Tumgik
baiqpia-blog · 6 years
Text
Noted. Kerelaan untum diuji dan kesiapan utk berbaik sangka pada Allah. Modanga cuma yakin.toh rezeki gk melulu dalam bemtuk harta. Rezeki luas dan sudah dijatah lengkap dgn jalan2nya. Sehat rezeki, anak2 yg pintar dan sholihah rezeki. Hati yg selalu diberikan qanaah apalagi.
Mylog : Pergi Melamar
Hari kemarin setahun lalu, aink pergi melamar.
Berangkat dari Bandung sama keluarga inti dan beberapa kerabat trus ketika nyampe majalengka, saudara-saudara mamah yang orang pribumi juga ikut mengiringi lamaran. Alhamdulillah lamaran diterima.
Kalo dipikir pake logika dan kondisi dompet saat itu, kok aink berani ngelamar? Dengan modal yang kata sebagian orang seadanya, aink maju ngelamar. Bukan karena aink nyepelein pernikahan sehingga bawa modal seadanya, tapi sebisa-bisa aink ngemodal harta ketika itu ya emang segitu.
Alhamdulillah, menjelang hari lamaran dan pernikahan semua kebutuhan yang di atas kertas masih kosong pendanaannya tiba-tiba cukup. Aink jadi menikah. Disini aink bilang tiba-tiba karena memang aink dan istri yang waktu itu masih calon memang ga punya dana yang mencukupi. Kami cuma siapin planning, butuh apa aja, acaranya gimana, cuma kayak gitu. Itu kami persiapkan dari awal pacaran sebelum tujuh bulan kemudian resmi menikah.
Ketika proses, satu persatu to-do-list mulai kami cicil. Kenalan sama keluarga inti, ramah tamah dengan keluarga besar, planning lamaran dan nikah, sampai minta restu sama wali. Semua dikebut tujuh bulan, dengan keyakinan Allah yang nanti menyiapkan dananya.
Nekat? Engga, kalo kata ustad Hanan, ini namanya Faith.
Ketika mengusahakan sesuatu yang baik karena Allah, modal utamanya bukan ikhtiar tapi keyakinan. Ikhtiar yang terbaik cuma kewajiban kita. Belum tentu berkorelasi dengan hasil untuk bisa dijadikan modal.
Selama proses, aink cukup stress. Sebagaimana lelaki pada umumnya yang hendak menikahi anak orang lain, aink selalu bertanya-tanya. Gimana nafkahinnya ntar, dapet darimana modal nikahnya, tinggal dimana ntar, kalo usaha ga lancar gimana dst,. dll,. wr.wb..
Ketika itu, istri yang masih calon selalu mengingatkan “Allah pasti nolong, kita ga akan dibiarin gitu aja. Sesusah apapun insya Allah ga akan ampe ga makan”. (ini nih calon istri idaman, daebak. Coba ditiru ya akhwat-akhwat).
Dan begitulah, ucapannya terbukti. Se-ga-punya-uang-gimana juga kita masih tetep bisa makan. Meskipun sebab-sebab rejeki yang kasat mata seperti bekerja dan berdagang hasilnya lagi ga bagus, rejeki tetap jalan terus. Sering banget di rumah tiba-tiba banyak makanan tanpa harus keluar uang.
Kayak minggu kemarin, istri pengen makan buah-buahan. Besoknya beli jambu batu sekilo (ini ikhtiarnya), besok-besoknya tiba-tiba datang alpukat mentega, dukuh, kedongdong, manggis dan pepaya. Yang diikhtiarin segimana, yang dikasih segimana. Ga meching emang.
Sama kayak lagi usaha. Uda nyoba ini itu, uda ikhtiar segala dicoba tapi kalo belum waktunya rejeki turun ya omset segitu-gitu aja. Tapi ketika ga diusahain, rejeki malah dateng.
Jangan berpikiran sempit dengan menyimpulkan kalo rejeki datang dengan meninggalkan ikhtiar. Rejeki kapan turun dan segimana banyaknya harus diyakini terserah Allah. Suka-suka Allah. Manusia ikhtiar sebagai pemenuhan kewajiban dan ladang amal.
Bisa aja ada orang ga kerja tapi bisa hidup 80 tahun tanpa kekurangan makanan. Tapi nanti di hari akhir dia ga punya pahala dari kerja keras mencari penghidupan yang halal di dunia. Padahal kata nabi ada dosa yang ga bisa dihapus kecuali dengan bekerja keras mencari nafkah.
Yakin dan paham konsep ini ga bisa sekali jadi. Aink pun masih terbata-bata dalam memahami ini. Tapi sekalinya paham betul, insyaAllah ujian hidup ga akan jadi beban. Kaya miskin nikmatin aja.
Sama halnya dengan menikah,.
Kalau memang uda punya keinginan yang baik dan mau menjalani prosesnya, InsyaAllah dibantu. Aink ga bisa ngasi banyak tips ke temen-temen aink yang belum dan pengen nikah.  Cuy, perihal keyakinan ga bisa disampaikan semata via lisan.
Banyak kok yang lebih berada dari aink menunda nikah karena merasa belum cukup modal meski uda ada calon. Atau uda punya modal tapi belum juga nemu calon. Kebanyakan menetapkan ‘standar’ sendiri yang cenderung menyulitkan dan belum tentu berdampak besar ke kehidupan pasca pernikahan. Satu tips dari aink, sebaik apa pun orang punya persiapan sebelum nikah, ujian pasca nikah akan selalu ada.
Ada yang mesti punya kerjaan tetap baru mau nikah. Eh, ternyata baru beberapa lama nikah di-PHK. Ada yang ga punya kerjaan tetap, serabutan dan masih kuliah, trus nikah eh sekarang uda punya anak dua dan hidup tenang.
Planning memang mesti ada. Wajib. Tapi menggantungkan nasib sama sebab-sebab duniawi melebihi rasa percaya kita sama Allah itu yang ga boleh.
Throwback setahun lalu ketika mau nikah. Kalo dipikir-pikir, modal utama aink menikah memang bukan harta benda. Tapi, kerelaan untuk diuji dan kesiapan untuk berbaik sangka pada Allah. Modal yang ga aink kumpulin sendiri tapi dirintis dan dikumpulin bareng-bareng sama calon istri yang sekarang uda jadi istri.
942 notes · View notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Tauhid yang utama. Nabi muhammad menasihatkan pada muadz bin jabal agar mengajak orang pada tauhid. Begitupan dengan lukman. Yang pertama di ajarkan adalah tauhid. Ajarkan mereka akidah yang lurus.
Seorang dai harus memiliki tiga ilmu. 1. Ilmu syar'i, 2. Harus memiliki pengetahuan tentang kondisi orang yang didakwahi. 3. Punya wasilah yang tepat dalam menyempaikan. Mana yang didahulukan dan mana yang dibelakangkan. Sekali lagi, dakwah itu butuh proses tidak binsalabim.
Ceramah ustadz hamzah abbas
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Yup
7 Tips Jadi Diri Yang Baru Setelah Berhijrah
Tumblr media
Berhijrah adalah kesempatan yang sangat berharga dan tak dapat digantikan dengan apapun. Ketika kita telah berhijrah, masya Allah, Allah telah memilih kita dari bermilyar manusia lain untuk termasuk ke dalam golongan hamba-Nya yang dianugerahkan petunjuk dan taufik-Nya. 
Betapa banyak orang di luar sana, teman, saudara, atau mungkin keluarga kita yang belum berhasil menemukan jalan kepada hidayah. Maka, ketika kita merasa cahaya hidayah itu telah masuk ke dalam hati, mari menjaganya agar ia tetap berada di sana selama-lamanya. Karena tidak jarang juga loh orang yang sudah berhijrah tapi lalai di akhir hayatnya. Naudzubillah.
Simak Tips ala Yawme untuk kamu yang baru berhijrah, agar tetap istiqomah menjadi diri kamu yang baru, tentunya diri kamu versi lebih baik dari sebelumnya: 
1. Mempelajari Alquran dan Islam
Perkaya hati dan akal dengan mempelajari Alquran, buku-buku keislaman, dan menyimak kajian-kajian. Ilmu yang kita dapatkan insyaAllah akan jadi bekal petunjuk bagi kita agar selama hidup kita tidak tersesat dan selamat hingga pulang ke negeri akhirat dimana surga menjadi rumah kita. Miliki Alquran khusus yang bisa dibawa kemanapun. Jika kita merasa sedang gelisah atau hilang arah, coba baca dan tadabburi Alquran, bayangkan Allah sedang berbicara pada kita, insyaAllah segala keresahan dan penyakit di hati akan hilang. Saat luang, pelajarilah kisah hidup para sahabat dan buku-buku tuntunan Islam lainnya. Cobalah mengagendakan untuk menghadiri majelis ilmu di akhir pekan. Kamu bisa membuat target membaca dan menghadiri kajian lalu memantau konsistensinya di aplikasi Yawme loh.
2. Disiplin Melaksanakan Sholat 5 Waktu
Sholat adalah tiang agama yang apabila ia tidak kuat, akan berakibat kualitas bangunan agama dari seseorang pun menjadi tidak kokoh. Ibadah sholat adalah ibadah yang pertama kali dihisab. Saking pentingnya ibadah sholat, Rasulullah pun mewasiatkan agar umat muslim menjaga sholat di akhir hembusan nafasnya. Jika kita berdisiplin menjaga sholat kita, berusaha khusyu dan tepat waktu dalam pelaksanaannya, apalagi sholat wajib yang 5 waktu, Allah swt juga akan menjaga kita dalam ketaatan dan menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Yuk mulai biasakan berdisiplin dalam sholat. Jangan tunda-tunda lagi ketika azan sholat di aplikasi Yawme kamu sudah berbunyi, langsung ambil wudhu dan dirikan sholat ya.
3. Menjaga Hati, Lisan, dan Pandangan
Salah satu tanda keislaman yang baik dari diri seseorang adalah ketika ia mampu menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Hal-hal yang tidak bermanfaat termasuk di dalamnya hati yang tidak bersih, lisan yang mengucapkan perkataan buruk, dan pandangan yang tidak ditundukkan dari godaan duniawi. Ketika sudah berhijrah, kita sebaiknya dapat memilih mana hal-hal yang bermanfaat untuk dilakukan dan mana yang lebih baik ditinggalkan ya sahabat. Karena Islam sendiri mengajarkan agar kita sebaiknya memanfaatkan potensi dan produktivitas kita untuk kebaikan dan kemuliaan, bukan untuk kesia-siaan. Tahan diri ketika berbicara, ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik saja dan hindari membicarakan orang lain (ghibah). Selain itu, berlatihlah untuk menundukkan pandangan, tidak hanya pada lawan jenis saja, namun bisa juga pada tontonan atau harta benda duniawi. Semoga tidak banyak ya yang harus kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti bersebab hati, lidah, dan mata kita yang tidak terjaga.
4. Miliki Lingkungan Pertemanan yang Islami
Pertemanan bisa menjadi kunci loh dalam kesuksesan kamu berhijrah. Sebaik-baik pertemanan adalah pertemanan yang mengingatkan kamu pada Allah swt. Berhijrah tidak akan mudah karena pasti setan membenci orang yang berhijrah dan melakukan tipu dayanya agar seseorang yang telah mendapat hidayah kembali pada kesesatan. Tapi tidak perlu risau, sahabat. Akan ada banyak teman-teman yang shalih mendukung dan berada di belakangmu. Jalin persahabatan yang erat bersama mereka, berkomitmenlah untuk selalu saling menjaga dan mengingatkan dalam ketaatan. Seorang teman yang baik akan mengajakmu ke surga bukan menjerumuskanmu pada kemaksiatan dan neraka.
5. Berakhlak Baik pada Siapapun
Saatnya menghentikan kebiasaan-kebiasaan tidak baik dalam berinteraksi. Mengamalkan akhlak mulia harus mulai diterapkan pada semua orang tanpa terkecuali. Akhlak mulia bisa mencakup banyak hal, berkata baik, bersikap ramah, menahan amarah, suka menolong, dan masih banyak lagi. Belajar dari sang pemilik akhlak terbaik yuk, siapa lagi kalau bukan Rasulullah saw.
6. Belajar Melakukan Amalan Sunnah
Perlahan tapi pasti, mulai belajar amalkan ibadah-ibadah sunnah. Kamu bisa memulainya dengan 2 rakaat sholat dhuha setiap pagi, target tahajud pekanan, tilawah harian walau hanya 1 halaman, bersedekah, dan ibadah sunnah lainnya. Jangan salah loh menilai amalan yang sedikit, amalan yang paling dicintai oleh Allah swt justru adalah amalan yang sedikit tapi dilakukan dengan konsisten.
7. Berdoa Memohon Keistiqomahan dalam Berhijrah
Terakhir namun tidak kalah penting, kita harus senantiasa memohon kepada Allah agar diluruskan niat kita dalam berhijrah dan dimampukan kita untuk tetap istiqomah di atas jalan hidayah. Karena siapa lagi yang mampu menolong kita menghalau berbagai ujian keimanan selain Allah swt? Saat iman sedang turun, memohonlah kembali pada Allah agar kita dikuatkan. Semoga kita termasuk dalam hamba-hamba-Nya yang diberi keistiqomahan dan mendapat husnul khotimah di akhir hayat. Aamiin, InsyaAllah.
449 notes · View notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Wahai pemuda, rencanakanlah waktu luangmu, jika tidak SETAN yang akan merencanakan keburukan untukmu. Yang membuat semakin malas dan lalai agar kau jauh dari kebaikan. #ntms
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Tips istiqomah dalam ketaatan
1. Berdoa meminta keteguhan hati. Ya muqollibalqulub tsabbitqolbii a'ladiinik.
2. Bergaul dengan orang shalih dan jauhi teman yang buruk.
3. Rutinkan istigfar dan tasbih amalan-amalan dzikir lainnya. Ingatlah Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring. Biasakan lisan berdzikir.
4. Rutinkan amalan unggulan. Walau awal-awal harus memaksakan diri. Dan yang sangat penting jangan sekali-sekali meninggalkan bacaan alqur'an walau seayat. Dan tadaburi maknanya. Jika perlu hafalkan dan rutinkan murajaah walau hanya seayat. Paksa diri. Sedikit tidak apa asalkan istiqomah. Allah melihat proses bukan hasil dan pekerjaan menghafal adalah pekerjaan seumur hidup
5. Jauhi lisan dari berkata buruk. Seperti ghibah dan sejenisnya. Jika perlu kurangi obrolan-obrolan yang tidak penting dan mubah jika sekuranya tidak penting-penting sekali atau pembicaraan yang kiranya bisa menjadi pemantik ghibah
6. Jauhi santai-santai atau berlebihan dalam perkara mubah. Semisal meno tot tv/video, tidur2an main hp kebanyakan, belanja dsb.
7. Fokus dan tekun dengan sesuatu yang bermanfaat .
# muhasabahdiri
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Bagi seorang muslim. Ketika lelah mendera. Ingatlah lelah yang dirasakan hanya sebentar dan akan hilang. Sementara kebaikan itu akan abadi. Di dunia ini memang tempatnya lelah. Lelah dalam ketaatan. Lelah dalam menuntut ilmu, lelah dalam menjauhi maksiat. Berlelah lelahlah sekarang mumpung di dunia, agar kelak lelahmu bermuara pada istirahat abadi di surga. Biarkan rasa lelahmu menjadi saksi kelak diyaumil hisab bahwa kau telah "berjuang". Beruntunglah mereka yang tetap dalam kelelahannnya karena Rabbnya. #renunganmalam#nasihatdiri
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Berlaku sebaliknya. Hehe. Salah satu langkah awal mencetak anak sholih/ah dengan mencari dan meminta pada Allah pasangan yang baik agama dan akhlaknya. Dan semoga itu kamu yang sudah tertulis dilauhul mahfudz sana. #nobapermodeon. 😆
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Manusia terkadang menjadi "sok pintar"dengan dirinya sendiri. Terkadang suka meramal tentang sesuatu dan menjadikan logika sebagai standar. Padahal logika dan akal merupakan makhluk Allah yang punya keterbatasan. Lihat saja orang dengan keterbatasan mental. Jelas mereka punya logika. Tapi karena logikanya terganggu apakah orang tersebut bisa berfikir normal? Jawabannya jelas tidak bisa. Begitupan dalam diri manusia. Ada hal yang memang tidak bisa dijangkau akal. Dia punya alamnya sendiri yaitu "Iman" aspek tertinggi dalam diri manusia yang hanya diberika sang pencinta Allah SWT pada orang-orang yang dipilihNya.
Iman lah yang akan menjadi kompas dalam kehidupan. Yang akan menguatkan ketika rapuh, yang akan meyakinkan ketika ragu, yang akan membangkitkan ketika terjatuh. Dialah kekuaatan maha besar dalam diri seorang muslim untuk tetap bertahan dalam kondisi terburuk sekalipun. Iman yang menjadi penghibur ketika sedih dan gundah melanda. Dan yang akan mengangkat derajat manusia disisi Rabbnya.
Beruntunglah mereka yang memiliki iman yang kuat. Karena Ia merupakan kekayaan yang besarnya tak tertandingi melebihi langit dan bumi. Titik Zenith kehidupan. Oh sungguh indah kehidupan seorang yang memiliki iman.
Hidupnya hanya berkisar tiga keadaan. Sabar ketika musibah, syukur ketika mendapat nikmat dan istighfar dan bertaubat ketika berbuat dosa. Sehingga bagi seorang muslim hidup ya sama saja apapun yang Allah berikan.
Jangan pernah menggunakan logika matematika dalam beragama. Karena jelas matematika Allah berbeda dengan matematika manusia. Ketika 1+1=2 menurut matematika manusia. Namun disisi Allah bisa bernilai tak terhingga dan tak terduga. Karena jika manusia yang menduga jelas jelas salah. Karenanya jangan pernah merasa PINTAR dan SOK TAHU dihadapan Allah. Allah yang menciptakan makhluknya paling tahu tentang makluknya.
Janji Allah dalam kalamnya, Barang siapa yang bertakwa kepadaNya Allah akan berikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang "Tidak Disangka-sangka" Jadi jika anda sudah menjadi "menyangka" maka jelas-jelas anda Salah. Sangat kontradiksi dengan "Tidak disangka-sangka bukan?".
Tugas manusia hanya dan hanya "Taat" Biarkan yang lain menjadi urusanNya dan hak preogratifny. Langit dan bumi dengan milyaran bintang dan jutaan galaksi saja dia urus tanpa lelah. Lalu apatah lagi dengan urusan-urusan kita yang jauh jauh jauh lebih mudah bagi Allah untuk ia urus dan perbaiki?. Jangan pernah kecewakan Allah, jangan pernah buat Allah cemburu, Jadikanlah DIA tema terindah dalam setiap detak jantungmu. Jadikanlah DIA alasan untuk setiap langkahmu. Lalu Langitkan harap, maksimalkan doa dan ikhtiar. Allah pasti jamin dunia dan akhiratmu.
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Aku hanya punya hari ini. Yang harusnya aku pastikan detik ini adalah dalam track kebaikan dan ketaatan.
Teruslah bermujahadah. Paksa diri dalam kebaikan dan paksa diri menjauhi maksiat. Karena harga surga tidaklah murah ia harus dibayar dengan harga mahal.
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Balasan dari dosa adalah dosa-dosa berikutnya. Balasan dari kebaikan adalah kebaikan-kebaikan berikutnya.
Ibnu Qoyyim Aljauziyah dalam kitab Adda Waddawa
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Jalan para ambiya. Jalan para penuntut ilmu. Jalan pewaris para nabi. #sunnah#salaffussaleh#tauhid
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
I enjoy my life now because everything has been written by Allah. So, why worry? just keep in trust. Allah is the best planner. Be grateful all the time
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Disuruh sabar sebentr ja kok. Ngamalin agama itu cuma bentar klo sudah mati udh sampai situ ja. Ahh..kadang malu sama Allah atas luasnya nikmat yang telah ia berikan sementara terkadang kita hanya menyisihkan waktu sedikit untuk mengenalNya. Rabb ampuni kami
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Teringat dengan perkataan seorang ustadz tentang bagaimana ketulusan sibawaih. Nama aslinya amr ibn usman ibn qunfur seorang ulama besar dan grand masternya ilmu nahwu. Beliau pada zamannya adalah seorang ulama yang sangat tawaddu' dan sosok yang gak mau terkenal di mata khalayak. Beliau menulis buku yang berjudul "Alkitab" yang merupakan buku rujukan ilmu nahwu sampai abad ini. Bayangkan namanya alkitab tok dan gak dikasih judul apapun. Walaupun bahasa arab saya amat sangat kurang tapi setidaknya siapa yang tidak tahu arti alkitab. Buku bukan? Maaf kan jika salah. Begitulah cara beliau dalam menjaga keikhlasannya. Walau pada zaman itu yang menulis buku tentang nahwu dengan berbagai judul sangatlah banyak namun "Alkitab" lah yang menjadi primadona sampai saat ini. Dan mungkin ini adalah buah dari keikhlasan dan ketawaddu'an seorang ulama yang hanya ingin terkenal dilangit lalu Allah membuat dia terkenal dibumi. #renunganpagi
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Irilah dengan mereka yang menyibukkan dirinya dalam ketaatan pada Rabbnya..berlomba-lombalah dengan mereka dalam perkara2 akhirat. Adapun dunia ttg rezekimu sudah ada jatah masing-masing dan semua sudah ditentuka kadarnya
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Jika ada masih ada iri dengan kenikmatan yang didapatkan dari saudarama berupa harta, keturunan, pasangan dan apa apa yang menjadi kenikmatan dunia itu artinya kau sedang melawan takdir Allah yang diberikan pada saudaramu. Allah maha adil. Milikilah sifat qanaah dan senantiasa bersyukur. Dan lihatlah ke bawah dalam perkara-perkara dunia. Dan lihatlah ke atas dalam perkara2 akhirat.
0 notes
baiqpia-blog · 6 years
Text
Waktumu investasimu
Tak terasa waktu berlari begitu cepat. Perasaan baru kemarin main petak umpat, main lompat tali dan aneka kebahagian permainan masa kecil bersama kawan-kawan. Namun, Kini aku tersedar, ternyata semua itu sudah puluhan tahun berlalu. Ya sangat cepat memang. Memang begitulah dunia. Singkat sekali. Ditambah lagi dengan majunya teknologi yang "katanya"bisa mengefisiensi waktu bukannya sesuai fungsinya namun malah sebaliknya justru teknologilah yang sering membuat kita tak sadar waktu kita berlalu begitu saja. Bukan salah waktu yang berlalu bak anak panah tapi kitalah yang tak pernah menghargai waktu. Padahal dalam islam Waktu sangat berharga. Ia adalah penentu akhir kita surga atau neraka. Pantas saja di dalam Alquran Allah banyak sekali menyinggung soal waktu. Demi waktu dhuha, dewi waktu ashar, dewi waktu shubuh, dewi waktu sahur dan beberapa keadaan pergantian waktu malam dan siang yang diulang-ulang dalam kalamNya. Manusia sendiri merupakan kumpulan waktu, ketika waktu hilang maka hilang pula bagian dari dirinya. Waktu jualah yang akan menentukan kapan manusia haris kembali. Waktu pula yang akan mengikis serpihan-serpihan sel dalam tubuh manusia sehingga menjadi makhluk yang tak berdaya.
Meman waktu hanya Miliknya. Dialah yang mengatur perederan waktu dilangit maupun dibumi. Langit dan bumi saja memiliki periode waktu sangat signifikan yaitu 1000 tahun menurut Alquran. Sehari dibumi setara dengan 1000 tahun diakhirat. Bayangkan saja jika kita tinggal di diangkasa dengan dibumi. Jauh sekali bukan perbedaannya?
Waktu memang tidak bisa kita atur apalagi kita tahan agar tidak cepat berlalu. Tapi waktu bisa kita investasikan. Investasi terbaik dari waktu adalah dengan memanfaatkannya dalam kebaikan dan ketaatan. Karena waktu yang kau gunakan dalam kebaikan adalah waktumu yang akan kembali kelak. Ya kelak ketika kau harus meninggalkan dunia dan kau kembali pada Rabbmu. Itulah waktu yang akan kau tuai dimasa depan. Semakin banyak kau habiskan ia dalam kebaikan maka semakin banyak waktu yang telah kau simpan. Dan ia akan menjadi tak terhingga berupa surga yang abadi. Hebat bukan?.
Terlebih waktu mudamu. Waktu yang sedang jaya-jayanya. Banyak orang dilalaikan dengan waktu muda. Foya-foya, lalai, dan melakukan perkara-perkara yang dicintai setan dan syahwat sudah menjadi bagian dari hidup kebanyakan generasi muda di zaman milleneal ini. Wajar sekali, secara waktu itu fisik sedang lagi sehat-sehatnya, ego sedang menuju puncaknya, dan permainan syahwat seolah seolah tak berhenti menggelayuti anak muda.
Tapi tahukan kita? Agama islam sangat menekankan waktu muda. Bahkan dihari akhir nanti, masa muda akan menjadi salah satu dari 4 poin penting yang akan ditanyakan di yaumil hisab nanti. Masa muda kau gunakan untuk apa? Allah akan bongkar kehidupan masa muda kita daru mulai akil baligh sampai usia 40 tahun. Tidak ada satupun yang luput dariNya. Semua akan dibeberkan.Allah sendiri amat sangat kagum pada seorang pemuda yang tidak memiliki syabwah (mengikuti hawa nafsu) dan menyibukkan diri dengan kebaikan. Selain itu salah satu golongan yang akan diberi naungan di akhirat adalah seorang pemuda yang hatinya terlaut dengan masjid. Begitu spesial masa muda ini dimata agama islam bukan? Karena memang godaan dimasa ini sangatlah berat. Dunia dibuka semuanya. Beda sekali dengan usia lansia dimana kekuatan dan keinginan terhadap dunia sudah mulai menurun dan kebanyakan akan mudah untuk diarahkan dalam ketaatan karena sadar bahwa umur tidak akan lama lagi.
Begitu beruntunya mereka yang menghabiskan masa mudanya dalam ketaatan pada rabbnya. Masa mudanya justru ia habiskan untuk totalitas dalam ketaatan dan kebaikan. Ia tahu bahwa investasi waktu terbaik adalah dimasa muda. Ia tidak terlena dengan dunia yang fana. Dan ia begitu fokus hanya untuk mencari ridha dari Rabbnya. Ia bersemangat menuntu ilmu agama, menjadikan alquran sebagai sahabat terbaik dan mati-matian untuk urusan yang berhubungan dengan akhiratnya. Pikiran, harta dan bahkan jiwanya ia korbankan untuk membela agama Allah. Begitulah kira-kira investasi waktu terbaik yang islam ajarkan di masa muda.
Sekian....
0 notes