Tumgik
bestclosed · 3 months
Text
dulu aku..
dulu aku menjadi orang yang memendam apapun masalahnya. alasan yang paling akurat menurutku adalah hawatir orang lain yang jadi ruang cerita tidak menanggapi secara seksama. hanya kepo belaka.
0 notes
bestclosed · 4 months
Text
Aku mengecewakannya
Menyesal rasanya ketka membahas apa yang sedang aku rasakan pada saat ini. Aku membuat dia merasa "Risih" dengan perbuatan ku kepadanya. Sangat merasa bersalah kepadanya. Sakit hati sekali emndenagrnya kecewa. Aku yang salah. Aku yang memulai dulu.
aku sedang menahan rasa sakit di dada pada saat ini. tidak hanya fisik tetapi pikiran juga ikut merasakannya.
0 notes
bestclosed · 4 months
Text
Ga enakan
Aku seseorang yang tidak tega jika oeang lain mendengar keluh kesah ataupun merasakan apa yang aku rasakan. Mungkin, jika orang lain mendengar hal ini akan berkata "alahh alay sekali kau". Entah kenapa, pikiran itu selalu mengerubungi kepala. Akibatnya, sulit sekali melampiaskan perasaan atau emosi.
0 notes
bestclosed · 4 months
Text
Setelah sekian lama
Setelah sekian lama, perilaku itu muncul kembali. Di awalai dari rasa takut, khawatir, akan kegagalan yang sama. Apakah harus terus menerus memukul kepala jika muncul kembali? Apakah harus selalu menyakiti agar jiwa baik-baik saja?. Sungguh capek rasanya.
0 notes
bestclosed · 6 months
Text
Rewrite
Hai..
Seperti sudah lama kita tidak saling sapa. Entah selama apa aku menghilang dan hilang kendali atas kehilangan hal-hal layaknya dulu kala. Yaa, aneh rasanya jika aku menulis tetapi layaknya aku menulis sebuah cerpen. Pada kenyataannya tidak, hal ini seperti aku geluti sekedar sarana bercerita saja. Toh juga jika aku bercerita pada manusia, belum tentu mereka peduli dengan cerita ku. Epilog nya pun pasti menghakimi dan saling adu nasib.
Lama rasanya aku tidak menceritakan malaikat kecil. Sekarang dia menginjak umur 2 tahun. Rasanya baru saja kemarin dia lahir dan sekaligus jadi obat sekaligus pengharum di suatu rumah. Perangai nya yang cantik sekali. Matanya yang sipit, pipi nya yang tembem, layaknya artis korea. Dia sangat aktif sekali. Hal yang membuat aku heran dan sesekali ketawa kecil saat dia tertidur. Wajahnya yang terlihat lucu itu seringkali jadi obat dari segala obat. Maka dari itu aku menyebut nya "malaikat kecil".
Sering kali aku memikirkan dia. Entah dari perangai nya, wajah yang imut bak go youn jung, maupun tingkah laku nya yang sesekali membuat orang tertawa. Namun, hal yang aku pikirkan akhir-akhir ini adalah dia dalam posisi yang tidak seharusnya dia ada di tempat itu di dunia ini. Suasana rumah yang begitu tidak layak dia tinggali, dengan terpaksa dia harus tumbuh di bawah atap rumah itu. Namun aku sadar, bahwa tuhan mengirim dia dipastikan ada pembelajaran yang berbuah manis. Seperti nya buahnya terlalu manis, dan sesuatu yang berlebihan itu tentu tidak baik. Lain halnya dengan si malaikat kecil. Dia harus mempunyai pernah ganda pada hidup nya. Dia seorang malaikat kecil yang sesering mungkin dia menjadi obat kebahagiaan di rumah tersebut. Tidak lupa juga dia adalah seorang anak balita (bawah lima tahun).
Jika di tarik dari garis normalnya anak seusianya sering menjadi peran sebagai anak kecil yang bermain, dari bermain lah dia belajar. Aku ingin sekali dia memiliki peran penuh atas masa kanak-kanaknya. Tetapi untuk saat ini aku tidak bisa membantu nya. Sesekali aku menangis jika menatap fotonya. Entah dari foto album ku, entah dari ibu atau bunda nya yang memposting di cerita WhatsApp.
Jika aku berada di rumah, mungkin aku sebagai penolong dari peran utama yang sangat berat itu. Sesekali aku menangis. Aku tidak bisa mengekspresikan tangisanku di depan seseorang. Aneh rasanya bagiku, dan aku menganggap nya hanya formalitas jika cerita sedih harus disertai tangis. Jika tidak, hal tersebut tidak menarik dan membangun suasana makin intens.
Sedih rasanya melihat perannya sebegitu berat. Tolong sabar yaaa malaikat kecil kami. Aku akan berusaha dan mengambil keputusan yaang tepat. Aku sadar, setiap keputusan yang aku ambil pasti ada konsekuensinya. Aku tidak akan lari dari hal itu. Yaaa walaupun hal itu diiringi dengan penyakit ku yang tidak kunjung sembuh.
Ingin sekali rasanya aku rutin kembali minum obat dari psikiater ku. Tapi, apa boleh buat, semua kesalahanku yang diperbuat sudah aku pikirkan matang-matang diiringi alunan konsekuensi. Berat rasanya tetapi tidak apa.
1 note · View note
bestclosed · 1 year
Text
I’m proud of you
i’m so proud of you for doing your best to be okay.
I’m so proud of you for waking up everyday and trying.
i”m so proud of you for being here today because I know some of you yesterdays were really hard.
i don’t know what you’re going through but you are going to get through it.You are going to get through whatever you’re going through. I hope you fight for yourself when no one else does and i hope you know you are worhty of your wildest dreams. You are someone worth fighting for. Keep going
Blaze
0 notes
bestclosed · 2 years
Text
Alasan kenapa memilih univ atau pekerjaan diluar kota karena, ketika kita sedang mengalami fase yang sangat down. Orang-orang tidak tahu tentang keadaan itu. Tidak nyaman rasanya menjadi seorang egois mengedepankan penderitaan sendiri dibalik orang lain.
0 notes
bestclosed · 2 years
Text
17:00
aku melihat manusia kecil itu tumbuh dengan cepat. setiap dia bangun dari tidurnya hingga bagamana perangai nya ketika kembali tertidur pulas. iya, dialah yang menjadi obat mujarab untuk ibu.
pernah kala itu ibu ku setelah manusia kecil itu pulang ke rumah ayahnya, tubuhnya merasa lemas dan pusing. aku tidak menyarankannya obat toko, karena jantungnya sangat lemah. aku mencoba untuk membantu meredakan sakitnya dengan memijat di area tubuh yang sakit. 
tetapi ajaibnya ketika manusia kecil itu kembali, entah kenapa tubuh ibu ku langsung sembuh. aku rasa keduanya memiliki keterkaitan batin yang sangat kuat. aku senang ada manusia kecil itu sebagai pentral tubuh dari sakit yang ibu alami. 
kelak ketika tulisan ini dibaca, aku bangga dengan manusia kecil itu. tidak ada sosok yang bisa menggantikannya. 
aku ingin menyusul seseorang. iya, seperti kata ku dulu  
0 notes
bestclosed · 2 years
Text
DONGENG INI
19 tahun lau seorang manusia kecil dan sangat lucu lahir kedunia. Dia belum tahu tentang apa yang akan dia lakukan setelah ia lahir. Setiap rengekan ada arti yang akan disampaikan. Belum bisa berucap layaknya sekarang. 
Tahun ini manusia kecil itu akan menginjak umur  yang ke 20. Tidak terasa sebenarnya waktu secepat itu. Pressure dan problem datang   dalam waktu yang tidak dapat di tebak. Adakalanya untuk berhenti sejenak, untuk sekdar bernafas. Aku berharap ada kebahagiaan yang tak terduga di tahun ini. 
Ingin rasanya menjadi diri sendiri. Entah kenapa itu sangat sulit. Aku sadar, bahwa ini dalam waktu pembelajaran. 
Bersabar lah,  waktu indah akan cepat datang....
0 notes
bestclosed · 2 years
Text
NIGHT 15-04-22
Pertama kali aku datang ketempat ini, Aku sangat bersemangat dan antusias untuk beraktifitas seperti semula. Tidak hanya menatap layar laptop yang setiap pagi aku harus stay didepannya. Senang sekali rasanya ketika aku bertemu dengan orang-orang yang hanya aku ketahui secara tidak langsung. iya, Hanya sebatas virtual saja. Tetapi, saaat ini kita bisa bertemu secara langsung dengan fisik mereka.
Aku berharap semua ini berakhir sesuai ekspektasi. Tidak hanya dalam dongeng saja. Semua harapan semoga terkabul dengan lancar. 
0 notes
bestclosed · 2 years
Text
11-04-2022
haii...
ternyata rumit menjadi manusia. 
“maksudnya?“
“ iyaa, seperti aku.“
adakalanya ketika ditempat yang ramai aku ingin sendiri. ketika sekitarku sepi dan tidak ada siapapun, aku merasa ingin dalam keramaian. entha dari mana pikiran atau perasaan ini datang dengan sendirinya. 
dan saat ini aku merasakannya.
tetapi, kali ini aku berada ditempat yang berbeda. aku jauh dari lingkungan tempat dimana semua berkembang ditempat itu. kota inilah yang aku nanti. entah akan berakhir disini jauh dari lingkungan tempat tinggal awal. akan lebih baik berakhir dengan hal yang positif dan tidak merepotkan orang sekitar. 
:))))
1 note · View note
bestclosed · 2 years
Text
27-02-22
Ternyata benar. 
Ada kalanya kita akan menyimpan lagi semua cerita yang akan kita utarakan ke seseorang. Ketika orang itu sudah mulai meredam, Saat itu juga kita harus menarik diri dari orang tersebut. Bisa jadi sekelompok kecil orang yang kita percayai. Ada baiknya kita simpan saja dongeng itu.
Entah sampai kapan dongeng itu tersampaikan.
Sudah beberapa kali mencoba untuk menceritakan hal tersebut. tapi, tetap saja hanya diri sendirilah yang akan aku percayai. Sering sekali rasanya lupa akan mengucap “Terimakasih” pada diri sendiri. 
Karena dia lah yang menanggung berat dongeng tersebut.
1 note · View note
bestclosed · 2 years
Text
26-02-22
Ada hal di hari ini yang akan membuat trauma entah itu kapan aku teringat kembali. Karena kelalaian aku membuat seorang manusia kecil terluka. Iya, dia manusia kecil yang aku ceritakan sebelumnya. 
Kesalahan saat itu akan dijadikan memori di setiap orang yang mendengar kabarnya. Beberapa kalimat akan terulang kembali. 
“kamu tidak beres!!“
Kalimat yang membuat aku terpikirkan dengan suatu hal yang dialami aku sendiri yaitu Anxiety Disorder. Apakah aku memang akan dicap sebagai orang yang tidak beres??. Menurutku iya memang benar saat ini aku “tidak beres” but it’s okayy.
Wkwkw ini memang terlalu lebay untuk di ceritakan. Aku akan simpan tulisan ini disini saja.
1 note · View note
bestclosed · 2 years
Text
Hai, aku pupuk
halooo aku pupuk.
Aku sesuatu pelengkap dalam pembentukan nutrisi sebuah tanaman. Aku mempunyai satu tanaman yang hanya ada satu di dunia. Aku selalu berada di sekitar tanaman itu. Aku selalu berusaha untuk menjadi pelengkap untuk sebuah tanaman langka ku. Tentu saja ada kelemahan ku sebagai pelengkap. Tidak apa aku menjadi seorang pupuk, agar tanaman ku tumbuh dari yang semula layu menjadi tanaman yang tumbuh dengan subur. 
0 notes
bestclosed · 2 years
Text
Tentang seorang manusia kecil
Sebelum beranjak dewasa aku selalu memikirkan tentang indahnya menjadi seorang yang sangat dewasa. Pada waktu itu juga pertanyaan-pertanyaan sering muncul “ciat-cita kamu  apa?”. Sebagai seorang manusia laki-laki kecil aku menjawab dengan jawaban yang hampir sama denagn manusia kecil lainnya yaitu “aku ingin menjadi tentara”. Entah mengapa  bangga rasanya ketika profesi tersebut keluar dari mulut mungil ku. 
Tetapi ada satu hal yang belum aku ketahui kala itu bahwa ketika kita mengalami evolusi ada perubahan setiap waktunya, entah kita mau menetap atau kita pilih untuk beranjak. Ternyata aku dipilih menentukan untuk beranjak. masa dimana manusai kecil itu berangan menjadi seorang abdi negara yang gagah sekaligus menjadi kebanggan Ayah Ibu. 
Waktu terus berjalan mengikuti arus. Terpaan angin begitu besar, entah dia datang secara tiba-tiba atau ada percakapan terlebih dahulu. Akhirnya manusia kecil menjadi manusia dewasa. Semua planning pun mengalami banyak revisi. Semula ingin sekali menjadi abdi negara berubah menjadi seorang conselor atau human resource. Senang sekali rasanya bekerja dalam ranah psikologi tentunya sesuai dengan jurusan saat ini. 
Tetapi ada satu cita-cita yang sangat konyol jika aku ceritakan. Aku ingin sekali menjadi “pupuk”. Tidak salah anda membaca tulisan ini. Pupuk sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dan membuat tanaman yang kita tanam sangat sempurna. Aku menjadi pupuk untuk tanaman yang hanya ada satu di dunia. Tanaman itu adalah “keluarga ku”. Sebagai seorang pupuk aku harus menjadi sebuah zat dimana membantu tanaman tersebut menjadi dengan subur. aku membantu dari hal yang tak terlihat. Senang sekali menjadi pupuk dan aku sangat gembira. Aku akan tersedia sampai saat tanaman itu sudah bisa tumbuh dengan sendirinya. Aku pastikan tanaman itu tumbuh menjadi sangat harum bunganya, hijau daunnya nyaman dipandang, serta ketika berbuah sangat manis tidak ada tandingannya. Saat tersisa serpihan kecil akan aku maksimalkan sisa-sisa tersebut. Saat  itu pula pupuk tidak produksi lagi:).
0 notes
bestclosed · 3 years
Text
tau ga?
kenapa aku ga terlalu suka ketka bercerita tentang kehidupan aku sendiri? Yaa walaupun gada yang perduli sii wkwkwk. tapi terlebih takut dengan kecewa  dengan sikap aku sendiri. orang yang aku fungsikan sebagai pendengar, apakah dia memiliki problem yang sama? akibatnya aku jadi egois  dan itu adalah hal yang ga pengen aku punya. kita hidup bukan hanya untuk kita sendiri, melakian orang lain pula. 
setiap ada hal yang aku ceritakan, aku tuangkan di paltform ini. atau aku menciptakan suatu ruang di dalam kepala seolah-olah ada 2 aku disana dan bercerita dengan sepuasnya kepada diriku sendiri tanpa membebankan pikiran pada orang lain. 
pada intinya aku senang mendengar cerita orang lain, dan menjadikan aku sebagai pendengar yang baik. semoga saja aku kuat memendam lebih lama dan berpikir lebih matang ketika akan bercerita kepada orang.  
0 notes
bestclosed · 3 years
Text
20:29
Website ini adalah sarana untuk mengungkapkan sesuatu atau hal yang tidak bisa diungkapkan. Seseorang yang mem-follow akun ini dialah orang yang membaca dongeng yang tercipta dari ketidak percayaan terhadap sesorang lagi, namun dia ingin mengungkapkan hal itu. sulit sekali membangun rasa ingin mengungkapkan sesuatu kepada orang lain. Ahh lagi-lagi pikiran itu datang kembali.
Terimakasih jika anda membaca dongeng (cerita) yang saya tulis dalam platform ini. Mungkin beberapa orang tidak menyadari ini hanyalah pajangan or something.
0 notes