Tumgik
fadhilalizar · 7 days
Text
Ingin menulis sesuatu yang tertahan, namun apa ya..
Ada banyak perasaan tertahan, banyak tulisan batal disampaikan. Dikira lupa, ternyata hanya bikin tumpukan pikiran yang bikin sesak dada.
Tumblr media
372 notes · View notes
fadhilalizar · 1 year
Text
Baca tulisanku tahun lalu, dih aku dulu kenapa sih…!
6 notes · View notes
fadhilalizar · 1 year
Text
Alhamdulillah. Dua puluh tujuh tahun yang menggemaskan. Masya Allah.
Dua tahun terkahir ini tidak mudah, tapi kalau kita tabah, Insya Allah diberi indah. Insya Allah
Alhamdulillah sampai detik ini masih Allah kasih kesempatan untuk hidup, untuk beribadah.
Kepikiran untuk bunuh diri di tahun lalu itu bodoh kali sih. Padahal basreng daun jeruk enak poll. Bakso tetelan depan kantor kejaksaan gak ada lawan sih.
Bismillah semoga kehidupan setelah hari ini jdi lebih baik. Otak lebih jernih, hati lebih bersih. 🤍
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Tumblr media
“Aku lamar ya, biar ku temui ayahmu” katanya.
Sat set sat set. dimenangkannya hati ayahku.
“Terimalah, ayah ingin melihatmu menikah. Sungguh. Menikahlah” kata ayah bergetar suaranya.
Sat set sat set. Langsung diberi tanda ‘ini calon istri Oka’ :’)
Bismillah, jika memang berjodoh semoga Allah mudahkan. Semoga Allah lapangkan hatiku. Semoga Allah tetapkan hati kami.
“Walaupun diriku pernah terluka hingga nyaris bunuh diri, wanita seperti diriku pun ternyata mudah menyerah” 🎵
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Lucu sekali ada yang ingin menikahiku hanya karna sering melihatku lewat pakai helm biru. Astaghfirullah, ada-ada saja godaan setan.
Jangan dulu ya mas, saya lagi sibuk sama diri sendiri.
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Tumblr media
Malam kemarin hatiku hangat, malam tadi dadaku sesak. Mudah sekali memang Allah bolak balikkan keadaan.
Pesan ini dikirim abangku yang ke dua, selama ini tidak ada keluarga yang membahas masalah pernikahan denganku. Pun kedua abangku, mereka tidak pernah ikut campur. Hanya pada saat kejadian tahun lalu saja mereka mencak-mencak. Abangku yang ke dua ini merah wajahnya. Selepas itu tidak ada lagi bahasan ini. Aku pun tak ingin ada yang membahas. Mendengar kata nikah saja kepalaku panas.
Aku tidak tau apa pasalnya dia mengirim pesan itu padaku. Pesan yang sungguh penuh beban. Sesak sekali dadaku. Mataku panas. Aku mau menghilang saja, ditelan bumi. Atau tenggelam di laut. Boleh tidak?
Orang-orang manatau sih beban jadi anak bungsu, perempuan satu-satunya pula. Pernah dikhianati sebangsat-bangsatnya lagi.
Aku harus bagaimana…
Aku inginnya meninggal lebih dulu, dari siapapun yang aku cintai. Aku ingin meninggal lebih dulu dari ayah dan mamak.
Semoga Allah beri orangtuaku kesehatan dan umur panjang, anaknya belum mampu menerima laki-laki lagi, bagaimana mengatakannya. Aku tidak percaya laki-laki.
Aku harus bagaimana.. menghilang sajakah?
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Stalking-stalking, tiba-tiba hatiku hangat :’)
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Ikhlaskan Relakan..
Tumblr media
"Jika Allah menghadirkan seseorang yang membuatmu menangis bersedih, maka Allah sedang menyiapkan pahala SABAR.
Dan jika Allah menghilangkan seseorang yang kamu cintai, maka Allah sedang menyiapkan pahala IKHLAS.
Maka ikhlaskanlah semua yang pergi dalam kehidupan kita.
RIDHO MENERIMA, IKHLAS MELEPAS
Kalau sudah demikian, percayalah akan datang pengganti yang jauh lebih baik, dari rasa luka yang pernah ada dihatimu."
- Ust. Hilman Fauji
132 notes · View notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Rasanya aku sudah lama sekali ndak ngobrol sama orang, jadi pas ketemu kawan-kawan lama sudah ndak seluwes dulu untuk cerita-cerita.
Sebenarnya yang dikepala ini ingin diluapkan saja, tapi kok sulit sekali. Jadinya cuma “gakpapa, gak ada apa-apa”. Lahhh kan niatnya mau ngobrol, tapi malah aneh rasanya. Bisa gitu ya.
“Kamu tu udah beda, ga kayak dulu. Dulu tu ya selalu menggebu-gebu kalau cerita, petakilan. Sudah dewasa kau ya??” Kata kawanku.
Bukan sudah dewasa, barangkali karna terlalu lama ndak ngobrol sama orang. Atau kenapa ya…
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Bersyukur sekali, bersyukur sekali kala itu Allah selamatkan. Bersyukur sekali.
Untukmu, semoga kamu semakin pandai sabarkan hati, kabarkan diri tentang:
Hanya orang yang pandai menjaga hatilah yang Allah pasangkan dengan dia yang juga terjaga :)
248 notes · View notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Di antara kebaikan Tuhan padamu, saat kamu dijauhkannya dari hal-hal yang tidak layak untukmu. Maka apa yang tidak kamu dapatkan bukan berarti kamu sengsara, dan apa yang kamu dapatkan belum tentu baik untukmu, sebab bisa jadi ia datang sebagai ujian.
Sikapi saja bahwa ketetapan Allah itu selalu baik, kadang ia datang sebagai hadiah maka selayaknya kamu bersyukur, dan kadang pula ia singgah sebagai ujian maka seharusnya kamu bisa sadar dan lulus darinya.
Selamat menenangkan diri atas apa yang hilang dan apa yang datang.
@jndmmsyhd
616 notes · View notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Tumblr media
Nala, figur sederhana
Nala merasa tak pantas dicinta
Tapi Kelana menjemput Nala. Kata Kelana ia ingin pulang kepada Nala
Nala takut. Lari dia.
Kelana ulurkan lagi tangannya. “Kita terbang” katanya.
Tapi Nala tak ingin percaya siapa-siapa. Pun, Nala takut terlalu tinggi. Ia sudah pernah jatuh. Nala patah.
Nala, takut Kelana kecewa dengan masa lalunya. Juga Nala takut Kelana patahkan lagi harapannya.
Biar Nala sendiri saja.
Kelana menarik nafas, lalu hening….
Senin, 23 Mei 2022
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
“Jangankan mengirim pesan, mengingat mantan saja sudah termasuk berkhianat. Semoga Allah selalu melindungiku dari laki-laki pengkhianat dan mempertemukanku dengan laki-laki yang mampu menjaga hati dan pikirannya. Tidak perlu romantis dan manis, yang penting tidak berkhianat sekecil apapun saja sudahlah cukup bagiku. Semoga aku pun Allah jaga dari perbuatan khianat, tidak mengkhianati Imamku kelak sekecil apapun”
Doa temanku di masa penantiannya..
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
“Apa kabar?”
“Baik” kataku
“Lalu hendak kemana?” Katanya
“Entah” jawabku
…..
“Darimana?” Tanya-nya sekali lagi
“Hilang” kataku
Dia mengulurkan tangan, entah yang ke berapa kalinya. “Hendak kemana lagi Dila?”
“Pulang” sahutku
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Tumblr media
... kamu mau ndak temenin ibu sampai tua? ibu ndakpapa hidup sendiri, tapi ibu takut sepi aja. kamu jangan lari dari rumah ya, nanti ibu ndak ada kawannya :(
kamu panjang umur ya. kalau dimandiin ibu yang nurut, masak harus ke salon terus. main di rumah aja jangan keluar main sama kucing liar, nanti kutuan. makan yang banyak, jangan mogok makan kalau seminggu belum dapat jatah wet food. mahal :')
hamat-hematlah, nanti kalau ada rejeki ibu adobt kawan baru, oke 🤍🤍🤍
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
tadi ayah pergi pangkas, lalu pulangnya bawa kue basah dan sekotak donat seres. karna di rumah gaada anak kecil di tanya mamak, "ini donat untuk siapa?", di jawab "untuk dila, nantik dia mau itu". langsung potek hatiku 🥺🥺🤍
Semoga panjang umur ayah ibuku, melihatku berjuang sampai akhir 🤍🤍
0 notes
fadhilalizar · 2 years
Text
Tumblr media
Yang lain boleh sakit, ayah jangan.
Qadarullah ramadhan tahun ini di kasih ujian lagi sama Allah. semoga menjadi penggugur dosa.
Alhamdulillah punya ayah yang kuat sekali. akunya yang lemah..
aku ga tau mau cerita kemana. disini saja ku simpan.
dari sebelum puasa ayah sudah sakit, lama sekali. ndak sanggup puasa. nafasnya sesak. ndak bisa capek. qadarullah ayah di diagnosa pembengkakan jantung, juga penggumpalan lemak di hati, kolesterol dan darah tinggi.
aku lemas sekali mendengarnya. ayahku tidak sesehat dulu lagi.
kemarin, mamak bilang sama ayah, "kalau sayang sama istri, sayang sama anak, ini anak perempuan satu lagi belum lepas. tolong, tolong jangan merokok lagi. memang umur gaada yang tau, tapi kita menjaga, berusaha. ingat anak."
teriris sekali hatiku, diam-diam aku menangis. "ini anak perempuan belum lepas". apakah sesusah itu hati ibu?
maafkan aku bu, aku belum menjadi baik, belum menjadi perempuan yang layak, maafkan aku bu, apakah ibu khawatir, maafkan aku bu, maafkan aku tidak menjadi perempuan yang baik. maafkan aku belum bisa membuka hati lagi. aku takut peristawa tahun lalu terulang lagi. maafkan aku bu. siapa yang bisa aku percaya selain Allah, ibu dan ayah saat ini? maafkan aku yang memilih bersama ayah dan ibu dulu, sampai nanti, sampai aku tidak tau kapan bisa kembali berani membuka hati.
....
demi Allah, aku tidak mau kehilangan orang-orang yang aku sayang lebih dulu. biar aku saja dulu.
semoga Allah memberikan kesehatan kekuatan untuk orangtuaku, hingga aku 'lepas'. lepas kepangkuanNya lebih dulu juga tidak apa-apa.
aku tidak bisa membayangkan hidup sendirian tanpa orangtuaku. bagaimana nanti aku menghadapi dunia yang semakin hari semakin tidak ramah ini.
semoga Allah mengampuniku..
0 notes