Tumgik
jemala · 1 hour
Text
Tumblr media
Ya Allah ya Robb, datangkanlah hujan ya Allah. Sejak siang, suhu udara panas sekali, sampai malam pun suhunya masih segini.
Edited :
Selang 10 menit kemudian, Alhamdulillah hujan ya Allah Masyaa Allah, Alhamdulillah.
1 note · View note
jemala · 1 hour
Text
Yahh bah, belum ku kenalin cowo yang mau jadi suamiku, Abah malah pulang duluan. Terus ngga jadi gandengan bertiga dong hiks.
Tumblr media
Selama 24 tahun hidup, aku belum pernah gandeng menggandeng tangan cowo lain selain abahku sendiri hahaha. Semoga diberikan Rizky umur yang berkah dan kesehatan, biar bisa gandeng tangan cowo cool ini lebih lama. Semoga jodohku juga bisa gandeng tangan abahku dari sisi lain, jadi kami bertiga gandengan deh (mau kemana sih gandengan? Haha).
- 28 Desember 2023
14 notes · View notes
jemala · 1 hour
Text
Tumblr media
POV : Masak mie ketika niat
6 notes · View notes
jemala · 1 hour
Text
Aaaaa mau peluk emak, mau menghirup kembali bau minyak telon emak.
4 notes · View notes
jemala · 1 hour
Text
3 notes · View notes
jemala · 1 hour
Text
yang selalu diupayakan hingga akhir..
aku sudah baik-baik saja. aku sudah tak lagi menangis, aku sudah lapang menerima segala kepahitan. karena memang ada hal-hal yang tidak akan bisa ku pahami sekeras apapun aku mencoba untuk mengerti. dan semakin keras aku mencoba untuk memahami hal itu tidak akan membuat semuanya baik-baik saja. maka jalan terbaik adalah dengan mengikhlaskan semuanya dan menerima bahwasanya ketetapan Allaah adalah yang terbaik. pengetahuanku saja yang terbatas.
aku sudah tak lagi menangis ya Allaah, aku sudah belajar untuk menerima segalanya. hatiku sudah jauh lebih lapang, bukan karena aku mendewasa, bukan. tapi mungkin barangkali karena doa-doa yang ku mintakan kepadaMu. meminta untuk diberi hati yang tenang dan kelapangan hati yang meluas.
aku sudah tak lagi kecewa ya Allaah. segala luka yang terjadi menjadi prosesi untuk diriku bertumbuh dan memaknai kehidupan. bahwa ini hanyalah dunia, tak boleh aku terlalu larut dan hilang arah hanya untuk mengejar sesuatu yang semu.
aku sudah baik-baik saja ya Allaah. meski setiap hari aku terus meminta kepadaMu u tuk selalu dikuatkan setiap waktu. karena memang kalau bukan atas pertolonganMu, diriku sudah kalah dan hancur sedari awal. aku memahami diriku yang begitu lemah dan tak memiliki daya sedikitpun.
aku sudah bisa tersenyum kembali ya Allaah. sesuatu yang begitu aku tangis pada akhirnya sangat ku syukuri. sebab keterbatasan pengetahuanku yang tak menjangkau hikmah atas kebaikan yang telah aku takdirkan kepada diriku.
segala puji hanya bagi Engkau ya Allaah. aku memujimu meski dilain waktu aku terjatuh dan hatiku goyah untuk mengeluh atas hal yang terjadi kepadaku.
jika nanti aku kembali terjatuh dan merasa begitu terluka, tolong aku untuk kembali ya Allaah. berilah aku kepahamaman bahwasanya rahmatMu begitu luas untukku, kasih sayangMu tak terkira untukku, dan ampunanMu selalu ada untuk diriku yang selalu berdosa ini. tolong aku untuk kembali meski dengan tertatih-tatih aku memulainya kembali.
24 notes · View notes
jemala · 8 hours
Text
"Ketimbang ratapan duka dan nyanyian elegi sepanjang hari, aku lebih memilih untuk mengenang semua hal baik selama proses mengenal kasih ibu dan ayah".
"Jemalaku sudah riuh, jangan kau tambahkan kembali dengan pertanyaan tak masuk akal".
"Jika kau tahu sedalam apa palung laut, maka kau tidak akan merepotkan dirimu untuk menanyakan seberapa dalam duka yang dimiliki seseorang".
6 notes · View notes
jemala · 2 days
Text
Malam ini untuk pertama kalinya tidur kembali di rumah, setelah dua bulan tidur di rumah Tante, semenjak emak masuk RS lalu sampai akhirnya emak Abah berpulang.
Alasan kenapa belum siap tidur di rumah sendiri adalah rasa kehilangan yang belum bisa aku tolelir perasaannya dengan baik.
Karena satu alasan dan beberapa pertimbangan, akhirnya aku akan mulai menempati rumah kembali, bukan hanya sepi yang akan aku hadapi, tetapi rasa hampa akan menyapaku entah sampai kapan.
Malam ini, aku tidur di kamar emak Abah. Tidur di kasur emak Abah, kasur yang setiap paginya selalu aku jemur di depan rumah.
Segala sesuatu di rumah ini memiliki ruang tersendiri dalam memoriku. Entah kepada bangku jati yang selalu ditempati Abah emakku dalam menyambung hari. Entah kepada ruangan dapur yang tiap harinya berisik karena suara kompor, minyak goreng, bumbu yang diblender dan suara lainnya yang menemani prosesku memasak untuk makan emak Abah.
Entah kepada toilet sebagai saksi bisuku dalam menangisi sempitnya sabarku mengurusi emak Abah.
Semuanya, akan mengisi memori baik di dalam prosesku menghabiskan hidup.
- 28 April 2024
10 notes · View notes
jemala · 3 days
Text
Saat Menjadi Orang Tua
Kira-kira, kalau kita menjadi orang tua, dan memiliki anak seperti diri kita, kita bakal bingung gak ngadapinnya?
Bingung karena anaknya sedang bingung sama masa depannya. Tidak membicarakan soal rencana-rencananya, sementara kita khawatir dengan umur kita yang mungkin takkan lama dan tak ingin meninggalkan anak yang lemah untuk menghadapi kerasnya kehidupan. Sementara kita melihat anak kita berdiam, tidak tahu apa yang direncanakan, ketika ditanya malah menghilang. Ketika diarahkan, malah marah karena merasa tidak diberi kebebasan.
Jangan-jangan kita bakal sebingung itu kalau ngadepin anak kita sendiri, yang anak itu, kayak kita.
Sementara saat kita sibuk dengan pikiran dan kecemasan kita sendiri. Orang tua kita sibuk bekerja untuk terus membuat roda kehidupan berputar. Dulu tak terpikirkan bagaimana orang tua bisa punya rumah, kendaraan, biayain sekolah, dan lain-lain. Sekarang saat menjalani usia dewasa, melihat semua angka-angka yang terbayang, bingung harus kerja apalagi biar bisa memenuhi kebutuhan tersebut agar nanti bisa membina keluarga yang memiliki standar hidup minimal yang baik.
Dan orang tua kita khawatir anak tercintanya tak cukup kuat untuk menghadapi kerasnya hidup. Mereka ingin hidup seterusnya sampai mereka merasa yakin dan percaya bahwa kalau mereka meninggal, anaknya akan cukup bekal.
Sementara kita masih terus khawatir dan mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak penting. Bahkan kita merasa sudah cukup dewasa untuk berpikir dan bertindak, tapi ternyata tidak cukup berani untuk mengambil keputusan dan risiko. Berlindung dibalik ketiak orang tua jika ada masalah, takut hidup tak sesuai ekspektasi, takut kalau nanti di masa yang akan datang kita tak sampai ke impian.
Dan orang tua kita sebenarnya tidak menuntut itu semua. Bahkan mungkin mereka rindu untuk bercengkerama dengan anaknya. Mengingat-ingat bahwa dulu saat kita masih balita, ditimang-timangnya memenuhi ruang hatinya dengan kebahagiaan. Kita pernah sekecil itu di mata mereka, bahkan mungkin hingga saat ini.
Tapi kita lupa, merasa sudah cukup dewasa, banyak peran yang kita jalani. Banyak kecemasan yang membutuhkan penyelesaian. Kita lupa, bahwa kita masih menjadi anak, dan kita lupa caranya menjadi anak bagi orang tua kita sendiri.
141 notes · View notes
jemala · 3 days
Text
Tumblr media
Banyak orang mengalami perjalanan rumit tapi kita tidak tahu. Mungkin orang-orang yang duduk bersama kita memiliki kerumitan yang sedang dijalani. Kita tidak bisa melihat, karena kita tidak ada dikejadiannya, tidak tahu kerusakan yang dialami oleh hatinya. Barangkali ia menangis sepanjang malam, tapi ketika duduk bersama kita ia tersenyum.
Orang-orang disekitar kita memiliki hal-hal runyam, yang kalau kita ada diposisinya kita tidak akan sekuat itu. Jalan menanjak dan menurun menjadi teman sehari-hari baginya. Sampai rasanya terlempar sana-sini dan rasanya melelahkan. Tapi tidak ada jalan lain selain menyelesaikannya.
Orang-orang sekitar kita memiliki kerumitannya masing-masing tapi berusaha tegar.
Semoga orang-orang yang berjuang dengan jalan hidupnya tidak lepas kendali, tidak hilang arah.
Mari menangkan.
@menyapamakna1
84 notes · View notes
jemala · 5 days
Text
Akan Menjadi Ibu Seperti Apakah Aku Nanti?
Mungkin, ada yang merasa aneh apabila seorang perempuan umur 22 tahun ini mempelajarinya
Dimulai ketika semester 3 dan sampai sekarang pun masih menempuh koas stase pertama
Setiap hari, bacaannya yang dibaca seputar menjadi ibu, ibu, dan ibu
"Kebelet nikah kah?"
Tidak. Tentunya. Menikah dengan memiliki anak adalah dua hal yang berbeda. Dua hal yang harus dipelajari secara terpisah.
Dari apa yang aku pelajari selama ini melalui kajian parenting, buku - buku berbasis parenting, dan cara menjadi madrasatul ula yang baik,
Hasilnya,
Nyatanya, menjadi ibu bukan perkara yang mudah. Perlu kesabaran yang panjang untuk itu, dan ingat, kesabaran bukanlah hal yang dapat diraih dengan hanya satu atau dua hikmah saja, tapi berpuluh-puluh hikmah untuk menempa dan untuk belajar. Sabar adalah proses yang panjang, karenanya ia menjadi sebuah hal yang tidak berujung.
Nyatanya, diperlukan sebuah ilmu untuk merawat dan mengasuh anak sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an, As-Sunnah, dan juga tuntunan Nabi dan Rasul.
Nyatanya, diperlukan olah rasa dan kesabaran yang panjang untuk dapat melihat si kecil tumbuh dan berkembang nantinya.
Tentunya dengan membaca buku-buku yang berisi kebaikan dan suri tauladan dari ummahatul mukminin, siapa lagi kalau bukan Khadijah Khuwailid, r. a.
Namanya harum sebagai istri dan ibunda dari anak - anak Rasulullah.
Kesabarannya, ketekunannya, dan kesederhanaannya, serta kebaikannya yang mampu mendidik anak - anak Rasulullah dengan hebat serta menjadi istri dibalik kehebatan Rasul dalam menyebarkan dan menegakkan agama.
Ingat, anak adalah sebuah kertas putih yang nantinya akan kita rawat sesuai dengan apa yang kita berikan
Bagikan kaca yang berdebu, apabila tidak dibersihkan, maka akan menjadi kotor, sulit dilihat, bahkan rusak. Namun, apabila digosok atau dibersihkan terlalu keras, maka ia akan patah.
Anak adalah investasi akhirat terbaik
Anak adalah kekayaan yang sejati, dan
Anak adalah muara kasih sayang orang tua yang nantinya akan menjadi catatan amal jariyah ketika orang tua meninggal
Maka, jadilah harum wahai shalihah
Untuk menjadi anak shalihah
Untuk menjadi istri shalihah, dan
Untuk menjadi ibu shalihah
InsyaAllah dengan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan semuanya dapat tergapai.
"Lalu mengapa tidak mempelajari ilmu untuk menjadi istri yang baik terlebih dahulu ? "
Jawabannya adalah sama dengan yang di atas, menjadi seorang istri dan menjadi seoarang ibu, atau bahkan dengan ilmu pernikahan (rumah tangga) saja adalah tiga hal yang berbeda.
Kalau diruntut sesuai dengan pembagian dan alurnya, harusnya mempelajari ilmu menjadi seorang istri terlebih dahulu. Tapi, sesuai dengan kebutuhan. Untuk Nadya sendiri, rasanya belum waktunya untuk mempelajari karena belum saatnya menikah dan membangun rumah tangga dengan laki laki bernama suami.
Hal ini juga menjadi pertimbangan atas kesiapan menikah yang sepertinya masih sangat jauh. Masih banyak yang harus dipelajari. Bukan untuk mengikuti tren menikah muda yang bersliweran di IG maupun platform lain. Menunjukkan tren prewedding, tunangan, dan lamaran yang tidak sesuai dengan tuntunan syari atau bahkan hanya dijadikan ajang untuk "dipamerkan". Hmmm, padahal :
"Sembunyikan khitbah, umumkan akad!"
Pernikahan dan semua proses menuju ke ikatan suci itu adalah sebuah hal yang patut dijaga sesuai dengan tuntunan.
Maka dari itu, ntuk menghindari diri "terbawa perasaan" dengan hal hal yang merujuk kesana, jadi rasanya lebih aman untuk mempelajari parenting dan hal hal lain untuk anak-anak nanti.
Menjadi ibu terbaik untuk mereka nanti dan semoga mereka beruntung mendapatkan ibu yang shalihah, cerdas dan menyanyangi mereka seutuhnya dengan ilmu, dengan agama.
Semangat selalu singelllah!
Tau arah tujuan hidup
Demi cinta yang lebih besar nantinya!
18 notes · View notes
jemala · 6 days
Text
Tumblr media
Hidup memang penuh akan abstraksi yang tak akan pernah bisa terkendali, akan ada masa dimana kita hanya bisa berpasrah dengan semua resah yang tengah kita dera, nasihat dan saran dari mereka yang datang sebegai pemecah masalah tak akan lagi berpengaruh, karena pada dasarnya mereka menyatakan solusi atas dasar pengalaman mereka sendiri.
Namun, setiap alur cerita dari manusia itu berbeda beda, pengalaman nya tak akan sama persis dengan seperti yang kita rasa, karena kejadian nya berada pada ruang dan waktu yang berbeda, akan ada beberapa variable dengan hipotesis yang tak sama.
Kita tak akan pernah benar benar menemukan solusi melalui kontemplasi, karena semua teori teori yang bermunculan pada benak kita belum pernah teruji, akan selalu ada hal yang bermunculan diluar perdiksi kita sendiri. Jangan terlalu membuang buang energy untuk mencari solusi, hanya ada satu kunci untuk semua masalahmu itu,
yaitu tetaplah bertahan dan berteman dengan semua kesakitan.
Pada akhirnya, semua yang menodai kehidupan mu, akan luntur dengan sendirinya
23/04/24
#reminder
139 notes · View notes
jemala · 7 days
Text
Tumblr media
Membakar batok kelapa untuk mengusir nyamuk.
Jadi, di depan rumah tanteku dibuatlah pos/saung dengan alasan untuk duduk pasien yang periksa ke sepupuku (anak dari tanteku). Tapi, ternyata duduk di pos tuh adem dan nyaman (bisa rebahan karena disediakan kipas angin). Pasien tetap duduk di depan klinik, yang memakai pos jadinya malah keluarga sendiri hahaha.
Tapiiiii resiko duduk atau ngadem di pos ketika malam tuh ya digigitin nyamuk meskipun sudah ada kipas angin. Jadi, untuk mengusir nyamuk, sepupuku memiliki ide membakar batok kelapa. Nyamuknya sih jadi kabur, tapi asap dari batok kelapanya membuat baju jadi bau asap, pernafasan pun jadi ngga sehat.
Karena kesabaranku setipis tisu, aku langsung beranjak masuk ke dalam rumah tanteku dan memilih untuk rebahan di ruang tamu saja hahaha.
- 23 April 2024
4 notes · View notes
jemala · 7 days
Text
Tumblr media
Pertama kali mencoba memakan belalang goreng yang dibeli tetehku. Satu toples ini seharga 45 ribu. Ketimbang cuma tetehku saja yang makan dan ngga habis, akhirnya aku mencoba untuk memakannya. Awalnya bergidik ngeri melihat wujud makanan belalang yang digoreng ini, tapi pas dicoba dan ku resapi di dalam mulut, rasanya ngga terlalu buruk. Jadi, berawal dari suapan pertama, berakhir menjadi aku yang menghabiskannya hahahaha.
Aku mau mencoba memakan makanan yang rasa-rasanya ngga akan pernah ku makan. Ternyata ngga sama sekali buruk selama tetap halal dan ngga beracun. Yang terpenting adalah soal rasa yang masih bisa ku tolerir ketika masuk ke mulutku.
Tumblr media Tumblr media
Selama makan, aku tambahkan saos pedas agar rasanya semakin enak.
- 23 April 2024
10 notes · View notes
jemala · 9 days
Text
Tumblr media
Foto aku potret seadanya
Sedari kemarin sudah merencanakan untuk lari di Minggu pagi dan sejak semalam alarm sudah aku setting agar aku bisa bangun di jam lima pagi.
Aku sih beneran bisa bangun, tapi pas lihat luar rumah, loh kok gerimis. Aku masih optimis kalau gerimisnya akan cepat reda, jadi aku langsung siap-siap. Tapi ternyataaaaa, masih gerimis dan berubah jadi hujan deras. Alhasil, rencana lari di Minggu pagi tidak jadi dan rencananya ku ubah jadi lari sore saja.
Memang manusia adalah perencana, tetapi Tuhan lah yang menentukan.
- 21 April 2024
8 notes · View notes
jemala · 15 days
Text
Tumblr media
Aku lupa nama kue kering ini, tapi rasanya melebihi ekspektasi ku. Rasanya ternyata enak, aku pun rasanya sanggup menghabiskannya. Rasanya manis, asin karena ada campuran keju di dalam kuenya.
Biasanya kalau lebaran, kue yang banyak jenisnya ngga membuatku tertarik untuk menikmatinya dalam jumlah banyak. Bukan karena rasa kuenya tidak enak, tapi karena belum selera saja untuk memakannya hahaha.
Mungkin karena sedari pagi sudah dihidangkan dengan lontong sayur, rendang dan opor ayam, jadi tidak ada lagi celah di dalam perutku untuk menampung makanan lain.
Menyambut lebaran kali ini apa adanya sekali, karena masih dalam suasana duka. Ngga ada rencana untuk membeli kue kering dan semacamnya. Ngga ada kacang mete yang setiap tahunnya pasti beli karena Abah emakku suka sekali nyemilin kacang mete.
Kue lebaran tahun ini hampir semuanya pemberian dari orang lain sebagai THR, baik dari dokter di RS tempat tetehku kerja, dari bidan puskesmas ataupun dari ibu lurah awowkwkwk. Alhamdulillah sekali bukan?
Lebaran di tahun ini adalah lebaran pertamaku tanpa emak dan Abah. Semoga Allah lapangkan kubur emak Abah, semoga Allah mengampuni dosa emak Abah, semoga Allah limpahkan Rohman Rohimnya kepada emak dan Abah Aamiin Allahumma Aamiin.
- 15 April 2024
13 notes · View notes
jemala · 15 days
Text
Sudah sebulan mengalami fase duka, malam ini aku mendapatkan semangat lagi untuk menulis. Ya meskipun apa yang ditulis lebih banyak cerita random, tapi akan lebih baik diceritakan daripada disimpan rapat.
Aku mau menghadapi rasa duka ku ini dalam versi yang lebih baik. Ketimbang menangisi takdir Allah yang sudah terjadi, aku akan meromantisasi semua momen yang pernah aku dan orang tuaku buat semasa mereka hidup.
Doakan aku semoga aku lebih kuat, jalanku dipermudah dan hal-hal baik selalu diberikan kepadaku Aamiin.
- 15 April 2024
5 notes · View notes