Tumgik
iismj-blog · 7 years
Text
Di Balik Pintu Ada Pintu
Ketika secercah harapan datang melalui celah pintu yang telah lama tertutup, yakinkah diriku akan tetap diam tanpa ingin masuk ke dalamnya? Jelas aku akan berlari secepat mungkin menuju secercah harapan itu. Tanpa membuang waktu. Tanpa ingin didahului orang lain. Aku harus menjadi yang terdepan. Namun, sekali lagi aku hanya mendapatkan asap. Asap; abu kelabu, terbang melayang, menyakitkan mata, menitikkan air mata, menyakitkan dada. Sekali lagi, zonk! Sia-sia kah aku ketika telah sekian lama menunggu pintu itu terbuka dan ketika sedikit demi sedikit aku bisa memasuki ruang melalui celah pintu itu yang aku dapatkan hanyalah sebuah pintu yang tertutup rapat (lagi). Di balik pintu ada pintu. Bolehkah kali ini saja aku mengeluh? Mengeluhkan hati yang lagi-lagi mendapatkan kekecewaan. Tapi, mau bagaimana lagi? Inilah resiko mencintai seseorang dalam diam. Hanya bisa memendam. Ketika hati dihadapkan dengan dua pilihan; pergi atau tetap tinggal. Logika hanya bisa menghela napas, memasa bodokan pilihan hati. Terserah. Logika sudah menyerah. Hanya hati yang telah jatuh berkali-kali namun masih saja memilih pilihan bodoh yang pasti akan menyakitinya lagi. Ya, hati memilih untuk tetap tinggal. Aku bertanya, apa artinya senyum itu bila masih kau tampakkan pula saat namanya disebut-sebut oleh temanmu. Apa artinya hah? Nyatanya aku tetap bukanlah siapa-siapa mu. Percuma. Iya, percuma. Siapa aku meminta arti dari hidupmu walau hanya sedikit sekalipun. Siapa aku? Bolehkah sedikit saja kau tunjukkan pada ku apa pedulimu? Oke, aku meminta terlalu banyak disaat kita sama sekali tidak ada apa-apa. Aku sadar, dunia kamu terlalu luas sementara aku terlalu lemah untuk terus berlari mengimbangi ritme kamu dalam memutari dunia kamu itu.
0 notes
iismj-blog · 7 years
Text
Kembali Berharap
Senyum mu hari ini adalah senyum yang selalu kamu sunggingkan kepadaku dulu, sebelum kamu putuskan untuk bersamanya. Secuil moment masa kini yang mengingatkan ku akan semenyesakkan apa rasa sakit yang kamu torehkan kepada ku saat itu. Dulu, aku hanya bisa menekan rasa sakit yang mendera dada kala mendengar kamu telah bersamanya. Aku mencoba berlapang dada. Pada dasarnya, yang membuat ku merasa lebih sakit lagi adalah ketika hati yang sudah hancur tak berbentuk lagi namun air mata tidak mau mewakili, -ia tercekat di tengah jalan. Ia seolah enggan; terbuang untuk hal yang sia-sia. Bukan hanya egomu, ego air mataku dan diriku pun tidak sejalan. Rupanya air mataku lebih memilih untuk berkonspirasi dengan dirimu, -menyakiti hati yang telah disakiti, menyesakan hati yang telah dikhianati. Nyatanya air mataku tidak mau keluar bahkan hanya sekedar menggenang pun tidak. Ini tidak membantuku sama sekali dalam upaya melegakan hati yang semakin sesak. Aku mengaku kalah. Berhari-hari berkubang dalam kepedihan. Laiknya mayat hidup; dingin dan hampa. Mencoba terlihat baik-baik saja dihadapan semua orang. Bahwa ini lah aku; tidak akan mudah rapuh hanya karena dikhianati. Namun, itu semua hanyalah pencitraan belaka.Tidak ada yang menyadari, seberapa hancurnya diriku. Lebih tepatnya hatiku. Kamu boleh menyebutku perempuan bodoh. Apalagi namanya kalau bukan bodoh? Bila aku tetap saja masih menyimpan namamu di dalam hatiku. Bahkan saat kamu berada dalam masa memiliki hubungan dengan perempuan lain, aku tetap menyimpan namamu baik-baik di dalam hatiku. Menjaga rasa yang enggan untuk pergi. Berharap kamu pun tidak pergi. Namun realita kembali menamparku. Bahwa kamu sudah pergi. Pergi dengan perempuanmu itu. Itu setengah tahun yang lalu. Setelah hari ini berita mengenai berakhirnya hubunganmu dengan perempuan itu sampai ditelingaku lalu kamu dengan seenaknya melemparkan senyum yang kembali membangkitkan rasa yang enggan pergi ini meski sudah dihancurkan berkali-kali. Rasa yang membuat logika ku bertanya-tanya, bolehkah aku berharap kembali? Sekali lagi kamu boleh menyebutku perempuan bodoh.
0 notes
iismj-blog · 7 years
Quote
Pada dasarnya seseorang yang pernah tinggal dihatimu, selamanya akan menempati hatimu, meskipun itu hanya secuil dari tempat yang paling kecil, pada bagian tergelap sekalipun.
Cis
0 notes
iismj-blog · 7 years
Quote
Kau telah pergi dan itu keputusan final yang tak bisa dibantah lagi.
Cis
0 notes
iismj-blog · 7 years
Quote
Bagiku sudah cukup hanya dengan memandangmu dari kejauhan. Melihatmu tersenyum saja sudah mampu membuatku seakan menenggak air dingin ditengah panasnya gurun pasir. Segar. Sekaligus gelagapan mencari alasan ketika aku tertangkap basah oleh temanku saat aku diam-diam memandangmu. Setidaknya melihatmu dalam kurun waktu satu minggu satu kali sudah meminimalisir rindu yang menggebu-gebu. Namun, rupanya rindu ini lambat laun menjadi sebuah penyakit kronis karena timpangnya pertemuan dengan rindu yang tiada habisnya. Pertemuan yang bertindak sebagai pencegah dan penawar hanya aku asup seadanya. Rindu ini kian menyesakkan dada. Akibatnya, ego ku semakin serakah. Menuntut untuk selalu bisa melihatmu. Bukan hanya satu kali dalam satu minggu melainkan setiap waktu. Tapi, aku bisa apa?
Dari seorang perempuan yang mengharapkan sua. -Cis
1 note · View note
iismj-blog · 7 years
Quote
Aku tidak pernah menyesal telah mengenalmu. Begitu pula aku tidak pernah menyesal dengan perpisahan kita. Cerita yang pernah kita jalani, dari prolog sampai epilog. Tidak. Tidak ada dari itu semua yang aku sesali. Kecuali fakta bahwa aku menyesali tentang waktu yang terjadi diantara kita datang disaat yang tidak tepat.
Cis
0 notes
iismj-blog · 7 years
Quote
Hujan membuat kenangan semakin menggenang. Rindu yang menggebu-gebu menuntut sebuah pertemuan, namun tahu betul bahwa kau bukan lagi milikku.
Cis
0 notes
iismj-blog · 7 years
Quote
Aku melihat salah satu benang merah yang rumit hanya karena ada satu benang merah yang melilit diantara sepasang benang merah.
Mei Ling, Benang Merah -Grey010
0 notes
iismj-blog · 8 years
Text
You hear it?!
Fyi aja 😊
Ketika ada orang yang berkata, “Untuk apa menulis di Tumblr. Memaparkan cerita dengan beratus kata tak berguna. Padahal hidupmu, tidak sedrama telenovela.”
Lalu, untuk apa juga kamu membacanya jika setiap kalimatnya terlihat begitu menjijikkan, yang mampu membuat perutmu mulas?
Menulis bukan tentang mendramatisir keadaan. Bukan tentang kita yang terlalu ‘lebay’. Dan menulis tidak melulu tentang kisah mereka. Apa saja bisa ditulis, berkisah membuat mereka bahagia, bercerita membuat mereka berkarya.
Apa bedanya dengan para gamers? Untuk apa mereka bermain, menatap layar komputer hingga lupa makan, lupa tidur, lupa segalanya? Tidak ada gunanya juga, bukan? Tapi itulah yang mereka suka, karna dengan begitu mereka bisa mendapat kepuasan dan kebahagiaan.
Setiap orang berhak memilih apa yang mereka suka. Gamers, Fashion Blogger, Traveller, Writer, etc. Setiap orang berhak memilih mau jadi apa mereka nanti.
Selagi kesenangan menulis tidak mengusik waktumu, selagi kegiatan merangkai kata tidak menghabiskan pena milikmu, selagi kalimat-kalimat yang kami rangkai tidak merusak bukumu. Apa yang salah?
Jika apa yang kami lakukan dan tuliskan pada laman Tumblr milik kami sendiri mengganggu kalian, abaikan saja. Insyaa Allah tidak akan merugikan kamu sekalian para pembaca yang muak dengan aksara 💙
283 notes · View notes
iismj-blog · 8 years
Audio
0 notes
iismj-blog · 8 years
Audio
0 notes
iismj-blog · 8 years
Audio
Menyapa dan hilang. Terbit tenggelam bagai pelangi🎤🎶
0 notes
iismj-blog · 8 years
Audio
Mariah Carey - Honey (1997, Columbia Records)
588 notes · View notes
iismj-blog · 8 years
Audio
0 notes
iismj-blog · 8 years
Quote
I still love you even though it's hurt.
Iis M J
0 notes
iismj-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
0 notes
iismj-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
0 notes