Tumgik
bearwithu · 3 years
Text
Haikyuubu Chapter 34: Futakuchi and some kids
Next: Yachi and Valentine’s day
If you would like to support me: https://ko-fi.com/kuromantic
I also take translation and writing commissions, DM for further information!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
896 notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
Haikyuubu Masterlist
I reread them pretty often, so I decided to make this
All of them are posted by @kuromantic, so thanks!
Please note that this post will only be updated, not reblogged, so you will need to click on the original post if you do reblog.
I will also reblog to announce a new update.
This week:
Kuroo’s Demonic Hair
Last Chapter:
Shiratorizawa’s Hay Fever
Next chapter: In two weeks!
Chapter 1: Akaashi Predicts (Almost) Everything
Chapter 1.5: Akaashi Hosts a Bokuto Pop Quiz
Chapter 2: Kenma the Champion
Chapter 3: Ushijima, Spirit Destroyer
Chapter 4: Kita (Almost) Never Laughs
Chapter 5: The Association Drinks A Lot
Chapter 6: Mika is Sick of Volleyball
Chapter 7: Hana Puts Up With Way Too Much
Chapter 8: Nakashima Has Too Many Fans
Chapter 9: Aone Keeps Too Many Secrets
Chapter 10: Oikawa Gets a Translator
Chapter 11: Tora Tries to Get a Manager
Chapter 12: Tendou Makes Manga
Chapter 13: The Managers Make Food
Chapter 14: The Miyas’ Bodyswap
Chapter 15: Aone and Yachi
Chapter 16: Seijoh Washed Ashore
Chapter 17: The Coaches
Chapter 18: Bokuto and the Principal’s Office
Chapter 19: Let’s All Become Hyakuzawa
Chapter 20: The Cats and Snow
Chapter 21: (No One Wants) Oikawa as a Youtuber
Chapter 22: Terushima Tries to Get a Job
Chapter 23: The Karasuno Neighborhood Meeting
Chapter 24: Isekai Shiratori
Chapter 25: Kanoka’s Delinquent Love
Chapter 26: Bokuto and Kiryuu’s Interview
Chapter 27: Tanaka and Nishinoya’s Exams
Chapter 28: Ukai and Saeko’s Meeting from Hell
Chapter 29: Seijoh Plays Cards
Chapter 30: Yachi’s Presents
Chapter 31: Kuroo VS Daishou
Chapter 32: Inarizaki’s Fortune Strips
Chapter 33: Taketora’s Youtube Debut
Chapter 34: Futakuchi and some kids
Chapter 35: Yachi’s Valentine
Chapter 35.5: Haikyuu Folktales- Oikawa-Taro
Chapter 36: Tendou the.. Kappa?
Chapter 37: Suzumeda’s Diet
Chapter 38: Sakusa’s Problem
Chapter 39: Ougiminami Recruiting
Chapter 40: Nekoma Plays Online Games!
Chapter 41: Oikawa Tries and Gets Tamed
Chapter 42: Karasuno Lottery
Chapter 43: Sakura with Yachi’s mom
Chapter 44: Android Aone
Chapter 45: Go Go Michimiya!
Chapter 46: Fukurodani Eating Contest
Chapter 47: Shiratorizawa Flower Fairy
Chapter 48: Shimada Mart Advertising
Chapter 49: Seijoh Goes Fishing
Chapter 50: Inarizaki’s Comedy Routines
Chapter 51: A Couple’s First Beach Date
Chapter 52: Kuro(o) the Kitten
Chapter 52.5: Haikyuubu Extra Sketches
Chapter 53: Ushijima’s (Virtual) Reality
Chapter 53.5: Extra Sketches 2
Chapter 54: Akaashi and Udai
Chapter 54.5: Extra Sketches 3
Chapter 55: Hirugami’s Pokémon
Chapter 56: Survive the Drive!
Chapter 57: Oikawa’s Trip Abroad
Chapter 58: Daichi the Diplomat
Chapter 59: A Terrifying Apartment
Chapter 60: Kenma and Volleyball
Chapter 61: Tendou’s Double
Chapter 62: Inarizaki’s Spring Clean
Chapter 63: The Grand King
Chapter 64: Daichi Can’t Catch a Break
Chapter 65: The Aone Army
Chapter 66: Kiyoko’s Avant-Garde Art
Chapter 67: Tanaka and The Monkeys
Chapter 68: The Murder Of Bokuto
Chapter 69: Asahi and Nishinoya’s Globe Trot
Chapter 70: Shiratorizawa’s Hay Fever
Chapter 71: Kuroo’s Demonic Hair
Chapter 72: The Switching Twins
Chapter 73: Aone’s Problem
Chapter 74: Bokuto the Magician
8K notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
Haikyuubu Chapter 75: Seijoh’s Day at the Beach
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
580 notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
Birthday Girl
Gue lagi nyiapin surprise buat mbak Awa, karena hari ini dia lagi ulang tahun, udah tua aja mbak kesayangan gue.
Jadi, gue sama mas Aji dan temen tongkrongan gue, mas Iyo, bang Chan, bang Juna, dan Hans- seharusnya sih ada Bimo, karena dia masih kecil jadi gak diajak sama kita karena bayi gak boleh begadang- sekarang kita lagi ada di ruang tamu kontrakan gue dan mbak Awa.
Tadinya, gue sama mas Aji mau ngasih surprise sendiri aja, tapi kata mas Iyo gak asik kalo cuma kita berdua aja yang ngasih, mending rame-rame biar seru, lagian mas Iyo dan bang Chan juga temen seakrabnya mbak Awa- lain lagi kalo bang Juna itu temen berantemnya mbak Awa, dan Hans yang merupakan temen sehidup semati gue- yang juga udah jadi adik kesayangannya mbak Awa setelah gue, tapi kayaknya mbak Awa lebih sayang ke Hans dari pada gue. Jadi dari pada ngasih surprise misah-misah mending dibarengin aja.
Tadi gue udah mastiin apa mbak Awa udah tidur atau belum, karena itu anak suka begadang sampe pagi kalo udah soal tugas, padahal aslinya itu orang pemalas banget sama yang namanya tugas.
Abis liat situasi kamarnya yang udah gelap gulita, gue balik lagi ke ruang tamu, buat ngasih berita dan info terkini dari kamarnya mbak.
Sebenarnya, mbak Awa udah di kerjain dari tadi pagi sama mas Aji, mas Iyo, bang Chan dan bang Juna, dengan bang Juna sebagai penulis skenarionya, dari tadi pagi mereka berempat bikin ulah terus sama mbak, mulai dari mas Aji yang katanya mau jemput mbak Awa buat pergi kualiah bareng tapi malah telat jemputnya- sukses banget bikin mbak bete selama kuliah, terus janjian ngerjain revisi skripsi sama mas Iyo, tapi mas Iyonya malah pergi gak ada kabar, asli ini paling bikin mbak bete sih, soalnya itu revisi di kumpulin besok buat bimbingan, terus bang Chan yang di ajakkin curhat sama mbak malah gak ngerespon sama sekali, ini tambah bikin mbak kesel, terus lagi si alien Juna dengan segala tingkah dan pola pikir yang gak bisa di tolerir sama mbak Awa tambah bikin kekesalan dia berubah jadi amarah yang menggebu-gebu- gimana nggak kesal, ini orang tadi niat ngerjain mbak Awa dengan pura-pura gak sengaja ngehapusin soft copy revisiannya mbak, malah beneran kehapus dan filenya lupa dia pindahin ke falshdisknya, emang badut banget sih ini alien satu.
Endingnya si mbak malah pulang ke kontrakan sehabis kuliah karena kesel sama pacar dan juga temen-temennya. Kayaknya dia lupa kalo lagi ulang tahun, tapi ya ini mbak Awa sih, orang yang gak inget hari specialnya, pernah dulu harusnya mau ngerayaain anniversary waktu masih pacaran sama mas Madik, eh dianya malah lupa, padahal udah banyak yang disiapin mas madik buat ngerayaain bareng, ini sih yang bikin mereka putus. Sikap cueknya mbak Awa.
Balik lagi ke surprise partynya, ini kita lagi nyiapin seperangkat kue dan lilin yang lagi di nyalain sama bang Chan. Kita jalan dengan pelan ke arah kamar mbak Awa, sebenarnya mau kita ributpun ini orang juga nggak bakal kebangun, soalnya kebo banget.
Kita dengan posisi kue yang di pegang sama mas Aji, Hans yang mengangin balon- yang sebenarnya kita nggak tau fungsinya buat apa. Gue yang megangin bunga, dan bang Chan yang nutupin lilin biar nggak mati, terus di samping gue ada bang juna yang nggak ada kerjaan, dan mas Iyo yang mengabadikan momen dengan kamera handphonenya.
Pas kita mau buka pintu kamar mbak, kita di kagetin sama suara pintu kebuka di depan kita, yang menampilkan muka kucel mbak Awa yang sehabis bangun tidur. Kita semua kaget mematung tak terkecuali mbak Awa. Gagal, gagal sudah surprise partynya.
Dengan canggungnya, Hans berinisiatif nyanyin lagu ulang tahun terlebih dahulu dan di ikuti kita nyanyi dengan suasana yang canggung karena surprisenya tidak berjalan lancar.
"sayang, tiup dong lilinnya, tangan ku pegel megang kue."
"eitt, sebelum di tiup make a wish dulu, sayang," ucap mas Aji.
Asli kita yang ada di sana di buat merinding dengan ucapan mas Aji.
Dengan senyum yang merkah dan mata yang berbinar, mbak Awa meniup lilinnya serta meminta pengharapan di dalam hati.
Sebenarnya surprise ini nggak gagal juga, dilihat dari ekspresi kagetnya mbak Awa waktu liat kita di depan pintu kamarnya, dan senyum yang sedari tadi nggak luntur bikin gue yang melihatnya jadi ikutan senang.
Sehabis bercanggung ria di depan kamarnya mbak, kita lagi duduk di ruang santai sambil menikmati jajanan yang di pesen mas Aji, ada terang bulan, martabak telur, pizza dan beberapa snack yang di beli bang Chan di minimarket dekat kontrakan- ini adalah surga buat bang Juna, liat aja dari tadi itu anak gak berheti ngunyah. Tadinya kita juga mau 'minum' tapi nggak di bolehin sama mas Aji karena kita lagi di kontrakan gue bukan di rumah tongkrongan- ini tuh kontrakan mas aji, mas Iyo dan bang Chan tapi di jadiin tongkrongan sama anak-anak yang lain, karena disana rumahnya besar dan banyak makanan- ini sih maunya bang Juna. Akhirnya kita cuma minum soda aja, padahal mas Aji nggak tau aja pacarnya ini kalau lagi stress juga suka minum sampai mabuk. Minum cola maksudnya, mana sanggup mbak Awa minum alkohol yang ada baru satu teguk aja udak sempoyongan, jangankan alkohol minum cola satu botol besar aja dia bisa-bisanya mabuk.
Yang ulang tahun lagi mojok sama pacarnya di ruang tamu, nggak tau lagi ngapain. Jomblo kayak kita cuma bisa dapet asemnya doang. Sebenernya yang jomblo cuma gue, Hans dan bang Juna doang.
Tadi Juna dapet kado dari mbak Awa berupa jambakan dan cubitan yang di layangkan mbak karena si alien ini ngilangin revisian yang udah di kerjain dengan keringat dan air mata, mau nggak mau mbak harus ngetik dari awal. Tadi dia cerita, dia ngetik revisian sambil nangis soalnya di hari ulang tahunnya dia mendapat kesialan bertubi-tubi. Pas mau pulang ke kontrakan tadi dia harus lama nungguin ojek online karena dicancle terus sama drivernya, terus pas sampai kontrakan drama lagi, marah-marah ke gue soalnya dia nggak bisa buka pintu, padahal dia aja yang badut, gue kan masih di kontrakan gak kemana-mana, jadi pintu gue kunci dari dalam, ya mana mau kebuka itu pintu soalnya kuncinya masih nyangkut di pintu. Kasihan banget mbak ku satu-satunya ini. Semoga kejahatannya juna di balas oleh Allah SWT. AMIIN...
Sekian cerita hari ini, cerita special yang nggak ada specialnya, mau ngasih surprise nggak ada berasa surprisenya.
Special thanks to mas Iyo, bang Chan dan Hans yang udah bersedia di repotin sama gue dan mas Aji, buat bang Juna nggak ada kata terimakasih buat lo karena dari tadi pagi lo cuma bikin orang kesal aja.
Once again, Happy birthday for you the nice person in the world. I hope you always happy and all your dream will come true, dari Abim adikmu yang paling keren.
Tumblr media Tumblr media
P.s thank u byungchan, for coming on my birthday, i love you... 💕💕💕
1 note · View note
bearwithu · 3 years
Text
Jum'at Bersama Mbak Awa
Hari ini mbak Awa kesal banget sama pacarnya, mas Aji, karena ngebatalin janji buat nemenin mbak buat refreshing karena seminggu kemaren sibuk banget sama kerjaan yang datang bertubi-tubi. Jadi gue, Abim, adik yang perhatian dan menyayangi kakak satu-satunya ini mau nemenin mbak seharian keliling buat hunting foto atau kulineran atau apa aja deh yang dia suka.
Sebenernya gue sama mbak Awa udah sering banget jalan bareng, gue sih seneng aja karena dibayarin terus jadi nggak ngeluarin cuan sepeserpun.
Paling seneng itu kalo dia lagi 'BM' atau kepanjangannya 'Banyak Mau' biasanya sih soal makanan, ya namanya mbak Awa mah emang nggak jauh dari makanan, harusnya sih dia pacaran sama bang Ajun jadi bisa diajak wisata kuliner, bukan sama mas Aji yang makannya kalo inget doang.
Jadi, kita lagi makan di Simpang Luwe, tempat makan favoritnya dia sama mas Aji, sebenernya sih tempatnya nggak ada romantis-romantisnya kayak di novel tapi dari yang sering di ceritain ke gue sih ini tempat pertama mereka ketemu, kalo nggak salah sih kenalannya nggak sengaja.
Jadi sepupu kita Meru punya geng-gengan yang kebetulan mas Aji juga lagi ikut ngumpul sama mereka, gue sama mbak Awa rata-rata udah pada kenal sama gengannya Meru ini yang kebetulan lagi, mas Madik, mantannya mbak Awa juga segeng sama Meru, jadi udah akrab banget, nah mas Aji ini temannya mas Bi dan bang Danis —kakak tingkat sekaligus teman segengnya meru—yang lagi-lagi kebetulan mereka berdua ada proyek bareng sama mas Aji, jadi ikutan nongkrong bareng sama mereka, dan nggak ada angin, nggak ada badai tiba-tiba aja dua bulan setelah pertemuan itu mbak bilang ke gue kalo dia udah pacaran sama mas Aji, wahh gue nggak kaget sih soalnya waktu dikenalin itu mas Aji udah keliatan tertarik sama mbak gue ini. Nanti deh mintak mas Aji ceritain gimana bisa dia suka sama kakak gue yang bawel ini.
Sebenernya gara-gara mas Aji pacaran sama mbak Awa gue jadi kenal temen-temen tongkrongannya mas Aji, yang lagi dan lagi kebetulannya temen gue Hansel juga kenal beberapa temannya mas Aji, sebenernya sih kita satu kampus dan satu fakultas jadi yaa teman-teman kita bisa aja saling kenal, jadi gue nggak heran juga soal ini.
Cukup sama sejarah singkat tentang mas Aji dan mbak Awa. Sekarang gue lagi menikmati Rawon Blonceng salah satu menu yang paling gue suka kalo makan disini, bukan favorit gue tapi ya gue emang dasarnya penikmat rawon jadi semuanya enak aja gitu di lidah gue.
"Habis ini mau kemana mbak?"
"Belum tau, ntar deh dipikirin, yang penting isi perut dulu sebelum jalan-jalan."
Jangan heran guys, dia emang gitu, kalo makan nggak mau di ganggu, walaupun itu cuma obrolan singkat, prinsipnya kalo ada makanan di depan mata ya harus di nikmati jangan mikir yang lain dulu, utamakan perut.
Sehabis memuaskan perut tadinya mbak ngajak ke alun-alun tapi matahari lagi terik jadinya rencana batal dan kita pergi ke kampung warna warni jodipan buat hunting foto. Kata mbak sih habis dari sini ke alun-alun agak sorean soalnya mbak mau liat air mancur warna warni di alun-alun.
"Kamu berdiri disana deh nanti mbak fotoin," ucapnya sambil melihat hasil foto gue.
"Motonya yang bener, masa gue moto mbak bagus-bagus, guenya ngeblur."
Kebiasaan banget dia kalo motoin gue emang disengaja ngeblur nggak tau deh niatnya buat apa. Emang aneh orangnya, jadi kalian yang baca nggak usah heran. By the way nanti hasil fotonya gue lampirkan di bawah tulisan ini ya guys, kalian harus liat betap nggak ada bakatnya perempuan ini ngefotoin gue.
Setelah hunting foto di kampung warna warni tadi kita langsung menuju alun-alun yang lumayan ramai tapi nggak seramai kalo malam minggu sih. Di alun-alun paling ya foto-foto lagi, terus duduk di kursi taman sambil nikmatin pop ice yang di beli di warung kaki lima deket alun-alun, sambil ngobrolin kalo nggak soal kuliah atau kerjaan ya pastinya soal pacar, tapi gue masih jomblo sih, belum ada niat buat pacaran, terkahir pacaran gue di selingkuhin, anjir banget gak tuh? Tapi ya gue nggak sakit hati, karena waktu itu emang mau putus, soalnya mbak pacar suka cemburuan dan posessive. Akhirnya putus habis itu gue nggak mau lagi memulai hubungan karena pengen bebas dan nggak di teror dengan chat setiap menit dan setiap detik nanyain gue lagi dimana?, sama siapa?, nggak sekalian nanyain gue lagi berbuat apa?, biar kayak lagu.
Sekarang kita lagi liatin air mancur yang kalo malam jadi warna-warni. Ini sedikit mengingatkan gue saat ngedate pertama sama mbak mantan, inget banget waktu itu tahun-tahun pertama kita kuliah dan kita yang masih sedikit asing dengan kota ini, jadi sering banget jalan-jalan keliling kota, bersalaman dan saling mengenal dengan kota yang 4 tahun kedepan akan menjadi tempat kami menjalani nasib sebangai mahasiswa perantauan. Jadi beberpa sudut kota kadang ngingetin gue sama mbak mantan. Cuma sekedar duduk dan saling berbagi cerita, nggak ada hal special terjadi tapi tetap saja namanya kenangan, sesuatu yang akan di ingat oleh otak dan pikiran.
Oke sekian dulu cerita gue di hari jum'at yang mulia ini, sampai ketemu di cerita selanjutnya, itupun kalau ada yang baca...
Oh ini beberpa foto gue yang di ambil sama mbak Awa, ternyata nggak ada yang ngeblur ya guys... Thanks to mbak gue yang udah ngasih effort yang gede banget buat ngefotoin adeknya yang tampan ini.. Oh gue selipin satu fotonya mbak awa guys laiat lah betapa jeleknya perempuan itu— nggak deng kalo mbak jelek ya gue burik dong— nggak guys mbak gue cantik banget malah, kalo nggak mah mana mungkin jadi mantannya mas Madik si kating idaman satu kampus...
Tumblr media Tumblr media
Introduction Salwa Arwin a.k.a mbak Awa
Mbak kesayangan dan lawan berantemnya Abim sekaligus anak gadis kesayangan ayah... Pacarnya mas Aji, mantan terindah mas Madik... Sekian funfactnya mbak Awa nanti kalo keterusan gue yang di jewer soalnya macan galak guys...
Tumblr media
2 notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
Introduction Abimanyu Arwin
Abimanyu Arwin atau sering di sapa Abim. Lelaki yang berasal dari tanah Sumatera ini memiliki pesona lesung pipi yang menawan dan senyum yang menenangkan bagi siapa pun yang melihatnya. Abim itu lemah secara fisik tetapi kuat secara mental. Kecelakaan saat kecil membuat fisiknya sedikit melemah dari teman-temannya yang lain. Namun saat di hadapkan dengan beradu argumen Abim lah rajanya, dia bahkan sering membela teman yang menjadi korban perundungan di sekolah. Dia tidak takut dengan apa pun kecuali sang Ayah.
Abim memiliki seorang kakak perempuan bernama Salwa Arwin, mbak Awa begitu Abim menyebutnya. Sang Ayah berasal dari Malang sementara sang ibu berasal dari Padang, Abim lahir dan di besarkan di Padang. Saat ini Abim menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri di tanah jawa, dia mengikuti jejak sang kakak berkuliah di universitas yang sama.
Abim dan Awa sering bertengkar jika bertemu namun saling rindu saat jauh, bahkan Abim menangis saat mengantar Awa yang harus pergi keluar daerah untuk meneruskan pendidikan. Pada hal setiap harinya yang mereka lakukan hanya beradu argumen satu sama lain, meski begitu mereka sama-sama tau jauh dalam lubuk hati masing-masing tersimpan rasa saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.
Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
VICTON LOCAL NAME
1. Marwan Adjie Pradipta (aji) seungwoo
2. Satrio Muardi (satrio/iyo) seungsik
3. Chandra Adnan Hamizan (chan) chan
4. Arjuna Putra Aiman (juna) sejun
5. Hansel Calvin Wijaya (hans) hanse
6. Abimanyu Arwin (abi/abim) byungchan
7. Kaiser Bimo (bimo) subin
1 note · View note
bearwithu · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
* like or reblog if you use ! (open for better quality)
10K notes · View notes
bearwithu · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
like or reblog if you save
9K notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
pastel headers
• like if use / save • no need to credit
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
23K notes · View notes
bearwithu · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
like & reblog if using.  do not repost without credits.
22K notes · View notes
bearwithu · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
ROSES FLOWER VINTAGE header
like if u save or use
9K notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
today is a day i’ve been dreading for some time, so i thought it’d be nice to start it off with some short affirmations:
୧ today i will try my best and it’ll be enough
୧ today i will express my feelings in a way that isn’t harmful to anyone and it’ll be enough
୧ today i will be a friend to myself and try to help them wherever i can and it’ll be enough
୧ today i’ll only say yes to the things i want to say yes to and it’ll be enough
୧ today’s events won’t ruin my day regardless of what happens, i’ll accept it all and it’ll be enough
୧ today i’ll respect what my body tells me and it’ll be enough
୧ today i’ll feel safe and protected and free to do what feels right and it’ll be enough
୧ today and tomorrow and for the rest of time i’ll be enough
718 notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
To the person reading this, I hope tonight treats you gently, and that tomorrow looks brighter
110K notes · View notes
bearwithu · 3 years
Text
hey. guess what?
you’re so close to surviving 2020
keep going
i’m so proud of you
7K notes · View notes
bearwithu · 4 years
Text
How to Care Less about what Other People Think
1. Know what matters to you, personally – what you stand for, and what your values are .
2. Don’t be anxious about breaking social norms. The more often you do this, and go against the flow, the less it will bother you to simply be yourself.
3. Decide not to live as a people pleaser, or to get upset and take rejection personally.
4. Hang out with people who are self confident, who know what they believe in, and what they want from life. You’ll find their self-confidence will rub off on you, too, and you’ll start to worry less about what other people think.
5. Working on becoming more competent in the skills and areas that matter to you. That will naturally enhance your self confidence, and develop a self image that is strong and positive.
6. Travel, or spend time with lots of different people. That will show you how diverse attitudes and outlooks are. That is, there’s no one way of being – so find, and be, yourself.
779 notes · View notes
bearwithu · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media
Some important reminders ✨
3K notes · View notes