Tumgik
deadly-deep-blog · 5 years
Text
Pak Mar, laboran idolaku.
Tumblr media
Perkenalkan, Bapak-bapak yang ikut berfoto dengan aku dan teman-temanku bernama Maryono. Beliau adalah laboran laboratorium tercinta. Ya, laboratorium biokimia. Jadi, disini aku mau cerita sedikit tentang beliau. hhhh
Dulu sewaktu berada di level asprak, bagiku pak Mar itu menakutkan. Heuheu. Masih ingat betul perkataan beliau kala itu “cari bahan sendiri di pojokan sono” “alatnya jangan lupa dibalikin lagi ke ruang sebelah” “jangan lupa matiin lampu” “jangan lupa bersihin kalau habis pakai neraca”. Oke, begitu Pak mar berasa jadi mas Dimas kedua. hhh
Namun, tatkala naik level (re:TA) pak Mar itu bagai my guardian angel, eh bukan aku doang deng. Pak mar itu bagai our guardian angel. Iya, malaikat penjaga nya para cewe-cewe biokim.
Mulai dari ngebantu aku cari info tentang doi si anak vet penghuni lab depan (walau persen keakuratan info hanya 10%), menemani lembur (ya walau cuma sampai habis isya’), menemani kita-kita nunggu hujan reda (sambil preparasi analisis belut sih sebetulnya ini. hhh jadi teringat betapa harumnya organ belut .-.), membantu memecahkan problematika per-skripsi-an yang sungguh pelik (ini yang paling mantap), mentraktir makan siang, ikut bahas kebaikan dan keburukan para dosen :’) ehhe, menjadi pendengar terbaik ketika kita para cewe-cewe biokim curhat (apalagi pas bahas pak F biosains, eh ternyata pak Mar kenal dong. Ya sudah kita memperdalam ilmu tentang pak F ke pak Mar. ehe).
Kebaikan beliau tidak hanya di lingkup laboratorium saja. Sewaktu anak-anak biokim mau sempro, semju, bahkan kompre pun pak Mar selalu ada buat kita. Selalu ngedo’ain. Heuheu terharu :’)
Bahkan pernah waktu dulu jaman mau semju, aku dan rekan satu tim penelitian meminta restu ke beliau, eh ternyata pak Mar lagi ngobrol sama pak Darwin dong. Alhasil pak Mar mempromosikan kita-kita ke pak Darwin. Haha
(bagi yang belum tahu, Pak Darwin itu laboran tergenit yang ada di jurusanku)
-
Teruntuk pak Mar, terimakasih banyak ya pak atas segala jasa, do’a dan segala nasehat-nasehatnya. Aku jadi berasa punya bapak ketika dikampus. semoga bisa ketemu lagi ya, pak. Nantikan undangan dariku! Ehhe ehhe
Terimakasih banyak pak Mar <3
Ps: andaikan pak Mar punya anak cowo, beuh sudah aku booking dari dulu kali ya. Tapi, masalahnya anak beliau cewe semua :(
2 notes · View notes