Tumgik
dianfrasastra · 6 months
Text
Seseorang itu menempuh waktu. Cinta yang ia gengam selama 2-5 tahun. Seharusnya ia mendengar nadin amizah, tapi mungkin ia juga tidak kenal. Aku disini menjadi beku.Karena pernyataan-pernyataan manis itu kini telah menguap. Seakan pesan-pesan dari-Nya telah terhapus. Atau terluka barangkali ia bilang janji terakhir kesakitan nya untuk ini yang terakhir dering darinya. Katanya ia ingin menjadi lilin . Sebab ia ingin menjadi cahaya walaupun mungkin cahayanya kecil. kesekian kalinya aku membeku. Cepat-cepat aku memeluk kucingku yang menatapku lusuh. Entah mengapa hatiku bergumam "cintanya telah habis untuk orang lama, ia hanya melanjutkan hidup". Teori tentang jatuh cinta sebanyak 3 kali mendadak menyikutku. Kefanaan inilah nyatanya. Aku pun harus melanjutkan hidupku, ia tak pernah salah, aku pun juga demikian. Aku mengambil kenangan dan pelajarannya. Kumasukkan dalam wadah lalu, kugumamkan doaku.
0 notes
dianfrasastra · 8 months
Text
Hening. Berupaya melangkah
Mempertaruhkan
Sesuatu yang kadang masih ditanyakan
Tapi juga dirisaukan
Menyambut minggu di atas jam 12 siang
Dengan terowongan
Dan berkata kepada diri
"Aku mau wekend setiap hari"
Tapi ini bukan dunia yang kau gaungkan
Sebelum tidur dan mainan masa kecilmu
Ini berbeda
"Dewasa" begitu manusia menyebutnya
Yang ingin tidur selama 24 jam
Tapi takut kematian
0 notes
dianfrasastra · 10 months
Text
Filosofi Teras
Filosofis teras adalah sebuah buku self improvement yang ditulis henry manampiring dengan konsep dasar filsafat stoisisme yaitu filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu penanganan emosi negatif dan menjadikan mental yang tangguh dalam down-up roda kehidupan. Secara keseluruhan, aku belum dapat dikatakan menamatkan buku ini sampai akhir. Hanya saja beberapa bab telah aku baca, salah satu bagian yang aku suka ada pembahasan mengenai apakah stoa menerima Kepasrahan?
Tentu saja fokusnya adalah memperhatikan kembali hal-hal yang dibawah kendali diri dan hal-hal yang terjadi diluar kendali. Ketika kita merasa kita tidak memiliki suatu kebebasan dalam bertindak, karena tempat yang kita miliki terasa gelap. Salah satu kutipan dari buku filosofi teras ini bahwa :
"Tidak ada kemerdekaan yang benar-benar hilang, bahkan di situasi di mana seolah kebebasan kita sudah direnggut sama sekali, atau situasi yang tampak sudah sangat gelap sekalipun." (Hlm.49)
Disaat ini aku merasa kondisi yang sangat membosankan hanya karena aku belum dapat pekerjaan, sedih yang berkepanjangan, atau melihat sekilas masa lalu. Aku merasa memiliki cahaya yang redup, kadang aku bertanya apakah aku tetap akan merdeka?
Dan melalui buku ini aku menemukan jawabannya, ya aku masih memiliki nya, sampai sepanjang hidup, aku akan selalu merdeka. Aku dapat merdeka dari pikiran, pertimbangan yang ada di bawah kendali ku, hal-hal yang internal yang aku dapat maksimalkan.
Aku tahu aku bisa memiliki cara survive, tetapi kadang aku terlalu rapuh karena compere, dan itu ternyata karena banyaknya suatu hal karena didasari "kata orang". Aku masih menemukannya, ketika aku menolak suatu instansi negeri yang aku masuk melalui jalur yang lebih cepat. Hari itu, aku melihat nenekku agak kecewa, agaknya dia merasa takut bahwa cucunya tidak akan menjadi sukses. Mungkin aku cukup tertarik, hanya saja untuk beberapa waktu aku merasa aku tidak memiliki suatu hal "mengapa aku harus disana" , aku memiliki pertimbangan dan tentu saja menyiapkan perencanaan lain.
Dari stoa aku belajar, bahwa hal-hal yang ada dibawah kendali diri ini dapat dimaksimalkan, dan pandangan terhadap suatu hasil dapat diatasi dan diterima dengan bijak. Aku jadi teringat dulu waktu ujian, apapun itu mata pelajarannya, aku merasa semua orang memiliki jawaban, terlepas itu benar atau salah, yang penting aku sudah merasa merdeka untuk mengutarakannya. Aku berani karena aku menyukainya dan siap bertanggung jawab. Bahkan selevel matematika yang rumusnya sudah ada pasti, dengan nekat aku menjabarkan rumus lain😭. Tapi memang seasyik itu menampilkan apa yang aku pahami dan itu alami (apa adanya) dan tentu saja dengan usaha yang sudah dimaksimalkan.
Aku ingin berterima kasih kepada penulis yang telah menulis filosofi teras ini dengan bahasa yang mudah dimengerit dan sangat pratikal, sangat relevan untuk aku dan para pembacanya, apalagi seperti aku, dimana sebagai generasi z yang sangat peduli terhadap ketangguhan dan kesehatan mental.
Btww itu aja, semoga kita selalu dalam keadaan sehat selalu ❣️
Salam sayang untuk diri sendiri ( mendengarkan lemon tree, jadi ingat masa corona :))
0 notes
dianfrasastra · 10 months
Text
Sudut pandang, prasangka, dan pelajaran.
Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, di kehidupan pertama saat kita dilahirkan, kita tidak bisa meminta dilahirkan dari keluarga, siapa, tempat kita dilahirkan. Saat itu kita menemui dan menerima sebuah takdir yang diberikan.
Kita dibentuk oleh situasi dan keadaan, sehingga kita memiliki sudut pandang kita sendiri. Bagi kita misalnya, jika suatu hal itu adalah hal yang mudah diterima dan dilakukan, dengan mudah kita akan mudah untuk membagikannya, hal-hal tersebut misalnya dari hal-hal kecil yang mungkin bagi kita mudah, tapi bisa jadi bagi orang lain tidak.
Aku jadi teringat pada peristiwa di antara bulan juli akhir atau Agustus, yaitu saat aku membeli ayam krispi di tempat tante Arab, aku sudah dapat dikatakan langganan. Jadi pada suatu hari, seorang pembeli juga membeli ayam krispi tante Arab, dia menggendarai mobil, jadi halaman depan warungnya full ditempati mobil. Akhirnya aku memutuskan parkir sebentar di sebelah warung ayam krispi, yaitu tempat orang berjualan helm kalau yang aku lihat. Entah mengapa, baru sebentar turun, si penjaga toko darinwarung sebelah tampak komplain, tante Arab sebelah kulihat sedikit kesal, dia dengan singkat menjelaskan, kemudian karena aku tampak sungkan dan sedikit kesal akhirnya dengan cepat menaikan motor karena stater manualnya tidak hidup,supaya aku dapat memindahkan motor dan menunggu pembeli yang mobil selesai. Karena masih menunggu dan agak kesal, aku secara terang-terangan menatap tajam ke penjaga toko tersebut , kulakukan beberapa kali lebih dari satu kali :(.
Saat itu, aku hanya berpikiran si penjaga toko kelewatan, pelit, aku berpikir ini kan hanya sebentar enggak memakan waktu, apa dia berpikir motorku menutup rezekinya, pokoknya aku kesal.
Nah, peristiwa itu udah mulai terlupakan. Tapi, ada peristiwa yang membuat aku tersadar dan mengingat momen itu kembali, yaitu peristiwa itu terjadi kemarin, ya hari jumat kemarin tanggal 25 Agustus.
Jadi begini ceritanya,,,
Dihari itu aku benar-benaelr ngerasa capek bin laper. Jadi aku berniat membeli ayam krispi di tempat tante Arab, nah singkatnya waktu sampai di tempat saat sudah memesan, aku mengambil uang di jok motor, saat ingin membayar ternyata uang nya kurang, seingat aku, aku membawa uang yang cukup yaitu 13k dengan 5k dua lembar dan recehan 2k (1 lembar) dann 1k ( 1 lembar) . Fyi, Harga ayam tante arab 9k. Aku ingat sekali recehan 5k dua lembar itu ada 1 lembar uang 5k keluaran baru. Karena sedikit panik, aku bilang uangnya kurang karena hilang, akhirnya aku memutuskan pulang untuk menjemput uang lagi. Selama perjalanan aku berusaha istighfar dan bilang its okay enggak papa, karena dihari itu aku ngerasa capek banget. Singkat cerita, setelah kembali ke warung ayam krispi dan melakukan pembayaran, "tantenya nanya uangnya hilang dimana? ", aku cuma senyum getir. Karena apa?
Karena setelah aku balik dan parkir lagi, aku lihat uang 5k keluaran baru tergeletak diam di tempat parkir warung sebelah, yaa warung toko helm😭. Dan uang itu enggak terbang, aku berpikir saat aku membuka jok motor sebelumnya, ada kemungkinan uang nya terbang terkena angin.
Tiba -tiba aku jadi mengingat momen kekesalan sebelumnya yang terjadi di warung sebelah 😭 mungkin aku saat itu aku merasa paling benar, merasa aku telah dizalimi, dan berprasangka kurang baik. Hari itu aku seperti mendapat tamparan, teguran dan tersadar, bahwa kacamata keadilan manusia tidaklah sama dengan yang maha kuasa. Bersyukurnya aku masih dapat teguran yang artinya Allah masih sayang, masih ingin hamba yang hina ini muhasabah diri 🥺. Barangkali penjaga toko helm tersebut yang lebih terzalimi, yang aku tidak tahu dihari itu dia sudah berdiri kuat atas kesabaran kehidupan dihari itu , tapi aku dengan mudah nya melihat itu sebagai hal remeh temeh, hanya karena seseorang itu tidak mengizinkan aku parkir sebentar disana. Ini semua hanya soal angel (sudut pandang) , dimana kepada orang lain lebih baiknya kita berprasangka baik, dan kepada diri sendiri terus muhasabah diri. Dan yang aku syukuri adalah bahwa aku menemukan pelajaran bahwa saat itu, dihari Jumat itu, mungkin jika aku berpikir hanya parkir sebentar hal kecil yang mudah dibagikan, lalu mengapa di hari jumat berkah itu aku tidak bisa mengeluarkan rezeki ku untuk memindahkannya kepada kebaikan lain seperti sedekah dll, dengan 5k itu, aku bisa membantu beberapa orang, misalnya anak-anak depan gang yang jarang jajan, memasukan ke kotak amal di masjid, memberi ke orang-orang di lampu merah, dll. Kadang kebaikan dapat ditempuh dengan cara sederhana.
Setelah selesai membayar, aku tidak melirik uang 5k, aku anggap yang menemukan uang itu adalah rezeki dari Allah buat si penemu. Dan bagi diri ini ,hal tersebut jadi pelajaran, bahwa manusia tidak boleh menghakimi, tidak boleh berprasangka buruk, tidak boleh cepat marah, sesuatu yang kurang mengenakan lebih baiknya langsung beristigfar dan libatkan Allah, agar perjalanan kehidupan ini selalu diridhoi Allah. Aamiin.
Menuju lebih baik kedepannya 🥺. Aamiin
0 notes
dianfrasastra · 10 months
Text
K. As
Ku baca kembali pesan lama itu, ku ulang-ulang kembali, dan ajaib semua nya kembali sedia kala. Kembali aku merasakan kehadiran itu, yang sungguh kini begitu jauh.
0 notes
dianfrasastra · 10 months
Text
Minggu, 20 Agustus 2023
Hello, suatu sapaan untuk memulai, terutama untuk diriku sendiri. Agar lebih memaknai hidup, aku bakalan belajar buat lagi mencatat. Hehehe
Okee, lets gooooo!
Di hari minggu pertengahan Agustus ini, dihari sebelumnya aku memikirkan bahwa hari minggu adalah hari yang selalu sebentar, itu terlintas, mungkin karena setelahnya kita akan berjumpa hari senin, hari yang sibuk, hari yang tak pernah sepi, hari untuk memulai. Okeee, di hari minggu ini aku belajar lagi menikmati kehidupanku, di tengah era yang ramai dengan standar, dengan istilah baru, dengan perjalanan orang-orang hebat di luar sana, Kadang-kadang aku merasa hidupku berubah-ubah, mungkin suasana hati dan pendewasaan, seringkali up-down. Entah mengapa, masih saja terlintas kesedihan, bahwa aku tidak begitu yakin menghadapinya. Aku terus berjuang untuk membiasakan diriku untuk merubah pola pikirku, bahwa aku pasti bisa. Kepada banyak hal, seperti mimpi dan cita-cita yang ingin aku wujudkan. Walaupun rasanya hampa, karena doa yang mustajab, yang turun dari orang tua, sekarang tidak ada lagi. Karena keduanya telah menghadap sang Maha Kuasa. Hal ini membuat aku merasakan suatu hal yang sulit aku mengerti, terima dan tidak terima. Kadang-kadang aku menyakini bahwa aku bisa melewatinya dan menerima nya , walaupun terbesit kesedihan karena sebagai anak aku belum banyak berbakti kepada ayah dan ibu. Mereka belum tersenyum melihat jasa dan jeri payah mereka membesarkan, walaupun mereka tidak pernah memintanya. Disini aku dan 3 saudaraku mengalami suatu hal kehampaan yang aku yakini, dari kami masing-masing menyimpan itu begitu dalam. Bahwa satu kenyataan kami merindukan keluarga. Merindukan rumah yang ramai, merindukan menu masakan ayah dan ibu tersaji, merindukan kehangatan, merindukan banyak hal, yang kini setengah dari hidup kami , mereka telah pulang untuk selamanya.
Kadang-kadang saat aku pergi meninggalkan rumah, aku menyadari bahwa waktu telah begitu berjalan jauh. Kadang-kadang aku menangisi pintu rumah yang aku tak tahu kuncinya dimana, kadang-kadang aku mencari hape legend ayah, dan nomor ayah yang lama. Kadang-kadang aku menangisi aku, agar aku tidak pernah meninggalkan ayah di hari itu, kadang-kadang semua terasa melelahkan untuk dijalani sendirian.
Ayah, mamak , kakak mohon maafkan kakak, jika ayah dan mamak mendengarnya di sana, tolong maafkan kakak. Kakak yang keras kepala ini, kakak yang juga keras hatinya, dulu tak pernah melihat bahwa sikap kakak begitu buruk🥺 . Dan sekarang kakak tersadar, kakak memohon maaf. Sekarang kakak sedang berjuang, pelan-pelan ingin belajar hidup mandiri, walaupun kadang ketakutan sering terjadi, tapi kakak yakin, kakak bisa. Agar abang tak perlu lelah sendirian mencari uang, agar dua adik juga tidak berkecil hati soal hidup. Agar diri kakak pun tidak demikian. Semoga selalu keluarga ini di penuhi rasa syukur.
Di hari minggu ini, setelah shalat subuh, kakak lanjutkan dengan mendengar podcast, menulis catatan ini dan akan membaca buku. Baru setelahnya kakak akan beres-beres rumah dan lain-lain nya.
Hai, diriku di tengah gempuran ini. Kamu belajar bahwa tidak semua finish mu harus sama dengan orang lain, mereka pun tak kalah luar biasanya menghadapi hidup, dan kini mereka telah menemukan waktu mereka untuk menikmati nya dengan besar hati. Suatu hari, kamu pun demikian. Ayoooo semangat manis, kamu begitu kuat dari apa yang kamu pikirkan, Jadi jangan khawatir, kamu diciptakan dari sang Maha Kuasa, sang maha sempurna. Jadi, terimalah hidup dengan sebaik-baik penerimaan dengan rasa syukur. Orang-orang diatas dijadikan penyemangat, orang-orang dibawah dijadikan pengingat. Bahwa roda kehidupan selalu berputar. Jadi pelajari hal-hal baik dan menyenangkan dalam hidup ini, seee youuu next time, thank you for yourself. Very proud youuuuu, Dian❣️
0 notes
dianfrasastra · 10 months
Text
Rey aku rindu kamu :(. Ini udah Agustus
1 note · View note
dianfrasastra · 11 months
Text
Mimpi itu adalah angin-angin yang menyulam kepala kita pada satu ingatan
Memberi tanda entah tentang apa, dibawah oleh hati yang seakan jauh lebih mengerti
Lebih dari sekali ia datang padaku. Aku tidak punya jawaban apapun. Kadang-kadang aku menangisinya, Kadang-kadang ini semua seakan nyata. Kadang-kadang ini terasa lucu.
Jika mimpi ini dapat ku daur ulang, aku hanya ingin mengulang dan meletakkan episode bahagia dengan orang-orang yang ku sayangi hanya disini. Aku letakkan pada kamar mimpiku sendiri, agar ini semua tidak menguap. Agar ini tidak berakhir.
1 note · View note
dianfrasastra · 1 year
Text
A Memory
Ini adalah beberapa momen yang terjadi dengan aku. Kumpulan memori yang mengingatkan aku beberapa kejadian saat berproses menyelesaikan tugas akhir. Mungkin ada bebeberapa sudut pandang dari aku sendiri.
1. Penelitian payung
Penelitian payung adalah penelitian skripsi yang dilakukan oleh kelompok dengan teori yang sama, tapi spesifikasi teori yang dibahas beraneka ragam. contoh simpelnya misalnya tentang : Folklor. Tapi do folklor itu bahasan yang diambil bebas, bisa folklor lisan, sebagian lisan maupun bukan lisan. Tergantung objek yang mau diteliti. Sehabis mengerjakan ppl di sekolah, maka semester kampus berlanjut kepada tugas akhir. Nah, begini awalnya dari sudut pandang aku. Aku sebelumnya tidak tahu rencana dari beberapa orang ini, yang aku tahu hanya apda bagian akhirnya saja kalau mereka yang merupakan pendiri istilahnya, mengabariku dan mengajakku. Mungkin aku adalah orang terakhir yang mereka ajak? . Pernah dengar istilah kan kalau orang yang terakhir diajak hanya sebagai basa basi semata. Tapi benarkah demikian? Karena aku berpikir aku adalah orang yang worth it dan effort, tanpa mereka ajak pun aku yakin aku bisa menyelesaikan sendiri dengan judul yang aku sukai. Mungkin bisa saja aku orang yang cukup daapt dihandalkan bagi mereka, sehingga mereka pun mengajak ku. Keraguan itu muncul, hilang timbul. Mengapa aku merasa ragu? Aku takut terjadi konflik, aku takut hanya aku yang ditumpu, aku takut aku merasa capek. Gerakan mereka sudah tercium dari salah seorang temanku. Aku mengerti kondisinya yang mungkin dengan cara ini dapat menyelamatkan dirinya secara tidak langsung. Oke kalau memang begitu, semua orang bebas bertahan untuk mencapai tujuan nya. Tapi jangan lupakan, ketika sudah menjadi pelopor harus bertanggung jawab sampai akhir.
Oke, flasback beberaap waktu. Aku dengan teman peloporku ini, sebut saja namanya (R) memang dekat, sebagai anak kos ia menjadi penyelamat bagi aku dan kawan-kawan lain ketika kadang tidak pulang ke rumah, karena jam kuliah yang masih bersisa. Sehingga aku dan yang lainnya sehingga. Kami sering makan bersama, berbagi cerita dan banyak hal lainnya. Sampai kami membuat circle pertemanan, begitu bahasa kerennya anak sekarang. Kami mendukung satu sama lain, saling membantu, saling menguatkan. Pokoknya menjadi support sistem bagi satu sama lain.
Waktu pun terus berjalan sampai temanku R dan S memilih untuk mengekos berdua. Awalnya semua berjalan baik dan aman. Mereka menjalani banyak hal berdua. Tapi keadaan berubah ketika satu diantara dua orang ini, memilih tidak terlalu peduli lagi. Dan ini semua berlanjut ketika penelitan payung.
Mungkin akan dilanjut lagi a memory masa tugas akhir ini, karena selain cukup rumit ternyata entah mengapa ada keraguan aku menulis ini. Entah karena masih terasa sakit, berpikir aku adalah korban sekaligus pelakux atau mungkin aku sudah berdamai? Dan melanjutkan langkah yang ada didepan mataku.
1 note · View note
dianfrasastra · 1 year
Text
Percakapan diri sendiri dan mimpi
Mimpi adalah sesuatu yang membuatku merasa bahagia. Mengapa saat ini aku berbicara tentang mimpiku?
Jawaban : Aku merasakan mimpiku itu masih tertanam kuat, memang aku sadari sedikit goyah karena melihat kenyataan tampaknya aku sangat jauh jaraknya dengan mimpiku itu.
Lalu apa yang akan kamu lakukan dengan mimpimu itu?
Jawaban : Aku akan kembali melanjutkan mimpiku itu.
Tidak terlambatkah?
Jawaban: Aku sempat berpikiran ini, tapi setiap membayangkan mimpiku menjadi kenyataan aku sangat bahagia, jadi aku melanjutkan nya saja walaupun energi yang aku miliki berusaha aku kumpulkan untuk menyatu, agar bisa kembali percaya dengan diri ini.
Ok, mungkin paling konyol adalah menyamakan mimpi dengan kehaluan. Kehaluan adalah mimpi. Tapi menurut itu tidak ada yang salah untuk kebahagiaan seseorang. Seperti aku yang punya mimpi tentang aku akan berjalan-jalan ke Korea, Belanda, Jepang dan tempat -tempat lain yang ingin aku kunjungi. Impian untuk punya keluarga versiku sendiri. Impian tanganku akan digengam seseorang yang tulus berada di sisiku. Dan paling sederhana nya aku menjalani hidup dengan ketenangan.
Dalam buku Geulbaewood dian pernah menyatakan kutipan ini, dan tulisan itu membuatkan perlahan-lahan percaya bahwa aku bisa melanjutkan setiap impian mimpi yang aku punya. Penulisnya bilang begini
1. Meski sering gagal, aku tidak pernah berpikir bahwa angan-anganku itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Karena jika sekali saja aku berpikir seperti itu, maka kekuatan untukku bertahan pun akan menghilang. Jadi, tidak peduli aku terlihat ceroboh dan bodoh, aku selalu berpikir bahwa aku pasti bisa.
2. Kau mungkin akan mengalami banyak kegagalan, tetapi jika kau tidak menyerah dan terus berusaha, itu akan membawamu lebih dekat pada apapun yang kau inginkan.
3. Jika suatu saat nanti anakku bertanya
"Aku punya mimpi, bolehkah aku mengejar mimpiku itu? "
Aku ingin sekali menjawab "Tentu saja boleh! " Karena aku pun begitu.
Poin ketiga jadi teringat drama Korea yang baru saja aku selesaikan yaitu drama my perfect stranger. Di drama itu ada tokoh utamanya yang bernama young yoon. Jadi dimasa depan, dia kehilangan ibunya. Sehingga, pada suatu keajaiban dia kembali ke masa lalu ibunya yaitu tahun 1987. Pada kesempatan itu, si tokoh mendapatkan waktu yang tak bisa diulang, jadi ketika kesempatan itu datang dia ingin memperbaiki banyak hal. Salah satu scene paling bermakna adalah ketika young yoon bertemu dengan ibunya sendiri ketika masih muda. Disana ibunya mengatakan punya impian yaitu
Tumblr media
Ibunya young yoon yang memakai baju pastel ingin memiliki impian sederhana itu. Tetapi dibeberapa keadaan terasa sulit bagi ibu young yoon karena ibunya melarang. Young yoon terharu, karena di masa depan hal itu bisa dilakukan semua oleh Young yoon, dan ibunya adalah orang yang sangat mendukung kesenangannya. Sesuatu yang dapat ia lakukan, tetapi ibunya tidak bisa. Maka dari itu yoongyoun berusaha untuk memperbaiki waktu, dan menjadi orang yang mendukung so nea (ibunya) untuk meraih impiannya.
Sesederhana itu impian masing-masing orang, jadi kuharapkan ketika kita menemukan impian orang terdekat kita, tolong berilah dukungan untuknya. Itu sudah cukup.
Aku harap diri yang punya impian ini, terus berjalan dan merasa bahagia oleh setiap impian yang ia punya. Selalu
0 notes
dianfrasastra · 1 year
Text
Hello my dear
Bagaimana kabarmu?
Jawaban : Kemarin baru aja ketemu bestie, magh yang kambuh, berantem dengan adek. Hari yang sulit sebenarnya tapi pelan-pelan aku tetap melangkah.
Hm, hari ini aku mau memulai diriku dengan dian yang baru, maksud aku menjadi sembuh. Aku mencoba membawa hari ini dengan berinvestasi sedikit demi sedikit untuk diriku yaitu tentu saja mulai memperbaiki hubunganku dengan Tuhan, membaca buku sekitar 20 menit, mendengar playlist musik dengan energi happy, agak di kurangi yang galau. Hehehe. Semoga langkah pertama yang sederhana ini menjadi langkah yang konsisten untuk hari -hari berikutnya.
Aku masih terus belajar, dan aku berharap hal ini bisa menjadi jalan untuk dekat dengan diriku sendiri. Btw, aku lagi mengulang baca buku karya Geulbaewoo yang judulnya "Aku bukannya menyerah, hanya sedang lelah".
Satu kutipan dari buku ini untuk membuka hari dengan kesungguhan hati, begini kutipannya.
"Datanglah keajaiban, sebesar kesungguhan dalam hatiku".
Aku tahu aku hampir menyerah kemarin, dan yang paling klise adalah karena patah hati, lalu beberapa waktu mencoba hubungan baru. Tetapi ternyata diri ini hanya ingin sendirian, memberikan jeda untuk interaksi terhadap hubungan manusia.
Aku ingin bilang pada diriku
Aku akan terus belajar, aku akan terus belajar untuk mencintai diri ini, betapa aku sangat bangga kamu dapat bertahan melalui hari yang panjang dan masa sulit. Aku sungguh bangga pada dirimu.
Peluk hangat dan sayang untuk diriku
(Dian Adriana)
0 notes
dianfrasastra · 1 year
Text
어제처럼 강해질 수 있기를
0 notes
dianfrasastra · 1 year
Text
Nona, semoga kamu diberi banyak energi untuk menjalani sisa bulan ini yaaa! Semangat!
39 notes · View notes
dianfrasastra · 1 year
Text
kalau boleh diwakilkan. Hati wanita adalah prosa dan puisi yang mengandung emosi terdalam dari yang paling dalam.
kalau boleh diwakilkan. Hati wanita adalah prosa dan puisi yang mengandung emosi terdalam dari yang paling dalam. Perasaan dan emosinya bagaikan amoeba yang membelah diri dan berubah.
kalau boleh diwakilkan. Hati wanita adalah prosa dan puisi yang mengandung emosi terdalam dari yang paling dalam. Perasaan dan emosinya bagaikan amoeba yang membelah diri dan berubah. Yang bisa hidup dan bertumbuh dimana saja. Habitat yang ladangnya adalah suasana hati. Lantas sanggupkah hati menetralkan suasana hati dari racun-racun yang ikut menjalar di ruang si empunya. Lantas itu wanita.
1 note · View note
dianfrasastra · 1 year
Text
Menggenggam Angan🌙
Tumblr media
Tidak akan pernah selesai bila melupakan hanya sekedar mencari orang baru untuk bisa menghapus nama yang kemarin.
Karna memang sejak awal hatimu tidak pernah ada disini.
@ceritajihan
54 notes · View notes
dianfrasastra · 1 year
Photo
Tumblr media
Nggak apa-apa untuk mengakui bahwa diri sendiri lelah, kelelahan dengan hidup yang menyesakkan setiap harinya. Hari demi hari yang ingin cepat berlalu, tidur menjadi waktu istirahat meski tak lagi ingat kapan tidur nyenyak. Senyenyak dulu. Dulu waktu menjalani hidup ini dengan penuh rasa bahagia dan khawatir, tapi tetap dijalani dengan penuh rasa percaya. Rasa itu kini telah mati, bertahun lalu, saat perjalanan ini dimulai. Memulai jalan yang salah.
Salahnya aku tak berpikir panjang. Panjang anganku mengalahkan rasionalitasku untuk lebih bijak. Kebijaksanaan yang saat itu belum tumbuh dalam diriku yang penuh energi tapi tidak hati-hati. 
Nggak apa-apa untuk mengakui bahwa diri ini sangat lelah. Terlalu banyak masalah, mau kembali tapi tak memiliki rumah. Merasa arus kuat, meski tidak tahu harus ke mana dengan masalah yang serumit ini. Dan berbohong terus menerus setiap harinya, mengatakan bahwa hidupku baik-baik saja.
Tak hanya ke orang lain, tapi juga diriku sendiri. ©kurniawangunadi
717 notes · View notes
dianfrasastra · 1 year
Text
Menyebut namamu dalam kesepian adalah hal yang kurindu. Aku ingin meramu agar waktu berhenti disaat aku merasa bahagia.
Menyebut namamu dalam ramai adalah sesuatu yang kubenci. Kamu begitu bersinar terang, sedangkan aku redup. Entah karena apa aku merasa kamu tidak ingin mengenalku.
Menyebut namamu dalam doa hening adalah kesalahanku. Karena doaku takkan sampai. Lantas mengapa aku memperjuangkannya? Tuhanku bisa murka karena itu.
Menyebut namamu tanpa doa adalah kesombongan.
Aku tak ingin mencari namamu, aku ingin menenggelamkannya, kakiku tiba-tiba bersumpah untuk tangguh dan sampai di rumahmu. Sejak hari dimana aku terbungkam olehmu, aku menjadi bisu dan ingin tangguh berjuang.
1 note · View note