Tumgik
cpuutt · 7 months
Text
21 Oktober 2023
Alhamdulillah aku masih bisa tidur dengan nyenyak, sampai saatnya aku terbangun, jam sudah menunjukan ke angka 4 pagi.
Oh iya soal isi pikiran aku yang kemarin masih ada dan tambah bikin aku penasaran. Suamiku belum bangun dari tidurnya. Jadi aku putuskan saja untuk keluar dan mengecek handphonenya. Aku tidak menemukan aplikasi Line di handphonenya.
Tapi untungnya aku paham bagaimana cara untuk melihat aplikasi yang sudah pernah di install lalu kemudian di Uninstall. Ketika berhasil betapa kagetnya aku. Ternyata memang aplikasi Line pernah di install ke handphonenya lalu di Uninstall.
Aku install ulang dengan harapan aku tidak menemukan seperti yang cewek itu kirim ke no Whatsappku.
Setelah berhasil di install aku coba Login pake google suamiku. Kebetulan ada 3 email yang login di handphonenya. Aku pilih email yang paling atas terlebih dahulu.
Sambil loading aku masih berharap itu tidak nyata. Yes, berhasil login ! Tapi ternyata pikiranku salah. Account yang dikirim oleh cewek itu adalah memang benar account Line suamiku. Bukan modus yang seperti suamiku bilang.
Tidak pakai waktu lama, menu chat adalah tujuan utamaku. Lagi-lagi aku menemukan chat yang sama seperti yang sebelumnya aku dapatkan di aplikasi Whatsappku. Ya, suamiku ternyata sudah sering melakukan chatting dengan beberapa wanita untuk “jajan”. Beberapa isi chat telah terjadi penawaran. Dan 1 chat yang sudah sampai booking di salah satu hotel di daerah Cawang, Jakarta Timur. Suamiku mau check in dengan wanita tersebut di hari Minggu, 22 Oktober 2023 jam 2 siang. Kebetulan di hari Minggunya itu suamiku tau akan akan nonton konser di Ancol. Jadi aku yakin dia cari celah pas aku ga ada dan cela di waktu-waktu dia kerja.
Langsung lemes aku ketika baca itu.
Oh iya cewek itu kirim bukti chat di Line itu karena deal dengan suamiku tidak sesuai dengan awal pembicaraan mereka. Mereka deal dengan split bill, yaitu pembayaran booking hotel di lakukan dengan cara 50:50. Si cewek, sebut saja Floryn namanya (entah itu nama samaran atau memang benar nama aslinya) sudah melakukan transfer hotel, namun suamiku menolak untuk transfer ke rekening Floryn. Suamiku akan bayar ots katanya disaat mereka sudah ketemu sekalian untuk bayar Floryn. Aku tau maksud suamiku pasti biar aku tidak tahu.
Floryn merasa kalau dia ditipu oleh suamiku. Jadinya dia kirim bukti chat ke Whatsappku. Kenapa bisa dia tahu no Whatsappku ? Ya bisalah, apasih yang ga bisa dilakukan oleh cewek seperti itu ?
Dia cari account Instagram suamiku yang kebetulan dia tau nama suamiku dari photo KTP yang sebelumnya sudah suamiku kirim ke Floryn. Di profil Instagram suamiku ada acc jualanku, berlanjutlah dia ke acc Instagram jualanku yang memang ada no aku di linknya. Maka dengan mudah dia tau no aku.
Tidak cukup sampai disitu, Floryn juga mencari soal suamiku di Facebook. Di acc tersebut dia juga SS keluarga suamiku yang lain. Ibunya, adik-adiknya juga karena suamiku menampilkan siblings di acc Facebooknya.
Yang bikin emosiku naik adalah karena photo anakku juga di SS oleh Floryn. Mana ada seorang ibu yang mau anaknya di sangkut pautin dengan hal-hal sampah kayak gini ?? Anakku tidak ada sangkut pautnya, tidak ada salah sama sekali ke Floryn.
Ini karena ulah bapaknya aja jadi anakku ikut di bawa-bawa.
Di sore itu juga aku buka block contact Floryn dari Whatsappku. Aku chat Floryn.
Silahkan baca sendiri isi chatku ke Floryn.
👇🏻
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
cpuutt · 7 months
Text
20 Oktober 2023
Ya, di tanggal segitu aku menemukan fakta yang tidak enak. Ada whatsapp dari no yang tidak aku kenal dengan mengirimkan screencorder di aplikasi LINE.
Kok ada nama suamiku, photo suamiku dan juga photo KTP. Siapakah dia ?
Sebuah pertanyaan pun terlontar dari mulut aku.
“Ini siapa nih ? Kamu kenal ? Kok dia share beginian ke aku ya ? Tau no aku dan juga tau nama lengkap aku ?”
“Ah itu cuma modus kali, mau nipu kamu, mau meres kamu itu” , jawabnya.
Karena jam sudah mau menunjukan hampir jam 12 malam, jadi saat itu aku putuskan untuk masuk ke dalam kamar.
Aku berharap bisa memejamkan mata, tapi nyatanya tidak bisa ikut di ajak kerjasama. Padahal di hari Sabtu sudah ada rencana untuk trekking ke daerah Sentul.
Alhasil tidak tidur sama sekali. Isi dalam pikiran pun semrawut rasanya. Masih berharap itu memang benar-benar hanya modus.
Jarum jam sudah menunjukkan di angka 4, alhasil aku pun pergi mandi, solat subuh dan siap-siap untuk pergi trekking. Suamiku ikut trekking juga.
Nah kan, gimana tuh rasanya dan harus jaga sikap biar keliatan lagi baik-baik saja. Karena trekking kaki ini bersama kakak kandung ku, kakak ipar dan juga teman-temannya.
Bismillah ya, semoga bisa.
Di dalam perjalanan pun saya coba untuk tidak berbicara apapun dengan suami. Karena ga bohong, rasa kecewa dan bingung itu masih ada.
Saat kami sudah sampai dan melakukan trekking pun aku pun mencoba seperti biasa. Obrolan pun hanya sekedarnya saja.
Singkat cerita, kami selesai trekking sekitar jam 12 siang. Tidak lupa mampir beli kopi sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.
Di perjalanan pulang sampai Jakarta pun tidak ada pembicaraan lebih ke suami. Ketika sudah sampai rumahpun juga sama.
Udah aah, istirahat dulu. Tidur, merenggangkan otot kaki dan paha. Pegel banget rasanya.
Jakarta, 20 Oktober 2023
-ptrdnup-
0 notes
cpuutt · 9 months
Text
Ditabung aja dulu rindunya.
0 notes
cpuutt · 11 months
Text
Bahagia itu susah ya ternyata.
Iya susah, kalau di kelilingi orang-orang yang punya sifat egois dan ga peka sama keadaan.
Kalau kayak gini sih seharusnya gue ga nyemplung di dlmnya. Seharusnya gue ga mencoba untuk ngejalanin lebih dalam dari awal.
Toxic semua.
Padahal dulu gue bisa kok apa-apa sendiri.
Mau apa tinggal wujudin sendiri.
Tanggung jawab itu susah ya emangnya ?
Susah sihh kalau lo masih berpikir kalau gue cuma di jadiin beban untuk lo !!
-wednesday, 14 Juni 2023-
0 notes
cpuutt · 2 years
Text
0 notes
cpuutt · 2 years
Text
Apa salahnya say SORRY ?
Kadang orang itu bisa bertindak seenaknya, tanpa mikirin bagaimana perasaan orang lain ?
Sekali aja tanya “bagaimana perasaannya after di perlakuin kayak gitu ?”
Apa masih bisakah bersikap baik dan biasa tanpa melihat sudah terjadi apa-apa ?
Terlukakah ?
Atau cukup say SORRY tanpa ngelakuin hal yang sama berulang kali.
🤘🏻
0 notes
cpuutt · 2 years
Text
Always, and forever trust your intuition.
If something feels off, it probably is.
Save yourself from wasting your time from things, or people, not worth your energy 💫
2 notes · View notes
cpuutt · 3 years
Text
1 note · View note
cpuutt · 3 years
Photo
Tumblr media
Therapy App ➤ Stay Motivated ➤ Visit: PsychologyDaily.com
297 notes · View notes