Tumgik
bazlhazl · 15 days
Text
Semangat hidup yang baru...
semoga kali ini, semangat bisa terus hadir dan terpacu dari niat serta kedisplinan diri untuk terus berusaha lebih baik! bismillah!
karna.. tidak perlu ruang penyesalan untuk membuat saat ini menjadi lebih baik. karna perubahan, tidak selalu datang dari pengalaman berupa sesal, tapi bisa juga hadir dari kesadaran, sebelum semuanya terlambat....
atau bisa juga, dari kesadaran diri untuk selalu mengusahakan yang terbaik. terutama untuk yang teramat dicintai selain diri sendiri...
hehe
1 note · View note
bazlhazl · 15 days
Text
belajar mencintai sepenuhnya?
....
1 note · View note
bazlhazl · 15 days
Text
bayangkan
bayangkan sebuah pernikahan
yang masing-masingnya tidak perlu khawatir yang lainnya tidak setia. karena kuat agamanya, kokoh komitmennya.
bayangkan sebuah pernikahan
yang jarak separuh bumi pun tidak akan membuat jauh apalagi terpisah. karena rindunya diwujudkan dalam bentuk menjaga. karena hatinya sudah selalu bisa ditata.
bayangkan sebuah pernikahan
yang keduanya tidak perlu khawatir akan hari yang belum datang. karena kesadaran bahwa semuanya adalah titipan. karena keyakinan bahwa rezeki selalu tepat takaran. karena keimanan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.
bayangkan sebuah pernikahan
yang pasangannya tidak perlu khawatir menjadi tua, diuji kesehatannya, menjadi lupa, atau tidak lagi elok rupa. karena cintanya jauh lebih dalam dari yang terlihat, jauh lebih besar dari yang memikat.
bayangkan sebuah pernikahan
yang orang-orangnya hanya khawatir akan perpisahan. khawatir bilamana kehidupan yang selanjutnya tidak mempertemukan mereka. khawatir bilamana bekal mereka belum cukup. sehingga mereka pun berupaya bersama, mencukupkan semua perbekalan.
pernikahan itu bisa saja adalah pernikahan kita.
920 notes · View notes
bazlhazl · 15 days
Text
"Maka benarlah, pilih dia yang mencintaimu karena Allah. Jika cinta ia akan memuliakanmu dan jika marah ia tidak akan menyakitimu. InsyaAllaah."
256 notes · View notes
bazlhazl · 15 days
Text
Memvalidasi perasaan sendiri itu penting ternyata. Agar kamu tidak terjebak dalam kebingungan dan perasaan bersalah yang tidak semestinya ada.
— @taufikaulia
279 notes · View notes
bazlhazl · 15 days
Text
Di balik hujan,
Ada bulir-bulir cinta dari Allah yang sedang berjatuhan, dalam bentuk air yang bening dari luruhnya awan-awan.
Di balik hujan,
Ada banyak lantunan doa yang dipanjatkan, berharap banyak akan Allah segera wujudkan, namun dilain sisi juga meletakkan kesadaran; bahwa kepasrahan pun merupakan salah satu wujud keyakinan bahwa Allah pasti mengatur waktu terbaik dan memberi sesuai kesanggupan.
Di balik hujan,
Ada serapal doa untuk yang tersayang berahap aku selalu cukup untuknya, dia selalu cukup untukku dan kami selalu berada di bawah naungan cinta Allah setiap waktu.
Bdj, 14 April 2024 18.02 wita
147 notes · View notes
bazlhazl · 15 days
Text
What if we could travel back in time?
#thought randomly
aku pikir, kalo manusia bisa kembali ke masa lalu... semua orang bakal bersusah payah untuk itu? tapi itu justru akan menghabiskan banyak tenaga 2x lebih banyak, soalnya "try his best for today and try to fix yesterday". tapi, aku pikir itu mustahil.
bukankah justru dari masa lalu, kita bisa banyak belajar?
ya, I know, "made a mistake" itu sesuatu yang manusia sangat hindari meskipun di sisi lain adalah sebuah fitrah. 'fitrah saat dilakukan betul-betul tanpa sengaja' I guess.. tapi bukankah justru dari kesalahan di masa lampau itu berarti memberi ruang bagi istighfar? bukankah itu menjadi ajang bagi kita untuk belajar bagaimana arti dan pentingnya memaafkan? juga... bukankah itu mengajarkan kita agar berlaku sebaik mungkin sebelum menghadapi kehilangan?
ah, rumit sekali rasanya..
mungkin pemikiran ini harus aku cukupkan pada 'titik' bukan lagi pada 'tanda tanya' yang seringkali, tanya itu menuntut pada 'jawaban'. padahal di dunia ini, ada banyak hal yang tak dapat dijawab saat ini, karna ada hal-hal yang jawabnya tersimpan di masa setelah mati..
#teramatsangatrandom
2 notes · View notes
bazlhazl · 1 month
Text
Ramadan #17
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu jika menjadi dewasa artinya memikul tanggungjawab peran, kukira dulu menjadi dewasa berarti kebebasan untuk bepergian atau membeli sesuatu tanpa perlu izin orang tua.
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu jika ternyata untuk memiliki apa yang orang tuaku miliki saat ini, seberat itu. Aku tidak pernah memikirkan sewaktu kecil tentang bagaimana orang tuaku menghidupiku atau bahkan menyediakanku rumah. Kini, aku dihadapkan pada kenyataan bahwa untuk memiliki rumah ternyata seperti itu rasa perjalanannya.
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu kalau tumbuh dewasa akan lebih banyak diselimuti kesendirian, karena orang lain pun sedang sibuk mengurus dunianya sendiri, sedang berjuang, sedang fokus di jalan hidupnya masing-masing. Aku pikir akan seseru waktuku kecil dulu, ramai riuh pertemanan.
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu. Kini, aku takkan membiarkan anak-anakku nanti tak tahu apa-apa tentang banyak hal.
165 notes · View notes
bazlhazl · 1 month
Text
Tumblr media
Belajar dari "petang"
Kini waktu terasa begitu cepat berlalu, entah saat dalam kesibukan ataupun senggang, tiba-tiba petang telah datang menyelimuti langit yang setadinya terang benderang.
Tanpa terasa, usia pun terus berkurang seperti cepatnya pergantian gelap dan terangnya langit. Masa kecil dan masa muda yang dahulu terasa nyata, kini tak ubahnya seperti album ingatan yang samar dalam isi kepala.
Belajar dari petang yang pasti akan selalu datang, kehidupan kita pun demikian. Tak selamanya kita akan muda dan terus terang. Tak selamanya kita sehat dan kuat. Kita semua sedang berjalan menuju petang dengan rela ataupun terpaksa.
Seringkali, ketika berada di titik krisis dan terendah kehidupan yang membuat kita bertaruh perihal "akan bagaimana satu detik kehidupan kita ke depan?." Maka satu detik itu dirasa amat berharga sekali. Penanda bahwa satu hembusan nafas ini, amat mahal dan kehidupan ini tak bisa dibeli agar mampu diulang untuk memperbaiki apa yang sudah berlalu di belakang.
Kita ingin sekali menjadi manusia yang tak mengulangi kesalahan sama dan tanpa cela, namun seringnya kita terjatuh pada kesalahan yang sama dan berbuat dosa dengan atau tanpa sengaja.
Di tengah perjalanan ini, takkan mungkin rasanya jika kita tanpa noda. Tetapi daripada fokus meratapi betapa kotornya jiwa, kita selalu bisa mengambil pilihan untuk selalu memohon ampun pada Allah, mengharap rahmat-Nya dan tidak menyerah untuk terus berbenah memperbaiki diri sampai petang milik kita tiba. Agar ketika petang itu datang, kita menyambutnya dengan hati yang lapang karena kita telah sungguh-sungguh pulang.
Ramadhan ke 15, 26 Maret 2024 10.00 wita
91 notes · View notes
bazlhazl · 1 month
Text
Semakin engkau paham apa itu bahagia semakin engkau sadari bahwa kebahagiaan yang paling baik adalah menemukan dirimu hari ini lebih baik dari hari sebelumnya. Tak perlu menjadi siapa-siapa, cukup menjadi diri sendiri yang merasa bahagia dengan semakin baiknya keimanan dan ketakwaan diri kita.
—Mks, Dec 31th
151 notes · View notes
bazlhazl · 1 month
Text
Kemarin dapat pertanyaan, apa definisi cinta yang tepat?
Tumblr media
Dulu sebelum menikah dan saat proses menuju pernikahan, selalu di nasihatin sama seorang psikolog (mba tyas) kalau dalam pernikahan kita harus merendahkan ekspektasi. Berulang kali nasihatnya diulang-ulang.
Pun setelah menikah, menyadari bahwa cinta yang tepat adalah cinta yang tidak akan pernah sempurna dan tidak akan sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Namun meski begitu, cinta itu terasa utuh, tulus dan mencukupkan. Dari rasa cukup itu akan lahir banyak rasa tenang dalam menjalani kehidupan atas izin Allah. Tetapi tidak akan ada rasa utuh dan cukup jika hati enggan mensyukuri berbagai keadaan yang dihadapi dan ujian-ujian yang berhasil dilalui dalam pernikahan.
Di tengah ketidaksempurnaan, cinta itu terus bertumbuh untuk belajar mendewasa dan mengendalikan ego, dengan kesadaran untuk saling bertanggung jawab dan menjaga.
Di tengah ketidaksempurnaan itu pula, setiap saat cinta itu terus berupaya untuk saling menerima satu sama lain. Sebab, tidak ada satupun manusia yang tidak memiliki kekurangan. Dalam pernikahan kekurangan diri ataupun pasangan—akan menjadi ujian atau salah satu tempat untuk menuai kebaikan, tergantung bagaimana mau menyikapinya. Apakah saling menerima lalu saling melengkapi? Atau memaksa untuk selalu sempurna hingga yang ada hanya rasa kecewa?
Perbedaan dalam pernikahan akan selalu ada, dan ia seperti sungai yang mengalir untuk memberi kehidupan dan warna dalam pernikahan. Jika pasangan kita sama persis isi hati, sudut pandang dan cara berpikirannya dengan kita, maka darimana kita akan belajar bertumbuh dalam pernikahan itu? Perbedaan ada untuk mengajari banyak hal; belajar bersabar, belajar berkompromi, belajar berkomunikasi, belajar untuk memahami dan belajar untuk menyesuaikan diri.
Pasangan adalah teman terdekat, seperti sahabat, ia mesti nyaman diajak membicarakan apapun, mudah diajak berdamai saat ada konflik dan mudah untuk beradaptasi dengan beragam keadaan yang dihadapi. Maka cinta yang tepat juga harus seperti squishy bagi satu sama lain, mudah dibentuk menyesuaikan keadaan dan mudah dibentuk untuk saling melengkapi apa yang kurang dan apa yang berlebih dalam diri bagi satu sama lain.
Usai subuh, 31 Maret 2024 05.58 wita
358 notes · View notes
bazlhazl · 1 month
Text
Wahai perempuan...
Simpan rasa cinta mu, simpan rasa sayang mu, tangis dan tawa bahagia mu hanya boleh kamu rayakan pada yang paling berhak atas dirimu, pada dia yg sudah melabuhkan hatinya untuk bermuara dalam hidupmu, pada dia yg berhasil mendapatkan dirimu sungguh-sungguh melalui yg menciptakan mu, pada dia yg semoga do'a nya tak pernah reda untuk terus mendoakan kebaikan serta kebahagiaan untukmu.
Padanya kau menaruh hormat, padanya kau berbakti, padanya kau terus mengasihi dan menyayangi sepenuh hati dan jiwa. ia yg berhak atas kepemilikan dirimu dari sang pencipta, melalui hati dan jiwa nya kamu sukarela mengabdi, sebab ia mendapatkan mu melalui jalan yg benar, jalan yg pasti penuh ridho illahi.
Kalian bersama, perjuangan yang memiliki panjang perjalanan kalian hiasi dengan do'a dan usaha paling tulus dan murni.
Kalian menjadi cinta dan kasih yang setara.
Selasa, 12 Mar 2024
65 notes · View notes
bazlhazl · 2 months
Text
Pernah Gak Terpikir Kenapa Rumah Tangga Itu Dinamain ‘Rumah Tangga’?
Rumah + tangga
Rumah itu berarti setelah menikah kamu dan pasangan ‘punya’ rumah yang kalian pegang kendali penuh di situ. Rumah di sini tak selalu dimaknai rumah fisik, melainkan juga bangunan abstrak bernama keluarga yang terbentuk setelah sahnya pernikahan.
Sedangkan tangga itu berarti tahapan. Bayangkan tangga darurat sebuah gedung pencakar langit. Seperti itulah ‘tangga’ dalam rumah tangga. Harus dilalui selangkan demi selangkah, dan rasanya lebih berat daripada berjalan di bidang datar.
Tangga inilah yang harus dilalui jika ingin rumahmu tumbuh jadi rumah yang besar, aman, dan nyaman.
Ingat, ini rumah tangga, bukan rumah eskalator atau rumah elevator. Gak ada jalan pintas untuk naik dari satu tahapan ke tahapan berikutnya. Setiap anak tangga harus dilalui satu demi satu. Harus ada effort. Harus ‘capek’ seperti naik tangga yang bikin kita ngos-ngosan. Tidak seperti orang naik eskalator yang hanya perlu melangkah satu kali, lalu dalam satu menit kurang lebih sudah sampai di lantai berikutnya.
Jadi apa artinya? Artinya jangan cuma bayangkan bagian enaknya berumah tangga. Sadari pula bahwa begitu detik pertama kamu menikah, peran dan tanggung jawab lebih besar sudah dipikul. Kamu bukan hanya kamu sendiri, tapi kamu adalah penghuni sebuah rumah yang harus terus kamu jaga, rawat, dan terus bangun sampai akhir hayat.
Jangan bayangkan bahwa tangga yang harus dilalui itu hanya yang sifatnya materil saja seperti punya anak, punya kendaraan, punya rumah, menyekolahlan anak, dan punya uang banyal, melainkan juga tangga-tangga kualitas seperti kebahagiaan dan kedewasaan kita yang harus terus naik nilainya.
Semakin lama kamu menikah kamu akan merasa cinta itu semakin abstrak, sedangkan yang kongkrit adalah tanggung jawab. Dan pada akhirnya kita akan jatuh cinta sekali lagi kepada kesungguhan dan tanggung jawab pasangan kita dalam menjalani perannya dengan sebaik-baiknya. Dari sini, keutuhan rumah tangga itu dipertahankan bukan dengan cinta, tapi dengan kesungguhan dalam menjaga tanggung jawab.
Berangkat dari kesadaran ini saya menyadari bahwa sangat mungkin rumah tangga ini kelak akan dihadapkan pada situasi-situasi yang tidak ideal. Karena itu, ikhtiar paling logis yang bisa saya lakukan untuk menjaga keutuhan rumah tangga ini adalah dengan mengisi peran saya sebagai suami, kepala keluarga, dan ayah sebaik-baiknya.
Meski kadang rasanya lelah juga, sering patah juga—ekspektasinya, tapi menyempurnakan ikhtiar dalam mengisi peran setidaknya akan memperkecil probabilitas datangnya penyesalan di kemudian hari.
@taufikaulia
341 notes · View notes
bazlhazl · 2 months
Text
Komitmen Hingga Akhir..
Dikala teman-temanku menikah muda. aku yang saat itu masih berjibaku dengan banyak hal. Saat itu aku berusia 26 tahun. aku bertanya kepada Bapak, "Pak, kalau tahun ini aku belum bertemu jodohnya bagaimana?"
Bapak menjawab, "ya nggak apa-apa. kamu tetap anak Bapak. mau bagaimana pun, takdir Allaah tidak bisa dipaksa. yang terpenting tetap jaga diri."
jadi kala aku menemukan tulisan teman-teman yang sedang khawatir menunggu jodohnya, atau mendengar pertanyaan "kapan menikah?".
maka nasihatku, ya nggak apa-apa, hidupmu tetap akan terus berjalan sekalipun saat ini kamu belum menikah. peranmu tak akan menjadi kecil meski kamu belum juga menikah. dan jangan pernah merasa kerdil dengan apapun bila saat ini kau belum juga menikah sementara teman-temanmu sudah jauh lebih dulu menikah dan memiliki buah hati.
Selesaikan apa-apa yang memang harus diselesaikan selama masa proses itu. Perbaiki apa-apa yang memang bisa diperbaiki meski itu dengan langkah kecil sekalipun.
Barangkali ada sesuatu yang ditunda dan diganti dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Dan hal-hal baik tetap akan datang meski kamu belum menemukan seseorang yang menjadi pasangan hidupmu. yang terpenting bukan seberapa cepat kamu menikah, namun seberapa kuat komitmenmu untuk terus menjaga diri dengan baik sampai nanti tiba waktunya kau menikah.
Jangan malu jika dalam masa penantian mu saat ini masih memperbaiki diri, memantaskan diri, dan menjaga diri dengan sebaik-baik penjagaan meski aku tahu itu tidak mudah diera gempuran tawaran dunia saat ini.
Jangan malu bila nanti kamu bertemu seseorang diusia yang lebih matang. Sebab seseorang yang menjaga dirinya dengan baik adalah salah satu ikhtiar untuk mendapatkan jodoh yang setara. Setara dalam hal apa? Setara dalam hal apapun.
Dan menjaga diri adalah salah satu upaya mu untuk taat pada perintahNya. Semua ada waktunya masing-masing. Maka besarkanlah selalu harapmu kepadaNya.
Allaah tahu sangat tahu berapa banyak airmata yang kamu sembunyikan, doa-doa yang telah kau pintakan, dan lamanya sujud yang telah kau upayakan. Allaah tahu itu. Maka jangan pernah kau mengecilkan harapanmu kepada Allaah. Jangan pernah pula mengkerdilkan dirimu sendiri atas penilaian orang lain kepadamu.
234 notes · View notes
bazlhazl · 3 months
Text
Betapapun tidak sempurnanya dirimu. Percayalah, kamu akan selalu jadi bagian terbaik dalam hidup seseorang.
Yakinlah, mau seberapa banyak pun kurangnya dirimu dibandingkan manusia lainnya. Pasti ada satu sosok di belahan bumi yang tidak kamu tahu mensyukuri keberadaanmu di dunia ini, meski dalam diam.
Yakinlah, bahwa kehadiranmu selalu berharga. Terutama bagi orang-orang yang mencintaimu dalam keheningan.
@milaalkhansah
377 notes · View notes
bazlhazl · 3 months
Text
Berdoa itu gratis. Jadi, di hadapan Allah, mintalah segala ketidakmungkinan itu. Jadilah realistis di setiap doa yang kita panjatkan. Karena tidak ada yang tidak mungkin jika Allah telah berkata "iya".
Percaya, ya? Kelak semua doa kita pasti akan terjawab dengan cara yang tidak pernah kita sangka-sangkakan.
Kelak, kita pasti akan dibuat terharu oleh betapa Maha Baiknya Allah terhadap takdir yang telah Dia tetapkan untuk kita.
Kita boleh saja kehilangan semuanya. Tetapi jangan pernah kehilangan doa dan prasangka baik kita kepada-Nya, ya sayang?
339 notes · View notes
bazlhazl · 3 months
Text
Tumblr media
Ternyata setiap hari tanpa disadari, kita sedang dan selalu berjuang untuk berdamai dengan banyak hal dalam hidup. Dan upaya berdamai yang paling sulit adalah berdamai dengan takdir dan kenyataan yang Dia berikan.
Sebab, kita memiliki ego untuk berambisi dan berencana.
Sebab, kita memiliki harapan untuk merancang mimpi-mimpi dan masa depan.
Sebab, kita memiliki ketakutan besar jika apa yang kita perjuangkan tidak membuahkan hasil yang kita dambakan.
Sedangkan diatas itu semua, ada takdir-Nya yang bekerja rahasia, sehingga akan ada banyak hal yang terjadi diluar perkiraan. Dan ingatlah wahai diri, apapun yang terjadi selalu mengandung hikmah pelajaran untuk meneguhkan hati, memperbaiki diri dan mengkokohkan jiwa. Sehingga,
Ketika apa-apa yang kita genggam mesti kita lepaskan, semoga kita diberi kelapangan untuk merelakan.
Ketika kegagalan terus menimpa apa yang sekuat tenaga telah kita upayakan, semoga kita diberi ruang hati yang luasnya tak berbatas untuk berbaik sangka kepada Tuhan.
Ketika apa yang paling kita tunggu, tak kunjung jua menjadi kenyataan, semoga kita tak jemu-jemu bersabar, menunggu dan terus mengulang doa-doa yang sama kepada Tuhan.
Kita memang tak pernah tahu apa yang terbaik di tengah hamparan pilihan-pilihan yang ada atau keputusan yang telah kita ambil.
Akan tetapi, apa yang sedang dijalani kini adalah akumulasi dari banyak sebab-akibat yang telah Dia takdirkan dan Dia Maha mengetahui bahwa kita akan sanggup mengarungi segala bentuk peran yang di emban dan ujian yang menghampiri.
Mari, pelan-pelan dan satu-satu kita jalani, mintalah selalu pertolongan dari-Nya maka kemudahan, keberkahan dan jalan keluar insyaAllah akan selalu menyertai.
Belajarlah mensyukuri setiap keadaannya, jika sesuai harapan, jangan lupakan syukurnya, jika belum sesuai angan maka teruslah berupaya berbaik sangka dan muhasabah diri. Takdir terbaik adalah apa yang kini sedang kita tapaki.🍂
Gerimis, 11 Februari 2024 20.31 wita
256 notes · View notes