Usai sudah, hari itu hari dimana aku terakhir kerja. Di berhentikan, yaa... seperti lepehan ampas yg tidak di butuhkan! Mau marah, kesal, tapi bisa apa? Pasrah pada sang illahi si pemilik takdir. Aku tau diluar sana masih banyak kesempatan dan pintu rezeki lainnya, Inshaa Allah.
Ternyata banyak yg berubah, banyak sekali. Hidupku tidak lagi sama, apakah ini yg namanya keluar dari zona nyaman? Tapi kok tidak nyaman? Huuffftt
Sudahlah, masih banyak hal lain yg mestinya di syukuri daripada di ratapi. :)
Ada seseorang yang benar-benar menunggu hujan, ia rindu untuk melangitkan doa dan menyebut nama seseorang dalam lisannya. Kamu tahu? Jika hari ini ada yang membenci hujan, maka di belahan bumi lainnya ada yang mencintai hujan.
Cintanya sederhana, hanya dengan melihat hujan dari jendela, memejamkan mata dan menghela napas. Ketika hujan, rindu dan doa menjadi satu.
Lima bulan sudah aku jadi seorang istri, seorang menantu. Hidup masih serumah dengan mertua, kalau di tanya rasanya seperti apa? Ahh mantapp..
Dan lagi, satu cobaan datang. Aku di haruskan resign karna management tidak mengizinkan kami suami istri berkerja di satu perusahaan yg sama. Bingung, kalut, sedih, semua campur aduk. Bingung sehabis ini harus apa? Harus bagaimana? Apalagi sekarang kondisiku sedang hamil sudah memasuki minggu ke 17. Ya allah, kuatkan...
Sesekali terbesit dibenakku, andai kami ini misah tinggalnya. Mungkin akan berbeda cerita, aku akan lebih nerimo kalau memang harus tidak berkerja tapi ini posisinya tinggal di rumah mertua. Sebenarnya kalau bisa jujur, aku tidak nyaman tinggal disini. Bukan karna ibu mertua ku jahat seperti yg ada di igs atau seperti cerita menantu lainnya, bukan! Tapi lebih ke banyak rasa "tidak enakannya" :(
Hampir dua bulan menikah, kalau boleh jujur rasanya nano nano.
Banyak hal yang aku baru tahu, entah itu sikap sifat dan sosial. Aku cukup kebingungan beradaptasi dengan hidup baru ini dan bisa di bilang cukup kewalahan.
Gaya komunikasi kita itu haruslah flexibel, jangan kaku. Tahu kapan keras, tahu kapan lembut. Tahu kapan memimpin, tahu kapan dipimpin. Tahu kapan lantang, tahu kapan berbisik. Tahu kapan tegar, tahu kapan mencurahkan segalanya. Tahu kapan marah, tahu kapan senyum. Kita bertemu banyak orang dalam banyak kondisi, maka gunakan gaya komunikasi yang paling sesuai dengan lawan bicara kita.
Entah apa yg kurasa, aku tidak pernah benar-benar tahu. Mungkin karna beda visi dan misi, beda tujuan, beda fokus. Jadinya banyak hal yg tidak sejalan, tidak searah. Semakin lama semakin banyak yg harus di perbaiki. Aku tidak tahu apakah ini benar cinta atau sekedar pembenaran semata?
"Rumah tangga yang hebat itu bukan rumah tangga yang suaminya/istrinya atau keduanya orang kaya hingga kebutuhan materi mereka selalu tercukupi, tapi rumah tangga yang hebat adalah rumah tangga yang mana istri dan suaminya betul-betul saling menguatkan dalam iman, saling memotivasi dan memantapkan langkah untuk terus menuju tujuannya, yaitu Allah dan surga-Nya."
Hukuman paling pedih dari sebuah dosa yang dibayar di dunia adalah ketika apa yang dianggap sebuah kebahagiaan, padahal membawa sebuah pesan hukuman yang mampu bisa disadari diakhir
Kalo dirasa pengen mundur, kalo dirasa pengen nyerah. Coba di ingat lagi, sesemangat apa dulu saat memulai, seyakin apa dulu saat minta sama sang pencipta. Yuk banyakin syukur dan coba lagi, jangan berputus asa :)
Masalah datang terus terus, aku sadar ini teguran. Aku lalai dalam memperbaiki taqwa, aku lalai dalam memperbaiki lisan, aku lalai dalam memperbaiki sholat. Maaf ya Allah, lagi dan lagi😭
Kalo diingat lagi, tiap mau mundur aku selalu noleh ke belakang dulu, di ingat lagi sesemangat apa saat mau memulai, biar adem, biar nga jadi mundurnya. Semoga selamat sampai tujuan ☺️
Balik lagi sama kisah baruku yg sudah 3 bulan terakhir aku jalani. entah kenapa akhir-akhir ini hambar sekali rasanya, nga ada lagi rasa menggebu-gebu, nga ada lagi rasa rindu. aku pun bingung, kenapa?
Tapi aku ingat-ingat lagi, dulu awalannya seperti apa? dulu pernah mintanya gimana? kalau aku nga jalanin sekarang, mau sampai kapan?
Jadi, aku putuskan untuk jalani saja dulu....
0 notes
Statistics
We looked inside some of the posts by
diaryriri
and here's what we found interesting.
Average Info
Notes Per Post
2K
Likes Per Post
2K
Reblog Per Post
242
Reply Per Post
2
Time Between Posts
28 days
Number of Posts By Type
Text
17
Explore Tagged Posts
Fun Fact
Tumblr’s reach among the 26-to-35-year-olds in the US is 11%.