Tumgik
pisangmuli · 10 months
Text
SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA~
puntung rokok kamu anggap masalah kecil.
tapi jika setiap hari kamu lakukan,
berapa puluh ratus ribu masalah kecil yang akan kamu tabung setiap harinya sampai seumur hidup ?
baru perkara puntung rokok.
belum masalah kecil lainnya :)
3 notes · View notes
pisangmuli · 11 months
Text
Tiga Puluh Dua
Umur 30 akan dilalui dengan cara yang berbeda di setiap orang, fasenya nggak sama, apa yang jadi hambatan serta tantangan juga berbeda, sumber takutnya berbeda, dan cara pandangnya juga berbeda. Yang sedang di fase sama, berkumpul untuk saling menguatkan, berbagi informasi, serta menjalin relasi dengan tujuan beragam. Transaksional maupun tulus, sama-sama memberikan manfaat sesuai dengan tujuan relasinya. Apa yang dipikirkan juga berbeda-beda. Dan yang menjadi pusat pikirannya juga berbeda. Hal-hal yang menyita perhatian begitu besar, mendapatkan ruang dan waktu yang lebih. Hal yang membuat bagaimana kita melihat umur 30 sebagai sebuah dimensi waktu yang lebih fokus ke urusan tertentu. Keluarga, pekerjaan, kesehatan, kebahagiaan diri, ketenangan, dan urusan lainnya yang terasa lebih prioritas. Saat ini, rasanya lebih mencari ketenangan, kemampuan untuk melihat dunia lebih positif, tidak mudah iri dan hasad, tidak menghitung-hitung rezeki orang lain, tidak mudah membicarakan orang lain, berhati-hati dalam berbicara, lebih meluangkan waktu untuk menjalin silaturahmi, dan juga semakin menyisikan pendapatan untuk pos-pos pengeluaran yang lebih penting.  Tantangannya berbeda, sumber ketakutannya berbeda. Kita mungkin saling melihat satu sama lain, barangkali ada yang jatuh pada membanding-bandingkan, ada yang jatuh pada rasa iri, ada yang jatuh pada doa-doa baik dan ikut bahagia atas apa yang ditempuh dan dicapai orang lain.
Semoga kita bisa berada dalam cara pandang yang baik, cara pandang yang membuat hidup kita lebih mudah tenang dan bahagia, bahagia atas diri sendiri dan juga bahagia atas orang lain.  Nggak mudah ternyata menjadi orang dewasa, padahal ini adalah hal yang dulu kutunggu sekali waktu kecil.
203 notes · View notes
pisangmuli · 1 year
Text
dear my self, forgive me :(
Maafkanlah Dirimu Sendiri
Maafkanlah dirimu sendiri, jika keputusanmu di masa lalu mengantarkanmu pada luka-luka yang kamu miliki saat ini.
Maafkanlah dirimu sendiri, jika pilihanmu di masa lalu adalah pilihan yang membuatmu terjebak ketidakbahagiaan.
Maafkanlah dirimu sendiri, jika kepercayaanmu pada seseorang telah berubah menjadi pengkhianatan, karena keputusanmu untul percaya kepadanya adalah hal yang membuatmu sangat terluka.
Maafkanlah dirimu sendiri, atas hal-hal yang kamu lakukan sehingga membuat hidupmu seolah-olah tak ada pilihan lain selain melawan atau bertahan. 
Maafkanlah dirimu sendiri, jika apa yang kamu jalani menjadi beban bagi orang yang kamu sayangi.
Maafkanlah dirimu sendiri, jika saat ini tidak bisa membuat pilihan karena ketakutan. 
Maafkanlah dirimu sendiri.
Maafkanlah dirimu sendiri, beri maaf pada dirimu sendiri. ©kurniawangunadi
1K notes · View notes
pisangmuli · 1 year
Text
Maafkanlah Dirimu Sendiri
Maafkanlah dirimu sendiri, jika keputusanmu di masa lalu mengantarkanmu pada luka-luka yang kamu miliki saat ini.
Maafkanlah dirimu sendiri, jika pilihanmu di masa lalu adalah pilihan yang membuatmu terjebak ketidakbahagiaan.
Maafkanlah dirimu sendiri, jika kepercayaanmu pada seseorang telah berubah menjadi pengkhianatan, karena keputusanmu untul percaya kepadanya adalah hal yang membuatmu sangat terluka.
Maafkanlah dirimu sendiri, atas hal-hal yang kamu lakukan sehingga membuat hidupmu seolah-olah tak ada pilihan lain selain melawan atau bertahan. 
Maafkanlah dirimu sendiri, jika apa yang kamu jalani menjadi beban bagi orang yang kamu sayangi.
Maafkanlah dirimu sendiri, jika saat ini tidak bisa membuat pilihan karena ketakutan. 
Maafkanlah dirimu sendiri.
Maafkanlah dirimu sendiri, beri maaf pada dirimu sendiri. ©kurniawangunadi
1K notes · View notes
pisangmuli · 1 year
Text
GAMANG TUHAN 😢😢😢😢😢
1 note · View note
pisangmuli · 1 year
Text
Dulu waktu pacaran.
Pernah pergi liburan bareng, lalu ternyata dibelakang itu dia selingkuh
Sekarang waktu nikah.
Pergi liburan, tapi ternyata dia ada main dibelakang dengan perempuan lain.
Aku ini bodoh atau terlalu baik ?
0 notes
pisangmuli · 1 year
Text
udah terpasang dalam mindset, bahwa bahagia dengan mengambil dari orang lain itu ngga akan kekal. Someday, akan kembali diambil.
SEE ?
Tuhan, karmaku sudah terbayar.
and now, i deserve better :)
0 notes
pisangmuli · 1 year
Text
Tidak ada kegelisahan yang tenang dengan sendirinya. Dengan mencoba menjauh ataupun menghindari.
Segala macam obat dari masalah, serumit dan sesulit apapun adalah dengan menghadapinya.
—ibnufir
124 notes · View notes
pisangmuli · 2 years
Text
Finally terjawab sudah 😊
Yang ngancem celaka siapa, yang besoknya celaka siapa. Hayoolohh~
1 note · View note
pisangmuli · 2 years
Text
Pada Umur Berapa?
Pada umur berapa kamu mulai merasa menjadi orang yang lebih tenang? Kalau ada sesuatu yang memang tak bisa kamu dapatkan, ya sudah, memang bukan takdirnya. Bersedih, sudah setelahnya, mengusahakan yang lain. Jika orang lain berbuat lalai, tidak langsung meledak-ledak marah, tapi berusaha untuk mengetahui apa yang terjadi. Jika mengemudi, lebih penting selamat sampai tujuan daripada terpacu untuk cepat sampai. Pada umur berapa kamu merasa bahwa ruang privasi itu adalah hal yang sangat mewah. Dan kamu mulai sadar bahwa dalam hidup ini, mengejar mimpi memang penting, tapi memiliki teman baik, memiliki kehidupan yang tenang, pekerjaan yang nyaman, itu jauh lebih menyenangkan.  Pada umur berapa kamu mulai sadar bahwa kamu telah berubah, sepenuhnya berubah.  ©kurniawangunadi
1K notes · View notes
pisangmuli · 2 years
Text
Asing dirumah sendiri~
Lekas ceria lagi yaaa diri sendiri :)
0 notes
pisangmuli · 2 years
Text
siapa sangka, aku si pemarah meledak-meledak sampai di titik mati rasa ga bisa marah sedikitpun lagi~
0 notes
pisangmuli · 3 years
Text
Yang ngancem celaka siapa, yang besoknya celaka siapa. Hayoolohh~
1 note · View note
pisangmuli · 4 years
Text
Seandainya saja kita tahu bahwa cara Allah mengabulkan doa-doa kita adalah dengan lebih dulu membuat kita gagal, membuat kita kecewa, membuat kita marah, membuat kita terjatuh dan sakit.
Mungkin suatu hari kita akan merasa malu karena sudah menangis dan menyalahkan keadaan. Mungkin suatu hari kita akan dibuat takjub dengan caranya menyelamatkan dan menuntun kita kembali ke arah yang benar.
Maha Besar Allah dengan segala kemurahan-Nya.
—ibnufir
404 notes · View notes
pisangmuli · 4 years
Text
“Kekhawatiran kita kadang melebihi takdir, kita sudah ketakutan pada hal-hal yang belum terjadi. Padahal, harusnya kita lebih takut pada hal-hal yang sudah terjadi karena kita akan diganjar atas apa-apa yang sudah kita perbuat, bukan apa yang belum kita lakukan.”
— ©kurniawangunadi
3K notes · View notes
pisangmuli · 4 years
Text
Kenapa jadi begini ?
Kenapa bisa ?
Sampai kapan ?
Maunya gimana ?
Mau gini-gini aja ?
NGGA TAU,CUMA MINTA DIKASIH YANG TERBAIK UNTUK AGAMA, DUNIA, DAN AKHIRAT :')
0 notes
pisangmuli · 4 years
Text
aku selalu menyebutmu di setiap sujud terakhirku, merapal doa panjang dengan tangan menengadah beralas sejadah, tapi kamu tidak.
ini adil tidak ? katanya harus saling~
0 notes