small town buzz

instagram | shop | commission info

the wandering painter, part one

instagram | shop | commission info

late rainy nights

instagram | shop | commission info

Perlunya introspeksi diri.

Pelaku Utama adalah Diri Sendiri

Memang sulit sekali mengakui bahwa ada hal-hal yang salah di dalam diri ini. Pengedalian diri terhadap emosi, terhadap ekspektasi, terhadap lisan, terhadap pikiran, dan hal-hal yang selama ini merusak banyak sekali hal dalam hidup sendiri.

Membuat tangisan, menjauhkan orang-orang baik, menjauhkan rezeki, membuat orang tak ingin dekat, hingga menutup kesempatan-kesempatan yang tak kita tahu sama sekali.

Memang sulit mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi selama ini - yang sering kali diri merasa sebagai korban, ternyata diri adalah pelaku sebenarnya. Pelaku yang selama ini tak pernah belajar dari satu kesalahan ke kesalahan lainnya.

Bahkan saat diri sedang membaca tulisan ini pun, diri menolak bahwa apa yang tertulis ini benar. Seketika muncul di dalam benak, ragam alasan dan pembenaran yang selama ini menjadi bentuk pertahanan diri. Bertahan dari rasa bersalah karena tidak bisa menerima bahwa selama ini diri bukan korban, tapi pelaku utama.

Hopefully Allah will Ridha..

Marriage is something that will happen when Allah Subhanahuwa ta’ala wills. So keep trying to find a righteous spouse and leave the rest to Allah Subhanahu wa ta’ala. Don’t get depressed and don’t lose hope. Always remember Allah Subhanahu wa ta’ala plans are better than our wishes. Marriage is not the purpose of life; it’s a mean to get closer to Allah Subhanahu wa ta’ala. This is the best time to work on your relationship with Allah Subhanahu wa ta’ala. As you get married your responsibilities will also get increased. So prepare yourself for that responsibility, gain Islamic knowledge, and read about the rights of husband, wife and children because when you say yes for the marriage, you have agreed that you are ready to take the responsibility. Remember this life is a test and we are all tested through different trials. It’s also a test that you have to abstain yourself from haram and be patient.

Make lots of dua and while asking Allah Subhanahu wa Ta’ala always say “if it’s good for me” because we don’t know what’s good for us only Allah Subhanahu wa Ta’ala knows. Allah Subhanahu wa Ta’ala loves us more than our mother so His decisions are always for our own good and we have to trust Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“But perhaps you hate a thing and it is good for you; and perhaps you love a thing and it is bad for you. And Allah Knows, while you know not.” (Quran 2:216)

Always remember this:

“No amount of guilt can change the past and no amount of worrying can change the future. Go easy on yourself for the outcome of all affairs is determined by the decree of Allah. If something is meant to go elsewhere, it will never come on your way, but if it is yours by destiny, from you it cannot flee.”Umar ibn al Khattab (Radi Allahu Ta’ala Anhu)

I hope it will be helpful. May Allah guide us to the straight path.

Ameen

Alhamdulillah..

Discipline is saying الحمدلله when you’re angry or sad or feel jealousy coming in. Discipline is saying الحمدلله over and over again instead of a sigh of frustration or a word of negativity or the feeling of defeat. Discipline is praising Allaah during all times in all moments, always.

Sudah

Jika memang tidak ditakdirkan bersama, yang pergi akan tetap pergi. Tidak mengapa. Semakin dewasa, kita harus terbiasa dengan ritme ditinggal atau meninggalkan.

Pena Imaji

There are pieces of your life, moments, events, decisions, and you saw no significance in them when they happen. You may even despair. It’s only when time goes by and you look back and suddenly you can see your whole life like a perfectly designed puzzle. Don’t be afraid of the puzzle piece you’re in now. It’ll fit perfectly…just like the rest. How could it not? The Designer is perfect.

Yasmin Mogahed (via islamic-art-and-quotes)

"Selamat hari raya Idul Fitri.. Mohon maaf lahir batin yaa."

Kalimat umum mainstream dan sederhana yang diucapkan di hari raya. Aku rasa hari raya tahun ini yang paling sederhana, dalam apapun. Terurama dalam pola fikirku terhadap hari raya.

Tidak ada persiapan, tak harus pakai baju baru, gak bingung beli kue atau siapin angpau buat adik2 dan keponakan. Karena aku menyederhanakan rasa syukur bisa kumpul satu keluarga itu lebih dari cukup.

Harus tertahan dirumah beberapan bulan dan sudah resign kerja, niat mau prepare diri ke next step alhsil takdir berkata lain, aku stag diposisi #dirumahaja kayak kata orang-orang. Ya, tahun ini dihadapkan pilihan-pilihan sulit. Mau lanjut kuliah dalam negeri disuruh luar negeri, mau ambil linear karena pingin jadi akademisi disuruh ambil yang lintas jurusan, meskipun diarahkan untuk jadi akademisi. Alhasil effort nya harus lebih dan perjuangannya buat gapai impian harus extra. Disaat sebagian besar temen2 udah ke new life, tapi aku tetap sabar ditahap ini. Ya aku gapapa, karena bagiku ini jalan yang terbaik yang sudah digariskan untukku.

Semoga hari raya tahun depan semua nya bisa tergapai juga rencana-rencana baik nya.

Terimakasih buat keeploor bocil ciamik yang aku ajak poto2 ootd hari raya ini. Dia yang menemani hari2ku dirumah aja. Yang selalu membawa keceriaan. Adik sepupu tapi serasa keponakan, ya jarak umur 20tahun sih, wkwk.

Selamat hari raya idul fitri semuaa, meski sedikit yang baca tulisan ini aku harap kalian semua selalu bersyukur dan berdamai dengan keadaan. Legowo istilah jowone.. 🤤

'3 Syawal~

Kesusahanmu tidak untuk dibandingkan.

Iya, yang susah bukan cuma kamu sendiri, yang lelah juga bukan cuma kamu sendiri.

Semua orang punya masalah dan hambatannya masing-masing, jadi tak usah membandingkan dan memaksa disamakan.

Ada yang penuh dengan keringat, ada yang tersedak tangis dan air mata. Ada yang berlari untuk sampai, ada yang lelah menunggu usai.

Kamu tidak bisa, dan tidak mungkin bisa berada di tempat orang lain, apalagi sampai menanggung masalahnya. Orang lain juga tidak mungkin sanggup menanggung masalahmu.

Membandingkan kesusahanmu dengan orang lain, tidak membuatmu terlihat baik, sama sekali, tidak membuat orang lain peduli dengammu.

Kamu hanya sedang mencoba saling sindir, sembunyi-sembunyi meminta untuk dihormati.

@badutcerdas — 4 Mei, 2020

There's a phrase from @kuebeludrumerah (again), that i adore. Glad i got my font back :')

Melepasnya dengan Baik

Di bulan ini, kita bersyukur bahwa masih diberi kesempatan umur panjang. Sehingga mari manfaatkan kesempatan ini dengan baik, sebelum tanpa sadar dia menghilang.

Setiap awal pasti mempunyai akhir. Tapi bagaimanapun kondisi awalnya, yang terpenting adalah bagaimana hal itu berakhir. Begitu pula dengan bulan Ramadhan. Bagaimanapun terlambatnya kita memulai, namun kesempurnaannya ada di akhir amalan.

Sebentar lagi tamu terbaik kita akan pergi. Mungkin kita tak menyambutnya dengan senang hati. Namun, masih ada waktu sebentar lagi. Untuk melepasnya dengan persembahan terbaik dari diri ini. 

Di setiap Ramadhan, kita tidak akan pernah tahu jumpa tidaknya. Sehingga maksimalkan apa yang ada di depan kita. Mari kita perbaiki di hari-hari yang tersisa. Tingkatkan amalan dan ibadah kepada-Nya. 

Semoga di sisa-sisa Ramadhan ini, kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki amalan. Semoga Allah memberikan kekuatan untuk melepas Ramadhan dengan segala kebaikan. 

Jika kuda pacu sudah mendekati garis finish, ia akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk memenangkan lomba. Maka jangan sampai anda kalah cerdas dari kuda, karena sesungguhnya amalan itu ditentukan oleh penutupnya. Jika anda tidak menyambut Ramadhan dengan baik, paling tidak melepasnya dengan baik. (Ibnu Qayim Al Jauziyah)

Setelah membaca

Menulislah untuk melegakan hatimu, juga otakmu yang dipenuhi kekhawatiran. Menulislah untuk menghargaimu atas apa yang telah engkau lalui. Tentang banyak hal yang terjadi untuk sekedar merelakannya bahkan mensukurinya. Tidak usah memikirkan kata yang indah, karena perkataan jujur dari hati lah yang membuatnya menjadi lebih hidup. Tidak usah malu untuk merangkai kata, mungkin terlihat norak bagi sebagian orang, terlihat lucu jika suatu saat engkau membacanya ulang, tapi kamu hanya perlu melegakan semua yang ada dibenakmu. Itu saja sederhana tapi sulit, mengungkapkan pikiran jujur dan semua yang mengganjal.

Something bad may not be bad for you.