Tumgik
keripikentang-blog1 · 7 years
Conversation
Huvt
Waktu itu lagi di bonceng sama si Ev. Ceritanya abis cari makan terus lewat depannya mall yang ada banner gede nampilin band-band yang bakal ngisi acara beberapa hari,
Nana : Kamis Ari Lasso, Jumat Anji, Sabtu Jamrud, Minggu Tulus, Senin D'massiv, Selasa RastaMania, Rabu tipe-ex blablabla......
Ev : *masih diem fokus nyetir*
Nana : Ev....
Ev : hmmm.
Nana : Ternyata Tipe-ex bisa nyanyi ya. Kirain cuma bisa ngapus pulpen doang. hehehe
Ev : bodo.
Ternyata Ev dah capeq sama daku yang receh huhuhu.
0 notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Quote
Kita dulu teman dekat. Saking dekatnya kami nggak pernah pacaran
Budiman Syailendra, Pengabdi Setan.
sering terjadi :(
0 notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Text
Oh Ayah.
Beberapa bulan ini, banyak kabar dari grup line tentang teman-teman yang kehilangan sosok ayah. Kehilangan untuk selamanya.
Setiap berita tersebut muncul, hati saya selalu nyeri. Saya selalu teringat kepada Ayah yang jauh di sana. Ketakutan akan kabar yang muncul yang juga membawa berita tidak baik. Kesehatan Ayah setahun ini juga agak menurun. Sedih rasanya membayangkan bagaimana ayah berjuang tiap harinya menahan rasa sakit.
Ya Alloh, jaga Ayah selalu.
Ayah orangnya tegas. Dari kecil saya di didik untuk jadi mandiri, nggak sedikit-sedikit merengek kalau keinginan nggak di turuti. Saya harus jadi anak yang kuat, yang bisa jadi tameng untuk adik laki-laki saya. Menjadi cerminan bahwa kita mampu, dan kita bisa jika kita berusaha.
Oh Ayah.
Saya tau meski ayah nggak pernah chat menanyakan kabar, pasti ayah jadi yang pertama mencuri dengar pembicaraan saya dengan ibu lewat telepon. Ayah yang selalu menyuruh Ibu untuk tanya kabar saya di rantauan. Yang meminta Ibu untuk berkirim chat tiap waktunya. Yang selalu mendoakan saya. Dan yang selalu heboh bilang ke Ibu, “Bu, aku di chat Nana. Iki loh aku di kirimi foto”
Oh Ayah.
Maafkan saya yang tidak memberi kabar. Saya yang bersikap egois. Saya yang hanya menelpon Ibu. Tapi sungguh rasa sayang saya ke padamu seperti rasa sayang saya ke Ibu.
Sejujurnya saya pribadi yang agak kaku. Saya bingung memulai obrolan dengan ayah. Padahal banyak yang ingin saya ceritakan ke beliau. Banyak kata-kata yang memenuhi otak saya tapi menguap begitu saja ketika ingin bercerita. Ah, memang dasarnya saya saja yang kurang romantis.
Oh Ayah.
Saya selalu berdoa, semoga Ayah selalu sehat. Diberi umur panjang. Hingga saya bisa merawat Ayah dikemudian hari.
Oh Alloh, yang Maha Pengasih, jaga Ayahku. Amin
0 notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Quote
Kamu tau nggak kalau ternyata kamu udah disiapkan yang terbaik. Tapi emang nggak bisa di kasih sekarang. Ngasihnya nanti nantiiii banget ketika kamu udah siap. Biar jadi kejutan manis gitu. Jadi sabar yak
Pengingat biar Nana nggak sambat mulu tiap harinya. hhh
0 notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Text
Ternyata bisa
Waktu itu saya pernah berharap bahwa dia yang akan jadi terakhir. Sampai-sampai harapan itu bertahan kekal hingga beberapa tahun. Saya jaga rasa itu tiap harinya meski yang bersangkutan nggak sadar kalau saya mengharapkannya.
Tapi, takdir berkata lain. Ternyata yang saya jaga bertahun-tahun lamanya juga ada masa tahannya. Entah memang nggak berjodoh dari awal atau memang sudah saatnya saya ikhlas kalau selamanya nggak bakalan ketemu benang jodohnya.
Malam itu, saya gelisah luar biasa. Nggak tenang rasanya. Tiba-tiba pengen kontak sama dia. Pengen nuntasin apa-apa yang memang belum terjalin dan apa-apa yang harus diselesaikan.
Saya beraniin diri buat ngehubungin. Inget banget itu hampir dini hari. Sungguh nekat banget hahaha. Untungnya yang bersangkutan masih melek –kayaknya juga gara-gara masih kontak sama yang tersayang-
Saya utarain semua unek-unek sama masnya. Saya ceritain gimana saya nunggu dia sampai tahunan dan ternyata harus saya akhiri karena tahu bakal nggak ada ujungnya. Ternyata, saya bisa lelah juga hahaha. Selama ini nggak sadar kalau bisa bertahan sampai selama itu.
Alloh maha baik. Banget banget banget malahan.
Hati saya tenang. Tentrem banget rasanya selesai cerita sama masnya. Mungkin memang lebih baik seperti ini. Saya nggak lagi harus nanggung beban suka sendirian. Masnya pun juga bisa bahagia sama yang lain.
Terima kasih, semoga kamu selalu dilingkupi kebahagian. Saya selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu meski saya tak lagi menjadi yang mengagumi. Ehe
0 notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Photo
Tumblr media
“kirana, kau menang. saya hampir tidak pernah kecewa menunggu hujan.” “banyu, sepertinya hujan tidak lagi perlu ditunggu.” “hm?” banyu menoleh. “hujan akan datang kalau dia rindu. hujan selalu datang. itulah alasan hujan jatuh. sesungguhnya dia rindu.” “kepada bumi?” kirana menjeda, “atau kepada lautan.” banyu menipiskan pandangan. hatinya sejurusan lapang.
757 notes · View notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Text
Semoga sakit yang datang menjadi peluruh dosa kita. Amin.
0 notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Text
“Karena kembali lagi, jangan terlalu berharap sama yang lain. Yang bisa menjawab harapan manusia ya cuma Tuhan.”
-- Nana yang tiap hari di nasehatin sama Ev tapi nggak kapok-kapok. hhh
0 notes
keripikentang-blog1 · 7 years
Text
Yang menguatkan.
Saya tipe orang yang bisa gampang panik dan males di satu waktu. Makanya kalau lagi uring-uringan temen-temen pasti udah nggak kaget lagi. Paling-paling mereka cuma ngebiarin saya sama imajinasi saya yang semrawut, nanti kalau udah tenang saya bakal normal lagi (gitu katanya, wk).
Makanya saya bersyukur banget di kelilingi sama orang-orang super duper sabar. Yang mengerti kapan harus menasehati dan kapan harus diam mendengarkan. Mereka yang selalu menemani, yang menguatkan ketika saya nggak tau harus ngapain. Mereka juga yang selalu bilang,
“Kembalikan semua kepada Alloh, jangan dikit-dikit ngebuat skenario sendiri. Berharap tuh sama Alloh, jangan ke yang lain. Kalau sabar dan ikhlas InsyaAlloh diganti yang lebih baik”
Gimana gak sayang sama mereka?
Mereka yang kurang ajar, tapi ngangenin. Maacih mailof :)
Surabaya, 21/09/2017
Kepada mereka yang selalu menguatkan.
0 notes