Tumgik
dalamimaji · 1 year
Text
Tumblr media
Maybe I was the worst person that you ever met in your life. Like dust in the wind.
15 notes · View notes
dalamimaji · 1 year
Text
Tumblr media
Ada sebuah cerita terkait foto ini.
Awalnya aku datang ke Bali dengan menggenggam kamera analog yang ku pinjam milik kakak tingkatku. Dua jutaan lebih, mungkin itu kisaran harganya. Tabungan seadanya, tapi roll film ada banyak. Ah pikirku bisa kali ye motret ala street photographer gitu!
Saat itu lumayan menyenangkan bagiku. Apapun yang menarik perhatianku, potret! Sampai tak sadar, frame sudah habis dan aku harus mengganti roll film lagi. Sendiri? Tentu! Barengan? Pernah! Sempat aku ikut dalam satu kegiatan motret bareng komunitas analog saat itu.
Sekarang tidak bisa semudah dulu. Manajemen waktu yang buruk, uang pas-pas an, ada hal yang harus diprioritaskan daripada hobi. Padahal, kalau kita jenuh endingnya bakal lari ke hobi ga sih? Mungkin inilah teknik pengakalan olla *cie elah. Manfaatkan kamera handphone dengan filter ala analog. Bisa kapan saja, dimana saja, dalam waktu kapanpun. Walaupun sensasinya sangat berbeda dengan kamera analog, setidaknya cukup mengobati rasa kerinduanku menggunakannya *cie anak senja :v
Tak terasa, kurang dari sepuluh hari lagi aku akan memasuki usia baru. Usia baru, harusnya semakin dewasa dong? Hmm, mungkin iya mungkin juga belum. Bukan tidak, yaa. Usia baru, tantangan baru, masalah baru. Harus cukup realistis untuk mendompleng seluruh kepala ini.
Mungkin tahun ini tidak akan ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi, berharap berbeda kenapa tidak! ;)
Terlalu lama ku tidak menulis sampai aku bingung ingin menuliskan apa di laman ini. Mungkin karena aku sudah berani jujur ke diri sendiri, sehingga melupakan hal yang membuatku sembuh (yaitu menulis?) Hehe
0 notes
dalamimaji · 1 year
Text
Tujuan terciptanya handphone katanya untuk mendekatkan yang jauh. Diciptakan oleh manusia, justru ternyata menjauhkan yang dekat. Sibuk dengan dunia handphone masing-masing.
Ternyata satu-satunya pendengar setia atas keluh kesah kehidupan adalah diri sendiri. Hanya dirimu lah yang paling mengerti. Jangan berharap banyak, bahkan kepada orang terdekatmu sendiri, untuk mau mendengarkan apapun tentang ceritamu. Boro-boro mengerti, mau dengerin aja kagak!
Tapi biarkanlah semua itu terjadi apa adanya. Semakin keras realita menghantam kehidupanmu, maka dirimu akan menjadi jauh lebih kuat. Itulah yang mempercepat proses pendewasaan.
Tidak boleh berhenti untuk bermimpi. Mungkin perubahan kecil bisa diubah dari alam bawah sadarmu, ya bermimpilah menjadi orang baik. Ketika sadar, jalankan sesuai nalarmu sebagaimana menjadi orang baik untuk sesama.
Terkadang, menjadi seseorang yang individualis tidak salah. Mungkin pembentukan sebelumnya bahwa dia ingin membantu sesama, tapi tersadar bahwa dirinyalah yang harusnya dibantu.
Teruslah belajar tentang kehidupan. Semakin kamu mengerti tentang kehidupan, semakin bisa kamu menyelesaikan masalah apapun yang terjadi kedepannya. Jangan memperbesar masalah kecil, justru masalah baik itu besar atau kecil sekalipun, harus diselesaikan. Bukan diabaikan, atau malah menghindar dari masalah.
Denpasar, 31/1/2023
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Bolehkah sekali saja aku mengeluh?
Entah itu tentang kehidupan, pekerjaan, pertemanan, ataupun tentang romansa?
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Prioritaskan dirimu sendiri sebelum orang lain. Bukan egois, hanya saja, kamu belum tentu dianggap "rumah" bagi mereka :)
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
15/1035
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Apa kabar Bandung?
Hujan tiada henti disini mengingatkanku akan dirimu.
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Drunk text is real asw~
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
“Some days are tougher and all you can do is take a deep breath. But that’s okay, you are doing your best.”
— Unknown
653 notes · View notes
dalamimaji · 2 years
Text
“Note to self: You’ve gotta do this for you. This is for you. This isn’t about anybody. Live for you. Honor you. Never lose sight of that.”
— Unknown
1K notes · View notes
dalamimaji · 2 years
Text
“Relax. You will become an adult. You will figure out your career. You will find someone who loves you. You have a whole lifetime; time takes time.”
— Johanna de Silentio
1K notes · View notes
dalamimaji · 2 years
Text
Gapapa. Mungkin belum waktunya. Jangan memaksakan proses untuk terjadi secepat yang kamu pikir, la. Menangislah bila perlu. Kamu butuh istirahat sejenak.
Hidupmu tak selamanya tentang orang lain. Dirimu perlu dibenah, dibentuk, diperbaiki. Sehingga pada akhirnya, kamu siap untuk menantang dunia 😀👍
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Kenapa seorang Olla cuma bisa nangis saat kondisi mabuk aja?
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Ada aja masalah kemaren, sampai seharian aku tidak tersenyum. Entah sampai kapan ku bisa tetap bersabar dan menikmati proses ini 🙂
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Berbagilah apapun yang kamu miliki walaupun itu tidak dalam bentuk uang. Ilmu contohnya. Cukup dengan mengajar kepada anak SD saja sudah merupakan bentuk dari berbagi. Tersenyum kepada siapapun juga termasuk berbagi. Memberikan jajanan kepada anak kecil juga berbagi. Sederhana, mudah dicerna, dan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Lakukanlah dengan sepenuh hati! Dijamin disitulah titik tertinggi dari kebahagiaanmu, la!
Memang pada kenyataannya kamu kesulitan dengan keuangan. Tapi bukan berarti itu menghalangimu untuk berbuat kebaikan 🙂
Hidup tak selamanya tentang romansa dan keluarga.
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
Menangis di malam hari. Tersenyum esoknya. 🙂
0 notes
dalamimaji · 2 years
Text
“No matter how educated, talented, rich or cool you believe you are, how you treat people ultimately tells all.”
— Unknown
2K notes · View notes