SAFEA NAJWA ANAK DADDY MAMA PART 2
pagi.....fea tengah tengok tv....fea pakai baju dan pants....macam biasa lahh daddy kalau dengan fea memang tak tahan so daddy pun pergi tegur fea....daddy nak manja dengan satu satunya anak daddy...hehehe...
"tengok citer ape tu..." tanya daddy...
"ouh daddy...tengah tengok cartoon je...ada apa daddy?..." jawab safea...
"cartoon ape macam best je...saje tanye..." kata daddy...
"meh la tengok sekali...ooo..." kata safea...
"boleh ke tak kacau fea tengok ke..." kata daddy...
"tak pun janji daddy behave..." kata safea...
"ye daddy janji..." kata daddy...
"hehehe..." safe gelakk...
"werkkkk..." safea jelir lidahh kepada daddy...
"kenape jelir lidah..." tanya daddy...
"biar laa kat feaaa..." jawab safea...
"tadi suruh daddy behave tapi fea tak behave punnn..." kata daddy...
"werkkkk...." safea jelir lidah lagiiii...
batang daddy dah mula tegangg akibat feaaa jelir lidahhh....tak duduk diam batang daddy denyut...
"feaaa jangan jelir lidah tuuu...." pinta daddy...
fea buat tak tahu je permintaan daddy...fea still lagi buat daddy stimm dan gerammm untuk fuck dia....
"werkkkk...." safea jelir lidahhh kali ketiga....
"jangan buat daddy macam ni feaaa..." kata daddy...
"fea buat apa dekat daddy?..." tanya fea buat2 tak tahu...
"jelir lidah kat daddy..." kata daddy...
"kenape dengan jelir..." tanya fea...
"daddy tak suka lahh fea buat macam tuu..." kata daddy...
"werkkk...." fea jelir lidah kali keempat....
daddy geram dengan fea terus daddy sumbat batang dalam mulut fea....terkejut fea daddy tiba2 sumbat batang dalam mulut dia dengan kasar....
"hisap batang daddy..." pinta daddy...
"baikk daddy..." kata fea...
fea hisap batang daddy dengan penuh berselera....tak henti daddy merengek kesedapan kena blowjob....
"arghhhh feaaaa...." daddy merengek....
"gawk2....." bunyi fea hisap batang daddy...
"sedappp mulut kau feaaa...." puji daddy...
"tq daddy...." kata fea...
"hisap dalam2 batang daddyyy...." pinta daddy....
"baik daddy...." kata fea...
fea hisap batang daddy sampai anak tekak dia....
"ouhhhhh fuckkkkk...." daddy merengekkk....
"emphhh...." fea merengek kena tampar muka....
"arghhhhh...." daddy merengek....
"sedap daddy?....." tanya fea...
"seeeee seee sedapppp...." jawab daddy tersekat akibat kesedapan kena blowjob...
"hehehe..." fea gelakkk....
fea mula hisap batang daddy laju2.....
"paaaa ndaaaiiii fea hisaapppp...." puji daddy...
"tq daddy emphhhh...." kata fea merengek....
"wc feaaaa....hisap telur daddy...." pinta daddy....
"baikk daddyy..." kata fea....
daddy gesel batang atas muka fea....fea jilat dan hisap telur daddy....
"umphh daddy...." fea merengek daddy gesel batang kat muka....
"ouhhh fuckkkk...." daddy merengek....
"kenape daddy?..." tanya fea...
"sedapppp fea hisap telur daddy....fea ramas telur daddy...." kata daddy...
"ok daddy..." kata fea....
fea ramas manja2 telur daddy...fea jilat seluruh telur daddy....
"arggghhhhh aahhhh..." daddy merengek....
"feaaaa stoopppppp fuckkkkk...." pinta daddyy....
fea abaikan permintaan daddy....
"daddyyyy takkkk tahannnn...." kata daddy....
"pancut daddyy...." pinta fea....
air mazi daddy meleleh....fea hisapp air mazi daddy yang meleleh keluar dari kepala batang.....
"arghhhhhhhhhh...." daddy merengek kepala batang kena jilat....
"umphh sedap air daddy..." puji fea merengek....
"feaaaa argghhhhh...." daddy merengek....
"noooooo.....fuckkkkk....." daddy merengekkk....
"emphhhh...." fea merengek manja...
daddy tekan kepala fea dalam2....terus daddy pancut dalam mulut fea....banyak daddy pancut air mani dalam mulut fea sampai meleleh....
"emphhhh emphhh..." fea merengek....
fea telan kesemua air mani daddy....
"aaahhh daddyy..." fea merengek....
"arghhhh sorry feaa...." kata daddy....
"takpe daddy...fea ok je..." kata fea...
fea jilat sisa air mani yang melekat kat batang daddy...
"aaahhhh...." daddy merengek....
"daddy nak lagi ke?...." tanya fea...
"nakkkkk....." jawab daddy....
fea tonggeng depan daddy....nak suruh daddy fuck dia....
"tapi daddy nak yang lagi extreme...." kata daddy....
"macam mana tuu...." tanya fea...
"jomm ikut daddy..." kata daddy...
"baik daddy..." kata fea....
daddy dan fea terus masuk kereta dan pergi tempat yang fea nakk....
"fea nak pergi mane...." tanya daddy...
"fea ikut daddy je..." kata fea....
"cakaplah fea..." kata daddy...
"muzium?surau?balai polis?....ke mall ke...." tanya fea...
"ikut fea lahhh...." kata daddy....
"kalau dalam kawasan surau daddy ok ke?....parking surau lah bukan dalam surau tu...." tanya fea...
"okkk..." kata daddy....
"baik daddy..." kata fea....
fea parking kereta kat kawasan surau....jangan risau tinted gelap susah nak kantoiiii...
"mehh duduk siniii feaa kat belakanggg...." kata daddy...
fea gerak gi seat belakang dalam kereta alphard....
"mane fon fea..." tanya daddy...
"kenape..." tanya fea pulakkk...
"daddy nakkk...." kata daddy...
"nahh daddy...." fea bagi fon dia...
"daddy nak buat live..." kata daddy...
haa?...fea dah pelik dengan daddy tertiba je nak buat live bagaiii....
"kenape fea???...." tanya daddy...
"taknak fea taknak virall...." kata fea...
"bolehlahhh...daddy tak tahan niiii...." pujuk daddy....
"pakai ig fea ke?...." tanya fea...
"kalau daddy nak guna ig jangan guna ig feaa..." kata fea...
"kenape pulakk..." tanya daddy...
"fea taknak kawann2 fea tahuu...." kata fea...
fea gesel pepek dekat batang daddy....memang horny sangat fea sampaikan tak sabar2 nak daddy fuck dia....
"jap feaaa arghhhhh...." daddy merengek....
"cepat daddyyyyy....emphhhhh...." fea merengek...
"nak buat live...." kata daddy....
"ingat tau jangan guna ig fea..." kata fea....
"ye fea...." kata daddy...
daddy start ig live kat akaun rahsia daddy....hehe...
"cepat daddyyy...fea tak tahann..." kata fea...
"ye dahhh...cepat layan daddyy...." kata daddy....
"baik daddy..." kata fea...
"nak daddy panggil ape..." tanya daddy
"panggil je apa2 daddy..." kata fea...
fea pegang batang daddy masukkan dalam pepek....
"arghhhhh..." daddy merengek...
"emphh fuck batang daddy besarrr...." kata fea....
"panggil baby boo ok takkk...." tanya daddy...
"fea ikut daddy je sebab fea pelacur daddy..." kata fea...
fea henjut laju2 batang daddy....
"ishhh jangan sebut nama fea..." bisik daddy....
"emphh kenapa daddy?....aaahhh aaahh..." tanya fea sambil merengek....
"arghhhhh..." daddy merengek...
"daddy live kat ig..." bisik daddy...
terkejut fea bila dengar daddy cakap live kat ig....
"daddy live guna ig fea ke?..." bisik fea...
"takkk daddy guna ig rahsia daddy lahh..." bisik daddy...
"ouhh emphhh...baik daddy..." kata fea...
fea ride batang daddy dengan penuh kemanjaan....
"arghhhh babyyy booo sedapppp...." daddy merengekk...
"sedap ke daddyyy...umphh..." tanya fea...
"sedappp..." kata daddy...
"fuckkk..." fea merengek....
"babyy boo nak panggil daddy ape..." bisik daddy...
"daddy je ke tak boleh ke?...umphh...." tanya fea....
"takkk...nak panggil daddy ape....daddy boo ke..." bisik daddy....
"daddy boo pun daddy boo lah..." kata fea...
"fuckkk....sedapp batang daddy boo....umphhh...." puji fea merengekkk....
"fuckkkkkkk babyy booo...." daddy merengekk....
fea pegang muka daddy dan cium mulut daddy dengan ghairah sekali.....
"emphhh...." daddy dan fea merengekk....
"daddy boo ada orang datang arah sini lahh...emphhh...." kata fea....
"sapeee arghhhhh...." tanya daddy merengekkkk....
"tak tahu...." jawab fea....
"sape datanggg tuuuu argggghhhh...." tanya daddy merengekkk....
"macam ustaz je daddy boo..." jawab fea...
"ape nakk buatttt niiii babyyy booo...." tanya daddy....
fea henjut batangg daddy laju2....fea dahh horny sangattt tuuu dahhh nakk klimakss....
"arghhhh...." daddy merengek...
"tak tahuu daddy boo..." jawab fea....
"tapi babbyy boo nak pancutt...." kata fea...
"diammm babyy boo...." kata daddy....
fea tutup mulut dari moann....
"pancuttt cepatttt babyy boo...." pinta daddy....
"yes daddyy boo..." kata fea....
fea pancut dekatt batang daddy boo.....basah seat belakang kereta kena air pepek fea....
"arghhhh...." daddy merengekk...
"aaahhhh...." fea merengek....
"ouhhh wauuuu banyak baby boo pancuttt...." kata daddy puji....
"sebab batang daddy boo sedap sangat...." puji fea....
"hehe..." daddy gelakkk....
"mane orang tuuu babyy boo..." tanya daddy...
"entah la daddy boo dah hilang kot...." jawab fea...
"nak buat ape sekarang...." tanya daddy....
"daddy boo tak pancut lagi punn..." kata fea sedihhh....
"Ye lahh daddy boo tak puas lagiii...." kata daddy...
"cuba baby boo tengok live tuu berape orangg...." kata daddy..
"wahh almost 6k daddy...." kata fea excited....
"suka tak baby boo...." tanya daddy....
"suka...." jawab fea....
fea kangkang depan camera....sisa air pepek masih ade sikittt....
"cakaplahh dengan diorang tuu....ramai yang minat baby boo tauuu...." kata daddy.....
"yeke....baik daddy boo..." kata fea....
cakap dengan orang dalam live sambil tonggeng....daddy tepuk bontot baby boo....
"aaahhhh....daddy boo jangan laa..." kata fea....
"whyyy whatt my fault...." tanya daddy...
"jangan tampar bontot babby boo laa...." kata fea....
"habistuu...." tanya daddy....
"three..." jawab fea gelakk....
"pandai buat lawak ehhh sekarang niii baby boo...." kata daddy....
"biasa la daddy boo...." kata fea....
fea duduk depan kamera dalam posisi doggy....cakap dengan fans....daddy masukkan batang dalam pepek....
"aaahhh daddy booo...." fea merengekkk....
"yessss baby boo whyyy...." tanya daddy...
"babby tengah layan fans nii....emphhh" kata fea....
"layan lahh daddy boo tak marahhh...." kata daddy...
"tapiiii....emphhhh...laju daddy booo...." fea merengekkk....
"tapi ape baby boo arghhhh...." tanya daddy....
"fuck me daddy booo...." pinta fea....
daddy jolok laju2 pepek fea posisi doggie....
"fuckkk aaahhhh.....daddy boo babby boo nak cum lagii....mphhh...." kata fea merengek....
"cummm lahhhh...arghhhh...." kata daddy....
"aaahhhhh...." fea merengekkk....
fea cum depan kamera....air pepek kena camera....
"fuckkk..." fea merengekk....
mengigil kaki fea lepas cummm....
"are you ok baby boo...." tanya daddy...
"yes daddy boo..." jawab fea...
"daddy boo bila nak pancutt...umphhh..." tanya fea...
"jap lagii..." jawab daddy...
"baik daddy boo..." kata fea...
"hentakkk batangg daddy booo..." pinta daddy....
"aahhh fuck daddy booo...dalam nyaaa...emphhh...." fea merengekk...
"arghhhh fuckkkk..." daddy merengekk....
"fuck babby boo daddy....fuck sampai lunyaiii....emphhh...." kata fea merengekk...
"okkk...baby boo ade orang datanggg..." kata daddy...
"aaahhhh manaaaa emphhh...." kata fea merengekkk...
"pergi surau tuuu..." kata daddy...
"umphhh..." fea merengekkk...
"jomm pergi tempat lainn..." bisik daddy....
"baikk daddy booo....umphhh fuckk..." kata fea merengekk...
daddy pause live sebab nak cari tempat yang clean untuk fuck fea....
"fea bawa kereta tuuu..." pinta daddy....
"baikk daddy...tapi nak gi mana pulak daddy?..." tanya fea....
"ikut fea lahh....janji tempat tu selamat...." kata daddy...
"baik daddy..." kata fea....
fea bawa masuk kawasan padang terbiar....
"sini boleh ke daddy?...." tanya fea...
"tempat ape ni fea?...." tanya daddy...
"sini tempatt fea lepak dengan kawan malam2...." kata fea...
"selamat takk..." tanya daddy...
"so far takde sape tahu..." kata fea...
"okk..." kata daddy...
daddy sambung live ig ditempat baruuu....
"cakaplah dengan fans tuu...." pinta daddy....
"baik daddy boo...." kata fea....
fea cakap dengan fans dalam live....
"hai guyss....." kata fea...
"baby boo comey...." kata fans...
"mana ada laa korang nii...hehe..." kata fea senyum gelakk...
"buatlah daddy boo pancut wahai baby boo...." kata fans...
"baik korang...daddy boo..." kata fea....
"ye baby boo...." kata daddy...
"mari sini kejapp...." pinta fea....
"ye kenape baby boo..." tanya daddy....
fea masukkan batang daddy dalam lubang bontot....
"arghhh baby boo..." daddy merengekk....
"aaahhh daddy boo..." fea merengek sambil henjut batang daddy....
"arghhhh fuckkk...." daddy merengekk....
fea baca komen fans dalam live....
"tengok la kami korang semuaa....emphhh" kata fea...
"fuckkk daddy boo wahai baby boo..." kata fans....
"baik korang..." kata fea...
"kami nak daddy boo pancut...." kata fans....
fea henjut batang daddy ganas2....
"aaahh daddy boo....diaorang nak tengok daddy boo pancutt...." kata fea....
"arghhhhh baby booo lajuuuuu...." pinta daddy...
"baik daddy...." kata fea....
fea henjut laju2 batang daddy tanpa henti....
"arghhhhh...." daddy merengekkk.....
"emphh fuckk daddy boo...." fea merengekk....
"yesssss yessss arghhhhh...." daddy merengekk....
"aaahh daddy booo...." fea merengekk....
"pancut dalam baby booo pleasee.....emphhhh..." pinta fea.....
"okkk baby boo..." kata daddy....
"yes daddy fuckk...." fea merengekkk....
"cabutt batang tuuu baby boo....masukkan dalam pepek....." pinta daddy....
"baik daddy boo..." kata fea....
fea cabut batang daddy boo....
"aaahhh fuckk daddy booo..." fea merengekk....
fea baca komen fans dalam live....
"baby boo henjut laju2...." kata fans....
"baik guys..." kata fea....
fea ride batang daddy laju2....
"baby boo umur berape...." tanya fans...
"babby boo umur 21 tahun nii emphh..." jawab fea....
"mudanya baby boo..." kata fans....
"yes hehe...umphhh...." kata fea...
"emphh fuckkk...." fea merengekkk....
"baby boo daddy booo tak tahannn...." kata daddy....
"yes daddy boo lepaskan dalam babby boo...." pinta fea....
"baikkk arghhhhh fuckkkkkk daddy boo cummmmmingggg...." kata daddy merengekk....
"fuckkkkk aaaahh daddyyy....." fea merengekk....
"arghhhh shittt...." daddy merengekkk....
daddy pancut dalam pepek fea....meleleh air mani daddy keluar dari pepek....
"banyaknya daddy boo...." kata fea....
"baby boo puas takkk...." tanya daddy....
"puasss....penuh pepek baby boo...umphh...." kata fea....
"hehehe...." daddy tersengehhh....
fea kiss daddy boo.....
"puas tak daddy boo...umphh...." tanya fea.....
"puas sangat2....say tq for baby boo fans..." kata daddy....
"tq guys...nanti kita live lagi...." kata fea....
"diorang dahh bagi gift kat baby boo...." kata daddy....
"tq korang yang mana bagi gift nii...." kata fea....
fea layan fans dengan baca komennnn.....
"sedap tengok baby boo fuck daddy boo...." kata fans....
"hehee korang puas ke?....' tanya fea....
"tengok live baby boo sambil lancapp...." kata fans....
"nakal la korang nii...." kata fea....
"nak booking baby boo boleh tak daddy boo hehehe...." tanya fans....
"haa daddy boo orang tanya tu....boleh ke...." kata fea....
"kena tanya tuan punya badan lahh..." kata daddy...
"nanti jealous pulakk..." kata fea....
"daddy boo tak jeles...." kata daddy...
"kalau daddy bagi baby boo buat kalau dia tak bagi tak ada lah...." kata fea....
"baby boo daddy boo punya...." kata daddy...
"daddy boo tak bagi la ni?...." kata fea sambil jeling....
"takpe lahh baby boo..." kata fans....
"haa nasib korang memahamii...tq ehh korangg..." kata fea....
"baby boo end kan live tuu...." kata daddy....
"baik daddy boo..." kata fea....
"bye korang...." kata fea kepada fans dalam live....
fea end kan live ig.....
"puas daddy...." tanya fea....
"puass...." jawab daddy....
"sayang daddy...." kata fea...
"sayang fea jugakk...." kata daddy....
"ramai fans ehhh sekaranggg...." kata daddy....
"daddy la yang buat bagi ramaii...." kata fea...
"nak tahu takkk?..." tanya daddy
"apa daddy?....." tanya fea....
"daddy ade rekod fea mandi dan fea pakai baju tau....sebab tu fans kenal baby boo..." kata daddy....
"eee gatal la daddy ni....patut laa....hmphh..." kata fea....
"fans first time tengok baby boo fuck tauu...." kata daddy....
"sedap la diaorangg...." kata fea...
"tapi muka dalam video tu blur...." kata daddy....
"sebab tu daddy suruh fea pakai topeng....taknak tunjuk muka fea...." kata daddy....
"ouhh ingat saje2....tq daddy puaskan fea...." kata fea....
"wc fea....jom balikk...." kata daddy....
"baik daddy...." kata fea....
fea pelukk daddy tanda terima kasih.....
selesai je daddy dan fea berasmara sambil buat livee...daddy dan fea pun balik kerumahhh.....sampai je rumahhh mama tiada.....nasib baik mama tiada kalau ade habislahh nak jawabb dengan mama.....
"rekod video baby boo boleh takk...." pinta daddy....
"video apa?...." tanya fea....
"video pengenalan baby boo lahh....fans nak kenal....daddy boo diorang dah kenal..." kata daddy...
"baik daddy....boleh jer..." kata fea....
"rekod dalam bilik fea...." kata daddy....
"baikk...." kata fea...
daddy dan fea masuk dalam bilikkk....mulakan sesi rakam video intro tentang baby boo....
"hai guys erm nama saya baby boo daddy boo tu ayah kandung saya..." kata fea...
"lagiii babyy boo..." pinta daddy...
"umur saya 21 sekarang tengah intern....sementara tunggu nak habis intern saya selalu main dengan daddy boo....saya asal kedah...." kata fea...
"boleh ke daddy fea cakap macam nii..." tanya fea....
"cakaplah suka fuck macam mane dengan sape..." kata daddy...
"ouh hmm....baby boo suka fuck dekat outdoor takpun fuck paksa....selalu main dengan daddy je...." kata fea...
daddy ok dah ke?..." tanya fea....
"position sex tak cakap lagi tuuu yang fea suka...." kata daddy....
"position sex baby boo suka doggy dengan missionary....then cowgirl apa tu lahh...." kata fea...
"lagi nak cakap apa daddy?...." tanya fea....
"cakaplah suka batang macam mane and suka laki macam mane...." kata daddy....
"ermm batang saya suka macam batang daddy boo...tebal panjangg...kalau lelaki pulak sama jugak kot..." kata fea....
done sesi rakam intro baby boo....
"mantap baby boo..." puji daddy....
"tq daddy..." kata fea...
daddy tunjuk ig yang buat live main tadi....nama ig baby n daddy boo...fea scroll ig...
"best daddy..." kata fea...
"banyak post takkk hehe...." tanya daddy tersengehh....
"gatal la daddy..." kata fea...
"follower ramai takk..." tanya daddy tersengeh....
"ramai daddy 10k lebihhh...." kata fea...
"ehh daddy takkan time fea kencing pun rekodd...." kata fea terkejut....
"ramai yang suka tengok fea berak kencing...." kata daddy senyum...
fea dah geli tengok video kencing fea....
"semua minat baby boo..." kata daddy...
"yang laki je...perempuan minat daddy boo...hehe..." kata fea tersengeh....
"ade yang tanya daddy...diorang nak kawen dengan baby boo...." kata daddy....
"taknakkk...fea nak daddy je...." kata fea...
"tulahhh..." kata daddy....
lepas tuuu daddy dan fea buat hal sendirii...tak lama kemudian mama pun balikkk....sooo tadi daddy dah puas main dengan fea...sekarang daddy nak main dengan mama pulakk...hehe byeee...
part 1:
2K notes
·
View notes
Ustazah Dayana (Duo)
Yess Leman... Ummphh... Sedapnya batang Leman... Ahhh... Ahhh...” Erang Ustazah Dayana kesedapan. Jika sebelum ini mereka hanya melunaskan nafsu di hotel hotel, namun kali ini mereka semakin berani melampiaskan nafsu di universiti. Seperti mana Ustazah Dayana dengan Azmir dahulu.
Hari ini Ustazah Dayana ditonggeng Leman di dalam biliknya. Pintu ditutup rapat dan erang Ustazah Dayana secuba mungkin ditahan, namun pastinya dengan setiap hentak dari batang muda Leman itu, mengeluarkan sekurangnya erang halus dari bibir Ustazah Dayana.
Hari ini Ustazah Dayana memakai baju kurung. Kain dah terjelepuk di hadapan pintu, hanya berbaju yang diselak ke atas daging punggung. Tangan Leman kemas memegang pinggang Ustazah Dayana dengan setiap dayung menikmati melodi indah dari bibir pensyarahnya itu, dan kemut balas basah yang tidak pernah difikirkannya sesedap itu walau dialam fantasi.
Kepala Ustazah Dayana jelas melentik lentik dengan setiap klimaks. Kaki Ustazah Dayana juga melentik mengejang, walau semakin penat, pantat Ustazah Dayana masih setia mengemut memerah batang anak muda itu.
“Hmmph!! Hmmph!! Ustazahhh... S... Saya nak pancut dalam ustazah hari ni... Ahh... B... B...Boleh?” dengus Leman meminta izin. Ustazah Dayana mengangguk laju. Mengira laju cycle haid di dalam kepala.
“Yess... Pancut dalam ustazah Leman... Ahhh... Bagi ustazah benih kamu tuu... Ummphh~ Ahh!!” Ustazah Dayana mengemut lebih ketat, klimaks sekali lagi. Leman mendengus geram sambil mendayung sekuat kuat dan sedalam dalamnya sehinggalah Leman melepaskan air maninya ke dalam pantat Ustazah Dayana itu.
“Ahhhh Ustazahhhhh....” dengus Leman kesedapan, menikmati setiap kemut Ustazah Dayana memerah batangnya. Ustazah Dayana juga tersenyum puas dengan wajah keibuan penuh sundal itu, sebelum mengerang lembut apabila Leman menarik batangnya keluar.
Ustazah Dayana perlahan menolak tubuhnya bangun lalu bersandar ke meja. Masih mengejar nafas kesedapan. Batang Leman nampak sedikit layu namun Ustazah Dayana tahu, kalau diberi sedikit ransangan, pasti bangkit semula.
Sayangnya dia dan Leman masing masing ada kelas hari ini.
“Ustazah... N... NeEmirt jumpa... Saya nak request something boleh?” soal Leman sopan. Ustazah Dayana mengangguk walau belum tahu apa yang hendak diminta Leman itu. “Nak request apa?”
****************
“Kau dengan siapa doh sekarang?” soal Emir buat entah berapa kali. Leman mendengus sambil memasukkan mi goreng mamak ke dalam mulut. Dikunyah sebelum telan. “Mana ada dengan sesiapa” menjawab malas.
“Habistu... Kau asyik hilang je. Kadang kadang balik longlai. Nak kata bersukan ke, aktiviti kokurikulum ke, takde. Aku bagi kau last warning. Kalau tak, bila aku dah tau, aku hebohkan. Sekarang ni zaman viral tau” ugut Emir bersungguh.
Leman meletakkan sudunya. “Kalau aku bagitahu, kau janji kau simpan sorang je?”
Emir mengangguk laju dengan senyum terukir. Niat nak membawa keluar vape perisa anggur tadi dibatalkan demi fokus dengan apa yang hendak diberitahu Leman ini.
Leman sekali lagi berfikir, sebelum melihat keliling, lalu kepala dibawa sedikit tunduk membisik. “Kau kenal... Ustazah Dayana?”
Emir mengangguk perlahan. “Macam kenal... Dia agak baru kan? Tapi aku tak pernah class dengan dia. Kau... Kau dengan dia ke?” Leman mengangguk perlahan. Jujur, sedikit bangga melihat mata bulat Emir itu. “Uish, aku tak percaya la. Kau ada bukti? Gambar? Video?”
Leman menggeleng. “Aku bukan macam tu... Ustazah Dayana pun tak rasa dia bagi... Kalau kau nak bukti...” Leman mengambil keluar phone dari poket lalu membuka perbualan whatsapp dengan Ustazah Dayana lalu diberikan kepada Emir. Tiada yang terlalu lucah, namun cukup untuk membuatkan Emir yakin yang Leman dan Ustazah Dayana memang ada hubungan lebih dari pelajar dan pensyarah.
Phone tadi dihulurkan kembali.
“Fuck... Aku tak sangka pulak kau... Boleh dapat ustazah... MILF... Dia dah kahwin beranak kan?” soal Emir. Leman mengangguk. “Anak 2, sorang study, sorang lagi lepasan SPM aku rasa.” Emir tersandar tidak percaya. Vape tadi dibawa keluar lalu dihisap menenangkan dada.
Mamak yang lalu membawa pesanan menegur membuatkan Emir menyimpan kembali vape sambil menyumpah seranah di bawah nafas. “Fuck... Aku pulak selama ni dapat cikaro cikaro je... Macam mana boleh lekat dengan kau ni?”
Leman menarik nafas dalam sebelum mula bercerita. Dan selesai sahaja cerita, EMIR dengan nekad meminta. “Aku nak rasa jugak. Please. Kau nak siapa? Syada? Maziah? Farah? Aku boleh kautim”
Kening Leman terangkat mendengar tawaran EMIR itu. Namun Leman tahu yang ini bukan keputusan dia seorang. Lagipun, dia tak pasti apa reaksi Ustazah Dayana kalau Ustazah tahu rahsia mereka dah diketahui pihak ketiga.
Walau Leman yakin yang dirinya bukanlah ‘skandal’ pertama Ustazah Dayana, Leman tidak mahu merisikokan hubungannya dengan Ustazah Dayana. Leman menggeleng memberi jawapan.
“Sekarang kau dah tau, kau senyap. Dah janji kan tadi” kata Leman sambil menhabiskan mi goreng di dalam pinggan.
Emir mendengus sambil bersandar kembali. Dirinya hanya pernah bertemu dengan Ustazah Dayana itu sekali dua. Tidak perasan pula bagaimana bentuk tubuh wanita itu. Mungkin kerana memakai pakaian longgar cukup litup. Yang dia ingat, cuma wajah bersih, ayu dan keibuan itu. Tak pernah pula terlintas yang Ustazah Dayana itu mempunyai skandal, pelajarnya sendiri. Dan itu sudah cukup membuatkan kompas nafsunya kini mengarah ke Ustazah Dayana.
Emir merenung wajah Leman, berfikir di balik kepala bagaimana hendak merasa Ustazah Dayana itu.
************************
Ustazah Dayana menyenduk nasi lemak yang dimasaknya ke dalam mangkuk besar, dengan jubah dan longgar dan tudung matching kosong. Sambal, dan hidangan sampingan dah tersedia di atas meja. Tiba
tiba sepasang tangan meramas buah dadanya dari belakang, hampir membuatkan Ustazah Dayana terlepas mangkuk nasi lemak itu.
“Eish... Ana! Buat apa?” soal Ustazah Dayana sedikit terkejut. Syazana meramas sedikit sebelum menarik tangannya. “Nak makan nasi lemak la ummi. Hehe” usik Syazana sambil menyambut mangkuk nasi itu lalu dibawa ke meja makan. Ustazah Dayana menggeleng dengan anak gadisnya itu. Tahu yang hubungan mereka juga kini telah melepasi batas ibu dan anak. Walau tidak seketagih dengan Fadzril, Ustazah Dayana tahu, tempoh hari bukanlah kali terakhir.
“So... Ummi cantik cantik ni, harini ummi balik lambat ke?” soal Syazana nakal. Ustazah Dayana meletakkan jari ke bibirnya sendiri menyuruh senyap. Si abi masih di atas bersiap.
“Tak lambat sangat kot. Ana tu. Jangan seronok sangat dengan abi” usik Ustazah Dayana nakal. Syazana ketawa kecil menjelir lidah, sempat itu abi menapak turun mematikan perbualan nakal mereka, diganti dengan perbualan biasa.
**************************
Di balik jubah biru yang longgar itu, Ustazah Dayana menunaikan hajat yang diminta Leman tempoh hari. Apabila pintu sahaja ditutup di belakang Leman, terus Ustazah Dayana mengangkat sedikit jubah biru itu, mendedahkan stoking nipis matching biru itu membalut bukan sahaja buku lali, bukan sahaja betis, namun mencapai sehingga ke paras peha, dengan lace bunga di hujung.
Nafas Leman mendengus melihat Ustazah Dayana menggodanya begitu. Ustazah Dayana ketawa kecil antara segan dan bangga. Kali ini diselak pula lengan jubah, menunjukkan handsocks yang dipakai bukan dicipta untuk menutup aurat. Membalut sehingga ke atas siku, sebelum dibiar lepas menutup kembali.
“Macam mana minggu ni? Leman boleh fokus dalam kelas tak?” soal Ustazah Dayana. Leman mengangguk. “Tapi kalau harini Ustazah tak... Urm... Tolong... Mungkin saya tak boleh fokus buat assignment weekend ni...”
Ustazah Dayana senyum nakal sambil melangkah menghampiri Leman di tengah bilik itu. Jemari tangan kanan perlahan menyelak baju melayu putih yang dipakai Leman sedikit, sebelum diraba bonjol keras di luar fabrik lembut. Membuatkan pantat Ustazah Dayana berdenyut sedikit. Mudah dan hanya dengan sebelah tangan, Ustazah Dayana membuka butang seluar Leman, dan zip, sebelum dibiar lucut.
“Ummm.... Tahu... Dahla assignment ustazah minggu ni... Susah sikit... Kan?” soal Ustazah Dayana nakal sambil satu lagi tangan menyentuh dada Leman. Leman perlahan memeluk pinggang Ustazah Dayana itu lalu mengucupnya perlahan.
“Mmm... Tadi rasa macam susah... Ni rasa macam... Makin senang...” jawab Leman. Ustazah Dayana senyum nakal sebelum bibir mereka bertaut. Nafas mereka juga saling bertemu sebelum lidah dan erang basah saling bertukar. Tangan Leman juga semakin galak meramas, cuba membayangkan panties dan bra dipakai Ustazah Dayana itu.
:Ummm.... Meh ustazah nak makin senangkan kamu...” Ustazah Dayana perlahan melutut lalu menarik seluar dalam Leman ke bawah, membuatkan batang Leman mengeras menegak di bawah baju melayu itu.
Dengan senyum nakal, Ustazah Dayana menyelak baju melayu Leman lalu kepala dibawa ke bawah, lalu batang Leman itu dihisap perlahan.
“Ahhh.... Ustazah....” Leman mendengus kesedapan merasa hisap lembut namun cukup lahap. Lidahnya menjilat jilat batang Leman, merasa setiap timbul urat melawan lidahnya, sambil tangan meraba peha dan perut Leman dari dalam baju melayu.
“Srrpph... Ummphh.... Srppphhh....” erang Ustazah Dayana kesedapan. Baru sahaja Ustazah Dayana hendak menolak batang Leman lebih dalam, tiba tiba pintu Ustazah Dayana dibuka seseoang. Cepat cepat Ustazah Dayana menarik kepalanya keluar dari baju melayu Leman dan Leman juga jelas terkejut, menarik baju melayunya menutup batang yang mengeras.
“Fuck... So betul la??” Emir. Emir masuk tanpa dipelawa lalu ditutup dan dikunci pintu bilik Ustazah Dayana. Ustazah Dayana terpinga pinga. Betul lah? Siapa ni? Habislah... Pelbagai fikiran melimpah ke dalam kepala Ustazah Dayana, namun melihat reaksi Leman, Ustazah Dayana dapat meneka.
“Leman bagitahu orang lain? Dah janji kan!?” Ustazah Dayana menepuk lengan Leman kecewa. Leman menggigit bibir bawah. “M... Maaf ustazah... Dia ni dah lama sibuk sibuk. Tanya siapa awek saya. Saya tak tahu nak tipu apa dah, ustazah...”
Ustazah Dayana menggeleng kecewa. Meliha rakan Leman. “Siapa ni?”
“Saya roomate Leman, ustazah.... Fuh... Tak sangka eh ustazah muka ayu litup macam ni eh rupanya...” dengus Emir. Ustazah Dayana menutup muka malu dengan sebelah tangan sambil menggeleng.
“Kau buat apa dekat sini? Blah la” dengus Leman jelas tidak selesa juga. Emir ketawa kecil menggeleng. “Aku nak join.”
Leman menggeleng sebelum melihat wajah Ustazah Dayana, meminta pendapat. Ustazah Dayana menarik nafas dalam. “Hmm... Kalau saya tak bagi?” Emir senyum menunjukkan skrin phone, gambar Ustazah Dayana masuk ke dalam baju Leman. “Maaf ustazah...”
Ustazah Dayana menggeleng. “Saya faham.... Hmm... Baiklah... Kalau dari saya, saya izinkan... Tapi awak kena minta izin Leman juga” kata Ustazah Dayana. Memberi ‘kunci’ kepada Leman. Ustazah Dayana sebenarnya tidak mahu perkara ini semakin buruk. Lebih baik diberikan apa yang Emir mahu. Walau dirinya tidak seberapa rela, namun Ustazah Dayana jujur sedikit terangsang.
Leman menarik nafas dalam. “Hmm... Kalau ustazah dah cakap macam tu... Tapi... Kau kena tengok je dulu... Bila aku dah cakap boleh join, baru boleh.” kata Leman. Emir mendengus namun itu sudah cukup baik. Selamba dibawa duduk ke atas sofa melihat mereka berdua. Ustazah Dayana menggigit bibir bawah. “Saya sambung ya?” Leman mengangguk.
Ustazah Dayana melutut kembali sebelum mula mengucup kepala batang Leman, lalu perlahan memasukkan seinci demi seinci batang Leman kembali, sebelum mula menghisap dan mendayung kepalanya. Sesekali menjeling ke arah Emir, rasanya ini pertama kali dia di posisi begini, seseorang dengan jelas menonton aksinya dengan lelaki lain.
Kali ini Leman memegang baju melayunya, memastikan Emir dapat melihat batang kerasnya keluar masuk dari mulut Ustazah Dayana itu. Emir jelas tidak sabar. Namun Leman tidak mahu mudah memberikan Ustazah Dayana kepada Emir. Ustazah Dayana perlahan menutup mata, lalu melajukan dayung. Kulit wajahnya yang cerah kemerahan itu sedikit kontra dengan batang Leman yang sedikit gelap. Namun bibir pink lembut Ustazah Dayana seolah menyatukan mereka dengan sempurna.
Emir membawa phonenya ke atas mahu merakam, namun cepat Leman menegah. “Kalau kau record ke, ambil gambar ke, jangan harap” kata Leman. Emir mengeluh sambil meletakkan phone ke tepi. Biasanya dirinya yang ‘alpha’ jika dengan gadis gadis murahannya itu. Tak sangka, Leman rooom matenya yang sopan, rupanya lebih alpha darinya. Lebih lebih lagi berjaya menundukkan seorang isteri, ibu, dan ustazah!
Ustazah Dayana sedar apa yang berlaku. Pastinya Emir yang berlagak hebat itu terkejut dengan sikap Leman di belakang pintu. Menyebelahi Leman, Ustazah Dayana mahu membuatkan Emir lebih kagum dengan Leman. Ustazah Dayana mula mendayung kepalanya ke hadapan belakang semakin laju dan semakin dalam. Kini hampir setiap dayungan bibir Ustazah Dayana menyentuh dasar batang Leman.
“Ummphh~! Srrlpphhh!! Ummphhh!!!” Ustazah Dayana mengerang kesedapan sambil menghisap rakus. Sesekali dijeling Emir disebelah dan terasa bangga melihat wajah tidak percaya Emir itu. Leman juga mendengus kesedapan, sesekali mata mereka bertemu nakal.
Puas, Leman menarik batangnya keluar. Emir senyum lebar. “Aku pulak?” Leman menggeleng sambil membantu Ustazah Dayana bangun. Dibisikkan sesuatu kepada Ustazah Dayana membuatkan Ustazah Dayana menggigit bibir bawah, namun mengangguk.
Leman mengambil duduk di atas sofa solo. Ustazah Dayana kemudian menapak menghadap Leman, sebelum tangan masuk ke dalam tudung labuhnya lalu satu persatu butang dibuka, dan dibiarkan jubah longgarnya itu melurut jatuh ke lantai. Mata Emir membulat dan rahang Emir jatuh hampir ke lantai.
Tudung labuh dipakai Ustazah Dayana menutup sehingga ke pinggang, dan sehingga ke perut dihadapan. Selain dari itu, lingerie biru itu sempurna memeluk tubuh Ustazah Dayana yang baginya bak pornstar MILF. Dengan peha sedikit tebal, punggung montok tonggek dibalut dengan panties nipis lace biru matching, dan apabila Ustazah Dayana menyelak tudung labuhnya sedikit, bra biru bercorak lace lingerie memegang buah dada montok Ustazah Dayana.
Emir mendengus, tanpa meminta izin, perlahan menarik keluar batangnya. Ustazah Dayana menggigit bibir bawah, melihat batang Emir yang mengeras namun tidak sebesar Leman itu. Seperti diminta Leman, Ustazah Dayana sengaja melentikkan tubuhnya, menggelek memberikan Leman dan Emir pertunjukan nakal itu. Sesekali jemari yang masih tersarung cincin nikah meramas buah dadanya di atas tudung labuh, sesekali dibawa ke daging punggung dan diramas daging punggungnya, sesekali dibawa lalu pehanya meraba.
Darah Leman juga semakin berderau melihat Ustazah Dayana menunjukkan tubuhnya sebegitu. Emir walaupun hanya melihat dari tepi, juga kagum. Menelan air liur sambil mula mengurut batangnya.
Perlahan, Ustazah Dayana duduk di atas Leman menghadapnya. Berpelukan sebelum berkucupan penuh nafsu. Kedua dua bibir mereka membalas kucup dan hisap lidah, sambil melepaskan erang kesedapan masing masing. Tubuh Ustazah Dayana juga mula bergerak dayung melawan keras batang Leman dibawahnya. Terasa hangat batang walau berlapik panties nipis itu.
“Ummmph.... Ahmmph... Ahhhhh....” Ustazah Dayana mengerang di antara kucupan. Leman juga mendengus sambil tangan meramas daging punggung Ustazah Dayana, lalu menepuk kuat.
PAPP!!
“Fuckk Leman... Aku nak join... Bukan nak tengok je hanat” dengus Emir. Ustazah Dayana menarik wajahnya melihat Emir. Leman juga tersenyum mendengar. “Okay... Tapi kan aku cakap. Tunggu aku
panggil... Kau yang nak menyebuk... So tunggu...” kata Leman tegas. Dan entah mengapa, Emir diam menurut.
Ustazah Dayana senyum kagum dengan Leman lalu mengucupnya dengan lebih berahi. Tubuhnya mendayung lebih terdesak, menggesel tembam pantatnya ke batang Leman, sebelum Ustazah Dayana meminta izin dari pelajarnya itu. “Ustazah nak masukkan batang Leman dalam Ustazah boleh?”
Leman senyum mengangguk. “Boleh ustazah....”
Ustazah Dayana mengerang kesedapan, dan tanpa turun dari tubuh Leman, Ustazah Dayana menyelak pantiesnya ke tepi, lalu memegang batang Leman, dan memasukkan batang Leman ke dalam pantatnya, sambil tubuhnya menurun dan menonggek, memastikan Emir nampak jelas batang Leman apabila Ustazah Dayana bergerak ke atas ke bawah.
“Ahhh~~ Ummph~~ Lemanrr... Sedapnya Lemanrr... Ahhmph.... Ahhhh.... Ahhh....” Ustazah Dayana merengek kesedapan sambil menggerakkan tubuhnya. Mendayung ke atas ke bawah membawa batang Leman sedalam dalamnya disaksikan mata Emir.
Emir mendengus, mengenggam batangnya keras sambil melihat bibir pantat Ustazah Dayana disumbat sumbat batang roommatenya itu. Sudahlah Ustazah Dayana yang mengawal ritma. “Leman.... Please...” Rayu Emir.
Leman tidak menghiraukan rayuan Leman, malah bibir Ustazah Dayana kembali dikucupnya sambil tangan meramas ramas daging punggung Ustazah Dayana. Diramas geram sambil Ustazah Dayana merengek rengek kesedapan. Perasaan ditonton rasmi oleh Emir seolah memberi pengalaman nikmat baru kepada Ustazah Dayana.
Jujur, selepas berapa banyak batasan telah dirinya langgar, tidak pernah terfikir yang akan ada jenis nikmat baru yang boleh dinikmatinya.
“Ummphhh~~ Lemanrrr Emiiiirrrr!!” Ustazah Dayana mengerang kesedapan sebelum mencapai klimaks dengan batang Leman mencanak sedalam dalamnya. Tubuh Ustazah Dayana melentik dengan jari mengenggam bahu Leman.
Setelah puas, Leman mengarah Ustazah Dayana bangun. “Umm... Pergilah dekat Emir tu. Kesian pulak...” kata Leman. Ustazah Dayana ketawa kecil. “Jahatlah Leman ni.” Ketika Ustazah Dayana melangkah ke arah Emir, Leman melangkah ke arm rest sofa. “Ustazah menonggeng, bagi dia main sambil Ustazah hisap saya” arah Leman.
“Urgh... Tak boleh kiss kiss, ramas ramas ke?” soal Emir tidak berpuas hati. Namun bangun memberi laluan kepada Ustazah Dayana memanjat sofa dan menonggeng. Leman tidak menjawab, hanya menghala kepala batangnya yang masih basah likat dengan air pantat Ustazah Dayana itu. Ustazah Dayana pula tanpa sebarang jawab terus menghisap batang Leman tanpa soal, sambil sengaja menonggengkan punggungnya dan digelek sedikit menjemput Emir.
“Urgh...” Emir mendengus. Tangan dibawa ramas daging punggung Ustazah Dayana itu, lalu ditarik turun panties sehingga ke peha, sebelum kepala batang dibawa main di alur punggung sekali dua, lalu ditolak masuk mudah ke dalam pantat Ustazah Dayana itu.
“Ummmphhh fuckkk sedapnya pantatt Ustazah kau niii....” dengus Emir. Ustazah Dayana senyum bangga dengan batang Leman di dalam mulutnya. Lalu dihisap semahunya sambil menerima tujahan Emir yang jelas tiada skill itu. Hanya mendayung melampiaskan nafsunya.
“Ummph~ Ummphh~~ Ummphhh...” Ustazah Dayana mengerang kesedapan sambil bertentang mata dengan Leman. Leman faham yang walau sesekali wajah Ustazah Dayana berkerut, namun nikmat dengan Emir tidak senikmat dengan Leman. Tangan Leman meraba kepala Ustazah Dayana sambil melawan dayung.
Ustazah Dayana mengerang kesedapan. Rasanya sudah lama sangat dia tidak disumbat lebih dari 1 batang serentak. Ustazah Dayana menghisap semahunya,membiarkan air liurnya meleleh ke dagu, dengan hentak Emir rakus dari belakang. Tangan meramas ramas daging buah dadanya dan sesekali menepuk nepuk kuat sehingga kemerahan daging punggung Ustazah Dayana.
PAPP!! PAPP!! PAPP!! PAPP!! PAPP!!
“Ahhhmphh!! Ammph!! Ummph!! Srpph!! Ummphh!!!” Leman senyum kesedapan. Melihat EMIR menggunakan Ustazah Dayana dihujung yang satu lagi.
“Fuckkk sedap sialll... Ahhh Ahhhh” dengus Emir semakin kuat. Jelas semakin hampir. “Eh takkan nak pancut dah?” usik Leman. Emir mendengus. “Ahh jangan harap lah nak aku pancut cepat. Tapi... Ahhh sedap sialll... Ummphh!!!!!” Emir terus memancut mancutkan air maninya ke dalam pantat Ustazah Dayana. Ustazah Dayana sedikit terkejut lalu menarik batang Leman keluar dari mulut.
“Emir! Ahhh!! Ummph!!” Ustazah Dayana mengemut memerah batang Emir tidak rela. Namun sedapnya limpah air mani Emir memaksa fungsi biologinya memainkan peranan. Ustazah Dayana menggeleng namun benda dah jadi.
“Hmm... Patut ke kita halau dia ni Ustazah?” soal Leman mengusik. Ustazah Dayana menggeleng. “Umm... Biasalah.... First time... Hehe... Boleh keras balik ni... Kan?” usik Ustazah Dayana. Emir mengangguk sambil mengurut batangnya yang semakin lembik itu.
“Ummm... Duduk Leman...” arah Ustazah Dayana pula. Leman duduk di sebelah Emir dan Ustazah Dayana perlahan membawa tubuh ke atas tubuh Leman, kali ini membelakangi Leman. Batang Leman kembali dimasukkan ke dalam pantat Ustazah Dayana yang masih bertakung air mani Emir itu. Ustazah Dayana kemudian mencapai batang Emir, lalu diurut sambil tubuh dibawa gelek dan mendayung di atas batang pelajarnya itu.
“Ahhhhh Ummmph.... Yess Lemanrr... Ahhh.... Emir.... Kalau awak tak keras betul... Ummphh... Sebelum Leman pancut... Melepas tau...” usik Ustazah Dayana. Emir mendengus sambil meraba tubuh Ustazah Dayana yang mana capai. Buah dada yang berombak di bawah tudung juga kali ini sempat diramas, terkejut betapa besar dan pejalnya di dalam tangannya.
“Ummph... Ummph... Betull... Nasib baiklah aku tahan lama... Hehe...” usik Leman pula. Emir mendengus geram. Tahu yang dia biasanya tidak seawal itu jika dengan cikaro cikaro lain. Fuckk... Hati Emir berasa lega merasa batangnya semakin keras di dalam urutan tangan Ustazah Dayana itu.
“Ahhh Makin keras nii Leman... Ahhh.... Ahhh...” erang Ustazah Dayana.
“Ummmph.... Ustazah... Nak try anal boleh...?” soal Leman sambil tubuh Ustazah Dayana masih menghentak hentak di atas tubuhnya. Ustazah Dayana menggigit bibir bawah, walau lubang belakangnya itu tidak dara, namun tidak kerap digunakan.
“Ahh... B... Boleh Leman... Nak sekarang....?” Leman mengangguk. “Boleh Emir guna lubang pantat ustazah sambil saya guna lubang belakang... Hehe...”
Ustazah Dayana merengek kesedapan, jelas teruja dengan idea threesome itu. Ustazah Dayana menolak tubuhnya bangun sedikit sebelum mencapai batang Leman yang kini likat dengan bukan sahaja air klimaks pantatnya, namun juga air mani Emir. Perlahan, dibawa ke lubang anal dan tubuh dibawa turun memaksa.
“Ahhhhhh Lemanrrrr” Ustazah Dayana mengerang kesedapan namun sedikit pedih. Rasa penuh senak itu namun cukup memberikan rasa sedap kepada Ustazah Dayana, dan membuatkan Ustazah Dayana menjeling ke arah EMIR. “Ummph... Dah cukup keras kan Emir?” soal Ustazah Dayana sambil mengurut tembam pantatnya.
“S... Sekarang?” soal Emir. Mungkin tidak menyangka yang dia akan menyertai threesome. Pada hematnya, dia hanya mahu bergilir dengan Leman. Namun tidak menolak rezeki, terus Emir bangun lalu menghala batangnya ke arah bibir pantat Ustazah Dayana, dan disumbat masuk mudah dek licinnya pantat wanita itu.
Kaki Ustazah Dayana kini terangkat, dipegang Leman dan Emir, masing masing mula mendayung serentak, dan kali ini menghadap wajah Ustazah Dayana, Emir dengan rakus mengucup bibir dan menghisap lidah Ustazah Dayana itu, sambil cuba mengejar ritma dayungan Leman dari bawah.
“Ummph~!! Ummph!! Ahmmph!! Ahh!! Ummphhh!!”Ustazah Dayana mengerang kesedapan. Klimaks kecil terasa dengan setiap dayungan, membuatkan tubuh Ustazah Dayana melentik kesedapan, mengemut kedua dua batang itu serentak sambil masing masing terus mendayung serakusnya.
PAP!! PAPP!! PAPP!! PAPP!! PAPP!!
“Fuckk fuckkk fuckk” dengus Emir.
“Ahhh Ustazahhh... Ahh... Maaf ustazahh... Kena kongsi pulak... Hehe... Ummphh...” dengus Leman. “Ahh... Ustazah kau macam suka je Leman kena kongsi... Ahh... Kan?” tambah Emir.
Ustazah Dayana senyum nakal mengangguk. “Ahh... S... Suka... T... Tapi... Saya Leman punyaa... Ahhh Ummphh!! Ahhhh” Ustazah Dayana mengerang sambil memeluk kepala Leman di belakang. Sambil kedua dua Leman dan Emir masing masing menghentak serentak, semakin hampir.
“Ummphhh... Nak pancut mana ustazah?” soal Emir.Ustazah Dayana mengerang kesedapan. “Ahh... T... Tanya Leman...” Leman senyum dengan ‘kuasa’ yang diberikan kepadanya itu.
“Ahhh.... Alang alang kau dah pancut dalam... Ahh... Kita panccut dalam je la... Ummph!! Ummph!! Ye Ustazah?” Ustazah Dayana mengerang mengangguk memberi izin. Tangan Leman meramas buah dadanya rakus dari belakang, dan Emir juga mendayung penuh rakus. Menahan klimaks.
“Ahhhhhh Lemanrrrr Lemanrrrr” Tubuh Ustazah Dayana melentik mengejang dahulu, klimaks. Diikuti dengan Emir, sebelum Leman memuntahkan air maninya pula ke dalam lubang anal Ustazah Dayana itu.
“Ahhhh... Ummph.... Fuckk...” dengus Emir. “Ohh... Ustazahh.... Ahh....” erang Leman.
Setelah ketiga tiga mereka puas, Emir akhirnya menarik batangnya keluar, diikuti dengan Leman. Emir membulat mata melihat pemandangan yang selama ini hanya dilihat di dalam filem lucah. Air maninya mengalir dari bibir pantat Ustazah Dayana, dan air mani Leman mengalir dari lubang anal, meleleh ke punggung dan batang Leman.
Ustazah Dayana bersandar nakal ke Leman sambil membelai lengannya.
“Umm... Kalau lepas ni, saya nak lagi? Nak sorang?” soal Emir. Ustazah Dayana memandang Leman. Leman senyum nakal.
“Kau kena minta izin aku dulu.”
*****************
2K notes
·
View notes