Tumgik
ayeshaapasha · 8 months
Text
"ويعوضك الله بشخص يشبهك يساوي نقاء قلبك ويستحقه."
"And Allah will compensate you with someone who looks like you, who is equal to the purity of your heart and deserves it."
1K notes · View notes
ayeshaapasha · 8 months
Text
Dan waktu telah membawamu kesini. Pada suratan takdir yang sama sekali tak pernah kau inginkan. Namun keadaan membuatmu harus memberi porsi lebih banyak untuk menerima. Bukankah takdir Nya itu pasti yang terbaik? Semoga saja iya, dan aku berharap kau percaya. Jika suatu saat nanti realita membuatmu jatuh lagi, percayalah, aku akan tetap bangga untukmu.
Solo '23
3 notes · View notes
ayeshaapasha · 9 months
Text
[When you found out the thing that is difficult to do, I can assure you that it is worth to try.]
Meminjam istilah di filsafat; bahwa kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu itu benar ada/tidak ada di dunia ini secara mutlak karena besarnya kekuasaan Allah sebagai Tuhan dapat membuat segala yang mustahil menjadi nyata.
Konsep ini membuatku berpikir, bahwa ketika pikiran kita selalu berputar di ‘ketidakmungkinan’ atau meyakini bahwa ‘kita terbatas dalam menggapai mimpi’, maka hasilnya juga akan seperti apa yang kita pikirkan. Sedangkan bisa jadi, jika tak mengeluh dan tidak ragu, kita bisa menggapai mimpi tersebut.
Kalau di konsep Islam, Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya.
Kedua konsep ini membuatku yakin, bahwa tidak ada mimpi yang mustahil atau terlalu besar untuk diwujudkan. Tidak ada pula mimpi yang terlalu kecil hingga dapat tersingkirkan oleh keraguan. Kita akan tau jawaban akan mimpi itu hanya ketika kita mencari dan mencobanya.
Oleh karenanya, untuk segala yang sedang berusaha diwujudkan, selalu lah yakin bahwa kelelahan yang ada saat ini adalah salah satu proses menggapai mimpi tersebut.
Karena, “Jika sebuah mimpi tidak membuatmu lelah, maka mungkin mimpi tersebut tidak terlalu penting untukmu.”
-Coming soon my first book-📖🤍
@faramuthiaa
Bogor, 6 Juli 2023 || 19.32 wib
65 notes · View notes
ayeshaapasha · 11 months
Text
Naungan
Ketika nanti langit sedang tidak cerah, maukah kamu tetap menjadi rumah bagiku menenangkan perasaan resah dan gelisah dalam dadaku?
Aku tidak menginginkanmu menjadi seseorang yang sempurna. Cukup jadilah rumah yang menenangkan diriku yang dilingkupi perasaan gundah.
Dan dekap aku dengan erat ketika hidup terasa berat. Jadilah tempat bernaung yang memberikan kekuatan agar tidak menyerah kala aku mengalami kekalahan.
—Iwan Widi. @hardkryptoniteheart
Magelang, 04 Juni 2023 | 07:05 |
191 notes · View notes
ayeshaapasha · 1 year
Text
People come n go.
Kau tau, ..?
Aku suka hidupku seperti ini
Hidupku yang sekarang
Berada di sampingmu dan orang orang yang mengerti
Bagaimana cara mengubah hari buruk seseorang kembali cerah seperti sedia kala
Aku suka diperhatikan
Dan kamu ibarat wadah yang mampu menampung semuanya
Tapi apa kamu tau hal yang lebih menyedihkan dari sekedar ditinggalkan orang yang kau cintai?
Adalah kehilangan sosok sepertimu
Entah apakah kita bisa terus seperti ini?
Nantinya,ketika masing masing dari kita dipaksa melanjutkan hidup masing masing
Apakah terus seperti ini.
Memperdebatkan masalah kecil seperti, bubur yang diaduk atau tidak
Menerobos pagar rooftop demi sepotong senja
Pura pura les agar bisa keluar sepulang sekolah
Apakah hari hari masih dipenuhi cerita yang itu itu saja?
Atau sesederhana ketika pesan baru muncul di ponselmu
Aku mau cerita
Dan kamu selalu tanpa menunggu lama..
Kamu dimana?
Kau tau, mei
Baru dua hari
Dan aku sudah merindukanmu.
8 notes · View notes
ayeshaapasha · 1 year
Text
Aku pernah berpikir bahwa kembali ke masa kecil tampaknya begitu menyenangkan. Saat dimana pikiran tidak serumit sekarang. Kebahagiaan datang begitu sederhana. Hingga analogiku sampai pada sebuah perumpamaan. Untuk apa kita kembali ke tangga paling dasar ?ketika kita sudah sampai pada tangga paling atas? Kita sudah berhasil melewati berbagai derita untuk sampai pada titik ini. Untuk apa diulangi lagi? Semenyenangkan apapun masa kecil dulu..aku tidak mau mengulanginya lagi. Lebih baik menyiapkan diri untuk masa yang mendatang.
Tapi aku berharap waktu berjalan lambat. Soalnya gamau cepet2 lulus ..heheh
4 notes · View notes
ayeshaapasha · 1 year
Text
...Sometimes, the bitter of love can be so good
It's like a coffee with a rainbow's mood
Sometimes you feel off but sometimes you feel it right...
3 notes · View notes
ayeshaapasha · 1 year
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
972 notes · View notes
ayeshaapasha · 1 year
Text
Aku hanya ingin cukup; tidak terus menerus bahagia atau sial sepanjang hayat.
2 notes · View notes
ayeshaapasha · 1 year
Text
Tumblr media
991 notes · View notes
ayeshaapasha · 1 year
Note
Pesan buat para calon Maba FK UNS
Mungkin, ini sekalian menjawab pertanyaan seputar hal terberat selama kuliah di FK
Tapi ini perspektif pribadi, nda bisa jadi satu acuan mutlak yang harus diiyakan, karena setiap orang pasti mengalami pengalaman yang berbeda
Dan, dalam hal ini, aku mengambil satu hal fundamental yang sebenernya nda harus jadi anak FK juga si, yaitu persoalan adaptasi
Dunia kampus, bagi anak yg baru saja lulus SMA, sepertinya terasa menyenangkan, ya sepertinya, namun kenyataannya bisa saja tidak. Maka, pesanku adalah jadilah manusia yang adaptif. Jangan terkukung dengan habits lama, tidak perlu terlalu sering melihat masa lalu, dan lepaskan segala title yang pernah tersemat dalam diri kita.
Tumblr media
Klo kita liat kurva di atas, selalu begitu perjalanan manusia saat melakukan transisi. Entah dalam hal apapun, termasuk memasuki dunia kampus, dalam hal ini kuliah di FK.
Kita mungkin akan kaget, ga percaya, kemudian menyangkal, bahkan menyalahkan diri sendiri, lingkungan, dan parahnya, bisa terjebak dalam perasaan insecure lalu depresi.
Tapi ingat, hidup tak selamanya jalan turunan, pasti ada momen saat kita perlu menanjak, asal kita mau menanjak. Maka jadilah adaptif.
Penerimaan terhadap hal hal di sekeliling kita, kemauan untuk mencoba, kemudian penemuan kembali semangat, hingga akhirnya mendapat makna, adalah ciri pribadi yang adaptif.
Udah terlalu panjang? Wkwk, oke. Intinya siap-siaplah beradaptasi dengan ritme yang ada. Asistensi pagi dan sore, tugas yang lumayan 'banyak', ujian yang membuat tidur ga nyenyak, belum lagi jika ingin mengupgrade diri lewat kegiatan organisasi dan komunitas. Tapi insyaAllah bisa kok👍. Dengan apa? Dengan menjadi adaptif.
Dan satu mantra yang efektif untuk anak anak FK, jadilah long life learner, pembelajar seumur hidup. Kenapa? Ah nanti akan ketemu sendiri jawabannya.
Selamat belajar, selamat mengejar cita-cita. Nda ada yg mustahil, selama Allah masih berikan kita nafas.
Nb: sstt, ini pesan dari senior yang di awal-awal kuliah susah beradaptasi, banyak berantakan, dan masih mencoba untuk menemukan makna hingga hari ini😁
29 notes · View notes
ayeshaapasha · 2 years
Text
Buli-bulir rindu;
jatuh,
berserakan,
meredam,
memuncak,
lalu meninggi,
kemudian pecah lagi.
Terdiam.
Pura-pura lupa.
Meng-Aamiin-kan.
Lalu hening.
Ramai kembali.
Membisingkan.
Tiba-tiba jenuh.
Lari.
Bertemu kembali.
Berteriak.
Sama saja.
Tak hancur, tak pecah, tak hilang.
Kemudian, dalam kesunyian.
Merendah, sujud.
Istighfar.
Istighfar.
Istighfar.
Lalu, ia pun luluh.
(Vivi Aramie)
15 notes · View notes
ayeshaapasha · 2 years
Text
Manusia itu lemah; termasuk aku. Maka tau dirilah untuk meminta dikuatkan oleh penciptanya.
Hati manusia itu mudah terbolak-balik. Maka tau dirilah untuk meminta pada-Nya diteguhkan dalam ketaatan kepada-Nya.
Hati manusia itu mudah sekali sakit. Maka tahu dirilah untuk meminta pada-Nya agar selalu dilapangkan dada.
Jadi manusia jangan egois apalagi sombong, manusia tak akan jadi apa-apa tanpa-Nya. Sering-seringlah meminta pada Allah, karena dengan meminta menandakan hidupmu selalu bergantung pada-Nya, dan Allah suka.
-Vivi Aramie-
109 notes · View notes
ayeshaapasha · 2 years
Text
266
We don't control our destiny, no, we never do.
It’s good for me. It’s good for them. It’s always good for every single one of us.
We work on something, we pray for that to happen, then accept whatever the result is as it is. Know that Allah has truly determined the best for everyone. So whatever happens, happens. Nothing to be sad about. We don't blame fate for things that don't go our way, do we? It never asks what we want it to be, anyway, and it doesn’t need to.
We move on to other matters, for the past has passed.
Life doesn't end with changing our plans, failing our choices, not achieving our desires, no, it does not. It only ends with our souls being taken away, though it was more like the beginning of everything. As long as we still haven't breathed our last, we can still change some plans. We can fail more choices.
And perhaps we can achieve further goals.
129 notes · View notes
ayeshaapasha · 2 years
Text
Keruh.
“The rules of life : don't be too much at all things. If you do, then you will get hurt.”
Tumblr media
Begitulah hidup yang tidak pernah mampu diatur, seringkali kita berlebihan menghadapi pelbagai hal. Sehingga memberikan akibat yang keruh; entah di seluk pikiran, sekalipun perasaan.
Berharap merupakan salah satu bentuk yang kerap memicu keserakahan dalam jiwa kita, kalap sudah. Ketika tidak kunjung terwujud; kesedihan seolah-olah menjerembabkan kita menuju satu titik tidak termaafkan. Diri kita.
—Self Reflection, Venushara.
139 notes · View notes
ayeshaapasha · 2 years
Text
bagi perempuan memang,hal paling sulit adalah berjuang melawan perasaannya sendiri.
1 note · View note
ayeshaapasha · 2 years
Text
Ada pelangi di sudut sana.
Seberapa pun kamu merasa sesak karena kesulitan dan hambatan, percayalah akan ada pelangi di sudut sana yang menunggu untuk ditemukan.
Pelangi yang sama ketika kamu bahagia. Pelangi yang tetap ada ketika kamu bersedih. Pelangi itu selalu ada, menunggu untuk ditemukan meski harus menempuh terjal.
Maka, berjalanlah dengan membawa kepercayaan penuh. Berlarilah dengan menanggung beban yang paling membahagiakan. Berhentilah dengan kerelaan yang luar biasa. Lalu mulailah kembali dengan kesediaan hati yang terbalut sempurna oleh kedamaian.
Akan ada hujan di depan sana. Bukan tidak mungkin akan terjadi badai yang besar pula suatu saat nanti. Lalu batu besar yang kau takutkan itu, barangkali memang ada.
Hidup ini tidak dipenuhi janji manis, namun kau bisa memilih menjalaninya dengan hati yang cantik.
Hati yang tidak pernah berhenti percaya. Hati yang selalu bisa membahagiakan banyak orang. Hati yang selalu berpihak pada kelembutan. Hati seperti ini ada hanya jika kau percaya bahwa ada pelangi di sudut sana, menunggu untuk ditemukan.
@faramuthiaa
Kairo, 15 Februari 2022 || 00.19 clt
317 notes · View notes