Tumgik
kalamakmalkamal · 5 years
Video
at Ungaran, Jawa Tengah, Indonesia https://www.instagram.com/p/BvO-aHIljeK/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1tsp1l5t366ri
2 notes · View notes
kalamakmalkamal · 5 years
Text
Cerpen : Kalausaja Kamu Bersedia Bersabar Tiga Tahun Lagi
Waktu kita merajut rencana, kita masih terlalu muda untuk bertanggungjawab mewujudkannya. Mereka melihat kita masih seperti anak-anak yang tidak mengerti apa-apa. Waktu kita membangun perasaan, kita masih terlalu besar egonya, sehingga pondasinya kalah oleh hujan yang sedikit. Hujan kekhawatiran.
Sampai kemudian kita berpisah jalan. Kukatakan kepadamu berkali-kali, sembari mengingatkan diri sendiri. Kalaulah memang tujuan kita untuk mencari keridhaanNya, seharusnya dengan siapapun perjalanan ini tidak menjadi masalah, kan?
Kata-kata bijak yang keluar dari hati yang mengingkari kalimat tersebut. Berpura-pura kuat dan bisa menerima bahwa kenyataan tidak selalu sama dengan harapan. Tak berapa lama, jalan kita terpisah semakin jauh. Padahal hanya berjarak beberapa waktu. 
Kalaulah kamu bersedia bersabar tiga tahun saja, tanpa kita berucap untuk saling menunggu. Aku bersedia mengisi waktu dengan apapun untuk menunggu. Seharusnya, aku mengatakan itu di persimpangan sebelum ini, tapi kata-kata itu tercekat, kalah oleh nasihat ayah yang terngiang-ngiang di kepalaku.
Waktu kamu memilih jalanmu, aku menangis sejadinya, diam-diam. 
Kalaulah saja kamu bersedia bersabar tiga tahun lagi, mungkin akhirnya tidak akan seperti ini.
___________________________________________________
Lima tahun berlalu, jalan kita sudah jauh berbeda. 
Aku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu karena kamu pernah menjadi bagian dari proses pendewasaan, tanpa kehadiranmu aku tidak akan pernah mengalami masalah itu, juga tidak akan pernah menemukan pemahaman terbaik yang ku miliki saat ini.
Kalau saja kamu bersedia bersabar tiga tahun saja, aku tidak tahu apakah jalan ceritanya akan masih sama. Takdir, kita mengimaninya kan? ©kurniawangunadi
1K notes · View notes
kalamakmalkamal · 5 years
Video
Greenday - Wake me up when september ends (cover) Juru kamera 🙏🏻 : @lutfi.irza_f #greendaycover #susukucafeungaran #splicevideo (at Ungaran, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bsjtd0qFQ9wX2EBkDHN1fX9LPjeFy0-DdBgHiI0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=113txlk06i6xh
0 notes
kalamakmalkamal · 5 years
Text
Dua cangkir kopi khas bangka buatan ibu,
Yang disajikannya setiba aku dari menentang jarak.
Kemudian juga disusul rinai-rinai air berluruhan.
Mungkin sudah kesekian kalinya aku sadar.
Jarang bisa aku mengobrol dengan bapak.
Terimakasih bu, untuk kopinya.
Baru ibu yang tahu kadar gula yang pas sesuai dengan selera kami.
Selamat istirahat Pak, Bu. Aku juga, besok pagi-pagi sekali harus balik.
Ahad, 02 Desember 2018
Tumblr media
0 notes
kalamakmalkamal · 5 years
Text
Abu
Ditempatku biasa berpendar
Berlatar gunung dan beraromakan roti
Tak jarang juga ku tambah dengan adukan kopi
Disini lah labuhan sementara, pikirku
Namun, masih saja temaram kota tepian itu dalam perawangan
Langkah terasa melambat, cahaya terasa samar
Pembicaraan kala itu seakan perlu
Hanya saja tak pernah terasa cukup
Karena kedudukannya bagai abu di atas tanggul
Bisa saja dia tiup ataupun tertiup
Karena dianya berpaut tidak bertali
Dengan dirinya sendiri
-DAA-
0 notes
kalamakmalkamal · 5 years
Photo
Tumblr media
Terlepas dari bagaimanapun caramu berjuang dan apapun yang telah kamu korbankan, ingatlah satu hal bahwa (si)apapun yang sedang kamu perjuangkan belum tentu akan kamu dapatkan.
3K notes · View notes
kalamakmalkamal · 7 years
Text
Aku Yang Terlalu Khawatir Terhadapmu
Aku terlalu khawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuatmu tersenyum lebar dibanding aku. Khawatir jika ada orang lain yang membangunkanmu lebih pagi dibanding aku. Khawatir jika ada orang lain yang bisa membuatmu tertawa hingga terpingkal-pingkal selain aku.
  Aku terlalu khawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang lain yang mampu menjatuhkan cintamu lebih telak dibanding aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuatmu merindu sangat dalam selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuatmu bertanya “kamu serius sama aku?” selain aku.
  Aku terlalu khawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang yang menyakitimu. Khawatir jika ada orang yang membuat pipimu basah karena air yang tumpah dari kedua matamu. Khawatir jika ada orang yang membuat senyummu libur untuk beberapa waktu.
  Aku terlalu khawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang lain yang membuat senjamu lebih merah selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang membuat hujan-hujanmu lebih basah selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuat malam-malammu lebih utuh selain aku.
  Aku terlalu khawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang lain yang membuat pagi-pagimu lebih merdu selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuat sarapanmu lebih menagih selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuatmu terjaga saat menyebrangi simpang selain aku.
  Aku terlalu kahawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuat ponselmu lebih berisik selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu mengganggumu saat jam istirhat selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu menjadi imammu saat beribadah selain aku.
  Aku terlalu khawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang lain yang mampu membuatmu resah menunggu selain aku. Khawatir jika kamu bersandar di bahu orang lain selain aku. Khawatir jika ada orang lain yang mampu mendengar jerit hatimu lebih khusuk selain aku.
  Aku terlalu khawatir terhadapmu. Khawatir jika ada orang lain yang mampu mengisi lorong-lorong hatimu selain aku. Khawatir jika ada ornag lain yang mampu membuat memori otakmu penuh selain aku. Khawatir jika ada refleksi orang lain yang ada di kelopak matamu selain aku.
  Aku terlalu khawatir terhadapmu. Demi Tuhan, aku khawatir. Aku terlalu khawatir terhadapmu, terlalu khawatir jika ada orang lain yang kau sebut namanya sebelum kau mangucap “amien” dalam doamu selain aku. [morningstory]
289 notes · View notes
kalamakmalkamal · 7 years
Text
Selalu
Ada yang selalu merasa bodoh ketika mencintai Maka ia belajar terus Dan tidak pernah berhenti
Ada yang selalu berdiam diri saat sedang tidak enak hati Maka ia menulis Agar isi hatinya tetap diketahui
Ada yang selalu mendoakan meski jelas telah ditinggalkan Karena ia masih berharap ada yang akan kembali tanpa keraguan
Ada yang selalu menanti meski sudah lama tidak dikabari Dalam pikirannya, ia mencoba memaklumi Lagi dan lagi
-
Semua orang bilang ia bodoh Padahal ia hanya berusaha percaya pada hatinya sendiri.
© Tia Setiawati | Palembang, 20122016
441 notes · View notes
kalamakmalkamal · 7 years
Quote
Sediam apa pun kita, selalulah berusaha untuk mengingat ini, bahwa aku menyayangimu sampai Dia membuatnya tidak.
(via kotak-nasi)
283 notes · View notes
kalamakmalkamal · 7 years
Quote
When the whiff of my cigarettes do not solve my every worldly problem, the only thing I can do is, believe in God
DAA
1 note · View note
kalamakmalkamal · 8 years
Quote
Lantas seberapa besar kita boleh berharap? Sebesar kapasitas hati kita untuk menampung rasa kecewa.
Nazrul Anwar (via mangatapurnama)
111 notes · View notes
kalamakmalkamal · 8 years
Text
Cemburu
Aku tahu kamu lelah. Dan kopi kesukaanmu tampaknya tak cukup mampu menghidupkan semangatmu. Mungkin kau butuh penawar sepi, atau 3 cangkir lagi ditambah aku.
Jika aku ada di sana, kan kupastikan kau takkan berantakan. Aku berani bertaruh, betapa kau ingin menghidu udara di sekelilingku. Kemudian, kita bersama-sama mengunci waktu.
Pada dingin meja kedai kopi, tangan kita berupaya bertemu, tapi tertahan. Sebab kita tidak akan menemukan cara berhenti setelah itu. Pura-pura adalah yang paling tepat, dengan begitu semuanya akan tetap sama.
Kita akan membicarakan banyak hal, hingga kau melupakan kopimu. Lalu kau akan tau. Bahwa kopi, adalah hal yang paling kucemburui saat ini.
Tumblr media
94 notes · View notes
kalamakmalkamal · 8 years
Photo
Tumblr media
Laki-laki, pada dasarnya ingin dipahami. Laki-laki yang baik tidak akan dengan mudahnya menebar pesona pada perempuan.
Dia tidak akan merayu perempuan dengan kata-kata yang hanya manis didengar. Apalagi mengumbar rasa sayang yang berbuah harapan.
Dia tidak akan membuat perempuan kecewa karena janji yang tak sanggup ia penuhi. Tapi, mengertilah bahwa setiap laki-laki punya caranya masing-masing untuk menunjukkan cintanya dan dia tidak senang jika dibanding-bandingkan dengan laki-laki lain.
Sebab dia adalah laki-laki, dia hanya perlu sebuah dukungan.
#kunamaibintangitunamamu #cindyjoviand #sinjof #prosa #produksihuruf #instapoem #absurditaspuisi #rumahpuisi #puisilover
176 notes · View notes
kalamakmalkamal · 8 years
Photo
Tumblr media
Saya masih ingat bagaimana rasa bahagia yang tampak di wajah dua orang tersayang saya ini. Entah itu di tahun 2004 (saat pengumuman SPMB), 2009 (wisuda sarjana ITB), maupun 2011 (wisuda pasca sarjana ITB).
Papa saya, yang sudah sejak usia 6 tahun ditinggal kakek dan bukan dari keluarga berada, mungkin sering bermimpi bersekolah tinggi. Namun yang saya tangkap dari cerita-ceritanya, masa mudanya dihabiskan dengan bekerja keras. Salah satunya, dengan menjadi kuli bangunan. Maka, saat anaknya bisa bersekolah di ITB, itu menjadi kebangaannya tersendiri. Saya? Sejujurnya dulu biasa saja. Hehehe. Yang besar ada di dalam hati adalah bagaimana saya bahagia melihat senyum dan air mata bahagia mereka berdua.
Lulus S2 pada Oktober 2011, saya langsung bekerja di salah satu kementerian. Dan itu pekerjaan yang menyenangkan, meski penuh intrik sana-sini. Mulai tahun 2014, sebulan setelah Rori dilahirkan, ada keputusan yang akhirnya dipilihkan Tuhan. Tidak lagi menjadi wanita karir dan ikut suami berpindah-pindah tugas. Tentu saja itu bukan hal mudah pada awalnya. Karena tekanan keluarga dan lingkungan.
Tapi satu hal yang saya tanamkan dalam hati dan kepala, hidup saya bukan dijalani mereka yang sibuk berkomentar. Pun keluarga kecil saya, bukan mereka yang mengurus.
Jadi, untuk kalian, perempuan yang berpendidikan tinggi dan menjadi ibu rumah tangga, tenang saja. It is not that bad. Dan pekerjaan mulia yang tidak akan mampu dibayar bos manapun ini (kecuali Tuhan), tidak pantas dibubuhkan kata ‘cuma’, ‘saja’ atau 'hanya’ di depannya.
Kalian bukan cuma (atau hanya) Ibu Rumah Tangga saja. Kalian tempat di mana anak-anak kalian menerima pendidikan pertamanya.
So, be happy. You are lucky. We are lucky.
PS : Saya share cerita singkat ini karena banyak yang bertanya. Bukan karena ingin banyak yang tahu. Know the difference. 😜
📷 : taken by me (wisuda Pasca Sarjana ITB, Oktober 2011)
#instastory #tiasetiawati
(at Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) Bandung)
126 notes · View notes
kalamakmalkamal · 8 years
Quote
Kamu tidak benar-benar sayang pada seseorang, apabila ketika kamu sedang bersenang-senang, kamu tidak ingat sama sekali padanya. Karena bila sayang, kamu pasti akan ingat. Pasti. Meski sebentar. Dan seharusnya ada rasa ingin membawanya ke sana, bersenang-senang juga.
Tia Setiawati (via karenapuisiituindah)
311 notes · View notes
kalamakmalkamal · 8 years
Text
Buta
Apakah dengan menjadi sungai, aku bisa bertemu denganmu di samudra? Apakah dengan menjadi lautan, aku bisa bertemu denganmu di langit biru?
Bukankah selama ini kamu mengira aku adalah api yang berniat membakar hidupmu? Bukankah selama ini kamu mengira aku adalah angin yang berniat meluluh lantakan hatimu? Padalah aku tidak pernah berniat menjadi seperti itu, meskipun aku adalah api, atau angin yang kamu sangka badai.
Kalau saja kamu bersedia mendengar dan melihat lebih jauh. Bukankah selama ini aku adalah mata air yang kamu cari-cari? Bukankah selama ini aku adalah cahaya yang kamu butuhkan?
Hanya saja, hatimu tertutup oleh angan-angan kosong. Dipenuhi oleh impian yang tidak pernah menjadi nyata.
© kurniawangunadi
805 notes · View notes
kalamakmalkamal · 8 years
Photo
Tumblr media
Kita hanya akan bahagia saat kita senang menjalani semua keputusan yang kita buat itu. Hidup kita tidak ditentukan oleh keramaian. Kebahagiaan kita tak diputuskan oleh pikiran dan pendapat orang lain. Kitalah tuan bagi diri kita sendiri. (at Bourke Street, Melbourne)
94 notes · View notes