Tumgik
rahmahdiyanti · 2 years
Text
Sometimes, i really wanna give up all the things. Sometimes, i really lost all hope. I am tired to always think that everything Will be better later.
I am stuck. I cant believe that all the thing i want Will happen in the future. I am pessimistic.
.but, please. Even dark fullest to the max. Even you must keep it all in your mind. Please, don't give up.
Just try and try, until end. Just be better, eventhough it really hard.
8 notes · View notes
rahmahdiyanti · 2 years
Text
Luka luka, hilanglah luka.
1 note · View note
rahmahdiyanti · 4 years
Text
How far life will take us?
I am not sure.
I am happy that everything is okay.
I am happy that
I and you live with our own happiest family.
That's sooo good, because life bring us to the best place. Like what I always pray. Like what I always hope, long long time ago.
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
I don't know how to deal. I don't know how to understand.
I don't know if the time will come.
I don't know if it's still a hope.
To reach my dream
To get what I want
Or all I can do is just compromise?;
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Is life after death will be better?
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Sometimes,
Oh maybe in so many times.
I wanna die.
When other people hope their can live longer, I just hope I die. .
But, if I die, is my problems will disappear?
Or will I be happy?
I don't know.
I just don't wanna be here.
I feel like it's not my place.
Not my happiness.
Not I really want.
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Quote
Kendati batas antara kebebasan dan ketidakpedulian adalah saru.
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
It feels like, 'yaudah, ga ada di hidup aku juga ga apa-apa'.
It feel like 'trash'.
It feel like....
Empty.
Emptiness which I don't know when or how it fill.
Or maybe it will never be.
Maybe we surrounded by untrusty. By unhappiness. By choiches we can't repick.
I don't know how to escape from that.
Maybe, like him.
Tumblr be my escape place.
Maybe I need my space too.
My space that no one know.
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Tumblr media
Sejatinya pulang; bukan hanya pulang dalam bentuk fisik saja, tapi pulang dalam bentuk paling dalam, tempat segala ketenangan, ketentraman, kenyamanan, kebahagian, semua itu ada di lubuk hatimu sendiri, dimana ada Tuhan di sana, dan kau sebagai hamba.
-Vivi Aramie-
198 notes · View notes
rahmahdiyanti · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I don’t want to pile on by adding more content about the coronavirus, but it’s been on my mind a lot, and I can’t help but want to make little characters to help anyone struggling right now. This chibird is here to affirm that living in this pandemic can be hard, but we will get through. I hope you all are doing well, and please stay as safe as you can.
Chibird Store | Positive Pin Club | Webtoon
7K notes · View notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
I miss my home
I miss my mom
I miss everything
I miss you
I miss my past
Can I just escape from this life?
But where to go?
Are you happy? The question which always repeating in my mind.
Are this is what you really want in your life?
If my answer is not. But I can't escape. I just can't escape.
I wanna drown. To the deepest place.
If your life not running as same as your expectation. What must I do?
Just run away or I must stay?
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Oh. You want me to update you? Oke.
ASAP, I will do it! :)
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Hello Tumblr.
Are you fine?
Long time for me not to see you.
After all the things I passed, then I back to you.
To tell you about how I feel. How I am doing.
Maybe you could be my wall? My everything to talk about. Maybe I could talk to you comfortably because you will not cut my words. And I feel you always listen, eventhough you never answer my stories.
Hello Tumblr.
Maybe I must see you often.
To healing
To make me feel fine
To make me feel that everything will be okay, at the end.
If it's not okay, so it's not the end.
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Aku kangen berkata kata yang tidak baik.
130 notes · View notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Kita bisa menyatakan apa yang ada dalam hati, tapi seringkali kita memilih untuk diam.
Katanya, doa buruk bukanlah doa. Tapi umpatan dan tak akan didengar Tuhan. Jika doa buruk untuk diri sendiri, Tuhan kabulkan tidak? Ah. Mengumpat dan mengutuki diri sendiri ketika terdesak. Ketika keinginan Tak tercapai. Ketika merasa gagal. Ketika keinginan dan harapan tak kuasa disampaikan.
Tuhan. Tau yang terbaik untuk hambanya.
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
Kita bisa hancur lebur, tanpa jeda.
Kita bisa hancur lebur, tanpa sisa.
Kita, beda. Tak sama.
0 notes
rahmahdiyanti · 4 years
Text
LDM (Long Distance Marriage) : Menata Rumah
"Untukmu yang sudah berumah tangga, dan mereka yang akan memulai membangun rumahnya."
Sebuah kebodohan jika menikah untuk berjauhan, darimana datangnya sakinah jika seatap pun tidak, darimana datangnya mawaddah jika sakinah saja belum terpenuhi. Doa-doa terbaik untuk hari pernikahan adalah dimulai dari suami istri menjalani hari-harinya dalam satu atap. Namun, karena sebab udzur yang lain, menjadikan suami istri harus ldm dulu, semisal kami yang saling berjauhan antar benua dan negara, bukan untuk senang-senang, tapi belajar.
Ada beberapa orang yang iri dari pasangan ldm, dimana pasangan ldm mereka saling rindu dan memupuk kasih bak pengantin baru, terpisah jarak dan waktu menjadikan rasa itu berkali-kali lebih besar dan kuat. Tapi ada orang ldm yang iri dari pasangan yang sudah seatap, dimana mereka bisa memulai hari-hari mereka bersama-sama, ada yang membagi tugas dengan masak dan nyapu, ada yang tugas mencuci dan menjemur. Tidak semuanya, tapi beberapa.
Sakinah itu berasal dari lamanya bersama dan sepenanggungan, seiring berjalannya sakinah maka akan tumbuh mawaddah, keduanya akan bermuarah pada rohmah, menjadikan pernikahan semakin menarik. Tapi, akan pudar satu persatu jika tanpa usaha menjaganya.
Menata rumah itu belajar, memahami bagaimana mendahulukan kompromi ketimbang kemauan diri sendiri. Indah pernikahan jika keduanya terus belajar, mengerjakan sesuatu bukan atas dasar menyenangkan pasangan, tapi atas dasar bentuk ibadah karena Allah yang memerintahkan. Jika Allah senang dan ridho dengan apa yang kamu berikan pada pasangan, maka mudah bagi Allah untuk menberikan kegembiraan pada pasangan, mudah pula pasangan memberi apresiasi kegembiraan dan pujian.
Dan sebuah pahala juga bagi setiap pasangan yang memuji pasangannya, berharap agar Allah memberikan ganjaran atas usaha menyenangkan pasangannya.
Menata rumah itu, kadang harus ada debu yang di sapu, seperti ego masing-masing yang harus di buang. Setiap hari harus selalu mengepel lantai rumah agar bersih dan wangi, sebagaimana ibadah kedua pasangan yang sama-sama kuat, hingga Allah menurunkan kebaikan pada mereka, lahir dan batinnya.
Menata rumah, sebelum membangunnya harus ada pondasi batu iman yang kuat dan niat yang benar. Menyusunnya dari batu bata ketaatan pada Allah, sehingga menjadikan bangunan rumahmu kuat. Meletakkan genteng rumah dan pintu yang mampu menutup semua aib pasangannya, hingga terlihat indah pasangan dari luarnya, tidak ada yang bisa melihat keburukan mereka, menjaga harga diri dan privasi rumahnya.
Kala hujan dan kegelapan datang menyelimuti rumah mereka, akan ada lilin kesabaran dan diskusi ramah yang menerangi mereka, lalu berselimut maaf yang keduanya mampu meminta maaf dan memaafkan, hingga datang pagi terang.
Menata rumah itu butuh pengorbanan, menyiapkan penutup telinga pada orang luar yang membicarakan pasangannya. Mengutamakan tabayyun dan mengakhirkan prasangka buruk. Mudah tidak mudah itu relatif, tergantung bagaimana setiap pasangan saling menguatkan, memahami, memberikan saran juga kritikan.
Belajar menata rumah itu bukan 30 sampai 50 tahun, tapi sampai salah satu dari mereka menutup mata. Mencapainya butuh saling menguatkan dan memahami. Aku ? Aku sama seperti kalian yang masih sama-sama belajar.
Menuliskan catatan ini hanya sebagai bentuk pengungkapan rasa bagaimana menata rumah kami, agar suatu saat bisa menjadi pembelajaran dan pengingat bagi kami yang masih baru menata rumah.
Rumahku dan rumahmu beda, tapi tujuan kita sama. Menjadi rumah dunia dan surga.
@jndmmsyhd
738 notes · View notes