Tumgik
inilah-aku · 4 years
Text
Cerita dibalik Matrikulasi Institut Ibu Profesional #2
Kali ini aku mendapatkan tugas untuk kilas balik hal-hal yang sudah aku lalui bersama Ibu Profesional di tahap berikutnya, cerita tahap awal bisa dilihat disini.  Tidak lupa untuk selalu mengucap syukur Alhamdulillah untuk ada di titik ini.  Aku belajar banyak dan merasa lebih mengenal diriku sendiri setelah menjalani tahap ini. Tahap ini dimulai dari awal April hingga akhir Juni, terdiri dari misi 4 sampai misi 7. Tentuya setiap  misi kita akan mendapatkan batu permata. Kali ini aku berhasil mengkantongi 4 batu permata. MashaAllah, senang sekali bisa menyelesaikan semua misi di tahap ini. 
Misi empat, yang sudah aku tuliskan disini, mengajakku untuk menggali lagi makna ibu profesional menurutku. Tentunya makna yang aku tuliskan sesuai dengan nilai atau visi-misi yang ada dalam rumah tanggaku. Semoga makna Ibu Profesional yang sudah aku tuliskan bisa memberikanku semangat dan renungan ketika aku merasa putus asa dalam melaksanakan peran dalam rumah tangga.
Misi lima dijelaskan tentang Core Value Ibu Profesional yang terdiri dari 4 poin yaitu, Belajar, Berkembang, Berkarya da Berdampak. Pekan itu aku belajar memaknai Core Value yang pertama yaitu Belajar. Aku belajar hal baru bahwa sebelum kita mulai proses belajar kita harus melakukan self assesment (Penilaian diri).  Hari itu aku membuat self assesment dengan bantuan template yang sudah disiapkan, bisa dicek disini. MashaAllah rasanya proses perbaikan diri ini menjadi lebih terarah.
Misi enam tentang Karakter Moral. Dalam misi ini kita terus-terusan belajar untuk mengenal diri sendiri, adakah karakter moral seorang Ibu Profesional yang ada dalam diri kita. Dan setiap orang sebenernya mempunyai karakter tersebut, hanya saja harus pandai-pandai melihat dan mengenal diri sendiri. Cerita selengkapnya sudah aku tulis disni
Misi ketujuh ini, aku belajar tentang Conencting The Dots. Hal yang pernah disampaikan oleh Steve Jobs saat memberikan pidato di Stanford University. Inti yang bisa aku dapat dari perkataan beliau  adalah " Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita di masa lalu pasti mempunyai arti tertentu”.  Conencting The Dots  versi aku ada disni. Setelah flashback jadi sadar bahwa kita juga perlu mensyukuri setiap tahap hidup kita, bagaimanapun keadaannya. Karena setiap tahap hidup mempunyai hikmah dan nilai yang bisa mendewasakan kita. 
MashaAllah semakin kesini, perjalanan menyelami samudra bersama teman-teman Institut Ibu Profesional sangat seru dan semakin menantang. Entah apa lagi tahap-tahap selanjutnya untuk bisa lulus di matrikulasi. Semoga aku selalu bisa istiqomah dalam belajar dan senantiasa komit dengan hal-hal yang sudah aku cita-citakan. Amiin
Bandung, 20:50
bttr,
IA
#navigasidanberaksi #matrikulasibatch8 #institutibuprofesional #belajardarirumah
3 notes · View notes
inilah-aku · 4 years
Text
Cerita dibalik Matrikulasi Institut Ibu Profesional
Alhamdulillah Matrikulasi IIP sudah berlangsung kurang lebih 3 minggu. Stage Bahtera Matrikulasi IIP ini dimulai dari tgl 3 April 2020. Sangat menarik, stage ini mengusung konsep yang sangat bagus, mengibaratkan perjalanan kita dalam komunitas sebagai perjalanan mengarungi lautan. Dalam mengerjakan setiap misinya pun kita seakan mendapatkan hal-hal yang bisa digunakan untuk perjalanan mengarungi samudra luas. 
Minggu pertama kita dibekali 3 kata yang harus diingat selalu, yaitu  Benar, Baik dan Bermanfaat. Tiga kata ini menjadi kunci utama yang perku kita gali lebih lanjut terkait alasan kita bergabung di IIP. Sudah pernah saya tulisakan disini. Saat membacanya kembali, rasa semangat yang mulai terkikis kembali membara. Hasil dari misi ini kita mendapatkan sebuah Kerang Istimewa yang harus dibuka di minggu kedua. Kerang istimewa ini berfungsi selama kita bernavigasi mengarungi samudra luas. Misi yang perlu kita pecahkan berupa teka-teki yang isinya ternyata adalah Prinsip Berkomunitas dalam IIP ( semua boleh, kecuali yang tidak boleh), hasil kerja memecahkan misi saya ada disini. Setelah membuka Kerang Istimewa kita mendapatkan Mutiara Ibu Profesional. Minggu ketika kita belajar terkait CoC ( Code of Conduct ) di Institut Ibu Profesional. Code of Conduct ini akan menjadi pedoman bagaimana perilaku yang bermartabat bagi semua ibu yang bergabung di dalam komunitas. Penjelasakan terkait bagaimana saya membumikan CoC ini sudah saya tulis disini. Bekal terakhir yang saya peroleh adalah Kompas Peradaban. 
Rasanya tidak percaya telah melewatinya dalam sela-sela menjadi new mom :) Bagaimana saya menjalani 3 minggu tersebut? Hmm rasanya sungguh nikmat. Membagi waktu untuk mengurus newborn yang bentar-bentar bangun minta Asi atau nangis karena ngantuk serta harus ganti popok, dengan memantau group matrikulasi IIP. Masih banyak pelajaran yang ditawarkan Ibu Profesional diluar Matrikulasi  yang saya lewatkan, karena memang saya harus pintar-pintar membagi waktu untuk mengerjakan hal yang saya prioritaskan. 
Ada dititik ini merupakan sesuatu yang perlu saya syukuri dan saya berjanji untuk memberikan reward kepada diri saya sendiri setelah wabah ini pergi wkwk.  Tiga bekal mengarungi samudra ( Kerang Istimewa, Mutiara Ibu Profesional dan Kompas Peradaban) sudah ditangan. Entah bagaimana keadaan lautan yang akan saya selami nantinya, semoga dengan terus mengingat dan memupuk niat awal saya bergabung di IIP bisa menjadi senjata utama saya untuk bisa terus melaju mengarungi samudra bersama teman-teman di komunitas. 
Bismillah, semoga Allah mudahkan setiap langkah kita menuntut ilmu.
Bandung, 12:32
bttr,
IA
#navigasidanberaksi #matrikulasibatch8 #institutibuprofesional #belajardarirumah
0 notes
inilah-aku · 4 years
Text
New Chapter: Bergabung bersama Institut Ibu Professional
MashaAllah akhirnya bisa kembali di Tumblr world  :). Banyak hal yang telah terjadi selama vakum dari dunia Tumblr ini. Mulai dari akhirnya sudah nda jombs lagi ( wkwk ) dan Alhamdulillah 2minggu lalu, saya sudah bertelur :3 . Cerita lengkapnya ditulis kapan-kapan ya di postingan lain :)
Pada postingan ini, ingin cerita akhirnya bisa bergabung bersama Ibu Profesional. Apa itu Ibu Professional? cek disini ya untuk lebih lengkapnya. Sudah sejak awal sebelum menikah pun, sudah melirik Ibu Professional. Berawal dari ngobrol dengan teman dan dikenalkan lah dengan Ibu Professional. Menurutnya dengan bergabung dengan IP kita bisa menjadi seorang istri dan ibu yang terus berkembang dan bertumbuh. Menariknya lagi, disini kita akan banyak belajar untuk bisa jadi Ibu Rumah Tangga sekaligus jadi guru untuk anak di rumah a.k.a Homeshcooling. Membawa konsep Homeshcooling di dalam rumah tangga memang sudah lama menjadi impianku pribadi. Aku ingin lebih maksimal berkontribusi dalam pendidikan anak. 
Tepat setelah lulus kuliah dan resmi menjadi istri orang, keseharianku banyak dirumah berjibaku dengan urusan domestik rumah tangga. Disela sela kekosongan aktifitas yang itu-itu saja, aku teringat dengan Ibu Professional dan mulai memantau pendaftaran untuk bergabung. Akhirnya akhir tahun lalu, aku bisa bergabung bersama Ibu Professional dan memutuskan untuk masuk di Institut Ibu profesional.
Aku percaya bergabung dengan Institut Ibu Profesional adalah pilihan yang benar. Sejak awal mulai bergabung pun, aku menjadi lebih bersemangat dan optimis dapat mengembangkan potensi diri dan bisa menggali visi dan misi hidup secara lebih rinci. Aku berharap tidak hanya menemukan visi dan misi hidup saja, tetapi bisa benar-benar mewujudkannya. Institut Ibu Profesional adalah tempat terbaik. Disini aku akan bertemu dan berkenalan dengan banyak orang, saling bertukar informasi dan belajar bersama untuk mengembangkan potensi diri. Ketika sedang kurang motivasi atau kendor dalam mewujudkan visi misi, teman-teman inilah  yang akan menggandengku untuk terus maju dan bertumbuh bersama. Dengan ekosistem dan konsep yang dibawa Institut Ibu Profesional, aku percaya bahwa  Institut Ibu Profesional adalah tempat yang bermanfaat. Banyak jenis kegiatan yang ditawarkan untuk menunjang mengembangan diri. Ragam kegiatan IIP yang akan aku ikuti yaitu semua kegiatan yang menunjang potensi minat dan bakatku baik secara online maupun offline. Mulai dari kopdar, kelas perkulihan online, wisuda, workshop dan lain-lain. Saat ini aku masih menjajaki di kelas Matrikulasi yang InshaAllah akan terus berjuang dan semangat untuk belajar mengembangkan potensi diri bersama Institut Ibu Profesional.
Bandung 11:27
bttr, 
IA .
#navigasidanberaksi #matrikulasibatch8 #institutibuprofesional #belajardarirumah
1 note · View note
inilah-aku · 6 years
Quote
kamu kesandung kerikil aja nangis, inget kamu dulu pernah jatuh dari sepeda, kamu enjoy-enjoy saja loh :)
AL
0 notes
inilah-aku · 6 years
Photo
Tumblr media
الأنثى كالقهوة؛ إذا أهملتها أصبحت باردة حتى في مشاعرها
Perempuan itu seperti kopi. Jika engkau abaikan, ia menjadi dingin sampai dalam hal cita rasanya.
عندما تصمت الأنثى أمام من تحب، تأتى الكلمات على هيئة دموع
Saat perempuan diam di depan orang yang ia cintai, maka muncullah banyak kata dalam bentuk air mata.
الأنثى في البداية تخاف أن تقترب منك، و في النهاية تبكي حين تبتعد عنها، قليل من يفهمها …
Perempuan pada mulanya takut untuk mendekatimu. Namun pada akhirnya ia menangis saat engkau menjauh. Sedikit sekali yang memahami ini.
الأنثى تداوي و هي محمومة، وتواسي و هي مهمومة، و تسهر و هي متعبة، و تخزن مع من لا تعرف …
Perempuan itu mengobati padahal ia demam, menghibur meski ia bersedih, bangun malam di tengah lelahnya, dan menangis (bersedih) bersama siapa walau tak dikenalnya …
لا تطرق باب قلب الأنثى و أنت لا تحمل معك حقائب الاهتمام
Jangan kau mengetuk hati perempuan bila tidak membawa sekantung perhatian.
الأنثى الهادئة الناعمة أكثر ضجيجا بقلب الرجل
Perempuan yang tenang dan lembut, ternyata pembuat kebisingan terbesar di hati lelaki.
الأنثى؛ تخشى الخيانة و الفقدان و الغياب و لا تستطيع بسهولة نسيان غائب أحبته، تظل تراقبه من بعد
Perempuan sangat takut pengkhianatan, permusuhan, kehilangan, dan tak mudah melupakan perginya seseorang yang dicintainya, ia rela mengawasinya dari jauh …
الأنثى أن تربي طفلا بلا أب، لكن لا يمكن للرجل أن يربي طفلا بلا أم هنا روعه الأنثى
Perempuan, mampu mendidik anak tanpa seorang ayah. Tapi tak memungkinkan bagi laki-laki mendidik anak tanpa Ibu. Di sinilah keutamaan perempuan.
متى ما كنت رجل تكن لك امرأة متى ما كنت ذكر تكن لك أنثى متى ما كنت ملك تكن لك أميرة متى ما كنت عاشق تكن لك متيمة
فلا تكن لا شيء و تريدها أن تكون كل شيء
Maka janganlah kamu tanpa suatu apa, sedang menginginkannya (perempuan) memiliki segalanya …
عندما تنفخ فيك الروح تكون في بطن امرأة عندما تبكي تكون في حضن امرأة عندما تعشق تكون في قلب امرأة
Ketika ditiupkan ruh kepadamu, kamu berada di dalam perut perempuan. Ketika kamu menangis, kamu berada di pelukan perempuan. Dan ketika kamu merasa cinta, kamu berada di hati perempuan.
فالأنثى أمانة ما خلقت للاهانة
فلتحيا كل أنثى، متزوجة أو عازبة أو مطلقة أو كانت أرملة …
(د. عائض القرني)
984 notes · View notes
inilah-aku · 6 years
Text
Aku sendiri yang menolak untuk merindu, tapi kini tiba tiba aku menangis karena rindu
0 notes
inilah-aku · 6 years
Text
IA: Hai sept!
Sept: Hai! Apa kabar?
IA: Alhamdulillah, baik dan semoga selalu baik! Bagaimana denganmu?
Sept: Alhamdulillah, luar biasa! Kenapa kamu menghubungiku?
IA: Aku datang untuk meminta bantuan kepadamu.
Sept: Oh, ya. Katakanlah!
IA: Bulan depan, Ayahku bertambah umur dan aku ingin memberinya kado yang terbaik. Bisakah kamu membantuku untuk mengabulkan hal itu?
Sept: Tentu! tapi ada syaratnya :)
IA: Apa itu?
Sept: Kamu harus komit, yakin dan benar2 berusaha untuk merealisasikannya. Kamu yakin bisa?
IA: Hmm... sejujurnya aku masih ragu dengan diriku sendiri
Sept: Buanglah jauh-jauh hal itu. Tugasmu cukup menyanggupi syarat dariku. Selebihnya biarkan Allah yang menentukan.
IA: Baiklah SEPTEMBER, Aku siap! AKU AKAN SIDANG PENDADARAN BULAN DEPAN!
Sept: Bagus! Tidak ada yang mustahil didunia ini :)
1 note · View note
inilah-aku · 6 years
Text
Today’s photos: Semprop Yey!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Perjuangan selama hampir sebulan lebih terbayarkan sudah. Berangkat KKN berbarengan dengan pengumuman penerimaan judul skripsi. Mengerjakan program KKN berbarengan dengan menyusun bab 1- bab 3 skripsi. Alhamdulillah KKN tinggal seminggu, dikasih kesempatan bisa melakukan sidang proposal. Malam ini tidur ternyaman selamaa sebulan terakhir :) 
0 notes
inilah-aku · 6 years
Text
Al: Sasa selamat bertambah umur ya! Tambah gedhe, biar bisa naik sepeda gedhe. Haha
Sasa: Haha. Makasih Al! Mana kado buat sasa?
Al: oh iya lupa. Ini buat sasa dari aku, tapi yang beliin mama. Hehe
Sasa: Asik kadonya gedhe. Berarti sasa harus bilang makasih juga sama mama Al.
Al: Iya. Bukanya nanti aja ya Sa, kalo aku udah pulang :)
Sehari kemudian di depan rumah
Sasa: Tanteeee! Assalammualaykum tantee :)
MamaAl: Walaykumsalam cantik. Mau berangkat sekolah ya?
Sasa: Iya tante. Oh ya, kemarin terimakasih ya kado tas nya!
MamaAl: Samasama sayang :) Gimana kamu suka kan?
Sasa: Sasa suka tante, ini sasa pakai!
MamaAl: Alhamdulillah kalau suka. Itu sebenarnya ada gantungannya sa, tapi diambil sama si Al. Maafin dia ya :)
Sasa: Ada gantungan tas.nya tante? Tapi diambil Al? Ihhhh kok Al gitu sih
MamaAl: Hehe iya diambil sama Al.
Seminggu berikutnya.
Al: Halo sa! Makasih ya udah datang
Sasa: Selamat bertambah umur Al, semoga jadi lebih baik dan ga jailin sasa terus ya!
Al: Haha. Aamiin. Mana kadonya?
Sasa: Udah sasa kasih kan kemarin.
Al: Kapan? Emang sasa kasih apa?
Sasa: Sasa ikhlasin gantungan tas sasa diambil Al.
Al: Loh, kok sasa tau?
Sasa: Mama Al yang cerita, katanya tas kado kemarin ada gatungannya tapi diambil Al. Al rese, masa diambil sihh. Emang bentuknya apa sih?
Al: Hehe. Gantungan tas.nya itu boneka monyet sa. Al kan tau sasa alergi sama bulu-bulu, makanya gantungannya Al ambil.
Sasa: Oh boneka monyet, banyak bulunya ya?
Al: Iya, pasti kamu takut deh!
Sasa: Hehe. Makasih ya Al, hmm tapi Sasa ga bawain kado buat Al :)
0 notes
inilah-aku · 6 years
Photo
Tumblr media
Hai Al. Sunset sore itu disebuah desa. Aku nikmati bersama anak-anak kecil sehabis belajar bersama. Para lelaki selalu menolaku, mereka memilih belajar bersama dengan temanku yang lebih cantik. Haha, tapi aku selalu dikerubungi para perempuan. Entahlah. Mungkin cuma kamu laki laki yang mau belajar bersamaku. Hehe :)
1 note · View note
inilah-aku · 6 years
Text
Everything shall pass!
Semuanya akan segera berlalu, jangan sia-siakan, mari mengabdi dan berbaur dengan masyarakat! Salurkan dan bawa pulang ilmu sebanyak banyaknya! #semangadkkn #Bismillaah #maunyacepetcepetagustus #jamaninajadulu #demisarjanatahunini #luruskaniat!
1 note · View note
inilah-aku · 6 years
Text
Al: Sa, sini! Lihat kearah sana!
Sasa: Woow, Sunset! Akhirnya bisa lihat matahari terbenam! Yey!
Al: Haha, kita tungguin sampe terbenam ya
Sasa: Bagus banget ya, Warnanya cantik sekali! Sasa suka sunset!
Al: Iya warnanya cantik :)
Sasa: Yahhh yahh, bentar lagi ilang
Al: Dia gak hilang sa,..Cuma ngumpet aja, Besok juga datang lagi. Kamu tetep bisa lihat cahaya matahari kok. Kalo malam bulan pinjem cahaya matahari biar bisa terlihat.
Sasa: Oh gitu, kenapa matahari harus ngumpet Al?
Al: Soalnya dia takut gelap, kaya kamu :)
Sasa: Haha, sama dong kita! Al lebih suka matahari atau bulan?
Al: Hmm.. kalau kamu lebih suka apa?
Sasa: Matahari dong, walaupun dia takut gelap tapi cahayanya selalu terpancaar kapanpun itu :)
Al: Oke kalau gitu aku juga suka matahari!
Sasa: Eh.. Hahaa. Kok ikut2an!
*ketika Al kelas 5 SD dan Sasa kelas 3 SD*
1 note · View note
inilah-aku · 6 years
Text
Gimana Dong?
Ya gimana dong, namanya juga cewek. Suka caper, pengen diperhatikan. Mungkin bukan karena ingin dipuji, tapi lebih tepatnya ingin keakui keberadaannya. Ya oke lah, ingin diperhatikan. Tidak harus dipuji, direspon saja sudah cukup.
Part bahaya adalah karena kecanggihan jaman sekarang, yang apa apa online, kelemahan makhluk cewek ini jadi semakin mengkhawatirkan. Dikit-dikit update, dikit-dikit foto, dikit-dikit curhat di sosmed. Sejujurnya aku juga rada risih kalau lihat ada cewek yang suka curhat di sosial media. Seharusnya pembaca tidak mengetahui permasalahan dia, tapi karena doi curhat di sosmed, mau enggak mau publik mengetaui masalah yang sedang dihadapinya.
Kebanyakan cewek lebih mudah mengekspresikan emosi mereka. Jadi so ngejudge kalau ada cewek yang update galau, pasti doi memang sedang galau. Ya walaupun belum tentu sih, tapi pasti lebih dari 50% hal ini benar adanya. Karena ku merasakannya sendiri.
Tidak membantahnya, aku juga masih bagian dari mereka yang dikit-dikit update. Rasanya setiap detik aktifitasku pengen di update. Dulu waktu jamannya main instagram, mati-matian tiap hari cari konten. Niatnya biar tiap hari ada postingan yang menarik banyak perhatian. Semakin kesini semakin menyadari, di instagram dah ngak ada yang pengen di "caper"in. Wkwk Sekarang jadi rajin updatenya di tumblr. Bukan karena di tumblr ada yang pengen di caperin ya. Lebih tepatnya emang karena disini lebih dikit pembacanya daripada sosmed lainnya dan rata-rata mereka adalah orang terdekat ataupun yang tidak sama sekali kenal. Jadi lebih sedikit aman lah.
Cewek ingin diperhatikan, yang suka caper di sosmed mungkin karena mereka tidak mempunyai wadah yang tepat. Aku suka kagum sama temen-temen yang benar-benar aktif di sosmed tapi tidak sekalipun mereka eksis. Maksutnya cuma sesekali update, itupun moment moment langka. Ada beberapa temen yang dia sama sekali tidak pernah update di instagram, tapi dia masih sering like or lihat storyku. Tapi sekalinya ketemu sama doi di real life, banyaak hal yang dia ceritakan. Keren sih cewek-cewek macam gini.
Keberhasilan sebuah hubungan, entah itu anak-keluarga ataupun pertemanan seseorang bisa dilihat dari seberapa sering anggota tersebut update di sosmed. Kalau semua membernya anti update galau di sosmed, itu artinya hubungan/ikatan mereka sudah lebih dari cukup menjadi wadah caper para member wanita :) so jadi kita sebagai teman, saudara ataupun calon orang tua harus pinter-pinter menjadikan 'ikatan' tersebut sebagai wadah ternyaman seseorang untuk 'ingin diperhatikan'
Jogja, 07:08
Bttr,
Enggak caper ko ini :)
0 notes
inilah-aku · 6 years
Conversation
X: Gims dongs ni? Besok aku serumahnya ada cewek nonis. Haruskah ku pakai kerudung teruss? hingga ku tertidur pulas selama hampir 47hari?
Y: Ya harus lah! Jalani aja dulu, gak usah dibayangin.
X: Serius?
Y: Iya, jangan lupa ya pakai kaos kaki juga!
X: Allahu Akbar. Hmmm Bismillah ya :( :)
Y: Sering-sering balik jogja aja, itung-itung biar kamar kost tetep kepake.
X: Itu mah sudah terplaning dengan baik. Kan bakal klaten-kampus-imogiri terus Bismillah!
Y: Mantapss! Jaga kesehatan, Jaga diri dan Jaga Hati juga ya! Jangan sampe cinlok!
X: Yee.. apaan cinlok?
Y: Lah siapa tau loh.
X: Gak ada, brondong semuaaaa, gak selera!
Y: Loh brondong kan lebih agresif, hati2 aja!
X: Bismillah hati saya sudah ada yang jagaain :)
Insyallah Niat saya kakaen lurus-lurus aja ya. Lagian menurut anda saya kurang kerjaan apa, kakaen sambil skripsian tu?
Y: Hahaha...
0 notes
inilah-aku · 6 years
Text
Life like an Entreprenuer
Para pengusaha tu hidupnya boleh asal-asalan, tapi harus dilakukan penuh tanggung jawab. Setiap harinya boleh berangkat pagi-pulang pagi asal target tercapai. Begitupun mahasiswa akhir, boleh suka bolos asal materi hari itu sudah paham dan aktifitas hari itu digunakan lebih bermanfaat. Cari data skripsi atau bikin proposal skripsi misalnya.
Pengusaha itu kerjaannya memang sekilas terlihat santai, tanpa tekanan, padahal sebenernya setiap detiknya ia selalu berusaha mencari ide-ide baru, mengatasi permasalahan yang ada dan memikirkan semua kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Semuanya bisa dilakukan dengan cara, menyenangkan diri dengan jalanan-jalanan misalnya. Mahasiswa akhir juga boleh jalan-jalan dan menyenangkan diri jika tiba-tiba diserang mind/writer block.
Pengusaha itu harus pinter-pinter baca situasi. Harus bisa mengambil kesempatan dalam segala kondisi. Liburan lebaran gini harusnya ndak usah lama-lama tutup toko, karena diluar sana ada anak-anak dan para remaja yang kebingungan harus menghabiskan THRnya dimana. Mahasiswa Akhirpun harus pinter-pinter baca situasi. Libur lebaran cukup satu minggu saja, semua tahapan menuju sarjana sudah menunggu untuk segera diselesaikan. #wisudatahunini
Jogja, 21:!4
bttr,
semangat h-4 kakaen.
1 note · View note
inilah-aku · 6 years
Text
Bagaimana jika mulai sekarang kita menyebut semua yang “belum halal” dengan sebutan “masih haram”? Setidaknya kita akan lebih takut dengan dosa dan tak akan bangga dengan yang haram.
— Taufik Aulia
499 notes · View notes
inilah-aku · 6 years
Text
Sasa: Ma, sasa ga bisa :(
Mama: enggak bisa apa?
Sasa: Sasa enggak bisa kalo disandingkan dengan dia :( :(
Mama: Maksutnya? Dia siapa?
Sasa: Ihh.. mama jangan pura2 gak tau!
Mama: Loh mama beneran gak tau
Sasa: Dia ma... Dia... calon nya Al :((((((
Mama: Hmmm...
Sasa: Kan mama terdiam. Bener kan? SASA GA PUNYA APA APA UNTUK DIBANGGAKAN :(
Mama: Aduh..Sasaa..
Sasa: SASA GAK SESHOLEHAH DIA MA, SASA GAK SECANTIK DIA, SASA GAKK... :((((((((
Mama: ssst... Udah dong, Sasa gak boleh gitu ya.
Sasa: Ma selama ini sasa udah menunggu. Haruskah sasa mengikhlaskannya?
0 notes