Katakan aku egois, tapi di saat kamu sedang sedih, merasa sendiri, tidak diinginkan, gagal lalu selalu disalahkan, aku ingin adalah aku satu-satunya peluk pertama yang kamu ingat, yang lalu kamu cari tanpa keraguan.

“Mungkin saya belum dewasa, mungkin saya belum mengerti apa itu cinta. Karena saya masih berharap cinta itu berbalas bukannya tidak apa jika tidak berbalas.”

— A. W. (via surat-pendek)

“Saya harap ketika saya bertemu kembali denganmu, saya bisa tersenyum dan mengatakan, “Hai, apa kabar? Saya baik-baik saja.””

—

Untuk saat ini, saya belum bisa mengatakannya karena saya tidak baik-baik saja. // 

A. W.

(via surat-pendek)

Mencintaimu yang baik, tidak lantas berarti aku adalah orang baik, tidak seketika juga mengubahku jadi orang baik.

Ada monster dalam diriku yang setengah mati aku kalahkan. Dan mencintaimu, kusenangi sebab terasa sebagai pembuktian pada diriku sendiri, bahwa aku tidak sejahat yang aku pikirkan.

Dengan sadar,

Desi P. Lestari

““Tenyata untuk bersamamu tak cukup hanya sejam dua jam, atau barang sehari dua hari, bahkan setahun dua tahun. Itu tak pernah cukup untuk membayar rindu. Ya, ternyata bersamamu memang butuh selamanya.””

— @shellymushollia

“Di ketidakmampuan untuk jujur akan perasaan sendiri ini, terkadang aku ingin sekali mencuri dengar doamu hanya untuk mengetahui apakah di sana juga kau menyebut namaku?”

—

Percaya deh, rasa bahagia itu bakal dateng satu persatu. So, be patient🌝

#Repost @hafidzjafar17 (@get_repost) ・・・ Jangan lupa tonton terus @ekspedisimerah @ekspedisimerah_antv pokoknya jangan sampe lolossss @jasimichelle @bayoulesmana @tengkutezi @serigala_ekspedisimerah @arfanafifs @amelamelon @dhoni_permana @kevin_torsten #ekspedisimerah #antv_official #ekspedisimerahantv #mitos #legenda #eksplorebandung #antv

Kenalan dulu coba🙊 (di Pangandaran Beach, West Java, Indonesia)

“Setidaknya sebelum kamu pergi, katakanlah padaku, “Dulu kamu pernah membuatku bahagia,” agar aku bisa tahu kalau kenangan bahagia kita itu bukan hanya khayalan di benakku saja.”

— We were happy, weren’t we? // A. W. (via surat-pendek)

“Jangan pernah berpikir kalau kamu tidak layak untuk dicintai hanya karena dia tidak mencintaimu kembali. Hanya karena satu orang tidak menghargaimu bukan berarti dirimu tidak patut untuk dihargai.”

— Please remember that you are worth to love. // A. W. (via surat-pendek)

Terkadang cinta memang butuh pengakuan. Agar tidak terjadi kesalah pahaman yang membuat terluka dan berpaling.

- WL

“Jangan terlalu menggantungkan harapan begitu tinggi, pada seseorang yang di hatinya saja kau bukan orang yang diperjuangkan. Karena sekali kau dibuat jatuh, butuh waktu lama untuk menata kembali hati yang patah.”

— (via kenanganhujandibangka)

“Pernahkah kamu merasa hampa dan tidak baikbaik saja.? Merasa kehilangan sesuatu tapi tak tau itu apa.? Ingin tertawa rasanya siasia.? Suarasuara dalam kepala membuatmu merasa gila.?”

— Aku, sedang ~

Cuaca nya dingin, gatau kaya siapa xixi💦

Cintai selagi sempat. 

Kau tak akan mengerti bagaimana rasanya masih mencintai tapi sudah tak punya hak untuk mengutarakan, kan? 

Aku pernah, Dan sebisa mungkin aku ingin kembali memutar waktu hanya untuk bisa memeluknya lebih lama.

Berantakan secukupnya, hancur seperlunya. Bahagia lagi secepatnya, ya? Kalau sedih jangan serakah.