Tumgik
daffasyhd · 9 months
Text
Tentang menunda kesenangan untuk sesuatu yang lebih besar.
Ini tentang sebuah rasa yang belakangan ini datang. Sebuah kata bernama lelah yang entah ujungnya ada dimana.
Terhitung sejak lama, mungkin sebagian dari kita mulai kehilangan sebuah jeda.
Mungkin untuk sesekali, jeda tetap perlu diupayakan.
Ada satu hal baik yang barangkali perlu kita syukuri, yaitu tentang sebuah perjalanan yang penuh juang,
tentang waktu yang sangat penuh terisi, tentang kita yang terus gigih mengupayakan hal-hal besar bagi diri kita maupun orang-orang di sekitar. Jangan lupa untuk berterima kasih pada diri kita ya.
Mohon jangan lupa juga untuk sedikit bersabar, untuk menunda sedikit lagi kesenangan-kesenangan yang singkat, untuk sesuatu yang lebih besar.
0 notes
daffasyhd · 11 months
Text
pengen punya tong sampah, tapi ini bukan tentang tong sampah.
3 notes · View notes
daffasyhd · 1 year
Text
Egois
Sejauh ini, aku makhluk egois.
Yang mikirin apa mau nya aku, aku nyaman atau engga, dan aku senangnya apa.
Sejauh ini, aku makhluk egois.
Aku tidak masalah berteman dengan siapapun,
Tapi, aku nomor satu, untuk kenyamanan.
Sejauh ini, aku makhluk egois.
Bagiku, sahabat gak selalu berkaitan dengan presensi.
Yang terpenting, kita nyaman, kalo kamu butuh, aku datang.
Kalo enggak datang, asal komunikasi.
Lambat laun, fase dewasa memberikan gambaran bahwa ada banyak simplifikasi dalam kehidupan, Ada banyak opsi yang perlu kita pilih, dan ada banyak energi yang harus kita jaga,
Untuk akhirnya dikeluarkan ke hal-hal yang seharusnya.
1 note · View note
daffasyhd · 1 year
Text
Kalaupun agama adalah sebuah kebohongan, aku bersyukur karena ia memberikanku ketenangan. 
0 notes
daffasyhd · 1 year
Text
Sisi baik
Barangkali sisi terbaikmu bukanlah apa yang saat ini terpampang di jejaring sosial,
Barangkali sisi terbaikmu bukan juga tentang apa yang kamu bicarakan kepada orang-orang,
Mungkin,
Sisi baikmu adalah apa yang ada jauh di dalam dirimu. Sesuatu yang seringkali kamu lupakan. Hal yang kamu kira enteng, namun punya dampak yang luar biasa.
"Bukan untuk pertunjukan orang orang."
1 note · View note
daffasyhd · 2 years
Text
“perasaan” gak pernah sebercanda itu.
kalo ditanya apa penyesalan dalam hidup, mungkin gue bakal jawab bahwa “gue menyesal karena telah bermain sama yang namanya perasaan”. ternyata perasaan gak pernah sebercanda itu. ia bisa benar-benar menguras banyak energi, 
jatuh ke lubang yang sama.
0 notes
daffasyhd · 2 years
Text
terima kasih
Terima kasih, orang-orang baik di sekeliling gue.
katanya, kita gak bisa nyenengin semua orang. Tapi at least, gue punya harapan untuk bisa ngejaga orang-orang terdekat gue supaya dijauhkan dari rasa sedih, dan tidak bahagia, 
semoga bisa ya
0 notes
daffasyhd · 2 years
Text
kalo dipikir-pikir, anak muda di usia kita sekarang investasi hidupnya cukup banyak ya, rela untuk mengenal ilmu finance, ilmu parenting, lalu coba untuk kenal dunia kerja sedini mungkin supaya gak nyesel di hari nanti.
Tapi ada satu investasi yang kadang cukup luput untuk dipikirin, yaitu investasi kesehatan. Padahal, kesehatan jadi salah satu aset yang sangat penting untuk kehidupan jangka panjang.
Ibaratnya, kalo kita gak jaga kesehatan, boro-boro bantuin orang lain, atau bantuin keluarga. bantuin diri sendiri aja udah cukup sulit.
makanya jangan lupa jaga kesehatan ya, jangan kebanyakan begadang, overwork. jangan lupa untuk tetap seimbang.
0 notes
daffasyhd · 2 years
Text
Semakin dewasa, kita semakin kesulitan untuk menyukai seseorang karena sadar bahwa manusia sebenarnya memang sekompleks itu, dan kita tidak siap untuk bertanggung jawab atas kerumitan itu.
0 notes
daffasyhd · 2 years
Text
Katanya, energi kita bakal mengalir ke arah kemana perhatian kita menuju.
Mungkin, ini salah satu jawaban kenapa gue cenderung jadi orang yang sangat aktif organisasi saat SMA. Karena saat gue punya kesibukan, energi gue akan banyak habis ke hal-hal yang terbilang produktif. Sedangkan di momen-momen senggang, gue akan banyak menghabiskan energi dengan hal yang menurut gue sepele atau hal-hal di luar diri gue.
Nah, tapi ternyata sibuk aja gak cukup. Manusia harus jauh lebih mengenal siapa dia dan apa prioritasnya. Belakangan gue mulai sadar akan hal itu. Waktu senggang pun seharusnya bukan jadi musuh yang perlu gue hindarin lagi. Ternyata, solusi terbaik buat mengatasi permasalahan-permasalahan yang pernah ada adalah dengan memfokuskan seluruh energi kita ke diri sendiri.
0 notes
daffasyhd · 2 years
Text
Bisa kan untuk sedikit bersabar?
Ngejalanin apa yang ada saat ini, fokus sama hal-hal yang ada di sekitar. Mengurangi sedikit kekhawatiran tentang masa depan.
Kalo belum berpenghasilan, coba manfaatin pemasukan yang ada, hemat. Selesain urusan satu per satu.
0 notes
daffasyhd · 2 years
Text
Kadang, cinta itu cuma bualan kalo dibicarakan bukan pada waktunya, atau kalo mau pake istilah lainnya irasional.
0 notes
daffasyhd · 3 years
Text
Orang-orang yang berkomitmen sebelum waktunya adalah mereka yang bertaruh pada ketidakpastian. Manusia bebas hendak menentukan pilihan, tapi bagiku, pilihan tersebut begitu menakutkan.
0 notes
daffasyhd · 3 years
Text
Tidak mudah menyembunyikan rasa dan menahannya, karena wajah dan sikap yang berbenturan dengan hati itu biasanya membuat ucapan menjadi kaku atau canggung. Jika memang belum saatnya, maka lepaskan dan ikhlaskan saja. Kasihan jika hati dan tubuhmu harus sering berbenturan, berdamailah.
@jndmmsyhd
631 notes · View notes
daffasyhd · 4 years
Text
Juang.
Ceritanya gue pengen ngeabadiin salah satu tulisan yang gue buat beberapa waktu silam. Ternyata sekarang jadi sadar bahwa tulisanya seberharga itu. Makasih buat diri gue yang udah berusaha sampe akhirnya bisa di titik sekarang. Berikut tulisanya :
Entah kenapa, rasanya se overthingking ini. Apa harus masuk UI? Apa dengan gap year ini ngebuktiin kalo gua layak masuk ui? Kayanya ga se saklek itu juga deh.
Tapi, sebenernya layak dan gak layak kan persepsi kita doang.
Cuma nih, andai. Kalo sekiranya lu belom siap buat ikut simak, apa perlu lu nyerah?
Ngga deh. Tapi kenapa gue mesti berusaha?
Hmm...
itung2 supaya hasil bimbel taun ini ada kali ya.
Terus, ya sebagai tanda aja kalo lo pernah berjuang akan satu hal. Mau lo sukses atau enggak nanti, menurut gue kalo lo kerja keras, lo layak dapet penghargaan. Coba kalo enggak, udah mah lo nyesel karena gak dapet, lo juga nyesel karena lo ga usaha. Pilih mana? Nyesel karena satu hal atau dua hal kira2? Haha lo pasti tau jawabanya
Simak ini bukan ajang pembuktian bahwa lo layak buat dapet ui kok, enggak. Lo berjuang ya karena lo harus berjuang. Bukan karena orang lain.
Ayo, ini sisa kurang dari 3 minggu lagi kok dap, abis itu lo bebas ngapa2in aja, serius. BEBAS. Alih2 mikirin yang enggak2, kan lebih enak kalo lo belajar
I'm walking on the right track.
ditulis tanggal 5 agustus 2020
1 note · View note
daffasyhd · 4 years
Text
balas dengan doa
pesan ayah, apa pun yang diucapkan oleh orang lain kepada kita, balas dengan doa.
kalau ada orang yang memberikan kebaikan kepada kita, balas dengan doa. doakan agar Allah melipatgandakan pahala kebaikannya.
kalau ada orang yang ngomongin kita karena keadaan kita, balas dengan doa. semoga keadaan yang sama tidak menimpa dirinya sehingga dirinya tidak perlu mengalami yang kita alami.
"kok mukanya jerawatan? jarang cuci muka ya?"
"ya Allah, semoga dia nggak perlu ngalami muka jerawatan."
"kok anaknya kurus banget?"
"ya Allah, semoga dia kalau punya anak, anaknya nggak kurus."
"emangnya nggak sayang apa, udah sekolah malah nggak kerja."
"ya Allah, semoga dia nggak perlu pusing antara bekerja dan menjadi ibu rumah tangga."
"perasaan gajimu banyak. kok habis terus?"
"ya Allah, semoga dia nggak perlu ngalami menanggung beban keluarga besar."
membalas dengan doa, kata ayah, artinya memaafkan. memang sih tidak akan mudah di awal, tapi kalau sudah dipraktikkan, diri sendiri yang menjadi lega. tidak perlu menyimpan rasa kesal, rasa iri, apalagi rasa dendam. lebih dari itu, kita justru mendoakan kebaikan--yang semoga memantul kepada diri kita.
malam ini, kalau masih ada kata-kata siapa pun yang pernah menyakiti hatimu (dan belum kamu maafkan), ayo kirimi dia doa.
untukmu, yang punya jiwa ksatria, terima kasih telah menjaga hatimu dengan memaafkan kata-kata itu. oh ya, jangan lupa melupakannya juga. maafkan dan lupakan.
1K notes · View notes
daffasyhd · 4 years
Text
Keresahan yang tiada habisnya
Beberapa hari ke depan bakal ada tugas yang tuntas di tunaikan. Awalnya gue sempet ngira keresahan ini bakal berakhir pada hari saat dimana tugas itu berakhir, tapi kayanya hal itu gak akan terjadi. Dan sampai kapanpun gak akan terjadi. Karena mau gimanapun kondisinya, kita bakal ketemu sama keresahan-keresahan yang baru.
Kalau saat kemarin keresahanya soal masa depan, mungkin besok kita bakal dipertemukan dengan keresahan yang belum kita tau saat ini. Entah soal kerjaan, jodoh, ngurusin anak, dan lain sebagainya.
Tugas kita cuma satu, bertahan. Entah bagaimana nanti kondisinya, bisa adaptasi sama dinamika kehidupan jadi suatu kebutuhan yang sangat penting nilainya. Dan proses ini bakal terus berputar sampe kita di panggil olehNya.
Semoga kita bisa sabar dan enjoy ngejalanin ini semua.
3 notes · View notes