Tumgik
Beberapa Fungsi Karet Elastomer pada Jembatan
Tumblr media
Jembatan merupakan salah satu sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. jembatan dapat digunakan untuk menghubungkan satu titik dengan titik lainnya di dalam suatu wilayah. Komponen dari pembentukan jembatan sangat banyak dan memiliki fungsi masing masing. Salah satu komponen penyusun jembatan adalah karet elastomer jembatan.
Fungsi karet elastomer pada jembatan yaitu untuk menerima dan mentransfer beban dari struktur atas jembatan kepada substruktur jembatan. hal tersebut akan membuat jembatan memiliki ketahanan yang tinggi akan terjadinya guncangan maupun getaran yang terjadi. Sebelum mengetahui fungsi karet elastomer sebelumnya akan diulas mengenai definisi dari karet elastomer.
Defisini Karet Elastomer pada Jembatan
Karet Elastomer jembatan adalah sebuah komponen jembatan yang digunakan sebagai perletakan elastomer untuk menahan beban yang terjadi pada jembatan baik secara vertikal maupun horizontal. Selain itu, fungsi karet elastomer pada jembatan yaitu sebagai peredam getaran yang membuat jembatan akan kokoh dan kuat ketika terdapat pergerakan dan rotasi.
Pergerakan dan rotasi dapat terjadi karena beberapa hal yang diantaranya yaitu pemuaian dan penyusutan komponen penyusun jembatan, aktivitas angin, beban kendaraan serta orang yang melakukan aktivitas perlintasan, toleransi konstruksi, serta aktivitas seismic (gempa bumi). Hal tersebut dapat diredam denhan menggunakan karet elastomer jembatan.
Tumblr media
Fungsi Karet Elastomer pada Jembatan
Setelah anda mengetahui mengenai definisi dari karet elastomer pada jembatan, sekarang saatnya memahami lebih jauh mengenai fungsi karet elastomer jembatan. banyak sekali fungsi dari alat tersebut oleh sebab itu maka selanjutnya akan di ulas satu per satu mengenai manfaat dan fungsi karet elastomer pada jembatan, sebagai berikut :
1. Pengakomodir Beban Jembatan
Fungsi karet elastomer pada jembatan yang pertama yaitu sebagai pengakomodir dari beban jembatan. Seperti yang sudah di bahas pada point diatas bahwa karet elastomer jembatan berperan dalam menerima beban gaya baik secara vertikal maupun horizontal. Hal tersebut berarti alat tersebut sebagai pusat tumpu dari suatu jembatan karena dapat menerima beban jembatan.
Selain itu karet elastomer juga berperan dalam mentrasmisi beban yang diterima dari upper structure dan mentransmisikan kepada substruktur jembatan. Jadi, karet elastomer tidak serta merta menahan beban gaya sendiri namun melakukan pemerataan kepada struktur lain jembatan. hal tersebut akan membuat beban tumpu tidak akan bertumpuk pada satu titik saja.
Kemampuan tersebut akan membuat jembatan memiliki daya tahan yang lebih lama. Selain itu tingkat elastisitas jembatan juga akan meningkat yang berakibat kepada kemampuan menerima beban gaya menjadi lebih tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi karet elastor tersebut sebagai pengkomodir beban jembatan.
2. Meminimalisir Dapak Gempa Bumi
Fungsi karet elastomer pada jembatan selain sebagai pengakomodir beban jembatan juga dapat meminimalisir dampak gempa bumi. Terdapat beberapa jenis karet elastomer salah satunya yaitu lead rubber bearings. Alat ini memiliki satu atau lebih silinder yang berada di tengah yang diberi nama inti bantalan karet. Komponen tersebut dapat meredam guncangan yang sangat besar.
 Inti bantalan karet pada karet elastomer jembatan ini juga dapat berfungsi untuk membantu meminimalisir kerusakan yang parah akibat bencana alam seperti gempa bumi, gelombang pasang air laut, dan banjir.
3. Melindungi Jembatan dari Pemuaian
Pemuaian terjadi akibat adanya kenaikan suhu secara berkala yang dapat menyebabkan perubahan struktur jembatan. Komponen utama penyusun jembatan yaitu besi baja yang merupakan benda yang mudah untuk memuai. Pemuaian akan berakibat pada perubahan struktur jembatan yang apabila terus terjadi dengan frekuensi yang sering akan menyebabkan kerusakan struktur jembatan.
Fungsi karet elastomer pada jembatan salah satunya yaitu untuk meredam dari resiko pemuaian struktur jembatan. Karet memiliki tingkat elastisitas yang baik sehingga apabila terjadi pemuaian maka perubahan beban struktur jembaran akan diakomodir oleh karet elastomer untuk disebarkan secara merata kepada komponen jembatan lainnya yang membuat resiko kerusakan diminimalisir.
Tumblr media
Itulah beberapa fungsi  karet elastomer pada jembatan. Vitalnya komponen tersebut seharusnya membuat anda untuk mempertimbangkan menggunakan alat tersebut untuk salah komponen jembatan. konsultasikanlah terlebih dahulu penggunaan alat ini ahlinya yaitu, karetkonstruksi.
0 notes
Beberapa Type Karet Elastomer Jembatan
Tumblr media
Mungkin anda pernah melintasi jembatan menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum, atau bus lintas provinsi Ketika melewati badan jembatan anda akan merasa terdapat getaran maupun guncangan. Lalu anda takut dan berpikir bahwa jembatan yang dilewati akan rubuh, hancur, dan anda akan terjatuh kedalamnya. Tidak perlu khawatir itu adalah peran dari karet elastomer jembatan.
Karet Elastomer Jembatan memungkinkan suatu struktur jembatan memiliki elastisitas yang berfungsi untuk menyerap beban gaya yang terjadi pada badan jembatan maupun substruktur jembatan untuk di transmisikan kepada struktur jembatan. terdapat beberapa type karet elastomer jembatan. sebelum memperlajari hal tersebut marilah kita mengetahui definisi dari karet elastomer jembatan.
Definisi Karet Elastomer Jembatan
Karet elastomer jembatan merupakan salah satu jenis bantalan penahan beban gaya jembatan yang merupakan media penyalur gaya beban diantara struktur atas jembatan dan bagian bawah jembatan. oleh karena itu beban gaya pada jembatan tidak akan bertumpu pada suatu komponen jembatan saja. Karet elastomer jembatan membuat struktur jembatan menjadi lebih elastis dan tahan lama.
Cara kerja dari karet elastomer jembatan yaitu mengakomodir pergerakan dan rotasi yang dialami oleh struktur jembatan dengan cara melakukan perehangan dan deformasi (perubahan bentuk) dari beban gaya menjadi energi panas. Sehingga tidak aneh apabila anda melewati suatu jembatan maka akan terasa guncangan dan getaran karena elastisitas dari karet elastomer jembatan.
Type Karet Elastomer Jembatan
Tumblr media
Setelah mengetahui pengertian dari karet elastomer jembatan selanjutnya kita akan sama sama mengulas mengenai type karet elastomer jembatan. Terdapat beberapa type dan jenis dari karet elastomer jembatan yang memiliki kegunaan serta fungsinya masing masing. Berikut akan dijelaskan beberapa type dari karet elastomer jembatan, sebagai berikut :
1. Pot Bearings
Salah satu type karet elastomer jembatan yang biasa gunakan sebagai bantalan jembatan yaitu pot bearings. Jenis ini sangat rekomended untuk digunakan pada jembatan yang memiliki ruang terbatas. Instalasi dari alat ini cenderung lebih mudah sehingga tidak akan merepotkan pemasangnya. Alat ini memiliki kinerja yang baik dan dapat meningkatkan elastisitas jembatan.
Pot Bearings sangat cocok digunakan untuk struktur jembatan yang memiliki kelengkungan dan kemiringan yang membutuhkan kontrol arah dan rotasi. Alat ini dirancang khusus untuk mengakomodasi beban vertikal yang besar. Penggunaan sistem piston dan bantalan karet akan membuat alat ini mampu menahan beban gaya yang besar.
2. Laminated Elastomeric Bridge Bearings
Laminated Elastomeric Brdige Bearings merupakan type karet elastomer jembatan yang memiliki lapisan pelat baja sebagai penguat dari alat tersebut. Pelat baja yang digunakan biasanya berbentuk seperti bantalan yang dapat menampung pergerakan yang terjadi akibar dari deformasi geser dan rotasi dari jembatan.
Laminated elastromeric bridge bearings khusus dirancang untuk mengatasi struktur jembatan yang banyak mengalami masalah seperti gerakan struktur, longitudinal, transversal serta rotasi dengan frekuensi yang sering. Alat ini akan melakukan isolasi getaran terhadap masalah yang terjadi.
3. Base Isolation Bearing
Type karet elastomer jembatan lainnya yang memiliki desain yang cukup mutakhir dan modern yatu base isolation bearing. Type karet elastomer ini dapat mengatasi berbagai jenis masalah seperti, perbedaan temperatur internal dan eksternal, ukuran bentang bangunan yang besar, dan masalah pemanasan global yang menyebabkan pemuaian struktur bangunan jembatan.
Perbedaan desain karet elastomer type ini dengan yang lainnya yaitu, memiliki tambahan karet sintetis (neoprene) dan rangkaian baja seperti stainless steel dan teflon. Kombinasi dari penambahan kedua jenis bahan tersebut memungkinkan karet elastomer menopang bangunan terhadap beban geser yang terjadi karena gempa bumi atau guncangan lainnya.
4. Lead Rubber Bearings
Type karet elastomer jembatan ini memilki kelebihan dalam meredam getaran atau guncangan yang sangat besar. Selain itu alat ini juga mampu untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi akibat bencana alam seperti gempa bumi, gelombang pasang, maupun banjir. Alat ini terbentuk dari satu atau lebih silinder yang ditengahnya diberi inti bantalan karet yang berfungsi meredam guncangan.
Itulah beberapa type karet elastomer jembatan. Anda dapat memilih type karet elastomer yang sesuai dengan kebutuhan anda. Konsultasikanlah pembelian anda hanya kepada ahlinya yaitu karetkonstruksi.
Tumblr media
0 notes
Definisi, fungsi, dan Spesifikasi Elastomer Bearing Pads
Tumblr media
Jembatan berfungsi untuk menghubungkan suatu wilayah dengan wilayah lainnya sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar. Dampak lain dari adanya jembatan yaitu meningkatkankan ekonomi suatu daerah. Namun seringkali kita bertanya tanya komponen apa saja dalam menyusun jembatan sehingga jembatan kokoh dilewati setiap hari. Elastomer bearing pads salah satu komponenya.
Mendengar kata elastomer bearing pads mungkin membuat anda kebingungan oleh sebab itu maka akan dibahas mengenai definisi, fungsi, serta spesifikasi dari salah satu komponen struktur pembuatan jembatan ini.
Tumblr media
Definisi Elastomer Bearing Pads
Elastomer bearing pads dikenal juga sebagai karet bantalan jembatan yang merupakan salah satu komponen struktur pembuatan jembatan yang berfungsi meredam getaran sehingga dapat meminimalisir dampak kerusakan akibat getaran. Alat ini juga berfungsi untuk menahan beban yang terdapat di jembatan baik secara vertikal maupun horizontal.
Benda ini terbuat dari elastomer dan kepingan loham baja yang disusun dengan cara berlapis lapis yang dapat membuat kedua komponen tersebut saling melekat satu sama lainnya. Proses pelekatanya dapat menggunakan suhu maupun tekanan yang tinggi. Bahan utama pembuatan alat ini yaitu natural rubber (karet alam). Namun terdapat pula yang menggunakan bahan sintetis (neoprene).
Elastromer bearing pads haruslah memenuhi beberapa spesifikasi yang rinci untuk menguji kualitasnya. Beberapa parameter yang diuji yaitu kemampuan terhadap pemuaian serta kontraksi akibat perubahan suhu yang ekstrim, perubahan kemiringan, rotasi, serta penyusutan pada struktur elemen di dalamnya.
Fungsi Elastomer Bearing Pads
Elastomer Bearing Pads memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai komponen jembatan yang dapat menerima beban gaya baik secara vertikal maupun horizontal akibat adanya pergerakan, rotasi dan mentransmisikanya ke struktur jembatan. Dengan kata lain alat ini berfungsi untuk menyerap gaya dan membiaskan gaya beban melalaui elastistisitas dari karet agar tidak tertumpu pada satu titik.
Selain itu alat ini juga berfungsi untuk meminimalisir dampak dari adanya getaran yang disebabkan adanya aktivitas gempa bumi, gelombang air, serta banjir. Dengan alat ini kerusakan jembatan akan dapat diminimalisir yang berdampak kepada efisiensi anggaran untuk perbaikan dari jembatan yang rusak karena adanya bencana alam.
Spesifikasi Elastomer Bearing Pads
Secara umum alat ini terdiri dari beberapa komponen penyusun yaitu kompon karet, bantalan karet, pelat penguat baja, dan pelat penguat serat gelas. Komponen ini harus memiliki spesifikasi khusus untuk mengoptimalisasi fungsi dari alat ini. berikut akan dijelaskan standarisasi setiap komponen elastomer bearing pads.
1. Kompon Karet
Komponen utama dari elastomer bearing pads yaitu kompon karet. Semua jenis elastomer terbuat dari kompon karet. Namun yang membedakan yaitu ada yang terbuat dari bahan sintetis (neuprene) serta ada yang berasal dari karet alam. Kedua jenis bahan ini yang memiliki ketahanan dan elastisitas yang baik untuk digunakan sebagai karet bantalan jembatan. 
2. Bantalan Karet
Komponen penyusun lainnya selain kompon karet yaitu bantalan karet. Bantalan karet yang harus memenuhi standar yang sesuai untuk pembuatan elastomer bearing pads. Anda dapat melakukan pengukuran terhadap bantalan karet sebelum digunakan. Pengukuran bertujuan untuk mengetahui jenis bantalan karet yang digunakan apakah sudah sesuai dengan standar atau belum.
Beberapa parameter pengukuran yang harus diukur yaitu ukuran tegak total, ukuran mendatar total, tebal tiap lapisan karet, perbedaan bidang datar dengan permukaan, lokasi bagian mengikat terbuka, lapisan selimut penutup, ukuran dan lokasi lubang, celah, dan tempat sesuatu.
3. Pelat Penguat Baja
Pelat penguat baja yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun elastomer bearing pads yaitu terbuat dari baja giling lunak seseuai dengan ketentuan yang berlaku (AASTHO.M.183, ASTM 570) dan sejenisnya. Tebal minimum nominal yaitu 1,52 nm. Persyaratan lainnya yaitu tidak boleh terdapat lubang pada pelat baja.
4. Pelat Penguat Serat Gelas
Spesifikasi dari pelat penguat serat gelas yang sesuai yaitu jumlah benang minimum pada setiap arah yaitu 10 benang/cm. harus terbuat dari anyaman 100% dengan tipe “e”. Bentuk anyaman sesuai dengan crowfoot dan kuat hancur minimum setia lapis bahan yaitu 140 Kn/M.
Itulah beberapa informasi mengenai elastomer bearing pads. Alat ini memiliki fungsi yang vital dalam pembuatan jembatan oleh sebab itu maka gunakanlah alat ini sebagai penyusun struktur jembatan. dapatkanlah hanya di karetkonstruksi.
0 notes
Mengenal Karet Dudukan Jembatan
Tumblr media
Jembatan terdiri dari beberapa komponen penyusun yang saling bekerjasama untuk melakukan fungsi tertentu. Komponen dari jembatan sangat berkaitan antara satunya dengan yang lain. Secara umum struktur jembatan terbagi menjadi tiga yaitu superstructures (struktur bagian atas), substructures (struktur bawah), dan pondasi.
Struktur atas berperan dalam  dalam menerima beban gaya langsung, baik akibat beban lalu lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki maupun berat jembatan sendiri. Sedangkan substructure berperan dalam menerima beban dari struktur atas dan beban lainnya akibat dari tekanan tanah, gesekan, dan aliran air. Oleh sebab itu maka dibutuhkan tumpuan berupa karet dudukan jembatan.
Definisi Karet Dudukan Jembatan
Bridge bearing pad atau biasa disebut dengan karet dudukan jembatan merupakan suatu komponen jembatan yang berfungsi dalam menerima dan mendistribusikan beban gaya kepada struktur jembatan. Hal tersebut akan membuat jembatan memiliki kekuatan dan elastisitas yang baik apabila menerima beban gaya dari luar.
Fungsi Karet Dudukan Jembatan
Fungsi utama dari karet dudukan jembatan yaitu sebagai penahan dari beban gravitasi dari struktur atas jembatan. selain itu alat ini juga memiliki fungsi untuk mengakomodir pergerakan dan pergeseran, dan rotasi yang terjadi untuk dapat diteruskan kepada bagian struktur bawah jembatan. Sifat alamiah karet juga akan membantu jembatan lebih kuat dan tahan lama.
Pergerakan dan rotasi yang terjadi dapat disebabkan oleh aktivitas angin, pemuaian dan penyusutan komponen penyusun jembatan, beban kendaraan serta orang yang berjalan melintas di atas jembatan, aktivitas seismic (gempa bumi), toleransi konstruksim dan lain sebagainya. Faktor tersebut akan memengaruhi gaya beban dari jembatan.
Karet dudukan jembatan ini pada umumnya digunakan sebagai salah satu struktur dari jembatan namun juga seringkali digunakan untuk membangun gedung gedung bertingkat serta pondasi mesin dan peralatan besar.
Cara Kerja Karet Dudukan Jembatan
Karet dudukan jembatan akan mengakomodir pergerakan dan rotasi yang terjadi pada sebuah jembatan dengan cara melakukan peregangan. Seperti yang kita ketahui bahwa karet memiliki elastisitas yang baik sehingga memungkinkan untuk melakukan peregangan. Selain itu alat ini akan melakukan deformasi (perubahan bentuk) dari beban gaya menjadi energi panas.
Prinsip kerjanya sama dengan ilustrasi dari proses peregangan pada ban kendaraan anda. Beban gaya yang diterima akan dilepas dalam bentuk panas untuk menopang beban kendaraan, gesekan, serta aktivitas kendaraan. Sehingga harus dipastikan bahwa karet memiliki kualitas yang baik untuk digunakan sebagai dudukan jembatan.
Meskipun memiliki elastisitas yang baik karet memiiki tingkat elastisitas yang berbeda antara tiap jenis karet. Suhu yang tinggi akan membuat karet meleleh dan cepat rusak. Oleh sebab itu maka sebaiknya menggunakan karet dengan kualitas yang baik. Salah satu karet yang memiliki kualitas baik yaitu karet alam, neoprene, dan chloroprene. Karet ini banyak digunakan di berbagai negara.
Tumblr media
 Alasan Penggunaan Karet Dudukan Jembatan
Karet dudukan jembatan menjadi pilihan utama dalam komponen pembentukan jembatan, bangunan pencakar langit, dan sebagai penyangga alat alat berat. Terdapat beberapa alasan yang mendasari penggunakan alat tersebut yaitu :
1. Performa Cukup Baik
Karet memiliki elastisitas yang sangat baik ketika terjadinya pemuaian, gempa bumi, dan tahan menerima beban gaya yang besar. Oleh sebab itu karet dudukan jembatan di gemari untuk digunakan sebagai bantalan jembatan, komponen gedung bertingkat, serta penyangga alat berat.
2. Memiliki Daya Tahan yang Lama
Karet dudukan jembatan memiliki masa pakai yang sangat lama. Untuk penggunaan karet secara normal tanpa perawatan, masa proktifnya bisa mencapai hingga 50 tahun sedangkan apabila diberikan perawatan dapat meningkat hingga 100 tahun.
3. Murah
Keunggulan lainnya dari karet dudukan jembatan yaitu memiliki harga yang relatif murah apabila dibandingkan dengan jenis elastomeric lainnya. Walaupun memiliki harga yang murah kualitas dari alat ini juga sudah teruji performa dan daya tahanya sehingga tidak aneh apabilaalat ini dijadikan pilihan utama.
Itulah beberapa informasi mengenai karet dudukan jembatan. semoga dapat memperkaya pengetahuan anda mengenai komponen pembentukan jembatan. jembatan yang baik tersusun dari komponen komponen yang berkualitas. Untuk itu konsultasikanlah spesifikasi dan jenis dari karet dudukan jembatan kepada ahlinya yaitu, karetkonstruksi.
0 notes
Jenis dan Cara Pembuatan Rubber Bearing Pads Jembatan
Tumblr media
Pembangunan jalan dan jembatan merupakan prioritas utama pemerintah pada saat ini. Terdapat banyak sekali program pembangunan jembatan guna menghubungkan tiap daerah. Bagi anda yang mendapatkan kehormatan dalam membantu pemerintah perlu kiranya untuk mengetahui berbagai jenis dan cara pembuatan dari salah satu komponen jembatan yaitu rubber bearing pads jembatan.
Definisi Rubber Bearing Pads Jembatan
Rubber bearings pads jembatan merupakan sebuah komponen jembatan yang memiliki kemampuan untuk menyerap beban gaya jembatan dan melakukan transmisi kepada substruktur jembatan yang dapat meningkatkan elastisitas jembatan. Hal tersebut membuat alat ini sangat penting perannya sebagai salah satu struktur penyanggah jembatan.
Perkembangan Rubber Bearing Pads Jembatan
Sebelum menggunakan bahan karet alam maupun neoprene (karet sintetis) rubber bearings pads jembatan menggunakan jenis bahan seperti kayu, besi, baja, dan logam. Kelemahan dari alat tersebut yaitu tidak tahan lama karena mudah berkarat dan tidak tahan akan pelapukan. Hal tersebut membuat jembatan tidak tahan lama.
Seiring dengan perkembangan teknologi maka dikembangkanlah jenis bahan karet untuk dijadikan bahan dasar pembuatan rubber bearing pads. Karet yang umumnya digunakan apda alat ini yaitu jenis karet alam maupun sejenis karet sintetis neoprone. Sifat alamiah karet yang elastis akan meningkatkan elastisitas jembatan apabila mendapatkan beban gaya tertentu.
Cara Pembuatan Rubber Bearing Pads Jembatan
Rubber bearings pads jembatan memiliki beragam jenis dan spesifikasi yang berbeda beda. Namun dalam artikel ini akan dibahas tiga jenis rubber bearing pads jembatan yaitu rubber bearings pads polos, rubber bearing pads dengan pelat penguat baja dan rubber  bearings pads dengan pelat serat gelas. Berikutnya akan diulas denan point point pada paragraf di bawah ini :
1. Rubber Bearings Pads Polos
Jenis rubber bearings pads jembatan ini dibuat dengan menggunakan karet alam. Karet alam dituang kedalam suatu pencetak berupa lembaran persegi panjang untuk dilakukan pencetakan dan di vulkanisasi. Kemudian dilakukan pemotongan lembaran karet sesuai dengan ukuran standar yang sudah ditetapkan.
Perlu diperhatikan bahwa proses pemotongan tidak boleh menimbulkan panas dan ukuranya sesuai dengan standar. Hasil pemotongan haruslah memiliki ketebalan yang sama antara satu produk dengan produk yang lainnya. Apabila menggunakan plat baja maka harus dipastikan bahwa pelat baja memiliki antikarat.
2. Rubber Bearings Pads dengan Pelat Penguat Baja
Pembuatan rubber bearings pads jembatan dengan pelat penguat baja dilakukan dengan memasukan kompon karet diatas pelat baja yang tedapat dalam suatu cetakan. Selanjutnya dilakukan vulkanisasi secara merata. Vulkanisasi dapat dilakukan menggunakan pemanasan dan tekanan.
Pencetak rubber bearings pads jembatan harus mudah dibuka pasang dan harus dibersihkan secara berkala. Pembersihan pencetakan dapat dilakukan dengan menggunakan minyak maupun gemuk. Pelat baja yang digunakan harus memiliki ketebalan selimut minimum 3 mm dan tidak tajam dan kasar. Pelat baja yang terbuka ketika proses vulkanisir harus dilindungi dengan karet.
Pada proses vulkanisir bantalan karet harus dilekatkan dengan pelat baja. Hal tersebut agar pelat karet tidak terpisah dengan pelat penguat baja yang digunakkan. Rubber bearings pads yang digunakan sebagai suatu unit tunggal dengan satu bentuk tertentu harus dibuat terpisah.
3. Rubber Bearings Pads dengan Pelat Serat Gelas
Pada dasarnya pembentukan rubber bearings pads jembatan ini sama dengan kedua cara yang diatas namun yang perlu diperhatikan yaitu dalam proses pemotongan pelat haruslah mengutamakan ketelitian. Bantalan dengan pelat penguat serat gelas harus dipotong rapu dan tidak menimbulkan pemisahan pelat dengan elastomer.
Pelat haruslah bebas dari berbagai jenis lipatan dan lekukan. Selain itu pelat haruslah sejajar dengan permukaan bagian atas dan bawah. Apabila menggunakan pelat baja maka digunakan pelekatan dingin dengan gaya kuat lekat mibinun yaitu sebesar 6,9 Kn/M.
Itulah penjelasan singkat mengenai rubber bearings pads jembatan yang terdiri dari definisi, perkembangan, jenis jenis, dan cara pembuatan dari beberapa jenis rubber bearings pads. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda. untuk mengetahui mengenai rubber bearings pads lebih mendalam dapat menghubungi karetkontruksi dan dapatkan penawaran alat yang murah dan berkualitas.
0 notes
Jenis dan Fungsi Karet Bearings Pads Jembatan
Tumblr media
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting karena menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Jembatan harus memiliki kontruksi yang kuat dan elastisitas yang baik karena beban jembatan mengalami fluktuasi serta perubahan suhu, udara, dan lainnya. Penentu kekuatan dan elastisitas dari jembatan yaitu karet bearings pads jembatan.
Karet bearings pads jembatan memiliki berbagai fungsi yaitu untuk menerima beban gaya akibat dari aktivitas badan jembatan, menstransmisi beban gaya, menjaga elastisitas jembatan, meminimalisir resiko kerusakan akibat pergeseran lapisan bumi, dan banyak lainnya. Untuk itu mari lah kita sama sama mengetahui tentang karet bearings pads jembatan.
Definisi
Karet bearings pads jembatan merupakan sebuah komponen dari jembatan yang memiliki peran dalam menyerap serta mentrasmisikan beban gaya kepada substruktur komponen jembatan yang membuat beban jembatan tidak bertumpu kepada satu komponen jembatan. hal tersebut akan berdampak untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitas dari jembatan.
Bearings pads merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam jembatan yang membuatnya harus dipelajari secara seksama mengenai fungsi dan jenis jenis dari karet bearungs pads jembatan. berikut akan diulas mengenai fungsi dan jenis jenis dari karet bearing pads yang dapat menambah pengetahuan anda.
Fungsi Karet Bearings Pads Jembatan
1. Penghubung dan Transmisi Beban Jembatan
Karet bearing pads jembatan memiliki beberapa fungsi yang sangat vital dalam salah satu struktur komponen jembatan. salah satu fungsi yaitu sebagai penghubung dan trasnmisi beban jembatan. seperti yang sudah dibahas pada paragraf diatas, karet bearings pads memungkinkan untuk menyerap beban gaya dan menstransmisikanya kepada substruktur jembatan.
Kemampuan tersebut akan membuat struktur jembatan memiliki daya tahan yang lebih lama dan relatif lebih kuat. Hal itu dikarenakan beban gaya yang akan bertumpu pada satu titip pada kondisi sebelumnya akan ditrasnmikan oleh karet bearings pads ke seluruh substruktur jembatan. hal tersebut membuat beban gaya pada tiap tiap struktur jembatan menjadi lebih seimbang.                
2. Meminimalisir Dampak Gempa Bumi
Salah satu fungsi yang dimiliki oleh karet bearings pads jembatan yaitu dapat meminimalisir dampak dari gempa bumi. Jenis dari elastomer yang dapat befungsi sebagai penahan gempa bumi yaitu lead rubber bearings. Lead rubber bearings merupakan salah satu jenis dari karet bearings pads yang dapat menahan guncangan dan geraran yang besar.
Selain itu alat ini juga dapat berperan dalam menahan gelombang pasang maupun banjir yang menerjang jembatan. Banyaknya fungsi dan menafaat dari alat ini membuat alat ini perlu dipertimbangkan untuk menjadi salah satu struktur di jembatan yang anda bangun.
3. Melindungi Jembatan dari Pemuaian
Sifat alamiah dari besi yaitu melakukan pemuaian ketika terkena panas dengan batas tolerasnsi tertentu. Pemuaian akan berdampak kepada berubahnya struktur jembatan yang menyebabkan kerusakan. Karet bearings pads dapat menjadi solusi dari permasalahan. Karet elastis ini akan menjaga struktur jembatan agar lebih elastis dan tidak mudah rusak.
Jenis Jenis Karet Bearing Pads Jembatan
Jenis jenis dari bearings pads sangat beragam dengan jenis dan spesifikasi yang berbeda-beda. Beberapa jenis bearings pads jembatan yaitu base isolation bearing, Pot bearings, dan jenis karet bearing pads lainnya. Berikut akan diulas  beberapa jenis dari karet bearings pads pada jembatan.
1. Base Isolation Bearing
Jenis karet bearing pads jembatan ini merupakan jenis pads yang terbuat dari karet alam yang ditambahkan dengan karet neoprene (karet sintesis), rangkaian baja penguat (stainless stell) serta teflon. Komponen tersebut membuat alat ini mampu menopang beban geser jembatan akibat dari aktivitas rutin jembatan, pergeseran lempengan, serta gempa bumi.
2. Pot Bearings
Pot bearings merupakan salah satu jenis karet bearing yang memiliki desain yang sangat simple. Alat ini cocok digunakan pada jenis jembatan yang tidak memiliki ruang yang besar. Desain yang minimalis membuatnya mudah akan instalasi namun tetap memiliki kekuatan yang prima. Alat ini cocok digunakan untuk jembatan dengan kelengkungan dan kemiringan yang ekstrim.
Itulah penjelasan mengenai jenis dan fungsi dari karet bearings pads jembatan. semoga dapat menambah khasanah pengetahuan anda tentang struktur dan komponen dari jembatan. untuk mengetahui dan mencari karet bearings pads dapat menghubungi karetkonstruksi.
0 notes
Cara Pemasangan Karet Elastomer Jembatan
Tumblr media
Prioritas pembangunan era presiden Joko Widodo adalah berfokus kepada pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat. Pembuatan jalan, jembatan, dan jalan bebas hambatan terjadi hampir di seluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia. Jembatan membutuhkan beberapa komponen penyusunya salah satunya yaitu karet elastomer jembatan.
Karet elastomer jembatan terdiri dari beberapa komponen yaitu kompon karet, bantalan karet, pelat penguat baja, dan pelat penguat serat gelas. Komponen tersebut saling berkaitan dan memiliki fungsi masing masing dalam menunjang fungsi dari karet elastomer agar sesuai dengan fungsi dari alat tersebut.
Definisi Karet Elastomer Jembatan
Karet Elastomer jembatan atau biasa disebut dengan elastomeric bearings pad merupakan sebuah komponen penyusun dari jembatan yang memiliki fungsi untuk menerima gaya beban serta dapat mentransmisikanya kepada substruktur jembatan. Hal itu membuat gaya beban jembatan tidak hanya mengandalkan satu titik namun menyebar kepada seluruh badan jembatan.
Peran yang sangat vital dari alat ini membuat alat ini perlu untuk dipelajari lebih dalam. Fungsi lain dari alat ini yaitu sebagai penyerap getaran yang terjadi akibat bencana alam seperti gempa bumi, gelombang air, serta banjir. Hal tersebut akan meminimalisir dampak dari terjadinya bencana alam dan meminimalisir kerugian yang lebih besar.
Cara Pemasangan Karet Elastomer Jembatan
Karet elastomer jembatan memiliki berbagai jenis dan bentuk yang memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Jenis karet ini diantaranya yaitu lead rubber bearings, laminated bearings, laminated elastomeric bridge bearings dan lain sebagainya. Banyak fungsi dan kegunaan dari alat ini membuat anda harus mengetahui gambaran umum cara pemasangan dari alat ini, sebagai berikut:
1. Pemilihan Jenis Elastomer
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf diatas terdapat beberapa jenis karet elastomer jembatan yang memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda beda. Rubber bearings memiliki kelebihan dalam meminimalisir dari getaran akibat gempa, naiknya gelombang laut, maupun banjir. Kerusakan akan bencana tersebut dapat diminimalisir dengan menggunakan rubber bearings.
Laminated bearungs memiliki kemampuan untuk mentrasfer dan memindahkan beban kepada substruktur badan jembatan sehingga beban jembatan menyebar merata. Sedangkan untuk laminated elastomeric bridge bearings memiliki kelebihan kemudahan akan pemasangan. Silahkan anda pilih jenis elastomer sesuai dengan kebutuhan.
2. Persiapan Peralatan
Setelah anda memilih jenis karet elastomer jembatan yang sesuai dengan keinginan anda dari segi harga, fungsi,manfaat, dan spesifikasi yang diberikan maka langkah selanjutnya yaitu melakukan persiapan peralatan. Peralatan yang digunakan haruslah dipastikan sudah sesuai dengan standar alat pemasangan yang dapat anda cari di Standar Nasional Indonesia (SNI).
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pemasangan karet elastomer pada jembatan yaitu Dial gauge, hose, manifold, jack hidrolik, genset, mortar, tang, hidrolik, genset, dan lainnya. Alat alat tersebut adalah alat standar yang digunakan untuk melakukan instalasi dari karet elastomer jembatan.
 3. Pemasangan Karet Elastomer Jembatan
Setelah anda sudah menyiapkan alat serta elastomer yang akan dipasang di jembatan maka selanjutnya adalah melakukan instalasi pemasangan. Awalnya anda harus mengukur/ leveling tumpuan pada abument. Selanjutnya pasang jack hidrolic pada posisi yang sudah diukur. Kemudian lakukan pengangkutan dengan alat tersebut. Setelah itu pasanglah kayu penyangga sementara.
Karet elastomer jembatan kemudian diletakkan di bawah pelat bantalan jembatan. Jangan lupa untuk melakukan perekatan dengan lem. Selanjutnya turunkan bagian atas jembatan agar karet elastomer merekat sempurna pada pelat baja. Proses pelekatan ini membutuhkan waktu jadi jangan langsung dilepaskan.
Selanjutnya angkatlah perlahan lahan hingga karet elastomer tergantung pada pelat baja secara sempurna. Apabila karet elastomer telah melekat sempurna maka lepaskanlah kayu penyangga. Kemudian pasang mortar pada sisi bawah elastomer. Turunkanlah pelan-pelan penyangga hingga karet elastomer masuk pada mortar.
Kemudian setelah semua proses selesai maka rapihkan serta bersihkan sisa mortar yang telah digunakkan. Kemudian setelah mortar sudah sesuai baik kekuatan dan kerekatanya maka langkah selanjutnya yaitu menyingkirkan jack hidrolik dan kayu penyangga.
Itulah beberapa cara pemasangan karet elastomer jembatan. semoga dapat bermanfaat untuk menambah khasanah pengetahuan anda. Gunakanlah pads yang berkualitas dan konsultasikan pembelian anda kepada ahlinya yaitu karetkonstruksi.
0 notes
Komponen Karet Perletakan Jembatan
Tumblr media
Pada saat ini pemerintah sedang  giat dalam membangun infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kita harus memahami dan memantau. Dalam dunia konstruksi dikenal berbagai jenis jenis istilah yang tidak familiar oleh telinga masyarakat umum. Untuk itu marilah kita mempelajari berbagai jenis, fungsi, dan definisi dari berbagai istilah di dalam arsitektur.
Dalam pembangunan jembatan terdapat beberapa komponen yang memiliki fungsinya masing masing. Komponen tersebut akan saling mendukung dan berkaitan dalam menunjang suatu fungsi jembatan. Terdapat beberapa komponen pembangunan jembatan. salah satunya yaitu karet perletakan jembatan.
Defisini Karet Perletakan Jembatan
Karet Perletakan Jembatan yaitu sebuah komponen dalam konstruksi sebuah jembatan yang memiliki fungsi sebagai penghubung dan pentransmisi beban antara bangunan pondasi dengan jembatan dengan bangungan bawah jembatan. Alat ini dapat menahan beban dari jembatan dan mentrasnmisi kepada seluruh komponen jembatan sehingga beban tidak menumpuk pada satu sisi.
Komponen ini merupakan salah satu komponen yang vital dalam pembangunan jembatan karena apabila tidak terdapat alat ini maka jembatan akan mudah rapuh dan hancur. Sifat alamiah dari baja dan besi adalah mudah untuk memuai. Pemuaian ini dapat diredam dengan memanfaatkan karet perletakan jembatan yang dipasang di badan jembatan.
Selain itu alat ini juga mampu untuk meminimalisir kerusakan akibat adanya aktivitas gempa bumi, kenaikan gelombang pasang air laut, banjir serta goncangan yang kuat akibat aktivitas jembatan. Hal tersebut akan menghemat biaya maintenance jembatan serta akan meningkatkan masa usia produktif dari jembatan yang anda buat.
Komponen dari Karet Perletakan Jembatan
Tumblr media
Karet peletakan jembatan terdiri dari beberapa benda benda yang tersusun menjadi satu dalam menjalankan sebuah fungsi. Komponen dari alat ini yaitu kompon karet, bantalan karet, pelat penguat baja, dan pelat penguat serat gelas. Komponen memiliki fungsinya masing masing. Untuk itu berikut ini akan diulas beberapa komponen dari karet perletakan jembatan sebagai berikut :
1. Komponen Karet
Salah satu komponen dari karet perletakan jembatan yaitu kompon karet. Kompon karet terbuat dari bahan mentah yang sudah diproses dari bahan karet alam maupun karet sintetis (neuprene) yang ditambah dengan bahan bahan kimia tertentu. Kompon karet ini berfungsi untuk merekatkan kedua sisi bantalan karet dan komponen lainnya.
Berdasarkan peraturan SNI 03-4816-1998 kompon karet yang baik hanya akan terbuat dari bahan dasar karet alam dan sintetis (neuprene) tanpa danya pencampuran bahan baku lainnya. Hal itu akan meningkatkan kualitas dari kompon karet. Pencampuran kompon berakibat pada tidak solidnya kompon yang digunakan.
2. Bantalan Karet
Bantalan karet terdiri dari dua jenis yaitu bantalan karet polos dan bantalan karet berlapis. Keduanya memiliki fungsi dan definisinya masing masing. Bantalan karet polos merupakan sebuat bantalan karet yang homogen, dimana seluruhnya terdiri dari satu jenis bahan karet dan tidak terdapat pencampuran.
Sedangkan bantalan karet berlapis yaitu bantalan karet yang terdiri dari lapisan karet yang diperkuat dengan pelat penguat. Bantalan karet ini harus memiiki spesifikasi yang sesuai untuk memastikan kualitasnya baik. Ketebalan karet yang ideal menurut SNI yaitu 0-3 mm untuk tebal rencana yang lebih kecil atau sama dengan 32 mm. Untuk lebih dari 32 mm ketebalan ideal 0-6 mm.
3. Pelat Penguat Baja
Komponen dari karet perletakan jembatan yang tidak kalah penting yaitu pelat penguat baja. Fungsi utama dari pelat penguat baja yaitu untuk menambah kekakuan serta kekuatan dari bantalan karet yang dipasang berlapis mendatar. Jenis pelat penguat baja yang baik untuk digunakan yaitu AASTHO M.182, ASTM 570 dan sejenisnya.
4. Pelat Penguat Serat Gelas
Menurut peraturan SNI No. 03-4816-1998 pelat penguat serat gelas haruslah terbuat dari anyaman 100% serat gelas dengan jumlah benang minimum 10 benang/cm. untuk setiap lapisan bahan anyaman yang dibuat setidaknya harus memiliki kuat hancur dengan minimum kekuatan 140 Kn/M lebar dalam arah benang.
Itulah beberapa komponen karet perletakan jembatan yang terdiri dari kompon karet, bantalan karet, pelat penguat baja, dan pelat penguat serat gelas. Dijelaskan pula jenis-jenis karet yang baik, sehingga anda dapat membeli karet perletakan jembatan sesuai dengan SNI. Belilah karet yang sesuai standar hanya di karetkonstrusksi.
0 notes
Jenis Jenis Elastomeric Bearing Pads
Tumblr media
Elastromeric bearing pads atau biasa disebut dengan karet bantalan jembatan merupakan sebuah komponen dari jembatan yang memiliki fungsi untuk menampung atau menyerap beban kerja ditimbulkan oleh deformasi geser maupun rotasi yang terjadi pada badan jembatan. komponen tersebut sangat vital peran dan manfaatnya untuk konstruksi dari jembatan yang dibangun.
Sebelum elastromeric bearing pads dikenal sebelumnya sudah terdapat komponen jembatan yang terbuat dari kayu, besi, maupun berbagai jenis logam. Namun bahan tersebut memiliki kelemahan akan pelapukan dan pengaratan akibat dari oksidasi. Akibatnya masa produktif jembatan sangat rendah. Banyak jenis dari eastromeric bearing pads, untuk itu mari mengenal jenis jenisnya.
Jenis Jenis Elastomeric Bearing Pads
Salah satu fungsi dari Elastomeric bearing pads diantaranya yaitu dapat meminimalis dampak dari gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempengan bumi. Hal itu membuat alat ini akan membuat jembatan yang dibangun memiliki daya tahan yang lebih. Namun sangat banyak ragam dan jenis jenis dari alat ini untuk itu selanjutnya akan diulas mengenai beberapa jenis jenis bearing pads.
1. Lead Rubber Bearings
Seperti yang sudah dibahas pada paragraf di atas, salah satu fungsi dari elastromeric bearing pads yaitu mampu meminimalisir kerusakan jembatan akibat dari gempa bumi. Lead rubber bearing adalah salah satu jenisnya. Komponen ini sangat baik dalam menagan goncangan atau getaran dengan frekuensi yang sangat besar. Dampak kerusakan akibat guncangan dapat diminimalis oleh alat ini.
Lead rubber bearings memiliki satu atau lebih silinder atau biasa disebut plug yang berada pada tengah alat. Inti bantalan karet tersebut akan berperan dalam merendam segala bentuk goncangan akibat gempa. Selain peredam gempa alat ini juga berfungsi untuk menahan gelombang pasang air laut maupun banjir sehingga dapat yang terjadi dapat di minimalisir dengan efektif.
2. Laminated Bearings
Laminated bearing merupakan jenis elastromeric bearing pads yang dikenal dengan bantalan karet neoprene polos. Jenis dari bantalan ini memiliki fungsi untuk melakukan transfer atau pemindahan beban yang diterima dari balok kepada substruktur jembatan. Pemindahan beban gaya yang terjadi secara merata dan lembut yang membuat beban jembatan tidak hanya tertumpu pada satu titik.
Selain memiliki kemampuan untuk mentransfer beban kepada substruktur jembatan, laminated bearings juga berfungsi sebagai penerima beban rotasi dari balokan jembatan. jadi selain melakukan transmisi alat ini juga mampu menerima beban sehingga struktur jembatan yang di buat akan lebih kokoh dan memiliki daya tahan yang lebih dibandingkan tanpa menggunakan alat ini.
Dari sisi pemasangan, laminated bearings memiliki pemasangan yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan jenis pads lainnya. Selain kemudahan pemasangan, alat ini juga mampu untuk menahan perubahan volume benda akibat adanya pemuaian. Kondisi perubahan thermal baik longitudinal maupun lateral akan diatasi oleh karet neoprene yang merupakan bahan karet alat ini.
3. Laminated Elastomeric Bridge Bearings
Salah satu jenis elastromeric bearing pads yang dapat anda gunakan sebagai komponen bantalan jembatan yaitu laminated elastromeric bridge bearings. Komponen ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan jenis pads lainnya yaitu mampu melakukan menahan dan menyerap gaya akibat dari aktivitas yang diakibatkan pada badan jembatan.
Komponen dari laminated elastromeric bridge bearings terdiri dari beberapa lapisan karet yang terpisah oleh pelat baja, umumnya berupa bantalan yang dapat menampung dan menyerap berbagai jenis gaya. Selain itu alat ini juga mampu untuk melakukan isolasi terhadap getaran yang membuat umur jembatan tahan lama.
Namun pads jenis ini memiliki beberapa kelebihan yaitu mampu menahan gaya yang ditimbulkan oleh rotasi dan deformasi geser dan menghilangkan efek beban gaya tersebut. Selain ini alat juga memiliki harga yang cukup ekonomis dan terjangkau. Selain itu pemasangan dari pads ini juga sangat mudah dan tidak memerlukan perlakuan khusus.
Itulah beberapa jenis dari elastromeric bearing pads yang dapat anda jadikan referensi dalam memilih jenis jenis karet bantalan jembatan. Tiap jenis dari alat ini memiliki kelebihan dan spesifikasi yang berbeda beda. Silahkan anda pelajari dan pilihlah sesuai dengan kegunaan. Konsultasikanlah pada ahlinya yaitu karetkonstruksi.
Tumblr media
0 notes
Fungsi Karet Bantalan Jembatan
Tumblr media
Pada saat ini pemerintah tengah giat membangun infrastruktur untuk menghubungkan indonesia dari sabang hingga merauke. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan meliputi, pembangunan jalan, pembangunan jalan bebas hambatan (tol), waduk, serta jembatan. Komponen jembatan terdiri dari berbagai jenis yaitu karet bantalan jembatan, pilar, balok diagframa, pondasi dan lainnya.
Jembatan harus terbuat dari komponen yang berkualitas untuk menunjang dan memperpanjang usia produktif jembatan. Semua komponen jembatan memiliki fungsinya masing-masing dan saling berkolaborasi menciptakan jembatan yang kokoh. Komponen jembatan yang tidak kalah penting yaitu karet bantalan jembatan. Berikut akan dibahas mengenai definisi, fungsi, dan jenis benda ini.
Definisi Bantalan Jembatan
bantalan jembatan atau elastomeric bearing pad adalah komponen jembatan yang biasanya terbuat dari karet alam, kayu, maupun logam yang berperan dalam melindungi jembatan dari pemuaian akibat suhu panas, angin, dan berat beban muatan yang melewati badan jembatan. Komponen ini merupakan salah satu komponen yang cukup vital pada jembatan.
Sebelum mengunakan karet alam atau jenis karet sintetis neoprene, bantalan jembatan menggunakan bantalan berupa jayu serta logam. Kelemahan dari kedua jenis alat ini yaitu memiliki daya tahan yang relatif lebih rendah dibandingkan kedua barang diatas. Kayu tidak tahan akan pelapukan sedangkan logam atau besi sangat rentan terhadap korosi.
Kelemahan kedua benda tersebut membuat berkembanglah jenis bantalan yang berupa karet alam dan karet sintetis neoprene yang memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan kedua bahan diatas. Jenis bantalan karet juga berfungsi untuk menjaga struktur dari badan jembatan akibat dari pemuaian. Umumnya pemuaian disebabkan karena suhu, angin, serta aktivitas lalu lintas jembatan.
Kelebihan lain yang dimiliki karet bantalan jembatan yang tidak dimiliki oleh jenis bahan lainya yaitu dapat meminimalisir kerusakan yang terjadi apabila terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, getaran seismik serta akustik lainnya yang dapat merobohkan struktur jembatan. Kelebihan yang banyak dari karet bantalan jembatan membuat benda ini jadi primadona untuk struktur jembatan.
Tumblr media
Fungsi Karet Bantalan Jembatan
Karet bantalan jembatan merupakan sebuat komponen jembatan yang merupakan salah core yang menentukan kekuatan dan kualitas dari jembatan. Berikut ini akan dijelaskan beberapa fungsi dari komponen ini. berikut adalah fungsi karet bantalan jembatan :
1. Sebagai Penghubung
Salah satu fungsi utama dari karet bantalan jembatan adalah sebagai penghubung antara struktur bagian bawah jembatan dengan penampang jembatan. Beban bangunan bawah jembatan akan diteruskan melalui komponen ini. Hal tersebut membuat beban jembatan akan terbagi dan tidak tertumpu hanya pada pondasi utama jembatan.
Selain untuk meneruskan beban jembatan, komponen ini juga berfungs sebagai peredam dari beban jembatan. Jadi gaya beban kebawah yang ditimbulkan akibat dari aktivitas jembatan akan dikembalikan kembali melalui mekanisme gaya karet untuk menyerap beban dari struktur jembatan.
2. Sebagai Komponen Pengganti
Komponen bantalan jembatan yang dahulu digunakan sebagai bantalan yaitu kayu, besi, baja, dan berbagai jenis logam lainnya. Namun beberapa benda tersebut memiliki kelemahan karen rentan akan korosif dan pelapukan alamiah. Hal itu akan membuat umur produktif dari bantalan jembatan sangat singkat dan perlu pergantian berjangka yang sangat memboroskan biaya.
Oleh karena kelemahan tersebut maka karet digunakan sebagai bantalan jembatan sebagai komponen pengganti. Karet yang umumnya digunakan untuk bantalan jembatan yaitu jenis karet alam atau menggunakan karet sintetis sejenis neoprene. Kedua jenis bahan tersebut akan menghindari bantalan dari pelapukan serta memiliki sifat anti korosif dan karat.
3. Melindungi Pemuaian
Sifat alamiah dari karet yaitu memiliki sifat elastisitas yang sangat baik. Sifat alamiah tersebut akan membantu dari struktur jembatan untuk lebih kokoh dan menyesuaikan terhadap dampak perubahan suhu. Seperti yang anda ketahui bahwa perubahan suhu dari pagi, siang, dan malam berbeda-beda. Fluktuasi suhu tersebut menyebabkan pemuaian komponen jembatan.
Akibat dari pemuaian tersebut maka struktur jembatan akan terganggu yang menyebabkan jembatan mudah rusak. Untuk menyeimbangkan tersebut karet berfungsi sebagai peredam dari pemuaian tersebut.
Sejuta manfaat dari karet bantalan jembatan dalam menunjang struktur jembatan harusnya membuat anda sudah berpikir untuk mengganti bantalan jembatan yang dibangun. Faktor keamanan dan efisiensi menjadi pertimbangan. Konsultasikan dengan ahlinya, hanya di karetkontruksi.
1 note · View note