Tumgik
johanesjovi · 4 years
Text
Tumblr media
Lama aku tak mengujungimu, engkau masih kekal dalam baris sebuah kata,
Bukan sekedar sajak lama ataupun baru, puisi ini memilih untuk abadi dengan dirimu,
Sedangkan aku hanya penggores tinta yang memamerkan keindahanmu kepada mereka,
Menunjukkan anugerah semesta yang datang dengan sebuah rasa, yang kekal dengan seucap kata...
Begitu dingin, aku mengenalmu pada paragraf yang telah membeku,
Diam dan hanya menunggu kalimat pembuka awal paragraf yang baru,
Engkau terus menunggu, merenung pada sesuatu yang tidak menentu,
Berharap ada aku yang meletakkan tanda baca titik (.) pada akhir kalimat temu,
Dan kini aksara rasamu menjadi bahasa puisi indah yang berisi segala keluh kesah Rindu,
Yang diiringi tenggelamnya sang mentari pada arah barat hatiku,
Jingga yang indah memangkas setengah sang waktu menjadi wujud dirimu,
Antara Rasa, Karsa, dan Aksara yang menjadikanmu abadi pada tiap bait puisiku...
#senandungsenja
#senja
#sunset
#rindu
#tulungagung
2 notes · View notes