Shollu alan Nabi Muhammad 💞

Semoga kita bisa bermajlis sholawat bareng yaa.😇

صباح الخير

Ibda' bi bismillah 😇 semoga hari ini penuh dengan kegembiraan dan kabar baik 🥳

everyone can go, but she can't 🤗

Kita selalu punya rencana terbaik, tapi tidak akan lepas dari campur tangan Tuhan.

Aku selalu berdoa terbaik, untuk hubungan pertemanan ini, takut dengan pepatah setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya.

Aku hanya ingin masa kita selamanya, udah ndak papa ndak punya teman banyak, cukup punya dia yg selalu ada, yg selalu peduli, yg selalu pengertian. a priceless happiness.

Aku egois kalo udah sayang sama orang, kamu akrab dgn yg lain aku cemburu, kamu ndak ada kabar aku panik, kamu marah aku nangis, you are my mine, ndak ada yg boleh ambil dia dariku.

Dia orang yg spesial orang yg terpenting dalam hidupku. Tuhan pertemukan kita dalam takdir yg terbaik, semoga aku segera sembuh kita bisa bertemu.

I love u more 😘🥰

Full big hug and kiss 😘

Full big hug and kiss 🤗😘 Terimakasih lijami'ihim Soniya 🙆 'afwan jidd 🙇

Saudara Virtual 🥰🥰

Dipertemukan lewat game PUBG, dari yg jarang banget chat hanya sekedarnya, jarang mabar, mabar kalo pas ketemu di lobby. Dan ga pernah nyangka kita bisa sampai sedekat sekarang. Kadang saling menemani kalo salah satu susah tidur, bisa tlfon sampe berjam² cerita entah apa aja yg di bahas, bahkan cuma nemenin bobok,

Dia orangnya pengertian, peduli banget sama kondisiku, perhatian bahkan kalo ga ada kabar dia panik, aku pun juga panik kalo sehari ga ada kabar darinya. Dia yg selalu ada disaat aku sedih, aku terpuruk, aku down,.

Jangan bosan yaaa, jadilah teman ceritaku, teman yg selalu ada disaat aku susah ataupun senang, teman mainku, teman berantemku, teman bercandaku, teman berjuangku, berjanjilah untuk tidak pergi, meski ada yg lebih baik dariku terimalah aku apa adanya, dan tetaplah bersamaku.

Aku sayang banget, ga mau kehilangan seseorang kawan sepertimu, ga mau kamu pergi, apa lagi ninggalin aku.

Aku berharap aku segera sembuh, dan segera kita ketemu.

📍JATIM-KALBAR

You are my everything, you are my mine

Love u more, peluk jauh dari jawa timur 🤗😘

Tulungagung, Jawa Timur

Story telling: Perasaan dalam diam

Jadi seperti ini rasanya nyaman kepada seseorang.

Seperti pepatah yang jauh akan kalah dengan yang selalu bersama. Berulangkali saya berusaha mencari seseorang yang dekat untuk melupakannya, tapi hati ini tidak bisa berbohong, hati ini masih condong kepadanya.

Kali ini saya merasa nyaman dengan seseorang yang jauh. Kita hanya beberapa kali bertemu, bahkah bisa kita hitung dengan jari di antara pertemuan kita. Awalnya saya merasa cocok dengan obrolan kita yang _nyambung_ satu sama lain. Waktu demi waktu saya mulai terbiasa cerita tentang apapun kepadanya dan responnya sangat baik. Saya merasa nyaman dan senang, wlaupun hanya dari kejauhan.

Banyak kawan yang memberikan nasihat untuk mencoba memancing perasaannya kepadaku, tetapi saya merasa takut dengan kenyataan yang akan saya terima nanti. Saya takut ketika saya mengungkapan perasaan saya, dia justru menjauh. Jadi, saya lebih memilih diam, supaya relasi kita tetap terjalin dengan baik, walaupun saya harus menyimpan perasaan ini.

5 / 12 / 2019

Nologaten, Sleman

Cerita kehidupan anak rantau yang berada pada titik terendah.

Editor : Aisa Oktafira

Skrip : Aisa Oktafira

Suara : Naufal Afif A.M.

Story Telling: Halu, pada titik terendah

Kapan gajian?

Dalam hidup di perantauan, berada di titik terendah sudah jadi hal biasa. Saat ini saya merasa permasalahan hidup semakin krusial, terlebih sekarang tinggal di sebuah kamar kos. Sebelumnya saya tinggal di sebuah pesantren, di mana biaya hidup lebih ekonomis. Hanya dengan membayar Rp.160.000, saya sudah bisa dapat makan sekali, termasuk listrik, air, juga fasilitas wifi, tv dan masih banyak lagi tambahan lainnya. Akibat perpindahan ini, saya harus lebih bekerja keras. Dari Rp.200.000 menjadi Rp.600.000, belum lagi biaya makan sehari-hari.

Saya mengalami titik terendah pada bulan ini, yaitu saat gajian tak kunjung datang, sedangkan uang hanya tersisa Rp.50.000. Banyak kebutuhan harus saya penuhi, mulai dari isi token listrik, beli kebutuhan pokok, dan makan sehari-hari. Belum lagi saya harus mengisi BBM untuk sepeda motor saya, si Kebo. Kalau tidak diisi, bagaimana saya bisa berangkat kerja?

Dalam kondisi ini saya merasa ingin pulang ke kampung halaman, bertemu keluarga, bapak dan ibu. Saya membayangkan dapat makan enak sehari 3 kali serta _leyeh-leyeh_ di rumah. Ah..ini hanya kehaluanku setiap berada di titik terendah.

1 / 12 / 19

Grand Keisha Yogyakarta

Cinta itu segalanya (di Kotagede)

صباح الخير Semangat melek ngaji b'da subuh kaleh bapak, kalo yg di bahas nikah, jodoh, rumah tangga.😄

Yg kita lihat jalan ini lurus, tp kita tidak tau sebelum kita melewatinya, apakah berujung dgn belokan belokan, atau dgn jalan yg naik turun. Yah,,, seperti itulah perjalanan kehidupan yang panjang, melelahkan, berliku-liku, penuh ujian dan cobaan, dan melalui berbagai tahapan. Namun dari perjalanan yg panjang kita banyak belajar arti kesabaran, kerja keras, pantang menyerah, demi meraih ujung jalan yg kita harapkan. اللهم سهل ويسر أمورنا (at Jembatan Kretek,Parangtritis,Jogjakarta)

Terus melangkah dan terus mencoba, jangan takut gagal😊😎

Thought via Path

Sekuat apapun di genggam kalau Allah tidak menghendaki maka genggaman itu terlepas dengan sendirinya. Tak pernah bertemupun kalau Allah menghendaki semuanya akan dipertemukan dengan ikatan yang indah. 😄😉 at Asrama Muslimah "Gajah Putih" – Read on Path.

Muktamar NU di yogyakarta (1989), kiai Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh, dengan penampilannya yg sangat sederhana mau memasuki gedung acara. Beliau, seperti biasa, datang tepat waktu bahkan sebelum acara dimulai. Sebelumnya, banser yg menjaga gedung sudah dikasih tau kalo kiai Sahal bakal rawuh. Dalam bayangan banser yg belum pernah bertemu dengan maestro fiqh sosial itu, kiai Sahal adalah sosok kiai yg gagah, dikawal pendereknya, dan memakai sorban melilit kepala. Begitu Kiai Sahal rawuh dengan penampilan yg bersahaja, banser curiga ini tak seperti ekspetasi dan bayangan mereka. "Bapak siapa?" "Saya Sahal". Sang banser menatap lekat-lekat pria didepannya, dari ujung kaki hingga pucuk kepala. Kesimpulannya pria didepan ini bukan kiai Sahal Mahfudh. Wong kiai ko penampilannya ga meyakinkan gitu. "Oh jadi begini pak, bapak bisa menunggu diluar gedung dulu." Si banser ini bermaksud mengusir kiai Sahal dengan halus. Didalam gedung, panitia ketar-ketir menunggu kiai Sahal yg ga kunjung tiba. Salah seorang panitia akhirnya bertanya kepada banser "apakah ada pria bernama sahal mau masuk?" "Ya, kang. Ada, tadi, orang mau masuk orang biasa.kayaknya bukan kiai. Wong ga pakai sorban dikepalanya gitu." "Aduh, mati ak." Sahut panitia yg langsung melesat mencari kiai Sahal sekitar gedung dan menemukan duduk santai bersama penjual dawet! "Lha wong tadi tidak boleh masuk sama banser, diminta nunggu disekitar gedung, ya wis. Saya manut sama banser." Jawab kiai Sahal sambil tersenyum. (Rizal MZ) – View on Path.

Thought via Path

Dalam hidup ini, ada hal2 yg bisa kita bicarakan, bahkan bisa kita kompromikan. Tapi kalau sudah menyangkut soal akidah, itu tidak bisa diganggu gugat. (Hadlratusy-Syaykh KH. Hasyim Asy’ari, Sang Kiai) – Read on Path.

Thought via Path

When you judge others, you do not define them, you define yourself. with Wardah at Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga – Read on Path.

#Nadhom #asmaulhusna