak daeng yang ada disekitar abdesir. Setelah itu kita langsung balik. Abis ashar kita langsung gladi. Dengan panggung hampir setengah jadi. Setelah gladi. Terlihat panggung kurang kursi. Kursi untuk tamu penting2 yang buka acara seperti dekan , ka prodi dan dosen pembina untuk mata kuliah ini. Jadi anggun berinisiatif untuk pulang mengambil kursi yang ada dirumah. Jadi yang pulanh ambil kursi itu. Anggun , ainun , kiki , tirton dan lagi2 irfan ikut haahaaha. Kita singga dulu untuk makan malam. Kita singga makan dibakso bandung yang ada diantang. Irfan waktu itu ga ikut makan. Ga tau kenapa. Dia hanya singga di alfa mart untuk membeli susu. Tapi waktu itu dia beli 2 ga tau belikan siapaa. Anak2 tanya susu itu buat siapaa? Irfan ga jawab anak2 cie2in dan kasiin aku hahaha. Gemes ta hahaha susu itu ga saya minum saya simpan. Apaan sih angggun tapi biar biarin. Ga tau perasaan waktu itu makin campur aduk mulai baper. Kek beda aja gituh. Sampai dirmh aku. Anggun liat ainun sama tirton kayak dekat gituh. Dekat bangettt. Melebih aku sama irfan. Aku sama irfan kan duduk nya jauhan. Bedanyaa dia duduk berdua. Okee ceritanya kita kek double date bgtu dikarenakan kiki plg kermh waktu itu. Abis dari rumahkan dikarenakan mobil tdk cukup dan pickup tdk ada. Kta berinisiatif mengambil kursi besok pagi sekalian sewanya pickupnya besok. Sekalian bawa barang2 seperti baju penari dan peralatan lainnya. D-day hari pagelaran seni. Sebelum acara irfan sempat tanya waktu itu bajunya bagusan lengan pendek atau lengan panjang tapi digulung. Dan anggun blg waktu itu lengan pendek. Dan dia photo2in outfit dan anggun yg milih. Anggun jadi penari toraja dan dia. Dihari itu kita sempat photo2 bareng. Haha lucu yah diphoto itu anggun nyuruu pegangin pentul. Waktu itu memang anggun kasih pentul takut bajunya kemana2 hahaha so care banget ya gua. Acara sudah selesai. Waktunya untuk beberes dsn kembalikan semua barang2. Lagi2 anggun sama dia. Ditemani wiryan dan tirton tapi mereka dibelakang. Anggun sama irfan berdua di depan. Lagi2 kita terjebak dalam keadaann berduaan. Waktu itu anggun ingat banget. Anggun tanyaain irfan. “Makeupnya bagus tdk”. Irfan blg “ketebelan”. Huaa anggun jga tanyaain susah tdk bawa mobil dan dia nyuruh untuk coba2 kasih naik koplingnya hahha. Anggun lupaa detailnya anggun cerita apaa. Yg anggun ingat hanya itu. Setelah pagelaran itu kita makin dekat chat dan setelah itu jaman Screening LK oh iya lupa jaman persiapan Pagelran seni itu jamam screening LK jga. Lagi2 anggun dikasih satu kelompok lagi➡️

Consist menuju Pagelaran seni

Waktu itu pas pementasan dan pass lagi joget/nya dan berpegangan tangan. Dia ambil tangan aku dong joget2. Waktu itu gua rasa sedikit aneh sih krn mungkin anggun pikir dia orangnya lumayan kaku dan tbtb ambil tangan anggun terus joget2. Oke balik dari fisio camp. Waktu itu anggun lagi dekat2nya sama mantan anggun iya bukan asta kok melainkan sama yayat atau dayat atau sebut saja Muhammad Hidayatullah. Mantanku yg satu ini sedikit lumayan dewasa dan romantis. Iyaa dewasa krn dia kan tua 2 tahun dari aku. Oke dia itu ATKP. Udah otw wisuda waktu itu dan otw kerja. Cowo mapan dan baik siapa si yg tdk mau sama dia. Singkat cerita kta berhubungan baik diakan asrama jadi baliknya sabtu minggu. Jadi kalau weekend pasti anggun diajak jalan2. Lama2 dia mau OJT disurabaya semacam kerja praktek waktu itu waktu itu dia pamitan kok tapi lagi2 PHP. Kita lose contact selama dia janjikan buat balik. Eh malah jadian sama teman sma ku yg dulu yg skarang lagi kuliah di ATKP juga. Oke skip lanjut jaman pagelaran waktu itu udah dekat mau pementasan. Anggun jadi penanggung jawab panggung dan kebetulan irfan tau bawa mobil irfan bawain mobil dea waktu itu kita mau prg beli bahan buat dekor. Yg ikut itu anggun dea amel tirton wiryan dan irfan. Singkat cerita kita sering prg bareng dan buat properti bareng. Lama2 gua suka dicie2in sama irfan. Waktu itu pembuatan properti dirusunawa paling bawah dulu masih kosong skrng sdh jadi kamar lagi. Moment bocengan pertama disitu. Motor dia besar motor vision hitam. Dan tadinya mau beli spidol dan lem sendiri tapi anak2 cie2 sdh lah sama irfan saja. Oke jadi kita prg berdua. Waktu itu belum hujan. Sampai ketika pass depan fakultas ilmu budaya tbtb hujan. Singgalah kita di halte sikitaran situ. Tapi irfan blg. Tembus saja deh. Dan blgma. Ayomi. Jadi kita berdua basah waktu itu. Benar2 basah kuyup. Jadi pass irfan antar saya kembali ke rusun di balik ganti baju ke kostnya kebetulan dia nge kost di daerah workshop. Waktu itu baju aku basah dan disuruh ganti jadi anggun pake jaketnya wiryan waktu itu. Malam semakin malam. Sudah mau jam 10 anggun tdk bawa motor waktu itu. Dan semuanya udah ada bocengan dan diantar masing2. Waktu itu anggun pesan gojek tapi belum ada yg terima2. Eh tbtb irfan datang. Diantar lah aku. Waktu itu hujan redah tapi sesampai nya di dpm mtos mulai deras lagi. Irfan singga di halte dpn mtos. Kita lamaa cerita disitu sudah mau hampir jam sebelas hujan makin deras. Kita waktu itu bingung. Sampai akhirnya kita ngambil keputusan hujan2 lagi. Hujanya terlalu deras dan sampai menusuk banget sumpah asli. Motornya licin anggun takut jatuh gue berlindung dibelakangnya dia samping meluk dia krn takutnya nggun jatuh. Tapi sebelumnya anggun izin dulu. Yaudah krn takut jatuh hujannya deras banget gua duduk samping sambil berlindng di belakangnya tangan kananku melingkar diperutnya untuk pegang erat. Kesanyaa guaaa melukkk yah. Pulang baru berfikir gua hahaha. Singkat cerita sampe dirmhnya kasian anggun mau kasih jaket tapi dia ga mau katanya terlanjur basah dia hanya minta kantongan buat tasnya. Dia juga mau nginap di rumah tantenya katanya yg disamata krn sdh larut malam juga. Makin hari makin kesini gua samakin canggung. Entah karena di cie2in atau terlalu banyak intensitas barengnya. Dipagelran anggun tampilkan tari toraja tari torajanya itu ada cowonya dan ada 4 cowo 5 cewe. Dan irfan juga ikut disitu. Jadi kita suka latihan bareng. Makin seringgg barengan lagi. Kita semakin dekat latihan bareng beli perlengkapan dekor bareng dikampus juga sekelompok bareng. Anggun makin lupa sama astaa dan yayat yg buat anggun masa pembodohon cinta wkkwk waktu pembelian peralata dekor yg kedua waktu itu hujan lagi anggun lagi2 ga bawa motor waktu itu anggun udah mau turun di halte depan tello krn ga enak dianterin sampe rmh krn jauh. Anggun blg gapapa naik taxi mka saja. Waktu itu masih susah2nya gojek. Sesampai dirumah dia chat aku dong. Blg udah sampe atau belum. Sorry tdk antar plg takutnya makin sakit ka. Mulailah anggun disitu benih2 baperrr

Jaman Maba

Kuliah perdana anggun duduk baris 2 sebelum belakang. Yg duduk dibelakang anggun itu awalnya adit rivai dan ammar tapi minggu berikut nya jaman Pagelaran Seni tbtb berubah. Yang duduk dibelakang anggun bukan lagi adit , rivai , ammar tapi melainkan yg duduk itu tirton , irfan , wiryan dan adit. Anggun tepat duduk didepan irfan. Irfan keliahatanya anaknya baik polos dan terlihat kaku itu sih first impression aku waktu dulu. Jadi tiap hari anggun gangguin nyuruh taroh tass paling belakang yg ga ada orang dudukin. Itu menjadi rutinitas anggun tiap pagi. Oke next jaman pagelaran dan jaman osilasi. Pagelaran ini kegiatan yang dilakukan tiap tahun yang dosen fisioterapi terapkan tiap tahunnya. Mungkin pengen melatih kerja sama kami bareng2 kali yah dan buat kita lebih akrab. Dan osilasi ini kegiatan yang dibuat senior sebagai perkenalan juga itu tanggapan aku awalnya soal osilasi ini tapi caranya diluar ekspektasi ku ajah. Ternyata sadis caranya. Tdk sadis juga sih. Mungkin waktu itu masih maba yah jadi kesanya sedikit horor padahal setelah dilalui ternyata b ajah sih sebenannya. Oke next dipagelaran seni ini disuruh milih humas atau jadi bagian lapangan. Bagian lapangan ini ternyata kek bagian dekor dan siapin panggung dan kawan2. Tadinya anggun mau dihumas tapi berubah menjadi lapangan. Waktu itu anggun bareng dendi sebagai koor dea , marju dan aku tapi disitu anggun seperti kayak koor waktu itu. Ga ta jga kenapa kepanitian pagelaran seni ini kalau tdk salah dari september menuju desember. Jadi sebari menjadi kepenatian pagelaran seni untuk nyiapin semua anggun jga ikut kegiatan senior yaitu osilasi. Lagi2 kta dibagi kelompok. Anggun kebagian kelompok bareng ukhti2. Bareng dea , nurul , wiwi , haslia dan Irfan. Kita kelompok 4 waktu itu. Jadi selama osilasi bareng mereka mulu. Bareng irfan apalagi. Next jaman osilasi masih b ajah sih masih ngeluh2nya soal tugas yg dikasih senior masih jaman jengkel2 nya samaa senior. Pokoknya masih b ajah sama irfan. Sampai dikelas kelompok pertama yg dibagikan dosen itu bareng dia lagi dan kelompok 4 lagi. Saya ingat banget waktu itu satu kelompok aku marju , nucil , fian dan irfan. Besoknya langsung disuruh presentasi dong dan kta ga tau dosenya gimna dan cara bawainya gimna. Singkat cerita ga tau kenapa anggun suka banget sekelompok bareng irfan. Lagi2 sekelompok bareng dia. Anggun gombalin dong. “Jangan2 kita jodoh”. Yah sekedar main2 doang. Jaman osilasi telah usai. Jaman paling melelahkan semasa jadi maba. Dilanjut ketahap selanjutnya anggun sekelompok lagi waktu itu disitu anggun mulai rada2 aneh tercampur aduk entah karena intensitas yg sering bareng2. Pementasan di consist juga harus ada. Anggun waktu itu kek jadi pemeran utama bareng dendi sama irfan buat parodi maling kundang. Padahal sudah dibuat sebagus mungkin tbtb dilokasi consist yaitu fisio camping yg diadakandi malino waktu itu dendi sakit. Jadi tdk jadi tampil. Camping diadakn 3 hari 2 malm. Hari pertama outbon dari pagi sampe sore juga menguras tenaga waktu itu kelompok ku dapat nomor urut kedua. Jadi senior masih fresh2nya. Sampe diakhir outbon. Kelompoku kan yg kelompok awal2 jadi masih dpt waktu untuk bersih2 waktu itu. Oh iya waktu outbon cowo cewe dipisah. Anggun duduk2 diujunh tendah tbtb irfan datang. Dan anggun ajakin duduk disebalah anggun. Singkat cerita kita ngobrol bareng dan dia cerita dia diapain waktu outbon. Memangsih perlakuan senior ke cewe sama cowo itu agak lebih sangar hahaha. Sampe2 anggun pen muntah dengar ceritanya. Malamnya. Malam ramah tama. Malam ada pementasan. Kuakui kelompok adii , wiryan san wiliam paling gokil waktu itu. Asli ngakak parah. Sampai akhirnya kelompok aku disuruh naik tapi pemeran utamanya ga ada. Anggun sdh blg sama inna ketua kelompok anggun blg dendi bisa kok tapi inna bersih kukuh ga mau dendi disuruh naik. Gabung lah kita dikelompoknnya yg ketuanya fani. Semacam puuisi dan joget2 gituh. Entah kenapa anggun sampingan bareng irfan waktu itu berdiri. Waktu joget2 ada adegan yg kek harus pegangan gituh yg rame2 tapi entah kenapa disitu anggun mulai aneh ketika irfan.➡️