BERBAGI CERITA 2017

1. Lula (Menyukai genre musik berbeda)

Lula yang juga merupakan anggota UKM OSUI Mahawaditra menyukai lagu-lagu klasik dan jazz yang sesuai dengan passionnya, berbeda dengan gue yang suka aliran alternative, indie, dan punk melodic.

2. Lisha (Pernah mengikuti Organisasi yang sama)

Lisha juga pernah menjadi pengurus OSIS di sekolahnya di Bogor dulu. Menurut Lisha menjadi pengurus OSIS memiliki banyak manfaat yang dapat mengasah kemampuan leadershipnya.

3. Galih (Menyukai film yang sama)

Galih ternyata menyukai film Moby Dick sama seperti gue. Menurut Galih film itu keren banget dan bisa membuat siapapun yang menontonnya ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pemerannya.

4. Gabriel (Menyukai makanan yang sama)

Sama seperti gue, Gaby ternyata sangat menggilai lontong sayur loh! Apalagi kalo makannya buat sarapan sebelum jalan ke kampus pagi-pagi!

5. Ima (SMA di Provinsi yang berbeda)

Ima merupakan alumni dari SMAN 28 Jakarta. Banyak juga mahasiswa ilmu komunikasi 2017 yang juga merupakan alumni dari 28 loh.

6. Eky (Ketertarikan Peminatan yang sama)

Eky ternyata sudah tertarik dengan peminatan Kajian Media walaupun pemilihannya masih lumayan lama. Menurutnya belajar Kajian Media sepertinya seru dan menantang.

BERBAGI CERITA SENIOR

1. Kak Wanwin (Stand Up UI)

Ternyata nama asli dari Kak Wanwin adalah Ilham Sanjaya. Ia sudah menyelami dunia standup bahkan sejak masih di SMA loh! Walau kemarin kalah dari Raffa Komunikasi 2017 saat pemilihan kontingen UI Art War Mata Acara Stand up, Kak Wanwin berusaha menerimanya dengan lapang dan takkan menyerah begitu saja untuk melanjutkan perjuangannya di dunia stand up.

2. Kak Nadita (BEM & Volunteer Bina Antar Budaya)

Kak Nadita merupakan returnee American Field Service yang sempat merasakan exchange selama setahun di Swiss. Meski sempat mengalami kendala bahasa dan cultural shock, Kak Nadita dapat mengatasi itu semua dengan sangat baik. Pada tahun 2016, Kak Nadita juga merupakan bagian dari Badan Eksekutif Mahasiswa tepatnya PSDM, namun karena satu dan lain hal Kak Nadita memilih untuk tidak melanjutkan jabatannya.

3. Kak Raja (Mahasiswa Absurd)

Nama asli dari kakak keren satu ini adalah Rifqi Muzzaki. Alasan mengapa ia dipanggil Raja adalah karena neneknya tidak ingin memanggilnya Rifqi karena kekanakkan, nama Raja juga menurut neneknya mirip seperti nama orang india. Topik yang dibicarakan kami berjudul Mahasiswa absurd, karena menurut Kak Raja ia tidak ingin dianggap sombong. Kami banyak membicarakan tentang seleksi masuk BEM FISIP UI, Kastrat BEM FISIP, hingga ke pengalaman menarik Kak Raja kala menjadi koordinator lapangan hari #satufisip pada gelaran PSAK 2017 kemarin.

BERBAGI CERITA - 2017

1. Ghaizani Annisa P.

Saya dan Ghea sama-sama pernah menjadi anggota organisasi/komunitas yang sejenis, bahkan sama, yaitu Unit Kesenian. Unit Kesenian (UK) merupakan organisasi hasil gabungan dari semua ekskul kesenian di SMAN 28 Jakarta. Di komunitas ini, saya menjadi seorang anggota dan Ghea memiliki jabatan sebagai Ketua Folklore. Folklore adalah semacam misi budaya in which beberapa siswa-siswi SMAN 28 Jakarta ikut serta festival tari di luar negeri dan menampilkan tarian Indonesia. Ghea mengurus segala hal seputar Folklore mulai dari memilih negara tujuan dan festival tarinya hingga kerjasama dengan travelnya dan mengurus persyaratan-persyaratan peserta Folklore. Pada masa jabatannya, Folklore mengikuti festival tari Sea Sun Festival and Competition di Barcelona dan meraih Grand Prix (Juara Umum).

2. Rayhan Wildan

Rayhan Wildan, biasa dipanggil Rere, memiliki tipe personality Myers-Briggs yang sama, yaitu ENFP. ENFP terdiri dari Extrovert, Intuition, Feeling, dan Perceiving. Rere merasa bahwa dirinya sangat sesuai dengan deskripsi ENFP yang ada di 16personalities.com.

3. Alberic Eagan

Saya dan Eagan memiliki golongan darah yang berbeda. Saya bergolongan darah O sedangkan Eagan B. Eagan belum pernah donor darah, tetapi ingin pada suatu saat nanti.

4. Kirana Sumantri

Saya dan Kirana memiliki makanan kesukaan yang sama yaitu sushi. Kirana pada khususnya suka sashimi. Salah satu restoran favorit Kirana untuk makan sushi adalah Three Monkeys.

5. Rafly Hardijanto

Saya dan Rafly, biasa dipanggil Gaple, menyukai genre musik yang berbeda. Saya menyukai indie, R&B, folk sedangkan Gaple menyukai genre Blues. Penyanyi favorit Gaple adalah Curley Weaver.

BERBAGI CERITA (Senior)

1. Winona Amabel (Menjadikan Hobi Menulis untuk Pekerjaan)

Setelah ngobrol dengannya, Ka Abel menjelaskan bahwa dia salah menetapkan judul topik. Sebenarnya dia lebih mau menjelaskan tentang bagaimana jurusan Kajian Media telah membantunya dalam berfikir secara kritis dan juga dalam menulis. Setelah mendengar cerita Ka Winona, Kajian Media sangat menjadi sangat menarik bagi saya karena membahas topik-topik yang kontroversial, hak-hak, dan hal-hal abstrak lainnya yang saya gemar untuk membahasnya. Karenanya, saya jadi sangat tertarik mengambil penjurusan Kajian Media.

2. Putri Thaliah (Journalism)

Pada awalnya, saya ikut mewawancarai ka Putri hanya untuk menemani teman saya yang memang dari SMP sudah mau mengambil jurusan Jurnalisme dan ingin bertanya-tanya soal jurusan tersebut. Saya sendiri sempat kepikiran, tetapi beberapa pertimbangan membuat saya memutuskan untuk tidak mengambil jurusan tersebut. Namun, dari cerita-cerita Ka Putri tentang pengalamannya dan sebetapa serunya pelajaran dan pekerjaannya asal passionate, saya jadi kembali memikirkan jurusan tersebut. Ka Putri menceritakan tentang pengalaman magangnya di TEMPO dan suasana kerja di bidang jurnalisme secara keseluruhan. 

3. RIfqi Muzakki (Mahasiswa Absurd)

Ka Raja menjelaskan bahwa topiknya ada “Mahasiswa Absurd” karena dia tidak ingin menyempitkan topik bahasan menjadi hanya satu hal. Dia juga merasa bahwa dirinya bukan suatu ahli di satu bidang, melainkan telah mencicipi berbagai hal. Karena itu, dia memberi label pada dirinya yaitu “absurd”. Ka Raja menjelaskan berbagai pandangannya tentang PSAK, ketua angkatan, keaktifan mahasiswa, dan lain-lain. Setelah berbincang dengannya, saya kagum akan kemampuan Ka Raja untuk berfikir secara mendalam.

[Meet The Seniors 2.0] Kak Habibi: Wawancara sama Kak Habibi bener bener ngebuka mata aku tentang HMIK, banyak banget pertanyaan yang aku lontarkan tentang HMIK because aku tertarik untuk masuk organisasi ini. Kak Habibi udah 3 tahun nih mengabdi untuk HMIK! Keren banget gak sih?! 1 tahun pertama memang masih sulit karena baru masuk yang namanya organisasi, lalu lanjut ke tahun ke 2 akhirnya Kak Habibi udah bisa mulai beradaptasi dan maju menjadi kepala biro keuangan HMIK, dan.... akhirnya! Wakil Ketua HMIK is now his title😉 Dapet tips juga nih kalau nanti mau wawancara untuk keanggotaan HMIK, RESEARCH FIRST! because itu akan menunjukkan kalau kalian bener bener niat untuk menjadi anggota HMIK, jaga track record kalian di kepanitiaan yang kalian ikuti sekarang ya! Kak Ocha: Kakak yang palinggg baik, Kak Ocha!❤ partner aku di vg fisip nih! Kak ocha anak KKI looh, jangan pada sedih ya bentar lagi ditinggal dia. Kak Ocha adalah staff aktif biro dana usaha di BEM FISIP UI, nah Kak Ocha udah merasa klop banget sama biro yang satu ini berkat salah satu prokernya yaitu Grafity. Dalam masalah pertemanan, Kak Ocha gak pernah mengkotakkan dirinya untuj berteman dengan siapa pun, selama nyaman dan bermanfaat kenapa engga? Yang paling penting kalau kalian ikut organisasi nanti adalah TIME MANAGEMENT. Seimbangin kuliah sama organisasi. Karena tujuan kita di fisip kan kuliah. Jadi... organisasi hanya merupakan sarana untuk melatih soft skill dan menambah relasi. Kak Nadine: Kak Nadine, kom 15 dengan pemintan jurnalisme ini udah ahli nih di bidang permagangan! Commstudentinfo adalah account paling berguna kalau kalian pada mau nyari magang, lomba, atau scholarship nih! Sarannya kalau masih kuliah cari magang pas liburan aja, kalau memang mau magang sambil kuliah cari yang gampang biar bisa balance, dan CV adalah hal terpenting kalau kalian mau magang! Kak Nadine juga bilang cobain aja organisasi dan kepantiaan di kuliah yang sesuai minat bakat kalian biar kalian sudah mendapat sedikit 'bekal' untuk dunia kerja nanti. And... have fun di komunikasi UI! #BeritaSenior #Comspire2017 #IdaAyuGitaPrameswari

Haloooha! Balik lagi nih di fase berbagi cerita 2017! Amara: Kita masing masing punya genre musik kesukaan yang beda nih! Amara sukanya lagu pop dan edm, sementara aku sukanya genre lagu classic yang bisa nenangin pikiran kalo lagi pusing hehe Olive: Aku sama olive sama sama suka…… pisang aroma😊 a.k.a piscok yang jaman sekarang lagi banyak banget yanh danusin di fisip, tapi gaada bosennya kita berdua beli danusan itu HAHA. Keke: Keke dan aku sama sama pernah ikut lomba spelling bee waktu SMA, ya… walaupun gak menang, kita setidaknya punya pengalaman dan bisa mengenal lebih banyak kosa kata dalam bahasa inggris Elsa: partner aku di vg fisip nihh! Aku dan elsa sama sama pernah ikut choir di SMA, naaaah dari situ minat kita dalam bidang tarik suara mulai diseriusin… sampai sekarang… semoga vg fisip menangg! Nehem: Mean Girls 1; that’s our favorite movie of all time! Aku sama nehem bener bener gak akan pernah bosen yang untuk ngulang nonton inii sampai kapan pun! Seru bangetttt filmnya😀

#BeritaKomunikasi2017 #Comspire2017 #IdaAyuGitaPrameswari

Berbagi Cerita - Senior (Berita Senior) Fase II

Halo! Di berbagi cerita kali ini, saya, Adinda Putri Munggari mewawancarai 3 senior yaitu, kak Angel yang berbagi pengalamannya di bidang akademis, kak Boeky yang berbagi cerita tentang hobinya dengan olahraga, dan kak Ifan di bidang kewirausahaan.

Masing-masing dari mereka memiliki cerita uniknya sendiri yang tentunya seru!

Mulai dari kak Angel yang berbagi tips-tips how to deal with term 1 and term 2. Pertama, set your priorities. Salah satu caranya adalah membuat tabel kelas-kelas yang diambil sesuai dengan sks nya. Kedua, kerjain tugas sesuai deadline terdekat dan jangan menunda-nunda! Last but not least, keep calm. Semua pilihan kita pasti ada konsekuensinya, jalanin aja semaksimal mungkin!

“ Kalo kata temen aku, sehectic-hecticnya kita tenang aja koo, pasti ga akan mati wkwk.”  -Angel

Kak Boeky yang bercerita tentang pengalamannya di bidang Olahraga. Karena sejak kecil dikenalkan dengan olahraga oleh Ayahnya, kak Boeky memiliki minat tinggi terhadap dunia olahraga. Awalnya ia mengiktui olahraga sepak bola, tetapi setelah mencoba basket di masa SD, ka Boeky memutuskan untuk memperdalam minat olahraganya di bidang basket saja hingga saat ini. Berbagai prestasi telah ia torehkan, mulai dari selalu mendpatkan 3 besar dalam liga basket tingkat belajar kota Depok hingga memenangkan juara satu di Liga Fisip 2016 bersama FBC.

“ Kalo emang suka olahraga, ikutin aja terus. Ikut komunitas-komunitas di FISIP ataupun jurusan. Semangat! ”  -Boeky

Sampai kak Ifan yang berbagi pengalamannya dalam ranah kewirausahaan dan yang paling menarik adalah pengalamannya mendapatkan upah kerja yang besar hanya dengan menjadi researcher! Cukup mindblowing sih, denger upah yang ia dapat 20jt dengan membantu mengolah data riset sebuah komunitas. Just...WOW!

“Jangan pernah takut untuk mencoba, jangan pernah gengsi, jangan pernah malu untuk mengungkapkan pendapat, dan perluas relasi karena akan amat sangat membantu. Semangat terus gengs!” -Ifan

Banyak pesan yang bisa diambil dari berbagi cerita bersama senior kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi motivasi!

Ciao Adios!

Berita 2017

Berita 207 fase saya mewawancarai 5 teman sesama komunikasi 2017. Saya mewawancarai Anita, Gladys, Faza, Syarifa, dan Nola. Anita menyukai makanan yang sama dengan saya yaitu nasi goreng karena rasanya enak dan murah. Gladys menyukai film yang sama dengan saya yaitu film serial kartun disney karena karakternya lucu, lagunya enak, dan ceritanya tidak berat. Syarifa memiliki nama panjang Syarifa Nurdina Hidayah dimana kata ‘nur’ dalam namanya sama dengan nama saya, namanya memiliki arti yaitu syarifa : mulia, Nur : cahaya, dan dina: agama, yang memberi nama adalah orangtua dan kakeknya. Faza memiliki golongan darah yang berbeda dari saya, faza bergolngan darah A sedangkan saya B, faza memiliki sifat yang serius. Nola menyukai genre musik rock sedangkan saya jazz, nola menyukai rock karena dapat membangun semangat belajar.

Berita Senior

Berita fase 2, saya mewawancarai senior bernama Maylsha, Ruth, dan Siti Wulan yang semua nya komunikasi anggata 2015. Kak maylsha mengambil peminatan periklanan dan melakukan exchange ke universitas kyunghee di korea,saya memewawancarai kak maylsha via video call line, kak maylsha menjelaskan pengalaman dan cara agar bisa exchange. Saya juga mewawancarai kak ruth yang mengambil peminatan IKP, kak ruth menjelaskan tentang dirinya yang tertarik untuk masuk ke berbagai fandom. Terakhir saya mewawacarai kak siti wulan atau biasa dipanggil kak tiwul, kak tiwul bercerita tentang pertemanan di perkuliahan dimana kita dianjurkan memiliki teman yang banyak dan berteman dengan siapa saja.

Berbagi Cerita - Komunikasi 2017 (Berita Komunikasi 2017) Fase II

Halo!

Pada kesempatan kali ini, saya Adinda Putri Munggari, berkesempatan untuk mewawancarai 5 teman komunikasi 2017. Berbagai cerita yang mereka bagi tentunya menarik! Belum lagi dengan kriteria yang unik-unik membuat cerita kali ini menjadi semakin seru!

Afifa Alma Suhaila (Alma)

Alma memiliki golongan darah A. Ternyata, dalam keluarganya, hanya Alma dan Ibunya saja yang memiliki golongan darah A. Sifat golongan darah A menurut Alma adalah pendiam dan lembut. Menurutnya, sifat-sifat tersebut terbukti benar, tetapi hanya sebagian. Hal tersebut dikarenakan diinya sendiri-pun mungkin dianggap orang lain sebagai seseorang yang pendiam dan lembut. Namun, hanya dari luar saja Alma kelihatan seperti itu :)

Monica Lamlo (Monica)

Monica suka sekali dengan sate padang. Kesukaannya terhadap makanan yang dibakar tersebut dikarenakan prosinya yang tidak terlalu berat,mungkin biar makan lebih banyak ;). Baik nasi ataupun lontong, sate padang tetap nikmat bagi Monica. Ia memiliki tempat favorit untuk membeli sate padang di daerah Grogol, lebih tepatnya di depan kampus Trisakti. Yuk, cobain kesana kalau ada waktu luang!

Agatha Diora Amara Puspa (Amara)

Amara tertarik pada peminatan hubungan masyarakat dalam ilmu komunikasi. Ia tertarik dengan hubungan masyarakat  karena ingin membujuk orang, menjadi jembatan informasi, dan membuat event-event menarik khas anak humas. Amara juga bercita-cita untuk bekerja di perusahaan make up, sesuai dengan minatnya dalam bidang tersebut. “Nothing is happier than a hobby that is paid,” tutupnya.

Farhan Rafi Rahmat (Farhan)

Diam-diam, Farhan suka film “Life of Pi” loh! Kesukaannya terhadap film tentang seorang anak dan seekor harimau tersebut dikaenakan berbagai hal. Mulai dari sound dan visual effect nya yang sangat mendukung jalannya cerita hingga jalan ceritanya sendiri yang menceritakan bahwa manusia dapat bertahan hidup meski kelihatannya mustahil.

Muhammad Rafly Hardianto (Gaple)

Rafly atau yang biasa disebut Gaple ini lahir di tanah melayu, Sumatera. Lahir di Palembang pada 26 Juni 1999, Gaple menjadi anak pertama dari 4 bersaudara. Ketiga adiknya lahir di daerah Surabaya dan Gresik. Keberagaman tempat lahir tersebut dikarenakan pekerjaan ayahnya. Dengan tempat dinas yang berpindah-pindah, Keluarga Gaple tinggal berpindah-pindah mengikuti tempat dinas tersebut. 

Seru-seru kan cerita diatas? Cerita-cerita tersebut membuktikan keanekaragaman diantara teman-teman komunikasi yang membuat komunikasi menjadi semakin berwarna! 

 Sekian dari saya, sampai jumpa!

-Adinda Putri Munggari (peem)

Antonym Jakarta: Clothing Brand “Hypebeast” Asli Indonesia

“Hypebeast”. Apa yang terbayang di benak pikiran anda saat mendengar kata tersebut? Mungkin merk-merk seperti Supreme, Anti Social Social Club, Nike Jordans, APC, Stussy, Yeezy, dan semacamnya. Yang pasti, kata itu bukanlah kata yang asing bagi kaum milenial.

Tentunya, “hypebeast” adalah seseorang yang gemar mengikuti trend, pada khususnya trend pakaian. Kata tersebut mulai marak digunakan pada tahun 2015, namun baru benar-benar booming di Indonesia sekitar tahun 2016. Sampai saat ini, pada umumnya merk-merk yang dianggap ke-hypebeast-an merupakan merk-merk Barat yang harganya cukup mahal.

Antonym Jakarta didirikan dengan misi untuk mengubah situasi tersebut. Pada tahun 2015, saat awal munculnya gaya-gaya hypebeast namun belum terlalu terkenal di kalangan pemuda Indonesia, beberapa remaja asal Jakarta berkumpul dan menciptakan suatu clothing brand bernama Antonym Jakarta. Dengan clothing brand tersebut, mereka bertujuan menciptakan pasar hypebeast di negara ini dengan brand lokal asli Indonesia. Rizik Ramadhan adalah salah satu dari para pendirinya.

Saat ditanya apa itu Antonym, Rizik menyatakan bahwa “Antonym Jakarta adalah suatu brand streetwear unisex yang terinspirasi dari the current moral and intellectual climate shaping this generation’s culture di Jakarta. Antonym ultimately aims to define the distinct spirit of the era.” Filosofi dibalik nama merknya adalah kata “antonym” yang berarti “yang berlawanan”. Dari arti kata tersebut, “melawan arus” menjadi filosofi Antonym Jakarta. Dengan adanya “Jakarta” di belakangnya menunjukkan bahwa Antonym adalah brand lokal yang berjiwa urban, karena terpusat di ibukota Indonesia yang dinamis ini.

Setelah melihat desain-desain clothing line Antonym, dapat disimpulkan bahwa tema mereka seputar teenage rebellion. Kenapa memilih tema tersebut? Kata Rizik, dia serta teman-temannya sekaligus rekan kerjanya memilih tema tersebut karena mereka memiliki kesamaan yaitu merupakan orang-orang yang tidak suka terikat pada aturan. Menurut mereka, aturan-aturan yang ada hanya membatasi kreatifitas. “Di dalam rebellion, kami sadar bahwa ada seninya tersendiri yang valuable untuk dijadikan tema brand kami,” kata Rizik.

Antonym seringkali sign off pesan-pesannya baik di caption Instagram maupun di media lain dengan menyebut dirinya sebagai “Antonym Crew”. Rizik memberi tahu saya komponen-komponen dalam crew tersebut. Fauzan Ihsan sebagai creative director, Wandatama sebagai bagian produksi, Meinitya dan Wylie di bidang marketing, Maulita dan Rafif sebagai humas, Shiro sebagai desainer, Rizik dan Fauzan Akhyar sebagai manajer keuangan, dan Ais sebagai sekretaris dan bagian perizinan. Dari sepuluh orang tersebut, enam orang merupakan pendiri-pendirinya dan sudah berteman dari SMP. Tiga orang lainnya—Meinitya, Rafif, dan Maulita—bergabung dengan crew mereka untuk menambah ide-ide baru, terutama dari perspektif perempuan, agar produk-produk Antonym yang sebenarnya bersifat unisex dapat menarik minat lelaki maupun perempuan.

Agar terus berkembang, Antonym berencana branch out dengan tidak hanya memproduksi kaos-kaos, tetapi juga jaket, topi, dan berbagai macam garment lainnya. Antonym juga berniat berkolaborasi dengan brand lain. Secara konsep, Antonym mungkin membawa tema-tema baru tapi tidak akan pernah melupakan tema dasar mereka, yaitu “melawan arus”. Hal tersebut dapat dilihat dari peluncuran line terakhir mereka yang berjudul “Without Any Doubts” dan memfitur item baru yaitu coach jacket. Antonym berharap agar terus maju, sukses, dan meng-global.

�� ��

Turn what you love into money

“Happiness is turning your hobby into a paid job.”

           Setiap orang pasti memiliki hobinya masing-masing. Sebagian memiliki hobi berolahraga, sebagian menyukai musik, dan sebagian memiliki hobi mengotori tangan. Mengotori tangan yang dimaksud ini bukan hal-hal yang aneh, tetapi mengotori tangan dengan cat, tinta, atau yang lainnya untuk membuat sebuah karya. Bermula dari bermain dengan imajinasi, sebuah hobi bisa berperan sebagai saluran kreativitas sekaligus sumber penghasilan.

           Memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada, Farisha Aqilah Saripudin atau Farisha, seorang mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Indonesia, memulai jejak wirausahanya.  Dengan platform Instagram online shop, Farisha membuka bisnis original designed tote bags. Bisnis yang ia rintis berawal dari hobi melukisnya.  Untuk mengisi waktu luang saat menunggu pengumuman SBMPTN, itulah niat awal dari Farisha dalam melukis tote bag. Ia-pun membagi hasil karyanya melalui media sosial Instagram. Banyaknya tanggapan positif dari karya hasil hobi tersebut membuat Farisha berpikir, “why don’t I make money from it?” Maka, lahirlah toko online pertamanya, “@chihcastrove”.

           Nama “@chichastrove” lahir dari nama panggilan Farisha sendiri, “chicha” dan “trove” yang berarti harta karun. Sesuai namanya, Farisha bersuaha membuat karyanya menjadi harta karun bagi pada pelanggannya. Ia memperlakukan pelanggan seperti teman sendiri, “I treat them as how I want to be treated,” sebut Farisha. Dengan paket yang aesthetically pleasing dan surat di dalam kemasannya, Farisha mengirimkan pesanan para pelanggan. “Seperti memberikan hadiah kepada teman,” ialah caranya memuaskan pelanggan. Dengan itu, Farisha mendapatkan timbal balik positif dari para pelanggannya yang mengirimkan pesan lewat Instagram berisi foto-foto berserta ucapan terima kasih. Reaksi itulah yang menurut Farsiha so worth it.

           Selain menjual hasil lukisan dari imajinasinya sendiri, Farisha juga membuka jasa melukis tote bag dengan desain dari pada pelanggan.  Namun, jasa ini bergantung pada ketertarikan Farisha terhadap ide dari pelanggan itu sendiri. Selain itu, kesesuaian ide juga mempengaruhi diterima atau tidaknya desain tersebut.  Hal tersebut Farisha lakukan karena ia takut karya yang ia hasilkan akan menjadi jelek akibat kurangnya keinginan dalam mengerjakan karya tersebut. “I want sale everything wholeheartedly so my costumers will be satisfied with the result,” sebutnya.

           Untuk kedepannya, Farisha berharap dapat membuat baju-baju dengan desainnya sendiri. Farisha juga mengungkapkan bahwa ia memiliki cita-cita untuk mendonasikan beberapa persen penghasilan dari bisnisnya kepada garda satwa Indonesia. Dengan cita-cita dan harapan tersebut Farisah terus berkarya. “Kalau kamu melakukan sesuatu yang kamu suka, walaupun kaya ‘kerja’-pun kamu nggak akan merasa keberatan. Jadi, turn what you love into money,” tutupnya.

           Selain menyalurkan bakat dan minat yang ada, seseorang dapat mendapatkan keuntungan finansial dari hobi yang ia lakukan. Dengan membuat hobi tersebut menjadi barang yang dapat dijual, seseorang akan mendapatkan penghasilan tambahan. Untuk melatih bakat kewirausahaan, karya dari hobi tersebut dapat dijadikan sebuah bisnis. Jadi, dengan hobi seseorang-pun dapat mendapatkan keuntungan finansial.

FROM A SINGER TO A MAKE UP ARTIST

“

That's why I began doing makeup in the first place: I was hoping that through helping people see the beauty in themselves, I could try and find it in me.     “

Kevyn Aucoin

Arindie Nabila, gadis berusia 17 tahun ini yang juga merupakan teman SMP saya, memulai karirnya sebagai seorang makeup artist sejak kelas 3 SMA.

Awal dia suka makeup dimulai dari tuntutannya sebagai seorang penyanyi yang mengharuskan dia untuk menggunakan make up setiap performance. Pada saat itu, sebenarnya Rindy sudah mempunyai cukup banyak produk make up, tetapi pada saat itu belum  bisa menggunakannya.

Rindy juga masih inget nih dengan produk pertama yang ia miliki sebagai seorang make up enthusiast, yaitu adalah Professional Make Up Artist-Make Up Kit dari Marthatilaar, keren ya?!

Kemampuan make up Rindy mulai terasah pada saat SMA kelas 2, awalnya memang hanya coba coba saja, dank arena pada saat itupun beauty vlogger belum terlalu marak, youtube bekum menjadi pengaruh besar pada kemampuannya ber-make up.

Mengambil sekolah make up pada saat itu, merupakan hal besar bagi seorang Rindy, dan alasan mengapa dia akhirnya terjun ke dunia kecantikan karena Rindy suka dengan make up dan beauty industry dan dia melihat peluang dan minat masyarakat Indonesia terhadap make up semakin menanjak.

Rindy mengambil 1 semester kuliah di Lasalle College, salah satu sekolah make up artist. Di Lasalle, karena memang orang tuanya tetap mengutamakan pendidikan formal, pada saat itu Rindy hanya mengambil 1 semester saja. Rindy sangat merasakan keuntungan belajar di Lasalle, karena ilmu tentang make up dan profesionalitas yang diajarkan oleh dosen-dosennya sangatlah berguna bagi kehidupannya sekarang sebagai seorang make up artist.

“I put pray on that name;Wildlifes makeup”, kata Rindy. Sudah menjadi cita-cita Rindy sejak dulu untuk menjadi seorang business woman, dia berharap bisa mendirikan sebuah company bernama “Wildlifes”.  Selama ini konsep Rindy saat sedang merias wajah kliennya adalah alam, dia sangat suka dengan tema alam liar, karena dia memang suka sekali dengan binatang. Rindy ingin mempunyai wedding organizer, salon and spa dibawah nama Wildlifes.

Go Follow @wildlifes.makeup on Instagram!

#IdaAyuGitaPrameswari #Comspire2017 #KaryaKomunikasi

Hobi Membawa Penghasilan

Manusia adalah makhluk hidup yang mempunyai akal pikiran dan makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Sebagai seorang individu, manusia memiliki hobi atau kesenangan masing – masing. Hobi tersebut bermacam – macam, bisa olahraga, seni, film, memasak, dan lain sebagainya. Selain sebagai suatu kesenangan belaka, hobi tersebut bisa dikembangkan menjadi suatu yang berguna dan membawa penghasilan bagi kita, apalagi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat saat ini.          

Bermula dari hobi yang kita lakukan untuk mengisi waktu luang, ternyata hal tersebut bisa sangat bermanfaat. Seorang mahasiswi FISIP UI jurusan Kesejahteraan Sosial bernama Nuhaa Nathania memulai suatu bisnis yaitu “Paper Crafting” yang awalnya hanya sebuah hobi belaka. Nuhaa memulai bisnis ini sejak kelas 3 SMA, awal mulanya Nuhaa sangat menyukai hal yang berbau seni seperti kerajinan tangan. Nuhaa sering mengikuti tutorial crafting di Youtube dan akhirnya menjadi handal dalam membuat berbagai kerajinan tangan.

Nuhaa merasa bahwa hasil karyanya itu bisa sangat menjual dan mencoba memperlihatkan hasil karyanya kepada teman – teman. Teman – teman Nuhaa menyukai karyanya dan ada yang ingin memesan, dan akhirnya terciptalah bisnis ini. Awalnya Nuha mempromosikan bisnisnya ini melalui mulut ke mulut, dan karena perkembangan media yang canggih, akhirnya Nuhaa memutuskan untuk membuat instagram agar karyanya bisa dilihat banyak orang dan lebih menjual. Orang yang memesan karya Nuhaa biasnaya berasal dari kalangan remaja yang ingin memberikan hadiah kepada pasangannya atau kepada orangtuanya serta orang – orang spesial lainnya.

Harga yang di berikan Nuhaa tergantung dari harga bahan yang digunakan dan seberapa sulit desain yang diinginkan pelanggan. Namun tak jarang banyak pelanggan yang tidak setuju dengan harga yang diberikan. Padahal Paper Crafting buatan Nuhaa asli buatan tangan yang memerlukan tenaga lebih, kesabaran yang tinggi, dan waktu yang tidak sedikit. Nuhaa mempunyai harapan agar kedepannya bisnisnya tersebut bisa lebih maju, mendapatkan pelanggan dari jangkauan yang lebih luas, dan agar para pembeli bisa mengerti akan harga yang sedikit mahal karena proses pembuatannya handmade. Nuhaa juga berpikir untuk membuat bisnis lain yang masih berhubungan dengan kerajinan yaitu Totebag unik yang sekarang menjadi tas andalan para mahasiswa untuk ke kampus. Bagi yang tertarik dengan Paper Crafting Nuhaa, silahkan cek instagramnya @Shopat.here dan pesan sekarang juga!

Banyak sekali peluang di sekitar kita yang bisa menjadi bisnis yang cukup menghasilkan untuk menambah uang saku para kawula muda seperti kita. Seperti Nuhaa yang melihat peluang di dalam dirinya dan sekitarnya dan menjadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang bermanfaat. Coba temukan hobi kita dan kembangkan hobi tersebut, kemudian ubahlah menjadi hal yang lebih berguna dan bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.

Karya Komunikasi Comspire 2017 : Hubungan Masyarakat

Oleh  kelompok 12 - Persuasion

File : https://drive.google.com/open?id=0B8f_5vFPKcPLR1ZTMjhxd2ZPenc

1. Agnes Alvionita (Nulis Kreatif di Dunia Profesional)

Ka Agnes berpengalaman menulis kreatif di dunia profesional pada saat liburan semester. Ia memilih untuk magang/kerja dibanding sibuk kepanitiaan karena ia bisa dibayar untuk melakukan hal yang sama. Ka Agnes memberi pesan bahwa jika saya ingin memulai menulis secara profesional, maka saya harus cari-cari sendiri lowongan-lowongan dan kesempatan.

2. Callista Sakina Amadina (Student Exchange)

Ka Callista pernah student exchange ke Korea. Disana, ia mendapatkan pengalaman baru dan teman-teman dari seluruh dunia. Ia memberi tahu saya bagaimana cara apply untuk student exchange melalui fasilitas yang diberikan UI.

3. Intan Syafira Gustia (AIESEC, MavenPRO)

Ka Intan pernah menjadi Global Leader untuk AIESEC, dari itu dia mendapatkan pengalaman banyak. Ka Intan juga menjelaskan lebih detil tentang MavenPRO, yaitu suatu consulting group yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang melayani NGO dan start-up companies.

BERBAGI CERITA - 2017

1. Fatimah Mardiyah (Golongan Darah Sama - O)

Dari hasil wawancara saya bersama Ima, saya dapat mengetahui bahwa Ima belum pernah donor darah dan dia tidak ada niatan untuk melakukannya karena “ngilu”. Di keluarganya, ayah dan kakaknya juga bergolongan darah O. Ima merasa dirinya 50% sesuai dengan kepribadian orang-orang bergolongan darah O pada umumnya.

2. Farisha Aqilah (Sama-sama Pernah Tinggal Diluar Indonesia Lebih dari 1 Tahun)

Farisha pernah tinggal di Canada dan New York di masa kecilnya. Ia baru kembali tinggal di Indonesia saat SMP, sama seperti saya. Kami setuju bahwa saat kita masih muda dan pertama ke luar negeri, adaptasi tidak terlalu susah walau pada awalnya ada sedikit pembatas yaitu bahasa. Namun, saat kembali ke Indonesia, cukup sulit beradaptasi karena budaya yang total berbeda dan sifat anak SMP yang belum dewasa dan kurang dapat menerima perbedaan satu sama lain. Farisha tidak terlalu ingin tinggal di luar negeri lagi karena sudah nyaman di Indonesia.

3. Gieshania Pitaloka Gumilang (Peliharaan Sama - Kucing)

Gie sedang memelihara enam kucing. Pada awalnnya, orang tuanya tidak memperbolehkannya memelihara kucing, namun setelah menyelamatkan kucing anggora dari jalanan, orang tuanya ikut sayang sama kucing tersebut dan mengubah pikiran mereka. Sebelum mulai kuliah, yang bertanggung jawab mengurus kucing-kucing peliharaan adalah Gie dan adeknya. Sekarang, adek dan ibunya Gie telah take over karena Gie sibuk dengan kegiatan perkuliahan. Jika diperbolehkan memelihara binatang lain, Gie tetap akan memilih memelihara kucing karena lucu.

4. Kristel Elissa (Zodiac Sama - Sagittarius)

Saat mewawancara Kristel, kami berdua kaget setelah mengetahui bahwa kami sama-sama kelahiran 4 Desember. Kristel merasa dirinya sesuai dengan kepribadian Sagittarius pada umumnya, namun dia tidak percaya akan horoscope-horoscope dan hal-hal ghaib lainnya. Dia mendeskripsikan diri sendiri sebagai seseorang yang passionate.

5. Raissa Yusrina (Suka Musisi yang Sama - Blackbear)

Saya dan Raissa sama-sama menyukai Blackbear karena lagu-lagunya enak untuk didengar. Raissa pertama diperkenalkan tentang lagu-lagu Blackbear oleh temannya. Lagu favoritnya oleh Blackbear adalah “do re mi”.

6. Hanif Kurniawan (Memiliki (Sebagian Nama Sama - Hanif, Hanifa)

Nama panjang Hanif adalah Hanif Aditya Kurniawan. Hanif baru tahu bahwa arti namanya adalah “lurus”. Kesibukan Hanif akhir-akhir ini adalah tugas-tugas kuliah. Dia baru akan sibuk di kepanitiaan beberapa minggu ke depan, karena dia panitia Liga FISIP di bidang Keamanan. Dia juga berencana berkontribusi di Gelmab. Hanif mengikuti kepanitiaan untuk menambah pengalaman sekaligus teman-teman.