ULASAN: PANGERAN CILIK

ULASAN: SEMUA IKAN DI LANGIT

Kalian pernah nggak baca buku yang penceritanya adalah benda mati? Nah, di buku ini naratornya adalah sebuah BUS DAMRI! Kataku sih... kalau kalian pengen lebih mengerti akan cinta Tuhan, kurasa kalian harus baca buku ini!

Covernya cantik banget. Memang... aku suka art kak Ziggy, semua cover bukunya juga aku suka! Tapi Semua Ikan di Langit tuh >>> CANTIK DAN AKU NAKSIR PUOL! Kayak... hih cantik banget kenapa sih?

Buku ini isinya keajaiban, saking ajaibnya kamu bakal hah heh hah hoh dulu di bab awal. Meskipun begitu, jangan menyerah anak muda kobarkan semangat di dadamu! Kujamin kamu nggak akan menyesal telah membacanya bgtu sampai di halaman terakhir (kuusahakan thread-nya nggak panjang). Bercerita tentang Bus Damri tua yang tiba-tiba berpindah trayek dari Dipatiukur-Leuwipanjang menjadi luar angkasa-dunia melalui dimensi ruang dan waktu setelah diculik oleh ikan julung-julung terbang atas keinginan seorang anak kecil yang Bus Damri sebut sebagai "Beliau." Beliau mulutnya nggak pernah terbuka dan kakinya selalu melayang—padahal cara Bus Damri mendengar adalah melalui lantainya; sebenarnya dari sini udah kelihatan seperti penggambaran hubungan Tuhan dan ciptaanNya bukan? Rasanya hanya Tuhan yang tahu pikiran kita sedangkan kita gak. karena bagaimanapun aku nggak bisa bayangin Tuhan sebagai anak kecil yang lucu tapi aku yakin kamu ngerti maksud aku?!). Ada banyak hal magis yang akan pembaca temui! Seperti, melihat Beliau menjahit, melukis, menciptakan bermacam-macam hal, menghukum orang-orang jahat, menjahit hati yang sobek, serta membawa keajaiban bagi yang membutuhkan. Ceritanya heart-warming, banyak ilustrasinya, dan bikin pembaca ingin terus menerus membaca hingga akhir karena menurutku rasa sayang si Bus Damri terhadap Beliau terefleksikan ke kita, pembaca; SENSASI ITU MULAI KURASAKAN DI BAB 3! Kutipan kesukaanku adalah kata-kata Chinar si pohon jiwa dari halaman 105: "Di seluruh dunia, tak ada yang lebih menyayangi semua makhluk dan semua benda lebih tulus dan tanpa batas daripada Beliau. api makhluk-makhluk itu terlalu memikirkan cara menunjukkannya daripada memikirkan bahwa betapa yang Beliau inginkan hanyalah mereka untuk juga mencintainya sama tulus dan sama tanpa batasnya; setidaknya sejauh kemampuan mereka bisa melakukannya..." AH, BELIAU YANG BAIK.

YANG BELUM BACA BUKUNYA, STOP SAMPAI DI SINI KARENA AKU MAU NGOCEH DAN TENTUNYA BERISIKAN SPOILER. BAGI YANG SUDAH BACA BUKUNYA, BOLEH BANGET KITA DISKUSI HEHE.

Menurutku Bus Damri ini representasi dari Bumi, soalnya warnanya biru dan gendut, selain itu dia selalu rendah diri karena merasa dirinya benda mati, air dan tanah 'kan benda mati? Dan saat dia hancur, kepingannya membuat kerusakan sana-sini, dajjal koid; kiamat ga sih namanya? Terus menurutku lagi... Perihal kisah nabi, dalam bab Ikan Berapi itu ceritain kisah Nabi Ibrahim yang dibakar hidup-hidup, petualangan Beliau dan ikan paus itu dari kisah nabi Yunus. Kisah Ikan Yang Mengetuk Pintu itu kayaknya kisah nabi Luth soalnya nama kotanya Kota Datar (yang mana dalam kisah nabi Luth kotanya diratakan), tapi masalahnya beda sih... Buntelan yang membungkus bayi angkasa di ranting Chinar itu lauhulmahfuz (aku nggak tahu sebutannya di agama lain apa, ini catatan takdir dan kejadian yang terjadi di alam semesta btw). Tokoh Anak Jahanam adalah Dajjal soalnya matanya picek dan tokoh Pria Membingungkan kuasumsikan sebagai ayahnya si Anak Jahanam karena Anak Jahanam keluar dari asap rokoknya, tapi kok kayaknya Pria Membingungkan terlalu baik? Jadi dia siapa ya? Mongomong terima kasih udah baca!

ULASAN: SEASIDE

Mungkin beberapa dari kalian sudah tahu kalau sloganku tiap baca buku Ziggy adalah "jangan percaya ekspektasi, tetaplah coeriga" dan benar! Aku lagi-lagi 'terbantai' begitu sampai di bab terakhir, alias... KOK GINI ENDINGNYA BROH? Omong-omong buku ini berjudul Seaside!

Kisah novel ini diceritakan melalui sudut pandang pertama, dan lucunya, menurutku tokoh 'Aku' merupakan versi /alternate universe/ dari pengarangnya sendiri karena si 'Aku' juga adalah mahasiswi hukum dan juga orang lampung; sekedar informasi, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie ini sebelumnya punya dua pseudonym yaitu Ginger Elyse Shelley dan Zee. Seperti dalam Meant to Be, San Francisco serta beberapa karya lainnya, penulis kerap memasukkan bahasan musik di dalamnya, kalau di Meant to Be adalah musik jazz, San Francisco adalah musik klasik, di Seaside beberapa lagu yang disebutkan itu sejenis musik folk (maaf kalau salah, cuma nebak doang, sebenarnya aku buta genre, banh). Satu lagi yang menarik, judul babnya! Sama seperti White Wedding yang judul babnya selalu diawali White, Seaside babnya selalu diawali Sea. Nah, kalian yang sudah baca White Wedding pasti tahu kalau kata Putih merujuk ke tokoh utamanya, Sea di sinipun sama. PENASARAN GAK LU PADA? Pengalaman yang kurasakan saat membaca ini adalah... mhm... kata orang-orang ini brutal dan bikin mual, tapi ternyata nggak brutal brutal amat hehe (tapi nggak brutal di aku belum tentu nggak brutal di kamu), kurasa mungkin karena ALURNYA KECEPETAN, jadi nggak sempat bikin aku tegang meskipun rada ngilu padahal pendeskripsiannya lumayan eksplisit! Tapi dipikir-pikir, justru karena alurnya cepatlah yang jadikan buku ini page turner! Bayangin, aku kelarin buku ini kurang dari 24 jam loh... Terus bagi yang dikit-dikit ngetweet "pengen ciuman" nih baca, tiap si 'Aku' ketemu sama Alri pasti ciuman, kek mereka bakal gatal-gatal badannya kalau nggak ciuman. Selain misteri dan pembalasan dendam, hubungan romantisme keduanya yang absurd juga jadi persoalan dalam buku ini. O, iya. Ada yang bikin gemas dari tokoh 'Aku' (bukan gemas karena lucu, tapi gemas pengen pites) DIA TUH GOBLOK! Maaf emosi. Trust issuesnya parah tapi ujung-ujungnya malah menaruh percaya di orang yang salah, dan disinilah kita (pembaca) dipelintir, dibuat terkejut pokoknya. Dan terakhir, sedikit terharu dengan narasi soal keluarga si Aku, betapa dia menyayangi ayahnya yang kesannya sudah 'terbuang' setelah dia dipenjara. Rasa sayang itulah yang bisa diterima sebagai alasan kuat dia menghabisi semua yang terlibat dalam penjebakan ayahnya. HAHAHA KEASYIKAN MENYUSUN PENGALAMAN BACA, jadi lupa menuliskan alur singkatnya. Jadi sederhananya begini, buku ini bercerita tentang Mahasiswi hukum yang ayahnya adalah seorang pengacara. Ayahnya dijebak dan dijebloskan ke dalam penjara karena berusaha mengungkap korupsi para pejabat. Karena ketidakberdayaan si Aku untuk membebaskan ayahnya, maka dipilihlah jalan setan—membunuh secara berantai dengan modus menjadi pelacur para target. Lah terus gimana cara dia ngeluarin ayahnya dengan jalan asasin? MAKANYA BACA, SEBAB JAWABANNYA GAK TERDUGA.

ULASAN : GADIS REMAJA

Bacaan ringan sekali duduk. Membaca buku ini rasanya seperti sedang menonton VLOG ADIML anak SMA jaman PD1; lucu, pemikirannya masih berkenaan denganku. Bukunya berjudul Gadis Remaja karya Dazai Osamu—dalam bahasa aslinya berjudul 女生徒 (Joseito) yang dipublikasikan pada 1933.

Aku beli bukunya di sini: https://shope.ee/7fB7pYwVDr tapi berhubung aku anaknya juara satu dalam urusan membandingkan harga, jadi aku rekomendasikan kamu untuk beli di Kakatua saja: https://shope.ee/3VLYrkOvdt kenapa? Karena punya Kakatua ada tambahan 3 cerpen Dazai lainnya!

Kisah Joseito ini betulan terkesan terlalu apa adanya, dan bisa dibilang "Hah? Plot? Apa itu plot?" Hehehe soalnya isinya seperti buku harian anak gadis tanpa nama yang menuangkan senandikanya seharian penuh mulai dari pagi saat membuka mata sampai malam ketika dia kembali menutup mata. Tipe bacaan yang kemungkinan hanya dinikmati si melankolis (?) karena tidak ada sensasi 'waku-waku' di sini. Tokoh utamanya tidak bahagia tapi juga tidak menderita, tidak miskin tapi tak kaya, tidak populer tapi juga tidak dibenci; gadis yang biasa-biasa saja. Biasa-biasa yang luar biasa biasa-biasa saja, tapi yang biasa-biasa begitu kesukaan aku. Aku tuh suka bacaan yang bikin aku merenung dan turut merasai pergelutan batin karakternya. Ya, betul! Tujuanku membaca karya fiksi itu untuk merasakan sesuatu dan menumbuhkan emosi. (HEH?) Dalam sehari, si gadis berulang kali menggerutu soal kejadian yang dia alami. Gerutunya acak, seolah mengajak tuk melihat jauh ke dalam perasaannya yang sesungguhnya; kesepiannya, kepengecutannya, kemunafikannya, perasaan ingin diterima di masyarakatnya, kegelisahannya, muramnya. Terus apa lagi ya? OH! BENAR! Soal terjemahannya. Diksi yang penerjemah pakai itu bukan diksi yang jarang digunakan dan jelas saja aku tahu. Tapi kok beberapa kali aku baca satu kalimat bisa sampai ngulang 3X karena gagal paham dengan maksudnya? NAH MENURUTKU, permasalahannya adalah kata yang terbolak-balik, ada juga yang pemborosan kata. Tapi itu bukan masalah besar, toh kepala kita bisa menyesuaikan, toh cuma beberapa kalimat saja. Kalau penasaran, kamu boleh mengintip CATATAN BACAANKU tapi konsekuensinya kena spoiler.

ULASAN: KUDASAI

Kalau dikasih kesempatan ketemu penulisnya aku bakal bilang "bang buku lu jamet amat" soalnya isi bukunya beneran sekonyol itu, Mana tiap lihat muka penulisnya berasa lihat MC-nya😭 Keselnya tuh, tiap kita ada di puncak tegang-tegangnya, kita tiba-tiba dibanting sama candaan.

Aku mau tunjukin tampilan sampulnya, nih. Cantik ya? Nggak nyangka isinya awikwok (maaf bang Brian ini sebenarnya aku lagi memuji). Kalau mau beli bukunya bisa langsung dibeli di sini: https://shope.ee/40GQkQpwUD DAN! Meski judulnya KUDASAI, isinya gada jepang-jepangnya sama sekali.

Sejujurnya aku kurang suka dengan sebutan Alpha Female, makanya awalnya aku nggak begitu tertarik sama buku ini. Tapi temenku nih, dia kayak "eh, Jin! Lu harus baca ini deh" jadinya aku iyain aja, dipikir-pikir LAH JARANG BANGET COWOK REKOMENDASIIN ROMANCE! Penasaranlah aku.

Pas baca ternyata cara berceritanya lucu dan asyik, ini buku pertama yang menggunakan kata ganti "Gue" jadi kerasa ada sensasi baru gitu. Yang aku sayangkan, bukunya nggak ada rating usia padahal cukup banyak candaan yang mengarah ke arah sensual. Nggak ramah minor!

Nah, ini juga merupakan pengalaman pertamaku nemuin bacaan yang karakternya itu Male-wife suka masak. Gemas, ada beberapa tips masak yang bisa aku dapati. Kayak lihat keajaiban kok di negara yang patriarkinya masih lumayan tinggi ini ada laki-laki yang mau melayani istri.

Ya intinya ceritanya tentang sebuah rumah tangga di mana Istri kaya raya (Twindy) yang jadi pencari nafkah, dan Suami miskin (Chaka) yang mengurusi urusan rumah, yang segala keperluannya dibeliin istri (kecuali sikat gigi aowkwk).

Aku sempat jenuh bacanya, karena menurutku bukunya tebel banget (400 halaman) dan kurasa masalahnya berputar di situ-situ saja. Kayaknya boleh dikata kejametannyalah yang bikin aku bertahan baca sampai selesai.

Belum lagi udah kesal sama istilah alpha female, EH~ karakter perempuan yang dijuluki alpha female ini malah punya sifat kekanak-kanakan, ditambah sifat plin-plan rendah dirinya si suami yang bahkan cenderung bodoh kalau kataku. Kayak... bro, hatimu sebenarnya milik siapa?

Melihat betapa awikwoknya alur cerita ni buku aku nggak kepikiran sama endingnya. Kayak... waduh... pantesan tiap bab ada kutipan galaunya ternyata endingnya sangat amat tralala uwowow dan sampai ending pun aku benci sama tuh Twindy.

ULASAN: SAN FRANCISCO

Apa yang akan kamu lakukan kalau ada yang nelpon minta didengerin nyanyi terus setelahnya dia ngomong "do you know the name of that song? Tell me, i won't jump!" Dan kalau jawabanmu salah, DIA BAKL TERJUN DARI GOLDEN GATE BRIDGE! Ini kisah dalam buku San Francisco karya Ziggy Z.

❝Alasan orang bunuh diri berbeda-beda,

tapi akarnya tetap sama: kesepian.

— Halaman 21.

Kalau mau lihat penampakan buku fisiknya seperti ini, ya. Simple! Untuk link pembelian... tidak ada, temanku nemu pas cuci gudang di toko buku kotanya tahun lalu. Tebak harganya berapa? Cuma 35K! Terima kasih @.meinaine 😭 belinya samaan sama Biru @.soliloku sdhshds. Lah curhat!

Baca buku Ziggy itu sebenarnya secara nggak langsung kayak nambah pengetahuan, pasti ada aja pengetahuan sepele yang sebelumnya nggak kita ketahui tapi dibahas dalam karyanya. Kalau dalam buku ini kita disuguhi berbagai macam pengetahuan tentang musik klasik. Dimulai dari judul setiap bab yang merupakan judul lagu klasik, cerita soal lagu klasik serta kisah cinta komposernya (seperti belajar sejarah musik karena tokoh Ansel Summer Payne dalam buku ini diceritakan sebagai orang yang suka cerita-cerita dibalik penggubahan lagu klasik & lebih suka lagi membagikannya. Ditambah tokoh Maharani yang punya tato yg juga terinspirasi dari lagu klasik; keren ga sih dia bisa nuangin cerita dalam lagu ke dalam bentuk gambar. Omong-omong aku suka Rani segini🤏🏻 karena dia cewek indonesia, eksentrik, unik dan melawan stigma)

Gaya bercerita kak Zee di sini bikin aku teringat gaya bercerita Ginger Elyse Shelley (YAIYALAH, KAN ORANGNYA SAMA). Soalnya aku dibuat merasa seakan ini bukan buku indonesia melainkan buku luar tapi diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, kayak ada aura luar negerinya gitu. Apalagi di sini Ansel-Rani terkadang ngobrolin soal indonesia yang mana penyampaian ceritanya seolah-olah ditulis dari sudut pandang orang luar. Di sini pun aku rasa, alasan kenapa penulis menuliskan dialog dalam bahasa inggris hanya pada Ansel-Rani karena hanya mereka yang mengobrol dalam bahasa inggris, sedangkan yang lainnya mengobrol dalam bahasa spanyol (kalau salah ya maaf).

Ceritanya berawal dari Ansel yang bekerja di Suicide Prevention Center terus menerima telepon pertamanya dari Rani yang mau lompat dari Golden Gate Bridge (tempat ini katanya tempat favorit orang bundir di sana). Lucunya sebelum reveal nama, pembaca pasti dibuat mikir kalau penelpon adalah cowok dan penerima telponnya cewek padahal kebalik. Nah, setelah beberapa kali bicara di telepon (pas Rani feeling suicidal tentunya) mereka malah ketemu dan jadi lebih dekat. Sampai sini pasti mikir kalau pekerjaan Ansel ini keren banget kan? Soalnya bisa menawarkan telinga dan membantu orang suicidal untuk bertahan hidup, tapi bisa bayangin nggak kalau tiap hari kamu dicekoki kesedihan dan berempati terlalu banyak apa nggak ngaruh juga sama mentalmu? Terus bisa bayangin nggak kalau ada yang menelpon bukan dengan tujuan diselamatkan tapi ingin ditemani selama proses dia meninggal? AKU SIH NGERI!

Namun, meskipun dengan banyaknya hal menarik yang kusebutkan di atas, aku menyayangkan satu hal! Padahal tema buku ini menarik tapi kenapa rasanya yang lebih banyak ditonjolkan malah musik klasik dan sejarah serta arsitektur San Francisco ketimbang penyakit mentalnya... tapi ini sih kayaknya salahku yang terlalu berekspektasi setelah membaca blurb-nya, aku pikir akan banyak membahas soal Rani, dan menggali masalah kecenderungan bunuh dirinya ternyata fokus ceritanya nggak kesana; malah ke Ansel... 🤡 Dan, meski aku nggak begitu puas dengan akhir ceritanya aku tetap merekomendasikan buku ini sebab menurutku memang layak untuk dibaca, karakter-karakter di dalamnya kece dan unik loh; terutama yang namanya Benji.

ULASAN: WILL YOU BE THERE?

Hi MOA, utamanya yang Soobin Mania, ayo merapat. Aku mau bahas buku rekomendasi Soobin! Ni buku jumlah halamannya 337, tapi aku yakin bisa kamu kelarin dalam sehari karena cerita dan penggambaran suasananya cakep, alurnya yang ngalir aja—gak ngjlimet, terus bahasanya juga ringan. O iya, Soobin nyebut buku ini di siaran langsung VLIVE, karena waktu itu ada moa yang minta rekomendasi buku. Terus juga dia pernah selca depan rak bukunya dan kelihatanlah buku "당신, 거기 있어 줄래요?" Ini. Kalau pengen tahu ada buku apa aja di raknya, feel free buat tanya aku.

Tampilan sampul depan dan belakangnya begini, ya. Dan kalau kamu mau beli bukunya bisa dibeli di toko penerbitnya: https://shope.ee/1qBYQUWj6u kalau mau baca ebook-nya secara online agaknya belum tersedia.

Dari pembukanya aja udah dibuat penasaran, kan?

Ini buku Guillaume Musso pertama yang aku baca, kalau dilihat dari blurb-nya ini tuh keknya romansa kakek-kakek yang gamonin mendiang pacarnya dan berusaha untuk kembali ke masa lalu untuk selamatkan pacarnya, dan duh ini ngingetin aku sama Tokyo Revengers yaitu serial animanga bertema time travel yang plot utamanya juga tentang pemuda yang mau menyelamatkan pacarnya dari kematian. Menariknya konsep perjalanan waktu ke masa lalunya berbeda dari konsep perjalanan waktu yang biasanya aku tahu yaitu si penjelajah waktu akan jadi sosok dirinya di masa itu, TAPI di buku ini, Elliot 60 tahun tetap dengan tubuh 60 tahunnya malah bisa bertemu dan berbincang dengan dirinya yang berusia 30 tahun, dipikir-pikir lucu juga sih, soalnya jadinya ngobrol dan bertengkar sama diri sendiri. Tapi keren juga! Aku jadi berandai, gimana kalau kita versi masa depan nemuin kita, bantu kita ambil keputusan, menenangkan kita, DAN MEMBIMBING KITA (ril pengen banget, soalnya kebetulan aku lagi nggak tahu mau bawa hidupku ke arah mana nngs) kurasa buku ini jadinya cocok buat yang percaya adanya kesempatan kedua.

TW : FAMILY ISSUES , ABUSIVE PARENT , SUICIDE

Dalam buku ini ada dua perspektif, yaitu Elliot Tua dan Elliot Muda, nggak sulit mengenalinya karena semuanya diberi penanda—pun kelihatan kalau Elliot Tua banyak Tahu dan tenang sedangkan Elliot Muda sebaliknya. Bagian yg menurutku paling menyentuh adalah saat Elliot Tua bilang“itu bukan salahmu. Bunuh diri ibu, pukulan ayah…” kepada Elliot Muda, sebuah kalimat yang Elliot ingin dengar selama bertahun-tahun tapi nggak ada satu orang pun yang mau repot-repot bilang ke dia. 𝑇𝐻𝐼𝑆 𝑀𝐴𝑁 𝐶𝑂𝑀𝐹𝑂𝑅𝑇 𝐻𝐼𝑀𝑆𝐸𝐿𝐹—𝐻𝐼𝑆 𝐼𝑁𝑁𝐸𝑅 𝐶𝐻𝐼𝐿𝐷. Maaf kalau ini 𝑠𝑝𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟, jadi karakter Elliot diceritakan punya 𝑑𝑎𝑑𝑑𝑦 𝑖𝑠𝑠𝑢𝑒𝑠, dia punya ayah peminum dan tukang pukul yang gak jarang Elliot Kecil harus pasang badannya untuk lindungi ibunya, dia sampai nggak mau punya anak karena merasa orang tuanya nggak sayang sama dia, takut kalau nantinya dia nggak mampu menyayangi anaknya. Lucunya, Elliot malah punya anak di masa depan. Ada fakta menarik juga, aku kan udah baca San Francisco karya Ziggy di bukunya disebutin kalau Golden Gate Bridge itu tempat bundir populer, ternyata udah dari 1976! Pada akhirnya ini nggak cuma tentang romansa ada persahabatan juga, sahabat yang bisa dipercaya hingga akhir (Elliot kamu bikin iri saja). Lalu, seperti yang aku tulis di kepala utas kalau ada pengetahuan medis dan tempat di san fransisco-–itu karena profesi Elliot adalah dokter bedah, dan dalam buku ini penggambaran tempatnya cukup detail. Sayangnya aku kurang puas dengan proses perpindahan waktunya, soalnya aku menuntut penjabaran yang lebih detail. Omong-omong cara dia berpindah tempat adalah dengan tertidur setelah menenggak pil pemberian orang tua di desa terpencil kamboja karena Elliot memilih mengoperasi anak si orang tua padahal saat itu Elliot sudah dijemput oleh helikopter palang merah. Nilai plus dariku adalah lagi-lagi karena membahas kematian HAHA MAAF ADMINNYA AGAK GILA, aku puas banget lihat Elliot yang bodoamat dan sudah siap mati. Walaupun juga diawali sedih karena ketakutannya akan kematian di halaman 120, bikin aku takut mati juga. Takut melihat tubuhnya melemah. Takut menderita dan kehilangan kemandiriannya. Takut mati sendirian di kamar rumah sakit yang putih pucat. Takut meninggalkan putrinya di dunia yang serba tak pasti. Takut bahwa pada akhirnya, hidupnya tidak ada artinya. Takut pada apa yang menunggu setelahnya. Begitu dia menyerahkan jiwanya dan pergi ke sisi yang lain..." Wah utasnya selesai! Kayaknya aku terlalu banyak spoiler ya? Hahaha maaf. Terus gimana, jadi penasaran baca juga nggak?

ULASAN: MATI, BERTAHUN YANG LALU

Salah satu bacaan terbaikku tahun ini, judulnya Mati, Bertahun Yang Lalu karya Soe Tjen Marching. Buku ini hadirkan humor satir dan pembahasan konsep hidup dan mati yang nggak sesederhana kata hidup dan mati. Ya, pokoknya dimana ada tema kematian, disitu ada bintang lima dariku. Tampak depan dan belakang bukunya, bukunya kuning banget ya? Hehe maklum, cetakan 2010. Aku dapat preluv di tokped kemarin harganya 20K-an kalau nggak salah! Tapi kalau kamu mau baca ebooknya boleh di iPusnas, seingatku gak pernah 0. Kok jarang yang minjem buku sebagus ini?

"Bukankah kisah hidupku adalah suatu kematian tersendiri bagi kematian? Karena ia adalah sesuatu yang telah lewat, yang tiada. Namun, aku harus menguaknya." Bjir kata gua teh. Kita bahas cover dulu, ini judulnya ada kata "Mati" tapi kok covernya kue ulang tahun? Pernah mikir nggak sih, kalau kematian sama kehidupan sesuatu yang nggak bisa dipisahin, dan dalam buku ini sendiri ada pertanyaan seperti: kenapa setiap ulang tahun yang dirayain itu 'kehidupannya' bagaimana dengan kematiannya? Terus kenapa lagu ulang tahun liriknya "panjang umurnya" padahal ulang tahun artinya kita mundur satu langkah ke kematian—jadi, ulang tahun itu seharusnya ritual merayakan kematian dong ya? Gaya berceritanya kayak bermonolog dan berkat monolog panjang itu jujur bikin aku merasa kalau itu isi pikiranku sendiri dan bikin aku perlahan nggak takut sama yang namanya kematian (makaudnya bukan kek gives me courage to KMS! Tapi kek... kalau dikasih mati sekarang ya gapapa). Berkat buku ini mataku terbuka, ternyata kita manusia manusia ini memiliki semacam 𝑺𝒕𝒐𝒄𝒌𝒉𝒐𝒍𝒎 𝑺𝒚𝒏𝒅𝒓𝒐𝒎𝒆 soalnya meskipun berkali-kali disakiti kehidupan, kita tetap mencintai yang namanya kehidupan. Selain ceritain tentang konsep hidup, mati pula kebahagiaan, ada cerita tentang kerusuhan anti tionghoa pada mei 1998 (waktu itu perusuh menargetkan toko dan rumah milik orang Tionghoa, menjarah harta benda dan membakar properti mereka) lengkapnya sila google sendiri temen-temen. Terus ada juga cerita tentang Lesbian yang nyerempet ke feminitas, O! Sama percobaan bunuh diri, beserta metode-metodenya yang bisa disesuaiin sama prefensi orang yang mau bunuh diri jadi... TW : Suicide , ya.

Terakhir, hal yang paliiing aku sukai yaitu... gimana ya bilangnya? Beberapa kali, kita kayak disuruh buat gali makna dari sebuah kata (ini disebutnya semantik atau filsafat ya?) mungkin kamu harus baca sendiri biar bisa ngerti sama apa yang aku maksud.

ULASAN: GAGAL MENJADI MANUSIA

Aku mau ngobrolin novel pertama yang sangat sesuai preferensi bacaku! Aku tuh suka sama cerita melankolis atau yang menonjolkan kerumitan dan kemuraman manusia. Buku ini berjudul Gagal Menjadi Manusia atau dalam bahasa Jepangnya: 𝙉𝙞𝙣𝙜𝙚𝙣 𝙎𝙝𝙞𝙠𝙠𝙖𝙠𝙪, karya Dazai Osamu.

Ngomong-ngomong aku penggemar film garapan Wong Kar-Wai, dan menurutku suasana dan perasaan dalam film itu hadir dalam bentuk tulisan saat aku baca novel ini. Rasanya mirip! Mirip sepinya, mirip muramnya, mirip hampanya. SUASANYA ya, bukan CERITANYA! ditambah lagi banyak kejadian yang (insert sumpah serapah) bikin emosi, pergolakan batin tokoh utamanya yang bikin aku mau meronta (insert sumpah serapah) terus beberapa tokoh di sekitar tokoh utama yang sifatnya nggak kalah (insert nama binatang). WAAARGGGHHH. Karenanya, sebagai orang yang cukup ekspresif tenagaku banyak terkuras sewaktu membaca, ANXIETY DIKIT JUGA. Hal yang paling pedih di sini adalah melihat bagaimana Ōba Yōzō yang mengelabui diri sendiri dan orang sekitarnya dengan MELAWAK, kalau sekarang disebutnya: people pleaser.

Bicara soal Trigger Warning menurutku TW nya itu suicide ; child grooming ; daddy issues ; alcohol ; drugs ; rape ; death ; mental illness ; tapi kayaknya mending googling sendiri, soalnya aku kurang yakin juga.

Tampilan sampul depan dan belakangnya seperti ini, temen-temen. Terus kalau mau beli bisa beli di Haru http://shope.ee/1qBV2ozeD3 soalnya Penerbit Mai kayaknya nggak punya shopee. :(

Nah... Alasanku ingin merekomendasikan novel yang bikin depresi ini adalah karena terjemahannya yang apik (alexa play rayuan Perempuan Gila), aku mau apresiasi Asri Pratiwi Wulandari selaku pengalih bahasa buku ini; pilihan diksinya indah tapi ndak yang ndakik-ndakik. Intinya kalau kalian cari karya yang harus punya pesan moral, sepertinya tidak usah buang waktu baca novel ini. Bacalah novel ini kalau kamu mau tahu sisi muram dari manusia, dan pastikan kamu bacanya dalam keadaan mental yang stabil karena TOKOH UTAMANYA SANGAT RELATABLE. Rendah diri, pengecut, hipokrit. Pokoknya bisa bikin kamu ikutan murung dan mempertanyakan kelayakan diri sebagai manusia. Akan lebih ber-damage lagi kalau kamu orang yang gak pandai dalam berkomunikasi, aku jamin kamu bakal sakit sesakit-sakitnya saat menyelam ke dalam buku ini. Terima kasih sudah baca utasnya sampai akhir. Sekedar info, E-book legalnya bisa dibaca secara gratis di iPusnas tapi versi penerbit basabasi dengan judul: Orang Gagal. Aku kurang tahu seperti apa terjemahannya, jadi belum bisa beri komparasi.

️️ ️️

️️ ️️AKUN TWITTER DIVERGENSI adalah akun semi personal (akun rl) yang lumayan selektif dalam hal mengikuti. Berikut daftar orang yang tidak saya harapkan kehadirannya di akun ini:

Tidak menghargai sesama

Menyamakan moral fiksi dan nyata

Merasa superior atas seleranya

Fobia orang jelek dan cringe

Berusia 14 tahun kebawah

Misoginis dan patriarkis

Apabila yang tersebut di atas terlanjur bermutual dengan saya, maka akan segera saya remun (remove unfollow)! Jangan terlalu diambil hati, mari saling hargai preferensi. Kamupun diperkenankan untuk remun kalau eksistensi saya di linimasamu bikin kurang nyaman.

️️ ️️

️️ ️️AKUN ROMANTISIR BERKOMPOSISI pemikiran acak saya mulai dari yang konyol sampai yang tolol maksud saya serius nyahaha, kehidupan saya di dalam kamar sebab kehidupan saya di luar kamar kurang menarik, ketertarikan dan kegemaran saya yang sering berubah-ubah, kurang lebih begini persentasenya:

Interaksi 30%

Anime 25% (BSD peringkat wahid)

Buku bacaan fiksi dan nonfiksi 20%

Ulasan produk yang pernah kubeli 15%

Kpop 5% (cewekku banyak 🫨)

Random 5%

️️ ️️

️️ ️️

𝑟𝑜·𝑚𝑎𝑛·𝑡𝑖·𝑐𝑖𝑧𝑒 /𝑟𝑜̄ˈ𝑚𝑎𝑛(𝑡)əˌ𝑠𝑖̄𝑧/ 𝑣𝑒𝑟𝑏. 𝑚𝑎𝑘𝑒 (𝑠𝑜𝑚𝑒𝑡ℎ𝑖𝑛𝑔) 𝑠𝑒𝑒𝑚 𝑏𝑒𝑡𝑡𝑒𝑟 𝑜𝑟 𝑚𝑜𝑟𝑒 𝑎𝑝𝑝𝑒𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑖𝑡 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑙𝑦 𝑖𝑠.

Saya sangat membatasi privasi saya di dunia maya, jadi tidak diperkenankan untuk menanyakan nama lengkap, alamat, usia, pendidikan, okupasi, dan keluarga apabila tidak menyangkut urusan kerja sama.