Tumgik
Text
Tugas UTS Komunikasi Pemerintahan dan Manajemen Konflik
Model komunikasi Lasswell memiliki 5 komponen, yaitu: 1) who (sender) yaitu komunikator atau pengirim atau sumber pesan. 2) Says what (message) yaitu isi pesan. 3) Channel (media) yaitu medium atau media. 4) To whom (receiver) yaitu penerima pesan atau khalayak. 5) With what effect (feedback) yaitu umpan balik yang diberikan oleh penerima pesan kepada pengirim pesan. Kelima komponen itu seringkali dijadikan sebagai bahan analisis atau kajian untuk mengevaluasi masing-masing komponen dan proses komunikasi secara keseluruhan.
Adapun analisis yang dilakukan terhadap kelima komponen komunikasi tersebut yaitu analisis kontrol, umumnya dilakukan untuk membantu pengirim pesan untuk memiliki seluruh kekuatan; Analisis isi, umumnya dikaitkan dengan stereoptipe dan representasi perbedaan kelompok politik dan berhubungan dengan tujuan pesan yang disampaikan;Analisis media, umumnya mengkaji pemilihan media yang akan digunakan untuk mencapai khalayak; Analisis khalayak, umumnya mengkali siapa yang menjadi target sasaran;Analisis efek, umumnya dilakukan sebelum proses dimulai dengan tujuan untuk memprediksi efek pesan terhadap target sasaran.
Model komunikasi Lasswell awalnya dikembangkan untuk menganalisis komunikasi massa, khususnya studi tentang media propaganda. Namun, pada perkembangannya, model ini digunakan pula untuk menganalisis komunikasi interpersonal atau komunikasi kelompok yang menjadi sasaran diseminasi pesan. Selain itu, Lasswell juga membawa konsep proses komunikasi yang efektif. Menurutnya, terdapat hubungan antara penyajian fakta-fakta dengan bagaimana fakta-fakta tersebut dapat menyebabkan efek yang amat diferensiasi. Penggunaan konsep efek membuat model Laswell tidak seperti namanya. Hal ini dikarenakan efek dapat berperan juga sebagai feedback atau umpan balik.
Karakteristik Model Komunikasi Lasswell Model komunikasi Lasswell memiliki beberapa karakteristik, yaitu Komunikasi berlangsung satu arah; Tidak konsisten karena menyatakan adanya konsep efek; Tidak menyertakan umpan balik; Mengabaikan kemungkinan adanya hambatan-hambatan komunikasi; Dipandang sangat umum dan hanya mencakup tema-tema tradisional; Merupakan dasar propaganda karena lebih menitikberatkan pada hasil keluaran; Umumnya digunakan untuk media persuasi.
Proses komunikasi di Kabupaten Bojonegoro sendiri bersifat satu arah dari pemerintah daerah yang dimana masih bersifat himbauan untuk melakukan Physical Distancing. Dengan maksud kegiatan individu, perekonomian dan sosial masih berlanjut namun dengan batasan demikian. Tidak melakukan acara bersifat kerumunan lebih dari 15 orang yang dimana akan berbahaya atau berpotensi menyebarkan virus. Komunikasi sendiri massif dijalankan melalui media sosial daerah dan surat edaran berupa file pdf dan foto. Komunikasi dilaksanakan di kantor Command Center Bojonegoro yang hasil rekaman atau hasil dari pengumanan tersebut disebarkan ke seluruh masyarakat. Selain berkomunikasi dengan masyarakat juga menghimbau kesiapan tiap kecamatan untuk selalu memberi pengumuman terhadap warga yang baru pulang dari luar daerah untuk tes di puskesmas dan beristirahat dirumah selama 14 hari untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi. Dan  melalui Instruksi Bupati nomor 2 tahun 2020 menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) non alam dalam rangka Pencegahan penyebaran virus corona.
Selanjutnya yaitu rumus Mommy (mapping, output, message, media and why) yang dimana perihal tersebut salah satu rumus untuk bagaimana langkah mudah berkomunikasi. Dari rumus yang pertama yaitu Why yang berarti mengapa. Jadi adanya proses pertanyaan yang akhirnya menggunakan Mind Mapping, Message, Media channel, dan outcome. Mind Mapping sendiri adalah sebuah metode yang mana untuk mengelola informasi secara keseluruhan melalui pemetaan peta pikiran yang berbetuk percabangan yang dituangkan langsung kedalam media tulis. Mudahnya Anda mengingat suatu informasi utama karena tema utama terdefinisi dengan jelas di tengah. Yang kedua adalah message yang dimana komunikator harus pahama apa yang mau dibicarakan dan diinformasikan kepada masyarakat. Media Channel adalah wadah dalam menyampaikan, apakah melewati media sosial, apakah media massa ataupun aplikasi-aplikasi terbarukan saat ini. Dan outcome yang berarti dampak, manfaat, harapan perubahan dari sebuah kegiatan atau pelayanan suatu program dan komunikasi itu sendiri. Hasil yang terjadi setelah pelaksanaan kegiatan jangka panjang.
Karena daerah Bojonegoro sendiri masih dalam zona kuning yang dimana masih keseluruhan ODP Per tanggal 1 April total 87 dan PDP serta Positif jumlahnya 0. Sehingga kebijakan daerah masih bersifat himbauan juga antara wajar atau tidak. Yang seharusnya massif di informasikan adalah tentang anomalinya UU nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Wilayah yang dimana menghentikan arus mudik atau biasa juga disebut pulang kampong. Karena dengan maraknya warga yang dari perantauan berpotensi membawa virus untuk dirinya bahkan sekitarnya. Baiknya mengkomunikasikan secara massif melewati hierarkis tiap kecamatan bahkan ranah desa pun puskesmas untuk mengadakan cek kesehatan supaya mencegah penularan dan memberikan status ODP guna mengkarantina diri dirumah selama 14 hari dengan maksud menghindari kejadian buruk terjadi. Dalam komunikasi Pemerintah Daerah juga sedikit efektif juga. Mengingat implikasi sampai sekarang baiknya masih 0 angka PDP dan Positif. Sehingga mungkin maksud masyarakat tetap agak ramai di lingkungan untuk melakukan kegiatan perekonomian dan sosial. Sehingga pemerintah hanya melakukan pengketatan pada malam hari berupa pembatasan kegiatan di pusat sentral daerah dengan menutup jalan. Sementara itu komunikasi satu arah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro terhadap masyarakat terkait Covid-19. Dan saran lebih efektif yaitu pendekatan secara etnis, dengan maksud pengumuman suara toak yang berjalan, melalui mushola dan peran kepala desa dalam memberikan informasi juga penting dengan Bahasa wibawa masing-masing supaya juga para pendengar tentu masyarakat lebih memperhatikan substantifnya atas pesan dari Kepala Daerah yang diherarkiskan kebawahnya.
1 note · View note