Tumgik
panjikresnow · 4 years
Text
Tumblr media
Jangan rindu , jangan ada
3 notes · View notes
panjikresnow · 6 years
Text
SORE (Bagian 1)
Saat itu senja memerah jingga, semburat sinarnya singgah di pipimu dan sesekali senyum-mu merekah melihat matahari yang mulai padam, entah saat itu kau sedang membayangkan apa, tapi aku suka melihat mu tersenyum. Katamu kau selalu suka senja, sejak saat itu diam-diam aku mulai menyukai senja, kepada-nya lah sering ku titipkan rindu yang perlahan lenyap oleh gelap. 
Seketika kau memecah sunyi dengan sebuah pernyataan. 
“Aku percaya setiap manusia terlahir sesuai fitrahnya, baik”
“Lalu kenapa di luar sana masih banyak orang jahat ?” tanyaku penasaran.
“Menurutku, setiap manusia akan selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan seperti mau jadi dewasa atau kekanak-kanakan, mau peduli atau egois, termasuk mau jadi baik atau buruk. Dan orang yang beriman akan selalu mencoba menyeimbangkan antara pikiran (otak) dan hatinya.”
Aku berusaha menyimak, cara berpikirnya yang menarik.
“Otak itu ibarat mesin processing, tempat berjalannya proses/mekanisme dan sarana untuk berdialektika. Bisa dibilang otak adalah tempat yang sifatnya ‘teknis’ sedangkan hasil dari  proses tersebut mengendap dalam hati dan di dalam hati-lah pada ujungnya akan bermuara perjalanan panjang lika liku pengalaman hidup-pergumulan alam fikiran termasuk kompleksitas problematika yang manusia temukan dalam kehidupannya jadi tak melulu soal hitungan matematis saja.” 
Aku mengganguk-ngganguk tanda setuju.
“Pernah nggak sih kepikiran, kenapa berita kebanyakan memuat hal hal yang berbau kriminal ?” Tanyamu. 
“Yaa, biar kita waspada mungkin.” Aku mencoba menebak.
“Oh ya ? atau jangan jangan berita berita tadi yang menginspirasi pelaku kejahatan, hehe” 
“Keburukan dan kebaikan itu sama sama bisa menular lho, kenapa tidak diganti saja dengan pemberitaan yang isinya tentang kebaikan, barangkali bisa lebih membawa dampak yang lebih baik.” katanya sambil menatap langit yang mulai kehilangan cahayanya.
“Mulai gelap, segera pulang mandi dan sholat sana”
“iya iya, bawel. hehe” katamu sambil mengejek. 
Sore, namanya. entah sudah berapa kali aku dibuat kagum pada cara berpikirnya. Dan perasaanku yang tak pernah berubah sejak awal kami pertama bertemu disuatu kelas saat SMA, 7 tahun lalu. 
“Jatuh cintalah dengan caranya berpikir. Sebab di pikirannya nantilah, kamu akan tinggal.”- k.p
Tumblr media
0 notes
panjikresnow · 6 years
Text
Mengisi Hati
Pernahkah kita bertanya berapa banyak orang yang kita kenal ?  Berapa banyak orang yang mampu memberi arti di kehidupan kita ? atau Berapa banyak yang mampu mengubah hidup kita ? Ketika sampai di pertanyaan terakhir ini, mungkin kita bisa menjawabnya hanya dengan hitungan jari. 
Allah mempertemukan kita dengan banyak orang dan kita pun bebas memilih dengan siapa saja kita akan berkawan baik, memilih untuk menghabiskan waktu, hingga memilih orang yang akan menemani disepanjang umur kita. Maka ada takdir dimana kita bebas menentukan pilihan terbaik sesuai RidhoNya.
Waktu dan jarak selalu saja mampu menjadi penghubung antara insan yang sedang merindu dan ketersibukan yang kadang menggangu.  
Hari ini patutnya kita belajar untuk tidak melulu menyalahkan takdir, tidak melulu mengkambing hitamkan waktu sebab di tiap pertemuan punya hikmah yang menunggu untuk kita renungkan dan ambil pelajarannya. 
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
[KESADARAN BERPENDIDIKAN] "Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku. Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku." - Mohammad Hatta Dimasa itu tidak banyak pemuda yang rela menghabiskan masa mudanya untuk memperjuangkan Republik. Kolonialisme yang mendarah daging seakan menjadikan keadaan baik baik saja padahal tidak. Kolonialisme yang katanya membawa " misi peradaban" nyatanya telah menghimpit rakyat pribumi dengan culturstellsel,rodi atau berbagai macam pajak yang membebani. Tidak sedikit kaum intelektual yang diam saja, asal perut kenyang. Lalu Sarekat Islam, Budi Utomo, Perhimpunan Indonesia dan masih banyak lagi organisasi pergerakan lain muncul sebagai pemantik nyala semangat revolusi saat itu. Sekolah sekolah dibangun, tak ketinggalan tulisan tulisan di media cetak turut membangunkan tidur nyenyaknya rakyat Indonesia. Tidur dalam artian hilangnya kesadaran untuk berdiri lebih tegak, menjadi tuan di tanah sendiri. Pendidikan adalah kunci atas segala belenggu ketimpangan yang terjadi. Dalam hal ini bukan hanya pendidikan formal namun menyangkut segala substansi atas proses pendidikan yang terjadi baik formal ataupun non formal. Sebab pada hakikatnya tujuan pendidikan adalah memperhalus perasaan, mempertajam kecerdasan dan memperkuat kemauan menjadi insan adabi yang titik kulminasinya adalah kebahagiaan akhirat. Aset terbesar yang dimiliki sebuah bangsa adalah manusianya. Dan di sebuah tatanan masyarakat yang sejahtera kita bisa melihat pendidikan sebagai hulunya. Hari ini pendidikan -dalam arti luas- telah menjadi sebuah "gerakan" bukan hanya semata mata tugas dan wewenang pemerintah karena pada hakikatnya mendidik adalah kewajiban bagi kaum yang terdidik dan kesadaran itu yang harus dibangun terus menerus hingga kita mampu melihat pendidikan -kembali- menjadi "tangga berjalan" untuk kita semua (bersama-sama) melunasi janji janji kemerdekaan yang sempat tertangguhkan. #marimenangkan #throwbackifi2015 #pengajartangguh2
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(YANG TIDAK TERLIHAT) Mereka kira hidupmu tampak baik dan membanggakan, lahir di keluarga hebat dan berpendidikan tinggi mungkin membuat mereka berasumsi bahwa kau sama sekali tak memiliki ketakutan ketakutan di masa depan seperti orang orang pada umumnya Mereka kira hidupmu tampak baik dan membanggakan, dengan sederet prestasi akademis atau memegang berbagai jabatan strategis di kampus mungkin membuat sebagian mereka iri kepadamu juga pencapaian pencapaianmu Mereka kira hidupmu tampak baik dan membanggakan, dengan mobil yang tiap hari kau parkir di halaman kampus mungkin membuat mereka beranggapan kau samasekali tak mempunyai kesedihan atas hal hal yang berhubungan dengan materi atau non materi. Mereka kira hidupmu baik baik saja, sebab kau tak pernah menunjukkan kekhawatiranmu, atau atas rasa sakit yang diam diam kau simpan. Yang mereka tahu kau orangnya periang, ramah dan suka tersenyum. Mereka hanya melihatmu dari pukul delapan pagi hingga pukul empat sore. Tapi selepas itu kau berpisah dengan mereka dan kembali menjadi dirimu, kembali mengetuk pintu rumah yang terlihat sepi, kembali pada dinding dinding kamar yang dingin hingga datang malam gelap, yang mengingatkan pada kegelisahan, ketakutan dan kehampaan yang selama ini hinggap dalam hati. Mereka kira hidupmu baik baik saja dan harusnya memang begitu. Bukankah Tuhan Maha Baik ? #marimenangkan
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
KITA PUNYA JALAN JIHAD MASING-MASING “Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” [At-Taubah/9: 41] Barangkali ada berbagai macam presepsi orang orang tentang kata "jihad" Begitu pula berbagai pemberitaan media media mainstream yang -mungkin- kerap memberikan stigma negatif terhadap kata "jihad" itu sendiri. Jihad secara bahasa diambil dari kata al-Juhdu (الجهد) yang artinya bersungguh-sungguh. Sebagian ulama memberikan pengertian dengan mencurahkan usaha dan kemampuan, baik berupa ucapan maupun perbuatan. Islam merupakan agama yang adil dalam menempatkan suatu perkara. Termasuk dalam berkehidupan, kita dianjurkan untuk tidak mengisolir diri dari dunia dan juga tidak diperintahkan untuk tenggelam dalam dunia. Bersikap tawazun atau seimbang namun tetap berorientasi akhirat. Menjadikan dunia sebagai ladang bagi kehidupan akhirat. Kata orang bijak "kita hanya mampir minum di dunia". Kita juga tak pernah tau kapan kita "dipanggil" entah saat tua atau muda. Sebagai orang yg dikaruniai Allah, akal sehat tentu -idealnya- kita takkan menyia-nyiakan waktu yang sedikit ini untuk melakukan hal hal yang tidak bermanfaat atau berbagai hal yang malah menimbulkan mudarat bagi diri kita. Hari ini kita mengenal atau mungkin juga mendalami berbagai macam bidang entah itu teknik atau ekosospolhukam. Disadari atau tidak bidang yang kita geluti adalah ladang. Ladang tempat kita berkembang menjadi pribadi yang lebih sholeh serta Ladang yang bisa kita tanami benih benih kebaikan untuk bekal di kehidupan selanjutnya. Tempat kita memperjuangkan nilai nilai keluhuran diatas kalimat tauhid yang menjadi pondasi hidup kita. Andai perjuangan ini mudah, pasti banyak yang menyertainya.  Andai perjuangan ini singkat pasti banyak  yang istiqomah. Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia pasti banyak orang yang tertarik padanya.  Tetapi hakikat perjuangan bukanlah begitu, turun naiknya, sakit pedihnya, umpama kemanisan yang tidak terhingga.  Jika lelah, segeralah, bangkitlah segera. Andai terluka, ingatlah Janji-Nya (Hasan Al Banna)
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(TERUSLAH BERADA DALAM MIRHAB TAUBAT)* *Judul diambil dari Kitab Shaidul Khatir oleh Ibnu Jauzi Rahimahullah. ... Seorang laki laki berkata dihadapan Abdullah bin Mas'ud Ra: "Aku tidak ingin menjadi bagian dari Ash-haabul Yamin (golongan kanan). Akan tetapi, aku ingin menjadi bagian dari Al Muqarrabin (golongan orang-orang yang didekatkan kepada Allah)." Kemudian Abdullah Ra berkomentar: "Namun disini terdapat laki laki -yakni beliau sendiri- yang berharap agar tidak dibangkitkan lagi setelah ia mati nanti" (Al Fawaid) . Selalu ada pelajaran yang bisa di petik bila membaca kisah kisah para sahabat. Entah itu tentang keimanan yang menghujam betul dalam hati atau sekaligus tentang kecintaan yang tercurah hanya untuk Sang Pembolak balik hati (Allah SWT). . Mencoba merenungi kisah diatas, sering kali kita abai terhadap apa yang sudah kita kerjakan selama ini, entah itu amalan amalan atau dosa dosa yang sudah kita tumpuk. Barang kali kita juga tak pernah memikirkan bagaimana nanti ketika bertemu denganNya, di arena padang mashyar, ditimbang segala yang sudah kita kerjakan dan niatkan lalu apakah kita cukup PeDe memastikan amalan baik kita lebih besar daripada amal buruk kita ? . Hari ini mungkin kita juga sudah terlalu sibuk dengan dunia, berletih letih hingga kepayahan yang hanya kita dapat atau juga kepuasan semu tanpa ada ketenangan dalam hati. Mungkin juga tersebab oleh dosa dosa kita yang menumpuk, membuka noda hitam dalam hati yang lama kelamaan mengeras tanpa kita sadari. . Ibnu Jauzi Rahimahullah memberikan nasihat kepada kita "maka yang menjadi kewajibanmu adalah tetap mendiami mirhab taubat, duduk seperti duduknya orang yang meminta pemberian , dan engkau menjadikan makananmu adalah kegelisahan hati serta menjadikan minumanmu adalah tangisan, karena boleh jadi datang pembawa kabar gembira yang menyatakan diterimanya taubatmu dan apabila engkau meninggal dalam penjara kesedihanmu, maka boleh jadi kesedihan dunia menggantikan kesedihan di akhirat dan dalam hal ini terdapat keberuntungan yang sangat besar" . Ya Allah bimbing kami #selfreminder
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
KATA-KATA, BERISTIRAHATLAH Sudahi... Jangan berlari Menerjang duri Orang orang yang bisu Dan disengajakan bisu ... Berhenti... Menelanjangi nafsu Atas janji palsu Diantara tangis pribumi Miskin papah yang dianggap endemi ... Kembali... Tidur dipangkuan ibu Rebah siku siku kalbu Mengabaikan orang orang buta Dan disengajakan buta dimakan dusta ... Lalu... Kita bangkit lagi nanti Menghimpun tuntutan hati Yang dikurung dalam peti Yang hancur dan yang mati #rezimpanik #ombalokom
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(MENEMUKAN KEBAIKAN) Kata orang kebaikan itu harus dicari. Ditengah tengah era milenia ini kita semakin sulit membedakan baik dan buruk, benar dan salah. Segalanya serba samar bahkan saat mata kita sehat sekalipun. ... Kata orang kebaikan itu harus didatangi. Disaat kita dimudahkan dengan segala modernisasi. Kita semakin tenggelam dalam definisi "nyaman". Rasanya kebaikan berada di gurun lembab atau lorong lorong sempit. Membuat orang orang enggan memandang. ... Kata orang kebaikan itu harus dijaga. Diwaktu yang serba instan, kita seakan disibukkan oleh berbagai hal nyata padahal semu, terlihat kekal padahal sementara hingga hanya lelah yg didapat ... Waktu kita tidak banyak, tapi kita masih saja sibuk mencari, mendatangi atau menjaga ketidakpastian padahal ada banyak hal yang jarang kita sadari bahwa terkadang kebaikan yang kita inginkan itu terpampang jauh padahal dekat, tergambar semu padahal nyata, terlihat dia padahal kamu. #marimenangkan #selamatberkontemplasi (di Tuban, Jawa Timur, Indonesia)
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(MENANTI) aku melihat seorang pria tua duduk sendiri di emperan toko. Orang-orang bilang nyaris tiap hari pria itu berada di tempat yang sama. Ia, konon, sedang menanti kekasihnya yang tidak pernah datang. Ceritanya begini: pada suatu hari ada peristiwa politik besar yang memaksa pria tua itu berpisah dengan kekasihnya. Mereka berjanji untuk bertemu kembali di sana, di tempat mereka berpisah, saat kondisi aman. Kekasihnya tidak pernah lagi datang entah kenapa. Namun, pria itu yakin suatu hari nanti kekasihnya akan datang. Maka, di sanalah ia menanti dan menanti dan menanti. Setiap hari. Aku mampir dan melihat ia duduk dan diam. Begitu setiap hari. Ia duduk dan tidak bicara. Menanti. Hanya menanti. Ia tidak memainkan ponsel atau membaca buku, seperti yang kerap kita lakukan ketika menanti. Ia semata-mata menanti. Selama berjam-jam sampai malam, hingga ia harus balik ke rumahnya, untuk datang lagi besok dan besok dan lagi dan lagi. Aku mengajaknya bicara. Ini beberapa informasi yang kudapatkan darinya. Namanya Arifin. Ia tinggal di Ngantang (beberapa jam setelahnya aku tahu tempat itu cukup jauh dari Kayuntangan; butuh pindah angkot dua atau tiga kali untuk menempuh perjalanan selama dua jam). Ia berada di sana setiap hari sejak tahun 1970-an . Ia menanti kekasihnya selama lebih 40 tahun. Pria tua itu sungguh penanti yang kuat! Repost: @aanmansyur ... Mungkin kita membayangkan kejadian diatas hanya bisa dan mungkin terjadi dalam film-film atau drama-drama korea. Tentang penantian yang tak ada ujungnya. . Hari ini kita belajar bahwa barangkali, hal yang paling berharga dari seorang manusia adalah waktunya. maka, orang yang memberikan waktunya untukmu, maka ia telah memberikan sebagian dirinya padamu. jangan pernah disia-siakan.
1 note · View note
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(TERUSLAH BERADA DALAM MIRHAB TAUBAT)* *Judul diambil dari Kitab Shaidul Khatir oleh Ibnu Jauzi Rahimahullah. ... Seorang laki laki berkata dihadapan Abdullah bin Mas'ud Ra: "Aku tidak ingin menjadi bagian dari Ash-haabul Yamin (golongan kanan). Akan tetapi, aku ingin menjadi bagian dari Al Muqarrabin (golongan orang-orang yang didekatkan kepada Allah)." Kemudian Abdullah Ra berkomentar: "Namun disini terdapat laki laki -yakni beliau sendiri- yang berharap agar tidak dibangkitkan lagi setelah ia mati nanti" (Al Fawaid) . Selalu ada pelajaran yang bisa di petik bila membaca kisah kisah para sahabat. Entah itu tentang keimanan yang menghujam betul dalam hati atau sekaligus tentang kecintaan yang tercurah hanya untuk Sang Pembolak balik hati (Allah SWT). . Mencoba merenungi kisah diatas, sering kali kita abai terhadap apa yang sudah kita kerjakan selama ini, entah itu amalan amalan atau dosa dosa yang sudah kita tumpuk. Barang kali kita juga tak pernah memikirkan bagaimana nanti ketika bertemu denganNya, di arena padang mashyar, ditimbang segala yang sudah kita kerjakan dan niatkan lalu apakah kita cukup PeDe memastikan amalan baik kita lebih besar daripada amal buruk kita ? . Hari ini mungkin kita juga sudah terlalu sibuk dengan dunia, berletih letih hingga kepayahan yang hanya kita dapat atau juga kepuasan semu tanpa ada ketenangan dalam hati. Mungkin juga tersebab oleh dosa dosa kita yang menumpuk, membuka noda hitam dalam hati yang lama kelamaan mengeras tanpa kita sadari. . Ibnu Jauzi Rahimahullah memberikan nasihat kepada kita "maka yang menjadi kewajibanmu adalah tetap mendiami mirhab taubat, duduk seperti duduknya orang yang meminta pemberian , dan engkau menjadikan makananmu adalah kegelisahan hati serta menjadikan minumanmu adalah tangisan, karena boleh jadi datang pembawa kabar gembira yang menyatakan diterimanya taubatmu dan apabila engkau meninggal dalam penjara kesedihanmu, maka boleh jadi kesedihan dunia menggantikan kesedihan di akhirat dan dalam hal ini terdapat keberuntungan yang sangat besar" . Ya Allah bimbing kami #selfreminder
1 note · View note
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(BUKAN ONE MAN SHOW part 1) "Selalu doakan kelancaran IFI dalam setiap sholat kalian" pintaku kepada mereka di suatu rapat Sekitar 400 hari lebih dipertemukan -lagi- dengan mereka yakni dua perempuan yang sama sama punya mimpi besar di organisasi ini. Sungguh saat itu tak ada yang mengira, tubuh kecil kami ditimpa amanah yang begitu besar, ITS Mengajar For Indonesia 2016. Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat di daerah terpencil di Jawa timur, pendek kata versi mininya Indonesia Mengajar. Saat itu kami tergabung dalam sebuah manajemen, core project namanya yang di manajeri oleh -sebut saja- bang toyib yang juga dulu pernah bertemu di program yang sama. Hari demi hari kami menyusun konsep setapak demi setapak, mulai dari pendaftaran dan proses seleksi sampai pasca program itu selesai. Hari itu bukan sama sekali hal yang mudah, memeras kerja otak karena yang kita lakukan adalah konsep yang benar benar baru dari sebelumnya, apalagi sewaktu kepergian bang toyib -tak pulang pulang- yang untungnya bukan semakin membuat kami lemah tapi It make ours stronger than before. Terima kasih bang toyib. Kalau kata orang "lelaki hebat pasti ada -beberapa- wanita yang hebat di belakangnya" hari ini ku ingin mengenalkan wanita wanita hebat itu, yang kadang manja nya masyaAllah, yang pengennya disebut adik. @inokumi : perempuan yang lebih sering diam berpikir daripada berbicara, tapi juga bisa cerewet, masternya adminstrasi, sekretaris abadi, nebengan, sering dibully (sebuah merek HP terkenal I-nok) atau sebuah ipok ngalam, tapi ide idenya briliant @himmatuts : kebalikannya dari inok -ngecewes ae-, tapi mereka sahabat baik, Loading agak lama, kaget sih punya cemceman yang lumayan -mas'nya kok mau ya him kamu jampe jampe ya wkwk- , dulu sekretaris waktu jadi pengajar IFI 2015 rajin nyatat sih dulu tapi sekarang jadi pemales wkwk, tapi dia bisa jadi pengingat yang baik ketika semuanya sedang lupa. dan mereka berdua bisa memberikan pikiran pikiran dari segi perempuan yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh ku, melengkapi segala kekurangan dalam pengerjaan project besar ini. Sungguh menjadi manajer sekaligus plt direktur bukan hal yang mudah adek adikku. banyak permasalahan kompleks yang harus diselesaikan -dalam waktu yang sesingkat singkatnya-, Al hayal interaksi, atau hanya sekedar tanya kabar sering terlewati maka diri ini mohon maaf karena tidak bisa membagi waktu, mohon maaf jika tidak merasa terayomi dan mohon maaf atas segala ketidakmampuan yang ada. Sekaligus terima kasih karena selalu jadi orang yang pertama membersamai, jadi orang yang pertama menyemangati, jadi orang yang pertama tuk saling menguatkan hingga program besar itu terlaksana sesuai atau bahkan lebih dari ekspektasi yang kita bayangkan waktu pertama kali. Dimanapun nanti kalian berada tetap tebar kebermanfaatan di sekitar kalian, jangan putus silaturahmi nya ya reek. Tahun depan jangan lupa Bantuin after party IFI wkwk . Moga Allah balas semua tiap lelah dan tiap kebaikan.
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(IBU, MAAF TIADA BUNGA UNTUKMU) Di grup orang-orang baik yang ada di media sosial pun bermunculan berbagai kreasi gambar tentang kemuliaan seorang ibu dan ujungnya: Selamat Hari Ibu. Mari kita simak sejarah hari ibu. Anna Jarvis tahun 1908 untuk kali pertama membawa bunga yang dibagikan kepada para jemaat yang ada di gereja tempat dahulu ibunya beribadat. Sebelum ini semua, Julia Ward Howe sudah mengkampanyekan ibu untuk keselamatan di Inggris, dalam rangka menyatukan wanita untuk melawan peperangan yang sedang terjadi. Anna Jarvis memilih waktu Minggu, karena ia ingin menjadi peringatan yang berkekuatan spiritual gereja. Konggres Amerika baru menyepakatinya sebagai hari resmi nasional pada tahun 1914. Tapi tahukah Anda, kalau Anna Jarvis akhirnya menyesal? Karena hari ibu waktu itu telah menjadi pasar bisnis. Lalu Anna ditangkap karena demo yang dilakukannya. Maaf, apa istimewanya sejarah hari ibu di atas? Bermula dari pembagian bunga dan hanya berujung pada penjualan bunga. Bermula dari gereja berujung penyesalan. Dan akhirnya penangkapan. Kita tak memerlukan hari dimana kita menghormati dan berbakti kepada ibu kita. . . . . Karenanya, Maaf ibu tak ada bunga untukmu. Tidak kartu tak pula makanan kesukaan hanya di hari ibu. Kaulah segalanya, Tempatmu hanya sederajat di bawah Allah dan Rasul-Nya, Tiga kali lipat di atas ayah kau lebih mulia, Surga ada di bawah telapak kakimu, Kau pintu surga anak-anakmu Makhluk yang paling berhak terhadap diriku adalah dirimu, Perintah Al-Quran untuk bakti hanya menyebut jasamu, Al Adabul Mufrod karya Al Bukhari membuka dengan bab tentangmu Doa ampunan dan kasih sayang selalu terkirimkan untukmu, Setelah amal dan dalam sujud panjangku selalu kado doa untukmu. Bahkan, Bakti kepadamu tak terhenti setelah tiadamu Untuk mengantar yang terbaik hingga peristirahatan indah. Untuk semua janji, kewajiban, dan wasiatmu. Untuk saudara dan kerabatmu. Untuk teman baikmu Karena seluruh hidupku untukmu, di setiap hela nafasku, Sadar, tawaf menggendongmu tak mampu membalas setetes air susumu Dan,Karena bakti tak mengenal hari
1 note · View note
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(AKAN KU ADUKAN) . “akan kuadukan kalian kepada Tuhanku!” jerit seorang gadis kecil Aleppo. Pagi ini mungkin kita sedang nyenyak dalam hangatnya selimut atau mungkin sedang menikmati hangatnya kopi dipelataran rumah. Hari ini kita sedang menikmati nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita. . . . Sebagian dari kita mungkin lahir dan tumbuh dilingkungan yang baik baik saja. ketika segala akses dipermudah melalui perkembangan teknologi dan modernisasi yang ada membuat kita tumbuh menjadi pribadi pribadi yang berbeda dari zaman zaman sebelumnya. . . . Aku tak mengerti, apakah hidup di zaman ini -dengan segala kenyamanan yang ada- membuat kita menjadi pribadi pribadi yang manja, pandai mengeluh dan ingin instan saja. Di pagi yang senyaman ini kita masih saja lupa bersyukur. . . . Hari ini di Timur nun jauh jaraknya, ada saudara kita yang lahir dan tumbuh di lingkungan yang tidak aman, waspada di pagi dan malam hari kalau tiba tiba bom turun di atas mereka dan memporak porandakan yang ada. Mereka hidup yang benar benar jauh dari kata nyaman, Tiap hari ada anak yang kehilangan ayah dan ibunya atau sebaliknya, jutaan lebih jumlahnya. tapi lihatlah mereka - anak anak itu- akan tumbuh menjadi pribadi pribadi yang baru, pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya. . . . Hari ini "akan kuadukan kalian kepada Tuhanku!" bukan hanya Jerit anak anak Aleppo, Gaza, Rohingya tapi jerit seluruh umat muslim di dunia. Maka bersabarlah saudaraku sampai pertolongan itu tiba. . . . . . (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”; maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung”. (QS. Ali ‘Imraan: 173) #SaveAleppo #SaveGaza #SaveRohingya #PrayforAleppoGazaRohingnya
0 notes
panjikresnow · 7 years
Photo
Tumblr media
(MENIKMATI PERAN) Dewasa ini, kita sering di hadapkan pada persoalan persoalan, entah itu persoalan akademik atau organisasi. Persoalan persoalan itu juga yang kadang menyita waktu, tenaga serta pikiran hingga menyeret kita ke dalam ke"futur"an. . . Pasti ada hal hal yang membuat kita menceburkan diri pada nya (re:persoalan) entah itu memang "diseret" , ada hal yang memang bagian kita atau ada persoalan yang memang ditakdirkan untuk kita. . . Satu hal, pasti akan ada persoalan yang membutuhkan peran kita, ada peran yang tak bisa kita hindari. - karena memang peran itu ditakdirkan untuk kita- yang harus diyakini, pasti Tuhan punya rencana terbaik untuk kita melalui persoalan itu. . . Barangkali kita beranggapan bahwa, ada orang orang yang diberi peran besar - berat- , ada orang orang yang diberi peran kecil. Hal itu tampak membuat kita terjebak pada dikotomi yang kita buat sendiri. Barangkali juga kita pernah merasa "why always me" atau pernah merasa lelah dengan masalah masalah yang hadir. Hal itu mungkin membuat kita lupa tujuan kita "nyemplung" pertama kali. . . Tak peduli seberapa dan sebesar apapun persoalan -menurut kita- Semoga makin membuat kita ingat akan segala proses yang kita lalui, Semoga makin membuat ingat betapa lemahnya kita hingga sekuat ini, Semoga makin membuat ingat bahwa kita tidak sendirian menghadapinya -innallaha ma'ana- . . Selamat menikmati peran masing masing :)
0 notes
panjikresnow · 8 years
Text
JADI PEMIMPIN (?)
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Hal yang sering kita lupakan bahwa sebenarnya kita memiliki kendali atas diri kita sendiri, atas pilihan pilihan yang dijalani, dan atas apapun konsekuensinya adalah tanggung jawab kita sendiri bukan orang lain. 
Menjadi pemimpin bagi diri sendiri artinya menyadari adanya hak dan kewajiban kepada diri sendiri, kepada orang lain dan yang paling penting kepada Tuhan serta mampu bertindak adil sejak dalam pikiran maupun perbuatan. 
Hari ini kita memahami makna kepemimpinan amatlah luas dan berbagai macam bentuknya seperti memimpin sholat berjamaah, memimpin sidang, memimpin event, memimpin komunitas atau organisasi. 
Dalam Islam, makna kepemimpinan bukan hanya erat hubungannya antara yang pemimpin dan yang dipimpin tapi juga erat hubungannya antara manusia dan penciptanya yakni Allah Subhannahu Wa Ta’ala. Karena tentu tiap langkah dan keputusan yang diambil akan dipertanyakan di akhirat nanti. Yang jadi pertanyaan apakah kita sudah siap untuk mempertanggung jawabkannya ?
“Seandainya seekor keledai terperosok di Kota Baghdad karena jalanan rusak, aku sangat khawatir karena pasti akan ditanya oleh Allah SWT, ‘Mengapa kamu tidak meratakan jalan untuknya?” - Umar bin Khattab R.A
1 note · View note
panjikresnow · 8 years
Photo
Tumblr media
Mungkin jika ditanya apakah setiap manusia punya rahasia? Maka -dengan yakin- jawabannya adalah iya Tak terhitung berapa triliyun atau lebih rahasia yang menggantung di langit, bungkam tanpa sungkan Waktu pun sampai hati melumat sambil menunggu pengejawantahan illahi Kadang aku lelah pada ketidakberdayaanku yang hadir tanpa permisi Pada rahasia rahasia yang lapuk dimakan waktu, aku berdiri di jantung kata ini Aksara kadang membuat longgar sesak didada, tapi tak pernah mengobati luka sanubari Lalu bolehkah aku datang untuk memaku waktu, agar ia tenang dan aku bisa leluasa bertegur sapa dengan senyuman itu.... . . . Aku sudah bosan dengan ketidakberdayaanku Doa doa antri menunggu untuk dikabulkan Lalu kapan aku bisa datang pada orang tuamu?...
0 notes