annisalid
tentang rasa
Kutuangkan segala rasa dan cerita yang ada, menjadi sebuah tulisan untuk kita kenang nanti...
27 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
Last Seen Blogs
925silverjpr
925 Silver
purplemishap
Some people chose to leave.
worldetravels
Agência De Viagens
crystalacidbitch
my existential crisis
Text
Senin, 25 Januari 2021
Sayang, hari ini kita usg lagi karena mama punya keluhan sakit perut. Perut mama kembung, begah, mama minta maap karena beberapa minggu ini kadang gak bisa se-happy biasanya, mama gak bisa enjoy dengan berbagai problematika yg ada 😭
Semoga Allah selalu jagakan kita, sayang. Sempurnakan tumbuh kembang anak mama, cerdaskan anak mama, anak mama cantik, solehah, beruntung 🤗😚
Mau sekejam apapun dunia dan orang-orang sekitar kita nanti, mama tetap ada sebagai orang nomor 1 yang memelukmu dan mendukung langkah kaki mungilmu untuk meraih apapun yg kamu inginkan, sayang 🤗
Anak mama punya keluarga yg luar biasa hebat, punya nini kai ilung yg luar biasa sayang, punya doa dari mama abah yg semoga selalu bisa melindungi dan menjaga pian 🤗
0 notes
Text
Selasa, 5 Januari 2021
Selamat 20 minggu cinta ❤️❤️❤️
Perjalanan kamu di dalam rahim udah setengah jalan, insya Allah ketemu bulan Mei yaa 🥰
0 notes
Text
Kita (16 November 2020)
Hollaaaaa yang sekarang sudah 13 minggu di perut mama 🥰
Sehat terus ya sayang ❤️
Sejak tau hamil hingga sekarang, rasanya nikmat sekali 😍 tiada hari tanpa pertanda cinta dari kamu ☺️ mual, muntah, pusing, pegal 🤗
Semoga kita selalu disehatkan, kuat, selamat, hingga nanti bertemu di dunia, dan mama abah selalu bisa mendampingi tumbuh kembangmu, sayang 😙
0 notes
Text
Kita (20 September 2020)
Selamat 1 tahun pernikahan sayang ❤️
Alhamdulillah pdkt setahun ini luar biasa 🥲 penuh lika liku perjuangan, penuh tawa, dan air mata.
Ternyata begini ya menikah 🥲
Ketika sebelumnya kita berangan memiliki hubungan yang berjalan lurus dan mulus, nyatanya penuh dengan berbagai tanjakan dan rintangan.
Penantian akan buah hati yang setiap bulannya selalu berakhir dengan ‘beli pembalut’ membuat kita semakin menjadi pasangan yang selalu menguatkan, berlatih kesabaran, dan tegar dalam menghadapi pertanyaan “udah isi?” Dari orang lain.
Alhamdulillah.. Masya Allah Tabarakallah..
Semua doa dan usaha kita berbuah manis di 1 tahun pernikahan.
Allah selalu memberikan segala sesuatunya di waktu yang pas.
Jumat, 18 September 2020 kemarin. Kita mendapatkan sebuah pertanda cinta.
Akhirnya garis 2 itu hadir 🥲🥲🥲
Allah percayakan rahimku untuk menjadi tempat tumbuh kembang seorang manusia baru yang Insya Allah akan menjadi manusia yang bertakwa, berbakti kepada kedua orang tuanya, cerdas, dan beruntung 🤗
0 notes
Text
Aku (30 september 2019)
Rutinitas pagiku berubah 🖤 dan aku begitu menyukainya 🖤
Menyiapkan sarapan dan bekal makan siang untukmu adalah hal baru yang begitu membuatku bahagia 🤗
Ketika aku masak dan kamu suka bahkan makan dengan lahap, rasanya itu adalah sebuah gambaran dari kata cinta yang sesungguhnya ☺️
Menunggumu pulang dengan merapikan rumah setelah rutinitas harianku mengenai penelitian tesis yang kukerjakan adalah hal yang selalu menyenangkan. Seperti menantikan kedatangan pelepas dahaga setelah lelah dengan segala kegiatan hari.
Kita tidaklah sempurna, kita memang begitu banyak kekurangan. Tapi ketika kita bersama, setiap kekurangan dari diri selalu dibersamai oleh kelebihan dari pasangannya. Semoga selalu begitu 😘
0 notes
Text
Kita (27 september 2019)
Alhamdulillah, hari ini tepat 1 minggu hari pernikahan kita ❤️
Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan hidayah serta kasih dan sayangnya untuk keluarga kecil kita ❤️
Semoga Allah memberikan amanahnya kepada kita dengan menghadirkan junior junior penerus kita yang saleh dan salehah yang akan menjadi ladang ibadah kita hingga ke surga ❤️
I love you Muhammad Ilmi Akbar ❤️
0 notes
Text
Aku (15 september 2019)
Pingin cerita tentang masa lalu
Akhir-akhir ini banyak yg ngangkat masalah suicide dan depresi. Walaupun tidak pernah berniat suicide dan tidak mau menganggap diri depresi, tapi aku pernah ada di tahap merasa gak punya tujuan hidup dan gak tau harus apa kedepannya.
Jika diingat kembali, aku sangat tidak menginginkan kembali merasakan menjadi diri yg kacau seperti dulu.
Langsung cerita aja deh ~
Akhir april 2017 aku memutuskan putus dengan pacar yang udah menjalin hubungan 2,5 tahun. Hubungan kami baik, jarang ada masalah, dengan keluarganya pun aku dianggap seperti bagian dari mereka, dianggap kakak oleh adiknya, dianggap anak oleh orangtuanya. Walaupun belum punya rencana untuk menikah di waktu cepat, tapi kita memang berencana untuk membawa hubungan hingga ke pernikahan.
Bagaimanapun manusia berencana dan berusaha, jika memang jalan hidup tidak menuliskan itu harus terjadi, pasti ada hal ihwal yang membuat semuanya berakhir.
Kita putus dan aku begitu galau :)
Nangis mulu, gak nafsu makan, hobi tidur.
Aku yg memang sebelumnya gak pernah punya berat badan diatas 40, saat itu punya bb 36 dengan tinggi 157 🤣 mantep 🤣🤣🤣
Akhir april - mei 2017. 1 bulan lebih aku mengalami keadaan yang sangat tidak menyenangkan. Aku nangis sampe ketiduran, bangunnya aku nangis lagi. Kenapa? Karena aku mikir gatau lagi harus berbuat apa, aku seperti orang yg gak punya masa depan jika aku tanpa dia.
Bucin? Nggaaakkkk. Aku hanya terlalu menjadi princess yang gak mandiri di hubungan kemarin, aku terlalu bergantung segalanya kepadanya.
Akhirnya, ketika putus, aku seperti kehilangan satu kaki untuk melangkah.
Semua rutinitas kegiatan yg biasa ku lakukan sebelumnya berhenti sampai disana. Aku gak mood untuk melakukan apa apa. Bisnis olshop ku berenti, nafsu makan turun drastis, bb stay di 36kg selama beberapa bulan, kegiatan sehari-hari cuma nangis dan tidur.
Kenapa aku bisa begitu? Salahnya aku dimana?
Ketika merenung dan menyadari semuanya, aku sadar, selama 2,5 tahun menjalin hubungan, aku selalu diperlakukan layaknya princess yang manja. Gak pernah dibiarkan mandiri. Selama dia bisa menemani, selalu ditemani. Sedekat dan sejauh apapun jarak perjalanan yg ditempuh, selama dia bisa aku selalu bersamanya. Dimana ada aku disitu ada dia.
Hal pertama yg membuatku menyadari akan hal ini adalah ketika aku harus ke Banjarmasin sendiri. Hanya sendiri di perjalanan dari Banjarbaru ke Banjarmasin, aku nangis sejadi jadinya. Entahlah apa yg ku takutkan.
Berbagai macam hal yang berbeda ku jalani, hingga akhirnya pada agustus 2017 walaupun aku belum bisa melupakannya, walaupun aku belum mampu membuka hati untuk orang lain, aku telah memutuskan bahwa aku harus mampu menjadi mandiri, menjadi aku yg bebas dan berani pergi kemanapun aku mau.
Mulai dari lanjut kuliah S2, melanjutkan kembali jualan onlen, daftar pelatihan menjahit di BLK, hingga akhirnya ketika memasuki awal tahun 2018 aku benar-benar sudah menjadi aku yang baru ☺️
Bagaimana caranya aku survive? Hingga akhirnya bisa seperti itu? Jawabannya hanya 1, IKHLAS 😊
Kalau dibilang move on, aku tidak bisa sepenuhnya untuk move on. Aku masih menangis melihatnya ketika bisa bahagia menemukan pilihan barunya. Aku masih sering memperhatikan segala aktivitasnya di sosial media. Aku masih menjadi orang yg merindukan kehadirannya. Tapi aku tidak ingin kembali. Aku meyakinkan hati dengan penuh keyakinan bahwa aku tidak akan kembali. Aku hanya ikhlas menerima keadaan bahwa aku dan dirinya sudah berakhir, dan aku harus melanjutkan hidup.
Upayaku untuk memperbaiki diri, selalu meningkatkan kualitas diri. Menjadikan diriku sebagai seseorang yang layak untuk dicintai oleh orang yang hebat. Walaupun rasanya untuk membuka hati begitu teramat susah, walaupun harus mengikuti alur drama kehidupan dengan beberapa orang yang mendekati dan mencoba untuk membuka hati, walaupun sering kesepian dan meratapi diri, tapi akhirnya semuanya akan berakhir. Kebahagiaan yang hakiki akan didapatkan jika kita mau bersabar dan selalu menjadikan diri menjadi lebih baik.
0 notes
Text
Aku (2 september 2019)
Hallooo ❤️
Rasanya semuanya yang aku tulis disini selalu menceritakan tentang “kamu” 😅
Boleh lah jika kali ini aku bercerita tentang aku kan yaaaa 😌
Lebih tepatnya tentang bagaimana bagaimana Tuhan mempertemukan kita❤️
...
Lahir di kabupaten Hulu Sungai Tengah dan besar di Barabai, tapi sedari sekolah aku sudah begitu mengidamkan untuk bertumbuh dan belajar di Banjarbaru. Karena dari pantauanku saat itu, Banjarbaru adem tenang jarang macet, gak seperti Banjarmasin. can relate! 🤣
Entahlah mengapa aku memang tak begitu suka dengan keadaan kota Banjarmasin yg subhanallah banyak bener lampu merahnya 🤣 gatau aku gasuka aja dengan banyak motor mobil seliweran di jalan. Intinya aku bete kalo macet 🤣 naik motor kepanasa naik mobil capek nginjak rem terus kopling lalu rem lagi lalu kopling lagi 🤣
Sedari SMA aku juga punya keinginan dan citacita mulia tentang kriteria pasangan idaman. Tinggi kurus cerdas. Nyambung ngomongin masalah hidup hingga hal receh dan maklum dengan kelakuanku yang rada absurd 🤣 dan yang paling ku ingini adalah aku gamau sama lelaki yang sekampus, seprofesi dan sama titelnya denganku 🤣 yeeee namanya juga kriteria kan yaaa bole lah ngarep 🤣🤣🤣
Lalu langkah hidup yang ku tempuh selanjutnya setelah sekolah adalah kuliah kan, tapi yang bener ajeeee, aku daftar kuliah yang semuanya ada di Banjarbaru, tapi gak ada yang lulusnya denggg padahal aku gak bodo bodo amat 😭
Daftarlah aku di salah satu prodi Universitas negeri yang mana prodi tersebut ada kelas Banjarbaru dan Banjarmasin. Lulus dengg padahal ku gak minat sama sekali dengan prodinya 😭
Mau dikata apalagi, aku lulus di 2 prodi yg berbeda jauh gimana profesinya, tapi satu prodi yg tak ku ingini ini ada di Banjarbaru dan Banjarmasin. Satunya prodi yg sesuai minat tapi adanya di Barabai. Karena aku bosan tinggal di Barabai akhirnya merantaulah aku ke Banjarbaru dengan kuliah di prodi yang kurang aku suka 🤣
Apa yang terjadi kemudian? Aku lulus dengan predikat cumlaude dengan waktu 4 tahun 🤣
Tentang cinta? Ooooooo jangan ditanya 🤣 aku selalu dekat dan pacaran dengan anak kampus sebelah, prodi berbeda dan pastinya ntar profesi juga beda dong 🤣
Lulus dari pendidikan S1 aku memutuskan untuk ngambil S2 dengan pilihan prodi yang lebih umum untuk jenjang linieritas pendidikanku. Dimana? Di Banjarmasin 🤣🤣🤣
Kan kan kan, mau dikata gimana juga tetap akhirnya kuliah di Banjarmasin kan 🤣 wong di Banjarbaru gak ada prodi Magister yang sesuai dengan linieritas pendidikan S1 ku 🤣
Oke lanjut ~
Jalan satu tahun aku kuliah di magister, ada penerimaan program profesi bersubsidi untuk prodi S1 ku. Tergiur dengan kata “bersubsidi” yang mana dipenjelasannya dikatakan bahwa pendidikan berlangsung 1 tahun dan gretong. Aku pun daftar tanpa pikir panjang mau jadi apa aku nanti. Poko e daftar dulu aja 🤣🤣
Dari 300 lebih peserta yang mendaftar, diseleksi sebanyak 3 kali, akhirnya terpilihlah 30 calon mahahsiswa pendidikan profesi yang kuliahnya di Banjarmasin dan 20 calon mahasiswa yang kuliahnya di Samarinda.
Dan namaku ada dimana? Ada di Universitas yang ada di Banjarmasin 🤣 Tuhan memang punya rencana terbaik untuk kita 🤣
Awal masuk pendidikan profesi. Aku nangis dong. Ini mata kuliahnya beda banget dengan apa yang ku dapatkan di Magister 🤣 mana bisa ngerjain akutu 🤣🤣 jadilah aku sebagai mahasiswa termalas mengerjakan tugas🤣
Nahhhhh...
Dari kuliah pendidikan profesi inilah kita berkenalan satu dan lainnya. Aku menemukan sesosok lelaki pendiam sok cool dan mahal senyum. Satu angkatan denganku, tapi dia dulu kuliahnya di Banjarmasin.
Suka? Dikit 😅 tapi aku sadar diri aja, aku punya pacar, dan diaaaaa? Dia suka dengan teman SD nya yang sekarang kerja di sebuah Bank. Rumah deket, biasa nonton bareng. Itu yang aku tau.
Yaudah deh yaaaaa gausah berharap lebih. Tapi setelah ada angin badai topan tornado di hubunganku dengan mas pacar alias ketika aku putus, aku nangis di kelas denggg dan dia dengan manisnya bilang gini “nangis dulu sampe puas, malam ini kita nonton” 🤣🤣🤣
Wanita mana yang tak baper ketika hatinya patah ada sosok lain yang datang dan membantu untuk melupakan 😭😭
Tapi ternyata? Dia menaruh minat hanya sedikit, gak banyak, soale gak begitu yakin juga katanya. Katanya dia sih yaaaaaa gituuu makanya sejak november itu walaupun kadang jalan sama dia tapi sebenarnya ya dia juga tetap aja menghubungi si wanita pegawai Bank yang disukainya ituuuuu. Anggaplah dia menimbang dan memilih mana yang terbaik untuk dirinya.
Its okayyyy. Dalam kasus ini gak ada yang menang dan gak ada yang kalah. Allah jua yang memberikan rasa, memberikan keyakinan mana tulang rusuknya yang sebenarnya. Hiyaaa🤣
Selalu dia meyakinkanku tentang hal ini. Tak ada yg menang dan tak ada yg kalah. Manusia tak punya kuasa. Allah yang punya segalanya. Allah yang menggiring hatinya untuk menujuku. Dan Allah pula yang menggiring hatiku untuk yakin dengannya.
Sejak november 2018 hingga maret 2019 aku hanya sebatas pengagum rahasia, temen biasa aja, gak deket juga katanya. Tapi akunya sering curhat sering bertukar pikiran dan sering menghantui dan mengganggu ketenangannya 🤣 tapi aku always dikacangin 🤣🤣🤣
Rahasia jodoh memang kadang tak tertebak. Jodoh tak mesti harus selalu ada kesamaan. Jika kita mampu menerima segala perbedaan yang ada. Kenapa tidak? 😌
Aku yang sering cengengesan jarang bisa serius dan sukanya ketawa ngakak ala mba kunt, dan dia yang serius stay cool dan tertawa seperlunya.
Kita berdua hampir tak punya kesamaan, aku yang suka santuy selow dan hobi tidur. Dia yang segalanya tersusun terurus dan disiplin. Tapi kita nikah karena niat ibadah. Karena menyempurnakan agama yang ada pada kita. Dan kita meyakini bahwa pernikahan harus dilandasi iman, karena hanya iman yang mampu membawa pernikahan ini abadi hingga jannah 😊
Rahasia jodoh memang seringkali suka menjadi plot twist dalam cerita hidup kita. Mau bagaimanapun ngatur hidup dan segala keinginan untuk hidup, kalo qada dan qadarnya Allah udah berjalan di garis terbaik hidup kita, yaaaa kita bisa apa? Menerimanya dengan tetap bersyukur karena ini pilihan terbaik dari Allah 😊
Terimakasih untuk tak pernah lelah menegur semua kesalahanku. Terimakasih untuk tak pernah lelah membantuku memperbaiki diri.
H-18 ❤️
0 notes
Text
Who is him?
Dia adalah laki-laki yang hanya menunjukkan muka datarnya ketika aku bertingkah konyol di hadapannya. Dia adalah laki-laki yang hanya memberikan ekspresi datar menatapku ketika ku berusaha untuk membuatnya tertawa. Tapi, dia adalah laki-laki yang tersenyum ketika aku menemaninya berada disampingnya ketika dia sibuk dengan berbagai macam tugas ❤️
0 notes
Text
Tentang kamu ❤️ dari aku yang semoga akan menjadi masa depanmu
Beberapa tulisan sebelum ini menceritakan tentang perasaanku terhadap seorang laki-laki yang sikapnya berubah-ubah, tak terdefinisi dan sering mengabaikan :)
Pada tulisan terakhir sebelum ini, di 7 februari 2019. Aku memutuskan untuk berhenti menuliskan semua tentangnya dan ku putuskan untuk menceritakannya pada Tuhanku Yang Maha Pengasih.
Tepat di akhir Maret 2019, entah kenapa dia bisa begitu intens menghubungiku, bertegur sapa, dan bahkan menemaniku dalam mengerjakan tugas akhir perkuliahan.
Berhubungan baik dan saling support, hingga akhirnya pada pertengahan Juli 2019 dia datang ke rumah untuk mengatakan kepada kedua orangtuaku bahwa dia ingin menikah. Dan di akhir Juli 2019 dia datang bersama keluarganya untuk melamar ❤️
The best part of my life 😭
Lelaki yg aku kagumi karena ketaatannya, lelaki yg aku kagumi karena tanggung jawabnya, lelaki yg aku kagumi karena ketenangannya, dan dia lelaki yg ku kagumi tanpa tapi 😭
Now, selasa 27 Agustus 2019.
H-24 akad nikah kami ❤️
Insya Allah chapter hidupku selanjutnya akan bercerita tentang bagaimana kami akan menyikapi hidup ini. Bismillah ❤️
0 notes
Text
Kamu (7 Februari 2019)
Hari ini untuk pertama kalinya aku seperti orang yang begitu tersakiti di dunia. Aku terluka karena sikap dinginmu hari ini.
Heyyyyyy, kamu yang sedari beberapa hari ini mengabaikanku baik di dunia maya maupun dunia nyata.
Aku sungguh mengutuk diriku sendiri mengapa bisa begitu tertarik dengan sosok sepertimu.
Diammu, dinginmu, begitu mengacaukan tidak hanya untuk suasana hati, tapi juga hidupku.
Belajar persiapan UP hari ini adalah yang pertama dan terburuk setelah kita tidak lagi saling berjumpa di kelas setiap harinya.
Terimakasih, sikap abaimu meyakinkanku untuk tidak menaruh harap sepenuhnya hanya padamu.
: MIA
0 notes
Text
Kamu (5 Februari 2019)
Hari ini ketemu ❤
Setelah sekian lama, hari ini senam lagi di kampus, pulang senam kita jalan jalan seangkatan ❤️
Senang dong, bisa boncengan sama kamu lagi.
Tapi, satu kalimat darimu yang sedari tadi selalu terbayang dipikiranku. "mengubah rasa"
Kemudian juga dengan beberapa petuah di akhir pertemuan kita.
Kamu adalah orang yang benci tiap kali aku ngeluh, tiap kali aku berkata kata yang tidak sepantasnya baik itu perkataan kasar, atau ketika aku mengomentari fisik seseorang, dan ketika aku mengatakan sesuatu yang kemudian tak ku tepati.
Ah PR ku banyak sekali 😭
: MIA
0 notes
Text
Kamu (4 Februari 2019)
Aku pembohong, untuk berhenti mengharapkanmu tentu aku tak bisa.
Aku berbohong bahwa aku menyerah, aku berbohong bahwa aku lelah.
Nyatanya, aku selalu orang yang meminta dengan penuh harap kepada Tuhanku untuk dapat bersamamu.
Setelah apa yang kamu lakukan, setelah kamu abai dan hilang dari radarku. Kamu tetap tak pernah sedikitpun beranjak dari hati dan pikiranku.
Kenapa? :(
: MIA
0 notes
Text
Kamu (3 Februari 2019)
Sudah pernah ku tegaskan sebelumnya. Hilangmu selalu mengacaukan suasana hati. Dan itu terulang lagi, bahkan lebih parahnya, abaimu ternyata membuatku berpikir untuk berhenti mengharapkanmu.
Kamu manusia yang tak pernah bisa ku prediksi maunya apa. Labil. Begitu mudahnya mengubah sikap pedulimu menjadi abai. Begitu mudahnya bersikap seakan aku tak ada padahal kemaren kamu adalah orang yang merangkulku dengan hangat.
Harus ku bersikap bagaimana agar tak merasakan bahwa kamu hanya memberi harapan semu. Kamu bersikap bebas sesukamu sedangkan aku selalu mengharapkan penantian bersamamu.
Aku lelah, aku menyerah.
: MIA
0 notes
Text
Kamu (28 Januari 2019)
Enak ya jadi kamu? selalu menjadi orang yang aku ceritakan dalam setiap tulisan dan doaku.
:)
Izinkan tulisan ini selalu mempunyai bagian tentang kamu dan hidupku disetiap harinya.
Rinduku dan doaku masih sama.
: MIA
0 notes
Text
Kamu (25 Januari 2019)
Bisa kah kamu tetap selalu seperti ini?
Sikapmu, perhatianmu, kebaikan hatimu.
Beruntungkah aku merasakan semuanya?
Ataukah ini hanya semu belaka?
Ah, kamu pasti tahu kan? Doaku masih sama.
Semoga selamanya :)
Malam ini kita nonton, berdua, pulang nonton kamu tarik tanganku untuk merangkulmu. Hey kamu manis dan tak terduga, tapi diluar sana mereka menganggapmu dingin seperti es :)
: MIA
0 notes
Text
“Kuliah, pusing. Mau nikah aja.”
“Kerja, pusing. Mau nikah aja.”
“Nanti nikah pusing juga, mau nikah lagi?”
Bukan. Bukan begitu. Menikahlah bukan karena lelah dari kehidupan. Tapi menikahlah karena butuh diringankan dan meringankan beban pada saat yang sama.
Bukan. Bukan begitu. Menikahlah bukan karena ingin lari dari kenyataan. Tapi menikahlah karena ingin saling menguatkan hadapi kenyataan.
Bukan. Bukan begitu. Menikah bukanlah tentang kamu saja yang harus dijaga perasaan dan dibahagiakan hidupnya. Menikah adalah tentang sama-sama menjaga perasaan dan sama-sama membahagiakan.
Menikah bukanlah pelarian yang akan melepas beban-beban hidupmu. Menikah adalah tentang penyatuan dua kekuatan untuk membawa beban yang sudah ada sebelumnya. Menikah adalah tentang berkawan, saling berbagi dan menerima. Menikah adalah tentang membangun masa depan dan mencapai impian sama-sama.
Maka bayangkan, apa jadinya bila dua orang yang saling lari dari kenyataan hidup kemudian bertemu dalam satu bingkai pernikahan? Ya, barangkali mereka akan saling melarikan diri pada akhirnya.
— Taufik Aulia
5K notes
·
View notes