Tumgik
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
Sulit, but harus
Belajar lebih sabar lagi... 😔
15 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Quote
Tidak seperti dulu lagi aku yang terus terusan bersedih menunggu kabarmu merasa sengsara, sekarang aku memilih sedikit lebih sabar dan selalu berusaha menenangkan diri; aku yakin jika kau mencintaiku kau akan berkabar sesibuk apapun dan dimanapun kamu
(via ashrtina)
15 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
Menurut kalian apa itu cinta?
Love is ??
3 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
❤ ea @miftahudaa
Jangan terlalu ditakuti jika kehilangan, siapa tau hanya ingin dijagakan oleh Tuhan, dan akan dipertemukan segera dalam pelaminan. Karena seberat apapun rasanya, sejatinya kau tidak benar-benar kehilangan.
7 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
Eakk
Benar kata orang". Cinta itu Buta. Sebuta mataku yang terus mau memaafkan kesalahanmu.
1 note · View note
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
❤@miftahudaa
Kamu tau hal terberat dari cinta dalam diam itu apa?
Apapun yang kita lakukan, ia tidak pernah sadar akan hati yang kita selalu berikan.
Berbesar hati akan kepekaan, berharap agar mendapat perhatian lebih dari kau seorang.
22 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
Kenapa mencintai dan menyayangimu harus sesakit ini...
1 note · View note
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
😔
Kenapa harus aku yang selalu mengerti.Kapan aku yang di mengerti..
1 note · View note
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
😊
Semua itu gak ada yang kebetulan.. ♡♡♡
2 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Quote
Hati ini masih kepadamu masih untukmu seberat apapun masalah yang kau buat hati ini tak pernah sedikitpun membencimu.
(via ashrtina)
21 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Quote
Aku merindukan jiwa semasa kecilku yang hidupnya masih terisi ribuan tawa dan hati yang masih merdeka tak pernah kedatangan luka batin masih di butakan persoalan-persoalan orang dewasa
(via ashrtina)
11 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Photo
❤ @sepatahaksara
Tumblr media
Pergi; begitu aku benci. Bukan karena harus meninggalkanmu. Bukan. Tapi lebih karena bodohnya aku yang tak mampu bertahan. Hei. Kali ini aku harus pergi (lagi). Bisakah aku pergi dengan membawa semua kenangan kita? Jika boleh, aku akan segera mengemasinya. Atau haruskah aku pergi dengan sebuah kekosongan? Agar saat aku melangkah, aku tak merasa keberatan. Aaah! Tapi bagaimana mungkin aku pergi dengan tak membawa apa-apa? Lalu, bertemankan dengan siapa aku nanti ketika dalam perjalanan? —– Katakan kepadaku, mengapa aku harus pergi jika sebenarnya akulah yang ditinggalkan?
70 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
❤ @ruangteduh
Jangan Pernah Lelah
Jangan pernah Lelah berbuat baik, jangan pernah lelah untuk berusahan menjadi seseorang yang baik. Jangan pernah lelah untuk memperbaiki diri setiap harinya. Jangan pernah lelah memaafkan, jangan pernah Lelah berdoa untuk selalu dikuatkan dan diberikan jalan keluar dari setiap permasalahan, jangan pernah Lelah hingga waktu tiba kamu harus pulang.
Ketika rasanya ingin, rasanya kesal, rasanya sedih, rasa-rasa memberontak menghampiri, cukup katakan dalam hati Ya Allah, perteballah rasa sabarku hingga lelah ini terbayar dengan janji pasti Allah.
13 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Quote
Pahamilah, Aku bukan perempuan yang ingin mengekangmu, mengatur jalannya keinginanmu, membuatmu memalsukan sikapmu, memaksamu pura pura bahagia, jika memang kamu tidak nyaman kamu boleh pergi kamu pasti tahu yang mana terbaik untuk dirimu sendiri. Aku tidak mau menjadi perempuan yang memaksamu untuk selalu berada disisiku ketika kamu berniat untuk melepasku bukan karena aku tidak ingin memperjuangkan dan di perjuangkan hanya saja aku bukan perempuan yang ingin bersama seseorang karena paksaan, yang aku percaya orang yang pantas untukku adalah dia yang ingin berjuang bersamaku mempertahankan rasa suka, rindu di antara masing masing, yang menerima kekuranganku dengan baik dan ikut mencintai kelebihanku bukan hanya sekedar mencintai karena apa yang sedang kumiliki tapi lebih dari itu karena ketulusan hatinya.
(via ashrtina)
23 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
Baper bacaNya. 😒
❤ @ashrtina
Benteng-Benteng kepercayaanku telah kau rubuhkan jauh jauh hari tapi bodohnya aku selalu membangun kembali hanya untuk bertahan demi dirimu.
8 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
Masalahlah yang membuat kita untuk semakin mendekatkan diri kepadaNya..
❤ @ruangteduh
Aku mengerti mengapa setiap diri manusia, Allah berikan sebuah masalah.
Permasalahan yang diberikan Allah kepada hambanya, bukan karena Allah tak suka. Melainkan Allah ingin mendengar curhatan kita kepadaNya. Itu menandakan kita ini adalah manusia yang lemah jika tanpaNya.
Jika hidup kita terasa mudah-mudah saja, segala urusan dilalui tanpa kendala, bagaimana kita mengatur hubungan kita terhadap-Nya. Bisa jadi kita semakin menyombongkan diri karena merasa mampu tanpaNya.
Jalan saja tak selalu kita lalui tanpa lubang, tanpa gundukkan, tanpa bebatuan. Cuaca saja tak selalu cerah saat kita lalui tanpa hujan, badai, petir, panas, dingin begitupula kehidupan.
Karena sebenarnya, Masalahlah yang membuat kita untuk semakin mendekatkan diri kepadaNya.
34 notes · View notes
iisnurlaila-blog · 7 years
Text
Berbahagialah, aku tak akan menghiraukannya lagi.
❤ @badutcerdas
Aku Menepi,
Terimakasih telah datang menyapaku, mengisi setiap ruang kosong di sela nafasku.
Terimakasih atas segala garis senyum saat itu, beberapa tawa dan bahagia mungkin akan sangat sulit kulupa.
Terimakasih untuk waktu selama ini, meski sampai sekarang pun aku masih menerk-nerka batas kesetiaanmu.
Terimakasih kau telah datang menyapa menemuiku, melihat kondisiku, mengunjungi beberapa risau masalahku.
Terimakasih akan semua yang perah kita lewati bersama, walau sebenarnya semua itu hanya membuang-buang waktumu dengan sia-sia.
Perihal segala kata yang pernah kuucap, lupakanlah, aku takkan menganggapnya sepenting dulu.
“ Berbahagialah, aku tak akan menghiraukannya lagi. Mungkin aku yang terlalu bernafsu menjemputmu, mengabaikan beberapa sisi kelemahanku, yang itu semua telah mengacaukan kita. ”
@badutcerdas
334 notes · View notes