me at the beginning of “American Vandal”:

😂😂😂😂😂😂

me at the end of “American Vandal”:

This is not a poem Nor a love letter This is an ode for love And how it can take 1001 different forms

Like how it can be so pretentious: When you said you like rex orange country and thought it was a brand of orange juice

Like how it can be so fallacious: When you fell asleep, phone next to ur head believing he’d call u goodnight

Like how it can be so malicious: When both of your lips tasted like alcohol and you just keep going

Like how it can be so arduous: When you smoked a pack after they told you they’re getting a divorce

Like how it can be so incautious: When you gave him your atm pin carelessly

Like how it can be so delirious: When you canceled out your plans with all of your friend, just for him

Like how it can be so treacherous: When you decide that it is okay to fuck your girl’s boy

Like how it can be so bounteous: When you let him have yours tho you have not eat the entire day

Like how it can be so oblivious: When the air you breath smells like his odor and you start daydreaming bout him

And

Like how it can take any form besides those been written above It may kill you It may revive you

Because love is not in the air Love is the air

New York, st. lt.

Ayam di Tangan

Jadi tadi saya ke kedai ayam cepat saji Sayap ayam, lebih tepatnya Saya bawa pulang Seutuhnya saya juga kurang paham mengapa saya beli sampai 17 potong karena saya pun tidak sedang ingin makan Tapi, saya beli Sampai di rumah saya buka, saya bagikan ke paman saya Saya hanya ambil 4 potong, rasanya beda-beda tapi ada satu rasa saya lebihkan satu Apalagi yang saya ambil? Garpu Saking malas nya saya untuk nanti cuci tangan saya berinisiatif makan sayap ayam dengan garpu yang sebenarnya lumayan rumit Saya makan sayap ayamnya satu persatu sambil mulut saya belepotan saus Sayangnya Di potongan terakhir garpu saya jatuh, dan pegangannya terkena saus Sayangnya Tangan saya mencoba mengambil dan terpeleset sehingga tangan saya ikut kotor Akhirnya Saya makan potongan terakhir tersebut dengan tangan Sadarnya Lebih nikmat ternyata Jadinya Saya tambah 2 potong lagi dan dilahap dengan tangan saya Dan hal ini membuat saya akhirnya mencuci tangan saya dengan sabun, air, diikuti dengan mencuci mulut saya (dengan air saja) Nyatanya, terasa lebih bersih hahaha Jadi intinya, malam ini sedikit belajar bahwa: Beberapa hal lebih nikmat pake tangan Beberapa hal memang tidak untuk dipaksakan Haha, iya, cliché.

Dead.

Your usually is my casualty. Your usually is my bleeding injury. ---------------- ps. this is an minor upgrade from my past post, so, yea

Ruang Rokok

Hangat ya. Ruangan kecil kotak, ukuran 2x2, dibatasi kaca. Di depan ada gambar rokok dan vector asapnya. Ruangannya tidak untuk semua orang. Ruangannya ada untuk mengucilkan perilaku beberapa orang yang memang tidak untuk semua orang. Tapi coba, sekali, dekati. Masuk, kalo perlu. Di dalamnya ada kakek berumur yang sedang jalan-jalan ke kota anaknya yang sudah kerja. Di dalamnya ada petugas sekitar yang lelah dan rindu kampung halaman. Di dalamnya ada ibu-ibu bule yang sedang jalan-jalan menikmati negara orang. Di dalamnya ada sejuta cerita yang tidak akan anda temui di ruangan-ruangan lain. Dan semuanya hanya bermula dari kalimat: "boleh bagi apinya?". -Dari area merokok, stasiun tugu jogjakarta.

pink horoscope, taurus : there’s this person who’s willing to take you home, they’re sad seeing you a mess trying to make it on your own.

(via kucinghitampan)

Semenguningnya padi di sawah tetap akan ada yang ingin terus hijau tegak.

Terkadang umur hanyalah angka dan batasan pengetahuan adalah kemauan.

Celoteh untuk Hujan

Hujan aku ingin bermain Tapi tidak bersamamu

Hujan aku ingin berlari Tapi tidak di bawahmu

Hujan aku ingin ceria Tapi tidak diguyurmu

Hujan, maaf Aku suka kehadiranmu Tapi tidak sekarang

Tortured by an unknown feeling is the worst.

I’m still obsessed with this, in case anyone was wondering.

Ujung Pelangi

"Ada apa diujung pelangi?" tanya perempuan kecil "Mimpi-mimpi, dik." jawabku "dan Kepalsuan." kubisik

Terharap Pahit

Bahwa kau tak akan; mengharapkan diri-Nya jikalau tidaklah rumit. Maka kawan; cobalah terima kenyataan pahit.

Mekarnya Angan

Biar saja bunga itu bermekaran Jikalau kau hanya ingin berteman; Bunga pikiranku berhenti berangan

diperuntuk

Diperuntuk, wanita yang parasnya terlukis indah oleh semesta yang tak layak jika hilang senyumnya

Mohon hamba dengan sangat, kembalikan hati hamba yang tertinggal bersama indah paras jelita

Satu

Kalau memang bukan kamu; Tiadalah lainnya