Tumgik
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Video
youtube
Group: Galuh, Kemy, Utari
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Text
Being A Journalist Is A Way of Life
Tumblr media
Film ‘Spotlight’ merupakan film yang diangkat berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Boston pada tahun 2002. Film ini menceritakan kisah tim jurnalis investigasi dari koran Boston Globe yang bernama Spotlight. Spotlight beranggotakan empat orang, yaitu Michael Rezendes, Walter “Robby” Robinson, Sacha Pfeiffer, dan Matt Carroll. Spotlight ditugaskan oleh editor Koran Boston Globe, Marty Baron, untuk menindak lanjuti berita mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor kepada anak di bawah umur di Boston.
Film ini mengisahkan tentang tim Spotlight dalam menginvestigasi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pastor kepada anak di bawah umur dan berhasil mengungkapkannya kepada publik. Hasil investigasi tim Spotlight kemudian dimuat dan dijadikan headline koran Boston Globe dengan judul “Church Allowed Abuse by Priest for Years” pada 6 Januari 2002. Headline tersebut menjadi pembicaraan paling hangat setelah peristiwa 9/11. Headline ini selanjutnya menjadi awal mula terbongkarnya kasus pelecehan seksual oleh pastor di negara-negara lain.
Melalui film ini, kita dapat mengetahui pentingnya peran pers dalam kehidupan dan mengetahui karakter-karakter yang dimiliki oleh jurnalis untuk mampu membuat perubahan.
Tumblr media
Peran Pers
Tim investigasi Spotlight berhasil mengungkap kasus pelecehan seksual di Boston dan memicu terbongkarnya kasus pelecehan seksual di negara-negara lainnya. Hal ini tidak terlepas dari peran pers sebagai informer yang selalu menjadi mata dan telinga publik. Peran ini dapat kita temukan dalam adegan anggota tim Spotlight yang melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka.
Selain itu, peran pers yang direalisasikan oleh tim Spotlight adalah menjadi representatif dari publik. Dalam kasus ini, Spotlight mewakili korban-korban dari pelecehan seksual tersebut untuk mencari keadilan. Keadilan inilah yang mejadi alasan mengapa tim Spotlight menginvestigasi kasus pelecehan seksual ini. Jurnalis menjadi perwakilan publik dengan cara mereka sendiri, yaitu mencari fakta dan mengangkatnya ke permukaan agar semua orang mengetahui kebenarannya.
Selanjutnya, Boston Globe mejadi media yang berani dan kritis karena memuat berita mengenai bobroknya lembaga gereja di Boston akibat oknum-oknum pastor yang tidak bertanggung jawab. Dengan terbitnya berita tersebut, Spotlight berhasil menjalankan peran pers sebagai pembuat kebijaksanaan dan advokasi. Berita tersebut menjadi headline di majalah Boston Globe dan mengakibatkan banyak pihak yang menuntut keadilan untuk para korban pelecehan. Pemberitaan tersebut mengakibatkan 87 pastor diadili di pengadilan Boston.
Tumblr media
Ciri-Ciri Jurnalisme
Tidak mudah menjalankan peran pers tanpa diikuti oleh karakter kuat yang dimiliki oleh sang jurnalis. Dalam mengumpulkan informasi dan mengungkap kasus, setiap anggota tim Spotlight memiliki ciri-ciri jurnalisme dalam diri mereka yang patut diteladani jika ingin menjadi jurnalis sejati.
Ciri-ciri jurnalisme pertama adalah skeptis. Dalam film digambarkan seluruh anggota tim Spotlight memiliki karakter yang skeptis, selalu mempertanyakan apa yang mereka lihat dan dengar. Misalnya saat adegan tim Spotlight menghadirkan salah satu korba pelecehan seksual, Phil Saviano, di kantor mereka. Korban tersebut memberikan informasi bahwa setidaknya ada 13 pastor di Boston yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Informasi ini membuat anggota tim Spotlight tercengang. Mereka tidak langsung menelan metah-mentah informasi yang diberikan oleh Saviano. Tim Spotlight mengecek latar belakang Saviano untuk memastikan apakah Saviano dapat dipercayai atau tidak. Mereka juga langsung bertanya kepada Eric MacLeish selaku pengacara yang ditunjuk gereja untuk menangani kasus pada saat itu. Adegan lain yang menunjukkan sikap skeptis tim Spotlight adalah saat mereka menghubungi Richard Sipe yang notabenenya merupakan mantan pastor yang saat ini menjadi psikoterapis dan meneliti pastor-pastor cabul dan korban-korbannya selama 30 tahun terakhir. Melalui telepon, Sipe mengatakan bahwa setidaknya ada 90 pastor di Boston yang melakukan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur. Informasi ini juga membuat tim Spotlight tercengang. Mereka melakukan pemeriksaan ulang melalui buku-buku yang dikeluarkan oleh keuskupan yang memuat nama-nama pastor dan paroki tempat mereka bertugas. Mereka menemukan 87 nama pastor di Boston yang terlibat kasus pelecehan seksual tersebut.
Ciri-ciri juralisme selanjutnya adalah bertindak. Setiap anggota tim Spotlight mempunyai karakter ini. Ciri ini dapat dilihat dalam adegan saat Rezendes dengan gigihnya membujuk Pengacara Mitchell Garabedian untuk mengizinkannya mewawancarai korban pelecehan seksual yang pernah ia bela. Adegan lainnya adalah saat Pfeiffer mewawancarai korban bernama Joe. Selain itu ada adegan saat Pfeiffer  mendatangi rumah korban satu demi satu untuk meminta informasi mengenai kasus tersebut dan saat Pfeiffer mendatangi rumah mantan pastor yang mengakui dirinya telah mencabuli anak di bawah umur. Dengan kata lain, mereka langsung turun ke lapangan untuk mencari informasi dan memverifikasi informasi tersebut.
Ciri jurnalisme selanjutnya adalah berubah. Boston yang notabenenya merupakan kota yang banyak menganut agama Katolik harus menghadapi peristiwa yang melibatkan lembaga gereja di sana. Fenomena ini merupakan tantangan tersendiri yang dihadapi oleh tim Spotlight. Mereka harus mengungkapkan kejahatan yang dilakukan oleh pastor yang merupakan panutan mereka dalam beragama. Mereka berani mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor ini karena mereka mendorong adanya perubahan dalam sistem lembaga gereja yang bobrok pada waktu itu. Investigasi Spotlight ini juga mendorong para korban untuk membuka mulut untuk memperjuangkan keadilan untuk mereka. Ini mengakibatkan terbongkarnya kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor di negara-negara lainnya.
Selanjutnya ciri jurnalisme adalah sebagai seni dan profesi. Tim Spotlight bukan hanya menulis berita, tetapi mereka membuat berita berdasarkan fakta yang belum pernah dilihat oleh orang. Informasi-informasi yang mereka terbitkan pun berdasarkan hasil dari investigasi mendalam mereka. Mereka secara profesional menyajikan berita yang netral dan tanpa prasangka. Berita yang dibuat oleh tim Spotlight bersifat netral karena mereka mewawancarai seluruh pihak yang diberitakan, mulai dari pihak korban, pengacara korban, terduga pelaku pelecehan, pihak gereja, sampai pengacara utusan gereja. Ini menjadikan berita yang dibuat memiliki arah yang jelas dan wajar.
Tumblr media
Tanggung Jawab dan Etika Jurnalisme
Menjadi seorang jurnalis tidak serta merta menjadikan seseorang bebas mengakses informasi dan membuat berita secara bebas. Seorang jurnalis memikul tiga tanggung jawab besar dalam diri mereka. Oleh karena itu, menjadi seorang jurnalis merupakan sebuah profesi yang digeluti dengan sungguh-sungguh dan menjadikannya sebagai jalan hidup seseorang yang tidak bisa ditukar atau diganti dengan jalan hidup lainnya.
Tanggung jawab pertama yang dipikul oleh seorang jurnalis adalah tanggung jawab berdasarkan penugasan (assigned responsibility). Jurnalis dituntut media yang memperkerjakannya untuk meliput dan membuat berita. Dalam adegan terlihat saat editor baru koran Boston Globe, Marty Baron, menugaskan mereka untuk menginvestigasi kasus pelecehan seksual saat mereka tengah menginvestigasi kasus lainnya. Karena perintah dari sang editor, tim Spotlight harus memenuhinya.
Tanggung jawab kedua adalah tanggung jawab berdasarkan kontrak (contracted responsibility). Tanggung jawab ini didapat dari perjanjian tidak langsung dangan masyarakat. Pers diberikan kebebasan untuk menjalankan tugasnya meliput berita dan sebagai imbalannya jurnalis menyajikan berita yang dapat memenuhi informasi masyarakat. Adegan yang menggambarkan tanggung jawab ini adalah ketika tim Spotlight memuat hasil investigasi mereka di halaman depan koran Boston Globe.
Tanggung jawab ketiga adalah tanggung jawab yang muncul dari diri sendiri (self-imposed responsibility). Selain karena tugas dari atasan, jurnalis meliput berita berdasarkan hati nuraninya. Mereka memiliki panggilan hati untuk menyampaikan apa yang perlu diketahui masyarakat. Adegan dalam film yang menggambarkan tanggung jawab ini adalah saat Rezendes berhasil mendapatkan berkas tentang kasus pelecehan seksual dari pengadilan yang sudah cukup dijadikan bukti untuk membuat berita. Namun Robby menolak dan tak ingin terburu-buru untuk menerbitkan beritanya karena menurutnya berita tersebut harus mencakup keseluruhan peristiwa, mulai dari sudut pandang korban, pihak gereja, dan juga pengacara.
Tumblr media
Cara Kerja Wartawan
Wartawan bekerja dengan cara mengumpulkan informasi, memverifikasi informasi, memuat informasi tersebut dalam format berita dan kemudian mempublikasikan berita tersebut kepada masyarakat.
Dalam menjalankan tugasnya, wartawan tidak bisa dipisahkan dari kerja tim dan koordinasi antaranggota tim. Setiap wartawan dituntut untuk selalu siap saat ditugaskan untuk meliput berita apapun. Wartawan harus mampu menggali informasi dan memverifikasinya secara langsung di lapangan. Informasi yang digali juga harus dari seluruh pihak yang akan diberitakan, agar berita yang dihasilkan bersifat netral. Selain itu, wartawan juga harus memiliki pandangan yang ‘clear’ agar berita yang disajikan tidak mengandung opini pribadi.

0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Text
The irony of Selapajang: a left-behind district near the busiest airport
Tumblr media
Life in the city is expected to be better than life in somewhere else, but unlike in Selapajang area which is located in Tangerang City. Selapajang is just about 100 meters from the Soekarno-Hatta Airport fence and flowed by the Cisadane river. If we pass through Selapajang area, every day we will see unique habits, yet make your heart touched. Most of the Selapajang residents usually bathe and wash clothes in the river.
"Despite the river water looks dirty, it makes the clothes clean. Unlike the ground water that usually turns the clothes to yellow," said Mrs. Marsiah as local resident of Selapajang.
River area along Selapajang is often used by the surrounding people as a place to bathe and wash. These acts become factors that can damage the ecosystem of the river itself. Even more, along the river can be found various kinds of things that are not proper, such as human feces, plastic bags, waste washing and so on.
The Ground water there contains iron, so although it’s filtered, it still turns clothes to yellow. Thus Mrs. Marsiah preferred to use river water for washing and bathing. She regretted the absence of PDAMs that supposed to provide for clean water for Selapajang residents.
Unfortunately, this phenomenon still occurs in a big city like Tangerang. Moreover, this area is  so close to the busiest airport in Indonesia which is also currently doing massive development. Where is the concern and role of the city government?
“There’s no counseling yet from the city government as well as from PDAMs about the water distribution plan here. In fact, they should have,” she said.
Tumblr media
Aside from parents, children are often seen swimming with joyful in the river. The most sad thing is that the health of these children become neglected. Supposedly, citizens' health is an important concern for both residents and city government. Regular use of river water with poor levels of pollution, both for washing and bathing, can lead to skin disease and diarrhea. This facts should have given an alarm to the city government to be more concern to the residents in Selapajang.
The government, represented by the irrigation, only pays attention to the problem of weeds in the river.
"The irrigants only come here when the weeds are long enough and already covered the river,” said Mrs. Tia who has been lived in Selapajang for almost 25 years.
The city government should be more than that. The government should look at the habits of the people in Selapajang as something serious and need to be handled.
The problem of distribution of clean water is always associated with the Regional Water Company (PDAM). Public Relations Division of Tangerang City PDAM Suselo spoke up about the distribution of clean water in Selapajang.
“In 2017, the City Government targets about 13,000 additional customers from each area. In the process of absorption of these customers, we invite neighbourhood association, city government, and also community leaders to contribute,” he said.
He said that every two weeks, PDAM comes to a district to do counseling about the benefits of clean water for the body, the procedure of PDAM pipes installation and also about payment procedures.
In accordance with the plans of the city government, PDAM is still developing the pipeline network in Zone I. Zone I includes district of Neglasari, Batu Ceper, Benda, and Cipondoh. The development includes the installation of a pipeline network for 175-500 liters of water capacity. PDAM acknowledged that for the Selapajang region included in Neglasari sub-district is still in the stage of developing pipeline installation.
“Indeed we are still developing and installing a network for Selapajang area. But actually, there are already a public tap that can be used by Selapajang residents,” added Suselo.
He also acknowledged that in order to absorb customers, the PDAM is also working with Bina Marga. Bina Marga had conducted free installation for the poor citizens in Selapajang who will then be diverted into PDAM customers. The process is not difficult, but according to him, the conditions in Selapajang is also caused by the uncooperative of the residents there.
“There are people who uninstalled the pipe installation, even though it’s a free installation from Bina Marga,”
“Sometimes there are people who feel bothered by things like this and go back to their old habits to wash clothes in the river,” said Suselo who regretted the response of citizens.
Suselo expects for the future everyone should contribute for the distribution of clean water, not only from the PDAM, but also all the layers of citizens and city government. Sure thing positive responses from residents about clean water distribution programs are also needed.
Furthermore, cooperation of all the parties is indeed a vital role for such issues. In this case, city government that has the obligation to provide solutions to the problems of citizens and people who want to set aside their respective ego will make an effective development. The cooperation will make Selapajang become an area that can blend with the development of the surrounding area, such as Soekarno-Hatta Airport. Because, bathing and washing in the river are a wrong and dangerous act, not only for river ecosystems, but also for the health and safety of the Selapajang citizens.
Everyday activities are never separated from the use of clean water. But then, Selapajang located not far from Soekarno-Hatta Airport still has a problem with the supply of clean water as a primary need. Unlike if we look at the airport fence located not far from Selapajang, many planes are passing over Selapajang, and many tall poles indicate there is massive development at the airport. It is an irony that still happens around us. Selapajang may be just one of many regions that have this irony. But with the cooperation between city government and society in Selapajang, it is expected to make Selapajang have a better standard of living. 
youtube
Group: Galuh, Yoga, Ruben, Kemy, Utari
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Text
Ketua Presidium Alumni 212: Umat Islam Wajib Tolak Perppu No. 2 Tahun 2017
GALUH PUTRI RIYANTO
UMN - 29/09/2017, 14:00 WIB
Tumblr media
Jakarta – Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma’arif, menegaskan bahwa umat Islam wajib menolak Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang tentang Organisasi Masrayarakat (Ormas). Dalam orasinya pada Jumat siang (29/9), di depan gedung MPR/DPR RI, ia menilai munculnya perppu ini akan menzolimi ormas atau gerakan Islam yang memiliki pemikiran berbeda dengan negara.
Salamet Ma’arif menilai ada oknum yang mencoba-coba untuk menjauhkan negara dari Islam.
“Indikasi munculnya menjauhkan negara dari Islam, menjauhkan pancasila dari Islam adalah munculnya Perppu No. 2 Tahun 2017,” ujar Slamet Ma’arif dalam orasinya di atas mobil komando.
Dalam orasinya, ia mendesak anggota DPR agar menolak Perppu Ormas dalam sidang paripurna nanti, karena menurutnya perppu ini akan melahirkan otoriter baru.
Aksi 299 yang dilaksanakan setelah Salat Jumat berjamaah itu dibuka dengan membaca surat Al-Fatihah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ada dua agenda besar aksi 299, yaitu menolak Perppu No. 2 Tahun 2017 dan menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Selain itu, Ketua Presidium Alumni 212 menilai ada indikasi bahwa oknum anggota DPR sendirilah yang ingin membangkitkan kembali PKI. Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa DPR harus bebas dari PKI.
“Catat baik-baik, siapapun anggota DPR/MPR, dari partai mana pun, yang coba-coba ingin mencabut kembali TAP MPRS Tahun 1966 (tentang pembubaran PKI), berarti dia adalah musuh umat Islam,”
“Kalo ada partai yang coba mencabut TAP MPRS No. 25 Tahun 1966, berarti partainya, partai PKI,” tegas Slamet Ma’arif.
Di akhir orasinya, Slamet Ma’arif berpesan kepada peserta aksi agar taat dan patuh oleh instruksi dari mobil komando dan tetap siaga pada provokator yang mungkin ada di antara mereka.
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Seorang mahasiswa melakukan transaksi di ATM BCA, Tangerang, pada Rabu (25//04/2017). PT Bank Central Asia (BCA) Tbk pada kuartal I 2017 mencatat pertumbuhan laba bersih 10,7 persen menjadi Rp 5 Triliun. Capaian laba tersebut disumbang oleh perolehan dari pendapatan bunga bersih dan operasional lainnya. (Galuh Putri/UMN)
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
AKBP Dony ALexander berbicara kepada wartaman kampus di dalam posko pengamanan sidang Ahok ke-13 di Auditorium Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Pasar Minggu, Jakarta, pada Minggu (07/03/2017). Menurutnya, penjagaan yang dilakukan kepolisian menurun mengingat jmlah massa yang datang juga menurun. (Galuh Putri/UMN)
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iwritethisforu-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
0 notes