Last Seen Blogs
heonisworld
DreamHigh
cortinate
stream the loneliest time by carly rae jepsen
hartwinhell
Manners Maketh Hartwin
turkishseries
Turkish Series Off
andilovelegz
Andilovelegz
Text
DAMPAK KEDATANGAN BANGSA EROPA KE NUSANTARA
Dampak Kedatangan Portugis :
1. Lahirnya seni gitar balad keroncong
2. Beberapa kata bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Portugis yang pernah menjadi Lingua franca selain bahasa Melayu
3. Penyebaran agama Kristen Katolik Roma oleh missionaris-missionaris Portugis
4. Banyak keluarga dari Indonesia Timur yang berasal dari bahasa Portugis, seperti : Da Lopez, Da Silva, Da Costa, dll.
5. Berdirinya pemukiman-pemukiman orang-orang Portugis seperti di Kampung Tugu, Jakarta, Koja
6. Banyak bangunan-bangunan bersejarah buatan bangsa-bangsa Portugis seperti Benteng Sao Paulo dan Watu Krus (Salib 3 meter yang ditancapkan oleh St. Franciscus Xaverius)
Dampak Kedatangan Belanda :
1. Rakyat Indonesia mulai mengenal multicrops dalam pertanian
2. Menambah pengetahuan dan bahasa baru, yaitu bahasa Belanda
3. Pembangunan infrastruktur secara besar-besaran, seperti jalan, bangunan, dll
4. Mengenal pendidikan yang lebih baik (tetapi hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan)
Dampak Kedatangan Inggris :
1. Pihak Inggris mengenalkan sistem pemerintahan dengan membagi menjadi 16 karesidenan
2. Mengenalkan dan melaksanakan sistem perdagangan bebas
3. Mengenalkan dan melaksanakan sistem sewa tanah/land rent
4. Menghapuskan sistem perbudakan
5. Mendukung lembaga kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang bernama bataviaasch genootschop
6. menemukan bunga Rafflesia arnoldi
7. Menulis buku The History of Java
8. Olivia Marianne, merintis Kebun Raya Bogor
9. Mengembalikan Sultan Sepuh menjadi Sultan Yogyakarta
Dampak Kedatangan Spanyol :
1. Penyebaran agama Katolik di Tidore
2. Adanya akulturasi kebudayaan Indonesia dengan Spanyol
3. Terjadinya kerjasama dalam perdagangan
0 notes
Text
Klasifikasi Pergerakan Nasional
1. Moderat & Kooperatif
a. Budi Utomo (BU)
Karena visi awal didirikannya Budi Utomo adalah untuk memajukan pengajaran, pertanian, pertenakan, perdagangan, teknik dan industri, dan menghidupkan kembali kebudayaan. Organisasi ini juga bersifat non-politik.
b. Sarekat Islam (SI)
Karena pada awalnya Sarekat Islam didirikan berdasarkan dua hal, yaitu agama isam dan ekonomi. Terutama untuk memperkuat pedagang-pedagang muslim dari pedagang cina yang mulai mendominasi. Organisasi ini juga bersifat non-politik.
c. Muhammadiyah
Organisasi ini bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial. Tujuan utamanya antara lain, memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama islam da mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama Islam. Organisasi ini juga bersifat non-politik.
d. Taman Siswa
Taman Siswa ini berfokus pada bidang pendidikan. Tujuannya adalah untuk menyampaikan ideologi-ideologi nasionalisme kebudayaan, perkembangan politik, dan mendidik calon-calon pemimpin bangsa. Organisasi ini bergerak di bidang non-politik
e. Partai Indonesia Raya (Parindra)
Misi Parindra adalah menyatukan partai-partai kecil untuk memperoleh kekuatan partai yang lebih besar. Parindra juga membantuk emberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi dengan basis ekonomi kerakyatan.
f. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
GAPI hanya menuntut dibentuknya parlemen yang sesungguhnya, bukan sebuah kemerdekaan yang penuh.
2. Radikal & Non-Kooperatif
a. Perhimpunan Indonesia (PI)
Sikap radikal dan non-kooperatifnya tercermin dari tiga visi politiknya, antara lain, Indonesia ingin menentukan nasibnya sendiri, bangsa Indonesia mengandalkan kemampuan dan kekuatannya sendiri, dan bangsa Indonesia harus bersatu untuk melawan penjajah
b. Partai Komunis Indonesia (PKI)
Para anggotanya melakukan gerakan-gerakan radikal seperti melakukan permogokan di berbagai tempat di Jawa, pada tahun 1926 PKI melancarkan pemberontakan di Jawa, kemudian tahun 1927 di Sumatera Barat.
c. Partai Nasional Indonesia (PNI)
PNI berlandaskan pada tiga asas, yaitu, self-help (keyakinan bahwa bangsa Indonesia dengan kekuatan sendiri mampu memperbaiki keadaan politik, ekonomi, dan sosial budaya), non-kooperatif (tidak mengadakan kerja sama dengan pemerintah colonial Belanda), dan marhaeisme (mengentaskan massa dari kemisinan dan kesengsaraan)
d. Partai Indonesia (Partindo)
Partindo bertujuan untuk mencapai sebuah negara Indonesia merdeka. Kemerdekaan itu berdasarkan pada prinsip menentukan nasi sendiri dan demokrasi. Dalam hal tersebut Partindo bersikap non-kooperatif terhadap pemerintah colonial.
e. Partai Nasional Indonesia Pendidikan (PNI Pendidikan atau PNI Baru)
Partindo dan PNI Baru berhaluan sama, yaitu, kemerdekaan dan non-kooperatif. Namun, strategi perjuangannya yang berbeda. PNI Baru lebih berfokus pada kegiatan pendidikan politik dan kesadaran berbangsa bagi para anggotanya.
0 notes
Photo
JEPANG X INDONESIA
1. Apa yang Anda ketahui tentang Jepang?
Jepang merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Asia Timur. Jepang juga terkenal sebagai negara industri dan negara maju. Pengalaman warga Indonesia terhadap Jepang dahulu sangatlah pahit karena Jepang merupakan salah satu negara yang menginvasi negeri kita. Kebangkitan Jepang atas runtuhnya dua kota vital, yaitu Nagasaki dan Hiroshima perlu dicontoh. Hanya membutuhkan waktu sekitar 50 tahun bagi Jepang untuk bangkit kembali dan bahkan menjadi negara maju serta vital bagi dunia internasional. Karena Jepang dianggap sebagai salah satu pengekspor kebutuhan masyarakat terbesar di dunia. Mulai dari elektronik, makanan, minuman, furniture, pakaian, dan lain-lain. Jepang juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Sehingga membuat Jepang unggul dalam berbagai aspek seperti ekonomi, IPTEK, pendidikan, budaya, militer, dan juga politik.
2. Kebijakan apa saja yang ditetapkan Jepang terhadap Indonesia?
a. Bidang Pemerintahan (Membagi Wilayah Indonesia menjadi 3):
1) Wilayah I : Pulau Jawa dan Madura diperintah oleh Tentara Ke-16 dengan pusatnya di Batavia
2) Wilayah II : Pulau Sumatera diperintah oleh Tentara Ke-25 dengan pusatnya di Bukittinggi
3) Wilayah III : Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Timor, Maluku diperintah oleh Armada Selatan Kedua dan berkedudukan di Makassar
b. Bidang Pendidikan
1) Menghilangkan diskriminasi yang terjadi pada zaman Belanda
2) Menerapkan pendidikan formal, yaitu SD 6 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun
3) Setiap pagi sebelum masuk kelas, para siswa diwajibkan melaksanakan upacara pengibaran bendera Jepang seiring dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo. Kemudian penghormatan ke arah matahari terbit, lalu disambung dengan gerakan Taiso
4) Menetapkan sistem pengajaran yang diarahkan untuk kepentingan peperangan
c. Bidang Politik
1) Mengizinkan bendera merah putih berkibar di samping bendera Jepang
2) Melarang penggunaan bahasa Belanda
3) Mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia
4) Mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya
5) Melarang kegiatan politik dan membubarkan seluruh organisasi politik yang ada (Jenderal Imamura)
d. Bidang Ekonomi
1) Membangun pabrik senjata
2) Mewajibkan menanam pohon jarak
3) Menetapkan sistem autarki, yaitu setiap daerah diharapkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri
e. Bidang Sosial
1) Kebijakan romusha, yaitu kebijakan berupa kerja paksa
2) Menetapkan stratifikasi sosial yang terdiri dari :
- Golongan Pertama : Jepang
- Golongan Kedua : rakyat pribumi
- Golongan Ketiga : Timur Asing
f. Bidang Militer
Mewajibkan para pemuda untuk latihan militer. Jepang membentuk organisasi-organisasi semimiliter dan militer.
g. Bidang Budaya
1) Seluruh nama-nama baik toko, perusahaan, rumah makan yang berbahasa Belanda dialihkan menjadi bahasa Indonesia ataupun bahasa Jepang.
2) Wajib melaksanakan jajiasi dan sumo
3) Wajib hormat kepada guru
3. Menurut Anda apakah Indonesia bisa maju seperti Jepang di masa depan nanti?
Dalam jangka waktu dekat? Tidak. Dalam jangka waktu panjang? Ya, karena Indonesia sangat berpotensial untuk bisa menjadi negara maju. Diperkirakan 20-30 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara maju. Dilihat dari aspek geografisnya saja Indonesia bisa dinyatakan sebagai negara vital bagi perdagangan Internasional. Mengapa? Karena letak Indonesia yang sangat strategis. Indonesia menjadi pembatas antara Dunia Barat dan Dunia Timur sehingga setiap negara Barat yang ingin menjual dagangannya ke negara Timur harus melalui Indonesia terlebih dahulu untuk mencari jalan yang efektif.
Selanjutnya, dilihat dari jumlah Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat di Indonesia. Indonesia menjadi “harta karun” bagi negara-negara lainnya. Karena iklimnya yang tropis dan melimpahnya jumlah air serta hutan yang ada, Indonesia menjadi pusat berkembangbiaknya beraneka ragam flora dan fauna. Kemudian, aspek SDM Indonesia menduduki peringkat empat sebagai negara dengan kepadatan penduduk di dunia. Seharusnya, apabila kualitas pendidikan di Indonesia bagus serta dapat menghasilkan tenaga-tenaga kerja yang terdidik dan terlatih. Indonesia bisa menjadi negara maju dalam kurun waktu yang cepat. Hal itu juga diimbangi dengan kemajuan di beberapa aspek lainnya, seperti IPTEK, perekonomian, politik, dan lain-lain.
Apabila Indonesia dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki terutama bidang kelautan dan pertambangan, saya yakin Indonesia dapat menjadi negara maju. Karena kedua aspek itulah yang paling unggul dibanding aspek-aspek lainnya. Rencana pembangunan konservasi laut di Ambon merupakan salah satu tindakan tepat yang dilakukan pemerintah dalam membangun perekonomian Indonesia. Selain itu Indonesia juga harus fokus dan selalu up to date mengenai masalah politik luar negeri yang terjadi di dunia internasional. Indonesia juga bisa menjalin hubungan bilateral maupun multilateral antar negara, terutama dengan negara-negara investor.
0 notes
Photo
TAN MALAKA
Siapa yang tak kenal dengan tokoh bersejarah nan kontroversial ini? Tokoh yang dikenal dengan ide komunisnya? Beliau adalah Tan Malaka dengan nama asli Sutan Ibrahim. Gelar ini diperolehnya karena ia merupakan seroang ahli agama.
Alasan saya memilih tokoh ini adalah karena menurut saya pemikiran beliau sangatlah antimainstream dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional lainnya. Salah satu pemikiran beliau yang paling kontroversial adalah mengenai penyatuan ideologi komunis dengan islam. Mengapa kontroversial? Karena, beliaulah yang pertama kali menentang pemikiran salah satu tokoh komunis internasional di Russia (yang notabene nya juga merupakan negara dengan ideologi komunis) dalam suatu konferensi internasional. Beliau berusaha meyakinkan kepada tokoh-tokoh komunis lainnya bahwa konsep islam dengan ideology komunis bisa disatukan, padahal pada waktu tersebut islam sedang marak-maraknya diperbincangkan dalam banyak konferensi di dunia. Hal inilah yang membuat Tan Malaka dikecam dan pada akhirnya dikejar-kejar oleh pihak asing maupun pihak negerinya sendiri.
Saya bertanya-tanya, mengapa pemikiran bahkan konsep yang dimiliki oleh Tan Malaka tidak dapat diterima oleh berbagai pihak? Apakah karena komunisnya? Atau karena islamnya? Padahal, menurut saya, apabila pemikiran Tan Malaka ini dapat diterima oleh berbagai pihak, mungkin bisa jadi tidak ada pemberontakan-pemberontakan komunisme. Tidak ada permusuhan atau bahkan pembunuhan antar golongan. Dengan pemikiran Tan Malaka ini, menurut saya beliau bisa menyatukan bangsa Indonesia. Perpecahan yang terjadi pada tahun 1965 bisa dicegah. Sehingga, bangsa Indonesia bisa menjadi satu. Paham komunisme tidak lagi disalah interpretasikan oleh golongan-golongan lainnya.
Lalu, apa gerakan yang akan saya lakukan apabila saya menjadi Tan Malaka? Menyatukan bangsa Indonesia dengan paham-paham nasionalisme sehingga tak ada lagi perpecahan di dalamnya. Kemudian, melakukan penyebaran tentang konsep yang dibuatnya secara diam-diam. Juga mencoba ikut menetralisir golongan-golongan masyarakat yang anti terhaadap komunisme. Karena sebenarnya, konsep komunisme yang diterima oleh masyarakat Indonesia masih sangatlah minim, mereka tidak tahu-menahu mengenai konsep asli paham komunisme, sehingga di dalam pikirannya hanya terdoktrin bahwa komunis itu adalah golongan pemberontak dan sebagainya.
0 notes
Text
Karena Ku Terlalu Cinta Padamu
Yap, melankolis. Mungkin ketika kalian melihat judul post ini kalian akan berpikir, “Ya elah, alay banget.”
Tapi, memang seperti itulah kenyataannya. Ketika pertama kali aku menginjakkan kaki di nusantara, langsung terbayang aku yang sukses. Aku yang memakai seragam jenderal yang tak kalah keren dengan teman-temanku di sana. Dengan kekayaan berlimpah dan gelar pahlawan yang akan kudapat ketika aku kembali nanti.
Alasan aku berlayar ke negeri ini adalah karena negara asalku, Belanda, sedang mengalami krisis berat. Di antaranya :
- Keterlibatan Belanda dalam perang dengan masa kejayaan Napoleon
- Terjadinya perang kemerdekaan Belgia
- Kas negara yang kosong
- Hutang Belanda yang cukup berat
- Kurangnya pemasukkan kas negara
- Gagalnya Belanda dalam mempraktekkan gagasan liberalisme
Hal pertama yang kulakukan di negeri ini adalah membuat suatu kebijakan baru, yaitu cultuur stelsel. Di awal presentasi mengenai kebijakan baruku ini, aku sengaja membuat sistem yang menggiurkan masyarakat pribumi. Menghapus mindset mereka mengenai Belanda yang dulu. Mereka sendiri pun langsung menyetujui adanya kebijakan baru ini, karena mereka merasa mereka tak akan dirugikan. Tanaman yang harus ditanam pun harus sesuai dengan kebutuhan Belanda, yaitu tanaman-tanaman ekspor. Karena aku tahu, rempah-rempah ini jika diekspor akan menghasilkan keuntungan berkali lipat.
Seiring berjalannya waktu, kebijakan cultuur stelsel ini berubah prakteknya. Hal ini benar adanya dan harus segera dilakukan. Karena latar belakang asalku tadi, aku harus segera mengisi kas negara yang kosong dan membayar utang negara yang jumlahnya tak tanggung-tanggung. Pihak yang dirugikan? Selalu ada, tetapi yang pasti bukan dari pihak Belanda. Pemberontakan? Pasti terjadi. Banyak rakyat pribumi yang memberontak, tapi itu bukanlah sebuah masalah besar. Selama mereka masih bisa ditangani, sistem ini pun terus berlanjut.
Hal kedua adalah membangun pendidikan. Karena aku tahu, orang-orang pribumi seperti mereka pasti belum mengenyam pendidikan. Maka dari itu, aku mendirikan beberapa instansi pendidikan. Meskipun hanya anak-anak tertentu saja yang boleh merasakan pendidikan ini. Karena, jika orang-orang pribumi itu berpendidikan, bisa hancur pemerintahan Belanda di tanah air. Mereka mengetahui tak-tik kami, para pejabat. Maka dari itu, hanya bangsawan sajalah yang boleh memasuki dunia pendidikan. Tidak adil? Memang, karena itu semua hanya semata-mata untung keuntunganku.
Hal yang lain, seperti membangun pertahanan-pertahanan di seluruh nusantara. Karena banyak negara di luar sana yang berusaha menguasai tanah ini. Lagipula, siapa coba yang tidak mau menguasai, terutama memonopoli kekayaan alam mereka?
Pembangunan jalan pun juga dilaksanakan sehingga mempermudah akses barang dagangan maupun barang lainnya. Aku juga berterimakasih kepada Daendels yang lebih dahulu membangun akses jalan ini.
Kira-kira hal itulah yang kulakukan terhadap bangsa kaya raya ini
Oh, ya, setelah kembali ke bangsa asalku, aku pun mendapat gelar pahlawan karena telah ‘menyelamatkan’ negeriku yang hampir ambruk itu.
Ya sudah, sampai sini saja, lanjut besok lagi, ya, kawan, ieets tweederangs.
0 notes
Photo
Spanyol, Portugal, Belanda, Perancis, dan Inggris?
Kira-kira dari kelima negara itu, manakah yang paling cocok untuk kujadikan role play. Pilihanku tepat jatuh ke Belanda. Mengapa?
Gini alasannya...
Kalian tahu, kan, Belanda menjajah tanah air hampir selama tiga abad. dari generasi pertama sampai generasi ketujuh merasakan sakitnya dijajah Belanda.
Coba bayangkan, kita bisa menguasai sebuah negara, bahkan negara kaya raya, selama tiga abad. Bayangkan berapa keuntungan yang kita dapat dari sana. Sudah pasti berlipat-lipat, kan?
Setelah Spanyol, Portugis, VOC (Belanda), dan Inggris menginjakkan kaki di tanah air, akhirnya tiba saat Belanda kembali menguasai Timur Jauh (Indonesia). Hal ini didukung dengan adanya “Convention of London” antara Belanda dan Inggris. Isinya sebagai berikut :
- Indonesia dikembalikan kepada Belanda
- Tanah jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, dan Guyana tetap ditangan Inggris
- Cochin tetap di tangan Inggris, sedangkan Bangka dikembalikan kepada Belanda
Dengan tiga isi perjanjian ini saja sudah memperkuat kekuasaan Belanda di tanah air. Hanya tinggal membangun pemerintahan dan menetapkan kebijakan-kebijakan baru, Belanda pun bisa sepenuhnya menguasai Indonesia.
Itulah, alasan mengapa aku memilih role play sebagai bangsa Belanda.
0 notes
Photo
Tertarik dengan kisah romantis nan menyentuh hati? Atau kisah persahabatan yang mengharukan? Serta kisah fabel atau kisah-kisah unik lainnya? Semuanya tersimpan dalam sebuah buku kumpulan karya sastra yang epik. Ternyata, terdapat sejarah mendalam mengenai kumpulan sastra epik ini.
1001 Malam (One Thousand and One Night) atau The Arabian Night. Siapa yang tak kenal dengan hikayat ini. Kumpulan kisah-kisah dengan tokoh yang berbeda dan alur cerita yang menarik. Di dalamnya terdapat bermacam-macam genre, mulai dari legenda, fabel, roman, sampai dongeng. Latar cerita yang diambil pun berbeda-beda pula, seperti Baghdad, Basrah, Kairo, Damaskus, Cina, Yunani, India, Afrika Utara, serta Turki. Kumpulan cerita ini mengisahkan seorang ratu Sassanid, Scheherazade yang menceritakan kisah-kisah yang menarik kepada suaminya, Raja Syahrar. Tujuannya adalah untuk menunda eksekusi Scheherazade oleh Raja Syahrar. Kisah-kisah ini diceritakan setiap malam, sampai ke malam 1001.
Sejarah ini dimulai dari abad ke-8, zaman pemerintahan kekhalifahan Harun Ar-Rasyid, Baghdad. Pada masa inilah cerita-cerita tradisional dari berbagai bangsa, kemudian dikumpulkan jadi satu dan dinamakan Hafzar Afsanah. Pada abad ke-9, seorang pendongeng asal Arab, Abu abd-Allah Muhammed el-Gahshigar, menerjemahkan kisah ini ke dalam bahasa Arab. Kerangka cerita mengenai Scheherazade dan Raja Syahrar baru ditambahkan pada abad ke-14. Bentuk modern dari kisah 1001 Malam ini diterbitkan di Kairo, 1835.
NJ Dawood dan William Harvey dalam bukunya The Tales From The Thousand and One Nights mengatakan, “Masterpieces seni cerita bertutur itu berasal dari Persia yang hilang berjudul Hazar Afsanah (Seribu Legenda).” Hazar Afsanah berisi tentang cerita rakyat India dan Persia. ”Para pendongeng Muslim yang profesional membumbui dan mengadopsi cerita itu dengan warna lokal Arab.” Versi lainnya menyebutkan, Hikayat 1001 Malam sebagai kumpulan cerita rakyat Arab. Abu Abdullah bin Abdus Al-Jasyayari seorang pengarang Muslim terkemuka yang merangkai dan menulis kisah yang legendaris itu. Kitab Alf layla wa-layla yang ditulis Al-Jasyayari ide ceritanya berasal dari Hazar Afsanah yang diterjemahkannya ke dalam bahasa Arab.
Pendapat lainnya mengatakan bahwa dongeng 1001 Malam yang dikenal dalam bahasa Persia berjudul Hezar-o yek sab itu merupakan sebuah kumpulan cerita yang disusun selama berabad-abad oleh begitu banyak pengarang, penerjemah, dan sarjana. Cerita rakyat yang dimulai antara abad ke-8 M hingga 9 M itu berawal dan berakar dari cerita rakyat Arab dan Yaman Kuno, India Kuno, Asia Kecil Kuno, Persia Kuno, Mesir Kuno, Suriah Kuno, dan era kekhalifahan Islam. Cerita rakyat India mewarnai dongeng 1001 Malam melalui fabel Sanskerta kuno. Sedangkan, cerita rakyat Baghdad hadir dalam hikayat yang populer itu melalui kekhalifahan Abbasiyah.
Khalifah Harun Ar-Rasyid dan penyair terkemuka, Abu Nawas, muncul dalam Hikayat 1001 Malam tersebut. Seperti yang dikatakan tadi, kisah 1001 Malam ini diceritakan oleh Scheherazade kepada suaminya, Raja Syahrar dalam rangka untuk menunda eksekusi akan dirinya. Scheherezade mengakhiri kisahnya dengan akhir yang menegangkan dan menggantung. Sehingga, sang raja dibuat tertarik dan penasaran untuk mendengar kelanjutan kisah dari sang ratu. Setiap kisah yang diceritakan ratu mampu membetot perhatian raja. Sang raja pun selalu menangguhkan perintah hukuman mati bagi Scheherazade.
Sejumlah kisah yang termuat dalam 1001 Malam juga melukiskan tentang jin, tukang sihir, tempat-tempat legendaris yang sering kali menampilkan tempat dan orang-orang yang sesungguhnya. Khalifah Harun Ar-Rasyid, Abu Nuwas dan Wazir Ja`far Al-Barmaki juga menjadi tokoh cerita. Popularitas Hikayat 1001 Malam semakin ketara, terutama setelah munculnya kisah Aladdin dan Lampu Wasiat, Ali Baba, Sinbad si Pelaut, serta 40 Pencuri.
Kisah-kisah yang menarik itu justru baru muncul dalam The Arabian Nights yang diterjemahkan seorang sarjana Prancis bernama Jean Antonie Galland. Galland mengaku menulis kisah- kisah yang banyak diangkat ke dalam film di berbagai negara itu setelah mendengarnya dari seorang penutur cerita asal Aleppo, Suriah bernama Hanna Diab. Hikayat 1001 Malam yang merupakan hasil karya dari peradaban Islam, kini telah menjadi cerita rakyat seluruh dunia. Sastra epik Arab di zaman kekhalifahan itu telah memberi pengaruh yang besar dalam peradaban manusia terutama dalam bidang kebudayaan. Dengan sederet kisah yang memikat, Hikayat 1001 Malam telah memberi warna dalam bidang sastra, film, musik dan permainan di berbagai belahan dunia.
0 notes
Text
DAMPAK POSITIF & NEGATIF KOLONIALISME-IMPERIALISME DI INDONESIA
Dampak VOC Terhadap Indonesia
Dampak Positif (+) :
1. sistem ekonomi dalam bentuk uang mulai berkembang
2. munculnya golongan terpelajar
3. masuknya sistem pendidikan ke wilayah Indonesia
4. munculnya istilah monopoli (monopoli ini bisa menjadi bagian dari dampak positif dan negatif), untuk dampak positif bagi bangsa Indonesia bahwa dari monopoli ini orang pribumi bisa diajarkan untuk memonopoli tanah atau hasilnya untuk menghindari penindasan dari bangsa asing
Dampak Negatif (-) :
1. campur tangan pihak asing terhadap pemerintahan, terutama kerajaan
2. kesejahteraan rakyat menurun
3. kehidupan ekonomi Indonesia menurun
4. makin meluasnya tradisi dan kebudayaan bangsa barat sehingga tradisi lokal pun mulai sedikit memudar
Dampak Kolonialisme
Dampak Positif (+) :
1. masuknya bahasa asing ke Indonesia
2. pembangunan infrastruktur (jalan raya, pabrik, benteng, dll)
3. terjadinya reformasi di bidang pendidikan lokal
4. masuknya sistem pemerintahan dan hukum
5. munculnya pemikiran dan sistem baru dalam pertanian
Dampak Negatif (-) :
1. mengakibatkan penderitaan psikis dan fisik kepada rakyat Indonesia
2. adanya pengambilan hak penduduk bangsa Indonesia secara paksa
3. eksploitasi sumber daya alam dan kekayaan yang ada di Indonesia
4. hilangnya harta benda dan juga jiwa akibat adanya paksaan dari pihak asing
5. penurunan pada bidang ekonomi, politik, dll
Dampak Perancis (Herman Williams Daendels)
Dampak Positif (+) :
1. akses transportasi menjadi lebih mudah, terutama setelah dibangunnya jalan dari anyer sampai panarukan
2. dicetaknya uang kertas
3. dibangunnya pelabuhan-pelabuhan
4. dibentuknya dewan pengawas keuangan negara
Dampak Negatif (-) :
1. angka kematian yang tinggi, terutama ketika pembangunan jalan raya anyer-panarukan
2. rakyat Indonesia yang menderita psikis maupun fisik
3. kelaparan dimana-mana
4. terjadi kesenjangan sosial
5. banyak rakyat Indonesia yang menjadi miskin dikarenakan pajak yang tinggi
6. mengeksploitasi kekayaan Indonesia
7. memonopoli perdagangan rempah-rempah
Dampak Imperialisme Inggris (Thomas Stamford Raffles)
Dampak Positif (+) :
1. menemukan bunga “Raflessia Arnoldi”
2. membangun taman raya bogor
3. menyusun buku “History of Java”
4. mengenalkan sistem landrent (sewa tanah)
5. perekonomian rakyat Indonesia mulai bangkit, karena dihapusnya pemungutan pajak oleh Rafles
6. rakyat Indonesia lebih sejahtera
7. rakyat menjadi bebas dalam menanam tanaman sesuai keinginannya
8. adanya kebebasan yang dirasakan oleh rakyat Indonesia karena Rafles melarang terjadinya perbudakan
Dampak Negatif (-) :
1. mengambil alih kesultanan banten dan cirebon
2. menjual sebagian tanah, antara lain di Karawangan, Priangan, Semarang, dan Surabaya kepada pihak swasta
Dampak Belanda (Van Den Bosch)
Dampak Positif (+) :
1. adanya teknologi yang dibawa bangsa Belanda
2. pembangungan infrastuktur (jalan raya, bangunan, sekolah, pos, dll)
3. rakyat Indonesia mulai mengenal sistem multicrops dalam pertanian
4. pendidikan yang semakin membaik
Dampak Negatif (-) :
1. rakyat Indonesia kembali sengsara karena adanya sistem cultuur stelsel (tanam paksa)
2. banyak rakyat Indonesia yang mengalami kelaparan dikarenakan 4/5 lahan mereka ditanami tanaman ekspor
3. rakyat Indonesia menjadi miskin kembali
4. kebebasan rakyat Indonesia yang diberikan oleh Inggris kembali diambil oleh pemerintah Belanda
5. terjadinya kesenjangan sosial
6. angka kematian rakyat Indonesia kembali tinggi
7. hasil pertanian yang dibeli sangat murah
Dampak Liberalisme Belanda (Van De Venter)
Dampak Positif (+) :
1. berkembangnya instansi pendidikan di Indonesia
2. munculnya golongan-golongan terpelajar
3. banyak berdiri organisasi pergerakan nasional
4. perbaikan di bidang kesehatan dan penanganan penyakit
Dampak Negatif (-) :
1. kekayaan alam Indonesia yang dieksploitasi
2. terjadinya kemiskinan di kalangan rakyat
3. adanya kesenjangan sosial
4. diskriminasi dalam pendidikan di kalangan asing dan pribumi
5. Indonesia menjadi tempat penanaman modal asing
6. menurunnya kesejahteraan penduduk Indonesia
0 notes
Photo
Penemu Bandul Waktu, Seorang Muslim?
Bandul atau ayunan yang dimaksud dalam judul tersebut adalah yang berguna untuk meneliti pergerakan benda luar angkasa. Penemuan alat ini ternyata ada enam abad sebelum ilmuan barat terkemukaka Galileo Galilei menemukan pendulum (1564 – 1642). Lalu, siapakah penemu dari alat hebat ini?
Munculnya Dinasti Fatimiyyah di Mesir ini membawa sebuah perubahan yang cukup besar pada masa waktu itu. Sepeninggal dari imam besar syi’ah yang ketujuh, Imam Ja’far Ash-Shadiq, terjadi perselisihan antar anggota aliran syi’ah itu sendiri. Dari perselisihan ini muncullah satu sekte aliran syi’ah, yaitu Sekte Ismailiyah.
Sekte Ismailiyah ini tetap tidak jelas keberadaannya, sampai datanglah Abdullah bin Maimun yang menjadi pelopor pembentukan sistem agama dan politik dari Ismailiyah itu sendiri. Kegiatan keagamaan dan politik Ismailiyah ini semakin besar ditambah lagi dengan pemimpin mereka, yaitu Said bin Husein. Mereka mulai menyebarkan aliran Ismailiyah ini terutama ke daerah Afrika dan Mesir. Setelah mereka mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak ditambah lagi dengan Said bin Husein yang berhasil mengusir Ziadatullah, penguasa Aghlabid, beliau pun diangkat menjadi imam pertama dengan gelar Ubaidillah al Mahdi pada tahun 909 M. Dengan demikian, berdirilah Dinasti Fatimiyyah di Afrika. Beliau pun juga diangkat menjadi khalifah pertama dari kerajaan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Dinasti Fatimiyyah berkembang pesat dan menjadi dinasti yang besar. Keberadaan Dinasti Fatimiyyah ini bahkan sempat mengganggu stabilitas dinasti besar lainnya, seperti Dinasti Abbasiyah. Kemajuannya berfokus pada bidang politik dan pemerintahan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pemikiran dan filsafat, ekonomi dan perdagangan, sosial, serta agama.
Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada zaman kekuasaan khalifah Al Aziz dan Al Hakim. Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat antara lain, fisika, sejarah, astronomi, dan juga sastra. Pembangunan akademi-akademi keilmuan oleh Yakub ibnu Kilis ini juga sangat membantu perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini. Pembangunan paling fundamental selama masa Dinasti Fatimiyyah adalah Darul Hikam. Darul Hikam ini dibangun pada masa khalifah Al Hakim dan menjadi perpustakaan besar serta pusat ilmu pengetahuan dan penelitian para ilmuwan muslim pada zaman itu.
Salah satunya adalah Ibnu Yunus. Beliau melakukan penelitiannya sejak zaman kekhalifahan Al Aziz. Al Aziz pun mendukung dan terus memotivasi penelitian yang dilakukan oleh Ibnu Yunus ini. Pengabdian atas penelitiannya itu terus dilanjutkan sampai masa kekhalifahan anak dari Al Aziz, yaitu Al Hakim.
Penelitiannya dimulai dari teropong bintang di Gunung Al-Mughaththam. Ibnu Yunus meneropong dua kali gerhana matahari, yaitu pada tahun 977 M dan 978 M. Pada tahun yang sama pula, ia meneropong gerhana bulan kemudian mencatatnya di dalam tabel astronominya. Beliau menghitung kecondogan daerah gugusan-gugusan bintang dengan ketelitian yang sangat tinggi. Hasil peneropongan itu pun menjadi rujukan para ilmuwan barat setelahnya untuk menghitung gravitasi bulan.
Ibnu Yunus juga menemukan bandul jam enam abad mendahului ilmuwan terkemukaka barat, Galileo Galilei. Bandul tersebut dipergunakan untuk mengukur waktu ketika sedang melakukan peneropongan bintang karena lebih akurat daripada jam mesin yang telah banyak digunakan pada masa itu. Fungsi bandul ciptaan Ibnu Yunus itu hampir serupa dengan bandul pada jam dinding. Bahkan penemuan bandul untuk mengukur waktu ini, dicatat Gregory Good dalam Science of the Earth : An Encyclopedia of Events, People, and Phenomena. Penemuan tersebut juga diakui oleh Roger G. Newton dalam Galileo’s Pendulum : From The Rhythm of Time to the Making of Matter.
Ibnu Yunus juga telah menemukan rumus waktu. Beliau menggunakan nilai kemiringan sudut rotasi bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 23,5 derajat. Selain itu, Ibnu Yunus juga menyusun tabel yang disebut Kitab as-Samt berupa azimuth matahari sebagai fungsi altitude dan longitude matahari untuk kota Kairo. Setelah itu, disusun pula tabel a(h) saat equinox untk h = 1, 2, sampai 60 derajat.
Buku-buku paling fenomenal yang pernah diciptakan oleh Ibnu Yunus ini antara lain, “Az-Zaij Al-Hakimi” dan “Az-Zaij Al-Kabir A-Hakimi”. Nama ini diambil sebagai penghormatan kepada khalifahnya, Al Hakim Biamrillah. Buku ini berisi tentang tabel-tabel astronomi dan hasil-hasil penelitiannya. Tidak hanya penelitian yang dilakukan oleh Ibnu Yunus, di buku ini terdapat pula hasil koreksi dari penelitian-penelitian para ilmuwan sebelumnya. Buku “Az-Zaij Al-Hakimi” ini pun menjadi buku rujukan bagi para ulama Mesir dalam menetapkan kalender dan masalah-masalah astronomi lainnya, terutama perbintangan.
Buku lain yang diciptakan oleh Ibnu Yunus, antara lain “Az-Zaij As-Shaghir”, “Kitab Bulugh Al-Umniyyah Fima Yata’allaq Bithulu’i Asy-Sya’ri Al-Yamaniyyah”, serta “Kitab Fiihi As-Sumtu”. Buku “Az-Zaij As-Shaghir” ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis pada tahun 1805 M oleh Kausan. Bahkan seorang filsuf dan sosiolog Perancis, Gustav Le Benon, berkomentar bahwa buku “Az-Zaij Al-Hakimi” lebih akurat dari semua buku pada bidang yang sama.
Sekarang sudah tahu, kan, siapa yang lebih dulu menemukan bandul waktu ini. Tidak hanya bandul yang disumbangkan oleh Ibnu Yunus ini, tetapi juga rumus-rumus dan penghitungan astronomi lainnya. Bahan-bahan inilah yang menjadi rujukan dan pendukung berkembangnya ilmu pengetahuan modern bangsa barat. Kita sebagai orang Muslim harus bangga dan meniru kegigihan serta hasil kerja keras dari Ibnu Yunus ini. Tidak hanya Ibnu Yunus, tetapi juga ilmuwan-ilmuwan besar muslim lainnya. Sehingga di masa depan nanti, umat muslim bisa memimpin peradaban atas bangsa-bangsa lainnya.
���
0 notes
Photo
AJANG PALING BERGENGSI DI DUNIA
Olympics Games. Siapa yang tak kenal dengan pertandingan olahraga paling bergengsi di dunia satu ini? Olympics Games adalah ajang ajang olahraga internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. Pengambilan tempatnya pun selalu bergilir setiap empat tahunnya. Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang ini baik dari olahraga musim panas maupun musim dingin. Olimpiade ini diikuti oleh lebih dari 200 negara dengan ribuan atletnya untuk memperebutkan trophy.
Lalu, darimanakah asal-usul pertandingan ini muncul? Olimpiade ini pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Yunani Kuno. Olimpiade ini dipercaya pertama kali diselenggarakan pada tahun 776 SM. Pada mulanya kegiatan ini hanya boleh diikuti oleh para pemuda Yunani. Pertandingan olahraga ini diselenggarakan untuk kepentingan kemiliteran. Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk menghormati dewa tertinggi kepercayaan mereka, Dewa Zeus. Dewa Zeus ini dipercaya tinggal di Gunung Olimpus, dari situlah nama Olympics diambil. Setiap empat tahun sekali para pemuda gagah dan kuat dari seluruh Yunani berdatangan ke Gunung Olimpus untuk menguji ketangguhan mereka. Dalam beberapa waktu, pertandingan ini sempat menimbulkan perang saudara, tetapi ketika pesta olahraga berlangsung mereka pun melakukan gencanatan senjata atau hukumannya terkena denda. Seperti Bangsa Sparta yang pernah membayar denda karena melanggar gencatan senjata selama Perang Peloponesia. Gambar di atas merupakan peninggalan dari “The Ancient Olympics” yang dijaga kelestariannya oleh pemerintahan Yunani.
Olympics mencapai puncaknya pada abad ke-6 SM dan ke-5 SM, tetapi kemudian terus menurun seiring dengan jatuhnya Yunani ke tangan Romawi. Tidak ada teori yang menyatakan secara jelas berakhirnya kegiatan Olympics ini. Tetapi teori yang paling umum adalah pada tahun 393 M, Kaisar Romawi, Theodosius, menyatakan bahwa semua kebudayaan dan praktek-praktek kuno Yunani harus dihilangkan. Kemudian pada tahun 426 M, Theodosius II memerintahkan untuk menghancurkan seluruh kuil Yunani.
Selama hampir 14 abad kegiatan Olympics ini bisa dikatakan ‘menghilang’. Kemudian, pada tahun 1894 M didirikanlah International Olympic Committee (OIC) atau Komite Olimpiade Internasional. Pada tahun yang sama pula ditetapkan ibukota Yunani, Athena, sebagai tuan rumah ‘Modern’ Olympics Games yang akan diselenggarakan tanggal 1896 M.
Salah satu budaya kuno Yunani yang masih dibawa sampai sekarang adalah sebuah upacara ritual yang dilakukan sebulan sebelum penyelenggaraan. Upacara ritual ini dilakukan dengan cara membakar obor dengan menempatkannya di dalam cermin parabola yang memfokuskan sinar matahari. Upacara ini dilakukan oleh seorang pendeta wanita yang bertindak sebagai imam. Dibalik ritual ini ternyata tersimpan sebuah cerita kuno yang melegenda. Yaitu pencurian api dari Dewa Zeus oleh Prometheus dalam “Ancient Olympics Games”.
Nah, sekarang kalian tahu, kan, bagaimana asal-usul pertandingan paling bergengsi sepanjang masa ini? Dibalik seru dan bergengsinya Olympics Games ini, ternyata memiliki makna dan tujuan tersendiri. Setelah mengalami beberapa kali evolusi dalam ajang perlombaannya, Olympics Games ini pun setiap tahunnya semakin meriah saja.
0 notes
Text
HIKMAH BELAJAR KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
1. Menambah pengetahuan mengenai kerajaan-kerajaan islam yang ada di Indonesia
2. Mengetahui jalur masuknya islam pertama kali ke Indonesia
3. Mempelajari strategi-strategi para ulama dan pemimpin dalam menyebarkan ajaran islam ke seluruh Nusantara
4. Mengetahui peninggalan-peninggalan kerajaan islam di Indonesia sehingga kita bisa merawat dan menjaga kelestariannya
5. Memotivasi generasi islam untuk bangkit dan berjaya kembali seperti saat zaman kerajaan-kerajaan islam di Nusantara
0 notes
Quote
People were created to be loved. Things were created to be used. The reason why the world is in chaos, is because things are being loved and people are being used.
John Green, Looking for Alaska (via logicaldreamer)
9K notes
·
View notes
Quote
The education of women is the best way to save the environment.
E. O. Wilson (via fyp-science)
2K notes
·
View notes
Text
HIKMAH MEMPELAJARI KERAJAAN HINDU DAN BUDDHA
Dari segi positifnya, kita bisa mengambil cara para kerajaan hindu dan buddha terdahulu dalam memonopoli perekonomian, wilayah, dan juga semangat Gadjah Mada dalam mempersatukan nusantara. Peninggalan-peninggalan kerajaan yang fantastis dan bahkan salah satunya, Candi Borobudur, menjadi “Satu dari Tujuh Keajaiban Dunia” yang sudah diakui oleh UNESCO yang perlu kita jaga dan banggakan.
Dari segi negatifnya, terjadi banyak praktek-praktek politik dalam memonopoli kekuasaan kerajaan, peperangan antarsaudara yang menimbulkan perpecahan seperti yang terjadi pada Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Singasari, sistem stratifikasi sosial yang menimbulkan kesenjangan sosial. Bahkan sampai sekarang, orang-orang memandang pekerja kasar (budak) dan petani dalam kalangan rendah. Beberapa hal inilah yang harus mulai dihilangkan. Karena, Indonesia tidak lagi menganut satu atau dua agama saja, tetapi sudah lima agama yang dipandang resmi oleh negara.
Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap pemerintahan masa kini adalah karena terbiasa sistem pemerintahan dalam bentuk kerajaan, meskipun sistem pemerintahan sekarang menganut sistem pemerintahan demokrasi pancasila tetapi dalam pelaksanaannya terkadang masih terpengaruh oleh sistem monarki.
0 notes
Text
Judul Buku : Harry Potter and the Deathly Hallows (Harry Potter dan Relikui Kematian
Pengarang : J.K. Rowling
Penerbit :Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :2008
Jumlah Halaman : 999 halaman
Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger menjalankan wasiat terakhir dari Albus Dumbledore untuk menemukan dan mengahncurkan horcrux-horcrux milik Voldermot. Karena itulah satu-satunya cara untuk mengalahkannya. Tetapi, perjalanannya semakin sulit karena semakin banyak serangan dari para pelahap maut ditambah lagi dengan dikuasainya Kementrian Sihir oleh para pengikut Voldemort dan juga Hogwarts yang diisi dengan pelahap maut. Sehingga Harry Potter dan kedua kawannya terpaksa untuk tidak melanjutkan sekolahnya di Hogwarts. Tak hanya mereka yang diburu, tetapi juga para anggota Orde of Phoenix sehingga mereka terpaksa terus berpindah-pindah tempat persembunyian.
Tidak hanya itu, Harry Potter juga harus menghadapi kebimbangan mengenai kepercayaannya terhadap Dumbledore. Ditambah lagi dengan dikeluarkannya buku biografi Albus Dumbledore yang menguak seluruh kisah hidupnya oleh Rita Skeeter. Tetapi, kebimbangan itu terobati ketika Harry Potter dan kedua kawannya bertemu dengan adik kandung Albus, yaitu Abeforth.
Dalam misinya itu, satu persatu mulai terungkap mengenai rahasia sihir. Salah satunya adalah Relikui Kematian. Dongeng yang mahsyur di kalangan para penyihir itu ternyata bukanlah sekedar dongeng. Tetapi itu adalah cerita nyata walaupun hanya sedikit penyihir yang memercayainya. Relikui kematian adalah tiga benda terkuat di dunia sihir, di antaranya, Batu Kebangkitan, Tongkat Sihir Elder, dan Jubah Gaib. Ketika, Harry Potter dan kedua kawannya fokus mencari horcrux, Voldemort pun terfokuskan mencari Tongkat Sihir Elder, tongkat yang tak terkalahkan. Sampai akhirnya, Voldemort pun terpaksa membunuh Snape. Karena satu-satunya cara untuk menundukkan Tongkat Sihir Elder adalah membunuh pemilik sebelumnya. Dan pemilik sebelumnya adalah Albus Dumbledore sendiri sehingga ketika Snape membunuh Dumbledore otomatis Tongkat Sihir Elder akan jatuh ke tangannya. Dari situlah terungkap bahwa selama ini Snape mencintai ibunya Harry Potter, Lily Potter dan berusaha melindungi Harry Potter
Hogwarts yang selama ini menjadi tempat yang paling aman, ternyata tak luput dari serangan para pelahap maut. Laskar Dumbledore kembali beraksi dibantu oleh penghuni Hogwarts lainnya. Sampai pada saatnya dimana horcrux terakhir Dumbledore berhasil dihancurkan oleh Neville Longbottom yang ternyata adalah Nagini, ular setia milik Voldemort. Setelah hancurnya horcrux terakhir itulah Voldemort lenyap dari bumi.
Kelebihan : gaya bahasa yang dipakai penulis bagus, jalan cerita untuk menuju endingnya unexpected, banyak tokoh penting yang mati sehingga menambah kesan tersendiri bagi para pembaca, terjemahannya sesuai dan tidak sulit dimengerti, cara penulis menggambarkan suasana yang terjadi sempurna
Kekurangan : cerita rumit atau kompleks, pembaca harus membaca seri sebelumnya jika ingin mengerti jalan cerita pada novel ini, terlalu banyak tokoh kurang penting yang diberi nama, ceritanya masih menggantung di bagian akhir dan tidak dilanjutkan oleh penulis sehingga mengecewakan pembaca
0 notes
