Tumgik
arifahsatria · 16 days
Text
Hari ini, di hari ke-empat bulan Syawal dimana orang masih ramai-ramai merayakan lebaran dan dipenuhi pertanyaan 'kapan kapan kapan'. Sedangkan teman terbaikku hari ini diinterogasi langsung oleh asisten pemilik seluruh alam.
Ternyata pertanyaan duniawi itu tiada tandingannya dengan pertanyaan ukhrawi.
Selamat jalan kawan, sampai jumpa kapan-kapan!
0 notes
arifahsatria · 30 days
Text
Tumblr media
Ada seorang bijak mengatakan bahwa, "hidup ini hanya tentang bagaimana memaknainya."
Banyak sekali orang-orang yang akan kita temukan dalam perjalanan. Dan, merupakan hal yang menyenangkan bertemu orang baik dalam sebuah rute kehidupan. Entah itu untuk jangka waktu yang lama, atau hanya sekedar seutas senyuman.
Setiap nama memiliki kisah dan kesan yang melingkupi rangkaian perjalanan. Yang jelas, tidak ada sebuah kebetulan dalam perjalanan, karena saat itu garis waktu kita sedang bersisian.
Bukankah tujuan yang sama akan mempertemukan orang-orang dalam perjalanan? -Kurniawan Gunadi
0 notes
arifahsatria · 1 month
Text
Memandang Langit sebagai Langit
Aku telah melewati banyak mata, namun aku tersesat di kedua matamu
Sungguh aku tak pernah sekalipun terbesit menghendaki sebuah langit sepertimu, tetapi Allah yang menghendakinya, dan hatiku hanya mematuhi-Nya. Berlarut-larut dengan waktu, kau tampaknya kian tumbuh menjadi kebahagiaan kecil yang kurawat dengan cara bersyukur yang besar. Bagaimana bisa aku merasakan kebahagiaan walau tanpa sedetikpun kelopak mataku melihat rona pipimu.
Namun, layaknya semesta bekerja, tidaklah mungkin bagi tanah mengejar langit, begitupun malam yang tidak dapat mendahului siang. Angan bertumbuh serupa mawar di tanah tandus, maka tak mungkin aku mengharapkan mekarnya. Tetapi, sebesar apapun upayaku melupakan, semesta selalu saja punya cara agar aku terus mengingatmu secara tiba-tiba.
Begitu menyakitkan untuk berpura-pura mengabaikan, sedangkan hatiku merasa sakit dengan diamku. Di samping kepelikan itu, aku juga selalu mengkhawatirkan dari setiap kesedihan yang akan mencuri senyummu. Meskipun itu karena hatimu yang belum rela dengan yang lalu, aku tak pernah benci ceritamu, aku tak benci pula pada caramu mendapatkan hatiku. Ya, mencintaimu adalah bentuk mekarnya ikhlasku yang sedang bertumbuh.
Sesungguhnya pecinta sejati adalah orang yang hanya ingin memberikan cintanya tanpa berharap untuk dicinta -Ustadzah Aisyah Farid BSA
Seperti kata para ulama, sesuatu yang bukan untukku, maka tidak akan pernah sampai kepadaku. Dan sesuatu yang Allah tetapkan untukku, pada akhirnya ia akan sampai juga kepadaku. Apabila jarak Allah tetapkan untuk keduanya, maka dekat antar keduanya hanyalah angan. Mengagumi tetap indah, walaupun jika nanti takdirku bukanlah dirimu.
Andaikan seorang hamba emngetahui maksud indah dibalik ketetapan takdir, niscaya ia akan menangis malu karena prasangka buruknya kepada Allah SWT -Syekh Mutawalli Asy-Sya'rawi
Terwujud atau tidak, semua adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap diriku. Apabila kudapatkan yang aku inginkan, maka Allah ingin melihatku bergembira dengan takdirku. Ketika Allah tidak memberikan apa yang aku inginkan, itulah bentuk perlindungan Allah padaku.
Maka kutempatkan perasaan ini pada tempat yang semestinya, dan mengembalikanya kepada sang penggerak hati. Bukankah dirimu tak memilihku karena Allah tidak menggerakkan hatimu untukku. Ya begitulah, usaha dan do'a itu milik hamba, tapi takdir tetap milik Allah semata. Maka, jika pada akhirnya nama yang disembunyikan oleh langit bukan nama yang selama ini aku langitkan, tak apa. Doa akan selalu kembali, meskipun ia kembali kepada hati orang yang memang berhak memilikinya, hehe.
Kedekatan atau justru pacaran tidak akan membuat jodohmu cepat datang. Ia hanya menambah dosa dan maksiat saja -Ustadzah Halimah Alaydrus
Seringkali kita diuji dengan sesuatu yang kita cintai, seseorang yang mendiami hati kita adalah salah satunya. Dibalik penantian, kesabaran dan ketaatan tentu ada pahala yang menyertai. Maka, doaku tentu juga tentang keteguhan hati atas lalai yang mengintai, tetapi juga tentang keteguhan hati atas penantianku. Sebab aku malu kepada Rabb-ku apabila lengah terhadap hatiku.
Ada satu ungkapan yang aku favoritkan, "Jika sedang mencintai seseorang, janganlah engkau bermaksiat kepada Allah demi dia, karena hati orang yang engkau cintai berada di genggaman dzat yang engkau maksiati". Maka, terlepas kau menaruh perasaan padaku atau tidak, saat ini batasku hanya mengagumimu.
Jika kamu mencintai seseorang sebelum menikah, tidak ada yang halal untuknya kecuali doa. Maka doakanlah orang yang kamu cintai -Habib Ali AlKaff
Kusadari hatiku sangat terikat oleh seorang insan ciptaan Tuhanku. Tapi aku takut, cinta yang belum waktunya menjadi penghalangku untuk mencium surga Tuhanku. Apabila dirimu adalah jodohku, maka kumohonkan atas kekuatanku untuk menjaga perasaan ini hingga tiba waktunya, atau justru kumohonkan untuk sejenak melupakanmu. Bukan karena aku tidak mencintaimu, justru aku sangat mencintaimu.
Seperti kata para ulama, di saat seperti ini, cinta yang sejati bukanlah apa yang tampak, tetapi apa yang tersembunyi. Maka dari itu, aku berusaha untuk cukup mengingatmu dalam doaku. Bahkan, jika doa dapat terlihat, maka tentu langit di atasku akan dipenuhi oleh namamu.
Cinta terbaik adalah saat kau menicntai seseorang yang membuat akhlakmu semakin baik, jiwa semakin damai, dan hatimu semakin bijak -Habib Umar bin Hafizh
28 notes · View notes
arifahsatria · 1 month
Text
Pancaran Iman
Satu hal yang akhir ini baru masuk ke kesadaranku adalah bahwa ternyata, iman itu memancar. 
Pernah tidak bertemu dengan orang yang dilihat itu menenangkan dan damai. Berbicara dengan dia seperti ada aura tenang yang hadir dan semua obrolannya baik tak ada ghibah sedikitpun. Namun, ketika kamu beranjak ke orang lain, tiba-tiba rasa tenang itupun hilang. 
Aku punya satu teman. Dia adalah orang yang taat dalam beragama. Karena ketaatannya itu, kadang aku malu jika minum sambil berdiri ketika ada orang itu. Padahal ia tak pernah menasihati apapun tentang adab makan dan minum. Aneh ya. Tapi memang begitu, iman itu memancar.
Aku jadi teringat kehidupan kos kosanku di Semarang. Di kosan itu, aku termasuk orang yang cukup sering ke masjid ketika adzan berkumandang. Memang sudah kebiasaan dari SMA ketika adzan ya shalat di masjid. Suatu hari, tetangga kamar ku memanggil ketika aku hendak berangkat shalat.
“Rido, tunggu.” Dia memanggilku kemudian pergi ke pojokan kamarnya dan mengambil peci. “Aku mau berangkat ke Masjid bareng kamu.” lanjutnya
Aku kaget karena dia tumbenan banget mau ke Masjid. wkwk. Karena biasanya ya dia shalat dikosan dengan kaos dan sarung seadanya.
Aku tak pernah sedikitpun mengkritik orang itu karena tak pernah ke masjid. Aku hanya setiap hari, lima kali dalam satu hari, melewati kamar dia untuk ke masjid. Dan terkadang mampir ke kamarnya sepulang dari masjid untuk bercerita dan merebahkan badan. Ternyata memang betul, iman itu memancar. 
Orang yang beriman akan nyambung ketika berkomunikasi dengan orang yang beriman pula. Mereka seperti mempunyai satu sinyal yang cocok untuk mendengarkan cerita. Mereka seperti seorang sahabat yang baru bisa berjumpa lagi setelah lama berpisah. Padahal belum pernah berjumpa.
Seperti radio, kamu tak bisa memaksakan obrolan jika memang sinyalnya berbeda. Pasti suaranya tak nyaman jika pancaran imannya berbeda.
Manusia di bumi itu memang banyak, sangatt banyak. Tapi orang yang satu frekuensi iman denganmu-lah yang perlu kamu masukkan kedalam circle pertemananmu.
Semoga, kita selalu dipertemukan dengan orang-orang yang beriman. Dan, jika telah bertemu, jangan dilepaskan!
42 notes · View notes
arifahsatria · 2 months
Text
Keadaan dan realita kehidupan itu akan menunjukkan sifat asli dari seseorang, jadi jangan menilai siapa pun dari perkataannya, karena orang itu bisa terlihat sempurna ketika ia berbicara. Maka baiklah dalam perkataan dan kehidupan, kedua harus sejalan, senada dan seirama.
321 notes · View notes
arifahsatria · 2 months
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
arifahsatria · 5 months
Text
Suatu waktu, seseorang bisa memenangkan hatimu tanpa melakukan apa-apa. Dia jadi dirinya, lalu kamu jatuh cinta.
Di waktu yang lain, kamu memenangkan hati seseorang tanpa usaha apa-apa. Kamu hanya diam, lalu dia terkesan.
~ unknown
• November bercerita hari kesepuluh
552 notes · View notes
arifahsatria · 5 months
Text
Ketika hatimu lelah karena dunia dan manusia. Kabarkan padanya tentang kampung akhirat yang di sana, kebahagiaan sempurna terasa.
Takada letih, bosan, khawatir, kecewa dan saling menyakiti.
—365 Hari, hal. 33
100 notes · View notes
arifahsatria · 5 months
Text
Merangkai Makna dibalik Perjalanan
kalimat yang sangat aku sukai dari Ust. Oemar Mitha (dan mungkin menjadi kalimat favoritku), "setiap yang terjadi ambilah hikmahnya.."
setiap yang terjadi di kehidupan, ambilah hikmahnya..
"Betapa indahnya kehidupan orang-orang yang beriman. segala yang terjadi di dalam dunia ini, bagi mereka tiada yang merugikan. segala dijadikan pelajaran.."
Allah.. Aku tahu kasihMu sangat lembut. lembut sekali Allah.
Terima kasih sudah sangat mencintai hamba-Mu yang lalai ini yaa Allah.
Terima kasih Allah
3 notes · View notes
arifahsatria · 5 months
Text
Jawaban atas Do'a
Alhamdulillah alhamdulillah
alhamdulillah 'ala kulli haal. segala puji bagi Allah atas segala keadaan.
tidak ada kata yang bisa diucapkan selain alhamdulillah. jawaban do'a tidak harus selalu 'ya', 'tidak' juga merupakan jawaban yang berikan Allah.
pernah baca dimana gitu, seorang sahabat nabi mnegatakan ia akan sangat senang jika jawaban doanya adalah 'tidak' (lupa gimana persisnya). kenapa beliau senang dengan jawaban 'tidak'? karena beliau yakin dan mengerti, apa yang dimintanya belum tentu baik, namun Allah yg mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya.
alhamdulillah alhamdulillah
Allah mendengarkan setiap do'a. jawaban atas do'a tidak selalu apa yang kita inginkan, tapi apa yg kita butuhkan.
"Allah, tolong atur baiknya bagaimana hidupku, kemarin aku sudah coba atur, tapi kacau ya Allah.." -ungkap seseorang di twitter.
Alhamdulillah, terima kasih Allah. Aku tahu Kau sangat mencintai ku.
0 notes
arifahsatria · 5 months
Text
Waktu yang terlewat tidak akan pernah bisa dibujuk dan dirayu agar ia bisa kembali lagi dan mengulang kejadian. Untuk segala apapun yang terlewat, semoga bisa menjadi guru terbaik dan pijakan yang kokoh agar lebih berhati-hati soal memilih dan melangkah lagi. Tidak apa-apa :')
Menyesali atas pilihan yang sudah diambil biasanya hanya akan mengulang kesedihan dan menambah rasa bersalah yang besar, percayalah bahwa setiap pilihan itu pasti ada konsekuensinya masing-masing, meski pun jika kamu bisa mengulang waktu dan memilih pilihan yang berbeda.
Hari ini, biarkan waktu berjalan dan mengantarkanmu pada kedewasaan dari bagaimana kamu menyelesaikan pilihan atas jalan dan juga teman perjalanan. Andai tidak dengan masalah dan kebingunan, bagaimana kamu bisa lebih dewasa dan tumbuh dengan kebijaksanaan? Gemuruh mendung dan petir itu terkadang menyeramkan, namun ia akan menghadirkan hujan yang menumbuhkan pohon dan menghilangkan dahaga dari permintaan tanah yang sudah kering.
Yang kering itu adalah usia dan hati kita, sementara hujan itu adalah solusi dan bantuan bahkan ijabah doa yang Allah hadirkan untuk kita, sementara petir dan mendung itu adalah ujian dan kondisi yang sedang kita alami.
Lihatlah, bahwa apa yang kita khawatirkan dan takutkan itu ternyata biasa saja dan bisa kita lewati juga pada akhirnya, kan? Sebab kita punya Tuhan yang menurunkan hujan dengan mudahnya, menutup matahari dengan awan mendung dengan semaunya, apalagi hanya untuk menyelesaikan masalah kita yang sebenarnya tidaklah besar.
Aku pun sama sepertimu, dengan gemuruh dan mendungnya ujian, yang sedang menanti hujan yang akan menghilangkan kering dan gersangnya dunia dan hati ini.
Semangat, ya, untuk semuanya :')
@jndmmsyhd
428 notes · View notes
arifahsatria · 5 months
Text
"Yang harus dipelajari pertama kali oleh orang jatuh cinta adalah perpisahan..."
-Tere Liye
Kalau om Tere Liye sudah menarikan jemarinya diatas tinta, weeh wes ndak iso berkata-kata lagi aku.
I do agree.
Pertemuan dan perpisahan adalah keniscayaan :)
Jadi keingat zaman les bhs Inggris dg mister, di akhir pertemuan aku menuliskan sebuah kesan kepada mister, bagian yg ku ingat hanyalah, "setiap masa ada waktu utk menanam, dan ada waktu utk menuai. Ada masa utk bertemu, dan ada masa utk berpisah..".
*mantap kali aku😂
"Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya.."
-quote ntah siapalah🤭
0 notes
arifahsatria · 5 months
Text
Masa depan tu misteri sekali yaa.. Gabisa ditebak alur ceritanya 😌
Tapi seru Tuhan.. Seru! Memang roller coasternya bikin deg degan, bikin jantungan, sesegukan dan sebagainya. Tapi seru Tuhan..
Janji ngga mengeluh dengan alur cerita Tuhan. Janji!
Karena yakin cerita Engkau sangat memukau. Yakin sekali. Karena Kau yg telah berjanji. *janji caleg aja manut-manut, masa janji Tuhan ndak yakin.
Yakin Tuhan. Yakiiinn..
Ternyata Tuhan emang sutradara paling handal. Apalagi peranku yg Kau bagi, Tuhan? Bagaimana dengan peran yg ku mainkan? Ada menjiwai sebagai seorang hamba? Ada menjiwai sebagai seorang yg manut dg alur cerita? Banyak kah aku protes, Tuhan? Maaf Tuhan, ku kira alur ceritanya salah, ternyata akunya ndak paham filmnya bagaimana😅🤭
Besok episode apalagi, Tuhan? 🤭
0 notes
arifahsatria · 5 months
Text
Belakangan ini media sosial diisi oleh banyak orang bunuh diri. Apalagi di Sumatera Barat, banyak sekali kasus bunuh diri terjadi.
Dulu paling sering dengar berita bunuh diri di Korea ataupun luar negeri lainnya. Tapi, hal ini miris sekali, di Sumatera Barat, dan kejadiannya tak hanya sekali, namun berulang kali.
Kasus ini pun membuatku berefleksi atas banyak hal. Kenapa? Ada yg salah dengan diri kita?
Pernah baca di suatu penelitian, kasus bunuh diri banyak terjadi pada lingkungan yg individualnya tinggi. Karena ya mereka sibuk dg diri mereka masing-masing, dan melupakan sekitarnya.
Miris.
Ternyata isu kesepian memang kian marak terjadi, dan berakhir pada tragedi.
Bunuh diri memang jalan instan utk bertemu Tuhan, tapi Tuhan ndak mau menerima tamu dari jalur ilegal.
Bunuh diri memang jalan tercepat melupakan masalah dg sekejap; tapi ya bagi pecundang.
Bunuh diri membuat orang merasa terbebas dari masalah duniawi; namun ya mon maap, di akhirat malah dapat masalah baru lagi (lari dari dunia, malah dpt masalah di akhirat, ga bisa meninggoy lagi euy)
0 notes
arifahsatria · 5 months
Text
Alhamdulillah 'ala kulli haal..
Lega banget yaa Allah.. Legaaaa.. Bisa mengungkapkan atau mengekspresikan perasaan ke dalam suatu hal yg mungkin orang ngga akan paham caranya adalah suatu kebahagiaan tersendiri, kata orang jaman now the another level of happiness😌
Alhamdulillah yaa Allah.. Alhamdulillah..
Terima kasih atas percikan emosi yg ada dalam jiwa. Sebagai orang yg belajar psikologi, semua emosi yg ada di jiwa adalah keniscayaan, tinggal kita aja yg mengendalikannya, menjadi air, tanah, udara atau api. *eh kok jadi avatar😌
Alhamdulillah yaa Allah.. Alhamdulillah..
Bisa mengucapkan alhamdulillah adalah suatu hal yg patut disyukuri. Alhamdulillah. Semoga ini bukan hanya sekedar ketikan belaka, namun juga dimaknai mendalam di hati.
Alhamdulillah yaa Allah.. Alhamdulillah..
0 notes
arifahsatria · 6 months
Text
The love is painful..
That a cliche thing that someone say when they get broken heart.
Why is love very hurt?
Because you dont see by your eyes, you feel by your heart.
0 notes
arifahsatria · 6 months
Text
S E M B U H
@coklatjingga
Kupikir tanpamu duniaku akan runtuh,
Namun ternyata perlahan di duniaku hati ini mulai sembuh.
@nonaabuabu
Siapa yang bisa sembuh dari luka yang disebabkan rindu? Sekalipun kita mau, tapi kadang hati terus membatu. Terus menerus menanggung keinginan hal-hal yang lalu.
@sindilestariputrisworld
Kita akan sembuh. Baik dari luka yang kian tumbuh, maupun dari setiap keluh yang selalu mengaduh.
Kita akan sembuh dari luka yang menganga dengan cara menerimanya dengan penuh kesadaran, juga rasa yakin luka itu akan diganti dengan sesuatu indah yang lebih baik, suatu hari.
Kita akan sembuh dari keluh, caranya dengan bersyukur dan mengembalikan segala urusan hanya kepada-Nya semata.
@ceritajihan
Sudahi segalanya tentang dia, tentang bagaimana kamu merawat luka mu dengan berbagai perasaan, berpesta dengan sesak yang tidak kunjung meninggalkan mu, kamu pun harus sembuh dari segala sakit yang muasal nya dari dia.
@sitijubaedahputrimanguntur
Setelah sembuh oleh patah hati yang menyebalkan itu sebaiknya, jangan mencoba memulai harapan yang tak pasti lagi, ya. Proses sembuh kamu itu enggak mudah dan enggak sebentar.
@penaalmujahidah
Percayalah, Sayang. Sakitmu akan sembuh dan kamu akan bertumbuh.
@milaalkhansah
Pada setiap luka yang membuatmu menderita, dan juga rasa sakit yang membuatmu merana. Percayalah bahwa semua akan membaik dan meredah pada waktunya.
@disahaura
Aku terjatuh, terluka dan berdarah.
Katanya lukaku sudah sembuh. Tapi bekasnya masih terasa sangat menyakitkan.
67 notes · View notes