Tumgik
fnisrinazain · 5 years
Text
Rabbanaa, Allaahummaj'alnaa muhibbatalqur'an. Allaahummarzuqnaa muhibbatalqur'an.
Rabbi, kau amat mengetahui akan cita-cita yang sempat tertunda untuk segera kuwujudkan. Illaahi, bantu hamba untuk mewujudkan cita-cita itu sekarang..
Dan jadikanlah ia menjadi cita-cita tertinggi keluargaku.
----menjadi penjaga Al-Quran, dan mampukanlah kami mengamalkannya.
5 notes · View notes
fnisrinazain · 5 years
Text
Tumblr media
Selamat datang, Kk!
Beberapa pekan lalu, ada dua jantung yang berdetak di dalam tubuh ini..
Dan sekarang.. Semua tlah kembali menjadi semula. Karna kamu, yaa bunayya, telah lahir di bumi Allaah..
Selamat datang, mujahid kecilku, Faris Azzam 'Abqory..
Dalam rangkaian namamu, uma dan ayah berharap kepada Allaah, agar kau tumbuh menjadi seseorang yang memiliki kegigihan dalam mencari kebenaran, "Truth Seeker". Sebagaimana uma menukil nama "Faris" dari sahabat Salman Al- "Farisi", yang perjalanan hidupnya telah membelajarkan kita tentang kekokohannya dalam mengenggam hidayah.. merupakan sebenar-benarnya bukti iman. Faris bermakna pula "ahli penunggang kuda".
Azzam, diambil dari nama seorang Alhuts tsughur Afghanisthan, Syeikh Abdullaah Yusuf "Azzam". Ialah sang maestro yang darinya, kita akan memahami arti "jihad" dalam makna sebenarnya. Ayah dan Uma berdoa, semoga kelak kau terpilih untuk menjadi tentara-Nya yang berakhlak mulia, mencintai kehidupan akhirat, dan semangatmu dalam jihad dan dakwah.. Adalah semangat yang tak pernah padam, mastatha'tum.
Sedangkan 'Abqory memiliki arti "Cerdas". Uma dan Ayah berharap kepada Allaah, agar kau tumbuh menjadi seseorang yang memiliki akal dan budi yang luhur, tajam dalam berpikir, serta pandai mengambil keputusan. 'Abqory juga tersurat dalam surah Ar-Rahman, " 'abqoryyinhisaan", yang bermakna permadani indah..
Mujahid kecilku, semoga ketakwaan dan ketaatanmu kepada Allaah, senantiasa mengiringi setiap langkah kakimu.
Mujahid kecilku, uma dan ayah mencintai kakak karena Allaah..
3 notes · View notes
fnisrinazain · 5 years
Text
Tumblr media
Perasaan syukur kepada Allaah untuk setiap hal yang kita dapatkan adalah suatu hal yang harus kita hadirkan, kita bangun, kita pelihara, dan kita syukuri kembali setiap saat. Karna bukanlah perkara yang mudah untuk membangun rasa syukur akan -setiap- hal yang Allaah telah gariskan buat kita. Dan kita, akan mampu bersyukur akan nikmat yang besar setelah kita berhasil untuk bersyukur atas nikmat-nikmat sederhana yang Allaah beri buat kita. Kemudian, semoga rasa syukur tersebut akan menggiring kita untuk semangat beramal baik, yeay😃
3 notes · View notes
fnisrinazain · 5 years
Text
Happy Preparation!
Alhamdulillaah, bahagia sekali rasanya mempersiapkan kedatangan kaka. Kaka sekarang sudah 34w, tinggal beberapa pekan lagi kita akan berjuang bersama-sama.
Rasanya, semacam ga sabar ingin cepet2 berjumpa :).
Semangat ya kak, kita. Ayo kita sama-sama terus berdoa kpd Allaah. Semoga Allaah berikan buat kita kesehatan, kekuatan, cinta, dan pertolongan-Nya saat bersalin kelak. Semoga kita bisa jumpa dihari yang telah Allaah tentukan, yang terbaik menurutNya. Kita sudah sepakat ya nak ya. Bahwa Allaah is the best planer. Maka bagaimanapun yang akan terjadi kedepannya, sejak awalpub, kita sama-sama sudah bertawakkal sama Allaah. Tentang bagimana cara kaka memilih untuk lahir kedunia ini, tempatnya mau di mana, dibantu oleh siapa, pokonya semua hal. Kita serahin ke Allaah, semoga Allaah kasi kita yang terbaik.
Ibu love kaka karna Allaah, can't wait to see your baby finger. Hihi.
6 notes · View notes
fnisrinazain · 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
🌻
16K notes · View notes
fnisrinazain · 6 years
Text
:'
Saat Allah menitipkan Kalam-Nya padamu, maka jagalah (sebagaimana engkau menjaga keimananmu) dengan terus mengulang-ulangnya, kapan pun, di manapun.
Bisa saja suatu saat mulutmu tak bisa kau buka untuk muraja'ah, tapi kau punya hati yang bisa terus bersuara, sampai hanya kau dan Rabbmu yang mendengarnya, sampai kau bertemu kelak denganNya, memperdengarkan KalamNya di hadapanNya.
Allahumma Amiin..
-Ustzh. Neneng, semoga Allah senantiasa menurunkan rahmat untuk kerluarganya.
7 notes · View notes
fnisrinazain · 7 years
Text
Bukan cinta namanya, jika ia menjauhkan kita dari ketaatan kepada Allah Yang Mahadekat.
Doakan ubi.
3 notes · View notes
fnisrinazain · 7 years
Text
Kamu kenapa, sii.. Huhu.
Gadeng.....
Aku yang kenapa :(
0 notes
fnisrinazain · 7 years
Text
Seharusnya kamu paham, kalau semua itu akan dipertanggung jawabkan. 500 rupiah yang kau pakai dengan menggunakan uang temanmu, juga termasuk yang akan dipertanggungjawabkan. Ngomong depan kaca.
1 note · View note
fnisrinazain · 7 years
Photo
Tumblr media
(Mushaf yang Hilang) . . Seberes kuliah pagi tadi, ku berjalan cepat sebab kebelet. Tptp, di sekitar koridor Lab dan kamar mandi tuh gaada orang untuk dimintai tolong buat menjaga mushafku sebentaran aja. Karena mungkin blm pd kluar kelas. Dan akhirnya kutaruh di pilar-pilar tembok antara koperasi dan Lab struktur tumbuhan. Karena biasanya aman2 saja. . Kemudian setelah keluar, mushafku sudah tidak lagi ditempatnya. hiiiiikssssss. Ntah diri mau cari kemana. Sehingga yg tepikir adalah buat jarkoman semacam info kehilangan gt wk. Trs di share ke grup-grup dan minta tolong ke admin OA di line. Sejauh ini blm ada yg menghubungi. . Mushaf Quranku tlah berpindah tangan (huhu) But kata dia mah, "Alhamdulillaah-in dulu aja. Mushaf hilang tuh, bukan berarti ndk murajaah, ndk ngaji, kan?". Yap, harus happy atuuh!! Semoga nanti yang menemukan jadi cinta sama quran, atau nyimpen ditempat orang-orang seneng baca quran. Contoh: Mushala. Atau dia ngafal quran pake mushafkuuu. Yeyeye. Padahal msh sedih. wk. gadenggg.. semangat, bi. . Semoga gapapa ya sedih dikit. Karena kupunya banyak kenangan dengan mushafku huhu. Dan sebagian orang pasti mengalami hal yang sama wk. Sotau bgt woi. . . Ingin nunggu dulu. Tapi kalau ada yang mau ngebeliin sih, aku happyyy hahaha. . . Hari Selasa Magrib2. In frame : Emeng salman. Huhu kurindu emeng yang sekarang takpernah lagi kuliat ekormu dan kupegang gigi putihmu yang kecil2 dan gemesin parah. Meng ini ikhwan. Dengan nilai kegantengan 999+ #janganserius
0 notes
fnisrinazain · 7 years
Photo
Tumblr media
[PENCAPAIAN GEMILANG] Mush'ab bin Umair melaksanakan amanahnya dengan bekal kecerdasan dan akhlak mulia. Dengan sifatnya yang jujur, zuhud, dan penuh keikhlashan, Mush'ab berhasil memikat hati penduduk Madinah hingga mereka berduyun-duyun masuk Islam. Tapi perjuangannya itu bukan tanpa ancaman. Mush'ab pernah hampir dihunus tombak oleh kepala suku Abdul Asyhal bernama Usaid bin Hudhair. Tapi, Mush'ab berhasil mengatasinya dengan sangat baik. Dengan kecerdasan, dan kebesaran jiwanya. Hingga Usaid bersaksi sebagai seorang Muslim. Kemudian diikuti oleh Sa'ad bin Mu'adz, dan Sa'ad bin Ubadah. Begitulah duta pertama Rasulullaah telah mencapai hasil yang gemilang. --------------------------------------------------- Maka dari Mush'ab, kita bisa melihat bahwa ilmu, akhlak yang baik, tutur kata yang baik, kezuhudan, keikhlashan, dan kejujuran yang tersimpan apik di dalam dadanya, akan dapat menyentuh setiap hati manusia. Setiap hati yang mau menerima kebenaran saat ia menyapa untuk yang pertama kalinya. Tentu semua itu adalah karunia dari Allah. Wahai Pemilik Hati, kalau bukan Engkau yang memberikan kepada kami sebuah hati yang didalamnya didapati kebaikan, Maka tidak akan kami temukan, kecuali Engkau.
0 notes
fnisrinazain · 7 years
Photo
Tumblr media
Ada kisah luar biasa dibalik hebatnya sosok Duta Islam pertama, Mush'ab bin Umair. . Mush'ab adalah pemuda Quraisy yang dilahirkan dikeluarga yang kaya. Mush'ab elok sekali rupanya, "si ganteng". Ia dibesarkan dalam limpahan kenikmatan. Pakaiannya wangi, halus, mewah, nan indah dipandang. Hidupnya pun, dimanjakan abah dan ibunya. . Hingga datanglah berita tentang utusan Allah dan agama yang dibawanya, yakni Muhammad Shalaaahu 'alayhi wasallam dan Deen-ul Islam. . Mush'ab sangat serius mendengar kabar ini. Itulah yang membawanya bergegas menuju bukit shafa, Rumah Arqam bin Abul Arqam (tempat berkumpulnya Rasulullah bersama para sahabat untuk menyampaikan ajaran islam). . Ia pun duduk di pojokan ruangan, mendengar dan menyaksikan majelis yang digelar di rumah arqam. . Saat Rasulullah mulai melantunkan ayat-ayat Al Quran, di situlah hati Mush'ab terbuai, kalimatNya membuat Mush'ab begitu terpesona. Dan dalam waktu yang sangat singkat, pemuda yang telah masuk islam ini berubah menjadi pemuda yang arif dan bijaksana. . Namun perjalanan keislamannya tak seidah perjalanan My Trip My Adventure. Ia harus menyembunyikan keislamannya. Terlebih dari ibunya, wanita berkepribadian kuat yang disegani bahkan ditakuti. Walau iyanya tetap aja ketahuan. . Mush'ab dipenjarakan ibunya sebab keislamannya. Selang beberapa waktu, kabar tentang hijrah ke Habasyah sampai ke telinganya, dan Mush'ab berhasil melarikan diri. . Mush'ab setelah hijrah tak lagi sama dengan yang dulu. Pakaiannya yang indah telah tergantikan oleh kain yang penuh dengan tambalan. Padahal masih segar dalam ingatan para sahabat yang pada kala itu melihat Mush'ab adalah pemuda ganteng dengan pakainnya yang amat indah. . Inilah Mush'ab bin Umair yang rela meninggalkan seluruh kenikmatan dunia yang fana menuju kenikmatan yang sebenar-benarnya. Rela berpisah dengan sang ibu yang amat dicintainya sebab sumpah sang ibu pada bintang gemintang bahwa ia takakan pernah berserah diri sebagai seorang muslimah. . Mush'ab meninggalkan kemewahan dan kesenangan yang pernah dialaminya, dan memilih hidup miskin serta kekurangan. Pemuda ganteng itu, kini hanya mengenakan pakaian kasar, sehari makan dan beberapa hari menahan lapar. Akan tetapi, jiwanya yang telah dihiasi deen-ul-Islam, mengubah dirinya menjadi seorang manusia lain. Manusia yg dihormati, penuh wibawa dan disegani. . . Adalah Mush'ab bin Umair yang kemudian dipilih Rasulullah untuk melakukan tugas sangat penting; menjadi utusan Rasulullah ke Madeenah.
2 notes · View notes
fnisrinazain · 7 years
Text
Istilah, Hukum dan Sikap Terhadap Hukum
Istilah yang sama, Definisi Berbeda
Setelah saya menulis tentang kafir dan banyak mendapat masukan dari teman-teman yang beragama protestan, saya menjadi tahu bahwa istilah ini terasa menyakitkan bukan sekedar karena ada oknum yang memanfaatkan istilah ini untuk kepentingan tertentu tetapi juga di agama protestan, istilah ini memang sangat kasar. Dalam tulisan ini, saya tidak akan meloncati pagar dengan membandingkan definisi kafir menurut islam dan definisi kafir menurut protestan. Saya hanya ingin membahas bagaimana kita sebagai muslim harus menyikapi hal ini.
Dulu sewaktu mengerjakan Tugas Akhir, saya mengambil topik penelitian yang beririsan dengan disiplin ilmu Statistika. Sementara kuliah saya sendiri adalah Teknik Informatika dengan fokus Komputasi Cerdas (Kecerdasan Buatan). Suatu ketika, saya merasa algoritma yang saya gunakan tidak berjalan optimal. Lalu saya bertanya kepada teman saya yang kuliah di statistika:
“Aku udah nyoba bolak-balik cleaning data terus pre-prosesnya udah tak ulangi kok hasilnya tetep jelek ya?”
“Coba variabelnya diganti De”
“Emang ngaruh? Nggak ngaruh ah. Diganti apanya?”
“Variabelnya”
“Tipe datanya? Struktur Datanya? Pointer?”
“Kamu ngomong apa sih?”
“Ngomong tipe variabel”
“Variabel De….kok kamu malah kemana-mana”
Kami pun akhirnya berdebat lama via chat dan nggak ketemu. Setelah itu, saya mendatangi teman saya di kampus dan ternyata kami punya definisi yang berbeda tentang istilah variabel. Variabel menurut saya adalah tempat untuk menyimpan data. Sementara menurut teman saya yang kuliah di statistika, variabel adalah peubah atau data input atau saya biasa menyebutnya parameter.
“Yo pantes ga ketemu. Berangkatnya ga dari tempat yang sama”
Kami tertawa dan baru menyadari bahwa dalam disiplin ilmu yang berbeda terkadang ada isitlah yang sama namun memiliki definisi yang berbeda pula. Kita tidak perlu bersusah payah menyeragamkan definisi suatu istilah yang sama ketika ia berada pada disiplin ilmu yang berbeda karena istilah tersebut sudah digunakan sekian lama di bidang masing-masing. Memaksanya untuk seragam justeru tidak efektif dan membuang waktu.
Sama halnya dengan beberapa istilah dalam agama. Terkadang ada istilah yang sama namun dimaknai berbeda oleh pemeluk agama yang berbeda pula. Seperti kata kafir di mata orang muslim, juga kata kafir di mata orang protestan. Keduanya memiliki definisi yang tidak dapat disamakan.
Maka sikap kita adalah: tidak perlu memaksakan definisi yang sama untuk istilah ini. Yang perlu kita lakukan adalah menghargai perbedaan. Biarlah kita yang muslim memaknai istilah kafir berdasarkan pemahaman kita sebagai muslim. Dan biarlah teman kita yang protestan memaknai istilah ini sesuai dengan pemahaman agamanya. Inilah awal toleransi kita. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk mengeksplore sesuatu yang di luar pagar. Dan hal ini merupakan salah satu implementasi dari ayat “Lakum diinukum waliyadiin”.
Hukum dan Sikap Terhadap Hukum. (Fiqih Ahkam dan Fiqih Realitas)
Dulu, ketika saya belajar kitab Mabadi’ul Fiqih (Dasar-dasar fiqih), ustadz saya memberikan pengantar bahwa dalam Islam terdapat dua hal yang harus dipelajari yaitu hukum (fiqih ahkam) dan sikap kita terhadap hukum tersebut (fiqih realita). Kita mempelajari sikap terhadap suatu hukum bukan berarti islam memberikan pilihan bagi kita untuk taat kepada hukum tersebut atau tidak. Pelajaran sikap terhadap hukum adalah pelajaran tentang bagaimana menerapkan hukum islam agar sejalan dengan realitas termasuk di dalamnya adalah pembahasan tentang bagaimana menyikapi khilafiyah (fiqih ikhtilaf).
Ketika saya masih kecil, ayah saya sering melakukan tes kecil kepada saya dalam kehidupan sehari-hari. Saya dulu pernah memelihara bebek dimana bebek-bebek tersebut menghasilkan limbah yang dapat digunakan untuk pupuk kandang. Ayah saya pernah iseng nanya:
“Dek, kayaknya jualan pupuk kandang bagus ya”
“Iyaa Pak”
“Tapi haraam”
“Yaaaah….”
“Kotoran bebek kan najis. Salah satu syarat sah pembelian kan barang yang dijual ga boleh najis”
“Iya sih”
“Biar halal gimana?”
“Emang bisa halal?”
“Ya bisa dong”
“Gimana caranya?”
“Tebak dulu”
Ayah saya membiarkan saya menebak dan di akhir pembicaraan beliau memberi solusi:
“Kalau transaksinya pakai transaksi jual beli, hukumnya haram. Kita gratiskan pupuk kandangnya. Tapi kita boleh meminta upah atas jasa mengambil dan memasukkan pupuk tersebut ke dalam kemasan. Kalau seperti ini, yang punya pupuk kandang senang, yang butuh pupuk kandang juga senang”
Di lain waktu, beliau juga memberi tes iseng untuk perkara yang berbeda. Seperti hukum waris (faraidh) untuk anak-anak yang lahir di luar nikah, hukum penukaran uang pas lebaran dan banyak lagi.
Menjadi muslim memaksa kita untuk teguh sekaligus kritis. Teguh terhadap hukum yang diajarkan oleh agama kita, kritis untuk terus mencari bagaimana cara terbaik mengimplementasikan hukum agar membawa kemaslahatan dan tidak banyak berbenturan dengan realita.
Contoh lain tentang hukum dan sikap terhadap hukum juga dapat dilihat dalam kisah tentang Rasulullah dan Badui yang kencing di masjid. Para sahabat memahami bahwa air kencing adalah najis. Terlebih ketika badui tersebut kencing di dalam masjid, maka si badui ini sudah menajiskan masjid. Para sahabat hendak mengambil sikap dengan mengusir dan memukul badui ini tetapi Rasulullah melarang.
Bila kita tinjau dari konteks pembicaraan kita, para sahabat hanya memandang perkara ini dari fiqih ahkam saja. Sehingga ketika mereka tahu si badui membuat masjid najis, ia harus buru-buru di usir. Sementara Rasulullah memandang dari sudut pandang fiqih ahkam dan fiqih realita. Rasulullah membiarkan badui itu menyelesaikan hajatnya hingga tuntas baru beliau mendatangi badui tersebut dan memberi tahu bahwa dia sebenarnya tidak diizinkan untuk buang hajat di masjid. Si Badui pun meminta maaf. Selanjutnya Rasulullahpun membersihkan kotoran si badui tadi sehingga masjid tidak najis lagi.
Yang perlu kita perhitungkan bila berjumpa dengan kejadian yang sama adalah:
Bila kita menggunakan cara sahabat yang memukul dan memarahi badui, si badui akan ikut marah, dan dia lari sebelum hajatnya selesai sehingga air kencingnya tercecer dan najisnya tersebar kemana-mana.
sedangkan bila kita menggunakan cara Rasulullah yang mengizinkan badui tersebut melanjutkan hajatnya lalu memperingatkannya dengan baik-baik, kita bisa melokalisir najis, si badui tidak marah, dan pada akhirnya ini bisa jadi jalan hidayah bagi si badui.
Tulisan saya yang membahas tentang definisi kafir adalah tulisan tentang hukum bahwa orang yang di luar islam adalah kafir menurut pandangan Islam.
Adapun sikap kita terhadap hukum (yang menyebutkan tentang orang yang di luar Islam adalah kafir) di ndonesia dimana tidak terdapat kafir harbi adalah sebagaimana yang saya jelaskan tentang akhlak terhadap kafir dzimmi. Hanya yang perlu ditekankan di sini adalah kewajiban kita untuk menjaga kehormatan teman kita yang berbeda aqidah dengan tidak mengumbar istilah kafir seenaknya di sosial media dan dimanapun. Istilah kafir ini menjadi istilah yang netral (tidak menyulut emosi) bila kita membahasnya dalam konteks belajar aqidah. Namun bila istilah ini disematkan kepada orang lain, ia akan menjadi pemicu kemarahan mengingat realita media sosial di Indonesia sedang carut marut.
Namun penting bagi kita sebagai muslim untuk memegang teguh definisi istilah kafir sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam Al Qur’an, dan penting pula bagi kita untuk meyakini agama kita adalah agama yang benar sedangkan yang lain salah. Keyakinan bahwa agama kita benar dan yang lain salah adalah konsekuensi dari syahadat dan hal ini termasuk bagian dari hukum Islam.
Sikap kita terhadap konsekuensi syahadat ini adalah membawa kebenaran ini dengan cara yang baik tanpa perlu menghina keyakinan orang lain juga tanpa perlu bergenit-genit ria untuk menganggap bahwa semua agama adalah sama.
Sebab menghargai pluralitas adalah dengan mengizinkan sesuatu yang berbeda berjalan sesuai dengan jalurnya tanpa memaksakan persamaan definisi sehingga batas-batas aqidah menjadi kabur.
NB: Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan saya tentang kafir dan ditujukan kepada sesama muslim.
240 notes · View notes
fnisrinazain · 7 years
Text
Murattal favorit baru, Syeikh Wadee Al Yamani dan Sa'ad-ul-Ghamidi. Sekarang bgt lihat di yutub. Terkhusus surah Maryam oleh Syeikh Wadee saat menjadi imam shalat. Terbaik bangsa pokoknya. Aku we yg br tau meureun. Wk.
0 notes
fnisrinazain · 7 years
Text
Bagiannya
Taqabballallaahu minna wa minkum. Selamat idul fitri. Semoga bisa menjadi seseorang yang selalu semangat kembali kepada Allah, senantiasa memperbaiki akhlak, dan istiqomah dalam kebaikan. Selamat memberi yang terbaik di sebelas bulan kedepan. Sebagai bukti bahwa kaderisasi yang sudah dijalankan saat Ramadhan, berhasil!! Ubi 💗💗
0 notes
fnisrinazain · 7 years
Video
"....semoga Allah jadikan kita ahli ilmu, sekaligus mujahid... "
Hal yang seperti ini sudah sering terjadi di Palestina, bahwa seorang muslimah yang ‘diduga’ membawa senjata akan ditembak di tempat, meski sesungguhnya ia tak membawa benda seperti yang dituduhkan. . Lalu bagaimana kondisi para pemuda perwira kita? Para pemuda yang rela berkorban demi saudaranya. Ah, jangankan melaksanakan i'dad seandainya suatu saat harus ikut serta berangkat atau mungkin saat di negeri sendiri mengalami kondisi darurat, untuk sekedar membicarakan tentang perjuangan dan pembelaan sedikit saja mungkin akan segera 'diamankan’ dengan bumbu tuduhan, atau paling tidak ditahdzir yang bukan-bukan oleh saudaranya yang merasa paling faqih, paling berilmu, paling berhak memvonis.
Padahal sesungguhnya di dalam jihad ada tarbiyah, bahwa diri tak selayaknya lengah sebab maut bisa datang kapan saja. Saat sedang ribath atau saat sedang mengantar logistik. Lantunan Qur'an tak selayaknya terhenti membasahi bibir, sebab kita tidak tahu, di juz berapa, di surah dan di ayat berapa nafas akan terhenti sebab satu amunisi yang menembus dada ini. . Malam tak akan selayaknya kosong begitu saja, sebab bisa jadi malam itu adalah malam terakhir ia bisa bermunajat dan berkhalwat dengan RabbNya. . Hartanya tidak akan rela ia habiskan begitu saja kecuali tanpa banyak pikir disumbangkannya untuk kehidupan dan kebahagiaan saudara-saudaranya, ibu-ibu yang terpisah dari suaminya, anak-anak yang terpisah dari ayah dan ibunya. . Semoga Allah jadikan kita, ahli ilmu yang sekaligus mujahid, yang berjuang dengan harta dan jiwanya. Sebab mereka ibarat dinding pembatas, yang manjaga dan melindungi dari sombongnya dunia dan kedzaliman pendukungnya. ©Quraners
75 notes · View notes
fnisrinazain · 7 years
Text
Mujaheed
Kemarin, kamu bercerita tentang sosok yang kamu kagumi meski tak pernah jumpa. Adalah ia yang telah mengajarkan kita tentang makna kalimat Mastatha'tum yang salah satunya ada di surah At-Taghabun. Satu kalimat tapi padat makna, di dalamnya penuh semangat, penuh pengharapan kepada Raja Yang Mahakuat. Satu kalimat yang dapat mengembalikan sebuah api semangat yang kian meredup. Ialah Syaikh Dr. Abdullah Yusuf Azzam. Kamu bilang, mengenalnya membuatmu lebih mencintai diinul islam yang teguh dihati setiap orang beriman. Semoga istiqomah. ---------------------------------- Rumah emak cantik, Ramadhan hari terakhir.
10 notes · View notes