Perkenalkan namaku Lara, aku adalah teman yang berada di dalam dirimu. Terkadang kamu tidak menyadari keberadaanku dan selalu menjauh ketika aku mendekat padahal aku yang selalu menemanimu dalam keadaan apapun.
Dalam waktu bersamaan aku merasakan kebahagiaan, kesakitan dan kesepian. Kamu seringkali melarikan diri dari rasa sakitmu sungguh pengecut bahkan apakah kamu tau kehadiran kehadiranku di dalam dirimu?.
Rasa cemas yang kerap kali datang tanpa permisi membuatku takut, sesak dan merasakan debaran jantung yang tak seperti biasanya berpacu dengan cepat, rasa marah kesal yang entah datang dari mana tanpa ku sadari seringkali menyakiti diri sendiri dengan memukulkan tangan ke tembok, menjambak rambut atau membanting barang-barang yang ada di sekitarku untuk sekedar bisa mengurangi rasa sakit yang menyesakkan dada akan tetapi pada kenyataannya rasa sakit itu tak akan pernah bisa mereda.
Aku ingin sekali lagi kamu nyadari kehadiranku ini, mencari tau dari mana asal usul rasa sakit yang kamu alami, rasanya diabaikan itu tidak enak, rasa ketidak pastian yang silih berganti dan isi kepala yang berisik membuatku lelah harus berperang dengan mereka.
Dan sekali lagi kutegaskan namaku Lara...
Aku tak tau ingin bercerita kepada siapa tentang luka yang ku pendam selain kepadamu. Aku ingin sekali di dengar dan di dekap semua rasa sakit itu meskipun sangat menyakitkan bagimu, tapi aku yakin pelan- pelan kamu akan mengerti. Agar nanti hatimu merasakan kedamaian. Semua ketakutan, kecemasan, keraguan dan luka-luka yang menyakitkan dimasa lalu, peluklah aku dengan erat.
Seperti lirik lagus life goes on Agust D hidup akan terus berjalan, silih berganti seseorang akan masuk dan keluar dalam hidup kita. Kita saling bertemu satu sama lain, ada yang sekedar singgah dan ada juga yang menetap, kita akan kehilangan teman dan akan bertemu dengan teman yang baru. Dalam hidup ini kita akan banyak bertemu dengan kegagalan, kekecewaan, ketakutan, keberhasilan dan kebahagiaan. it's oke toh pada dasarnya hidup akan terus berjalan dan seiring berjalannya waktu akan baik-baik saja....
Terkadang kita tuh sering kali menuntut seseorang untuk menjadi pendengar yang baik untuk diri kita, akan tetapi diri kita lupa apakah sudah menjadi pendengar yang baik pula untuk orang lain?
Maka dari itu sebelum menjadi pendengar yang baik untuk orang lain, ada kalanya kita belajar terlebih dahulu menjadi pendengar yang baik buat diri kita sendiri, tanyakan diri kita butuh apa? mau apa?. Agar nanti kita bisa menjadi pendengar yang baik pula untuk orang lain.
Semakin dewasa kita tuh semakin sadar bahwa untuk mempunyai rumah yang kita anggap nyaman dan aman yaitu dengan memperbaiki rumah diri sendiri bukan di orang lain.
Selamat pagi, semoga harimu penuh dengan senyuman dan kebahagiaan, aku tau tidak semua orang baik-baik saja akan tetapi aku percaya kamu bisa melaluinya..
Semangat untuk kalian semua.
Kalo kalian capek jangan lupa istirahat yang cukup ya...
Apapun yang sedang kamu rasakan saat ini, bingungnya, jenuhnya, marahnya, bosennya dan prustasinya gak papa kamu sedang berproses, sedang tumbuh dan sedang mengenali semua jenis emosi yang ada di dalam diri kamu...
Di ujung persimpangan itu, entah jalan mana yang akan aku ambil untuk langkah selanjutnya. Orang-orang yang bersamaku dan yang berlalu lalang di sekitarku dengan mantap melangkahkan kakinya menunjukan jalan selanjutnya.
Kini hanya ada aku seorang yang masih berdiri dan tertinggal jauh dengan segala kebingungan dan keraguan di persimpangan itu .
Banyak ragu dalam diri, hingga untuk memutuskan arah jalan kanan atau kiri saja cukup lama, mungkin mereka sudah sampai dengan tujuannya. Aku masih menetap dengan langkah tertatih hanya bisa terdiam dalam keheningan malam.
Hidupmu sepenuhnya milikmu sendiri. Jangan terlalu keras dengan diri sendiri dan tidak perlu memaksakan segala sesuatu yang memang tidak bisa kita miliki. Ada saatnya kita gagal untuk bisa bangkit dan terus berjuang. Tersenyumlah meskipun itu sulit untuk dilakukan.
Mulai sekarang yuk coba untuk bisa menghargai diri sendiri, mencoba untuk bilang kata tidak ketika dirasa diri kamu tidak nyaman. Ketika berada di lingkungan yang tidak sehat sering kali kamu direndahkan dan tidak menganggapmu layak. Apa kamu gak capek terus menerus berada dilingkungan seperti itu?. Itu akan membuang- buang waktumu yang berharga. Life go on cari lingkungan dimana orang-orang yang bisa menerimamu, menghargaimu serta dapet bertumbuh bersama-sama dengan baik saling menerima dirinya sendiri.
Rasa sayang itu tumbuh karena terbiasa karena sering berinteraksi bersama-sama. Sekalipun kita berada di lingkungan yang toxcit tanpa kita sadari terkadang rasa sayang itu tumbuh dengan sendirinya. Kita tidak bisa memaksa menghilangkan rasa sayang itu, akan tetapi bagaimana kita bisa menyikapi rasa itu.
Ragamu telah hilang di dekap oleh ombak yang menenangkan sekaligus menyeramkan. Dimana pun keberadaanmu salam rindu kuberikan melalui udara, angin, ombak dan pasir.
Jejak langkah yang kerap kali kehilangan arah, akan tetapi selalu ditarik paksa untuk menemukan sesuatu yang semestinya. Ruangan yang ramai ini menjadi saksi betapa lemah dan dan kuatnya, tangisan dan bahagianya untuk tetap kembali bersyukur dan berjuang bahwa pasti akan selesai dengan tepat meskipun menempuh jalan yang berbeda.