Sebab hidup bukan seperti menu makanan yang bisa kita pilih sesuai keinginan. Ada banyak kondisi dimana kita tak bisa memilih maupun dipilih. Ada pula kondisi dimana kita dipilihkan. Kita menjalani pilihan yang telah kita pilih, dan pilihan yg telah dipilihkan. Dunia ini berat dan perjalanan setelah di dunia jauh lebih berat. Semoga kita menjadi hamba yang bahagia dan bersyukur atas setiap yang kita pilih maupun dipilihkan.

“Ksatria itu ada di jiwa, bukan di kibasan pedangnya”

Pilpres 2019 dan Sikap Saya

Habis drama Pemilu, terbitlah drama suara. Ini sikap saya.

Saya pendukung yang kalah dalam Quick Count (QC). Tapi saya tidak menolak mentah-mentah hasil QC. QC itu akademik dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jika nalar keilmiahanmu masih rendah, jangan salahkan QC-nya. Salahkan kemampuanmu yang masih terbatas dalam mencerna. Meski demikian, perlu diingat bahwa QC itu bukan Real Count (RC). QC menggunakan sampling yang sangat terbatas. Terima QC sebagai kenyataan, tapi pantau RC sebagai akhir perjuangan.

Ksatria itu ada di jiwa, bukan di kibasan pedangnya.

Biarkan QC bergulir, sambil ingatkan bahwa masih ada RC yang riil. Jangan phobia terhadap QC yang mengalahkan jagoanmu. Jangan juga lawan dengan metode lebih lemah dari QC seperti ExitPoll, screenshot ini-itu, atau pembanding hasil QC DKI yang momennya salah. Janganlah. Dewasalah.

FYI, di Istanbul hasil RC Pilkada, petahana (kandidat dari AKP) menang selisih 5% hingga suara terbuka 70%. Namun, setelah itu perlahan-lahan oposisi (kandidat dari CHP) mengejar sampai menang dengan selisih 0,3%. Hasil akhir 48,80% vs 48,55%. Petahana kalah, tapi masih mengklaim kemenangan. Sebab hasil QC internal mereka menang. QC internal AKP selalu sama dengan KPU Turki dari 2002. Tahun ini berbeda: memunculkan kecurigaan. Sebab itu mereka menuntut pemilu ulang di Istanbul. Kemungkinan ini bisa terjadi di Indonesia. Sebab itu, jangan phobia terhadap QC.

Proses pemilu di Indonesia itu panjang, butuh kesabaran. Kalau ada kecurangan, kita kawal. Kalau ada kekurangan, kita bantu selesaikan. Kita justru harus menjadi kubu yang memberikan keteladanan.

Rinduku mungkin tak berbalas. Lagi, hujan yang mempertemukan kami. Ia pun pergi bak pelangi tanpa kepastian yang tak pasti.

Penerimaan Mahasiwa Baru utk Program S2 dan S3. Bisa klik link berikut utk info yang lain http://ekis.pasca.ugm.ac.id

Nikah itu belajar sabar dan syukur. Kamu bersyukur dapat aku dan aku pun bersabar. Wekawekaweka 😂😂😂 Di sebuah taman bunga yg dikunjungi banyak orang, namun bukan bunga bank.

The first and the only hotel with halal food in Yogyakarta . Yang satu ini unik. Alasan utama utk dapat sertif halal karena "pengalaman spiritual". Meski ga dipungkiri juga kalau pertumbuhan wisatawan muslim di dunia terus naik. Beliau jg sempat nyinggung banyak yg melakukan self declare terhadap produk usaha mereka meski belum diaudit. . Tapi kalau di Jogja, sy ngerasa bahwa tingkat perhatian konsumen dan produsen lebih tinggi terhadap produk2 halal. Bisa jadi karena persebaran yang non halal di Jogja juga lumayan. Apalagi abis dapet makul ini 😂😂

Tersesatlah kita di jalan, tapi jangan tersesat di tujuan (Kica) . Bukankah hidup ini perjalanan kawan? Penting untuk tahu tujuan kita. Makanya si Dora tanya berkali2 "mau kemana kita?" Biar kita ingat tujuan maksudnya. Nyasar itu gapapa asal ingat tujuan. Tapi kadang ada manusia yg bukan cuma nyasar tapi juga tersesat. . Penting juga kita utk berdoa agar tidak tersesat meski sudah dapat hidayah sekalipun. Layaknya di QS Ali Imran ayat 8 "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami pada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk" . Sebenernyagambarnyagaadanyambungsamacaption

Tentang Ayah Saya termasuk orang yang setuju bahwa ayah punya peran yang sangat penting dalam perkembangan anak. Maka sedih ketika ada istilah 'fatherless country' . Kami bertiga (saya dan adek2 saya) merasa sangat bersyukur atas nikmat perhatian ayah dalam kehidupan kami. Saking perhatiannya, dalam sehari bisa beliau nelfon 5x sudah macam orang sholat. Uniknya setelah saya menikah, kebiasaan seperti ini juga ga berubah. Bahkan suami sering tanya "sudah ditelfon abbi belum?" atau sering dengerin beliau telfon berdua . Ketika awal2 menikah beliau sempat tanya "jane abbi ganggu ga nek trlfon ngene iki?" 😂😂 Pertanyaannya unprrdictable tapi lucu juga. Dari kecil kami selalu ditanya bagaimana di sekolah, apa yg menarik tiap kali telfon selalu ditagih cerita tentang hari ini. Dulu juga sering kami diceritakan dongeng2 daerah di sekitar Pati. Mungkin ini juga sebabnya tidak ada satupun dari kami bertiga yang tidak dimintai tlong sekolah utk lomba bercerita. . Bukan hanya kasih ibu yang sepanjang masa, tapi juga kasih sayang ayah ~ Sumber foto: lupa dari mana kalau tidak salah dari materi bu Ely Risman.

Salah satu view (tanpa ayla) yg seperti musim gugur. Musim gugur Bulaksumur 😂 . I'm not too good in taking picture. Itulah mengapa saya selalu sepakat dengan statement "mata kita adalah alat perekam yg paling indah". Sebab sy ga jago ambil gambar

L D M Di kelas kami, ada 3 orang yang menjalani hubungan semacam ini. Long Distance Marriage. Dan inshaaAllah akan terus bertambah 😂😂 . Ada yg menjalani peran sebagai suami, ibu dan istri dan mahasiswa tentunya. . LDM ini hubungan yang sangat #mncrgknskl sebab dewasa ini banyak muda mudi yg mulai banyak menjalani hubungan semacam ini. . Tapi katanya, ruh2 itu disatukan dengan sandi yg sejauh apapun jarak, mereka tetap dapat mengerti tanpa bicara dan memahami tanpa bahasa. Sandinya pun kadang naik dan turun. Pengennya sandinya naik teruusss..

Selamat berkarya di tempat baruu #lpdpscholarship #tetapberkarya

The first sharia beach in Java island. It is located in Banyuwangi..

Study hard play harder . . Study? Alesan aja buat ngabisin martabak

Bagiku, di dunia ini hanya ada 2 orang cantik, aku dan ummiku. Wkwkwk . Semangat bayar hutang puasa Semangat puasa syawal . Dan jangan lupa habiskan nastar di toples. Karena sesungguhnya memubadzirkan makanan tidak disukai oleh Allah..

Menjadi Suami dari Seorang Mhs Barangkali tak mudah menjadi ia. Lazimnya semua pasangan melewati banyak waktunya bersama. Lazimnya. Namun jarak yg ada bukan utk disesali ataupun dirasakan bahwa ia nyata dan ada. Sejatinya hidup adalah perjuangan sebelum maupun sesudah menikah. Suatu bentuk perjuangan yg berusaha kami jalani saat ini. Yogya dengan segala hal yg harus sy pelajari di sini. Semarang sebagai tempat mencari nafkah dan menyelesaikan studinya.. Cinta itu kuat dan menguatkan. Kuat dalam arti luas. Pun semoga di waktu yg tinggal 2/3 ini kita semua kuat utk menunaikan ibadah2 padaNya.. Yogyakarta, 7 Juni 2017

😱😱😱😱 Itu pipi atau lapangan futsal. #mengantibeach

Yang ingin tahu gimana cara kuliah ke LN (selain siapin paspor) plus cara dapet beasiswa dan free simulasi IELTS.. Acara ini didesain untuk kamuu kamuuu.. Dari 3 benua berbeda untuk membangun Indonesiaaaaa Jommlah daftar.. #ScholarshipWorkshop