izzazishalihzic - Tumblr blog

izzazishalihzic · 4 years

Text

Sejarah Station Wagon

Gerbong stasiun pertama dibangun sekitar tahun 1910, oleh pabrikan independen yang memproduksi bodi kayu kustom untuk sasis Ford Model T. Mereka pada awalnya disebut "depot hacks" karena mereka bekerja di sekitar depot kereta api sebagai hacks (kependekan dari kereta sewaan , karena taksi kemudian dikenal). Mereka juga dikenal sebagai "carryall" dan "suburbans".

Akhirnya, produsen mobil mulai memproduksi station wagon dan desain estate mereka sendiri. Pada tahun 1923 Star (sebuah divisi dari Durant Motors ) menjadi perusahaan mobil pertama yang menawarkan station wagon yang dirakit pada jalur produksinya (menggunakan body wagon dari kayu yang dikirim dari pemasok luar).

Station Wagon berbadan kayu: 1914 Ford Model T

1948 crosley woody station wagon

Pembingkaian tubuh kayu dilapisi baja Dan dilapisi dengan pernis berwarna untuk perlindungan. Badan-badan kayu ini membutuhkan perawatan konstan: pernis membutuhkan pelapisan ulang dan ekspansi / kontraksi kayu yang berarti bahwa baut dan sekrup memerlukan pengetatan ulang berkala. Pada tahun 1922, Essex Closed Coach menjadi mobil produksi massal pertama yang menggunakan bodi baja (dalam hal ini, gaya tubuh sedan yang tertutup sepenuhnya). Badan gerbong semua-baja pertama adalah 1935 Chevrolet Suburban . Sebagai bagian dari tren keseluruhan dalam industri otomotif, bodi kayu digantikan oleh semua baja karena kekuatan, biaya, dan daya tahannya. Pada tahun 1951, sebagian besar station wagon diproduksi dengan semua baja.

1910 hingga 1945: woodie wagon

Station wagon pada awalnya dianggap kendaraan komersial (bukan mobil konsumen) dan framing dari station wagon awal dibiarkan terhalang, karena sifat komersial kendaraan. Status kendaraan komersial juga tercermin pada registrasi kendaraan-kendaraan itu, misalnya ada plat nomor "Suburban" khusus di Pennsylvania yang digunakan hingga tahun 1960-an, lama setelah station wagon menjadi berbasis mobil.

Ford Model A Tahun 1929

Gerbong station awal adalah kendaraan beratap tetap, tetapi tidak memiliki kaca yang biasanya akan menutupi kompartemen penumpang, dan hanya memiliki kursi bangku. Sebagai pengganti kaca, tirai samping kanvas bisa dibuka. Tirai yang lebih kaku bisa dipasang di tempat untuk melindungi penumpang dari elemen di luar. Atap gerbong "woodie" biasanya terbuat dari kanvas yang diregangkan dengan balutan anti air.

Pembuatan tubuh kayu awalnya diserahkan kepada pembangun tubuh kustom, karena produksi semua kayu-kayu sangat memakan waktu. Salah satu pembangun badan wagon pertama adalah Stoughton Wagon Company dari Wisconsin, yang mulai menempatkan bodi gerbong khusus pada sasis Ford Model T pada tahun 1919 dan pada 1929 Ford Motor Company adalah produsen sasis terbesar. 'untuk station wagon. Karena Ford memiliki hutan dan pabrik kayu kerasnya sendiri (di Ford Iron Mountain Plant di Michigan), Ford mulai memasok komponen kayu untuk gerobak stasiun Model A. Juga pada tahun 1929, JT Cantrell mulai memasok tubuh kayu untuk kendaraan Chrysler, yang berlanjut hingga 1931. Pada 1930-an, station wagon telah menjadi kendaraan mahal dan lengkap. Ketika diperkenalkan pada 1941, Chrysler Town & Country adalah mobil paling mahal di jajaran model perusahaan.

1945 hingga 1970: Kereta station berbadan baja

Gerbong stasiun semua-baja pertama adalah Chevrolet Suburban 1935, yang dibangun di atas sasis truk panel. Namun, kebanyakan station wagon diproduksi dengan tubuh kayu sampai setelah Perang Dunia II.

Ketika produksi mobil dimulai kembali setelah Perang Dunia II, kemajuan dalam teknik produksi membuat badan kereta baja semua-baja lebih praktis, menghilangkan biaya, kebisingan, dan perawatan yang terkait dengan badan kayu. Wagon station bertubuh baja yang diproduksi secara massal pertama adalah Wagon Station Willys 1946, berdasarkan sasis Jeep CJ-2A . Pada tahun 1947, Crosley memperkenalkan versi station wagon berbadan baja dari Crosley CC Four .

Gerobak stasiun pasca perang pertama yang didasarkan pada sasis mobil penumpang adalah Plymouth Suburban 1949, yang menggunakan gaya tubuh dua pintu. Beberapa pabrikan memproduksi gerbong stasiun baja dan bertubuh kayu secara bersamaan selama beberapa tahun, misalnya Plymouth melanjutkan produksi gerbong stasiun bertubuh kayu hingga 1950. Stasiun bertubuh kayu terakhir yang diproduksi di Amerika Serikat adalah Buick Super Estate tahun 1953.

Station wagon mengalami tingkat produksi tertinggi di Amerika Serikat dari tahun 1950 hingga 1970-an.

Akhir 1950-an hingga pertengahan 1960-an juga merupakan periode variasi terbesar dalam gaya tubuh, dengan model yang tersedia tanpa pilar-B (disebut model hardtop atau pilar-tanpa pilar) atau dengan pilar-B, baik dalam pintu 2 maupun pintu 4. varian. Model tanpa pilar bisa mahal untuk diproduksi, menambahkan suara angin, dan menciptakan masalah struktural dengan torsi tubuh. GM menghilangkan gerobak tanpa pilar dari susunannya pada tahun 1959, sementara AMC dan Ford keluar dari lapangan dimulai dengan kendaraan 1960 dan 1961 mereka, meninggalkan Chrysler dan Dodge dengan gaya tubuh melalui model tahun 1964.

Station Wagon bertubuh baja pertama: Chevrolet Carryall Suburban Tahun 1937

1970 hingga 1990: Persaingan dari minivan

Popularitas station wagon, terutama station wagon ukuran penuh, di AS ditumpulkan oleh kenaikan harga bahan bakar yang disebabkan oleh krisis minyak tahun 1973. Kemudian pada tahun 1983, pasar untuk station wagon semakin terkikis oleh minivan Chrysler , berdasarkan pada platform K. Sementara platform K juga digunakan untuk model station wagon (seperti Plymouth Reliant dan Dodge Aries ), minivan akan segera mengalahkan mereka dalam popularitas. Standar CAFE AS memberikan keuntungan bagi minivan (dan kemudian SUV) daripada station wagon, karena minivan dan SUV diklasifikasikan sebagai truk di Amerika Serikat, dan karenanya tunduk pada peraturan ekonomi bahan bakar dan emisi yang lebih ketat. Mobil estate tetap populer di Eropa dan di lokasi di mana regulasi emisi dan efisiensi tidak membedakan antara mobil dan truk ringan.

1986-1988 Station Plymouth Reliant

1990 hingga sekarang: Persaingan dari SUV

Munculnya dan popularitas SUV yang mendekati gaya station wagon / estate tradisional adalah pukulan lebih lanjut. Setelah kesulitan dalam penjualan, Chevrolet Caprice dan Buick Roadmaster , kereta ukuran penuh terakhir Amerika, dihentikan pada tahun 1996. Kereta stasiun yang lebih kecil dipasarkan sebagai alternatif dengan harga lebih murah untuk SUV dan minivan. Gerbong domestik juga tetap berada di jalur Ford, Mercury, dan Saturnus, namun setelah 2004 gerbong stasiun kompak ini juga mulai dihapus di Amerika Serikat. Gerobak Ford Taurus dihentikan pada tahun 2005 dan gerobak stasiun Ford Focus dihentikan pada tahun 2008. Pengecualian untuk tren ini adalah model wagon stasiun Subaru Legacy dan Subaru Outback , yang terus diproduksi di pabrik Subaru di Indiana . Dengan merek lain, ceruk yang sebelumnya ditempati oleh station wagon sekarang terutama diisi dengan gaya serupa Crossover SUV , yang umumnya memiliki fondasi mobil dan body wagon.

1996 Buick Roadmaster Limited Wagon

1 note · View note

izzazishalihzic · 4 years

Text

Cerita Timor SW516i, Station Wagon Buatan Anak Bangsa di Era 1990-an

PT Timor Putra Nasional (Timor) juga pernah menawarkan model station wagonnya di era 1990-an yakni SW516i. Timor secara resmi memperkenalkan prototipe SW516i pada 20 April 1998.Hal ini juga sebagai wujud pembuktian tekad untuk mewujudkan mobil nasional (mobnas), meskipun saat itu Timor sedang dihantam berbagai cobaan.Puncaknya ketika International Monetary Fund (IMF) mencabut hak istimewa Timor pada Januari 1997. Ketikga menggarap station wagon ini, Timor menggandeng PT Mekar Armada Jaya (MAI) atau yang dikenal sebagai New Armada.Sebuah perusahaan karoseri yang bermarkas di Magelang, Jawa Tengah.

Basis yang digunakan sama dengan Timor S515i yang merupakan versi sedannya, hanya bagian atap yang dipotong dan diganti hingga menjadi sebuah station wagon.

0 notes

izzazishalihzic · 4 years

Text

Mobil Station Wagon Murah

Semua wagon yang ada di Indonesia tak melulu punya banderol fantastis. Mobil yang awalnya sepi peminat ini, jadi makin diminati lantaran unik jika dibandingkan dengan kebanyakan mobil di jalan. Hal ini tentu saja membuat harga mobil bekasnya di pasar melonjak. Membuat beberapa orang yang bekantong pas-pasan jadi kecil hati mengincar mobil ini. Padahal ada sejumlah model alternatif yang dihargai murah dan cukup terjangkau, khususnya untuk estate keluaran produsen non-Eropa.

Kia Rio LS

Tahun 2002-2003 Rp 50 jutaan – 60 jutaan

Timor Station Wagon

(SW) Tahun 1999-2000 Rp 80 jutaan – Rp 100 jutaan

Chevrolet Estate

Tahun 2006-2008 Rp 60 jutaan – Rp 80 jutaan

Mazda Vantrend

Tahun 1991 - 1997 Rp 20 jutaan - Rp 40 jutaan

0 notes

izzazishalihzic · 4 years

Text

10 Wagon JDM Keren yang Jago Ngebut

10 wagon JDM dengan spek buas layaknya mobil sport performa. Bukan hanya dari spek, desain mobilnya yang kini semakin jarang alias rare tentunya menjadi nilai tambah visual yang memikat dari mobil-mobil ini.

Nissan Avenir GT4

Avenir berasal dari bahasa prancis yang artinya masa depan. Pada 1990, Nissan membuat mobil ini untuk meneruskan Bluebird Wagon yang telah lama diproduksi. Berbeda dengan kebanyakan wagon lainnya yang biasanya merupakan varian dari sedan, Avenir ini dibuat khusus untuk model wagon.

Varian tersangar dari Avenir adalah GT4 yang dibekali mesin turbo SR20DET 2.0L dengan tenaga 210 hp! Selain itu GT4 juga memiliki layout AWD yang dilengkapi dengan sistem AWD andalan Nissan, ATTESA.

Toyota Crown Wagon

Pasti sudah kenal dengan sedan luxury dari Toyota ini. Crown ini sudah lama memiliki varian wagon dari awal generasi pertamanya.

Spek mesin terbuas dimiliki Crown Wagon pada generasi ke-11 yang diproduksi 1998-2003. Mesin sakti JZ menjadi dapur pacu mobil keluarga luxury yang juga disebut Crown Estate Athlete.

Bukan hanya pada varian utama sedannya, Toyota juga membenamkan mesin 6 silinder 2.5L 1JZ-GTE pada Crown Wagon. Hasilnya, mobil keluarga mewah berlayout RWD ini memiliki tenaga sebesar 280 hp!

Mitsubishi Legnum VR4

Legnum merupakan varian wagon dari Galant generasi ke-8 yang diproduksi 1996-2006. Mobil ini menggantikan varian liftback 5 pintu yang hadir pada 2 generasi sebelumnya. Nama Legnum sendiri berasal dari bahasa latin yang artinya “Kekuatan yang royal/megah”.

Tidak tanggung-tanggung, Mitsubishi mengeluarkan varian VR4 pada Legnum ini. Mesin 6A13 DOHC 2.L V6 24 Valve yang dibekali twin-turbo sanggup memuntahkan 280 hp pada kondisi stock alias dibatasi aturan pemerintah. Mobil ini mampu melesat 0-100km/jam selama 5,9 detik dengan top speed mencapai 240km/jam!

Selain itu layout AWD mobil ini dilengkapi dengan Active Yaw Control (AYC) yang sama dengan Evo IV. AYC ini fungsinya sama dengan LSD yaitu pengaturan transfer torsi pada ban tetapi dikontrol secara elektronik. Versi Super VR4 Legnum juga dilengkapi jok depan Recaro dan steering balap Momo. Waduh, mobil keluarga yang siap untuk balap!

Toyota Altezza Gita

Altezza merupakan varian JDM dari Lexus IS generasi pertama yang diproduksi pada 1998-2005. Sebagaimana halnya Lexus, mobil ini memiliki konsep mobil compact dengan tampilan eksekutif.

Gita merupakan varian wagon yang muncul hanya pada Altezza generasi pertama ini. Pada Lexus, Gita dipasarkan dengan nama Lexus IS Sportcross. Mesin 2JZ-GE menjadi dapur pacu dari Altezza Gita. Meskipun bukan versi turbo, 2JZ-GE yang berkapasitas 3.0L ini tetap memiliki tenaga yang lumayan besar yaitu 220 hp!

Honda Accord Wagon SiR

Honda Accord generasi ke enam memiliki varian mobil keluarga yang dinamakan Accord Wagon SiR. Awalnya pada 1999-2001, mobil ini hanya dipasarkan dengan layout FWD. Honda kemudian mengeluarkan varian AWD pada 2000-2001.

Mesin yang digunakan pada mobil keluarga ini merupakan mesin yang langka. Mesin H23A DOHC VTEC kepunyaannya hanya digunakan ekslusif untuk mobil ini saja. Jadi, tidak ada mobil Honda lain yang menggunakan mesin yang sama. H23A kepunyaan Accord Wagon SiR ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 200 hp.

Subaru Legacy

Sejak 1989 sampai saat ini, Subaru Legacy telah diproduksi pada 6 generasi dengan model sedan atau wagon. Meskipun saat ini, varian wagonnya telah digantikan dengan model crossover SUV.

Mobil ini merupakan salah satu mobil keluarga dengan spek buas. Sejak awal kelahirannya, dari generasi pertamanya telah memiliki varian wagon yang mumpuni. Mesin boxer EJ20 yang dilengkapi turbo kepunyaannya memiliki tenaga sebesar 200 hp. Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan air suspensi.

Pada generasi ke-2 dan ke-3, Subaru Legacy wagon diupgrade dengan sistem twin-turbo yang membuat tenaganya menjadi 276 hp! Itupun sebenarnya masih kondisi stock yang di-detune. Generasi ke-4 memiliki power 282 hp dengan transmisi 6 speed serta rem 6 pot Brembo. Generasi ke-5, powernya masih sama, tetapi mobil keluarga ini kini dilengkapi suspensi Bilstein, STi Exhaust, dan velg BBS. Sedap bukan?!

Toyota Caldina

Caldina diproduksi pada 1992-2007 dengan 3 generasi. Meneruskan Toyota Carina dan Toyota Corona Wagon, mobil ini diproduksi hanya dengan 1 jenis model saja yaitu wagon.

Toyota tidak main-main dalam membuat mobil keluarga ini. Speknya buas!

Pada generasi ke-2, Toyota Caldina dilengkapi dengan mesin turbo 3S-GTE dengan tenaga 260 hp! Sistem penggeraknya pun menggunakan sistem AWD yang sama dengan mobil legendaris Celica GT-Four.

Meskipun masih mengunakan mesin yang sama, pada generasi ke-3 Caldina muncul edisi spesial bernama N (Naruse) Edition. Caldina N-Edition ini dilengkapi berbagai part balap performa seperti sport ABS, upgrade suspensi, strut bar, LSD, dan jok racing Recaro.

Nissan Stagea

Untuk menyaingi Subaru Legacy yang merupakan wagon dengan spek tenaga yang dahsyat, Nissan menghadirkan Stagea. Mobil ini terdiri dari dua generasi dimana keduanya memiliki mesin-mesin layaknya mobil sport!

Keseluruh generasi dari mobil keluarga yang diproduksi pada 1996-2007 ini dibekali mesin 6 silinder dengan tentunya varian turbocharger. Pada generasi pertamanya, Nissan membenamkan mesin dari Nissan Skyline kepada Stagea. RB25DET berkapasitas 2.5L dengan turbo ini mampu memuntahkan tenaga 230-276 hp!

Perusahaan Jepang spesialis tuning mobil Nissan bernama Autech kemudian membuat varian bernama Stagea 260RS Autech. Mobil ini menggunakan mesin Nissan GTR, RB26DETT twin-turbo! 260RS juga memiliki transmisi 5 speed manual dan sistem AWD ATTESA E-TS dari GTR R33. Bukan itu saja, Autech melengkapinya juga dengan LSD, rem Brembo, velg BBS 17 inchi, serta upgrade pada handling dan suspensi. Ngeri bener!

Nissan Stagea ini sudah sering di swap body depannya (bumper, kap mesin dll) dengan Nissan GTR R34. Hasilnya, menjadi Nissan GTR R34 Wagon hehe.

Generasi ke-2 dari Stagea juga tidak kalah hebatnya. Mesinnya merupakan V6 dengan kapasitas besar mulai dari 2.5L, 3.0L, dan 3.5L. Varian mesin VQ25DET V6 Turbonya memiliki tenaga 276 hp yang merupakan spek pembatasan (detuned). Varian dengan mesin VQ35DE berkapasitas 3.5L memiliki tenaga maksimal 300 hp!

Lancer Evo IX Wagon

Lancer Evolution, sebuah nama yang sudah identik dengan kecepatan, ketangguhan serta handling yang memikat. Mobil ini sudah lama dikenal dengan mobil sedan 4 pintu yang dibesarkan pada kompetisi rally dunia. Nah, dari keseluruhan generasi Evo, ada satu-satunya varian yang berbeda yaitu varian wagon. Betul, Lancer Evolution Wagon!

Evo Wagon ini hadir pada generasi ke-9 alias Evo 9 pada 2006-2007. Mobil ini terdiri dari 2 jenis transmisi yaitu matic dan manual. Pada versi manual hadir mesin Evolution 4G63 MIVEC dengan turbocharger yang memuntahkan 276 hp! Seperti biasa, tenaga ini merupakan versi pembatasan alias detuned. Versi matic menggunakan mesin 4G63 Non MIVEC dengan ukuran turbo yang lebih kecil. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan akselarasi pada putaran bawah.

Toyota Mark ll Blit

Mobil ini merupakan versi wagon dari Toyota Mark II generasi ke-9 (X110). Meski terlihat culun terutama bagian depannya, tapi mobil ini memiliki spek yang sangar! Sama halnya dengan versi sedan RWD-nya, Mark II Blit juga memiliki varian dengan mesin 1JZ-GTE. Power dari mesin ini mencapai 276 hp pada kondisi stock! Untuk layout penggeraknya terdapat 2 pilihan yaitu RWD dan AWD.

2 notes · View notes

izzazishalihzic · 4 years

Text

Deretan Mobil Station Wagon yang Banyak Dicari Kolektor

Mazda 6 Estate

Mobil berjenis station wagon sendiri mulai booming di Indonesia berawal dari Mazda Vantrend yang muncul di tahun 1993. Seiring dengan perkembangan teknologi dan desain, Mazda akhirnya meluncurkan Mazda 6 Estate sebagai mobil station wagon andalannya.

Masalah desain, sepertinya Sahabat tidak perlu ragu, tampilan mobil station wagon yang mewah dibalut dengan warna andalan soul red membuat Mazda 6 Estate bisa dikatakan mobil station wagon masa kini. Namun, untuk mendapatkan mobil ini Sahabat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kamu membutuhkan biaya sebesar 554 jutaan.

Mercedes Benz E-Class

Mercedes Benz E-Class adalah salah satu mobil mewah yang menjadi pilihan banyak orang karena kesan mewah dan kualitas yang sangat mumpuni. C-Class dalam Mercedes Benz meliputi sedan, coupe dan estate atau station wagon ini.

Mobil ini memiliki kemewahan dan kenyamanan khas Mercedes Benz, dengan fitur mumpuni seperti pengatur mode berkendara hingga mesin berkapasitas 1.991 cc. Mobil yang diperuntukan untuk kelas atas ini dibanderol dengan harga bekas Rp 600 jutaan hingga Rp 800 jutaan sedangkan harga barunya mencapai Rp 1,4 M. Wah, ngeri-ngeri sedap ya harganya!

Mini Clubman Estate

Salah satu mobil yang menjadi favorit banyak orang di Indonesia adalah Mini Cooper. Banyak sekali orang yang menjadikan Mini Cooper sebagai mobil impian karena desain menarik dan kepopulerannya. Kali ini Mini juga memiliki varian station wagon yang berseri Clubman Estate.

Ada dua seri dari mobil ini yaitu Mini S Clubman dan Mini Clubman, perbedaannya adalah dari hal mesin. Mini S Clubman mengusung mesin berkapasitas 2.000 cc dengan 4 silinder sedangkan Mini Clubman memiliki kapasitas mesin 1.500 cc dengan 3 silinder.

Untuk desain eksterior dan interior tak perlu diragukan lagi, karena Mini Clubman menyajikan desain funky dan retro bagi para penggemarnya. Harga baru Mini Clubman ini mulai Rp 680 jutaan hingga Rp 850 jutaan lho.

Chevrolet Estate

Salah satu merek Amerika yang pernah meramaikan pasar Indonesia hingga kini pun masih cukup banyak berseliweran di jalanan Indonesia yaitu Chevrolet. Versi Estate dari Chevrolet ini harga bekasnya sudah murah yaitu sekitar Rp 65 jutaan hingga Rp 85 jutaan aja untuk keluaran tahun 2007 hingga 2009.

Mobil ini bisa kamu pilih sebagai mobil keluarga dengan desain ala station wagon yang menarik. Desain Chevrolet Estate ini basisnya berasal dari sedan Chevrolet Optra. Dengan mesin 1.600 cc dan fitur seperti airbag, power steering, tilt steering hingga bagasi yang luas, mobil ini layak kamu pertimbangkan.

BMW E30 Touring

Mobil dengan desain station wagon atau touring yang menjadi incaran bagi pecinta otomotif di Indonesia. BMW E30 versi wagon juga menjadi salah satu model yang cukup diincar. Selain memiliki desain yang cukup aneh, BMW E30 versi touring ini juga mempunyai banderol cukup mahal. Di mata kolektor, BMW E30 versi wagon ini menjadi kelebihan tersendiri.

0 notes

izzazishalihzic · 4 years

Text

Station Wagon

Station wagon adalah bentuk mobil berbasis sedan yang atap bagian belakangnya dipanjangkan sampai ke atas bagasi. Hal ini membuat ruang bagasi station wagon menyatu dengan ruang penumpang. Dengan demikian station wagon memiliki pilar D pada ujung belakangnya. Station wagon pada umumnya memiliki pintu bagasi yang membuka ke atas seperti layaknya hatchback, tetapi ada juga yang memiliki pintu membuka ke bawah dan jendela yang dapat dibuka terpisah.

Perbedaan Station wagon dan Hatchback

Meskipun sama-sama memiliki pintu bagasi yang membuka ke atas dan ruang bagasi yang menyatu dengan ruang penumpang, station wagon dan hatchback memiliki perbedaan dalam jumlah pilar dan kapasitas bagasi. Station wagon memiliki overhang belakang yang lebih panjang sehingga ruang bagasi lebih panjang dan luas. Station wagon memiliki jendela samping yang cukup besar antara pilar C dan pilar D, sedangkan hatchback tidak memiliki jendela samping atau hanya jendela kecil sebagai ornamen.

Nama lain Station Wagon

Di berbagai negara mobil station wagon juga umum disebut Estate, di Jerman disebut Kombi, dan di Prancis disebut Break.

Beberapa pabrik mobil juga memberikan nama khusus untuk station wagon.

1. Audi: Avant.

2. BMW: Touring.

3. Fiat: Weekend.

4. Opel: Caravan.

5. Saab: Sportkombi.

Tapi Tahukah Kamu ?

Mobil station wagon menjadi salah satu mobil paling di incar di Indonesia karena berbasis sedan yang dimensinya dipanjangkan. Mobil berjenis ini diproduksi agar mampu memuat ruang bagasi yang cukup luas. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan akses penumpang untuk mengambil barang. Di Eropa, Amerika Serikat, Asia, hingga Australia mobil jenis ini bisa dibilang punya kasta yang sama dengan sedan pada umumnya. Tetapi, di Indonesia mobil berjenis station wagon punya kasta yang jauh di atas sedan.

Merek yang Memproduksi Mobil Station Wagon

Setiap pabrikan otomotif sebenarnya pernah merilis wagon. Hanya saja, mobil jenis ini terkadang memiliki marketnya sendiri. Beberapa puluh tahun ke belakang, Indonesia dinilai bukanlah market yang sesuai untuk wagon. Jika pun ada yang menjualnya di masa lalu, itu pasti merupakan dealer importir umum yang mendatangkannya secara langsung. Seperti merek :

Honda

Toyota

Chevrolet

BMW

Mercedes-Benz

Audi

Volkswagen

Volvo

Opel dan beberapa merek lainnya.

Harga Mobil Cukup Fantastis

Di Indonesia, wagon punya banderol harga yang sangat fantastis. Bahkan untuk beberapa mobil harganya dapat melebihi harga mobil baru yang ada sekarang. Saking fantastisnya, para pecinta otomotif pun berlomba-lomba untuk mendapatkan mobil yang satu ini.

Ada beberapa faktor yang membuat harga wagon di Indonesia cukup terkerek. Salah satunya adalah jumlah. Seperti yang sudah disebutkan di atas, jumlah kendaraan wagon di Indonesia cukup sedikit.

Honda Civic Shuttle, wagon langka di Indonesia.

Harga Wagon di Indonesia

Untuk merek Volvo, di Indonesia terpantau ada beberapa jenis mobil wagon. Mulai dari 145 wagon, 240 wagon, 740 wagon, 940 wagon, 960 wagon dan beberapa model lainnya. Berdasarkan pantauan Carmudi, mobil station wagon dari merek Volvo ini punya banderol harga mulai dari Rp 110 juta hingga Rp 200 jutaan tergantung tipe dan kondisi mobil. Volvo wagon dianggap memiliki harga yang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan merek Eropa lainnya.

Bagaimana dengan BMW dan Mercedes-Benz? Kedua merek ini menjadi merek yang paling diincar oleh para kolektor. Wagon dari BMW dan Mercedes-Benz dianggap sebagai cawan suci bagi sebagian orang. Bentuk indah, fitur lengkap, bodi aduhai menjadikan mobil ini sebagai barang yang layak “dipuja-puja”. Namun, untuk mendapatkan mobil ini ada usaha yang harus dikeluarkan. Pasalnya, para pemilik wagon untuk kedua merek ini cukup sedikit yang ingin menjual.

Volvo wagon seri 8.

Jika pun ada yang dijual, tentu unitnya akan langsung ludes terjual kepada kolektor yang haus akan mobil estate atau wagon.

Kita ambil contoh saja BMW. Salah satu wagon BMW yang cukup menjadi incaran adalah BMW E30. BMW E30 wagon ini pernah menjadi barang ajaib di ajang Bimmerjunction beberapa waktu lalu. Mobil station wagon ini pernah menjadi omongan lantaran punya banderol di atas Rp 1 miliar. Beberapa BMW wagon lain seperti seri 3, seri 5, dan seri 7 wagon punya harga yang gelap.

BMW E30 Wagon 3 series.

Kasus ini hampir sama dengan Mercedes-Benz. Mobil wagon mercy ini juga punya banderol yang cukup mahal. Misalnya tipe C Class wagon, punya banderol di atas Rp 250 jutaan. Untuk wagon tipe E Class lansiran 1990-an atau kerap disapa boxer, punya banderol harga yang tak kalah fantastis. Mobil estate atau station wagon seri E ini punya banderol di atas Rp 300 jutaan. Ada juga Audi wagon yang biasanya dijual di kisaran lebih dari Rp 200 jutaan.

Mercedes-Benz S212 Estate.

Semua wagon yang ada di Indonesia tak melulu punya banderol fantastis. Sebut saja Mazda Vantrend yang juga merupakan station wagon. Mobil ini punya harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan deretan mobil estate lainnya.

Mazda Vantrend

ingin mobil yang jauh lebih aneh lagi ?

Chevrolet Bel Air wagon atau Nomad juga merupakan salah satu mobil yang ada di Indonesia. Mobil ini punya harga yang benar-benar tidak diketahui secara bebas. Alias suka-suka yang menjual.

1 note · View note