nitasilmey
🍁autumn feels🍁
28 | INFJ | my open diary
822 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
Last Seen Blogs
lakewoodtrash
Lakewood Trash
thecprfetishgirl
CPR Duchess
agentemo
blame it on bad luck
learntechsolution
Untitled
casiia
LIFE IS THE FLOWER
Text
Hello, April!
I didn't write any poem to welcome you, but I want to show my gratitude for you before you leave, this month is a bit impressive, still the same routine, still ordinary, but the timeline worked imperfectly perfect 💖 tiap pekannya bertema dan penuh cerita, seru banget 💖 I want to experience this month twice!
terima kasih ya Allah, for I have found my happiness in simplicity, anywhere, anytime, for blessing me in every step that I took 💖
رَبِّ أَوۡزِعۡنِیۤ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِیۤ أَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَعَلَىٰ وَ ٰلِدَیَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَـٰلِحࣰا تَرۡضَىٰهُ وَأَدۡخِلۡنِی بِرَحۡمَتِكَ فِی عِبَادِكَ ٱلصَّـٰلِحِینَ 💖
hello, April, it's gonna be different since I don't feel like writing a poem about you like I always did every year in the beginning of the month
1 note
·
View note
Text
remember to be alive. spend less time scrolling and getting trapped in old thoughts...you won’t find what you need there. it’s time to be making new things, thinking new thoughts, loving and appreciating as much as you can, and experiencing the life in front of you.
2K notes
·
View notes
Text
“Close some doors today. Not because of pride, incapacity, or arrogance, but simply because they lead you nowhere.”
— Paulo Coelho
236 notes
·
View notes
Text
nah. i hate not having enough money to purchase my dreams. trust me. it's painful to let go your dreams slowly one by one (and forget it years later) just because you lack money. i hope it stops very soon. i hope no one else going thru this kind of pain.
0 notes
Text
it's not overreacting, we all have different levels of sensitivity. if it hurts, it hurts. no explanation needed
12K notes
·
View notes
Text
i hope my absence gives you the peace my love apparently never could
- dee
19K notes
·
View notes
Text
INKLUSIF
Hari ini baca info lowongan kerja KAI yang kualifikasi umumnya cukup tinggi kaya syarat jadi menantu mama kamu: minimal IPK 3.5 💖 usia di bawah 30 💖 minimal tinggi 155 cm (perempuan) 💖 akreditasi jurusan kampus A 💖 nilai TOEFL 500, dll 💖. Bidang pekerjaan yang dibutuhkan bervariasi mulai dari penempatan di kantor sampai pegawai di lapangan.
Lowongan yang sangat tidak inklusif.
Kenapa bidang kesehatan -contohnya- skor TOEFLnya harus 500? Bukannya yang penting dia mampu dan qualified untuk handle kasus kesehatan (terutama yang darurat)? Apakah dia akan berhadapan dan negosiasi dengan bule setiap harinya?
Kenapa perencana investasi nggak boleh pendek? Rata-rata tinggi perempuan Indonesia itu 153 cm loh.
Kenapa IPK harus 3.5? Ini mau jadi pegawai kan bukan jadi guru atau peneliti? Lebih gampang jadi wakil presiden ternyata, IPK 2.3 pun oke gas.
Mau gugat soal usia tapi yaudahlah, kita sama-sama tahu kalau di negara kita itu usia di atas 25 hitungannya sudah sepuh; nggak bisa kerja, nggak perlu makan, nggak perlu uang, tinggal nunggu ajal. Apalagi usia 30 🤣
The problem with 💖 bonus demografi 💖. Recruiter nggak akan merasa perlu membenahi diskriminasi ini, karena akan selalu ada orang butuh kerja yang memenuhi syarat-syarat di atas. Kamu pendek? Nggak bisa bahasa Enggress? IPK 3.4? Gabung aja sama-sama anak-anak 90an yang tinggal nunggu ajal 😌
□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■
I'm sorry for being too petty wkwk.
Standar manusia membuatku sadar bahwa Allah memang Maha Penyayang. Nggak ada batasan usia. Nggak ada batasan fisik. Nggak ada syarat ini-itu. Untuk menjadi hambaNya kamu hanya perlu beriman dan tunduk pada ketentuanNya.
Ada yang baru tergerak hatinya untuk shalat di usia 20an. Ada yang baru pakai hijab saat punya dua anak. Ada yang baru belajar ngaji setelah punya cucu. Ada yang baru mau bertaubat setelah membunuh 99 orang. Orang buta boleh join. Orang pincang boleh ikut kajian. Apalagi IPK 2.3 wkwk you're very welcome on this journey!
Standar masuk surga hanya satu: tauhid.
Imagine if Islam is being exclusive: yhaa mohon maap nih telat mbak nya kok baru mau shalat pas umur udah 28 puh sepuh.
Aku tahu kok kita nggak bisa menyederhanakan persyaratan lowongan kerja dengan perkara ibadah. Pada akhirnya filter dan requirements di dunia kerja ya realistisnya memang diperlukan juga. But it just moves my heart that God is actually very very kind 🥹 kualifikasi dariNya rendah banget 🥹 ketika aku mendengar cerita banyak orang yang baru memulai spiritual journeynya belakangan ini, di usia yang menurut standar manusia sudah 'telat'. Padahal sih nggak yaa.
Telat itu saat sudah di kuburan minta dikembalikan ke dunia untuk beriman dan beribadah. Selama belum jadi jenazah, meskipun sudah hampir 30 dan suka sakit pinggang wkwk, time and chance are yours 💖.
Semoga Allah memberikan kita keistiqomahan sampai deadline yang sesungguhnya tiba. We should ALWAYS be cautious! Itulah mengapa kita minta petunjuk setiap hari, setiap shalat, minimal 17x dalam sehari semalam: ihdinaas shiraatal mustaqiim, karena pada akhirnya taufiq dan istiqamah adalah rahmat Allah, bukan semata usaha kita 🥹 Allah memberikan hidayah kepada yang Ia kehendaki.
Dan teruslah meminta sampai Allah dengan kasihNya menghendaki 💖
OH YA dan semoga kita (iya kita 🫵🏻) bisa menciptakan ruang yang lebih inklusif kelak untuk generasi berikutnya dan anak-anak kita. Ayo putus rantai diskriminasi hanya sampai di sini. Semua orang berhak berkarya dan memaksimalkan potensi tanpa dibatasi standar aneh-aneh 💖.
0 notes
Text
JUJUR
membaca tulisan-tulisan lamaku (all of kind: narasi, puisi, diary, pesan panjang, dll) selalu membuatku giggling, yeah I'm that narcissistic, si paling jatuh cinta sama tulisan sendiri, dan aku juga satu-satunya yang baca (dan baca ulang) tulisanku sendiri wkwkwk.
one thing I've just realized tho, aku hanya perlu jujur dengan diriku sendiri ketika menulis, jujur dengan perasaanku saat itu, jujur dengan keadaanku, mungkin ketika dibaca ulang langsung setelah selesai akan sedikit cringe, tapi give it weeks then you realize how beautiful and brave you were for expressing it.
jadi jangan pernah berhenti menulis, it's in you, maybe you don't profesionally 'start' yet, but it's always in you, your deep thoughts, your honest feelings, your sweet and sour judgments, don't let them vanish and wither.
1 note
·
View note
Text
“Baby we both know, that the nights were mainly made for saying things that we can’t say tomorrow day”
— Arctic Monkeys, Do I Wanna Know
115 notes
·
View notes
Text
reposting this on my 28th birthday, the time could not be more punctual than this
Little Girl
I see a little girl in my eyes,
A girl who was cheerful and had many dreams,
Because she has always been taught to have dreams as high as stars in the sky,
A girl who always feels that this world is too big for her, and she was once determined to conquer it, to live it, to grasp the beauty of it once she grown up.
Years later and she is still staring at the world with the same way, even though the world gradually no longer sees her the same way.
Then there was a time when she finally felt numb.
She didn't know where to go.
Her brain had been screaming so many questions: why the future is not as beautiful as her teachers told her? Why it is not as fun as she used to imagine? Why was she taught to dream when reality turns out to be so bitter? Why did her parents promise her a better life after childhood, even though they already knew the taste of adult life?
Why did they cover it up? Why so optimistic?
But now the girl is still struggling, even though her footsteps start to slow down when she finds out that a dream is just a dream.
Now she is no longer dreaming, she just wants to survive.
2 notes
·
View notes
Text
TIDAK PUNYA
narasi yang mungkin akan terdengar seperti aku sedang berusaha menghibur diri sendiri. well, you earn it. memangnya apalagi tujuan menulis selain untuk menghibur diri sendiri?
perkara jodoh (yeah, apalagi) yang mungkin orang-orang atau diriku sendiri mengasihani aku karenanya, adalah semata perkara aku tidak punya atau mungkin aku belum punya.
ada banyak bentuk penderitaan di dunia ini: sakit, trauma, patah hati, anggota keluarga/sahabat meninggal, dikhianati, diselingkuhi, bencana alam, tertimpa musibah, kecelakaan, banyak hutang, kelaparan, pikiran yang kalut dan hal-hal rumit lainnya yang semoga Allah senantiasa menjauhkan kita dari hal-hal tersebut.
apakah belum menikah termasuk salah satu dari penderitaan tersebut? apakah tidak memiliki sesuatu adalah bentuk penderitaan?
as much as I want to meet the love of my life, craving for his company and warmth around, rasa rindu dan keinginan terhadap hal tersebut tidaklah sebanding dengan kesulitan-kesulitan yang aku sebut di atas. aku kan hanya tidak punya. aku bukan sedang menderita, atau merasakan sakit, I'm completely fine, I'm just not having it at the moment.
apa bedanya dengan aku yang juga menginginkan mobil atau iPhone tapi belum terwujud? kurang lebih sama kan yaa, aku hanya tidak punya hal tersebut, tidak ada musibah yang terjadi karena aku tidak punya hal tersebut, aku tidak merasakan suatu sakit atau penderitaan karena aku tidak (belum) punya hal tersebut.
in other words, yeah, aku ini tidak sedang sakit, tubuhku baik-baik saja, aku tidak sedang patah hati atau kalut karena banyak hutang, aku nggak tahu harus sedih kenapa kalau belum menikah? aku nggak tahu orang-orang mengasihaniku kenapa? karena aku tidak punya apa yang mereka punya? well lucky for them, they could just be grateful about theirs and drag their nose out of my business (I should also do the same), Allah Maha Adil.
though yeah to be honest; 28 doesn't soud like an age that you could play around anymore, it does have a more serious tone than 27 (padahal beda setahun tapi nggak tau kenapa it kinda make me at my wits' end or it's just a transition effect? like I remember briefly I ever had this feeling on my 26th birthday, I'm not so sure 🤷♀️)
it's raining outside, and it's still my day off, and I completely don't feel like going outside of my house (room). oh peaceful nights like this. my younger self would think these days are boring af, add several more years then I'm begging for solitude like now.
2 notes
·
View notes
Text
"Where do I put all the love? There is no place for it to go. Where do I put down all the grief? My hands are too small to hold it."
[source]
0 notes
Text
REALIZATION
Salah satu privilege yang aku sadari aku miliki adalah: 10 hari terakhir di bulan Ramadanku selalu menjadi milikku sendiri. Aku tidak perlu bekerja seperti orang-orang lain. Aku tidak punya kegiatan lain (selain bantu-bantu di dapur pempek, dan itupun nggak begitu melelahkan). Ini kemewahan.
Mungkin nanti ada saatnya malam-malam ini harus aku bagi dengan sesuatu yang lain. Untuk saat ini aku sangat sangat mensyukurinya.
2 notes
·
View notes
Text
CANTIK
(tulisan agak narsistik, ya udah lah yaa siapa lagi yang mau muji-muji diri sendiri kalau bukan diri sendiri).
I don't know about you, tapi aku ngerasa makin tua makin cantik wkwk. Sebelum 2020 aku nggak pernah ngerasa aku cantik. Mungkin karena blm nemu pola untuk penampilan/perawatan diri yaa, kayanya pas covid era baru bisa 'aware' sama penampilan sendiri. Sebelumnya nggak begitu peduli.
Tapi kesadaran diri bahwa 'ternyata' aku cantik (wkwk masih geli nulis kaya gini) tidak terlepas dari GIRL SUPPORT dari my fellow girls yang sering pointing out kalau aku cantik!!! And of course vice versa! Salah satu alasan kenapa aku dulu nggak merasa cantik, karena orang-orang di sekitarku jauh lebih cantik and I told them that!! And that's why I LOVE BEING A GIRL AND SURROUNDED BY GIRLS omg!! The love and appreciation we shower to each other 🚿💖
اللهم كما أحسنت خلقي فأحسن خلقي 🌻⚘🙌
1 note
·
View note
Text
😂😭😂😭😂😭😂😭😂😭💀
Found this in my gallery and have no idea why
634 notes
·
View notes
Text
“Don’t think about what can happen in a month. Don’t think about what can happen in a year. Just focus on the 24 hours in front of you, and do what you can to get closer to where you want to be.”
— Unknown
213 notes
·
View notes