Aku butuh diyakinkan dengan kata kerja. Dan aku tidak melihat usahamu, lalu...

Sekian. Terima kasih.

Kajian Wanita (90)

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah salah satu waktu utama. Hari dimana Amal sholeh lebih dicintai Allah daripada hari-hari lain.

Hajar adalah sosok yang menjadi ikon dari ketundukan kepada Rabbnya, ikon kepatuhan kepada suaminya, ikon ibu yang sangat mencintai anaknya.

Bagaimana Hajar taat kepada Allah dan bagaimana Hajar taat kepada perintah suaminya ketika Nabi Ibrahim meninggalkannya di lembah yang tandus. Ketika Ibrahim beranjak meninggalkan Hajar, Hajar bertanya kepada Nabi Ibrahim, "Apakah engkau meninggalkan kami di lembah yang tidak ada kehidupan?". Beberapa kali Hajar menanyakan hal yang sama tapi tidak direspon oleh Nabi Ibrahim. Kemudian Hajar mengganti pertanyaannya,"Apakah Allah yang memerintahkan engkau untuk melakukan ini wahai Suamiku?". Lalu direspon oleh Nabi Ibrahim bahwa semua ini adalah perintah Allah. Maka hajarpun mengatakan, "Kalau begitu Allah tidak akan menyia-nyiakan kami".

Pentingnya mental sami'na wa atho'na, istislam menyerah kepada Rabbul Alamin, menyerah kepada tuntunan Nabi SAW. Lalu taat kepada suami selama dalam ketaatan.

Resume tanya jawab:

Apakah adakah solusi untuk wanita yang mendapat keutamaan puasa arafah, tapi terhalang karena haid atau hamil/menyusui? hendaknya punya tekad yang kuat untuk mendapatkan pahala amalan tersebut, lalu hendaknya memberi makan orang yang berbuka.

Mana yang lebih didahulukan, pulang ke kampung memenuhi keinginan orang tua atau berkurban? -> jika menggabungkan keduanya, perjuangkan. Namun jika kondisinya mengharuskan untuk memilih, utamakan yang wajib, yaitu birrul walidain.

Membiayai sekolah dan uang saku anak dari kakak, apakah saya termasuk dalam pahala kafil atau hanya sedekah? -> semoga bisa mendapat pahala kafil, juga pahala silaturrahim, dan juga pahala bahwa tante dari pihak ibu itu seperti ibu.

Kajian Wanita (89)

Taubat dari Riya' | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Ibnu Qayyim dalam Al Wabilush Shayyib:

Apabila dikatakan: Seandainya orang ini bertaubat, apakah pahalanya akan kembali kepadanya? Dijawab: Apabila ia telah mengerjakan amal itu bukan karena Allah dan melakukannya dengan niat seperti ini, maka sesungguhnya amal itu tidak akan berubah menjadi baik dengan taubat, bahkan cukuplah taubat itu untuk menghapuskan hukuman terhadapnya. Sehingga tidak menjadi pahala dan tidak juga menjadi hukuman baginya. Adapun apabila ia melakukannya ikhlas karena Allah, lalu pada saat melaksanakan amalan tersebut ia terjangkiti sikap bangga diri dan riya` , atau menceritakan amalannya, lalu ia bertaubat dari hal tersebut dan menyesal maka ini bisa jadi pahalanya kembali kepada-nya dan tidak terhapus. Dan bisa jadi dikatakan bahwa pahalanya tidak kembali kepadanya, tetapi ia melanjutkan kembali amalannya.

Ada dua pandangan tentang suatu amalan yang awalnya ikhlas karena Allah namun ditengah jalan tergelincir ke riya', apabila orang tersebut bertaubat dari riya' bagaimana amalannya? Ada yang berpendapat pahala amalan tersebut kembali. Namun, ada pula yang berpendapat amalan tersebut tidak kembali, tapi ia bisa menlanjutkan amalan tersebut.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud:

orang yang ikhlas itu seperti berjalan di atas pasir, jejaknya tidak terdengar, tapi bekas jejaknya terlihat.

Kajian Wanita (88)

Hati-Hati, Amalanmu Bisa Rusak | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Dulu para sahabat ketika mengajak kajian sama artinya dengan mengajak menambah iman. Mereka datang ke kaijan bukan untuk menambah wawasan mereka saja, tapi juga semakin menambah keyakinan kepada Allah.

Ibnu Jauzi membawakan seorang nama besar, Hunaidah, beliau ahli ibadah, beliau selalu bangun malam (di tengah atau sepertiga malam terakhir), beliau juga membangunkan anggota keluarganya.

Wanita sholehah punya dampak bagi sekitarnya.

Dan mengenal apa saja yang dapat merusak amal-amal kita saat kita kerjakan maupun setelah kita kerjakan, itu adalah hal yang sangat penting untuk dicari dan diketahui oleh seorang hamba. Ia harus bersemangat mencari ilmu tentang itu dan berhati-hati agar tidak terjatuh untuk merusak amalan

Saat kita melakukan amalan baik, ada hal-hal yang merusak amalan tersebut. Saat melakukan amal, bisa jadi semua baik-baik saja. Tapi kita melakukan hal yang merusak amalan setelah amal tersebut dilakukan.

Contoh: ibu-ibu yang sudah menjalankan peran rumah tangga di suatu hari, lalu tidak sholat ashar.

Nabi bersabda, "siapa yang tidak sholat ashar, maka amalannya akan hancur" (HR Bukhari)

QS Al Baqarah:264 -> larangan untuk mengungkit pemberian.

Seringkali kita mengungkit pemberian saat berselang waktu pemberian itu diberikan, misal beberapa tahun kemudian.

contoh menceritakan perjuangannya saat sa'i dengan tujuan ingin dipuji. Amalan itu

Imam Ibnu Qayyim membawakan suatu riwayat,

"Sesungguhnya seorang hamba benar-benar melakukan satu amalan secara sembunyi-sembunyi yang tidak diketahui oleh seorang pun selain Allah, tetapi kemudian ia menceritakan amalan yang telah ia lakukan itu sehingga berpindahlah dari amalan secara sembunyi-sembunyi kepada amalan secara terang-terangan. Apabila ia menceritakan amalannya karena tujuan sum'ah (ingin didengar oleh orang lain) dan meminta kedudukan dan jabatan di sisi selain Allah Ta'ala, maka amalannya akan terhapus, sebagaimana apabila ia melakukannya dengan tujuan seperti itu."

misal orang tua yang membanggakan kehebatan anaknya -> perlu hati-hati

menjaga keikhlasan itu sulit. Jika kita ikhlas dan kita sembunyikan amalan, itu lebih baik.

Resume tanya jawab:

- Bagaimana menghadapi anak perempuan yang sudah baligh? -> Ingat hadits-hadits tetang anak perempuan, mengedukasi anak perempuan harus sabar, mengedukasi tidak boleh putus-putus, harus diluruskan, tidak bisa perfeksionis, tegas, tidak memaksa, melihat dari banyak perspektif, lihat dan maksimalkan kelebihannya, dan jadi pendengar yang baik. Doakan anak perempuan dan keluarga kita

- Solusi untuk bangkit dari keterpurukan?

Pertama kita butuh ilmu, kedua butuh guru, dan ketiga butuh teman yang sholeh atau sholehah. Tidak ada orang yang luput dari kegagalan. QS Ali Imran:140 -> Allah mempergilirkan keadaan, untuk mengetahui siapa yang beriman kepada Allah. Bersungguh-sungguhlah mengupakan yang bermanfaat untuk kita dan minta pertolongan kepada Allah.

- Bagaimana jika kita khilaf menceritakan kebaikan kita? -> jika itu tidak riya atau sum'ah, tidak masalah. QS Adh Dhuha -> nikmat tuhan, sampaikanlah, maksudnya ke orang yang terpercaya.

Kajian Wanita (87)

Jangan Hapus Kebaikanmu | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Asiyah binti Ahmad, rumahnya isinya adalah tilawah, kajian, dan ilmu. Rumah yang isinya Qalamullah, syaithan akan menyingkir. Periksa lagi rumah kita, apakah isinya hal-hal duniawi?

Hati-hati dengan lisan kita, jangan batalkan sedekah kita dengan mengungkit-ungkitnya.

Mayoritas orang berpikir kalau sudah mengerjakan kebaikan, otomatis amalannya akan diterima dan tidak ada hal-hal yang bisa menghancurkan amal.

Makna Surat Al hujurat ayat 2 tersebut, setelah Nabi SAW wafat, maka maknanya jangan tinggikan suara kita ketika berhadapan dengan Sunnah dan hadits Nabi SAW. Jangan pernah angkat suara ketika sedang dibahas hadits Nabi SAW.

Maksud Surat Al Hujurat ayat 2 bukan kekufuran yang dapat mengeluarkan seseorang dari islam, tapi hal yang bisa merusak amal.

Tugas kita bukan menjadi baik sesuai peran kita, tapi bagaimana agar amal yang kita lakukan sesuai dengan peran kita itu diterima oleh Allah SWT.

Resume tanya jawab: - QS Asy Syuara:30 -> musibah yang menimpa kita ada andil dari dosa-dosa kita. "Kebaikan tidak akan datang kecuali dengan kebaikan." Bagaimana agar ilmu kita bermanfaat? -> yaitu dengan memuliakan ilmu dan ahli ilmu. - Menyembunyikan amal sholeh penting, kecuali syiar. Ketika orang mengetahui amal sholeh kita dan itu kita tetap ikhlas, tidak masalah. Tapi lebih afdhol ketika amal tersebut tidak diketahui orang lain. Tapi hal ini harusnya tidak menjadi sebab untuk kita menjadi tidak produktif. - Bagaimana saat taaruf, calon belum belajar tentang ilmu pranikah, tapi dari sisi agama dan akhlak baik? -> memang jadi pertimbangan tapi bukan sebagai satu-satunya syarat. - Kita sudah punya suatu amalan, tapi tanpa sengaja mengucapkan amalan tersebut, apakah termasuk riya? -> jika tidak ada niat untuk dipuji, insyaa Allah tidak termasuk riya. Jika sudah terlanjur kelepasan menyebutkan, harus segera ditutup, jangan sampai keterusan. - Apa boleh mendengarkan kajian sambil melakukan pekerjaan RT ? Kita harus bisa membedakan antara sengaja meluangkan waktu khusus untuk kajian dengan memanfaatkan waktu untuk kebaikan ketika melakukan suatu aktivitas.

Kajian Wanita (86)

Jangan Suka Mengungkit Pemberian | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Perusak itu bernama al mann yaitu mengungkit pemberian. يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبْطِلُوا۟ صَدَقَـٰتِكُم بِٱلْمَنِّ وَٱلْأَذَىٰ كَٱلَّذِى يُنفِقُ مَالَهُۥ رِئَآءَ ٱلنَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْـَٔاخِرِ ۖ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌۭ فَأَصَابَهُۥ وَابِلٌۭ فَتَرَكَهُۥ صَلْدًۭا ۖ لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَىْءٍۢ مِّمَّا كَسَبُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَـٰفِرِينَ ٢٦٤

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya` (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpaannya (orang itu) seperti batu licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (QS Al Baqarah:264)

Jika kita mengungkit-ungkit pemberian itu seperti orang yang beramal ingin di puji (riya), dia memberi bukan karena Allah. Mengungkit pemberian adalah ciri ketidakikhlasan. Jika tujuannya mengedukasi, mengingatkan tentang rasa syukur, maka boleh. Tapi jika tujuannya karena ada perasaan tidak rela/kesal maka mengungkit pemberian tidak boleh dilakukan.

QS Al Ankabut: 2-3, apakah manusia berpikir tidak akan diuji ketika mereka mengatakan telah beriman. Allah akan melihat siapa yang jujur dan siapa yang berbohong.

Salah satu bentuk ujian adalah kebaikan kita dibalas dengan keburukan. Jika itu kita alami ketika berinteraksi dengan orang terdekat kita, maka itu adalah ujian kejujuran dari Allah.

interaksi di antara manusia itu ujian

وَمَآ أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ إِلَّآ إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ ٱلطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِى ٱلْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍۢ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًۭا ٢٠

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat. (QS Al Furqan:20)

Ketika ujian itu terjadi, maka setan dan hawa nafsu mendorong untuk mengungkit pemberian. Jangan sampai kita terprovokasi, minta pertolongan kepada Allah. Dan kita harus menyadari bahwa interaksi itu ujian dari Allah.

Kita harus bertanya, apa yang kita lakukan untuk orang lain itu untuk siapa? Apakah untuk Allah? Atau untuk diri kita pribadi?

Kajian Wanita (85)

Bahaya Riya | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Musa Al Ashdiyah, seorang perawi hadits yang meriwayatkan dari Ummu Salamah.

Salah satu perusak amal yang berbahaya, yaitu riya. Riya walaupun samar, itu menghancurkan amalan. Riya adalah melakukan amalan, dan kita perlihatkan amalan tersebut tujuannya agar dipuji orang lain. Riya masuk dari banyak pintu.

Amalan yang tidak terikat dengan petunjuk dan sunnah Nabi SAW maka amalan tersebut bathil. Agar amalan diterima, maka harus dikerjakan sesuai tuntunan Nabi SAW dan amalan tersebut harus dikerjakan dengan ikhlas.

Kita harus menanyakan ke diri kita apakah kita melakukan suatu amalan karena Allah?

Orang-orang yang ikhlaslah yang tidak pernah habis dipuji oleh manusia. Barangsiapa yang tidak menyukai popularitas justru dia yang akan terkenal nantinya. Contohnya adalah Rasulullah.

Abdullah bin Mas'ud, mengatakan orang yang ikhlas dalam mengerjakan ibadah dan amalan hanya mencari wajah Allah itu seperti orang yang berjalan di atas pasir. Orang tidak suara jejak langkahnya, tapi orang bisa melihat bekas jejak langkahnya.

Sembunyikan amal baikmu sebagaimana kamu menyembunyikan aib-aibmu, kecuali itu syiar seperti Sholat jumat dan memakai hijab.

Nabi SAW menyampaikan, "Yang paling aku khawatirkan dari kalian adalah Riya."

Al imam Ibnu Munkadir -> aku berjuang mengkondisikan hatiku selama 40 tahun sampai hati itu istiqomah.

Terapkan dalam beramal, saat sholat apakah karena Allah, saat berdzikir apakah juga karena Allah. Beramal bukan karena Allah akan membawa pada tidak keberkahan hidup.

Resume tanya jawab:

menshare kajian apakah termasuk pada perbuatan riya? -> tujuan dari sharing kajian itu apa. jika tujuannya dakwah insyaa Allah tidak masuk riya

Bagaimana mengobati rasa futur? -> ini kondisi natural. Siapa yang pada titik jenuhnya tetap mengerjakan sunnah Nabi, insyaa Allah akan selamat. Ketika futur harus tetap menjaga amalan wajib. Bergaul dengan orang sholeh/sholehah.

Memposting catatan kajian ke sosial media -> bisa positif bida negatif. jika niatnya untuk membagikan ilmu ini positif. perlu ada crosscheck sebelum membagikan catatan.

Kajian Wanita (84)

Perusak Amal yang Sangat Halus | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Bagaimana bisa menjaga amal dari hal yang merusak amal tersebut dan bisa membatalkan amal tersebut. Setiap melakukan sesuatu baik itu ibadah, jangan berpikir untuk sekedar mengerjakan, tapi kita harus berpikir apakah amal kita diterima.

Amalan yang diridhoi Allah tidak membuat kita mengeluh atau merasa lelah. Fokus kita seringkali melakukan amal karena ingin mendapat feedback dari makhluk. Allah tidak mungkin berbuat dzalim kepada makhluk-Nya. (QS Ali Imran:182). Sedangkan makhluk-Nya sangat mungkin untuk mengkhianati kita.

Jika kita benar-benar menjaga amalan kita dari hal-hal yang merusak amal, amalan tersebut tidak akan membuat kita lelah.

Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, "Amal sholeh itu adalah amalan yang engkau tidak ada satupun orang yang memujinya kecuali Allah". Orang yang ikhlas berharap tidak ada yang memuji dia kecuali Allah.

Resume tanya jawab:

Letak keberkahan ilmu adalah menyelesaikan kitab yang telah dikaji. Buku yang kita mulai hendaknya kita selesaikan.

Nabi SAW bersabda manusia itu seperti 100. Maksudnya manusia itu cocok-cocokan dengan seseorang. Allah yang membuat hati seseorang suka antara satu orang dengan orang lainnya.

Yang dimaksud sunnah adalah konsep, metode, jalannya Rasulullah. Dan jalan Nabi SAW adalah islam itu sendiri.

Dalam ilmu fikih ada pembahasan kafaah. Yang dimaksud kafaah adalah kualitas agama calon suami minimum sama atau lebih tinggi dari pada calon istri.

puasa sunnah menyempurnakan pahala puasa wajib.

ketika suami sangat perhatian ke orang tuanya, tapi kurang kepada istri dan anaknya (dalam hal waktu) -> ambil sisi positifnya. Bakti kepada orang tua bisa menjadi sarana kemudahan-kemudahan untuk suami. dukung suami untuk berbakti ke orang tuanya. dan interaksi suami dan istri ke orang tuanya bisa menjadi edukasi ke anak-anaknya. Jangan minta suami untuk memilih orang tua atau istri dan anaknya.

Kajian Wanita (83)

Drama Ibu Rumah Tangga Setelah Lebaran

Dalam hadists riwayat bukhari, Fatimah pernah mengeluh tentang apa yang beliau rasakan. Fatimah mendapat kabar bahwa Rasulullah mendapatkan tawanan, lalu Fatimah berinisiatif mendatangi Rasulullah. Tapi beliau tidak bertemu dengan Nabi SAW. Fatimah bertemu dengan Aisyah, dan menceritakan pekerjaannya yang banyak. Ketika Rasulullah pulang, Aisyah menyampaikan pada Nabi SAW kedatangan Fatimah. Kemudian Nabi mendatangi Fatimah. Nabi megatakan pada Fatimah dan Ali, "Maukah kalian aku beri tahu pilihan yang lebih baik dari kalian minta? Kalau kalian ingin istirahat atau hendak tidur, maka bertakbirlah 34 kali, bertasbilah 33 kali, dan bertahmidlah 33 kali. Karena resep ini lebih baik daripada yang kalian minta."

Dalam riwayat fatimah mengatakan, "Aku tidak pernah merasa lelah setelah menerapkan resep dari ayahku ini".

Hadist ini memberi pelajaran bahwa dzikir bukan hanya menguatkan jiwa tapi juga menguatkan fisik. Jika hati tidak diisi dengan dzikir, maka akan rusak.

Apakah kita tidak boleh mempekerjakan pembantu? dalam kitab fikih diperbolehkan. Tapi Rasulullah tidak memberiikan asisten rumah tangga yang seperti diminta putrinya, dengan tujuan maslahat yang lebih besar.

Libatkan hati kita saat berdzikir kepada Allah.

Resume tanya jawab:

Ibadah diterima jika dilakukan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah. Amal yang berkualitas akan berdampak bagi hati seseorang. (QS Al Anfal:24). Jika belum ikhlas dengan kedzaliman suami, maka perbaiki kualitas amalan dan sambutlah seruan Allah dan Rasul-Nya lebih maksimal lagi.

Kajian Wanita (82)

Potret Wanita-Wanita Ahli Ibadah | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Ibadah malam, kisah heroik menghidupkan ibadah di 10 malam terakhir ramadhan, bukan hanya milik laki-laki. Tapi perempuan juga memiliki kesempatan yang sama.

Hafshah ahli puasa dan ahli qiyamul lail. Bagaimana wanita-wanita hebat itu mengisi waktu di dunia. Selain berperan sebagai istri atau ibu, mereka tetap menjadi ahli ibadah.

Ummu Darda', ahli ibadah. Tempat beliau berada adalah tempat berkumpulnya wanita-wanita ahli ibadah. Mereka sholat qiyamul lail di tempat Ummu Darda'. Mereka sholat sampai kaki mereka sakit.

Hafshah bintu Sirin, saat malam beliau menyalakan penerangan, lalu beliau sholat qiyamul lail. Pola ini dijalankan (memperbanyak ibadah di musholah) selama 30 tahun. Beliau tidak keluar jika tidak ada keperluan.

Ufairah Al Abidah, pernah ditanya, "engkau tidak tidur di waktu malam?" jawaban beliau, "seringkali aku ingin tidur, tapi aku tidak sanggup untuk tidur. Bagaimana seseorang mudah untuk tidur, sedangkan dua malaikat yang bertugas mencatat amal tidak tidur siang dan malam." Bukan berarti tidak tidur secara mutlak. Tapi maksudnya adalah mereka tidak mudah membenarkan alasan untuk tidur.

Dalam kitab sifatus safwah, beliau kalau mau sholat subuh beliau berdiri di atas rumah beliau, lalu beliau berkata "wahai Allah, bintang-bintang itu bersinar, dan mata mayoritas manusia terpejam, pintu para raja masih terkunci. Tapi pintumu terbuka ya Allah. Dan saat itulah pencinta akan memadu kasih dengan kekasihnya. dan disinilah diriku di hadapanmu Ya Allah." lalu beliau memulai sholat malamnya menjelang subuh. Dan ketika masuk waktu sahur beliau menyampaikan, "Ya Allah malam akan berakhir dan pagi akan datang. Apakah sholat dan ibadahku diterima olehMu Ya Allah. Atau justru Engkau tolak sehingga saya harus berkabung." Wanita sholeh tidak sombong mereka menggabungkan antara semangat beribadah dan kerendahhatian. Mereka meminta ampunan atas buruknya adab mereka ketika sholat.

Resume tanya jawab:

Apakah boleh menjalankan ramadhan dengan tetap mengerjakan pekerjaan yg deadline? -> niatkan pekerjaan kita sebagai sarana mencukupi kebutuhan diri sehingga tidak minta-minta, dan agar kita berinfak. Tetap kerjakan apa yang menjadi tanggungan, dan upayakan waktu untuk ibadah tetap ditambah.

Gurunya imam malik, ahli Quran, mengatakan "Aku berjuang untuk mengkondisikan jiwa dan hatiku sampai istiqomah butuh waktu 40 tahun".

Amalan untuk menghilangkan rasa iri hati -> jika kita berjuang untuk melawan rasa iri yang terpendam, insyaa Allah tidak ada side effect. Obat dari iri adalah tauhid kepada Allah. Pemberian Allah kepada tiap-tiap hamba-Nya adalah yang terbaik. Semakin banyak nikmat yang kita terima, PR bersyukur kita juga semakin banyak. Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah saat kita mentauhidkan dan beribadah kepada Allah. QS An Nahl : 92.

Saat kau memutuskan untuk pulang, apa rencana-rencanamu masih sama?

Apa kau bawa serta impian lampau itu? Atau kau sudah menggantinya dengan tujuan yang baru?

Semoga Allah melindungi dimanapun engkau berada. Terima kasih sudah mengenalkan pada jalan yang indah, jalan yang penuh ketenangan. Aku ingin tetap di jalan itu.

Turut senang dengan kabar baiknya, semoga lekas sembuh.

Kajian Wanita (81)

Bukan Sekedar Beramal | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Maryam binti abdurrahman bin ahmad, seorang muhaditsa, beliau bukan hanya mengajarkan anak beliau di level standar, beliau mengajarkan anaknya di level yang lebih tinggi. Beliau memberikan ijazah ke anaknya sendiri.

Imam Ibnu Qayyim menyampaikan, "Tolak ukurnya bukan sebatas beramal. Tapi bagaimana menjaga amal-amal tersebut dari hal yang bisa merusak, dan hal yang bisa membatalkan".

Sebatas rukuk, sujud, bukan menjadi jaminan amalan diterima.

Ibnu menyampaikan, para ulama mengatakan, "Adapun sebuah amalan yang dikerjakan dengan kelalaian, dan dia kehilangan keikhlasan. Kalau amalnya seperti ini, maka dosa mana yang mau digugurkan?"

Jangan sampai kita berharap manusia mengagumi kita karena ibadah kita.

Kita jadi istri saat menjalankan tugas sebagai istri, harus benar-benar meniatkan untuk mengharap ridho Allah, sehingga ketika suami melakukan kekhilafan, kita tidak baper. Demikian juga peran menjadi seorang ibu.

Kalau kita ingin istiqamah, maka ibadah atau amalan kita harus punya ruh, bukan hanya sekedar dikerjakan.

Resume sesi tanya jawab:

Bagaimana hukum sholat tarawih di rumah dengan hafalan bacaan yang masih sedikit? -> hukum sholat bagi wanita boleh di rumah boleh di masjid. jika kualitas sama, sholat di rumah lebih baik, tapi jika dirasa lebih khusyuk ketika di masjid, maka silahkan untuk sholat di masjid.

Indikator ikhlas dan tulus, kalau merasa capek apakah itu tanda tidak ikhlas? -> kalau capek fisik wajar, tapi hati masih merasa bahagia. Jika kita ikhlas insyaa Allah kita akan dimudahkan mengerjakan amalan-amalan yang lain. Iman bertambah dengan ketaatan.

Kita punya target khataman di ramadhan 4 kali, tapi kita baru sampai 3 kali pada setengah perjalanannya, maka jangan lupa disyukuri apa yang sudah kita lakukan. Dan ibadah-ibadah lain yang dikerjakan, jangan lupa evaluasi terus ibadah kita. Khataman tetap dikejar, tapi jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu untuk hafalan.

Kajian Wanita (80)

Kiat Membesarkan Pahala Ibadah | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Maryam bintu Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al Adhrai, seorang muhaditsa. Beliau mencintai ilmu dan beliau belajar dari ulama-ulama besar. Beliau punya peran besar karena beliau mencintai ilmu dan dibuktikan dengan sungguh-sungguh untuk mencari ilmu. Beliau sholehah untuk diri sendiri, dan juga mengajak orang lain untuk sholeh/sholehah.

Imam Bukhari menyampaikan, walaupun kita telah berusia dan memegang kedudukan tinggi di masyarakat, kita harus tetap belajar.

Ibadah dilakukan secara lengkap, tapi kenapa pahala yang diterima beda-beda?

sesungguhnya perbedaan pahala di sisi Allah dari ibadah adalah terletak pada perbedaan besar kecil pad apa yang ada di dalam hati seorang hamba (keimanan, keikhlasan, dan rasa cinta, dan segala konsekuensi yang ada dalam hati). Amalan yang sempurna adalah amalan yang menggugurkan dosa secara sempurna juga.

Tinggi rendahnya amalan atau banyak sedikitnya pahala tergantung apa yang ada dalam hati seorang hamba. Sempurna tidaknya amalan tergantung seberapa besar keimanan kepada Allah.

Abubakar tidak mengalahkan sahabat dengan banyaknya puasa dan sholat. Namun beliau mengungguli seluruh sahabat, seluruh orang dengan sesuatu yang menancap di dalam hatinya (rasa cinta kepada Allah dan menginginkan yang terbaik untuk orang).

Fatimah binti Abdil Malik, istrinya umar bin abdul aziz, menyampaikan, "demi Allah suamiku bukan orang yang paling banyak sholat sunnah dan puasa, karena beliau adalah seorang khalifah. Tapi demi Allah aku belum melihat ada seorang pun yang lebih takut kepada Allah selain suamiku umar".

Abu Darda' mengatakan, "tidurnya orang-orang yang berilmu dan tidak puasanya orang-orang yang berilmu bisa mengalahkan begadangnya orang-orang bodoh, dan puasanya orang-orang bodoh".

Ilmu yang dimiliki membuat dia takut kepada Allah, iman, rasa cinta, dan keikhlasannya membuatnya mengalahkan orang-orang yang beribadah lebih banyak di hari itu.

Resume tanya jawab:

Wanita hamil dan ibu yang menyusui yang bersih dari nifas tidak boleh tidak berpuasa, jika wanita tersebut takut tidak dapat meberikan asi yang cukup. coba alternatif dengan makan yang banyak ketika sahur, namun jika cara ini tidak memberikan solusi, maka ada beberapa pendapat para ulama, ustadz cenderung mengikuti keterangan Abdullah bin Abbas dan Ibnu Umar, yaitu membayar fidyah.

Kajian Wanita (79)

Masalah Wanita di Ramadhan dan Solusinya | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Masalah yang dihadapi wanita di ramadhan yaitu haid dan nifas. Masalah ini adalah ketetapan Allah SWT yang diberikan kepada wanita. Salah satu tujuannya adalah menguji keimanan dan ketakwaan wanita. Di balik ujian ada ketakwaan. Yang harus dilakukan wanita ketika haid:

Gunakan amalan hati

Kaidah para ulama -> hukum bagi laki-laki adalah hukum bagi wanita untuk semua amalan-amalan hati.

Yang membuat kita terpuruk adalah ketika kita hanya melihat haid sebagai kendala untuk sholat, puasa, membaca Al Quran. Kalau kita melihat dari sisi amalan hati. Maka haid tidak pernah menjadi penghalang amalan hati (keikhlasan, kesabaran, ridho dan menyerahnya seorang hamba kepada Rabbnya, bersyukur).

Dengan amalan hati wanita masih dapat memanen pahala.

Pahala sabar tidak ada batasnya. Jika kita bisa sabar dalam menjalani kodrat kita sebagai wanita di ramadhan, maka kita bisa mendapatkan pahala tersebut.

قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌۗ وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Q.S Az-Zumar [39] : 10)

Saat wanita sedih ketika dia haid. Dalam hal ini sedih yang positif. Sedih spontanitas karena tidak dapat menjalankan beberapa ibadah di ramadhan, maka dia mendapat peluang pahala orang yang sedang menjalankan ibadah tersebut.

وَّلَا عَلَى الَّذِيْنَ اِذَا مَآ اَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَآ اَجِدُ مَآ اَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِۖ تَوَلَّوْا وَّاَعْيُنُهُمْ تَفِيْضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا اَلَّا يَجِدُوْا مَا يُنْفِقُوْنَۗ

dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, agar kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata, "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu." Lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan disebabkan mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan. (Q.S At-Taubah [9] : 92)

2. Ibadah bukan hanya menjalankan perintah, tapi juga meninggalkan larangan

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S Az-Zariyat [51] : 56)

Ibadah -> Larangan dan perintah Allah.

ketika kita meninggalkan larangan Allah dalam rangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya maka kita akan mendapatkan pahala ibadah.

3. Segera rutinkan sebuah amalan, yang tidak akan bisa kita kerjakan ketika kita haid.

Misal kita tahu jadwal haid kita akhir ramadhan, maka sebelum masa haid itu, kita jaga ibadah kita semaksimal mungkin, sholat tepat waktu, dll.

"Jika seorang hamba sedang sakita atau safat, maka dia akan mendapat pahala seperti amalan yang biasa dia kerjakan ketika dia sedang sehat"

4. Kerjakan amalan lain -> dzikir, membaca Al Quran (sebagian mahdzab membolehkan)

Permasalahan selanjutnya yaitu seorang ibu yang menjalankan peran untuk mengurus rumah dan anak, kesulitan membagi waktu di ramadhan. Maka gunakan amalan hati. Niatkan peran kita tersebut (mengurus anak, membersihkan rumah, dll) dalam rangka taat kepada Allah.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S At-Tahrim [66] : 6)

Salah satu tafsir menjaga keluarga dari api neraka adalah dengan mengajarkan dan mengedukasi anak agama.

Makan sahur amal sholeh, berbuka juga amal sholeh, maka upaya mempersiapkan sahur dan berbuka mendapatkan hukum sahur dan berbuka itu sendiri. Kaidah ulama, "sarana sama dengan tujuan".

Jangan berlebihan dalam mempersiapkan sahur dan buka.

Ada banyak wanita yang bekerja di ramadhan. Maka tetap kedepankan amalan hati. Niatkan bekerja dalam rangka ketaatan kepada Allah, untuk menafkahi diri sendiri, untuk memberikan makan kepada orang lain. Atur waktu dan alokasikan memang khusus untuk ibadah.

Kajian Wanita (78)

Kehilangan Kekhusyukan | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Begitu pula kehilangan kekhusyu'an dalam shalat dan tidak hadirnya hati dalam melaksanakannya di hadapan Allah Ta'ala yang merupakan ruh dan inti dari shalat itu sendiri. Shalat yang dikerjakan tanpa dilandasi dengan khusyu) dan tidak hadirnya hati seperti jasad yang telah mati, tidak ada ruh padanya. Tidakkah hamba itu merasa malu jika ia memberikan hadiah kepada makhluk yang semisal dengan dirinya seorang budak laki-laki yang sudah mati atau budak perempuan yang sudah mati? Maka bagaimana persangkaan hamba ini yang mempersembahkan sebuah hadiah kepada siapa yang ia maksudkan seperti raja, pemimpin atau selainnya. Seperti inilah, shalat yang tidak khusyu' dan tidak hadirnya hati serta membulatkan niat hanya untuk Allah maka kedudukannya seperti budak laki-laki atau budak perempuan yang sudah mati ini yang hendak ia hadiah-kan kepada sebagian raja. Oleh karena itu, Allah tidak akan me-nerima shalat si hamba tersebut, meskipun ia telah gugur kewajiban dalam hukum-hukum yang berkaitan dengan dunia, dan Allah tidak akan memberikan pahala dari shalatnya itu karena sesungguhnya se-orang hamba tidak akan mendapatkan pahala shalatnya kecuali apa yang ia pahami dari shalatnya tersebut; sebagaimana disebutkan dalam kitab as-Sunan, Musnad al-Imam Ahmad dan selainnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba melaksanakan shalat, tetapi ia tidak mendapatkan pahala dari shalatnya itu kecuali hanya se-tengahnya, sepertiganya, seperempatnya, seperlimanya hingga sepersepuluhnya saja dari pahala shalatnya."

Ummu Muhammad bin Sulaiman, beliau meriwayatkan hadits dari neneknya, Ummu Darda'. Seorang nenek harusnya mentarbiyah cucunya dengan ilmu.

Orang yang istiqamah tidak hanya sekedar mengerjakan perintah, tapi juga mengagungkan perintah dan yang memberikan perintah tersebut (Allah).

Ibnu Qayyim memberikan contoh tentang sholat. Orang yang kehilangan kekhusyukan ketika sholat. Padahal khusyuk adalah inti dari sholat. Sholat yang dikerjakan tanpa kekhusyukan itu seperti tubuh mayit yang tanpa ruh. Hal ini terjadi karena kita tidak mengagungkan sholat, dan tidak mengagungkan yang memberi perintah sholat.

Apa seorang hamba tidak malu, seorang hamba yang memberikan hadiah kepada saudaranya dengan hadiah seorang hamba sahaya yang sudah meninggal. Dan bagaimana prasangka seorang hamba jika hadiah seperti itu ditujukan kepada orang-orang penting seperti raja atau pemimpin.

Orang yang sholat tidak melibatkan hatinya itu seperti mempersembahkan kepada Allah mayit. Kita harus meresapi setiap bacaan dalam sholat. Harus ada upaya fokus kepada Allah saat sholat.

Sholat yang tidak khusyuk tidak akan mendapat pahala dari Allah meskipun kewajibannya telah gugur.

Apakah kita mendapat keberkahan dari sholat kita? Apakah setelah sholat kita jadi mampu untuk mengendalikan diri?

Sholat yang diterima oleh Allah tidak hanya dinikmati ketika sholat tapi juga setelah sholat. Sholat yang diterima akan mencegah dari seorang hamba dari perbuatan yang keji dan mungkar.

Besarnya pahala yang kita terima dari sholat sesuai dengan kadar kekhusyukan kita.

Resume tanya jawab: - tips menghadapi ramadhan -> tataplah ramadhan dengan niat yang baik, jujur kepada Allah, melangkah dengan meminta pertolongan kepada Allah. Perbanyak istighfar dan taubat kepada Allah. Obat dari overthinking dan kecemasan adalah dzikrullah. Angkat pernikahan dalam doa bukan hanya berangan-angan. - Yang memutuskan tidak lanjut saat proses taaruf tidak wajib menyampaikan alasan. Dan kita harus menghargai keputusan tersebut. - Seorang wanita yang menhadapi masa nifas anak ketiga -> anggaplah anak sebagai amanah, minta jiwa yang lapang dari Allah. Dan yakinlah Allah tidak akan membebani seorang hamba kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Perkuat dzikir, harus ikhlas, hanya mengharap wajah Allah.

Kajian Wanita (77)

Kehilangan Pahala | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Ummu Muhammad, salah satu contoh bagaimana wanita punya peran dalam masyarakat. Beliau adalah perawi hadits. Beliau meriwayatkan dari Aisyah r.a. Dan diantara yang meriwayatkan hadits dari Ummu Muhammad adalah Ali bin Zaid. Ibu yang punya ilmu dengan izin Allah mendidik anaknya menjadi anak-anak yang matang.

Salah satu ciri orang yang mengagungkan perintah Allah. Dia menjaga kualitas ibadah dia bukan hanya sebatas mengerjakan ibdah itu semata. Menjalankan amal sholeh bukan hanya sebagai rutinitas tanpa ruh.

Orang-orang yang mengagungkan Allah akan terus menjaga kualitas. Dia akan berusaha mencapai derajat ihsan. Dia sedih secara spontanitas ketika kehilangan kesempatan mendapat pahala yang maksimal, ketika dia tidak bisa tampil secara totalitas.

Ada kesedihan positif ketika seseorang tidak mendapatkan pahala yang Allah janjikan kepadanya, walaupun dia tidak melakukan dosa.

Resume tanya jawab:

Ayah belum mengenal tauhid kepada Allah -> perbanyak istighfar dan taubat, minta pertolongan kepada Allah. Doakan orang tua kita. Jangan masuk ranah perdebatan.

Gagal ta'aruf lalu ada ikhwan hingga jatuh ke sebuah hubungan -> jangan sampai terlibat hal yang tidak diridhai Allah. Semua orang bisa salah langkah. Ketika kita sadar bahwa kita salah langkah segera ambil langkah-langkah yang diridhai Allah.

Kaidah ulama, muliakan anak kecil mereka maka orang tuanya akan memuliakan anda. Ajarkan ngaji, iman, dan pentingnya berbakti kepada orang tua. Semoga Allah berikan taufik.

Apakah istri boleh marah ketika suami melakukan kesalahan, bagaimana batasan marah istri kepada suami -> Sabda Nabi, jangan marah maka bagimu surga. Marah diperbolehkan ketika Allah dimaksiati. Marah dalam rangka mendidik diperbolehkan. Marah kepada suami tidak efektif untuk mendidik suami. Mintalah kepada Zat yang maha membolak-balikkan hati suami kita.

Adab ketika mengikuti kajian online hadir saat mendekati kajian -> jika kondisinya mendesak atau karena keterbatasan insyaa Allah tidak ada masalah.

Amalan yang bisa dilakukan ketika ada udzur syari untuk puasa sya'ban -> niatkan kita ingin melakukan ibadah, memberi makan orang yang berbuka, perbanyak membaca Al Quran, serta menjaga amalan hati.

Kajian Wanita (76)

Adakah Penyesalan yang Baik? | Kajian Kitab Al Wabilush Shayyib

Mubarokah binti Muhammadin bin Umar, seorang ahli hadits. Beliau mendegar dan belajar dengan nenek beliau, Ummu Hani. Resep untuk mendidik adalah ilmu.

Orang yang istiqamah tidak akan menuntut haknya, karena ia yakin Allah tidak akan dzalim.

Dan wanita yang mengagungkan Allah, dia akan sedih dan menyesal (yang positif) ketika dia tidak mengerjakan perintah itu dengan maksimal. Penyesalan itu menjadi motivasi untuk dia memperbaiki diri di hari esok.

Imam Ibnu Qayyim mengatakan, sebagaimana orang yang tidak mendapat sholat berjamaah. Ia sedih karena tidak mendapat pahala 27 derajat. Dia sedih kehilangan kesempatan pahala.

Resume tanya jawab:

Sedang berproses menuju pernikahan, tapi ibu pihak laki-laki kurang setuju -> jika sudah merasa cocok perjuangkan dengan cara yang syari. rebut hati ibunya. Setiap hati itu ada pintu masuknya dengan taufik Allah. Bantu orang, Insyaa Allah, Allah akan bantu kita. Dan jaga hak Allah

Diuji anak dengan perilakunya, dan memilih diam karena takut tidak dapat mengontrol perkataan -> berdoa kepada Allah. Belajar dari pendidik. tidak setiap hal diselesaikan dengan diam. diagnosa kenapa anak berlaku demikian. Bisa jadi karena kurang perhatian atau malah kelebihan perhatian.

Beberapa kali gagal proses menikah -> Allah Yang Maha Tahu mana yang terbaik untuk kita. Husnudzan kepada Allah. Rasulullah suka dengan optimisme.