helloramadhianwijayanti - Tumblr blog

helloramadhianwijayanti · 6 months

Text

Rumah Syurga

Terbayang ga si nuansa rumah yang nyaman tenteram itu ada di dalam rumah sendiri tanpa harus repot repot cari cari keluar untuk mencari ketenangan. Yaa itulah rumah syurga. Bangun rumah dari +0 itu Masyaa Allah. Kenapa di buat +0 karena kami membangun rumah bener2 bukan dari warisan atau apa. Bener bener campur tangan Allah.

Bermula gagal ambil KPR tapi ternyata kegagalan itu berujung hikmah karena ternyata setelah di telusuri KPR itu seperti segitiga terbalik dalam sistem nya. Bunga yang fix hanya di tahun pertama setelah itu floating sangat menyiksa ga si :(. Daaannn ternyata ada ways yang lain

Menunda beberapa bulan ternyata dapat tanah dengan harga murah dengan lokasi deket BSD dan stasiun dekat kantor masyaa Allah itu disebut rezeki. ♡ diam diam melangitkan doa dan kencengin ikhtiar alhamdulillah

Dari awal menikah syukur alhamdulillah suami 1 visi karena sama sama dari +0 kita sama sama menabung tabungan dalam bentuk LM. Dan itu ternyata sangatlah berguna. Zaman inflasi dan pandemi naik nya bisa 10-15% per gram. Dan itu rezeki juga.

Memilih milih bahan bangunan ujan2an ketika membangun rumah suka duka nya kita jalani together dan ketika rumah sudah jadi kenangan itu mengalir bersama nya masyaa Allah. Proud di usia pernikahan 2 tahun sudah memiliki rumah dengan membangun dari 0. Dan ternyata kami tidak sendiri kami punya teman yang rumah nya dekat dan itu masih PP ke bintaro jadi kalo ada titipan bisa numpang hehehe alhamdulillah + temen ODP suami yaang super care bisa jadi keluarga mahmud2 ☆

Alhamdulillah ala kulli hal terima kasih Ya Rabb segala sesuatu dariMu adalah hal yang terbaik bagi hidupku

Dan aku tidak pernah menyesal atas segala keputusan Mu

#rumahsyurga

Catatan Umma Nafsha

RK 26 Okt 2023

#rumahsyurga

0 notes

helloramadhianwijayanti · 2 years

Text

Zoo first for my little kids🥰

Mengandung melahirkan mendidik anak pasti banyak challenge mulai dari mitos yang ga berdasar. Support circle yang kurang dan pastinya kurang nya pengetahuan terlebih hal ini menjadi pengalaman pertama. But we have learn more dari para ahli terutama dan yang paling penting terus berdoa sama Allah supaya di kuatkan setiap langkah kehidupan

Sehat sehat anakku tumbuh dan berkembanglah dengan benar

We Allways 😍 you

#masyaallahtabarakallah

7 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 2 years

Text

Pregnant Moment For My Little Kids.

11 Januari 2021 merupakan kali pertama ku bertemu dengan sesosok amanah baru yang Allah titipkan di tempat terkokoh yakni RAHIM. Saat itu rasa syukur mendalam dan terharu atas pemberian Nya. Moment pertama pasti moment pertama pembelajaran kehidupan, dan ku belajar tentang hal ini.

Setiap bulan setiap waktu menit detik terus memantau perkembangan janin dengan mitos yang beredar. Namun aku harus mampu memfilter mana yang benar dan mana yang belum tentu benar.

TRIMESTER PERTAMA

Waktu trimester pertama banyak yang bilang akan mengalami morning sick. Dan itu terjadi kepada ku di minggu minggu awal kehamilan dan ternyata setelah di telusuri mual nya karena alergi obat penguat rahim yang di kasih dokter. Setelah stop dan lebih banyak minum suplemen alami seperti kurma madu dan buah ternyata ga bikin mual alhamdulillah. Setelah itu alhamdulillah kata nya aku hamil Kebo *ga rewel aneh aneh hehehe. Saat itu masih berjibaku dengan sempro thesis dan cari data penelitian tapi alhamdulillah si ade sangat koperatif sekali diajak begadang sambil diajak afirmasi terus

TRIMESTER 2

Trimester alhamdulillah saya sudah mengajarkan si ade untuk berpuasa dan kuat dalam kondisi apapun termasuk saat itu project TPM dikerjaan yang membuat begadang daily sambil WFH sambil mengurus olah data karena harus segera menyelesaikan sidang akhir dan si dede alhamdulillah kuat. Tidak rewel dan aneh aneh walaupun kondisi saat itu sering keluar

TRIMESTER 3

trimester 3 ini menurut ku trimester dimana bumil mengalami ketakutan dan cemas menjelang persalinan dan aku merasakan hal tersebut. Di week 36 aku cek kehamilan dokter Menyarankan untuk SC di W37 karena mata minus. Hari itu juga sehabis cek langsung nangis. Karena aku takut masuk ruang operasi. Akhirnya nego dengan dokter mau normal dulu dan Akhirnya dokter Menyarankan untuk cek retina mata. Langsung setelah itu cek dan alhamdulillah retina mata ku masih bisa untuk melahirkan normal. Dan dokter Akhirnya menyetujui dan bilang tinggal tunggu gelombang cinta datang. Dan HpL ku di tgl 20 Oktober dimana hal tersebut bertepatan dengan juga dengan Latsar PNS misua selama 1 minggu dan agak wory ketika siapa yang mendampingi. Afirmasi positif terus karena ku ingin sekali melahirkan secara normal H+4 hari setelah cuti dan H-6 suami latsar alhamdulillah gelombang cinta itu muncul. Karna aku terus jalan pagi sore dan pas hari H nya jalan keliling danau sampai 4 puteran dan makan kurma seminggu setengah kilo hehehehe penuh perjuangan karena ingin melahirkan normal didampingi suami 😀😀

Banyak yang bilang Dian hidupnya enak tertata lurus lurus aja. Alhamdulillah dalam hati serius hal ini bukan karena aku tapi karena Allah izinkan ku untuk mampu menyelesaikan amanah yang dikasih salah satu tanda syukur nya yakni menjalani dan berikhtiyar dengan sebaik baiknya.

Semua Atas Izin Nya

#Ramadhianstory

2 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 4 years

Text

Renungan Pribadi Soal Takwa

Disclaimer: ini bukan tulisan edukasi tentang konsep takwa. Ini sepenuhnya refleksi pribadi saya. Tidak disarankan untuk menjadikannya referensi. Mohon diproses dengan pikiran sendiri, tidak ditelan bulat-bulat. Jika tergelitik, silakan lakukan penelitian dan perenungan sendiri.

* * *

Pasti kita udah sering denger terminologi “takwa”.

Kalau ditanya apa itu takwa, kebanyakan orang akan menjawab: “Menaati segala perintah-Nya, menjauhi segala larangan-Nya.”

Saya ngga pernah puas dengan definisi itu. Maaf ya, izinkan saya jujur secara brutal, definisi itu normatif dan ngga inspiring. Ngga menggugah selera untuk bersemangat mendapatkannya. (Pahami bahwa saya bukan bilang takwa itu ngga menarik, tapi pemaknaan/penafsiran kita atas konsep takwa yang belum memuaskan).

Iya, menurut saya, kalau sesuatu itu penting menurut sunnatullah (atau hukum alam, versi bahasa universalnya), maka secara alamiah pasti kita akan tertarik ke arah sana. Maka, saya curiga, jangan-jangan ada definisi yang lebih dalam, lebih menggugah, lebih membuka kesadaran daripada yang diajarkan di sekolah-sekolah.

Misalnya, siapa sih orang waras, berakal yang dalam hidupnya ngga pernah bertanya “Kenapa aku ada?”, “Untuk apa aku ada?”, “Apa yang penciptaku inginkan dengan menciptakan aku ke alam ini?”. Saya percaya ini pertanyaan yang universal, yang kalaupun ngga diajarkan di sekolah, secara alamiah kita akan mempertanyakan ini, cepat atau lambat.

Pertanyaan-pertanyaan itu penting. Mereka akan mendorong kita mencari Tuhan, memahami diri kita, mencari petunjuk dari Sang Pencipta–yang semua jawabannya sudah dipersiapkan oleh Allah untuk kita temukan. Karena itu, Allah sudah tanamkan stimulusnya berupa rasa penasaran yang instingtif. Kita tertarik untuk mengenali pencipta kita secara alamiah.

Nah, takwa itu disebutkan di berbagai ayat Al-Quran, menjadi tujuan dari berbagai perintah–yang salah satunya puasa di bulan Ramadhan, maka pastinya penting. Kalau penting, pastinya insting alamiah kita akan bereaksi secara positif (tergugah, terinspirasi) jika kita memahaminya dengan cara yang seharusnya.

Temuan Saya Akan Makna Takwa

Singkat cerita, saya menemukan definisi takwa yang memuaskan bagi hati saya. Saya menemukannya dalam tafsir Al-Quran “The Message of the Quran” karya Muhammad Asad. Definisinya:

Kesadaran akan kemahahadiran-Nya dan keinginan seseorang untuk membentuk eksistensinya berdasarkan kesadaran ini.

Atau sederhananya, takwa adalah “kesadaran akan hadirnya Allah”.

Buat saya, definisi ini lebih memuaskan daripada yang selama ini saya terima. Coba kita tempatkan kedua definisi takwa dalam konteks perintah puasa Ramadhan.

Dalam definisi takwa pertama, kita diwajibkan berpuasa dengan tujuan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Dalam definisi takwa kedua, kita diwajibkan berpuasa dengan tujuan agar kita selalu sadar akan kehadiran Allah.

Kita tempatkan juga kedua definisi takwa itu dalam konteks ayat permulaan Al-Baqarah.

Dalam definisi pertama, Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, yang menginfakkan sebagian rezeki yang Allah berikan.

Dalam definisi kedua, Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang sadar akan kehadiran Allah. Yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, yang menginfakkan sebagian rezeki yang Allah berikan.

Gimana?

Apa lebih bisa dipahami? Apa lebih membuka kesadaran? Apa lebih menggugah? Kalau buat saya, iya banget.

Contoh Implementasi Pemaknaan Takwa

Ketika berpuasa, kita bisa aja minum atau ngemil di siang hari, selama ngga ada manusia yang liat. Tapi yang menahan diri kita apa? Kesadaran akan hadirnya Allah, yang mungkin ngga begitu kita ingat kalau kita ngga puasa.

Ketika berbuka, kita seneng banget tuh, kita berdoa sebelum berbuka, “Ya Allah, terimalah puasaku dan segala amal ibadahku hari ini”. Lagi-lagi, kita distimulasi untuk menghadirkan kesadaran bahwa apa yang kita lakukan ini disaksikan oleh Allah.

Dari situ, sebenarnya kita bisa lihat bahwa menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya (khususnya shaum Ramadhan) adalah jalan menuju kesadaran akan kehadiran Allah.

Dengan syarat, ketaatan dalam perintah dan larangan-Nya dilakukan dengan benar ya: kalau shalat khusyu’, kalau puasa ikhlas (mindful, aware, niat dari dalam hati), kalau sedekah bukan untuk ngebuang recehan.

Nah, kesadaran akan kehadiran Allah juga akan memperkuat kemampuan seseorang untuk menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya (”Oke, mau menghadap Allah nih, masa’ aku shalat pake baju bekas bobo?”). Jadi, saya pikir ini seperti continuous feedback loop.

Tips Mengasah Kesadaran Akan Kehadiran Allah

Oke, meskipun ini perenungan pribadi, karena ini dipublikasikan maka saya tetap harus bertanggung jawab menutupnya dengan baik.

“Mengasah kesadaran akan kehadiran Allah” adalah closing yang berat, tapi paling engga saya bisa bagikan beberapa usaha saya untuk melatihnya.

Pertama, bangun mental model hubungan antara kita dan Allah yang lebih personal. Alih-alih berpikir bahwa kita cuma satu makhluk yang ngga signifikan dan mungkin ngga Allah pedulikan karena Dia “sibuk” dengan alam semesta dan manusia lain yang istimewa, ingat bahwa Allah juga Maha Dekat, Maha Tahu, Maha Mendengar, Maha Menyayangi, Maha Memperhatikan sehingga kamu bisa berkomunikasi secara personal dengan Allah.

Dia tidak seperti manusia yang kalau banyak kerjaan pusing dan skip, Dia menunggu kamu untuk datang kepada-Nya. Berkomunikasi, berterima kasih, meminta maaf, berharap, menangis.

Ingat juga bahwa Dia available setiap waktu, ngga cuma di waktu shalat–misalnya. Lagi kerja, lagi ngasuh anak, lagi beberes rumah; lagi senang, lagi marah, lagi sedih; kamu bisa berkomunikasi dengan Allah tentang hal seremeh apapun.

Kedua, pahami bacaan dan doa-doa dalam ibadah. Iya, misalnya bacaan shalat, coba dipahami. Caranya jangan cuma baca artinya secara keseluruhan, tapi pelajari kata per kata.

“Rabbi”–wahai Tuhanku, “ighfirli”–ampuni dosaku, “warhamni”–sayangi aku, “wajburni”–cukupilah aku, “warfa’ni”–tinggikan derajatku, “warzuqni”–berilah aku rezeki, “wahdini”–berilah aku petunjuk, “wa’afini”–sehatkan aku, “wa’fu’anni”–maafkanlah aku.

Bisa pelajari juga akar katanya, misal “ighfirli” dari kata “ghafara”, yang artinya “mengampuni”, asal maknanya “menutup”. Wah ini bisa didalami lebih jauh lagi, silakan cari sendiri ya.

Sedikit belajar Bahasa Arab, biar setiap kita mengucapkan doa dalam shalat, hati kita tahu betul kita sedang berkomunikasi apa dengan Allah. Biar setiap beristighfar, bertasbih, bertahmid, hati kita benar-benar mean it.

Ketiga, sering-sering mikirin what this life is all about. Bayangin setelah membaca ini kamu terkena serangan jantung lalu meninggal, kamu ngerasa siap apa engga? Kalau engga, kenapa? Karena ngga ada amal yang bisa dibanggakan? Kalau gitu itu PR kamu, segera bikin amal yang bisa kamu banggakan saat dihisab nanti.

Atau karena banyak dosa? PR kamu adalah taubat + mengubur dosa-dosa dengan amal baik yang banyak.

Kalau ingat bahwa kita belum siap dihitung amal dan dosanya di hadapan Allah, kita jadi bisa melihat apakah karir, bisnis, investasi yang kita upayakan itu adalah sarana mempersiapkan diri atau menjadi distraksi dari apa yang benar-benar penting.

Coba bikin daftar yang harus kamu siapkan agar jika suatu hari kamu terbaring di rumah sakit, sadar ga lama lagi kamu akan mati, hati kamu ngerasa tenang dan siap menghadap Allah, seperti yang dideskripsikan di Al-Fajr:

“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.”

Misalnya, jika profil kamu adalah seorang ayah dan suami:

1. Sedekah rutin untuk anak yatim (misalnya ini amal andalan kamu) 2. Istri dan anak yang siap ditinggalkan secara mental dan bertekad untuk menyusul saya di surga (melanjutkan berbagai amal sholeh sepeninggal kamu) 3. Rumah untuk anak dan istri biar mereka punya tempat bernaung 4. Passive income untuk menafkahi keluarga meski saya ngga ada, biar mereka ngga susah dan menyusahkan orang lain (3 dan 4 sekilas materialistis, tapi tujuannya bernilai amal sholeh)

Itu daftar simplistik dan contoh aja.

Poinnya adalah sering-sering melatih diri kita mengingat apa yang paling esensial dalam hidup (yaitu siap ketika sudah saatnya kita menghadap Allah) dan mengkalibrasi terus menerus kesibukan kita supaya selalu dalam kerangka membuat Allah ridha sama kita.

So, mari kita membangun, mengasah, dan menjaga kesadaran kita akan ke-Maha-Hadiran Allah.

Wallahu’alam.

2K notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 4 years

Text

Aamiin Aamiin To Be Noted ...

3 Hakekat Perempuan

perempuan?

siapa sih yang tidak kenal dengan kata perempuan? pasangannya laki-laki ya perempuan.

tapi tahukah?

ketika kita dilahirkan sebagai seorang perempuan sepatutnya kita mensyukurinya karena berarti kita mempunyai hakekat yang tidak dipunyai oleh laki-laki.

perempuan itu dihormati loh, sewajarnya kalau kita menghormati diri kita sendiri. nah.. ada tiga hakekat yang dimiliki oleh perempuan, yaitu:

ketika ia menjadi seorang putri, ia adalah gerbang surga bagi orang tuanya

ketika ia menjadi istri, ia penyempurna agama suaminya

ketika ia menjadi ibu, surga berada di bawah telapak kakinya.

untuk mendapatkan ketiga hakekat itu, kita harus melaksanakan sesuatu yang luar biasa, yaitu sebuah pernikahan.

kenapa?

untuk mendapatkan seorang putri yang nantinya menjadi gerbang surga orang tua, kita harus melaksanakan pernikahan.

untuk menjadi seorang istri, kita juga harus melaksanakan pernikahan. sesungguhnya istri adalah penyempurna agama suaminya. istri bagaikan bagian tubuh yang dahulu kurang dan kini telah lengkap kembali.

cek this http://www.artikelislami.com/2011/01/istri-adalah-penyempurna-suami.html

untuk hakekat yang ketiga, ada sebuah hadist yang mengatakan “sesungguhnya surga itu berada di bawah telapak kaki ibu”. tapi bukan berarti dengan mencium telapak kaki ibu sama dengan mencium surga. maksud dari hadis ini adalah tetap taat dan berbakti kepada Ibu adalah sebab yang dekat untuk masuk surga.

coba perhatikan dengan seksama, point 1 dengan poin 3 sebenarnya saling mempengaruhi. Anak menjadi gerbang surga orang tua adalah ketika orang tua melaksanakan perannya dengan baik, ketika orang tua sudah melaksanakan perannya dengan baik, maka akan terbentuklah anak-anak yang luar biasa yang insyaallah akan berbakti dan taat pada orang tua. dengan ini anak dan orang tua akan sama-sama menjadi penyebab untuk masuk surga.

so… untuk menjadi seorang ibu dan istri yang baik, kita harus tau peran-peran apa saja yang harus kita lakukan.

analoginya,

menikah–> jadi istri yang baik –> jadi ibu yang baikn –> punya anak yang berbakti –> menjadi keluarga yang niscaya dekat dengan surga :D aaamiin

53 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 4 years

Text

Cukup dengan Ridha Allah Bagi ku dan Bagi kita

Ridha

Ridha seperti suatu kata yang sulit untuk dijangkau bagi para pengharapnya. Kadang kita melebur dalam suasana gundah dan resah hanya karena takut tidak mendapatkan ridha. Rasa-rasanya ridha tersebut begitu sulit untuk kita temukan.

Berusaha sedemikian keras dan melewati pelbagai banyak rintangan. Melalui ini dan itu, semua kita jalani agar sampai ke tujuan. Lalu, di penghujung tujuan tersebut kita selalu tersedak dengan pertanyaan yang melintas dibenak kita. Apakah ridha Nya menggandeng rangkaian tujuan ini?

Lantas kita mencoba untuk merinci perjalanan, mulai dari awal hingga akhir. Mencoba melihat lebih detil, dengan harapan tidak ada yang kita lewatkan. Bagaimana cara meraihnya, apa saja yang telah dikorbankan, apakah ada yang terdzalimi, hingga menyambangi niat apa masih pada tempatnya atau meleset.

Jangan-jangan belum sampai kepada mencari ridha Tuhan, kita telah terhenti pada ketidakridhaan orang lain terhadap kita. Terlihat nya begitu sepele, tapi itu cukup untuk menahan ke ridhaan Nya untuk sampai kepada kita. Terlebih orang yang tidak ridha dengan kita, membawa lisannya pada doa-doa yang menahan kita untuk sampai.

Kamu kah orang itu? Kita kah salah-satunya yang menyebabkan demikian? Harusnya Ridha Allah telah turun kepadanya, tapi karena ketidaksukaan kita terhadapnya, atau ketidaksenangan kita atas apa yang dilakukan nya terhadap kita, lantas kita menghujani dirinya dengan ketidakridhaan kita terhadap apa-apa yang dilakukannya.

Ridha Allah itu mudah, jika kita juga mudah meridhai orang lain. Jangan melihat dari sisi bagaimana mereka memperlakukan kita, jua jangan pula kita menuruti ketidaksukaan bahkan kebencian yang menyarang di hati kita. Jika ingin di Ridhai oleh Allah, maka ridhailah orang-orang disekitar kita, berilah kemudahan untuk mereka agar mendapat jalan Ridha Nya. Kamupun ingin demikian bukan?

Mendapat Ridha Allah itu mudah, semudah kamu meridhai orang lain. Maafkan mereka yang menyakitimu, maafkan mereka yang memperlakukan mu dengan tidak baik, maafkan kesalahan-kesalahan mereka. Tanpa perlu mereka memintanya pun kamu telah memaafkan mereka terlebih dulu. Kamupun ingin demikian bukan?

Semoga kita dapat menjadi jalan kemudahan bagi orang lain. Walaupun dalam bentuk yang sederhana, sesederhana meridhai mereka untuk meraih Ridha Nya. Meridhai mereka dengan keadaan hati kita yang terus-menerus membaik. Karena telah mengikhlaskan, memaafkan, dan melapangkan hati kita sendiri dalam jeratan penyakit hati.

Mereka boleh tidak baik kepada kita. Tapi jangan sampai terjadi pada kita, yang membalas ketidakbaikan mereka kembali. Jadilah kita sebagai sebaik-baiknya perangai, yang meridhai setiap langkah mereka. Dan Allah tukar dengan keridhaanNya kepada kita pada setiap jalan yang kita jalani.

Wahai kita, kami, dan semua yang melulu ingin membaikan hati, Jadilah sebenarnya baik.

24 Juni 2017 | 01.12 Pemalang

#tanganadalahlisan

91 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 4 years

Text

Februari Story

Wanita merasa bisa multitasking, multi peran dan banyak prioritas yang kita merasa bisa di dahulukan.

You can have everything, but no the same time..

Yang perlu kau lakukan adalah terus belajar, terus berbenah dan bersyukur atas segala hal. clean the heart and make a good heart

Februari story

Kuliah

Alhamdulillah di Februari ini sudah menapaki untuk masuk ke Semester 2 untuk Pendidikan S2. Dan akan masuk ke dalam konsentrasi jurusan untuk tetap lanjut Pendidikan. Dan menjalani setiap rencana yang direncanakan.

Tetap menjalani bermacam peran yakni sebagai anak, sebagai kakak sebagai pekerja sebagai mahasiswa, sebagai guru anak dan mengaji dan terus tumbuh belajar.Terus improve namun tetep belajar untuk istiqomah menebar senyum kebaikan buat sesama.

Pekerjaan

Di dalam pekerjaan tetap belajar untuk improve di bidang Business Development dengan mengemban amanah untuk memegang kategori HCF (Fabsol, Fabsens dan Home Hygiene)

Tetap bergabung dalam kajian rutin untuk terus belajar sembari kerja 😊

Mengajar

Terus belajar mengenai psikologi anak parenting anak dan terus improve untuk menciptakan suasana fun learning dan story learning

Amanah Besar

Attached to each of my Istikharah prayers and evening prayers, may Allah give ease to the process and afterwards.

Setiap hal tentu ada beragam kisah beragam hikmah yang terjelas segala hal merupakan story yang terbaik dari Allah, Allah yang beri kemudahan bukan karena usaha kita.

Bagiku wanita cantik bukan di lihat dari wajah atau perawatan yang di lakukan nya , namun dari Phassion dan Kepribadian nya yang buat dia cantik.

Cantik dari diri sendiri terus bersyukur .. yuuk terus belajar terus benahi hati karena Allah maha penyayang <3

to be noted

Apapun yang sedang di usahakan, apapun yang sedang ingin di raih, apapun yang sedang ingin di capai , teruskan dan lanjutkan, dan perjuangkan. Serta terus dan selalu langitkan doa doa, berbuat baik sehingga orang tua ridho , dan yang lain ridho. Agar doa bisa terus melangit tanpa ada Batasan Batasan, tanpa ada Batas sumpah dan serapah dari orang yang merasa terdzholimi

Apapun pencapaian dan keberhasilan niatkan karena Allah, sebagai bentuk rasa syukur atas hidupmu yang hanya satu kali dan Allah beri izin untuk diri ini menyaksikan versi terbaik diri ini berdiri.

Dan apapun itu semata bukan hanya untuk dinikmati sendiri tapi banyak amanah yang Allah titipkan untuk dapat dinikmati oleh makhluk lain. Agar manfaat atas pencapaian tersebut dapat menjadi hujan di tengah kemarau Panjang. Bukan hanya untuk invenstasi dan asset semata untuk dunia tapi juga untuk akhirat

#februari story ku dhian

2 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 4 years

Photo

Niat Baik Akhir Baik :)

Tidak terasa udah 1 tahun ku diamanahkan untuk menjadi pegawai, barawal dari new born di lingkungan tempat kerja, jujur apapun keputusan yang diambil selalu minta konfirmasi dengan Mamah minta doa restu Mamah apapun dalam hal apapun. Waktu itu merasa terasing hihihi bingung mau cari lingkungan kemana karena dunia kerja berbeda dengan dunia mengajar, tapi Phassion memang gabisa di tinggalkan meskipun saya sudah bekerja, namun untuk mengajar kecintaan pada dunia anak yang menyenangkan tetap ada. Saya terus berusaha untuk tetap mengajar dan menyempatkan untuk mengajar di Kidszone Asy Syarief walaupun waktu untuk libur hanya di Ahad saja :’). Tapi itu membuat aktifitas yang ngebikin charge Happiness buatku

Terus cari cari dimulai dari Kajian Ba’da Zuhur yang selalu diadakan setiap zuhur, jujur masih malu malu awalnya. Ternyata benar Allah benar benar beri Jalan, Allah temukan saya dengan Mba Wikan ternyata ia yang mengurusi segala kontak pemateri, akhirnya bisa bergabung untuk sama sama kolaborasi mencari ustad yang bisa diundang untuk mengisi di masjid tempat ku bekerja. Masya Allah kian hari kian detik banyak di temukan pelajaran yang bener benar buat ku merasa tertampar,

Salah satunya ada seorang ibu Hj dengan usia sudah mau pensiun tapi beliau masi menyempatkan untuk bekerja dan selalu On Time Sholat di Masjid

Yang kedua yang bikin ku merasa tertampar adalah CCD Director untuk HCFB (Home Clean Foods & Beverage) saat itu banyak bawahan nya yang salut sama beliau karena beliau selalu sholat di Masjid Tepat Waktu dan selalu membaca Hadist Riyadhus sholihin bada ashar shaum senin kamis. Dan yang ga kalah nya beliau mengundang Ustad Hanan Atakki untuk mengisi halal Bi Halal di kantor dan menjadi panitia untuk santunan Yayasan yatim, bapak ini ga sungkan untuk berbuka puasa Bersama di masjid Bersama bawahannya bener bener ga ada gap antaran atasan dengan bawahan.

Kemudian sikap dengan keluarga, Bapak Director ini mengikuti Fast Couple dengan isterinya dengan dibimbing langsung dengan Mas Weemar Aditya padahal domisili beliau di Bogor dan Fast Couple ini lokasi nya di Pondok Indah… ketika pernah meeting dengan Manajer dan Ass Dibawahnya bener bener buat hati adem ga ada marah marah dan semua masukkan nya semuanya membangun. Sampai segitunya bener bener dapat effort langsung.

Sampai atasan ku sendiri bilang “kalo abis sharing dengan Bapak ini” serasa dapat pelajaran hidup baru rasanya”

Masyaa Allah Masyaa Allah :’) aku mahhhh yaallah aku :’(

Begitu lah seketika menjadi tamparan keras

Bener semua berawal dari Niat dan Doa karena manusia punya Ikhtiar, itu yang perlu di pertanggung jawabkan. terus belajar benahi diri benahi hati karena Nya, karena niat yang baik akan bermuara di tempat yang Baik Insyaa Allah

Short story ini buat ku pribadi Mohon Maaf lahir Bathin, Semoga Allah Istiqomahkan Hati buat menggapai Ridha Allah Aamiin

#Niat Baik Akhir Baik

2 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 4 years

Text

Happy New You

Setiap hari setiap detik tentunya selalu ada hikmah dan pelajaran yang baru, dari berbagai pelajaran dan hikmah dan baru tersebut akan menjadi bekal dan pelajaran yang berharga untuk kedepan nya.

Masyaa Allah terima kasih Ya Rabb Allah berikan sesosok Ibu yang begitu kuat, seorang Adik yang pengertian. Keluarga besar yang selalu mendoakan selalu.

Semoga rencana dan itikad baik yang di jalani Allah beri kemudahan dan keridhaan Nya, Allah mudahkan segalanya, Allah beri ketenangan, Allah beri Kelapangan Hati dan Allah beri Ketenangan Jiwa.

Satu hal yang ku capai di Dunia ini, yaitu Ridho Mu Ya Allah, Allah engkau yang tak pernah meninggalkan hamba Nya sedetikpun.

Yang paling ada ketika berkeluh kesah engkau.

Di saat ku ingin meluapkan apa yang ada di pikiran tanpa ku harus bercerita hanya Engkau.

Apapun peran yang di jalani Mahasiswa Pegawai Pengajar Pembelajar Teman Sahabat Pendengar semoga Terus membawa manfaat yang lebih luas.

Mandiri secara Finansial dan Mental.

Ditempatkan di lingkungan dekat dan selalu mengingat Allah.

Menjadi wanita sebagai madrasah pertama yang mampu menjadikan bait yang mencetak generasi yang selalu patuh kepada Allah dan Rasul Nya.

Tentu nya hal tersebut perlu upaya usaha dan kepantasan diri untuk terus belajar dan memperbaiki diri

Mereka mencari karunia Allah dan Keridhaan-Nya

Ali bin Abi Thalib mengatakan:

"Semoga Jalan Keluar terbuka,semoga kita bisa mengobati jiwa kita dengan doa. Janganlah engkau berputus asa manakala kecemasan yang menggenggam jiwa menimpa. Saat paling dekat dengan jalan keluar adalah ketika telah terbentur pada putus asa."

#catatansederhana #beingonyou #happynewyou #januaristory

3 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 4 years

Text

And Im write something about this ❤

Catatan: 2020

Jangan lagi memecahkan yang sudah diperbaiki, jangan lagi mematahkan yang sudah tumbuh, dan jangan lagi menyimpan apa yang seharusnya dibuang.

Resolusimu harusnya benar, tidak lagi termakan oleh umpan kebodohan yang pernah kamu lakukan sebelumnya, proses bertumbuh tidak pernah sebercanda itu, apapun resolusimu jangan pernah lagi membuka luka lama atau membuat kenangan buruk.

Hidupmu tidak perlu lagi takut pada kegagalan di masa lalu, tidak perlu lagi mengharap pada seseorang di masa lampau, dan tidak perlu lagi mengemis meminta agar diterima oleh sekelilingmu. Berjalanlah dengan mandiri sebagaimana kamu layak untuk mendapatkan apa yang kamu cita-citakan dan impikan.

Menulis dalam secarik kertas tentang semua yang bisa membuatmu merasa kuat dan bahagia di tahun ini dan seterusnya, menuliskan apa saja yang harus terus diperjuangkan dan apa yang harus ditinggalkan, mendoakan agar semuanya bisa menjadi jalanmu menuju bahagia meski akan ada hujan atau badai ujian.

Resolusimu bolehlah banyak dan tinggi, tapi ingat bahwa semua tidak akan pernah terwujud jika kamu tidak menunduk pada Rabbmu, tuhanmu.

Resolusimu haruslah baik dan tinggi, usahamu haruslah kuat dan tahan banting, dan sujudmu haruslah dalam dan khusyu'.

Aku dan kamu :)

@jndmmsyhd

574 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 5 years

Text

Shinning Your Dream

Bismillah diucapkan untuk memulai segala nya agar lebih berkah dan manfaat.

ada hal yang membuat kita bangkit,Dimulai untuk flash back dengan kejadian Wafat nya Ayah yang amat amat saya Sayangi di tahun 2018. Setiap hari tiada Henti Doa “Berharap akan bertemu di SYURGA NANTI” untuk bilang Maaf dan Makasih atas segala Jasa dan jerih payah yang Bapak beri kepada keluarga ini

Moment Bahagia juga bisa Lulus tepat Waktu beside Ayah tak hadir diacara wisuda.

Suka cita senang namun kala itu merasa amat sangat kehilangan pasti dan disitu Saya mempunyai MIMPI

“Ya Allah Izinkan saya untuk Lanjut Pendidikan dan Beri Pekerjaan untukku yang ku Persembahkan untuk Mamah dan Keluarga dan sesama”

Pada kala itu logika selalu mengira bisa gak yaa untuk mimpi dengan hal itu… apa bisa ya??. Sebuah mimpi yang kala itu berfikir ga realistis, dan teringat sebuah kata yang memberi cambukkan

"Suatu saat akan ada yang menepis keraguanmu. Akan ada yang mampu meredam kekhawatiranmu. Mengajakmu meraih mimpi-mimpi yang semulanya kamu berpikir begitu sulit untuk mencapainya”

I will help everyone I take care of your family you can S2 with me as long as you are with me and can be sore together

Kata kata itu yang memberi semangat dan sebuah power bahwa semuanya dalam Genggaman ALLAH. Hati manusia mudah untuk di bolak balik dan Istikharah dalam segala Hal segala Pilihan adalah jalan yang terbaik yang harus di lalui.

Shinning Your Dream Allah Give Way

November 2018 mencoba untuk ikut Seleksi Beasiswa Magister di Salah satu PTS di Jakarta

Alhamdulillah Mimpi tersebut terealisasi di 2019 dan Allah beri banyak jalan yang tak di duga

Mulai dari Leader yang Dukung dan Support terkait hal ini dan ternyata di dekatkan dengan Teman dan lingkungan yang kondusif, Masyaa Allah 😊

Sekali lagi hal ini semua berkat Doa Tulus Ikhlas dari Mamah dan seseorang yang mendukung hal ini untuk tetap melanjutkan studi, semua ada behind nya dan ada underground nya.

Lelah wajar. Menyerah jangan. Karena Allah yang memberimu ujian, maka Allah juga yang akan menemanimu berjuang. Hasbiallah (Cukuplah Allah Bagiku)

@ramadhianw

#catatansederhana notetomyself

5 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 5 years

Text

My first furthest Trip

Hehehe penting gak yaa buat di bahas,,, boleh lah ya untuk sharing pengalaman aja :D

Tepat 1 bulan lalu melihat kalender book month period ada nih jadwal tanggal merah di hari Senin

Boleh lah ya kita trip sekaligus silaturahim pada saat itu (Rencana), tapi setelah berjalan ada aja tuh ujian nya mulai dari tiba tiba ada pemberitahuan bahwa tanggal tersebut tidak jadi libur karena ada kesalahan teknis. Kedua ada ujian pilihan ikut ini apa itu wkwkkw

Tapi Bismillah aja ….

Selama di perjalanan maklum pertama jadi agak rempong dan baru banget abis kerja dan diminta ada meeting gitu al hasil di jalan tidur mulu :D (ga seperti biasanya yang kalo di jalan itu tidur nya biasanya tidur kucing yang kagetan kalo tidurnya)

Setibanya di daerah yang berbeda, banyak sekali hal hal yang belum pernah dirasakan sebelum nya. Mulai dari suasana keluarga pengalaman adat dan culture masyarakat. Dari sini ku banyak belajar

Idul Adha yang sungguh berbeda, tahun ini ku jauh dari keluarga tapi disini menemukan keluarga baru. Banyak hal yang mesti di pelajari dan dimaknai terlebih untuk ku sendiri yang banyak sekali kakurangan dari berbagai sisi

Kemudian ......

Kali pertama dalam hidup merasakan untuk naik pesawat, takut pasti tapi pengalaman itu jadi experience awal buatku. Di dalam pesawat hanya bisa Dzikir dan melihat pemandangan dari atas. Alhamdulillah Masya Allah ada data baru di mata ini untuk melihat sesuatu hal yang belum pernah dilihat sebelum nya mmmm very very Excited :D

Sesampainya di bandara bermaksud untuk silaturahim ke tempat sahabat yang di dekat lokasi rumahnya dari Bandara,

Akhirnya diikhtiarkan untuk dicari data penemu dompet itu, sampai bertanya kepada Satpam Security petugas CCTV Bandara dan Polres yang di dekat Bandara

Qadarullah dompet jatuh ketika hendak mengambil trolley barang,,

Masyaa Allah tapi ..

Panik sedih dan sampai mengahadap ke CCTV dan Polisi untuk mengusut kejadian tersebut. Tapi ada satu ruang ketenangan semua baik baik saja tapi tetap aja panik Sedih karena merepotkan dan pasti merasa bersalah . Akhirnya tiba dirumah dengan wajah yang merasa bersalah :D

Alhamdulillah tepat malam nya ada seseorang yang DM Instagram menanyakan terkait dompet tersebut. Ternyata orang tersebut yang dicari, orang baik itu bermaksud mengembalikan semua dompet dan isinya. Rasa lega dan tenang alhamdulillah bisa ketemu sama dompet ini (yang 2x sudah kehilangan isi dompet)

Demikianlah sedikit kisah yang kutulis ini, bagiku ini satu hal yang bermakna. Semua awal sampai akhir ku dapat banyak diberi pelajaran

Thank you for everything in support to realize my dreams and dreams, and thank you for being in the scene not just a beautiful event but an event where the difficult times in my life. Not just a mere fantasy but indeed you are tested in everything

Aamiin

Semoga ALLAH meridhoi dalam setiap detik langkah dalam setiap kehidupan dan visi misi di dunia hingga akhirat (Jannah)

Jakarta, 14 Agusutus 2019

2 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 5 years

Text

Dadakan Namun berkah 😊😊😊

FADIL goes to Sukabumi | Ahad, 7 Juli 2019

Berangkat jam 8 pagi—2 siang

Kondangan cuma seiprit

Berangkat lagi jam 4 sore, kejebak macet di Sukabumi sampai 10 malam

Sampai Tangsel, jam 1 dini hari

Barakallah Bro Fillahku Jiyadatul Fiqri! Perjuangan banget yekaaan nyamperin jodoh kauu di Sukabumi :p Tapi mohon maaf ya, minus banyak. Heuheu.

Nah! Ini nih ikon pemuda yang gentle dan real man banget. Gak banyak gaya, kalau cinta langsung gaspol dongs. Seriusin 1 wanita buat jadi teman perjalanan; bareng-bareng sampai nanti berleha-leha di Surga-Nya Allah.

Mau tau gak kisahnya yang udah Allah skenariokan? Sangat meng-inspiresyen bagi para pejantan tangguh pejuang wanita shalihah! :D

Ada aja gitu cara Allahnya.

Jadi...

Sekian 😌

*Males ngetik, hahaha tim instan paket kilat.

Jadi begitulah kisahnya pemirsa... Bahkan orang yang kita ghibahin disini dan memberikan Screencapture IGSnya, pasti mengira aku akan ngetik ulang lho! 😌

Wkwk

🍁

FADIL itu bukan nama orang. Kita gabungan para saudara dan keluarga yang diikat oleh darah iman dengan visi yang sama.

Keluargaku yang punya syafaat untuk aku kelak. Kami dipertemukan sejak buaian masa putih abu-abu. Wah begitu manis kisah kasih di sekolah dengan mereka sampai detik ini.

Ukhuwah yang aku tak ingin kehilangan....

🍁

Baiklah. Semoga makin banyak laki-laki diluar sana yang berani ambil keberanian 'serius ke pelaminan' ya. Tanpa ini itu ini itu kebanyakan nanti, apalagi gonta-ganti, yang ujung-ujungnya gak jadi-jadi. Heuu.

Eh btw, ku kok paling mini disini (?) :') *wkwk

4 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 5 years

Text

Berkumpul di Dunia Bersama di Syurga.

“Bahagianya mereka yang memiliki dekapan hangat keluarga, bagi mereka indah itu bukan pada banyaknya agenda destinasi keluarga, berfoto ria dengan lebarnya tawa, atau penuhnya sosial media dengan aktivitas liburannya.”

Bagi mereka bahagia adalah saat keluarganya bisa taat pada tuntunan ilahi, selepas magrib ramai dengan tilawah Al Quran tanpa ada gangguan tv yang menyala. Sendu dan tetesan airmata bahagia mereka adalah saat satu persatu dari mereka Allah panggil dengan keadaan husnul khotimah, menyisakan senyuman pada akhir usia, saling menemani, berpelukan dengan hangat. Hati mereka yakin, bahwa mereka akan kembali berkumpul di surga.

Standar bahagianya setiap keluarga berbeda-beda, menyamakannya bukanlah solusi. Namun, jika keluarga adalah tempat berteduhnya dari hujan ujian, dan tempat untuk menghangatkan diri dari dinginnya dunia, maka jadikanlah keluargamu sebenar-benar tempat kembali yang dirindukan.

Hari ini, ayah temanku menunjukkan keluarganya adalah tempat kembali, saat dimana ia akan Allah panggil, saat itulah sendu dan syahdunya senyuman setiap dari mereka keluar, menandakan keikhlasan melepas sang nahkoda kapal. Ayah.

Jika nanti kamu telah menikah, jadikanlah keluargamu sebaik-baik tempat berteduh, jadikanlah setiap anak-anakmu bagian dari investasi akhirat tanpa henti untukmu, kala dirimu telah kehabisan bekal di akhirat, ia datang membawakan perbekalan untukmu. Anak yang sholih dan sholihah.

Karena kita semua sedang meniti jalan pulang, semoga Allah matikan jiwa dan raga kita dalam iman dan islam.

Wahai hati, melembutlah.

@jndmmsyhd

804 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 5 years

Text

A Little Story Of Me (Mirracle Of Accident)

Pada Hari Minggu 24 Februari 2019 pagi yang Cerah dengan sebuah Niat untuk menjalankan Amanah.

Rekan kerabat sanak saudara teman lama sahabat jadi ajang untuk silaturahim dan disitu saya merasakan bagaimana rasanya jadi VIRAL padahal ketika itu

Banyak sekali Allah beri banyak keajaiban. Manusia berencana Allah yang punya cerita Allah give cerita yang lebih indah.

Singkat cerita..

Ketika itu pagi2 datang untuk bermaksud menyelesaikan amanah yang hanya 1 jam. Qadarullah Allah beri skenario lain.

Ketika itu, saya ditabrak oleh Mobil Elf (mobil antar jemput anak anak) tepat mengenai sayap kanan motor. Seketika saya jatuh dengan helm terlepas. Dan pada detik itu juga saya kejang dan tidak sadarkan diri Helm terpental entah kemana.

Qadarullah saksi mata melihat bahwa itu kejadian yang mencekam tapi Baiknya Allah, Aku tidak merasakan sakitnya itu. Hari pertama dan kedua di ruang ICCU sadar namun tidak merekam setiap kejadian Allah. Padahal kala itu semua orang panik khawatir dan sedih atas vonis Dokter.

Aku mengalami Masa kritis selama 3 hari, tapi aku tidak menyadari, Qadarullah pertolongan Allah sangat dekat. Seolah Allah “Jangan Khawatir Ada Allah disini” dan “Allah bereskan semua.”

Hikmah : Allah hilangkan Rasa Sakit dan hilangkan ingatan pada saat itu

Alhamdulilllah orang yang menabrak langsung membawa saya ke RS terdekat dengan keadaaan yang tidak sadar. Kemudian saya dibawa ke UGD dengan banyak sekali Diagnosa dan kemungkinan buruk yang Dokter prediksikan. Ketika itu yang menabrak memakai sidik jari untuk membuka sandi di handphone ku dan menghubungi semua kontak yang ada di Handphone termasuk menghubungi Dekan Kajur dan Dosen dan rekan rekan lainnya

Selama 3 hari saya merasakan fase fase kritis dan saya baru menyadari ketika saya kecelakaan pas hari ke 3 di HCU

Hikmah : perpanjang silaturahim luar biasa Allah datangkan sahabat teman kerabat yang sudah lama dan bahkan kami pun hanya beberapa kali bertemu

Seketika RS penuh bergantian untuk bolak balik menjenguk untuk mengetahui keadaan kritis ku dan disitu aku ga ingat apapun yang terjadi.

Termasuk keluarga yang super duper panik dan gabisa tidur.

Aku merasakan bagaimana di ujung kematian. Dan Allah beri kesempatan untuk Hidup :")

Benar benar men ZERO kan diri bahwa kita ga punya daya upaya kecuali dengan memegang perjanjian Kuat yaitu Allah.

Semua bertawakkal akupun berazam "Ya Rabb jika engkau Ridha Mohon Tolonglah hamba ya Rabb"

Seketika bantuan Tangan Tangan Allah datang

Ketika mamah datang tidak membawa uang sebanyak yang di prediksikan karena saya ditempatkan di rumah sakit dengan pelayanan prima. Allah beri banyak pertolongan pokonya Allah yang tolong. Banyak kerabat yang hadir sampai di RS banyak yang tak bisa masuk untuk menjenguk Masya Allah..

Itulah sebait dan berjuta hikmah yang saya baru peroleh dari kejadian yang saya baru petik hikmah AFTER saya mencari cari selama masa pemulihan.

Ketika saya merasa tak punya WALI dalam hidup tapi ALLAH selalu ada dan ALLAH yang membuatkan jalan dan ALLAH yang membuat segala Nya lebih mudah.

Its More Important “Doing Something Better and Be Focuss To RIDHA ALLAH”

Easy With ALLAH and Enjoy Your Life

Dear Regards

Ramadhianw

4 notes · View notes

helloramadhianwijayanti · 5 years

Text

Make it change

Semakin mendewasa tentu semakin kita bisa untuk mengambil setiap celah hikmah. Meskipun orang lain ada aja yang menilai nya buruk. Namun ketika kita bisa berupaya untuk mengubah Hal yang buruk menjadi Rasa yang baik. Bukan kah itu lebih indah dan nikmat? Semakin mendewasa banyak tantangan banyak tanggung jawab peran yang banyak harus diambil. Makannya perlunya wanita mengambil peran Multitasking. Aku orang yang seperti itu, Allah Give more nikmat namun belum semua potensi nikmat itu diketahui dan digali. Yaallah merasa kufur nikmat :")

Teringat sebuah pesan dari seorang Guru. "Yan kamu harus keras terhadap diri kamu tapi kamu harus ekstra lembut kepada orang lain" .

Bagaimana caranya Ustad?

*Apapapun ibadah mu akhlak mu tingkah lakumu akan dihisab kamu harus ekstra keras perjuangin diri kamu agar kelak hisab nya mudah. Kamu harus ektra dalam ibadah beramal dan mengamalkan ilmu tapi kamu harus lembut terhadap makhluk Allah yang lain nya dan lembut dalam mengambil hikmah. Tapi Allah yang Maha Lembut akan melembutkan Hamba Nya*

Dan aku sangat menyukai Kelembutan Jiwa

Give more Thanksfull Allah

1 note · View note

helloramadhianwijayanti · 5 years

Text

Thank's full

2018 menjadi tahun yang sangat sangat berkesan dan berHikmah bagiku karena aku lebih di ajarkan oleh ALLAH untuk tidak egois dan jauuh lebih banyak ikhlas sabar syukur ridha.

Aku pernah berfikir "Seandainya" "enak ya kalo.." Tapi satu yang meluruskan fikiran ku yaitu MAMAH. Mamah its my HERO in my life. Mamah berpesan "Teh kalo orang senang dan bahagia kita juga harus ikutan sama itu yang disebut berEMPATI" doakan dia semoga terus ALLAH limpahkan keberkahan.

Ternyata efek tersebut merubah pemikiran ku, sekarang ketika melihat ada orang yang sedang diberikan nikmat kesenangan aku mendoakan dan sebaliknya ketika melihat ada orang yang sedang diberikan nikmat berupa ujian disini aku mengambil hikmah dan berempati. Aku LEBIH bisa mengendalikan RASA EMPATI ku karena aku pun pernah melalui itu.

Senang Sedih Bahagia Kecewa bahkan dizhalimi itu hal yang membuatku Menaikan Rasa Empati. Biidznillah semua itu bukan karena ORANG nya tetapi karena Allah yang izinkan aku untuk mendapat pelajaran baru hikmah baru di dalam setiap detik episode kehidupan

Aku bukan siapa siapa, aku hanya makhluk yang ga AKAN PERNAH bisa jauh jauh dari ALLAH

Karena ALLAH my Super Power

#enjoyourlife

#withRIDHALLAH

#thanksfull

1 note · View note