e·nig·ma/iˈnigmə/n ~ https://www.instagram.com/p/Cp7iaj7SX7g/?igshid=NGJjMDIxMWI=

Kalau kata bang boy @boycandra "Aku belajar berdamai dengan beberapa kegagalan. Belajar menerima beberapa keterlambatan. Hidup bukan perlombaan. Tidak mencari siapa yang paling duluan. Biar kunikmati alir dalam alur perjalananku. Semoga aku memiliki hati yang luas. Semoga sabar melekati diriku yang terbatas." Yap benar hidup memang bukan perkara perlombaan karena hidup begitu singkat dan rapuh. Hidup kerap jebak kita dengan keterlambatan dan penyesalan. Semoga kelak kita mengakhirinya dengan 'aku tak ingin apa-apa lagi' 🍃 https://www.instagram.com/p/CfL5RPLJZFj/?igshid=NGJjMDIxMWI=

Sungguh rindu dan sunyi itu searah, satu jalan pulang 🍃 https://www.instagram.com/p/CEPKtBmHZpUqAYTo8qZ-_wJjuVVjlUs0cfXaak0/?igshid=6ddhmyweitpd

Sejatinya, kita tidak akan benar-benar tahu hidup akan membawa kita ke mana. Langkah kaki bisa saja berikhtiar begitu kuat. Tapi bayangan itu, kadang terlalu berat, bahkan berhasil mempertemukan hati dengan ketakutan begitu dalam. Yang bisa kita lakukan adalah merencanakan dan berusaha kokoh sesuai perencanaan. Namun, makna hidup bukan hanya tentang rangkaian titik terang kesuksesan. Kadang, titik terang itu kelam ditelan senyum kegelapan. https://www.instagram.com/p/CBtRi6_n1Illo-8aJfQImV7tVNWum1Mgfh17m00/?igshid=1ovz2rxav1q9d

Tentang perjalanan hidup, masih awal tahun tetapi sepertinya 2020 sudah mengajarkan banyak hal. Memaksa kita untuk belajar menerima, melepaskan, mengikhlaskan. Belajar tentang kemampuan manusia hidup itu ada porsi dan ada batas waktunya. Belajar tentang ketidakpastian dalam hidup. Karena kita tidak akan pernah tau kemana perjalanan hidup ini akan membawa kita. Langkah kaki kita bisa saja berikhtiar sekuat tenaga tetapi tetap saja semua sudah digariskan. Memang tidak ada yang pasti dalam hidup, yang pasti hanya setiap detik berganti dalam hidup kita maka semakin mendekat dengan akhir perjalanan hidup kita. 🍃 https://www.instagram.com/p/B_zWbZejRErZqf0uuXHHjPQwgtJSi5knIjOmqU0/?igshid=h19qqypfuhl8

Absurditas~ . Banyak orang belajar tentang kebahagiaan itu apa, diperoleh dari mana, isinya apa. Padahal katanya Albert Camus, “You’ll never be happy if you continue to search for what happiness consist.” kamu tidak akan pernah bahagia kalau kamu terus mencari apa itu kebahagiaan. Kenapa?, karena selama kamu mencarinya kamu akan sumpek dalam pencarianmu jadi sepanjang kamu mencari kamu takkan pernah bahagia. Sama seperti “You’ll never life if you’re looking for the meaning of life.” kalau kamu hanya sibuk mencari makna hidup, lalu kapan kamu hidup? itu yang dimaksud absurditas. Jadi selama ini yang kita lakukan hanya mengejar kebahagiaan, rubah pola fikirnya cukup bahagialah saja. . Ngaji Filsafat : Albert Camus Oleh Fahrudin Faiz https://www.instagram.com/p/B-mJClmnNfWU1tARpbeuEICgDiaEzdr2R5R5Ms0/?igshid=1byeayk7tmyuj

Semesta punya tujuan, meski tidak menyenangkan setidaknya mampu mendewasakan 🙏🍃 https://www.instagram.com/p/B88d9RKHNG9nqe9sD34_Np48lz9bM9k1fMZeVM0/?igshid=lydb54qhyoun

Ya Tuhan doa saya tahun ini simple saja, semoga tahun ini saya tidak lebih buruk dari tahun kemarin. Sebab, jika saya berdoa untuk menjadi lebih baik dari tahun kemarin, saya rasa belum pantas Tuhan. Karena, pantaskah saya berharap menjadi lebih baik, jika menjadi baik saja belum. https://www.instagram.com/p/B6wsBd0HlaO76TnNAbDUiSewEIjkPE0qLVahCs0/?igshid=13o5qilkcbawr

Untuk sementara, sampai berjumpa 👋 . Karena hidup adalah perkara merelakan. Ya siklus hidup itu sebenarnya hanya datang dan pergi. Nikmati saat datang dan syukuri saat pergi. Perpisahan itu pasti yang tidak pasti itu apakah kita tetap saling mengorbiti kehidupan satu sama lain atau hanya bersentuhan dalam satu rentang waktu kemudian untuk tidak bertemu lagi. Tetapi apapun itu ingat ada hatiku disebelahmu 😊🍃 (at Pemalang Pusere Jawa) https://www.instagram.com/p/B6vVdlmnMcH7vKICpLr1JA2wtF_rv_qOGi4hBc0/?igshid=1akunjbajnvky

Semesta punya tujuan, meski tidak menyenangkan setidaknya mampu mendewasakan 🍃 https://www.instagram.com/p/B6kvWBGnUpH8IJwpi5pgTBxrIpRpEVwwtYtE4M0/?igshid=rd2ks4lxfoe4

Perihal diinjak dan diludahi, belajarlah pada rumput. Karena hanya rumput yang tidak tumbuh yang tidak diinjak dan tidak diludahi. Bersyukurlah jika masih diinjak dan diludahi berarti itu tanda kita masih terus bertumbuh 🍃 https://www.instagram.com/p/B44tdMDHJbUrz2TA2DLWlSqldSdkqoAFccsdNE0/?igshid=1p36xtkwten3r

Nafas sebentar, apa sih yang dikejar... . . . ~ @nkcthi 🍃 https://www.instagram.com/p/B4hpxxEn0kZLlCNtLHDpzIZZjFmwsf-jJpd73U0/?igshid=1p3w1ne68cbbx

Meski tampak kecil dan berliku, semoga jalan menuju kebaikan tak pernah buntu. Bissmillah... 👊🍃 https://www.instagram.com/p/B3rbWnAHoRMglRSIj-XjybUeLbR5Qfuf4P1Ym40/?igshid=1tqrhw80n5t6k

Apa kita yakin kita beneran bahagia? Saya berani bertaruh ada jutaan orang yang ngerasain ini nanyain ke diri mereka sendiri "apakah saya bahagia?" Beberapa orang bisa bilang "tidak saya tidak bahagia", beberapa lainya hanya bisa berpura pura dan yang paling parah ada yang cuma bisa sebenernya dia tidak bahagia tapi karena terlalu biasa berpura pura sampe tidak mengerti lagi dia sendiri bahagia atau tidak? Kita, sama sama terbiasa berpura pura. Terbiasa bilang "tidak apa apa" padahal sebenernya sedang tidak baik baik saja. Terbiasa tersenyum padahal dalam hati terluka. Terbiasa bertanya "kamu baik baik saja?" Tetapi sebenarnya pingin banget ditanya "kamu baik baik saja?" Kita, sama sama terdesak tuntutan. Tuntutan untuk menjadi manusia baik. Padahal nyatanya seringkali kebaikan kita disalah gunakan, dan balik lagi jika konsep manusia baik tetap jadi desakan bukan karena keikhlasan yang ada kita muter lagi pura pura bahagia, pura pura baik baik aja padahal nyatanya tidak. Kita, nyatanya sama sama menyangkal. Menyangkal kalau sebenerenya kita sudah cacat pernah terluka, pernah patah, pernah tidak dianggap, pernah coba berfikiran untuk berhenti berharap. Lalu kita sama sama bertanya sebenernya cara untuk bahagia itu bagaimana? kalo ujung dari setiap masalah yang dirasakan hanya menghantarkan pada kepura puraan keterbiasaan untuk memalsukan semuanya? Bahagia itu ketika kita yang selama ini bilang "sedang baik baik saja" berani untuk bilang "saya tidak sedang baik baik saja saya terluka saya sakit". Ketika kita tidak lagi tersenyum hanya untuk membuat orang lain bahagia nyatanya dirimu sendiri tidak sedang bahagia. Kita sama sama lelah, lelah buat pura pura, lelah buat terlihat baik baik saja. Kita sebagai manusia juga perlu istirahat, istirahat dari semua kebohongan yang kita lakukan sendiri. Bukankah menciptakan kebahagiaan itu sesederhana ini?. Kita layak untuk bahagia. ... Podcast gaung "Apakah gua bahagia?" ... Intinya its okay to not to be okay. Jujur dengan apapun keadaan diri kita dan mensyukurinya. Kalau kata hindia di lagu secukupnya "kita semua gagal angkat minumanmu bersedih bersama sama". Simplenya kalo mau bahagia harus berani jujur pada diri sendiri👌 https://www.instagram.com/p/B3R_Yt_HSRexvu0smkqJ4R0-W-ML96sb1Zo3no0/?igshid=hz5k7iqw8uxr

Berguru pada waktu, sederhananya menghargai setiap individu tanpa menilai dia dari apapun itu. Ibarat emas dan kayu, memang emas lebih berharga daripada kayu. Tetapi saat kita tenggalam apakah emas dapat menolong kita? Pasti emas akan tenggelam dan kayulah yang dapat menolong kita. Jadi jangan pernah anggap remeh siapapun itu walaupun ia tak punya apa apa. Roda pasti berputar kawan... Kalo kurang jelas hargai siapapun itu walaupun mereka berada jauh dibawah status sosialmu. Bisa jadi dialah yang menolongmu disaat kamu terjatuh! #selfrimender https://www.instagram.com/p/B13nz95HERFE5R-gPTIThJSZoP1ImOP4DIBj4E0/?igshid=m33tkubuigq2

Senja, waktu yang tepat berdiskusi rasa. Lalu doa dan anganpun mengangkasa. 🍃 https://www.instagram.com/p/B1izg7AnO61Fqf7kB-MW6BI1-N2Y8tAITl_xMY0/?igshid=sgd4rjtqidcm

Terkadang, kau hanya perlu diam dan menikmatinya. Ketika berada disuatu tempat, dimana semesta dan perasaanmu melebur pada waktu yang tepat. 🍃 https://www.instagram.com/p/B0-tJ_VHB-I-N4dl_DNJpGwvmK0YY80ZtrvxNk0/?igshid=nmxln0ff66o6