MENJEDA ITU GA PAPA !!! Usia makin dewasa berbanding lurus dengan tantangan sekaligus cobaan ya. Rasanya kadang pengen nyerah, tapi kok ya sayang udah sejauh ini melangkah. Beberapa waktu lalu sahabatku kirim pesan singkat melalui WA. isinya benar-benar singkat tapi penuh makna tersirat. Dulu pasca dia lulus kuliah tetiba menghilang. WA, sosmed dan segala akun lainnya tetiba non aktif. Beberapa kali sempat ku WA tapi tak kunjung berbalas. Sampai pada suatu hari di penghujung tahun dia balas WA ku. Kita sepakat ketemu di masjid kampus, tempat kita kadang bertemu. Sejak saat itu aku tahu semuanya. Aku faham bagaimana kebingungan- kebingungan yang hadir ketika harus menjejak di step berikutnya. Post graduate life atau orang biasanya sering juga menyebut keadaan ini sebagai bagian dari quarter life crisis. Sampai kini, sejak ia tetiba menghilang untuk beberapa waktu dan kembali hadir ditengah persahabatanku, ia telah menemukan sebuah makna. Ia sudah mampu menghadap dunia ini yang selalu penuh tanda tanya. Dear everyone Bisa jadi kondisi ini sedang kamu rasakan, atau akan kamu rasakan kelak. Ingin hilang dari segala peredaran sosmed, bersembunyi sendirian. Tak peduli dunia luar. Ngga papa kalau kamu ingin ambil jeda. Ga ada yang salah kalau kamu tetiba tak ingin dihubungi atau menghubungi orang lain. Eits tapi jangan terlalu lama dan tenggelam dalam kesendirian yang tak berujung. Come on aja, dunia ini hanya sedang mengujimu sebentar. Ujian atas harapan- harapan yang tak sesuai dengan keinginan. Toh dunia ini pun tidak menuntut mu untuk menjadi sempurna bahkan Tuhan kita pun tidak melihat hasilnya, melainkan upaya- upaya kita. #selfreminder #quarterlifecrisis #itsokeytonotbeokey #renungan #anakmuda #persahabatan (di Swannanoa, North Carolina) https://www.instagram.com/p/CCQAsutF__A/?igshid=t3fcgqyjkkpo

Indonesia selamat karena masyarakatnya, belum oleh negara-Nya, itu kata Alisa Wahid. Kalau kata dosenku, pak @drajat_tri_kartono ayo bareng2 bangun solidaritas mekanik. Apa sih yang bisa kita lakukan ditengah pandemi Covid-19 ini. Thanks to @dimas.prahatma n @banyuanget_project for this video *BREBES SELATAN LAWAN CORONA* Ikatan Alumni Smansa Bumiayu angkatan 2011- 2019 membuka donasi untuk para tenaga medis dan masyarakat terdampak. Kebutuhan yang mendesak diantaranya : *1. Masker utk tenaga medis* *2. Hand sanitaizer dan sabun cuci tangan* *3. Pembuatan cairan desinfektan yang aman digunakan* *4. Pembuatan chamber desinsfektan untuk titik-titik rawan di wilayah bumiayu dan sekitarnya* *5. Bantuan APD untuk tenaga medis* Bantuan akan di berikan kepada rumah sakit dan masyarakat Brebes Selatan. *_Donasi dapat di transfer ke_* *BRI 5873-01-032871-53-0 (a.n Rizka Septilia Amalia)* *BCA 2910633107 (a.n Meilinda Adharini)* *BNI 0443237640 (a.n Istajib Sulton Hakim)* *_Konfirmasi donasi ke +6285786207053 (Maflahah)_* *Donasi selain uang dapat berupa alat, makanan, waktu, dan tenaga* Informasi lebih lanjut : +6285842224932 (Hakim) +628985277692 (Meilinda) _Mari gotong royong melawan Corona agar Indonesia bisa segera pulih_ #lawanbersamaCovid19 #dirumahaja #Jagajarak #maskeruntuksemua #indonesiapulih #brebesaman #lawancorona #dukungparatenagamedis (di Brebes, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B_FZw72lIJt/?igshid=153ovb1wokst0

Kalau ada orang yg menyakitimu atau kamu merasa tersakiti hatinya, cukup simpan saja sendiri, minta ke Allah solusinya dan jangan ceritakan ke orang lain. InsyaAllah lebih tenang, Allah yg mengatur hidup kita. Setiap apapun yg terjadi pasti ada hikmahnya, jadikan itu prinsip- mamah berkata ini di penghujung 2019.

YAKIN, IA BERSAMAMU Perjalanan keluar negeri kali ini sendiri, dengan jarak hampir setengah mengitari bumi. Terbang ke barat, ke sebuah negeri yg bahkan aku tak berani menuliskannya di list mimpi. Tapi rupanya Allah beri kesempatan ini. Tidak seperti perjalanan ke luar negeri sebelum2nya, kali ini benar2 sendiri. Berbekal iman dan yakin saja, lalu Allah berangkatkan aku ke Amerika. Perjalanan seorang diri mengajarkanku banyak hal, jangan takut apapun karena Allah pasti jaga kita, jangan minder karena apapun, karena kitapun bisa (pembahasan ini ada di buku yg ditulis bersama tim @to.mhrrm tentang REMINDER) Perjalanan sendiri, yg lebih banyak waktu untuk mengenal diri dan mengagumi betapa Allah sangat sayang pada hambaNya, menolong hambaNya lewat orang2 super baik yang hadir di dalam perjalanan ini. يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْناكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثى وَجَعَلْناكُمْ شُعُوباً وَقَبائِلَ لِتَعارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (Qs. al-Hujurat: 13) Yakinlah Allah bersamamu, dibelahan bumi manapun kamu berada. Kata ustadz Hanan Allah di Indonesia dan di Mesir sama, begitupun di Amerika. Karena Allah itu letaknya ada di hati kita. Sekarang ku menemukan, ketakutan dan kekhawatiran hanya ada di pikiran kita, tidak sebenar2nya terjadi. Just follow your destiny and your heart. Make your dream come true. Terima kasih orang2 baik dalam perjalanan ini, Hanya Allah lah yg mampu membalas dg sebaik- baiknya pembalasan. #imafgoestoUSA #solotravelling #exchange #Amerika #Research #sociology #goabroad (at Asheville, North Carolina) https://www.instagram.com/p/B1_Fjh6FnJ1/?igshid=22xz7axfu1s8

*Menjadi ibu* Sebelumnya ngga pernah bayangin bakal menemani masa kehamilan @uleetria sampai sejauh ini sebelum nanti merasakan sendiri. Di minggu2 awal harus bedrest, bahkan for the first time aku nginep di rumah sakit untuk menemani, 3 bulan ga boleh aktifitas, hanya boleh istirahat. Asli ini pasti berat banget buat @uleetria yang tipe orang aktif pake banget. Terus masuk tri semester kedua dimana everyday pasti muntah2 setelah makan, hampir selalu dimuntahin apapun yg dimasukin ke mulut. Masuk tri semester tiga udah lebih kuat, bisa makan apa aja yg dibolehin untuk bumil, es kelapa ga pernah absen. Tiap bulan kontrol sampai kadang was2 pas mboncengin karena dedeknya makin gede, searching dokter by referensi rekan kedokteran, mas @aalhazmy dan @abdurrahmanafa yang paling sering ditanyain dari awal, nyari referensi kelas bumil, baju bayi dan lainnya. Sampai hari ini, bukan lagi menghitung bulan, melainkan tinggal menghitung hari dan searching tempat persalinan. Dear dedek bayi, kalau aunty tak menemanimu nanti pas hari lahirmu tak apa ya, ada 30 lebih aunty dan om yang siap menemani. Nanti kalau manda mu kuliah, jangan khawatir ya, ada aunty2 @happinessfamilys yang siap mengajakmu main. Jadi anak yang kuat dan hebat ya, seperti manda dan pandamu. Bahkan sejak di kandungan, mandaku sudah sangat hebat menjagamu, di sela2 daftar S2, ikut pelatihan SIAP, upgrading @happinessfamilys, les EAP, ngurus bisnis, dan masih banyak lagi.. Umiknya @happinessfamilys, selamat menjadi ibu dengan sebenar2nya peran, semoga melahirkan banyak satria2 masa depan yang berjuang untuk agama, bangsa, dan juga keluarga. Aku belajar banyak banget dari hal ini, ga cuma manda @uleetria, ada juga bumil hebat @meitaarsita yang kuat jalani kuliah, duduk seharian dengan tugas2 yang tak kunjung usai, dan juga cuyungku @fit.damayanti yang selalu kasih kabar dedek bayi by phone 😍😍😍 (at Shumarinai) https://www.instagram.com/p/B0DYsIklmuv/?igshid=om2hdz9qxjsf

Kepada illahi, aku adukan segala kegundahan hati, termasuk tentangmu

Tetiba ada hal lain yang menarik dari dirimu. Sesuatu yang mungkin lambat ku sadari sejak pertemanan kita yang sudah bertahun-tahun lamanya . Bukan karena kamu keren di kampus dengan segala prestasimu, tapi karena caramu berhubungan dengan Rabbmu. Ya, bagian itu menarik bagiku

*PARTNER BERJALAN* Kalau ditanya, sudah sejauh mana kakimu diajak melangkah ? Kamu bisa jawab apa ? Nikmat rezeki dan menjadi anak muda memang sangat luar biasa. Ia bisa membakar api semangat dan menuntun kaki melangkah sejauh- jauhnya. Dalam setiap perjalanan, bukan perkara kamu pergi kemana, tapi bagaimana kamu mengilhami setiap perjalanan itu dengan penuh makna. Setiap perjalanan memberikan sebuah makna besar. Bahwasanya ada orang- orang yang berjuang bersama untuk diajak melangkah. Dalam setiap perjalanan itu pula, kita mampu memahami keadaan, teman berjalan, atau menikmati sesi kejutan. So happy punya partner berjalan kaya @happinessfamilys. Partner berjalan dalam memaknai setiap jalan kehidupan. Bukan tentang happy happy terus, atau sengsara terus. Tapi lika- liku yang terus dimaknai dan diiringi dengan sabar dan syukur. Terima kasih partner berjalan, mari kita melangkah lebih jauh lagi, karena aku tak bisa sendiri untuk menggapai setiap mimpi. 😘😘 (at Kansai-Osaka) https://www.instagram.com/maflahah3/p/Bv4DpVBlmYT/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=45ehvexy5o05

*Syukur bukan Kufur* Ternyata satu semester di dunia magister sudah hampir selesai. Ga nyangka juga bisa melalui 2 hari setiap minggunya dan tugas2 yang datang setiap pertemuannya. Masih ingat, pas memutuskan S2 masih galau mau dimana, antara UGM atau prepare untuk diluar negeri tahun depan. Terus tiba2 UNS ngeluarin beasiswa SCOPUS. Setelah berdiskusi dan berdo'a, akhirnya bismillah UNS lagi. Dan semua terjadi di H-1 deadline pendaftaran beasiswa. Inget banget, malam2 ngechat pak @drajat_tri_kartono untuk minta surat rekomendasi, terus nyiapin berkasnya dan paginya langsung diurus semuanya. Dalam satu hari, lebih dari 5 kali bolak balik FISIP- Medical centre- Rektorat- fotocopian. Dihari yang sama, ada deadline tulisan beasiswa dari LSPP @terasmitra UNDP yang tiba2 filenya ilang dan tak berbekas. Inget banget, tgl 25 April aku serahkan semuanya padaNya. Aku usahakan semaksimalnya dengan dibantu scan dokumen sama @ulyapriani dan @happinessfamilys. Sampai akhirnya tulisan beasiswa LSPP selesai dan beasiswa S2 pun diterima. Satu semester hampir usai, nyatanya aku belajar banyak hal. Dengan 17 orang dalam satu kelas, dengan beragam latar belakang dan kesibukan, dan semangat belajar meski kadang diwarnai deadline kerjaan. Alhamdulillah, bertemu mereka membuatku belajar. Pun ketika beberapa orang tak ku kenal menanyakan beasiswa scopus dan magister. Setiap prosesnya, patut untuk k syukuri, bukan mengkufuri. Meski di awal kuliah ada rasa yah UNS lagi, sayang banget, nanti ngga berkembang. Aku termakan omongan orang2.Wkwkw Sejatinya, perguruan tinggi hanya tempat belajar. Hanya ruang dan alat pembelajaran. Kita sendiri yang akan memilih, mau berkembang atau berjalan pelan. Setiap hal yang terjadi dalam hidup kita perlu di syukuri. Maka Allah yang akan menambah nikmat untuk diri. Selamat belajar, terus belajar... Selamat hampir selesai guys. Meski masih ada ujian dan deadline proposal tesis di akhir bulan. 😁 Solo dikala hujan 4 Januari 2018 #mahasiswauns #masterdegreelyfe #sosiologi #Socioforlyfe #catatansosiologi (at Universitas Sebelas Maret) https://www.instagram.com/p/BsN3q-1Fox5/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=19y1khabt7h2q

*Memulai Lagi* Harta yang paling berharga adalah keluarga -BCL Setiap detik kejadian, setiap menit kebersamaan, setiap jam pembelajaran, dan selamanya akan menjadi langkah perjalanan dalam kehidupan. Tidak ada keluarga yang sempurna, tapi kita percaya selalu ingin lebih baik dari sebelumnya. Begitupun dengan happiness family, setiap adegan dalam ritme perjalanan ini selalu menarik karena ada kalian yang membersamai. Terima kasih sudah menjadi partner belajar banyak hal. Terkadang menjadi kakak, partner debat, tim julid, tim segala hal dalam menghadapi keadaan. Kebersamaan ini mungkin saja akan terganti, karena kita punya mimpi2 pribadi dan untuk orang2 yang kita sayangi. Tapi ku yakin, happiness family menjadi bagian dari kebersamaan dan pembelajaran di usia muda yang tak mungkin bisa terbeli. Memulai hari yang baru, mari kita mulai dengan semangat baru juga, menulis segala macam resolusi dan tak lupa berusaha mencapai apa yang sudah kita yakini. Love you happiness family. Menyambut hari baru dengan yang membahagiakan, mulai dari inspiration session dari ka @ismiariniawati dan mas @dayunugraha_ lalu gril grilan, hapfam night awarding, movie time, replay time capsule, berita profil koran radar hari ini yang ada kisah @ulyapriani dengan gersosnya @trash_movement dan menutup hari ini dengan cheese tea dari @hssnaaj Semangat terus umi abi asrama hapfams tercinta @uleetria @siswandi.albukhori Solo, 1 Januari 2018 (at Youthproject Store Solo) https://www.instagram.com/p/BsGJH-nlRSh/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1exbrtksdfw9r

*Menari di atas Langit Mimpi Anak Negeri*

Sore itu hujan turun rintik perlahan menutup sinar mentari diujung barat. Seorang anak kecil 10 tahun berlari dengan seragam sekolahnya yang masih lengkap berdasi. Berlari tergopoh- gopoh ke arahku. Oh tidak, rupanya ia hanya melewatiku. Suara toa di ujung jalan lah yang menjadi daya tariknya, pengeras suara yang mengabarkan bahwa semua anak- anak desa harus berkumpul di lapangan balai sore ini.

 Aku mengikuti jejak langkahnya dari belakang. Ia semakin berlari kencang namun aku tetap bisa menangkap bayangannya. Langkahnya terhenti di lapangan depan balai, begitupun dengan langkahku yang berakhir di bawah pohon di dekat lapangan.

 Desa Tanon, kecamatan Ngrawan, kecamatan Getasan, Semarang adalah tempat tujuanku sore itu. Sebuah kampung pedesaan yang menawarkan kesejukan dan ketenangan. Di depanku, puluhan anak- anak sedang meliuk- liukan badannya mengikuti irama nada dari alat music yang ditabuh. Mereka saling tertawa dan sesekali berteriak saking girangnya. Meski gerimis rintik jatuh di bumi yang sedang mereka pijak, semangat dan tawa mereka mengalahkan segalanya. Apalagi hanya buliran air yang jatuh membasahi pipi.

 Ditengah lingkaran anak- anak yang sedang berjoget meliuk- liukan badan, seorang laki- laki paruh baya sedang asyik mempraktekkan bentuk tarian. Adalah Trisno, laki- laki paruh baya kelahiran 37 tahun silam. Namanya sudah kondang sejak beberapa tahun belakangan. Bukan karena dia artis daerah apalagi pejabat pemerintah. Melainkan, ia adalah seorang anak muda yang menginisiasi kampung kelahirannya menjadi wajah kampung yang lebih baik dari sebelumnya. Masyarakat menyebutnya Trisno sang penari, karena memang ialah sang inisiator kampung Menari di desa Tanon.

 Kepeduliannya ia mulai pasca kuliah, ketika ia menjadi satu- satunya sarjana pertama di desanya. Penduduk di desanya bermata pencaharian sebagai pemerah sapi dan petani. Seperti kehidupan pedesaan di bawah kaki gunung lainnya, sebagian besar masyarakat masih berpendidikan rendah dan miskin. Bahkan, hingga awal tahun 2000an pun, Tanon masih sangat tertinggal, jalan belum diaspal, penghasilan yang rendah, anak- anak putus sekolah, dan label terpuruk lainnya.

 Dari keresahan itulah, Trisno menggagas kampungnya menjadi kampung menari. Ia melihat desanya tidak hanya terbelakang, tapi ia punya potensi besar dan bisa diberdayakan.

“… dulu kampung ini sangat terbelakang, padahal ia punya potensi besar. Warganya suka menari dan hampir 98% warganya bisa menari. Itulah yang saya lihat dari desa ini. Saya yakin, desa ini bisa maju dan bersaing dengan desa lain…” ucap Trisno yang seringkali di wawancara media massa.

 Perjuangan Trisno tidak mudah. Ia menggandeng semua warga desa meski warga tak yakin mereka mampu merubah kondisi hidup mereka. perlahan tapi pasti, kondisi desa mulai berubah. Desa Tanon bukan sekedar kampung menari, ia memiliki makna mendalam tentang sebuah harapan besar dari sebuah mimpi, mimpi untuk merajut harmoni, menuai memori, dan merajut inspirasi. Itulah hakikat dari kampung menari.

 Perlahan, perjuangan Trisno mulai terlihat. Desa semakin ramai dengan banyaknya orang di luar desa yang datang. Kampung menari yang terus diperjuangkan akhirnya membuahkan hasil. Desa tersebut berubah menjadi desa wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sejak tahun 2012, atraksi desa, permainan luar ruangan, rumah singgah, paket wisata, dan lain sebagainya. Bahkan, pernah dalam tiga tahun berturut- turut, desa Tanon bisa memperoleh penghasilan sebesar 250 juta.

 Perjuangan Trisno memberikan dampak yang besar untuk masyarakat yang ada di desanya. Ia mampu hadir menyelesaikan masalah yang ada di depan matanya. Dengan perjuangannya, perubahan dalam beberapa aspek kehidupan berubah. Warga desa mulai belajar di perguruan tinggi, fasilitas umum mulai diperbaiki, dan perekonomian warga mulai merangkak naik.

 Trisno, salah satu sosok inspiratifku sore itu. Ia hadir dengan sepenuh hati, bekerja tidak hanya untuk dirinya sendiri dan bahkan merelakan dirinya untuk masyarakat. Semangatnya sejalan dengan semangat Astra dalam memajukan negeri ini. Ia tidak hanya menciptakan produk- produk yang memudahkan pekerjaan manusia, melainkan juga hadir sebagai pemecah masalah yang ada di kampung- kampung di negeri Indonesia.

 Ah, perjalanan singkat yang memberikan pembelajaran berat. Anak muda memang punya kekuatan luar biasa, selayaknya ia harus hadir di tengah masyarakat dan mencari pemecah masalah yang ada. Perjalanan ini, memberikan kekuatan kepadaku untuk bergerak dan terus memberi manfaat.

*Totalitas dan Ikhlas* Kalau kata ka @dimas_tda , kerja-kerja kemanusiaan itu harus totalitas. Ia melayani tanpa berharap di puji.. Keluarga srimulat dan power rangers bersatu menyiapkan para calon pemimpin hebat nan berkarakter. Terlalu banyak kisah yang terlewat, suka duka dan rasa perjuangan yang tertambat. Selalu bersyukur dipertemukan di keluarga @baktinusauns dan bahagianya ketika pertemuan nasional tahun ini ada di kota bengawan. Kiranya, FLC ini menjadi moment kolaborasi kami, wujud kontribusi kecil atas segala hal yang telah kami dapatkan di keluarga ini. Nyatanya kami terus berjanji untuk bersama belajar merawat negeri, berkontribusi dengan apa yang bisa dilakukan diri sendiri, dan berkolaborasi membangun peradaban negeri. Pemimpin itu melayani, maka izinkan kami terus menjadi pelayan kemanusiaan yang bekerja dengan totalitas dan penuh keikhlasan. Agar bumi ini menjadi tanah yang penuh keridhoan untuk amal-amal kebaikan yang hanya tertuju kepadaNya, karena kami hanyalah hamba milik Tuhan.. Selamat berkarya dengan jalan masing-masing. Meski raga akan terpisah, tapi yakinilah bahwasanya tujuan gerak kita sama, sama- sama melayani kemanusiaan. #FLC2018 #belajarmerawatindonesia #baktinusa #dompetdhuafapendidikan (at Kemuning Resto, Kebun Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karangpandan)

Menjawab Pertanyaan Katanya jadi perempuan itu harus cerdas, entah di masa depan menjadi ibu rumah tangga secara penuh atau memilih sembari berkarir, keduanya mensyaratkan perempuan itu harus cerdas, karena perempuan itu sekolah pertama bagi anak- anaknya kelak. Investasi pendidikan menjadi bagian penting untuk pencerdasan. Meskipun tidak semua hal di dapat dari bangku pendidikan. Tapi tetap saja, instansi pendidikan masih cukup relevan untuk dijadikan kawah pembelajaran. Nah aku mau menjawab pertanyaan- pertanyaan yang sering dilontarkan para teman-teman budiman yang sungguh sudah sangat perhatian kepadaku. "maf, kamu kok kerjaannya jalan-jalan terus si ? Banyak duit ya ?" jawabannya engga jalan2, itu hanya bonus kalau sudah selesai penugasan dan kerjaan dan tentu saja gratisan, wkwwk. Mau ngucapin thanks juga nih buat @widiadiantari atas pertemuan singkat di Bali. 😁 Terus ada juga yang nanya "kamu beneran kuliah ngga si di Solo ? Jangan pergi2 terus lho nanti lulusnya lama. Jawabannya "alhamdulillah udah lulus sekarang, meski 4 tahun lebih 4 bulan lamanya. Wkwk dan sabtu depan insyaAllah diwisuda. Jadi aku tetap menjalankan amanah kuliah dari orang tua. Terus ada juga yang nanya "rencanamu apa Maf ? Nikah muda, S2, kerja atau gimana ? Jawabanku "kalau yang ini doakan saja yang terbaik ya😊" dan beberapa pertanyaan lain yang sering dituturkan. Sekian jawaban dari pertanyaan2 yang sering banget dilontarkan kepada seorang Imaf. Terima kasih sudah sangat peduli dengan kehidupanku sampai sedetail itu. Wkwkw Intinya adalah semua hal yang aku lakukan semata-mata untuk belajar banyak hal dan mengambil hikmah dari pembelajaran itu kemudian menyebarluaskan sedikit manfaat yang didapat kepada khalayak. Sedang belajar menjadi perempuan hebat tanpa meninggalkan kodrat. Karena sehebat-hebatnya perempuan, tetap perlu perlindungan dan penjagaan dari laki-laki yang kelak menjadi partner di masa depan. Happy Kartini's day, ayo belajar mengambil peran perempuan yang pantas dijadikan panutan 😊 #BanggaBangsaBeragam #ingatrevisitulisan 😁 (at Bali, Indonesia)

*The Next Leader* Negeri ini seperti hilang arah Permasalahan kian bertambah Orang-orang banyak yang berkeluh kesah Lalu, siapa yang salah ? Orang sibuk menyombongkan diri Lewat sosial media yang hanya tinggal ketik jari Menciptakan konflik hanya dengan sekali klik Lalu berdampak pada masalah yang pelik Siapa yang salah dan siapa yang benar Karena terkadang masih remang- remang Yang membuat kaki melangkah sedikit gamang Kemanakah harus mencari titik terang Hey, negeri ini tetap punya kita Rakyat berdaulat di atas segalanya Tak perlu sibuk menyalahkan Lebih baik kita perjuangkan Negeri ini banyak anak muda berprestasi Yang hidupnya tidak untuk bergengsi- gengsi Cukup berjuang di jalan yang diyakini Karena ia yakin kemenangan telah menanti Tidak ikut merutuki kegelapan Melainkan ikut hadir menyalakan lilin-lilin perjuangan Untuk bekal menjadi pemimpin dimasa depan Yang hadirnya mampu menyelesaikan permasalahan Siap menyambut para penerus peradaban, yang rela mewakafkan dirinya untuk bersama belajar merawat indonesia untuk negeri yang lebih baik di masa depan. #trowbackFLC #menujusolo #beasiswaaktifisnusantara #baktinusa #dompetdhuafapendidikan (at Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate)

Keberagaman, Kebangsaan, dan Kebanggaan Rasanya senang banget pas tau dapat penugasan nulis di Bali. Ini adalah pertama kalinya aku pergi ke Bali. Satu hari sebelum berangkat masih ketemu teman-teman luar biasa WJP ACBI, terus pagi buta harus ke bandara karena flight pagi. Cuaca panas menyambut aku dan Irene di Ngurah Rai Intern'l Airport padahal baru jam 8 pagi sembari menunggu mas Hary, dosen komunikasi univ multimedia yang friendly banget sebagai mentor kami. Dua agenda besar kami ke Bali adalah ke desa Tenganan yg merupakan Bali Age, ancient village di Bali dan Adat awig- awig subak sembung feat PPLH Bali. Aku akan menuliskan tentang subak sembung dan hukum adat awig- awig dalam melestarikan lingkungan. Tahukah bahwa harga tanah di Bali bisa mencapai 1 Milyar untuk 1 are (100 meter persegi) ? Dan semakin hari jumlah lahan pertanian di Bali semakin berkurang. Bagaimana nasib masyarakat Bali 10 tahun mendatang jika sawah-sawah petani terjual ? Subak menjadi salah satu ciri khas Bali. Ia menjadi salah satu warisan dunia sampai hari ini. Aturan tentang pengelolaan air untuk lahan pertanian ini punya hukum adat yang mengaturnya. Awig- awig menjadi dasar hukum adat dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari petani. Ada pula upacara- upacara yang mengatur dalam proses menanam padi hingga memanen tiba. Masyarakat Bali sangat menomorsatukan kehidupan sosial budaya. Selalu ada pedoman dan ritual adat yang dilakukan dalam kehidupan hariannya. Hubungan dengan tuhanNya, antar sesama, dan hubungan dengan alam diatur sedemikian rupa. Senang rasanya bisa menikmati keberagaman negeri ini. Seperti hari ini, menyaksikan langsung upacara kematian "Ngaben" yang hanya ada di Bali. Bangsa ini sungguh beragam, dan aku bangga jadi anak Indonesia yang mencintai keberagaman. #liveinBali #narrativewritingscholarship #LSPP #GrandEnvironmentalFacility #SmallGrandProgram #UnitedNationDevelopmentPrograms #BanggaBangsaBeragam #Bali #Indonesia (at Denpasar Bali)

Indonesiaku Ini adalah surprise bagiku. Bertemu dengan 9 anak muda dari Aceh sampai Papua. Dari kampus yang berbeda, jurusan yang tak sama, suku bangsa yang beda, bahkan hingga agama kita pun beragam. Tapi kita sama-sama tau bahwa kita tetap Indonesia. Ada banyak tulisan yang mengantarkan pertemuan kami. Tulisan dengan angle masing- masing penulisnya. Perjuangan kami pun berbeda. Ada yang harus berjam - jam menuju bandara dari tanah kampungnya di Papua atau harus melewati sungai-sungai di Pontianak demi sampai di bandara dan segera bertolak ke Jakarta. Pertemuan kita sangat singkat, tapi kenangan kita melekat. Pertemuan ini menyadarkanku untuk sebuah PR besar bangsa, bahwa kita punya cara sendiri- sendiri untuk kebanggaan sebuah negeri. Pasca ini kami akan pergi jauh dari biasanya, pergi ke daerah yang asing bagi kita barangkali. Kita akan temui banyak ragam tentang Indonesia, tentang surga tersembunyi dari masyarakatnya. Tentang orang- orang yang konsisten berjuang untuk negerinya. Mereka jauh dari publikasi, tapi karyanya tak pernah mati. Berjuang dengan cara mereka sendiri, dan kami akan mengambil pembelajaran dari orang-orang yang ditemui. Terima kasih LSPP GEF SGP UNDP kesempatan untuk kami dengan mentor luar biasa sekelas mba Linda Christanty yang kalau kita ketika namanya di google maka akan muncul banyak buku karyanya dan mas Gunawan dari galeri ANTARA yang harga buku fotografinya bisa mencapai setengah juta untuk satu bukunya. 10 anak muda yang akan melihat keberagaman negeri. Bahwasanya negeri ini tidak hanya melulu tentang masalah yang menimpa, tapi ada kebanggaan yang perlu kita jaga. Tentang Indonesia: Keragaman, Kebanggaan,dan Kebangsaan. #BanggaBangsaBeragam #NarrativeWritingScholarship #LSPP #GlobalEnviromentalFacility #SmallGrandProgramme #UNDP (at Treva International Hotel)