pipitzee - Tumblr blog

pipitzee · 6 years

Photo

Soal Rasa. Ada yang mendapatkan satu atau dua buah permen dengan cara langsung mengambilnya tanpa izin dari pemiliknya, sekejap terlihat enak, namun secara esensi sedih sebenarnya karena mereka yang melakukan belum benar mengerti cara menghargai orang lain dan proses tentunya. Ada yang harus rela bersabar sedikit agar hadiahi satu buah permen juga, jelas ridho dari pemiliknya, terlihat enak dan pastinya berkah baginya berlapis-lapis. Agaknya banyak dari kita yang ingin cepat, mengesampingkan proses dan perjuangan demi mempercepat hasil yang kadang pula kita nodai keberkahan di dalamnya. Moga kita senantiasa diberikan arah untuk membawa keberkahan di setiap aktivitas Kita.

2 notes · View notes

pipitzee · 6 years

Photo

2 notes · View notes

pipitzee · 6 years

Photo

Who is able to guarantee me, the ordinary one, to stand on my own two feet except Him, whose strength is unlimited, inexhaustible, and neither preceded by weakness nor followed by a loss of strength. Allah forgive me, have mercy on me, strengthen me, elevate me, sustain me, guide me, pardon me, aamiin 🍃

1 note · View note

pipitzee · 6 years

Text

10 Buku Terbaik Yang Saya Baca di Tahun 2017

Buat saya, buku adalah kebutuhan premier.

Meski begitu, 2017 ini menantang karena saya harus beradaptasi dengan pace kehidupan baru yang mulai berbeda. Tahun ini rasanya saya berusaha lebih keras untuk bisa membaca buku dengan frekuensi yang sama atau lebih banyak dari tahun sebelumnya.

But it still great reading year. Ini dia 10 buku terbaik yang saya baca di tahun 2017.

1. The Airbnb Story, Leigh Callagher

Judul lengkapnya The Airbnb Story: How three ordinary guys disrupted an industry, made billions, and created plenty of controversy. Buku ini bercerita tentang perjalanan Airbnb sebagai sebuah startup digital, dimulai dari sejak trio co-founders Airbnb memulai bisnis mereka di San Fransisco hingga tumbuh menjadi perusahaan global dengan valuasi lebih dari 31 Milyar USD. Berisi cerita menarik dan insight berharga tentang bisnis, manajemen, dan organisasi. Saya juga sempat merangkum buku ini di tulisan sebelumnya.

2. Creativity Inc, Edwin Catmull

Ini buku paling menyenangkan yang saya baca tahun ini: kombinasi insight bisnis dan manajemen yang padat + strategi mengembangkan produk kreatif + cerita dan sejarah salah satu brand favorit saya: Pixar. Saya beli di Google Playbooks dari voucher gratis yang saya dapat dari mas @sheggario. Diceritakan oleh Ed Catmull, Creativity Inc menceritakan sejarah Pixar dan berbagai cerita balik layar berbagai film animasi besar seperti Toys Story, Monsters Inc, sampai Wall-E.

3. Lean In, Sheryl Sandberg

Sheryl Sandberg adalah Chief Operating Officer Facebook, salah satu ikon wanita di Sillicon Valley. Buku ini bercerita pengalaman dan pandangannya tentang wanita di dunia bisnis dan teknologi. Buku yang recommended untuk membuka wawasan tentang peran wanita yang bisa sukses berperan di keluarga sambil terus berkarya.

4. Design to Grow, David Butler

Buku recommended yang wajib dibaca oleh startup yang baru akan berkembang maupun perusahaan besar yang harus beradaptasi untuk terus bertahan. Ditulis oleh David Butler, VP of Innovation Coca Cola, buku ini menceritakan bagaimana Coca Cola menggunakan desain untuk mengembangkan salah satu brand dengan produk paling timeless sedunia.

5. Journal of Gratitude, Big Bear and Bird

Buku simpel nan menyenangkan yang saya beli ketika Harbolnas. Berisi ilustrasi lucu yang menggemaskan, setiap halaman buku ini mengingatkan kita hal-hal kecil yang bisa kita syukuri setiap hari. Jika dibaca langsung bisa habis di bawah satu jam, tapi buku ini bisa jadi buku yang dibaca satu dua halaman setiap pagi atau sebelum tidur. Buku ringan dan berisi di waktu yang sama.

6. I Am Zlatan Ibrahimovic, David Lagercrantz

Saya sangat menggemari buku-buku biografi, karena kisah hidup seseorang selalu punya cerita menarik yang bisa kita pelajari. Termasuk kisah Zlatan Ibrahimovic. Ini buku yang saya beli random ketika mampir di toko buku, dan ternyata seru! Ibra adalah salah satu pemain terbaik dunia, yang selalu membawa klubnya memenangkan liga; dari Ajax, Juventus, Intermilan, Barca, Milan, hingga PSG. Lewat buku ini, Ibra bercerita pengalamannya; dari masa kecilnya yang suram di Swedia, sepak bola sebagai pelariannya, hingga karirnya yang penuh kejutan dan kehidupannya bersama keluarga.

7. Andy Noya, Robert Adhi

Buku biografi salah satu host paling populer di Indonesia, Andy F. Noya. Banyak dari kita yang hanya mengenal bang Andy dari acara Kick Andy, tapi jauh sebelum itu bang Andy punya cerita panjang tentang masa kecilnya yang dibully, perjuangannya berkuliah di bidang jurnalistik, dan perjalanannya menjadi jurnalis di berbagai media. Menarik untuk membaca perjalanan hidup seseorang yang selama ini hanya kita kenal dari layar kaca.

8. Elon Musk, Ashlee Vance

Saya penggemar berat Iron Man, hingga mau tidak mau akhirnya saya menemukan nama Elon Musk, representasi dan benchmark Tony Stark di dunia nyata. Jenius, super kaya, menggilai inovasi dan teknologi. Mulai meroket setelah sukses mengembangkan Paypal, Elon Musk membangun perusahaan gila: SpaceX, Tesla, The Boring Company, dan Solar City. Buku seru untuk tahu cerita menarik di balik jenius gila yang merevolusi teknologi dunia.

9. The Life Changing Magic of Tidying Up, Marie Kondo

Buku terbaik untuk mengakhiri 2017 dan memulai 2018. Berisi metode yang dikembangkan Marie Kondo, pakar berbenah (I know it sounds weird) yang sudah menekuni dunia berbenah bertahun-tahun. Beberes terdengar sepele, tapi ternyata bisa membawa perubahan besar thdp cara kita beraktivitas, yg akan berpengaruh kepada kebahagiaan kita sehari hari. Beberapa bagian akan tidak relevan karena lebih cocok dengan budaya Jepang, tapi secara prinsip sangat applicable untuk kehidupan kita sehari-hari

10. The Life Changing Magic of Not Giving A F*ck, Sarah Knight

Buku dengan subtitel menggelitik: How to stop spending time you don’t have, doing things you don’t want, with people you don’t have. Berisi argumen provokatif sekaligus menampar tentang cara belajar mengatakan tidak, agar kita bisa lebih fokus menghabiskan waktu dan energi kita untuk orang dan hal-hal yang benar-benar kita pedulikan.

Itu dia 10 buku terbaik yang saya baca di tahun 2017.

Ada rekomendasi buku lain? Jawab di reply atau mention saya di twitter/instagram: @iqbalhape.

Selamat tahun baru! Semoga 2018 jadi tahun yang lebih menyenangkan dalam membaca buku!

393 notes · View notes

pipitzee · 6 years

Text

Kalung ketujuh: Naikilah Perahu Keselamatan.

Haruskah umur yang sangat terbatas dan begitu pendek ini habis sia-sia dengan cara-cara yang murahan? Adakah engkau memiliki umur yang lain selain umur ini? Apakah engkau memiliki hari-hari yang lain selain hari-harimu saat ini? Apakah engkau memiliki perjanjian dengan Allah bahwa engkau tidak akan pernah mati? Wallahi, semua itu hanyalah angan-angan, dugaan-dugaan bodoh, dan impian belaka. Maka, koreksilah dirimu, perbaharuilah jalan hidupmu, luruskan kesalahanmu, bergabunglah dengan para kafilah yang benar, dan naikilah perahu keselamatan. . Sebuah perjalanan menuju Menjadi Wanita Paling Bahagia. 📕: Dr. ‘Aidh al-Qarni

5 notes · View notes

pipitzee · 6 years

Text

sandalmu di masjid kan? begitu pula denganmu kan? Tetap seperti itu ya

Jika sandalmu hilang di masjid, itu sebenarnya ujian paling ringan. Tetapi jika sandalmu tidak pernah ada di masjid, itulah ujian yang paling berat.

— Ichwayudi

2K notes · View notes

pipitzee · 6 years

Text

Saat itu, orang-orang di sekelilingnya, terlebih Ibunda yang memiliki ketentraman jiwa, Khadijah, sedang menanti-nantikan waktu kelahiran putri bungsunya, yang kelak akan diberi nama fathimah. Pasti telah terbayang oleh kita bagaimana Sang ibunda perihnya akan sakit yang ia rasakan, tak sedikit orang di sekitarnya menghapus keringat di dahinya. Kala itu, ucap syukur dikelilingi oleh kerabat yang shalihat, mereka berucap manis pada Ibunda “Wahai Khadijah, jangan bersedih”.

Mereka pun menceritakan kisah putri Imran, Maryam, dan putri Muzahim, Asiyah. Dua wanita yang tercatat di surga dan harum di bumi akan ke-shalihah-annya menjaga iman dalam hati dan, tentunya, semua anggota badan mereka. Tiba-tiba rasa sakit yang dirasa Ibunda terasa ringan. Ketika kesedihan dan beban Ibunda terlepas, proses kelahiran pun menjadi mudah. MasyaAllah. Para pelayan wanitanya, saudara-saudara wanitanya, pun orang-orang dekat yang membersamainya, tak lupa jua orang-orang lemah di Mekkah saling berebut mengucapkan selamat kepadanya.

Kini, Khadijah dan Fathimah menyusul 2 orang wanita shalihah yang namanya telah disebutkan di awal menjadi wanita ahli syurga yang paling mulia.

Khadijah putri Khuwailid

Fathimah putri Muhammad

Istri Firáun, putri Mudzahim, Asiyah

Dan, Maryam, putri Imran.

Semoga Allah meridhoi mereka.

Semoga Allah beri kekuatan seluruh muslimah meneladani kisah-kisahnya.

*inspired from a book “Khadijah”written by Sibel Eraslan.

Terinspirasi melakukan hal yang Ibunda, saat-saat genting menuju kelahiran putri kecilnya, lakukan, menghiasi rasa sakit bersama menunggu dengan kisah keshalihan dua wanita ahli syurga sebelumnya.

Jika saatnya tiba, aku akan melakukan hal yang sama, menaungi kisah-kisah wanita-wanita syurga, jika calonnya perempuan, kala menunggu hadirnya amanah ke dunia. *kejauhan ya pikirannya, gapapa, wacana dulu aja. Biar Allah tambah deketin jodohnya, hehehe”

1 note · View note

pipitzee · 6 years

Text

Ada Keberkahan, Pasti, Jika Kita Memang Percaya Pada Satu-Satunya Dzat yang Patut Disembah! (part 2)

Masih ingat dalam ingatanku, tahun lalu, mengenggam kesempatan, masih sebagai mahasiswa, untuk menemani beberapa relasi dari Jepng untuk belajar bersama masyarakat yang berlokasi di belakang kampus. Salah satu kegiatannya adalah menjalin hubungan dengan masyarakat yaitu dengan dating kerumah-rumah warga untuk sekedaar bertanya beberapa hal terkait social, dimulai dari jumlah keluarga, pekerjaan masing-masing anggota keluarga.

Setelah social experiment dilakukan, sebelumnya kami membagi beberapa kelompok yang terdiiri dari Japanese and Indonesia yang imbang, kami berkumpul kembali untuk sama-sama menyampaikan hasil diskusi. Kelompok lain mendapatkan keluarga yang terdiri dari sepasang suami-istri dan 6 orang anak, jumlah yang fantatis bagi orang Jepang. Istrinya yang saat itu sambil memberi ASI kepada anak bungsungnya mengutarakan bahwa kepala keluarga mereka memiliki pekerjaan yang tidak tetap, kadang mengangkut sampah, kadang kuli bangunan, kadang kerja di sawah, kira-kira seperti itu. Serentak, semua mahasiswa Jepang yang ada serta Tajima Sensei, pembimbing dari Kagawa University, terkaget-kaget mendengar hal tersebut. “tidak mungkin mereka biasa hidup”, “bagaimana bias”. Tajima sensei kemudian merespon “ini adalah kejadian Impossible, di Negara kami, orang atau keluarga seperti ini tidak akan bias bertahan. Bagaimana bisa tanpa pekerjaan yang tetap bisa terus hidup dengan 6 anak. Ini tidak pernah terjadi di Jepang!” (nah serunya disini guys, ada masalah yang terjadi dan kita bahas secara intercultural kalo punya kesempatan berbaur dengan orang dari Negara asing.) saya, saat itu, coba menyampaikan pendapat bahwa di Indonesia, khususnya di agama kami, islam, percaya bahwa anak membawa rezeki, berkah, (minimal bisa makan, sekolah, dan sehat, itu semua cukup :’) ). It’s just about “Blessing”.

Berkali-kali saya mengucapkan kata blessing, tetap mereka ga menangkap betul maksudnya saya ditandai dengan gelengan lembut dan kerutan dahinya karena kebanyakan dari mereka tidak pernah menyangkutkan kaidah Ketuhanan dalam keseharian.

Lagi-lagi, keyakinan ini membawa aku benar larut atas syukur akan nikmat islam, nikmat iman. hamdulillah

1 note · View note

pipitzee · 6 years

Text

Ada Keberkahan, Pasti, Jika Kita Memang Percaya Pada Satu-Satunya Dzat yang Patut Disembah!

Saat itu Tahun Gajah. Masyarakat Mekkah menyambut dengan senang para calon ibu susu yang turun ke pusat kota di hari yang panas bulan itu. Semua saling berkompetisiuntuk menjadi yang pertama di Pasar Ukaz. Mereka saling berlari menjadi yang pertama dari anak orang kaya. Pada tahun itu, aku berada di urutan belakang di antara rombongan ibu susu. Tak dimungkiri, harapanku juga seperti harapan teman-temanku yang lain, mendapatkan anak orang kaya untuk disusui. Padahal semua keluarga yang berada disana sudah dipilih oleh teman-temanku.

Ketika itu Abdul Mutholib terlihat bingung sambil menggendong bayi yang tak berayah. Ia khwatir tidak ada ibu susu yang mau mengambilnya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kita semua tahu dia adalah orang terhormat dan kaya. Saat it, aku pun berkata dalam hati membawa pulang cucu Abdul Mutholib. Hal itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Ternyata, aku sungguh beruntung!

Sebenarnya, air susuku lebih sedikit dibandiingkan perempuan Hawazin lain. Namun, tiba-tiba air susuku menjadi banyak setelah mulai menyusui cucu Abdul Mutholib. Bahkan, jumlahnya sangat cukup untuk menyusui anakku yang sedang menangis. Akupun sangat senang. Bukan hanya aku saja yang air susunya menjadi banyak setelah kedatangan bayi baru itu. Kantong air susu unta kami pun penuh dengan air susu. Kami tidur sangat lelap setelah kenyang meminum susu hasil person dari unta kami. Ketika menjelang pagi, kami sadar bahwa bayi ini membawa kebaikan dan keberkahan. Hewan tunggangan kami yang tadinya lemah dan tua pun sudah tidak ada yang menandingi. Bahkan, para perempuan yang aku lewati denngan keledai dengan tungganganku yang juga lemah dan tua berkata “Ya putri Abu Zuaib, pelan-pelanlah. Bukankah itu adalah hewan tungganganmu yang dulu?”

Selain itu, musim kemarau yang melanda wilayah Hawazin tahun itu membuat kami kekurangan air. Tanaman dan rerumputuan kering. Hewan-hewan kami kehasusan dan kelaparan. Tubuhn mereka sangat kurus. Namun, setelah membawa bayi itu, kami menyaksikan awal dari perubahan. Semua kambing menjadi gemuk dan kantung susu mereka penuh dengan air susu. Bahkan para penduduk berkata “Dimana kambing-kambing Abu Zuaib digembalakan, lepaskan kambing kalian disana.”

Allah menambahkan keberkahan kepada kita berkah Muhammad. Dia anak yang berakhlak baik.

Sepenggal cerita dari buku Khadijah, yang ditulis oleh Sibel Eraslan.

Kembali, cerita ini betul dan lagi mengingatkan bahwa harta (banyak sedikitnya), tampilan, atau pun usaha yang sudah kita kerahkan sekuat tenaga bukan satu-satunya penentu akan dijaminnya hidup kita akan nikmat-nikmat yang kita rasakan kini. Karena yang seperti itu, sumber penentunya adalah Sang Pemberi Rizki, Yang Maha Meluaskan dan Melapangkan Rezeki, Allah. Kalau berkahnya kita kejar, tidak ada yang mampu menghalangi kenikmatan-kenikmatan yang kita rasakan, dan pada tulisan di atas, benang merah menjemput keberkahan yang Sang Maha Pemurah turunkan adalah dengan “berakhlak Baik”. Baik dalam pandangan beramal shalih.

0 notes

pipitzee · 6 years

Quote

Helping others in need is the simplest way to guarantee that Allah will help you at your own time of need.

Yasir Qadhi (via islamic-art-and-quotes)

190 notes · View notes

pipitzee · 6 years

Text

MY IELTS, personal experience!

Having prepared for taking the test of this for 2 months 2 weeks, I told myself that I could beat them all surely because He showered me his strength. Then, the day I had been waiting for came, I write down my name as re-registration form of IELTS test conducted in a hotel situated in Bogor city, my hometown. The picture of me was captured by the committee in terms of the requirement.

Bismillah and hasbunallah were mentioned from my mouth to make me feel more resilient encounter this challenging test haha lebayyy.

Listening section as the first sequel order in this test was done so far so good. The tape sounded slow and tricky because the answer must be the paraphrase of this. The reading section, also, had been surprised me with its first passage I’ve ever done that before while taking the course. For the writing test, thirdly, I had to attain the task 1 comprising of two comparable map of libraries and the task 2 questioned me about my personal opinion on how phone the mankind use almost 24 hours affect to work and mention the effect stemming to individual and social life. Finally, the latter one was speaking test, I felt I am confidence. Hamdulillah, ive tried my best to attain this.

After two weeks, I couldn’t wait any longer to see what the result is that I could reach the average band but the yield of writing section is still lack.

No need worry for any longer no need to be sad also, now im on my way to seek the campus and scholarship. May Allah bless this way!

�;�|$

0 notes

pipitzee · 6 years

Photo

Reuni 212

That day would be the most unforgettable moment for my beloved asma and faris, ma did you realize our friendship has been lasting more a decade. Coincidentally, the moment was able to gather my high school friends from all over cities we have been separated. For me, this friendship, namely khanzawaatul ajyal, is eternal, I have been still comfort to talk and share with them, my lovely sisters even though we never have the chit chat as we used to do.

Aku terlalu blend sama mereka,susah ya cari partner lain,

1 note · View note

pipitzee · 6 years

Text

the power of reading and peer influence

https://photos.app.goo.gl/mf2b2Lh1suh4mwoz1

i have been totally regretting myself to not addict when seeing or enjoying some books except the books related to my major in exam period.

0 notes

pipitzee · 6 years

Photo

Talk with your daughters, Play with your sons. You need to be a better friend to them than anyone else. This society offers lots of evil friends. Before they make those kinds of friends, they need to find their best friend in you.

Nouman Ali Khan

Today, I was suck and nothing I could do besides bursting the tears. She, my mom, felt irritating while seeing me with those tears. She reached me, trying to hug and encouraging me to tell what the nut is. I couldn’t speak even a word, the tears just went heavier as she asked me personally closely. This is the way I am when having to deal with the obstacle in front of me. No word could release, just the water fell down. Indeed, I catched the point, I’ve never witnessed about this before. I am amazed how my mom was trying to get closer to me at that time, it was my very first time to see what she did.

0 notes

pipitzee · 7 years

Text

HADIAH TERBAIK

Sejak kita kecil, orangtua kita telah memberikan segalanya yang terbaik bagi kita. Baik tenaga, waktu, serta pikiran mereka. Tidak jarang, bahkan mereka melebihi batas yang mereka miliki.

Bagi orangtua kita, mereka paham, bahwa kita adalah titipan Tuhan yang paling baik. Karena setiap anak, bisa berpotensi menjadi ladang-ladang kebaikan bagi orangtuanya masing-masing.

Bagi kita yang sudah menginjak masa dewasa, tentulah ingin sekali memberikan hadiah terbaik sebagai balasan kepada orangtua kita atas segala pengorbanan mereka, apalagi jika kini kita sudah merasakan merdeka secara financial, ingin sekali kita segera membalas mereka.

Seringkali kita menganggap bahwa pemberian gaji pertama, mengajak makan di tempat mewah sebulan sekali, membelikan perabotan-perabotan rumah tangga yang meringankan pekerjaan, membelikan alat-alat elektronik canggih sebagai alat hiburan, membelikan kendaraan-kendaraan mewah, bahkan sampai membangunkan tempat tinggal, merupakan bentuk pembalasan terbaik bagi kedua orangtua kita.

Namun sering kita lupa, sesungguhnya hal-hal itu bukanlah apa-apa yang orangtua inginkan. Hal itu tidak pernah menjadi harapan mereka saat mengasuhmu. Hal-hal itu tidak penah sedikitpun mereka pikirkan ketika mereka menyusuimu, menyapihmu, menggendongmu, mengganti pakaianmu, mengajarimu berjalan, mengajarimu bersepeda, menyekolahkanmu, menafkahimu, merawatmu. Bukan, hal itu tidak pernah terbayang pada pikiran-pikiran mereka.

Kamu tau, hadiah-hadiah terbaik bagi mereka? Hadiah yang paling terbaik bagi orangtua, adalah perbuatan-perbuatanmu semasa mereka masih hidup.

Bagi seorang perempuan, menutup aurat, menjauhi zina, menghindari pembicaraan yang buruk, mengaji, berprilaku jujur, serta melakukan berbagai kebaikan, adalah hadiah terbaik bagi kedua orangtuanya. Begitu pula bagi seorang laki-laki, menghindari maksiat, beribadah, menjadi pemimpin yang adil, menjauhi gibah, menghindari keburukan serta beramal soleh, adalah balasan yang sangat setimpal bagi orangtua kita selama ini.

Yang mungkin kita sadari, bahwa apa-apa yang kita lakukan saat ini, tak memberikan dampak langsung bagi orangtua kita. Tapi, kita lupa, di akhirat kelak, kita akan paham, bagaimana orangtua kita begitu bangga memiliki kita sebagai anaknya, karena kita mampu menjaga mereka dari siksa api neraka.

Hadiah terbaik bagi setiap orangtua, bukanlah anak yang kaya, bukanlah anak yang pintar, bukanlah anak yang tampan, namun hadiah terbaik bagi setiap orangtua, dari sejak dulu hingga sekarang, tak pernah berubah, yaitu anak yang soleh dan solehah.

Hadiah-hadiah terbaik bagi orangtua kita, bukanlah yang bisa meringankan hidup mereka ketika hidup di dunia, melainkan yang meringankan hidup mereka di kehidupan setelahnya.

“Wahai tuhanku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”

Jika kesolehan kita mampu menjaga mereka dari siksa api neraka, lantas hadiah apa lagi sekiranya yang lebih baik dari itu?

HADIAH TERBAIK Ambon, 11 Oktober 2017

851 notes · View notes

pipitzee · 7 years

Photo

Incredible ritual celebration, Ied Adha. What we are celebrating was derrived from the root that the completion of Ibrahim AS seen a dream in which to slaughter his son, surprisingly his son agreed on. The commemoration of that sacrifice, becoming a start of legacy, led him to be the leader of humankind and marked this celebration began to sacrifice animal of Ied Adha we are still perfoming. The most paramount insight able to be extracted is that the sacrifices we perform could be the profound impact particularly for our personal life in the next following years. Have fruitful life toward colorful sacrifice we create, fellas🍃🍃🍃

0 notes

pipitzee · 7 years

Photo

Stepping the third day in the third week in the third month, i found my feet here!

0 notes