Global Warming

Pemanasan global (Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia". Munculnya isu tentang pemanasan global sejatinya membawa banyak persoalan, dan kepentingan di dalamnya. Ada begitu banyak pertarungan kepentingan yang telibat di dalamnya dan tentu ini tidak mudah dibaca oleh semua orang. Hemat kata ada pro dan juga ada kontranya.

FAKTA

1. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.

2. Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.

3. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.

4. Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.

5. Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 milyar.

6. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es. 7. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang. 8. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannya karena hal ini. 9. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru. 10. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan.

STATEMENT

“our survival is on earth, so protect earth for our survival”

Kelangsungan hidup kita berada di bumi ini. Maka dari itu kita harus tetap menjaga kelestarian bumi kita demi kelangsungan hidup kita kelak.

sumber: http://hadi-knowledge.blogspot.co.id/2015/07/20-fakta-tentang-bumi.html http://www.kompasiana.com/ompennwuwuwr/global-warming-fakta-dankepentingan_58da95666023bd612f03c65e https://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

Vakansi

Akhir pekan ini terasa penat sekali dengan banyaknya tugas yang menggunung menjelang ujian tengah semester. Saya dan beberapa teman saya yaitu, Nabila, Vivi, Yessy dan Mayang berencana untuk melepas penat sejenak dihari Sabtu itu. Kami berlima memikirkan untuk jalan-jalan ke wisata alam namun tidak memungkinkan untuk keluar kota dengan waktu yang cukup singkat. Dan akhirnya salah satu dari kami mendapatkan rekomendasi suatu tempat wisata alam di kota Surabaya dari beberapa website. Dan akhirnya kami memutuskan untuk berwisata ke Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya. Lokasi Ekowisata Mangrove Wonorejo berada di Jl. Raya Wonorejo No. 1, Rungkut, Surabaya. Cukup dekat dengan kampus kami yang berada di Timur Surabaya. Tepat pukul satu siang kamu berlima bergegas berangkat menuju kesana dengan menumpangi taksi online.

Jalan setapak dekat pintu masuk Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya

Tidak dapat dipungkiri Wisata Alam dari dulu memang punya daya tarik tersendiri dihati para pecinta wisata. wisata alam merupakan wisata yang bisa menjaga kelestarian lingkungan karena wisata ini sangat diyakini mendukung terhadap program Go Green yang digalakan oleh dunia. Padatnya Surabaya dan dengan segala aktifitas di dalamnya membuat masyarakatnya sedikit kurang perduli terhadap kelestarian lingkungan. Maka kemudian wisata alam Mangrove di buat di antara hiruk pikuk kota Surabaya.

Hal pertama yang kami temui saat tiba disana adalah pendopo yang berada di dekat pintu masuk hutan Mangrove Wonorejo. Di dalam pendopo terlihat beberapa pengunjung yang sedang santai duduk-duduk sebelum masuk ke dalam pintu masuk serta ada juga yang terlihat kelelahan setelah mereka jalan-jalan di dalam. Setelah kami melewati pendopo dan pintu masuk, kami berjalan diatas jalan setapak yang terbuat dari kayu. Di sebelah kanan dan kiri jalan setapak terlihat beberapa jenis tanaman mangrove yang subur.

Pendopo dekat pintu masuk Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya

Beberapa jajanan yang berada di dalam Hutan Mangrove Wonorejo

Setelah kami melewati jalan setapak dan jembatan yang menyusuri sungai disana, ditengah perjalanan kami merasa haus dan lapar. Dan akhirnya kami beristirahat sejenak di warung-warung yang menyediakan beraneka macam makanan dan minuman. Kami memesan bakso dan ada juga yang memesan mie ayam. Rasa makanan disini lumayan enak dan porsinya cukup, tidak banyak tidak sedikit. Selain makanan berat juga banyak makanan ringan tersedia disini, seperti gulali, batagor dan pentol.

Setelah kami berlima mengisi perut, kami melanjutkan perjalanan menuju rute selanjutnya. Tak jauh dari pusat jajanan, di sebelah kiri terlihat loket pembelian tiket untuk pengunjung yang ingin menaiki perahu. Perahu akan melewati rute sungai kali Londo atau biasa disebut sungai kali Jagir. Tarif tiket perahu yang ditawarkan untuk orang dewasa adalah seharga Rp 25.000,00 dan Rp 15.000,00 untuk anak-anak, sedangkan untuk menyewa keseluruhan perahu dibutuhkan biaya sebesar Rp 300.000,00 untuk kapasitas maksimal hanya 6 orang saja.

Rute perahu sungai Kali Londo

Perahu sungai Kali Londo

Setelah kami berlima dari tempat penyewaan perahu, selanjutnya kami menuju jogging track. Sembari perjalanan menuju loket jogging track, kami disambut oleh monyet yang sedang bermain kesana kemari di pinggir jalan. Sebelum masuk ke dalam jogging track, kami membeli tiket senilai Rp 7.000,00 perorang. Di dalam jogging track, jalan setapak yang kami lalui berukuran lebih sempit dari jalan setapak yang berada di dekat pintu masuk sebelumnya. Dan pada bagian kanan kiri jalan tidak diberi pembatas antara jalan dengan hutan mangrove. Hutan di dalam jogging track juga lebih rimbun sehingga kami benar-benar merasakan berada di alam yang sejuk. Kami berfoto-foto ditengah jalan setapak dengan bantuan pengunjung lainnya untuk memfotokan kami berlima.  Di dekat penghujung jalan, kami menemui tempat peristirahatan yang menjual beberapa minuman dan makanan. Lumayan untuk beristirahat sejenak disana. Tak tersasa baju yang kami kenakan basah karena keringat yang bercucuran setelah berjalan kaki menyusuri jogging track disana.

Jogging Track di dalam hutan Mangrove Wonorejo

Vivi, Yessy, Saya, Nabila dan Mayang

Setelah kami berlima beristirahat sejenak disana, kami memutuskan untuk kembali menuju pintu keluar. Rute yang kami lewati tetap sama seperti awal kami masuk. Tak terasa jam menunjukan pukul 3 sore. Kami berlima sudah merasa kelelahan setelah berjalan beberapa kilo meter disana. Haaaah! Lumayan meregangkan pikiran yang penat berkunjung kesini. Kami berlima merasa bahagia dapat menyempatkan jalan-jalan ke wisata alam yang tidak terlalu jauh dari kampus kami. See you next vacation, guys!

Biarkan Ia Tetap Jatuh

Ketika matahari berada di ufuk timur. Sang burung berkicau sembari pulangnya ia ke sarang.  Jingga yang indah hadir di luasnya langit semesta. Tiada henti senja menemani kesendirian ku yang sunyi. Apakah cinta semestinya hadir disisi? Aku hanyalah seorang wanita yang selalu menatap senja, yang kurasakan hanyalah datangnya senja yang berarti untukku, yang selalu hadir di dalam hidupku. Tuhan, dimanakah ia yang akan menemani senja ku?

Hari demi hari aku lalui dengan kesunyian hati. Beberapa pengisi hati yang datang lalu pergi dan tak ada satu pun yang dapat meluluhkan hati ini. Entah akan kemana hati ini berlabuh. Berjalannya waktu aku merasa risih ketika ada seorang lelaki di kampus ku sedang curi-curi pandang melihat diriku. Ia menatap ku terdiam dan aku pun tersipu. Apa yang ada dibenaknya? Setiap ada dirinya di kampus aku menghindar darinya. Ia pun semakin memberanikan dirinya seiring berjalannya waktu. Terkadang ketika ia bersama teman-teman ia berani untuk memanggil namaku dari kejauhan. Aku seakan tak mendengarnya lalu bergegas untuk pergi.

Sore itu saat keluar dari gerbang kampus tak sengaja aku melihat lelaki itu berjalan sendiri tepat di depan ku. Aku dan dia menuju parkiran motor dengan arah yang sama. Hati ini berdebar dan aku berusaha melangkah perlahan agar jarak ku dan lelaki itu semakin jauh. Dan ternyata, parkir motor lelaki itu berada persis di sebelah motor ku. Aku tak bisa berbuat apa-apa untuk menghindar dari dirinya. Sesampainya di motor, ia menengok dan terkejut melihat ku berada di sampingnya. Ia menyapa ku dengan suara gugup “Ha.. ha.. hai, Maya” dan aku terpaksa membalas sapaan lelaki itu “hai, Kak”. Ya, lelaki ini adalah senior ku di kampus yang berbeda 3 tahun dari ku. Ia bernama Dony. Berambut kribo dan memiliki gestur tubuh yang kurus mengenakan kacamata. 

Tak terasa semester demi semester berlalu. Kak Dony yang dahulu hobi menggodai ku dari kejauhan sekarang tak ada lagi seruan itu. Ia jarang terlihat di kampus karena sudah semester akhir. Ia sibuk dengan tugas akhirnya. Walaupun aku risih dengannya, tetapi entah mengapa aku merasa ada yang hilang saat ini. Akupun tak mengerti dengan keadaan ini. Awal bulan September. Aku melihat pemberitahuan di line ku. Aku terkejut melihat *Dony added you by line id*. Aku mengira beberapa menit setelah pemberitahuan itu ia akan memulai pembicaraan dan ternyata dugaan ku salah. Aku sudah keGRan saja saat itu.

Hari itu datang. Kak Dony harus melanjutkan kehidupannya ke jenjang yang lebih jauh. Pertengahan bulan September ia wisuda. Malam itu ada sebuah acara di kampus yang dihadiri oleh wisudawan dan para orang tua, dan aku menjadi salah satu panitia yang bergabung di dalam acara tersebut. Dari kejauhan aku melihat kak Dony bersama kedua orangtuanya masuk ke dalam hall acara. Dipenghujung acara, aku melihat kak Dony bersama teman temannya berjalan keluar untuk foto bersama di photobooth. Dan mbak Tari melihat aku sedang berdiri di dekat photobooth. Mbak Tari adalah sahabat perempuan kak Dony di kampus. Ia minta tolong kepadaku untuk memfotokan ia bersama teman-temannya. Setelah aku memfotokan mereka, salah satu dari teman kak Dony yang lainnya menggodaiku “Ayo sekarang Maya sama Dony gentian foto berdua”. Aku pun tersipu malu dan tak tahu harus bagaimana. Aku sempat menolak untuk tidak foto bersama kak Dony. Namun teman-teman kak Dony tetap memaksaku untuk berfoto bersama kak Dony, dan akhirnya kita berdua foto bersama untuk pertama kalinya. Kak Dony terlihat gugup dan akupun malu-malu. Dalam hati ku mengatakan yasudahlah kapan lagi foto bersama senior yang akan lulus wisuda dan aku juga tidak bisa melihat kak Dony di kampus lagi karna ia harus kembali ke Jakarta.Jam menunjukan pukul 12 malam, akupun kembali ke kosan untuk beristirahat. Tak lama aku berbaring di Kasur, hp ku berbunyi tanda chat masuk. Dan aku terkejut melihat chat tersebut. Kak Dony berterimakasih kepada ku karena pada saat di acara tadi aku berfoto bersama dia. Aku membalasnya dengan kalimat secukupnya.

Hari demi hari berlalu. Aku tidak menyangka bahwa chat ku dan kak Dony berlanjut terus menerus tanpa henti sampai akhirnya kak Dony sudah kembali ke Jakarta. Dan rasa itu hadir diantara kita berdua. Aku dan kak Dony bicara serius tentang hubungan kita berdua lewat chat karena kita sudah sulit untuk bertemu. Kak Dony mengungkapkan semua isi hatinya dan akupun sebaliknya. Namun apa daya, hubungan kita berdua dijalankan tidak bisa tanpa status karena aku dan kak Dony berbeda keyakinan. Aku muslim dan kak Dony nasrani. Kami berdua memutuskan untuk tidak berpacaran namun tetap sering berhubungan lewat chat. Bulan demi bulan berlalu hubungan aku dan kak Dony semakin dekat. Walaupun tanpa status, aku dan kak Dony saling menjaga perasaan selayaknya kekasih.  Bagaimanapun juga, yang namanya sudah terlanjur jatuh hati, tidak bisa menyalahkan keadaan.

Selagi jatuh itu menyenangkan, biarkan ia tetap jatuh.

Aku

Perkenalkan nama aku Dhika Indriana Rachmawati. Biasa dipanggil Dhika. Beberapa teman ku ada yang memanggil ku dengan sebutan Dhikong, Indri dan Wati. Aku lahir di Jakarta pada tanggal 23 Maret 1996 yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Aku terlahir di sebuah keluarga kecil yang dikepalai oleh seorang bapak bernama Rachmat Setyadi dan hadirlah perempuan yang selalu mendampinginya, yaitu ibu ku bernama Helly Indrawati. Kedua orangtua ku asli dari Jawa Timur, tepatnya dari kota Surabaya. Mereka berdua sama-sama lulusan dari FTSP jurusan teknik sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya dan menjalin kasih sejak masa perkuliahan mereka. Kedua orang tua ku pindah dari Surabaya dan merantau ke Jakarta setelah mereka berdua menikah. Lalu mereka berdua membeli rumah yang tidak jauh dari ibu kota Jakarta. Dan di kota Depok lah kami tinggal, yaitu di Perumahan Depok Mulya III Blok AE-4. Aku memiliki kakak laki-laki yang usianya selisih empat tahun dengan ku. Nama kakak ku adalah Hasa Indrawan Prasetya, aku biasanya memanggilnya mas Hasa.

Foto ku bersama bapak Rachmat, ibu Helly dan mas Hasa

Kedua orang tua ku adalah orang yang sibuk dengan karirnya. Bapak ku adalah seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan pondasi bangunan di daerah Jakarta Utara dan ibu ku adalah karyawan BUMN di salah satu perusahaan di daerah Jakarta Selatan. Dari pagi hingga malam mereka mencari nafkah untuk membiayai aku dan mas Hasa. Sejak kecil aku dan mas Hasa dirawat oleh kedua orang pembantu yang menginap di rumah. Aku memanggil mereka yu’ seh dan yu’ yah. Yu’ adalah kata lain “mbak” dari bahasa Jawa. Aku dan mas Hasa dirawat oleh mereka berdua sejak kecil hingga mas Hasa masuk sekolah menengah pertama (SMP). Setelah itu digantikan oleh mbak Yanti yang hanya membersihkan rumah dari pagi hingga sore. Setelah pekerjaan mbak Yanti selesai, mbak Yanti pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari komplek tempat ku tinggal. Aku memiliki teman kecil bernama Aristia Putri yang berbeda dua tahun dari ku. Ia tinggal tepat disebelah rumah ku. Aku memanggilnya dengan sebutan mbak Puput. Mbak puput hobi sekali memelihara kelinci dan aku suka sekali memelihara kucing. Eyang ku memberi ku kucing jenis anggora saat aku masih umur tujuh tahun dan aku beri ia nama Kitty.

Aku dan mbak Puput saat memeluk hewan peliharaan masing-masing

Masa pendidikan ku berawal dari taman kakak-kanak, yaitu di TK Islam Al-Muhajirin kota Depok. Sejak aku kecil hobi ku adalah menggambar dan mewarnai. Selain itu, aku juga suka mengikuti pentas tari tradisional dari sekolah. Selama aku TK, yu’ yah selalu setia mengantar jemput aku ke sekolah. Kurang lebih dua tahun berlalu, aku melanjutkan sekolah di SD Negeri Anyelir 1 yang terletak bersebelahan dengan TK Islam Al-Muhajirin. Berangkat dan pulang sekolah aku menumpangi mobil antar jemput yang terkenal dengan sebutan “CJDW”. CJDW adalah tulisan besar bersticker yang terletak di kaca belakang mobil antar jemput ku sehingga dikenal dengan mobil CJDW. Supir antar jemput ku bernama om Har yang setia menunggu aku dan teman-teman pulang sekolah. Selama enam tahun lamanya di SD Negeri Anyelir 1, aku memiliki lima sahabat di sekolah, yaitu Ulima, Hasna, Syifa, Nabila dan Sabila. Kami berenam membuat suatu geng yang bernama ZESS. Kemana-mana kami berenam selalu bersama di sekolah. Setelah enam tahun lamanya akhirnya kami berenam terpisah karena harus melanjutkan ke sekolah menengah pertama dan sekolah kami berbeda-beda. Aku melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Depok. Disini aku mulai beranjak dewasa. Aku mulai mengenal cinta. Kurang lebih satu semester di SMP Negeri 2 Depok, ada satu kakak kelas ku yang mencoba mendekati ku. Seiring berjalannya waktu, akupun semakin dekat dengan kakak kelas ku yang berbeda satu tahun dengan ku itu. Namun kedekatan itu hanya bertahan kurang lebih 2 tahun lamanya disaat kakak kelas ku itu lulus dari SMP Negeri 2 Depok. Selain asmara yang aku lalui di masa-masa SMP, aku juga memiliki 3 teman dekat saat SMP, yaitu Alya, Nita dan Veti. Kami berempat suka bermain basket di lapangan sekolah saat jam istirahat bersama teman-teman yang lainnya. Tak terasa tiga tahun sudah. Aku melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Depok. Di bangku SMA, aku mengambil jurusan IPA karena saat SMA cita-cita ku ingin menjadi arsitek. Bakat menggambarku tetap aku asah sampai aku SMA. Di bangku SMA aku mengenal banyak teman baru. Dan aku menemukan teman dekat yang sering bermain saat di sekolah. Sahabat-sahabatku di SMA adalah Wina, Rany, Ayesha, Cintya, Sarah dan Edelin. Meskipun di SMA aku memiliki teman baru, aku tidak melupakan sahabat-sahabat ku saat SD dan SMP. Kami tetap bersilaturahmi satu sama lain. Saat aku kelas 2 SMA, aku mengikuti sanggar menggambar di Villa Merah Jakarta Selatan. Dan pada akhirnya aku menemukan passion ku saat aku di SMA. Cita-cita ku berubah ingin menjadi seorang Desainer Grafis. Aku berharap sekali setelah aku lulus SMA aku akan masuk di perguruan tinggi yang aku dambakan sekali, yaitu Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB). Namun takdir berkata lain. Setelah aku lulus SMA dan mencoba tes perguruan tinggi disana sini, dan takdir ku pun menjawab. Setelah banyak tes yang aku tempuh, akhirnya aku keterima di prodi DKV Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada tahun 2014. Ya aku percaya, dibalik semua ini ada hikmahnya. Awalnya aku merasa sedih jauh dari rumah. Aku merasa sendiri disini, belum kenal dengan teman-teman kampus dan belum tahu seluk beluk kota Surabaya. Seiring berjalannya waktu, aku mulai bisa beradaptasi di kampus. Aku mulai terbiasa dan nyaman di Surabaya. Pada akhirnya aku memiliki teman dekat yang selalu ada disamping ku. Ia adalah Yessy, Sonya, Brenda, Nita, Ratna, Vivi, Nabila dan Mayang. Kami bersembilan dari daerah yang berbeda-beda. Merekalah yang mewarnai hari hari ku di kampus.

Manusia Layaknya Hewan

Judul Buku: If This is a Man Terbitan Pertama: 1947 Pengarang: Primo Levi Bahasa asli: Bahasa Italia Adaptasi: Primo (2005) Genre: Memoar, Autobiographical Fiction

If this is a man adalah autobiografi dari Primo Levi, seorang penulis yahudi yang ikut tertangkap di Auschwitz, concentration camp yang didirikan oleh Nazi. Autobiografi ini mengisahkan perjuangan hidupnya selama 11 bulan berada di Auschwitz. Primo Levi merupakan salah satu dari dua puluh orang yang selamat dari concentration camp tersebut. Ia menggambarkan secara detail semua yang terjadi sebelum ia berangkat ke Auschwitz hingga pengalaman tidak manusiawi yang ia alami disana.

Di awal buku, Primo Levi menceritakan bagaimana kaum yahudi dipisahkan dari tahanan lainnya. Di saat itu juga ia menjelaskan tentang bagaimana cara tentara Nazi berperilaku terhadap mereka, bagaimana tentara-tentara tersebut mengancam para tahanan agar tidak mencoba untuk kabur. Setiap satu tahanan yang melarikan diri, sepuluh tahanan lainnya ditembak secara acak. Dengan gaya penulisan yang tenang, tanpa melibatkan emosi sekalipun, Primo Levi membawa kita kedalam suatu realita yang menyeramkan di sejarah. Tanpa harus menggunakan bahasa yang emosional, kita dapat merasakan sendiri perjuangan dan kegigihan para tahanan hanya dengan mengetahui realita secara detail akan apa yang terjadi saat itu. Realita yang tercantum di setiap chapter dari buku ini membuat kita sadar akan nilai-nilai kemanusiaan, hanya dengan susunan detail yang merupakan realita mentah, tanpa bahasa yang menghakimi. Penjelasan yang sangat mendetail tentang tindak-tindak tidak manusiawi dan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Nazi kepada kaum yahudi, yang sama-sama manusia, membuat kita merasakan sendiri bagaimana rasanya diperlakukan layaknya hewan oleh manusia lain yang seharusnya hidup dengan damai bersama.

Dari chapter ke sembilan, mulai terlihat bagaimana Primo Levi mendeskripsikan manusia layaknya hewan, semakin banyak mayat-mayat di camp tersebut dan bagaimana definisi ketidakbahagiaan bagi para tahanan disana. Ia mendeskripsikan bahwa untuk merasa tidak bahagia saja sudah merupakan suatu kebahagiaan. Seperti saat para tahanan diberi makanan setelah berbulan-bulan, ada rasa kebahagiaan dalam diri mereka yang setelah itu diikuti dengan ketidakbahagiaan, perasaan dikurung dan tidak bebas. Primo Levi menjelaskan bahwa hanya melalui hal-hal sederhana, seperti mendapat makanan walaupun sedikit, setidaknya ada kesadaran di dalam diri para tahanan, dan betapa pentingnya kesadaran tersebut untuk menjadi sumber harapan bagi tahanan-tahanan di Auschwitz.

Buku yang sangat cocok untuk menyadarkan manusia akan pentingnya memperlakukan manusia lain secara manusiawi dan juga sebagai pengingat masyarakat global akan peristiwa kejam yang pernah terjadi agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi.

Ulasan oleh: Dhika Indriana dan Putu Devi Anjani

/ Current Mood /

Now my forest is dark. The trees are sad and all the butterflies have broken wings

05/14/2017

Janji

Lagi lagi Mentari. Ya, wanita penikmat musik indie yang memiliki sifat percaya diri yang tinggi. Pada suatu hari yang sangat membosankan, sekiranya pukul sembilan pagi di hari Sabtu, Mentari menerima pesan singkat dari sahabatnya bernama Amanda. Pesan singkat tersebut berisikan ajakan Amanda kepada Mentari untuk menghadiri acara musik yang diadakan malam itu juga di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Mentari sangat antusias dengan ajakan sahabatnya itu. Ia langsung membalas pesan singkat dari Amanda dengan wajah gembira.

Beberapa menit setelah Mentari membalas pesan singkat dari Amanda, ia baru ingat bahwa malam ini ia sudah ada janji dengan kekasihnya untuk menemaninya membeli sebuah sepatu. Mentari sejenak bimbang harus bagaimana. Disisi lain ia sudah lebih dulu janji dengan kekasihnya namun ia lupa dan ia sudah menyetujui ajakan sahabatnya malam ini untuk menghadiri acara musik.

Tak lama kemudian, Mentari mencoba menghubungi kekasihnya. Ia memberi tahu kekasihnya bahwa Amanda malam ini mengajaknya ke acara musik. Ia tidak ingin melanggar janjinya dengan kekasihnya namun disisi lain ia juga tidak ingin mengecewakan sahabatnya. Dalam telfon tersebut, Mentari melanjutkan pembicaraannya dengan kekasihnya. Mentari menawarkan kepada sang kekasih bagaimana kalau ia menemaninya membeli sepatu lebih sore lalu setelah itu mereka berdua menghadiri acara musik yang dimaksud oleh Amanda dan kemudian bertemu langsung dengan Amanda di acara musik tersebut. Sang kekasih menyetujui tawaran Mentari tersebut. Setelah menutup pembicaraan dengan kekasih, tak lama kemudian Mentari mengirimkan pesan singkat untuk memberi tahu Amanda bahwa ia akan hadir di acara musik tersebut bersama kekasihnya dan langsung bertemu dengan Amanda disana. Amanda membalas “okay, see you”

Jam dinding menunjukkan pukul lima sore. Terdengar bunyi klakson mobil di depan rumah Mentari. Sang kekasih menjemput Mentari sore itu. Sesampainya di pusat perbelanjaan, Mentari bersama kekasihnya langsung mencari sepatu yang akan dibeli oleh kekasihnya. Kurang lebih satu jam kemudian, mereka berdua sudah selesai berbelanja dan segera menemui Amanda.

Setelah berjumpa dengan Amanda, disana Mentari juga berjumpa dengan beberapa teman kuliahnya dan pada akhirnya mereka menikmati acara musik tersebut bersama-sama.

Tapestry Ghost Kitty

Dan lalu... Air mata tak mungkin lagi kini Bicara tentang rasa Bawa aku pulang, rindu! Segera!

Mentari

Suara burung mulai berkicau. Embun di pagi buta dikit demi sedikit menjauh. Matahari semakin menjulang menyinari semesta. Mata yang masih enggan melepas kantuknya. Keributan alarm memaksa tubuh untuk bergegas pergi. Seruan seorang ibu pagi itu mengingatkan ia akan kewajiban sebagai seorang mahasiswa. 

Secarik kopi di pagi hari dengan segenggam roti rasanya cukup baginya untuk membuka hari itu. Sebut saja ia Mentari. Wanita dengan mimik wajah protagonis penuh percaya diri, lahir dibagian timur pulau Jawa. Sifat yang sedikit tidak ingin diatur, membuat dirinya terkadang menyepelekan absensi kehadiran di kampusnya. Dengan gestur tubuh yang tinggi dan sedikit gemuk, baginya itu bukan menjadi masalah. Ia tetap berpakaian stylish dan tidak peduli apa kata orang di sekitarnya. Keceriaannya di kampus membuat ia memiliki banyak teman entah itu sebaya, senior ataupun juniornya.

Mentari: “Hai, Ky!”

Rizky: “Halo, mbak Tari. Ada apa mbak?”

Mentari: “Kamu kemarin masuk kelas DKV? Ada tugas apa ya?”

Rizky: “Hmm maaf mbak, aku kemarin lupa nyatet apa saja tugas yang dikasih dosen, mungkin mbak bisa tanya ke Rani”

Mentari: “Lha gimana sih kamu Ky...”

Sedikit terdengar diaolog Mentari dengan Rizky saat makan siang di kantin. Rizky adalah juniornya di kampus. Ya begitulah, kalau tidak ceplas-ceplos bukan Mentari namanya.

(500) Days of Summer

Sutradara           : Marc Webb

Penulis Naskah  : Scott Neustadter, Michael H. Weber

Bintang Film      : Zooey Deschanel, Joseph Gordon-Levitt

Durasi               : 95 menit

Tahun Rilis        : 2009

This is not a love story. This is a story about love.

OVERVIEW

Bicara soal film romantis, pasti dibenak kalian adalah happy ending. Hmm bagaimana dengan film ini?  Film ini menceritakan  tentang pertemuan seorang pria dengan wanita manis yang akan memberikan segala hal yang baik dan buruk untuknya kurang lebih 500 hari.

Well, inilah alur kisah cinta mereka. Di tengah kota di Amerika, Tom Hansen (Joseph Gordon-Levitt), pria lugu nan kesepian yang sehari-harinya bekerja sebagai penulis kalimat singkat pada kartu ucapan bertemu seorang gadis manis bernama Summer Finn (Zooey Deschanel). Tom langsung terpanah olehnya. Selain cantik, Summer juga mudah bergaul dengan orang baru. Suatu hari mereka berdua berada di dalam satu lift ketika hendak ke kantor. Mendengar lagu The Smiths dari headphone Tom, Summer merasa gembira karena The Smiths adalah salah satu band idolanya. Tom terkejut dan sangat senang dengan hal ini.

”Tom: It’s official. I’m in love with Summer.”

Setelah pertemuan mereka berdua di lift, Tom meminta masukan bagaimana cara mendapatkan hati Summer kepada teman gengnya yaitu McKenzie (Geoffrey Arend), Paul (Matthew Gray Gubler) dan adik perempuannya yang suka bermain bola Rachel (Chloë Grace Moretz). Tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Tom berhasil mendapatkan hati Summer setelah pesta karaoke di sebuah club. Keesokan harinya Tom dan Summer berciuman di sebuah tempat fotokopi, dan kisah cinta mereka mulai bersemi saat itu.

“Tom: I love her smile. I love her hair. I love her knees. I love how she licks her lips before she talks. I love her heart-shaped birthmark on her neck. I love it when she sleeps.”

Summer yang tidak percaya kepada cinta sejati menjadi sebuah keganjalan pada hubungan mereka. Sedangkan Tom ingin kejelasan hubungan keduanya. Meski hubungan mereka berlanjut, Summer tetap mengganggap bahwa hubungan mereka hanyalah sebatas teman padahal Tom ingin menjalin hubungan yang lebih serius.

Suatu malam mereka berdua datang ke suatu bar untuk minum sambil duduk santai. Tak lama kemudian, datanglah seorang pria yang mencoba menggoda Summer. Pria tersebut mengejek Summer karena mau berpacaran dengan pria lugu seperti Tom. Tom yang merasa tersinggung mencoba ingin menghantam pria tersebut. Sepulang dari bar, Summer dan Tom saling bertengkar karena kejadian teraebut. Keesok paginya Summer sudah mengunggu di luar kediaman Tom untuk meminta maaf. 

Beberapa bulan kemudian hubungan mereka semakin hambar, meski keduanya pergi bersama ke pesta seorang teman. Summer yang menyatakan bahwa Tom tak pernah bisa meyakinkan Summer akan cintanya, membuat Summer bimbang. Sementara itu Tom sendiri sebanarnya ingin kejelasan hubungan keduanya, Namun Summer juga merasa tertekan dengan keinginan Tom tersebut. Tom yang mengetahui bahwa Summer sudah mengenakan Cincin pertunangan semakin hancur hatinya.

“Tom: I hate her crooked teeth. I hate her 1960s haircut. I hate her knobby knees. I hate her cockroach-shaped splotch on her neck. I hate the way she smacks her lips before she talks. I hate the way she sounds when she laughs.”

Summer semakin tertekan dengan hubungannya bersama Tom. Kemudian Summer memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai asisten di kantor Tom untuk sejenak melupakan Tom. Tom semakin kacau dan sangat frustasi.

Tom tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Ia mencoba untuk bangkit kembali. Tom akhirnya keluar dari pekerjaannya dan menekuni bakatnya sebagai arsitek. Menekuni hobinya tersebut adalah bagian dari pelariannya agar bisa melupakan Summer.

Tom akhirnya kembali semangat untuk menjalani hari-harinya sendiri dan menjadi arsitek yang berprestasi. Bahkan sekarang dia memiliki pandangan baru akan kisah cinta. Bahwa mungkin sebenarnya cinta sejati memang tidak ada. Tepat di hari pernikahan Summer, Tom melamar pekerjaan dan mengikuti sesi wawancara di sebuah perusahaan untuk menjadi arsitek. Saat Tom berada di lobby, ia bertemu dengan gadis cantik yang juga sedang menunggu untuk wawancara.

Gadis itu bernama Autumn (Minka Kelly). Tom memberanikan diri untuk bicara kepada gadis tersebut. Ia berhasil mengajak gadis cantik itu untuk pergi ke kedai kopi setelah wawancara tersebut.

Autumn, menggambarkan bahwa setelah summer (musim panas) menghilang, autumn (peralihan dari musim panas ke musim dingin) pasti akan tiba. Bagitu pula dengan kehangatan dan kebahagiaan baru yang muncul di musim autumn tersebut yang juga hadir di hati Tom. Dan kehadiran Autumn berhasil membuat Tom move on dari Summer. Tom membuka lembara baru kembali.

Hi, that’s 1st day in autumn!

ASSESSMENT

Overall film ini menurut saya sangat bagus. Disajikan dengan alur maju-mundur namun tidak rumit dan mudah dipahami. Pada bagian Tom "Expectation VS Reality" sangat menarik dan berbeda dari film-film lainnya. Satu sisi menyenangkan dan sisi lain begitu menyedihkan. Penilaian dari saya sendiri untuk film ini yaitu 4.5 / 5.

Nilai-nilai yang saya dapatkan dari film ini diantaranya:

Ketika anda jatuh hati, maka anda siap untuk sakit hati.

Jangan terlalu berharap pada suatu hal, sebab jika anda tidak dapat meraihnya, maka anda akan sangat kecewa.

Hidup ini terus berputar. Move on!

CONCLUSION

Inti cerita yang dibawakan dengan simple dan tidak rumit membuat film ini sangat bagus. Ditambah lagi kisah cinta Tom terhadap Summer diceritakan dengan unik dan tak biasa. Alur maju mundur yang digunakan, pembagian scene menjadi dua yaitu expectation dan reality, scene seperti film musical, penggunaan sountrack dan backsound yang menggambarkan suasana hati Tom yang terus berganti serta perubahan dari gambar fotografi menjadi sebuah ilustrasi, sungguh berbeda dan sangat menarik. 

RESOURCES

https://www.google.co.id/search?q=500+days+of+summer+autumn&espv=2&biw=1440&bih=719&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi2qdPVnp3SAhXDq5QKHe6BAKQQ_AUIBigB#tbm=isch&q=500+days+of+summer+POSTER&imgrc=TVgeInHkUTZyqM:

https://www.google.co.id/search?q=500+days+of+summer+autumn&espv=2&biw=1440&bih=719&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi2qdPVnp3SAhXDq5QKHe6BAKQQ_AUIBigB#tbm=isch&q=500+days+of+summer+&imgrc=AoPBwyR3-IsevM:

https://www.google.co.id/search?q=gif+500+days+of+summer&espv=2&biw=1440&bih=719&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjauta7qJ3SAhUCKZQKHUQUBh0Q_AUIBigB#q=500+days+of+summer+autumn&tbm=isch&tbs=rimg:Cb8kmbrKROJDIjjJXAyxTapkj4mF5qC5fgu6-59LjqbqSRVItQIozEMiz6aEwNjeOkDDFpCSx036H8NbUcoiawcTfioSCclcDLFNqmSPEV3c5VlYFJgXKhIJiYXmoLl-C7oRXdzlWVgUmBcqEgn7n0uOpupJFRFPuyaSitCI9CoSCUi1AijMQyLPEW5LU00e9AJYKhIJpoTA2N46QMMRlkESuWHZnRcqEgkWkJLHTfofwxGBvgO_1CS8cVCoSCVtRyiJrBxN-EYPaN2aySaVX&imgrc=SLUCKMxDIs-lEM:

https://www.youtube.com/watch?v=PsD0NpFSADM&t=7s

Hi,

I’m so happy to see you in this occasion. Well, my name’s Dhika Indriana Rachmawati. You can call me Dhika not Wati, okay? Cause it sounds so jowo nemen rek. I was born in Jakarta, on March 23rd, 1996. I like things that smell of adventure, design and photography.

I’m currently in my 3rd years as a undergraduate student at Visual Communication Design program in Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya. Now I’m trying to be a great designer. Bismillah! 

Yak, nice to meet you guys and lemesin aja ~