When you are too political, people who can address it will face you politically too.
3 notes
·
View notes
Kau tak perlu memenuhi ekseptasi manusia. Buat yang culas, mereka akan memanfaatkan usahamu.
0 notes
Yang paling nggak enak adalah ketika kau diketahui ingin jadi manusia bermanfaat, lalu orang-orang licik berusaha MEMANFAATKAN kebermanfaatan dirimu.
0 notes
Bukan memiliki. Tapi menjadi. Berproses. Berproses. Berproses.
0 notes
Alam benar-benar memberikan banyak inspirasi dan pelajaran. Luar biasa!
0 notes
Saya menulis, kadang untuk dikomentari oleh keriuhan. Terkadang saya juga menulis hanya untuk mengekspresikan diri. Menyampaikan kegelisahan. Tidak ingin dibaca orang lain. Karena tidak ingin dikomentari dan memunculkan riuh ramai.
0 notes
Berilah ruang pada pasangan untuk menarik napas. Beri kesempatan padanya untuk menenangkan diri. Kadang selain pelukan, ia butuh menjernihkan pikirannya dengan caranya sendiri. Beri ia ruang untuk itu. Beri.
0 notes
Kenapa aku menulis? Karena aku punya kegelisahan. Jika aku tahan di dalam hati, aku khawatir itu akan jadi penyakit. Maka, aku coba melepaskannya melalui media.
Namun, tidak semua aku unggah untuk publik. Beberapa catatan yang aku tak ingin orang lain membacanya, aku simpan di mikroblog ini.
Lainnya, jika aku tak ingin banyak interaksi, aku tulis di blog pribadi. Cukuplah orang membacanya, jika menyukai tulisan agak panjang.
0 notes
Hidup adalah tentang mengoreksi pikiran-pikiran. Tak pernah ada yang ajeg. Selalu ada kesempatan untuk mempertanyakan kembali asumsi-asumsi. Tak ada yang ajeg.
0 notes
Salah satu cara untuk mengenali diri sendiri adalah dengan bercermin pada orang lain.
0 notes
Apakah menjadi pengusaha itu keren?
Ini bukan masalah keren-kerenan. Ini perkara mengambil risiko. Mengambil keputusan. Belajar tak putus-putusnya.
0 notes
Dengarkan kata hatimu. Dengarkan. Berhenti marah. Berhenti menyalahkan. Lihat ke dalam. Adakah celah yang bisa kau selinapi menuju terang?
0 notes
Bisa jadi Tuhan sedang menegurku. Aku begitu sibuk dan terus-menerus bekerja. Sampai aku lalai kewajibanku padanya. Sampai aku membuat timku pun lalai pada-Nya. Hanya demi menjemput rezeki yang sudah terjamin dan amat kami kejar. Astaghfirullah ... Ampuni aku, ya Allah.
1 note
·
View note
Ajari istrimu. Didik ia. Sebab itu tanggung jawabmu.
0 notes
Meminta maaf tidak menjadikanmu sebagai pihak yang lebih lemah. Justru itu menandakan hatimu kuat.
0 notes
the beauty of poetry for small children is that the sounds of words can be appealing long before their meanings are fully understood.
Laurel Snyder - New York Times
0 notes
Kau bisa meramu kata-kata terbaikmu terutama saat kau sedang santai sekaligus sadar. Kau tidak sedang kondisi 'kosong' yang lantas akan membuatmu mengeluarkan pula kalimat-kalimat kosong.
0 notes