Tumgik
bersuaraworld · 3 years
Text
“Ada beberapa orang di dunia ini yang Allah dekatkan karena kecondongan hati dari kumpulan doa-doanya selama ini, bukan karena paras atau pun pada apa yang ia bawa. Dan jangan sekali-kali kamu mengukur dalamnya sebuah rasa pada hati seseorang, sebab bisa jadi apa yang dia doakan dan rasakan itu lebih ikhlas dan tulus daripada doa dan juga rasamu.”
Sebab ada seseorang di dunia ini yang rasa dan hatinya tertata dengan rapih, ia mampu menempatkan cinta dan benci sesuai pada tempatnya. Tersebab sudah banyak kecewa yang ia bisa maafkan dan cinta yang bisa ia tahan dan ikhlaskan. Tidak banyak orang sepertinya, maka berterima kasihlah pada-Nya jika ia datang padamu.
Ia tidak akan pernah kecewa dengan jawaban tidak atau pun penolakan darimu, ia juga tidak terlalu gembira pada jawaban iya atau pun penerimaanmu, sebab baginya bisa maju dan mengambil langkah padamu saja sudah menjadi salah satu hal yang baik. Karena ia tahu, rasa dan hati manusia tidak akan selama sama, akan sering berbalik dan berubah tidak menentu. 
Dan saat ia menyimpan rasa, ia akan menjaganya dengan doa dan mengusahakannya dengan kebaikan. Kalaulah gagal, ia sudah cukup bahagia karena bisa memperjuangkannya. Dan rasa itu akan tetap ada meski telah bertahun lamanya tidak kamu sapa. Doanya tulus dan ikhlas tanpa kamu tahu.
Jangan disia-siakan saat ia datang, jangan pula terlalu memandang fisik dan juga masa lalunya. Pilihlah dengan hati-hati dan juga pikiran yang jernih, sampaikan namanya pada Allah agar kamu diberi jalan mana yang terbaik. Dan doakanlah selalu kebaikan untuknya yang sudah berani datang, meski jawabannya tidaklah sesuai dengan harapan. Setidaknya kamu sudah membalas kebaikannya dengan yang terbaik pula, doa.
@jndmmsyhd 
978 notes · View notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Tentang Sabar.
Sabar, menunggu.
Tapi waktu akan jalan terus. Hari berganti hari, berganti minggu, berganti bulan, berganti semester.
Kalo ga dikejar, ya ga akan sampe.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Tentang Sabar.
Sabar, menunggu.
Tapi waktu akan jalan terus. Hari berganti hari, berganti minggu, berganti bulan, berganti semester.
Kalo ga dikejar, ya ga akan sampe.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Tentang Sabar.
Sabar, menunggu.
Tapi waktu akan jalan terus. Hari berganti hari, berganti minggu, berganti bulan, berganti semester.
Kalo ga dikejar, ya ga akan sampe.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
KELAK, JIKA AKU ADALAH WANITAMU
Pertama, ku ucapkan turut berduka cita karena kamu mencintai wanita yang penuh dengan kekurangan dalam dirinya. Kedua, ku ucapkan selamat karena kamu akan terus dicintainya dengan hebat.
Kelak, jika akhirnya kamu yang kupilih menemaniku, ketahuilah bahwa aku telah menerima seutuhnya dirimu.
Aku tak bisa menjanjikan kamu akan bahagia tapi kupastikan aku akan terus berusaha membuatmu bahagia. Kamu akan terus dan terus menemukan setiap kekurangan yang ada. Mungkin sesekali membuatmu jengah, tapi membiarkanmu pergi ke lain hati aku enggan sama sekali.
Jika kamu mendapatiku tersenyum saat kamu memujiku, ketahuilah saat itu aku sedang takut kamu akan kecewa. Jangan taruh ekspetasimu terlalu tinggi tentangku, karena aku tetap saja hanya manusia biasa.
Bahagiakan aku dengan hal-hal sederhana. Sesederhana mungkin aku membuatmu bahagia; dengan perhatian, dengan pijatan di kepala, dengan memuji lesung pipimu, dengan masakan-masakan uji coba, dengan menggandengmu kemana-mana.
Jangan berharap akan gadis anggun nan jelita, yang ada mungkin aku akan menganggapmu seperti kawan lama. Tertawa keras, berkata kasar sesekali, atau bahkan memukulmu saat kesal.
Kamu akan mendapati aku yang meledak-ledak. Setiap ledakannya akan berbeda tergantung suasana. Jangan kaget jika kamu mendapati aku tiba-tiba menangis tanpa sebab, bahkan hanya karena aku tak bisa mengungkapkan apa yang aku rasa.
Bisa jadi aku manja, merengek padamu seolah anak kecil pada ayahnya. Ketahuilah bahwa rengekan itu hanya kamu yang menerimanya. Bisa jadi aku dewasa, sehingga dapat memanjakanmu yang sewaktu-waktu berubah menjadi anak tk.
Sering kali aku akan banyak maunya. Meminta ini dan itu tanpa malu. Jangan kabulkan semuanya. Terkadang keinginanku hanyalah rasa penasaran yang berujung sia-sia. Kamu harus lebih pintar memilah yang terbaik untukku.
Bersamaku kamu tidak akan pernah takut untuk ditinggalkan, kecuali jika Tuhan yang menginginkan. Dan bersamaku, kamu tidak akan pernah berjuang sendirian.
183 notes · View notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Allah punya banyak stock laki-laki baik.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
“Yang menyedihkan adalah aku kerap berpikir bahwa kali ini, kamu akan menetap. Tidak akan pergi lagi. Namun, yang lebih menyedihkan lagi adalah kamu selalu membuktikan bahwa aku salah.”
You’ll always leave no matter how much I have begged you to stay. // A.W.
Jakarta, 23 Agustus 2018.
1K notes · View notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Tidak perlu sedih dengan gagalnya rencana hidup atau mungkin sebuah cerita yang harus kamu tulis ulang, bukankah hari ini ada banyak kisah yang terpaksa harus diakhiri agar bisa membuat kisah yang lebih baik?
Tidak harus selalu lurus dan mulus jalan untuk mendapatkan keberhasilan. Sengaja Allah buat jalanmu terjal dan kadang penuh jurang kanan dan kiri, agar kamu tahu apa itu harapan dan doa, agar kamu tahu apa itu kecewa dan bangun lagi. Tidak mengapa jika kisahmu terlihat lebih berat daripada yang lain, toh setiap kisah akan selalu ada penikmat dan pembacanya masing-masing bukan?
Seperti buku yang sudah penuh oleh catatan tinta hitam, entah hitam karena kesalahan dosa, atau karena kecerobohan dan ketidakhati-hatian. Maka gantilah dengan buku baru yang bersih, kembali tulislah kisah hidup dan penuhi dengan catatan kebaikan, jangan lagi jatuh pada kesalahan yang sama dan jangan lagi menaruh harapan pada manusia.
Pahami saja, setiap cerita itu akan selalu berbeda alurnya, dan akan selalu berbeda cara mengakhiri dan menutup kisahnya. Kamu dan hidupmu, kamu dan sepenggal kisah masa lalumu yang kini sudah lebih baik.
Semangat!
@jndmmsyhd
424 notes · View notes
bersuaraworld · 3 years
Text
1. Lanjut S2 atau kerja ?
Jika kamu agak jenuh dengan dunia kuliah, sebaiknya kamu kerja dulu. Dunia kerja akan menyuguhkanmu berbagai tantangan yang tidak pernah diajarkan saat kuliah. Misalnya membuat perencanaan proyek, mengatur deadline, kolaborasi antar tim, dan jaga mood si bos. Semua pengalaman ini akan menempa soft skill-mu dan memberi semangat baru untuk menggapai tujuan hidup. Kalau kamu memaksakan diri langsung S2, kuliahmu tidak akan berjalan dengan maksimal. Tidak perlu takut akan 'lupa' dengan cita-cita kuliah S2. Semangatmu tidak akan mati kok. Justru setelah kerja biasanya motivasi akan tumbuh lagi. Calm down, banyak perusahaan yang menawarkan program beasiswa untuk karyawannya yang ingin kuliah S2, baik dalam maupun luar negeri.
Intinya, melanjutkan kuliah S2 ataupun langsung bekerja setelah lulus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa memilih salah satu dari dua hal tersebut. Bahkan, jika kamu sanggup kamu bisa menjalankan kuliah S2 sambil bekerja. Pilihlah pekerjaan yang bisa dilakukan sambilan, salah satunya jadi guru privat. Sekali lagi semua pilihan ada ditanganmu. Silakan pilih yang paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu. :)
2. Kerja kantoran atau Lapangan ?
Kantoran:
(+)
- Kenyaman: full AC, pakaian rapi & bersih, makanan & minuman tersedia
- fasilitas : tersedia lengkap, free wifi dll
- lebih produktif : krna kerja dan rutinitas tetap
- pengalaman dikantor : lebih familiar dgn inventaris, administrasi
(-):
- Rutinitas serta lingkungan yg buat jenuh (tiap hr gtu2 aja trs dan dah hafal persetiap hari dan per tiap jam nya)
- Kesehatan bisa menurun (terlalu lama duduk, kurang gerak , jenuh)
Lapangan:
(+) :
- Jam kerja fleksibel (bisa lebih singkat atau bahkan lebih lama, trgantung kondisi lapangan)
- Peraturan yg tdk ketat
- benefit/ intensif lebih banyak
- menambah skill interpersonal (sering bertemu bnyk org dgn latar belakang berbeda), dituntut mudah adaptasi, komunikasi yg baik
(-) :
- kenyamanan yg tdk jdi prioritas : misal harus rela panas2an dan berdesak2an dgn org
- kurang wktu bersama keluarga (krna lamanya proyek yg dikerjakan, wlwpn benefit nya besar).
3. Freshgraduate lebih baik langsung kerja full time atau magang/Intership dulu?
- bergantung juga pada kebutuhanmu sii. krna kan umumnya magang atau intern gajinya tdk sebesar fulltime. nah, apakah kamu siap menerima hal tersebut? kalo memang itu bukan masalah, menurut saya lbh baik magang dulu si, untungnya magang tu kamu bisa belajar banyaak banget, jadi kamu pas kamu kerja fulltime, kamu udh bisa 'lebih pinter' dari yg lainya.
- magang tuh tempat mahasiswa untuk nimba ilmu ama pengalaman. Sekalian cari tau jg kalo, 'gue tuh cocok gasih kerja di bagian ini'. Tktnya kalo langsung kerja tuh kaget gt, ibarat kata masih belom tau apa-apa tbtb udah digeber sm dunia kerjaan. Magang sbg ajang "realita check"
- Apply full time, tapi jangan menutup kemungkinan untuk magang. Daripada lama menunggu dan mengeluh dengan bilang "kerja buat dapet pengalaman, tapi kerja perlu yang berpengalaman". Buat batasan sampai kapan harus mencoba apply full time nya. Lebih baik menghabiskan 1 tahun magang dulu daripada menganggur 1 tahun karena memaksakan mau langsung full time.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Kuncinya, jangan males berdo'a.
Berdoa adalah bentuk pengakuan bahwa kita cuma makhluk Tuhan yang senantiasa butuh pertolongannya.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Saran,
Jangan terlalu dibawa jauh masuk dalam kehidupan.
Jangan terlalu jauh dibawa ke dasar hati.
Nanti kamu sakit kalo terlalu dipikirkan.
Let it flow aja, cuy!
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Note
Assalamualaikum Mas Gun
Semoga Mas Gun sekeluarga selalu diberi kesehatan dan keselamatan.
Sebelumnya, mau ngingetin jawabnya jangan jutek-jutek ya. Biasanya kan kalau ditanya tentang kegundahan terhadap kekurangan pasangan suka mode jutek jawabnya hehehe.
Saya mau bertanya. Oiya btw saya perempuan. Jika sudah menemukan laki-laki baik yang insyaAllah juga mencintai saya. Secara emosional bahkan spiritual udah klik banget, tapi karena satu dan lain hal kami belum bisa bersatu. Sebenernya lebih ke karena keadaan ekonomi kami yang belum "cukup" untuk menghidupi satu sama lain. Apakah bijak jika kami tetap mempertahankan hubungan ini atau lebih baik berjuang sendiri-sendiri dulu? Terima kasih. Semoga dijawab.😊😊
Waalaykumsalam.
Jutek yang kamu rasakan itu adalah bentuk penafsiran yang kamu rasakan atas bahasa tulis yang saya pakai. Biasanya, buat teman-teman yang di lingkungannya tidak terbiasa dengan feedback, secara otomatis dalam dirinya akan ada mekanisme pertahanan diri yang aktif. Dan respon itu membentuk cara berpikir dan bertindakmu seperti apa.
Tapi kita ga akan bahas itu, saya akan bahas yang di pertanyaan. Saya pernah punya pengalaman soal ini. Sebuah pengalaman yang membuat saya akhirnya memilih sebuah sikap/keputusan yang menurut saya, sampai hari ini, itu adalah keputusan yang sangat keren.
Saya menemukan problematika serupa yang ditanyakan di atas terjadi di orang lain, diakibatkan oleh masalah yang sama, dan respon yang hampir sama, dan masalahnya gak selesai-selesai, muter-muteeeer terus disitu aja. Dan waktu itu, saya membuat respon yang berbeda.
Kalau teman-teman berkeinginan untuk menikah, maka calon adalah persiapan terakhir. Ya, diletakkan di paling akhir. Setelah semua persiapan yang lainnya, menurutmu, sudah cukup.
Apa akibatnya kalau "calon" itu dipersiapan di depan sebelum persiapan-persiapan lainnya? Akibatnya adalah seperti yang ditanyakan oleh penanya di atas, bingung sendiri harus ngapain. Itu terjadi dibanyak orang. Alih-alih mempersiapan pondasi-pondasi yang lebih urgent, justru fokus tersebut pecah karena harus memikirkan orang yang belum tentu juga jadi jodoh kita, menjadikannya bahan pertimbangan atas semua keputusan hidup kita; mau kerja apa, kerja dimana, sekolah lagi apa nggak, dll. Ya Allah, ribeeettt amat jadinyaa hidup kitaaa.
Itu adalah pengalaman yang berhasil kuambil pelajarannya. Akhirnya, alih-alih saya sibuk mencari orang yang akan saya nikahi saat itu. Berkali-kali berproses, jatuh cinta, gagal, ditolak, pusing, ngaruh ke akademik, ke pekerjaan, dll. Akhirnya saya mengubah algoritmanya, mengubah urutan proses menuju pernikahan. Saya meletakkan "proses mencari calon" di paling akhir.
Di depan saya belajar soal ilmu pernikahan, parenting, bekerja untuk beli kendaraan, mempersiapkan hunian, reconnecting hubungan dengan orang tua menjadi lebih hangat, networking, bangun pondasi karir, dll. Fokus di sana. Sampai pada waktu itu saya merasa semua itu sudah cukup, saya baru mencari calon.
Ingat banget saat itu, ketemu perempuan yang jadi istri saya sekarang hanya beberapa kali. Saya langsung bilang orang tua saya, ortu setuju. Langsung saya lamar ke orangtuanya. Ga sampai 3 bulan dari saya lamar, udah nikah. Less drama.
Saat fokus dengan hal-hal yang saya kerjaan di awal sebelum mencari calon pasangan hidup, saya jadi paham juga pasangan seperti apa yang FIT dengan goals yang saya miliki.
Buat kamu yang kebingungan soal keputusan masa depan karena "ada seseorang saat ini" padahal dia statusnya masih “orang lain” dan membuat pertimbangannya jadi berat. Coba diam, merem, terus delete orang tsb dari faktor pertimbangan, hilangkan dari pertimbanganmu. Kamu akan tahu, sebenarnya apa yang harus kamu kerjakan terlebih dahulu :)
2K notes · View notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Dahlah maafin. Tapi inget, yang bisa ngontrol dirimu ya dirimu sendiri. Yang bisa ngontrol perasaanmu ya kamu sendiri.
Sabarnya diperluas lagi. Kan sudah tau konsekuensinya.
Life must go on, mi. 💫
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Lupain dia seratus persen, biarin dia hidup dengan siapa pun yang dia pilih. Kamu lanjutin hidup kamu. Jadi yang terbaik didalam hidup kamu.
Lalu suatu saat nanti dia liat kamu, dan dia pasti mikir 'kalo gue sama dia bisa ga ya gue sebahagia dia'.
-
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Salah satu bagian yang harus kamu persiapkan saat jatuh cinta adalah kamu bisa ga cinta sama kekurangan dan kesalahannya. Kalo kamu sudah bisa cinta sama kekurangannya, bahkan saat dia melakukan kesalahan pun kamu akan tetap cinta.
Dan kalo kamu udah bisa cinta dengan semua itu, apalagi dengan kelebihannya, pasti akan lebih cinta banget.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Manager; speaker; business; author; konsultant.
0 notes
bersuaraworld · 3 years
Text
Anyone can treat you right for a short period of time.
0 notes