Tumgik
erinnurlisasstuff · 5 years
Text
Kepada Aku
Tumblr media
Hari ini aku bangga sekali padamu. Kau tumbuh dengan sebaik-baiknya. Kau berada di tempat paling bahagia, jauh dari kesedihan yang bertahun lalu mengikat erat pada luka-luka. Kamu, sudah melalui begitu banyak perjalanan. Beberapa memberikan sedih berkepanjangan, sisanya menebar suka pada hatimu yang penuh bunga-bunga mekar. 
Apapun itu hari ini aku bangga padamu. Kamulah satu-satunya alasan kenapa aku tak berhenti berjuang. Denganmu aku takkan pernah mengenal putus asa. Padamu aku belajar berdiri sendiri. Belajar pula mengepak sayap-sayap yang pernah rapuh hingga kini terbang tinggi ke atas tanpa batas.
Kamu, perempuan berhati luas. Aku mencintaimu segenap jiwa. Padamu aku tahu bahwa tak ada di dunia ini yang bisa diandalkan selain diri sendiri. Kamu mengajariku hidup yang berani. Hidup yang disisipi ikhlas meski semesta tak melulu baik-baik saja.
Kamu, hari ini biarkanlah aku berterima kasih. Karena aku ingin semua orang tahu bahwa kamu adalah segala kuat yang kupunya. Mengakar kokoh, tumbuh tinggi dan memberi teduh di sekelilingnya.
Dari Aku,
Dirimu Sendiri
Foto diambil dari favim.com
33 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 7 years
Text
Jangan Takut Dengan Lamanya Kesendirian (2)
Sering banget saya dengar komentar orang, “belum nikah? Ngejar karir ya Mbak? Sibuk sekolah ya Mbak?” Gusti Allah, karir kok dikejar. Mending ngejar Lee Jae Hee.
Saya yakin bukan hanya saya yang mengalami, pasti juga dialami banyak perempuan di usia yang seharusnya sudah menikah tapi belum. Ketika saya melihat sekeliling, yang telat menikah memang banyak yang setipe dengan saya sih : suka kerja, suka sekolah, mandiri, dan semacam itu. Perempuan yang terlihat tidak butuh laki-laki.
Tahukah kamu, jika kondisi seringkali sebaliknya? Maksudnya, justru karena kami belum menikah, makanya memilih sibuk dalam pekerjaan, pendidikan, dakwah, kegiatan sosial, dan semacamnya. Mengapa? Bukan pelarian, tapi karena kami adalah perempuan - perempuan cerdas yang tahu benar letak kebaikan.
Bukan karena ga butuh laki-laki lalu ga nikah. Justru karena kami belum menikah, maka kami melatih diri untuk melakukan segalanya sendiri. Gak sedih kok, bahagia saja, hanya kurang lengkap tentunya. Seriously, perempuan mandiri tetap butuh lelaki. Saya sepenuhnya menyadari ini ketika kapan hari ga bisa ngangkat galon ke kamar yang berada di lantai 2. Rasanya pingin nangis dan teriak di tengah hujan, “aku pingin nikaaaaah biar ada yang angkatin galon!!!”
Jedderr, jedderr!! Lalu hujan makin deras dan kamar bocor parah. Lalu saya pingin teriak lagi pada ibu kost, “Teteeeeh, saya pingin nikah biar ada yang benerin genteng!!!”
No, itu hanya becandaan saya di tengah kondisi yang saya anggap kurang enak. Sorry bro, fungsi suami bukan hanya untuk angkat galon atau benerin genteng, no no. Maksud saya adalah, itu hanya sedikit kejadian yang menjadi hikmah bahwa perempuan tetap butuh laki - laki, untuk hal - hal yang lebih besar tentunya, membangun keluarga yang bermanfaat salah satunya.
Well. Jika belum ada keluarga yang harus diurus, apakah kami harus duduk lunglai menunggu jodoh? Dalam hal percintaan barangkali kami terlambat dan belum beruntung, tapi kami yakin bahwa ada banyak hikmah mengapa kami masih sendiri. Salah satunya adalah dengan memperbanyak ladang amal, melalui cara apapun.
Beruntunglah yang sudah menikah dan ladang amalnya makin luas. Agak sedih jika sudah menikah malah tidak berbuat apa - apa. Masih sedikit beruntung yang belum menikah tapi diberi rezeki ladang amal yang luas. Yang paling sedih adalah belum menikah, ga punya ladang amal. Jangan jadi yang terakhir ya.
Kadang - kadang saya mikir, ngapain saya ngejar karir sampai gak nikah - nikah? Lah, kalo bisa nikah cepet mah hepi banget, ga perlu kerja keras, udah ada yang nafkahin. Justru saya kerja keras karena belum ada yang nafkahiiiiiin, plis deh. Hahaha.
Beberapa waktu lalu kakak sepupu nge-chat. Dia bercerita tentang teman dekat saya ketika SD (usianya lebih tua dari saya), dimana kakak teman saya ini adalah teman dekat kakak sepupu. Kata sepupu saya, “si itu Din, belum nikah, padahal udah jadi dokter loh.”
Saya jawab, “Mbak, menjadi dokter dan menikah adalah dua jenis rezeki yang berbeda, jadi ga ada korelasinya kalau jadi dokter lalu jodoh jadi dekat. Barangkali, dia yang belum menikah itu jauh lebih bermanfaat karena dia dokter loh, dari pada yang sudah menikah tapi ga berbuat apa- apa.”
Bermanfaat tidak perlu bertitle sih, hanya saja menjadi dokter adalah contoh ladang amal yang menurut saya hebat jika dilakukan dengan bakti dan ikhlas. You name it simple good things that you can do, like ngajarin ibu - ibu PKK menjahit, atau kegiatan apapun. Pada intinya, sibukkan diri mencari ladang amal.
Semoga dengan menyibukkan diri berbuat baik, kita akan segera dijodohkan dengan pasangan yang juga sibuk berbuat baik. Lalu nanti menjadi keluarga yang sibuk membangun kebaikan.
Ah, tiba - tiba jadi ingat novel Ari Nur yang judulnya Diorama Sepasang Al-Banna. Ciee….uhuy uhuy..sekarang saya bisa menangkap makna filosofis di dalam novel yang menceritakan tentang sepasang arsitek itu. Bahwa pernikahan haruslah memperkuat teguhnya kita pada agama, bahwa pernikahan seharusnya menggabungkan dua kekuatan untuk membamgun peradaban. Tsaahh.
Maka, sebelum punya pasangan, semoga kita tetap menjadi Al-Banna meski masih sendirian, hingga saling disebelahkan di pelaminan.
Aiihhh,,,saya jadi baper sendiri gini.
1K notes · View notes
erinnurlisasstuff · 7 years
Text
Sebuah Akhir dan Sebuah Awal
Setelah berakhir perang seseorang harus membersihkan yang tersisa Bagaimanapun, banyak perkara yang tak bisa membenahi dirinya sendiri.
Seseorang harus menyingkirkan reruntuhan ke tepian jalan untuk memberi lewat gerobak-gerobak yang penuh mayat.
Seseorang harus rela memerosok ke tumpukan kekam dan abu-debu, pegas bekas kursi sofa, kecai-kaca, dan kain-kain berlumur darah.
Seseorang harus menyeret sebuah balok untuk menopang ambruk tembok Seseorang harus mengelap kaca jendela, mengengsel kembali pintu yang lepas.
Memang tak layak untuk dipotret, pun akan menghabiskan bertahun-tahun. Semua kamera telah pergi untuk perang yang lain.
Kita butuh jembatan itu merentang lagi, dan stasiun-stasiun kereta yang baru. Lengan baju biarlah jadi compang-camping untuk mengembalikan itu semua ke semula.
Seseorang, dengan sapu di tangannya, berusaha mengingat mula peristiwa itu. Seseorang lain mendengarkan angguk kepalanya seperti hampir putus. Namun mereka yang di sana mulai mengisarkan sesuatu yang kelak dianggap usang.
Keluar dari semak-semak kadang, seseorang masih menggali percekcokan yang berkarat dan membawanya ke onggokan sampah.
Mereka yang mengetahui apa yang terjadi di sini harus melapangkan jalan, bagi mereka yang tahu sedikit sebab. Yang tahu lebih sedikit dari itu. Hingga yang tak tahu apa-apa.
Di rerumputan yang mengilalangkan sebab-sebab dan akibatnya, seseorang harus mengulurkan tajam rumput di mulutnya menatap ke gulungan awan-awan.
Puisi Wislawa Szymborska, diterjemahkan untuk diri sendiri.
30 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Pengukir Kayu
Seorang lelaki mengenakan kaos singlet putih kumal dan celana pendek berwarna coklat lusuh duduk di bawah pohon keres sibuk dengan alat pahat dan kayunya.
Seorang perempuan kecil berambut panjang semrawut, mengenakan celana pendek kumal dan kaos kebesaran duduk di bawah pohon keres, sibuk melihat ayahnya mengukir kayu.
Keduanya berbincang-bincang tentang sandiwara radio nini pelet yang mereka dengar tadi malam. Wajah perempuan kecil itu kadang tersenyum kadang lucu, kadang seram. Ayahnya masih sibuk mengukir sambil tersenyum.
Sirine pukul 4 sore berbunyi, lelaki pengukir kayu dan perempuan kecil itu beranjak ke tengah lapangan dan berbaris bersama beberapa orang yang kesemuanya lelaki.
“Wah kita punya tahanan perempuan, nih! Kecil pula” ucap sipir penjaga sambil mengusap-usap rambutku.
Kami kembali berbaris.
4 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Aku
Beberapa orang berusaha keras untuk melihat orang lain menderita
3 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Quote
Tuhan, jika aku melupakanmu, maukah Kau mengingatku?
(via ulanoctavia)
10 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Kemarin, seorang anak laki-laki menangis keras di poli anak. Dokter spesialis anak memutuskan bahwa dia harus masuk rumah sakit lagi. Dengan tubuh kurusnya dia meronta. Usianya masih 7 tahun, namun tak terhitung berapa kali dia masuk rumah sakit karena HIV yang dideritanya.
Anak itu tidak datang dengan orang tuanya, tidak seperti anak-anak sakit lainnya. Ibunya telah lebih dulu menghadap Sang Kuasa karena HIV yang diturunkannya kepada putranya itu. Anak itu datang bersama neneknya yang renta, dan seorang kakak laki-laki yang masih remaja. Bapaknya menolak untuk merawat anak-anaknya, begitu kata sang nenek sambil tersedu-sedu.
Dokter spesialis anak kemudian mengingatkan sang nenek agar si adik tidak banyak kegiatan berat karena kondisinya yang lemah.
“Kalau minum obat dia rajin sekali, dok. Kalau dilarang makan ini dan itu dia juga taat. Tapi susah dok jika dilarang untuk bersepeda. Setiap sore selalu naik sepeda ke masjid untuk mengaji. Sudah saya larang berkali-kali, sampai dia marah dan mengunci rumah sehingga saya tidak bisa masuk. Dia marah, dok. Katanya, ‘Nanti aku jadi paling bodoh, Mak kalau tidak mengaji. Teman-teman sudah hafal surat-surat pendek tapi aku belum’. Begitu, dok. Kalaupun hujan, dia jalan kaki pakai payung tetap berangkat ke masjid. Tidak bisa saya larang.”
Anak sekecil itu, yang dilahirkan dengan virus mematikan di tubuhnya. Semua kesusahan yang tidak pernah dia minta. Dia punya pilihan untuk marah kepada Sang Pemberi Sakit. Tapi tidak. Dia tetap datang ke rumahNya dengan sisa tenaga yang ada di tubuh ringkihnya, ketika banyak di tempat lain banyak yang enggan melangkah meski sehat wal'afiat.
Sungguh kesakitan bisa merupakan karunia, dan sehat bisa merupakan ujian dariNya.
Wlingi, 060115
120 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Quote
Buat apa mendobrak hati seseorang yang kamu sendiri tahu hatinya telah memiliki penghuni?
@ferlianaharman (via tumbloggerkita)
Iya, akhirnya menyakiti hati sendiri 😏
101 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Quote
Setahuku, laki-laki yang hingga detik ini tak pernah menyakitiku ya bapak. Dan seorang wanita yang tak pernah menusukku dari belakang ya ibu.
(via aksarakata)
199 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Video
Ingat 😌 #imaginarycat #yooseunghoo
0 notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Gusti Allah ora bakal ngapusi nik kowe ikhlas nduk.(Bapak )
0 notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Video
youtube
0 notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Menghilang.
22.06
Ini sudah hari kesekian ketika aku memutuskan menghilang dari kehidupan seseorang, lenyap dari segala tentang hidupnya, sembunyi dari segala hal tentang dia, menghindar dari jalan penuh cerita, aku benar-benar memutuskan menghilang.
Asal kau tau saja, tak ada yang mudah megawali semuanya. Menghilang bukanlah keahlianku ketika setiap detik aku selalu berada tak jauh darimu. Namun menghilang bukan tak kupikirkan dengan baik, bahkan aku memikirkan pilihan itu berulang kali.
Ini sudah hari kesekian aku telah menghilang, tak ada saling mencari, semuanya berjalan seperti biasa, bahkan aku terbiasa bahkan pandai sekali menghilang. 
Pada akhirnya, cara inilah yang aku ambil untuk menyelamatkan kita. Tidak. Cara inilah yang aku ambil untuk menyelamatkan diriku sendiri. Menghilang dan menghindar agar tak lagi terasa sakitnya, beginilah aku memulai berdamai dengan kisah hisup seseorang. 
Suatu hari nanti ketika aku telah lupa perihnya, akan aku datangi semua tempat penuh cerita tentangmu dan ku ceritakan segala kisahnya pada orang yang bersedia bertanggung jawab atas diriku. Akan ku ceritakan padanya tentangmu, lalu aku akan berterimakasih padamu karena membuatku menemukan dia. 
Maka, tunggulah sampai hari itu tiba. Selamat berdamai.
600 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Tuan, Wanitamu Ini Masih Manusia
Tumblr media
Tuan, barangkali saja kau lupa. ia hanya manusia. tak lebih dari perempuan biasa yang kau pilih tuk jatuhkan hati di awal cerita. kini kita sampai entah di bab keberapa, tapi kisahnya memang sudah tak lagi semanis cinderella. Tuan, wanitamu ini hanya manusia yang berusaha keras menyenangkan hati lelakinya. apa yang kau pinta selalu ia coba penuhi, tidakkah kau sadari? kau inginkan ia lebih mengerti, ia beri kau ruang tuk sendiri. kau inginkan ia tampil lebih cantik di matamu, ia mulai membeli lipstik padahal dulu tak sekalipun melirik. kau pinta ia tuk lebih banyak bicara, ia coba padahal baginya diam itu surga.
Tuan, wanitamu ini hanya manusia, bukan malaikat yang tak pernah salah. wanitamu hanya manusia biasa, bukan orang dengan kemampuan berbeda yang mampu mengerti apa yang tengah kau pikirkan tanpa terucap kata. maka bisakah kau mulai menerima, Tuan? bahwa wanitamu hanyalah manusia biasa. dan bisakah kau, sedikit saja seperti ia, yang menerimamu apa adanya?
Penulis : Amanda Yovita Aulia Tumblr : coretcoretmanda.tumblr.com *pict source : LINE Deco
123 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Tumblr media
Siapa bilang menyerah itu hal paling mudah dilakukan? karena nyatanya tak selalu. Terkadang, menyerah itu hal terakhir yang mesti kamu lakukan ketika semua usaha tampak tak berguna, sia-sia istilahnya. Menyerah bukan karena dirimu tak bisa melanjutkan, tetapi karena berhenti jauh lebih baik daripada terus menyakiti diri. Terasa berat bukan karena tak mampu, tapi karena hati berkata tak ingin.
Barangkali ‘menyerah’ yang kumaksudkan ini lebih mengarah pada 'merelakan’ Berhenti untuk memperjuangkan sesuatu yang salah. Belajarlah untuk memahami bahwa ada hal" yang tak perlu kau kejar sampai sedemikian jauh. Bahwa ada hal" yang semakin kau genggam erat, nyatanya semakin menyakitimu. Bagaikan menyimpan duri dalam genggaman. Sakit. Sebab itu, lepaskanlah.. Aku tak bilang ini hal mudah. Pun aku tak bilang ini mustahil dilakukan. Relakanlah, pelan-pelan saja ..
Tumblr : kicauansendu.tumblr.com Sumber Gambar : Dari sini
50 notes · View notes
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Januari, 2016 Melepaskan hal hal tidak baik di tahun lalu. Selamat tahun baru, bahwa Tuhan pasti melindungi dari orang-orang tidak baik. Bless me my Lord!
1 note · View note
erinnurlisasstuff · 8 years
Text
Tahu bahwa kamu masih memeluknya erat. Tuan, aku sekarat.
0 notes